PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN SILVER MEAL ALGORITHM (STUDI KASUS PT SAI)

dokumen-dokumen yang mirip
Pengendalian Persediaan dengan Pola Permintaan Dinamik (Studi Kasus PT. SAI)

ABSTRACT. Key Words : Raw Materials, Material Requirement Planning, Lot for Lot. Universitas Kristen Maranatha

NASKAH SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana

Achmad Sumbaryadi. Keywords: Lot Sizing, Inventory Cost, Material Requirement Planning

PERENCANAAN PERSEDIAAN DAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA PT. BINTANG KUPU-KUPU DI TANGERANG SKRIPSI

Manajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) PPB. Christian Kuswibowo, M.Sc. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

Analisis Manajemen Persediaan Bahan Baku pada Perusahaan Base Camp Clothing dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity ( EOQ)

Prosiding Manajemen ISSN:

PERENCANAAN & PENGENDALIAN PRODUKSI TIN 4113

ABSTRACT. Keywords: EOQ (Economic Order Quantity), Raw Materials, Inventories of Raw Materials. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PENENTUAN JUMLAH PEMESANAN PADA BULLWHIP EFFECT

Achmad Sumbaryadi. Keywords: Lot Sizing, Inventory Cost, Material Requirement Planning

ABSTRACT. Keywords: Traditional Methods, Cost Centre, Just In Time methods, Inventory. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENENTUAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU KEDELAI YANG OPTIMAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE STOCKHASTIC PADA PT. LOMBOK GANDARIA

ANALISA PENERAPAN TEKNIK LOT SIZING DALAM UPAYA MENGENDALIKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. PAKINDO JAYA PERKASA

BAB I PENDAHULUAN. yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan

3 BAB III LANDASAN TEORI

Studi Kasus Perbandingan antara Lot-for-Lot dan Economic Order Quantity Sebagai Metode Perencanaan Penyediaan Bahan Baku

Prosiding Manajemen ISSN:

Manajemen Persediaan. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) EOQ. Christian Kuswibowo, M.Sc. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

PENENTUAN KUANTITAS PERSEDIAAN BAHAN BAKU GUNA MENUNJANG KELANCARAN PRODUKSI (Studi Kasus di Pt Indonesia Rubber Pandaan Pasuruan) Suharmiaty

Analisa Persediaan Bahan Baku Mengunakan Metode EOQ (Economy Order Quantity) di CV. Alfa Nafis

ABSTRAK. Kata Kunci: persediaan, EOQ, bahan baku, biaya pengendalian persediaan, metode tradisional. iii

JSIKA Vol. 5, No. 8, Tahun 2016 ISSN X

Contoh MRP jenis kemasan:

Agung Wahyu Prayogo Dwiatmanto Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

MANAJEMEN PERSEDIAAN. Perencanaan Kebutuhan Barang (MRP) -EOQ. Prepared by: Dr. Sawarni Hasibuan. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen

RANCANG BANGUN SISTEM PENJADWALAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UD.KARYA JATI

USULAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PRODUK PARFUM DENGAN METODE LOT SIZING (STUDI KASUS : CV GARCIA FANTASY)

PENERAPAN SISTEM PERENCANAAN KEBUTUHAN KOMPONEN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HUB TIPE SUPRA PADA PT ASTRA HONDA MOTOR

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BERAS PADA UD BINTANG USAHA DI KECAMATAN MUAI KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam produk, baik itu berupa barang ataupun jasa. Salah satu

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan alam. Kekayaan alam yang dimiliki meliputi hasil laut, darat dan

Analisis Jumlah Produksi Kerudung Pada RAR Azkia Bandung Dengan Metode Economic Production Quantity (EPQ)

EVALUASI MANAJEMEN PERSEDIAAN PUPUK PT. ABC MENGGUNAKAN METODE EOQ. Diterima: 1 Juni 2016 Layak Terbit: 25 Juli 2016

OPTIMASI PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. BROMINDO MEKAR MITRA

Perencanaan Persediaan Bahan Baku dengan Metode Heuristik Silver Meal dan Part Period Balacing (Studi Kasus: PT. Mega Andalan Kalasan)

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI PRODUK DENGAN METODEDISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING (DRP) DI ARNEZ DE LOURDES PALEMBANG

DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR DAFTAR BAGAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian...

ANALISA BIAYA PENGENDALIAN & PERENCANAAN BAHAN BAKU DI PT. ALIANSI TEMPRINA NYATA GRAFIKA

Jurnal Distribution Requirement Planning (DRP)

MENGOPTIMALKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU UTAMA BEGACRON BLACK GI 200%: STUDI KASUS PT COLORINDO ANEKA CHEMICALS

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU SUSU KENTAL MANIS PADA PT INDOMILK SKRIPSI DILZAR DIAN WIJAYA

Upaya Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pasir Silika Menggunakan Metode Economic Order Quantity Pada Industri Papan Kalsium Silikat

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN PRODUKSI DISPLAY BARANG DENGAN METODE AGREGAT PADA PD IMPRESSA MULIA

ANALISIS PENERAPAN MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DENGAN MEMPERTIMBANGKAN LOT SIZING

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB II LANDASAN TEORI

i

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

ABSTRACT. Keywords: EOQ (Economic Order Quantity), inventories of raw materials. vii Universitas Kristen Maranatha

E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata ISSN: Vol.4, No.5, Desember 2015

iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. optimal adalah minimalisasi pengeluaran dan maksimalisasi pemasukan.

ANALISIS EFISIENSI BIAYA SEDIAAN PADA UKM BATIK PASHA OLEH : NUR AZIZAH (B )

Keywords: 240 ml Glass Raw Material, Control Analysis, Inventory of Raw Materials

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 4269

Evaluasi Pengendalian Persediaan di PT XYZ

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU CAN BODY 250ml DENGAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) PADA PT. COCA-COLA AMATIL INDONESIA, SEMARANG

Prosiding Manajemen ISSN:

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sistem persediaan adalah serangkaian kebijaksanaan dan pengendalian

BAB I PENDAHULUAN. Proses industri harus dipandang sebagai suatu perbaikan terus menerus, yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dagang selalu mengadakan persediaan (inventory).

( : WETTY ANGGUN WERTI JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. antar perusahaan pun merupakan hal yang sangat penting. Karena jika hal hal

BAB III METODE PENELITIAN

Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Benang dengan Lot Sizing Economic Order Quantity

Aplikasi Apotik X dengan penerapan metode Economic Order Quantity

PERENCANAANDAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) DI PT. X SURABAYA SKRIPSI OLEH :

ANALISIS METODE PERSEDIAAN TEPAT WAKTU (JUST IN TIME) SEBAGAI DASAR PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PEMBANTU. ( Studi pada PG.

IMPLEMENTASI PENGENDALIAN SEDIAAN DENGAN MODEL EOQ PADA TOKO NASIONAL MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan antar perusahaan tidak terbatas hanya secara lokal,

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING DI CV. FAJAR TEKNIK SEJAHTERA, SIDOARJO

ANALISIS PENERIMAAN DAN PENGELUARAN BARANG UMUM NON CURAH PADA GUDANG PERBEKALAN PT. SEMEN PADANG

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU FIBER UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN (STUDY KASUS PT. DJABES TUNAS UTAMA DI NGORO, MOJOKERTO)

ABSTRAK. Kata Kunci: peramalan, single exponential smoothing, single moving average, Economic Order Quantity (EOQ). ABSTRACT

ANALISIS PERSEDIAAN MIE SEDAAP PADA PT. SEGAR HARUM SAMARINDA

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku Dengan Validasi Capacity Requirement Planning (CRP) Pada Perusahaan Rokok Sigaret Keretek Mesin (SKM)

BAB I PENDAHULUAN. sehingga perusahaan dapat berjalan dengan lancar. ketepatan dalam merencanakan besarnya produksi yang akan dilempar ke

BAB 6 MANAJEMEN PERSEDIAAN

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

Kata Kunci: Perencanaan Pendistribusian Produk, Distribution Requirement Planning, Lot For Lot, Economic Order Quantity.

PERENCANAAN DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI MAINAN PT. PANCA MAJU JAYA PRIMA DENGAN METODE DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU POLYESTER FLEECE FABRICS DENGAN POLA DATA STATIK (STUDI KASUS : PT. ASIA PASIFIC FIBERS, TBK-KARAWANG)

BAB 2 LANDASAN TEORI

ABSTRACT. Keywords: Safety Stock, Lead Time, Reorder Point dan Total Inventory Cost, EOQ (Economic Order Quantity) method. viii

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU CRUDE COCONUT OIL (CCO) PADA PT PALKO SARI EKA

ANALYSIS OF CEMENT AS RAW MATERIAL INVENTORY ON READY MIX PRODUCTION UNIT AT PT. PERDANA BETON IN SAMARINDA

Yehezkiel Alianto Topowijono Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis Universitas Brawijaya

USULAN PERENCANAAN PRODUKSI DAN PERSEDIAAN TERINTEGRASI PT P&P LEMBAH KARET TUGAS AKHIR. Oleh FERDIAN REFTA AFRA YUDHA

BAB I PENDAHULUAN. termasuk dalam jadwal produksi induk. Contoh dari depended inventory adalah

MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP)

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini ditandai dengan menjamurnya

ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN PADA PT. KALIMANTAN MANDIRI SAMARINDA. Oleh :

DAFTAR GAMBAR. Halaman

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer PENGENDALIAN PERSEDIAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY DAN SILVER MEAL ALGORITHM (STUDI KASUS PT SAI) INVENTORY CONTROL USING ECONOMIC ORDER QUANTITY METHOD AND SILVER MEAL ALGORITHM (CASE STUDY OF PT SAI) Hendy Tannady 1, Kenrick Filbert 2 Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi dan Desain, Universitas Bunda Mulia 1 htannady@bundamulia.ac.id Abstrak PT Sari Ayu Indonesia (SAI) merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang distribusi. Setiap perusahaan distributor, baik besar, menengah, maupun kecil memiliki persediaan dalam jumlah yang berbeda-beda. Tanpa adanya persediaan, perusahaan akan dihadapkan pada suatu risiko dimana perusahaan akan mengalami kendala karena tidak dapat memenuhi permintaan dari pelanggan. Economic Order Quantity (EOQ) adalah salah satu metode yang paling mudah digunakan dalam penentuan jumlah kuantitas pemesanan yang optimal. Metode Heuristic Silver Meal dapat melakukan perencanaan pengendalian persediaan yang optimal sehingga dapat menjamin kebutuhan dan kelancaran kegiatan produksi perusahaan dalam kuantitas dengan total biaya persediaan minimum. Fokus dalam penelitian ini adalah pengendalian persediaan distributor cabang PT SAI pada bulan Januari dan Februari 2017. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode EOQ dan Silver Meal. Jumlah pemesanan yang ekonomis dengan menggunakan metode EOQ pada bulan januari 2017 adalah 7.230, 10.604, 12.050, dan 12.291 pcs, pada bulan februari 2017 didapatkan jumlah pemesanan yang ekonomis sebesar 11.284, 4.774, 10.633, 7.378 pcs. Jumlah pemesanan yang ekonomis untuk metode Silver Meal pada bulan Januari dan Februari 2017 adalah mengikuti permintaan sebesar 7.163, 10.454, 12.064, 12.286, 11.488, 4.738, 10.464, dan 7.454 pcs. Pada bulan Januari 2017, didapatkan biaya penyimpanan sebesar Rp 974.000,00. Pada bulan Februari 2017 didapatkan biaya penyimpanan sebesar Rp 922.000,00. Dengan metode Silver Meal, bulan Januari dan Februari 2017 menunjukkan jika tidak terdapat inventori, besar biaya persediaan adalah Rp 0. Total biaya dengan menggunakan metode EOQ pada bulan Januari 2017 sebesar Rp 996.000,00. Untuk bulan Februari 2017, diperoleh total biaya sebesar Rp 944.000,00. Dengan menggunakan metode silver meal, diperoleh total biaya bulan Januari 2017 sebesar Rp 22.000,00. Pada bulan Februari 2017 total biaya yang didapat sebesar Rp 22.000,00. Berdasarkan total biaya, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada kasus ini metode yang tepat adalah menggunakan metode Silver Meal. Kata Kunci: EOQ, Silver Meal, Pengendalian Persediaan, Permintaan. Abstract PT Sari Ayu Indonesia (SAI) is a company engaged in distribution process. Distributor company, either large, medium or small one, has different inventory. Without inventory, the company will be at the risk of being unable to meet the customer s demands. Economic Order Quantity (EOQ) is one of the easiest methods used in determining the optimal order quantity. The Silver Meal Heuristic method can perform optimal inventory control planning, therefore, it ensures the needs and the ease 37

Vol. 07 No. 25, Jan-Mar 2018 of the production in quantity with minimum total inventory costs. The focus of this research is inventory control performed in a branch distributor of PT. SAI in January and February 2017. Data processing in this study used EOQ and Silver Meal methods. The number of economical orders using EOQ method in January 2017 are 7,230, 10,604, 12,050, and 12,291 pcs, and in February 2017, the number of economical orders are 11,284, 4,774, 10,633, and 7,378 pcs. For the Silver Meal method, the economical amounts of reservations in January and February 2017 are following the demand 7,163, 10,454, 12,064, 12,286, 11,488, 4,738, 10,464, and 7,454 pcs. Inventory cost in January 2017, a storage fee of Rp974,000.00 was obtained. In February 2017 a storage fee of Rp922,000.00 was obtained. By applying the Silver Meal method, in January and February 2017 it is seen that if there was no inventory, the cost of inventory was Rp0. The total cost by using EOQ method in January 2017 is Rp996,000.00. In February 2017, the total cost was Rp944,000.00. By applying the silver meal method, the total cost obtained in January 2017 was Rp22,000.00. In February 2017 the total cost obtained was Rp22,000.00. Therefore, based on the total cost, it can be concluded that in this case the right method to apply was Silver Meal. Keywords: EOQ, Silver Meal, Inventory Control, Demand Tanggal Terima Naskah : 07 Juni 2017 Tanggal Persetujuan Naskah : 17 Oktober 2017 1. PENDAHULUAN Setiap perusahaan distributor, baik besar, menengah, maupun kecil memiliki persediaan dalam jumlah yang berbeda-beda. Tanpa adanya persediaan, perusahaan akan dihadapkan pada suatu risiko dimana perusahaan akan mengalami kendala karena tidak dapat memenuhi permintaan dari pelanggan. Namun persediaan dapat menimbulkan biaya penyimpanan dalam jumlah yang besar, seperti modal awal perusahaan dalam bentuk inventori, biaya operasional pabrik, dan lain lain. Oleh karena itu, persediaan dapat digunakan apabila keuntungan yang diharapkan dari persediaan memiliki profit yang lebih besar daripada biaya-biaya yang ditimbulkan. PT Sari Ayu Indonesia (SAI) merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang distribusi. PT SAI menerima supply produk dari beberapa pabrik rekanan pada periode tertentu, dimana pendistribusian dilaksanakan dari distributor pusat (Jakarta) ke distributor cabang yang terletak di seluruh Indonesia. Pengendalian persediaan merupakan suatu kegiatan untuk mengontrol jumlah persediaan barang jadi, sehingga perusahaan dapat menghindari terganggunya proses produksi dan mengetahui penjualan dan pembelian yang optimal [1]. Pengendalian persediaan berfungsi untuk mencegah keadaan yang merugikan bagi perusahaan, yaitu terjadinya overstock (kelebihan persedian) dan outstock (kekurangan persediaan). Terjadinya overstock dapat merugikan perusahaan, sehingga dapat menimbulkan warehouse cost yang tinggi. Outstock dapat mengakibatkan terhambatnya proses produksi akibat dari kurangnya bahan baku. Hal ini menyebabkan perusahaan kehilangan penjualannya, karena pesanan pelanggan tidak dapat terpenuhi. Berdasarkan latar belakang tersebut, diperoleh perumusan masalah berikut: 1. Berapa jumlah pemesanan yang ekonomis dengan menggunakan metode EOQ dan Silver Meal pada bulan Januari dan Februari 2017? 2. Berapa biaya total persediaan yang minimal dengan menggunakan metode EOQ dan Silver Meal pada bulan Januari dan Februari 2017? 3. Berapa perbandingan total biaya paling minimal antara metode EOQ dan Silver Meal pada bulan Januari dan Februari 2017? Berdasarkan perumusan masalah tersebut, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 38

Pengendalian Persediaan dengan... 1. Menentukan jumlah pemesanan yang ekonomis dengan menggunakan metode EOQ dan Silver Meal pada bulan Januari dan Februari 2017. 2. Menentukan biaya total persediaan yang minimal dengan menggunakan metode EOQ dan Silver Meal pada bulan Januari dan Februari 2017. 3. Mengetahui perbandingan total biaya paling minimal antara metode EOQ dan Silver Meal pada bulan Januari dan Februari 2017. 2. KONSEP DASAR Persediaan (inventory) adalah salah satu kekayaan dalam suatu organisasi (perusahaan) yang disimpan dalam rangka antisipasi terhadap pemenuhan permintaan pelanggan yang dapat meningkat sewaktu-waktu [2]. Definisi dari persediaan merupakan sejumlah bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk melakukan proses produksi pada barang jadi (finished goods) dalam rangka pemenuhan permintaan dari konsumen atau pelanggan [3]. Economic Order Quantity adalah salah satu metode yang paling mudah digunakan dalam penentuan jumlah kuantitas pemesanan yang optimal. Metode EOQ juga dapat memberi keseimbangan biaya penyimpanan dan pemesanan [4]. Metode EOQ disebut sebagai metode pengendalian tradisional karena memberi dasar lahirnya metode baru yang lebih modern juga dapat menyelesaikan berbagai permasalahan dalam menentukan jumlah kuantitas pemesanan [5]. Metode Heuristic Silver Meal yang dikembangkan oleh Edward Silver dan Harlan Meal, didasarkan pada biaya per periode. Penentuan rata-rata biaya per periode merupakan jumlah periode dalam penambahan pesanan yang meningkat. Penambahan pesanan dilakukan ketika rata-rata biaya periode pertama meningkat. Jika pesanan datang pada awal periode pertama dan dapat mencukupi kebutuhan hingga akhir periode T [6]. Metode Heuristic Silver Meal sangat menunjang untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada salah satu perusahaan di Jawa Timur. Dengan adanya masalah yang dimiliki maka dilakukan penelitian dengan Metode Heuristic Silver Meal sehingga dapat melakukan perencanaan pengendalian persediaan bahan baku yang optimal agar dapat menjamin kebutuhan dan kelancaran kegiatan produksi perusahaan dalam kuantitas dengan total biaya persediaan minimum [7]. 3. METODOLOGI PENELITIAN Adapun diagram alir pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Pendahuluan Tinjauan Pustaka Pengumpulan Data secara Sekunder Pengolahan Data Analisis Pembahasan Kesimpulan Gambar 1. Diagram Alir Penelitian 39

Vol. 07 No. 25, Jan-Mar 2018 Jenis penelitian yang dilaksanakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Fokus dalam penelitian ini adalah pengendalian persediaan distributor cabang PT SAI pada bulan Januari dan Februari 2017. Lokasi penelitian terletak pada daerah Jakarta Timur. Data primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari penelitian, data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang sudah ada. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Setelah data diperoleh, langkah berikutnya adalah melakukan pengolahan data. Pengolahan data dalam penelitian ini, menggunakan metode EOQ dan Silver Meal. Selanjutnya dilakukan perbandingan kedua metode tersebut untuk memperoleh total biaya yang minimal. 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengumpulan data pada permintaan produk Recheese Bisvit Selimut mengawali proses analisis data. Setelah data diperoleh, dilakukan perhitungan EOQ dan silver meal. Berikut merupakan data permintaan produk Recheese Bisvit Selimut bulan Januari dan Februari 2017 pada distributor cabang Jakarta PT SAI. Tabel 1. Permintaan pada Bulan Januari dan Februari 2017 (Pcs) Periode Januari Februari Minggu 1 7,163 11,488 Minggu 2 10,454 4,738 Minggu 3 12,064 10,464 Minggu 4 12,286 7,454 Average 10,492 8,536 Berikut merupakan informasi mengenai biaya penyimpanan dan biaya pemesenan untuk distributor cabang Jakarta PT SAI. Tabel 2. Biaya Penyimpanan dan Biaya Pemesanan (Rp) Periode Biaya Penyimpanan (H) Biaya Pemesanan (S) Januari 2000 5500 Februari 2000 5500 Setelah dilakukan pengumpulan data, dilakukan pengolahan data dengan perhitungan Q* untuk bulan Januari dan Februari menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) dan silver meal. Proses dilanjutkan dengan membuat Material Requirement Planning untuk kedua metode serta melakukan perhitungan total biaya dari kedua metode dan dibandingkan. Berikut merupakan hasil perhitungan Q*, pembuatan MRP, dan hasil total biaya dari kedua metode: 1. Metode EOQ Q * Jan= 2xDxS H Q * Feb= 2xDxS H = 2x10492x5500 =240,21 241 2000 = 2x8536x5500 =216,67 217 2000 40

Pengendalian Persediaan dengan... Period Tabel 3.Material Requirement Planning EOQ Januari Februari 1 2 3 4 5 6 7 8 Gross Requirement 7163 10454 12064 12286 11488 4738 10464 7454 Projected On Hand 0 67 217 203 208 4 40 209 Nett Requirement 7163 10387 11847 12083 11280 4734 10424 7245 Planned Order Receive 7230 10604 12050 12291 11284 4774 10633 7378 Total Biaya = Biaya Penyimpanan + Biaya Pemesanan Total biaya EOQ bulan Januari 2017 {(0+67+217+203) x Rp 2.000} +(4 x Rp 5.500)=Rp 996.000 Total biaya EOQ bulan Februari 2017 {(208+4+40+209) x Rp 2.000} +(4 x Rp 5.500)=Rp 944.000 2. Metode Heuristic Silver Meal Periode T Demand Tabel 4. Perhitungan Silver Meal Biaya Penyimpanan Biaya Penyimpanan Kumulatif Total Biaya Total Biaya/T 1 1 7163 0 0 5500 5500 2 2 10454 20908000 20908000 20913500 10456750 2 1 10454 0 0 5500 5500 3 2 12064 24128000 24128000 24133500 12066750 3 1 12064 0 0 5500 5500 4 2 12286 24572000 24572000 24577500 12288750 4 1 12286 0 0 5500 5500 5 2 11488 22976000 22976000 22981500 11490750 5 1 11488 0 0 5500 5500 6 2 4738 9476000 9476000 9481500 4740750 6 1 4738 0 0 5500 5500 7 2 10464 20928000 20928000 20933500 10466750 7 1 10464 0 0 5500 5500 8 2 7454 14908000 14908000 14913500 7456750 8 1 7454 0 0 41

Vol. 07 No. 25, Jan-Mar 2018 Period Tabel 5.Material Requirement Planning Silver Meal Januari Februari 1 2 3 4 5 6 7 8 Gross Requirement 7163 10454 12064 12286 11488 4738 10464 7454 Projected On Hand 0 0 0 0 0 0 0 0 Nett Requirement 7163 10454 12064 12286 11488 4738 10464 7454 Planned Order Receive 7163 10454 12064 12286 11488 4738 10464 7454 Total Biaya = Biaya Penyimpanan + Biaya Pemesanan Total biaya Silver Meal bulan Januari 2017 0 +(4 x Rp 5.500)=Rp 22.000 Total biaya Silver Meal bulan Februari 2017 0 +(4 x Rp 5.500)=Rp 22.000 5. KESIMPULAN Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: 1. Setelah dilakukan analisis dan pengolahan data, diperoleh jumlah pemesanan yang ekonomis. Jumlah pemesanan yang ekonomis dengan menggunakan metode EOQ pada bulan Januari 2017 adalah 7.230, 10.604, 12.050, dan 12.291 pcs. Hasil tersebut diperoleh dari hasil kelipatan Q* bulan januari 2017 sebesar 241 pcs. Pada bulan Februari 2017 didapatkan jumlah pemesanan yang ekonomis sebesar 11.284, 4.774, 10.633, 7.378 pcs. Hasil ini didapat dari hasil kelipatan Q* bulan Februari 2017 sebesar 217 pcs. Jumlah pemesanan yang ekonomis untuk metode Silver Meal pada bulan Januari dan Februari 2017 adalah sebesar 7.163, 10.454, 12.064, 12.286, 11.488, 4.738, 10.464, dan 7.454 pcs. 2. Dalam penggunaan metode EOQ, diperoleh biaya persediaan dan total penyimpanan pada bulan Januari dan Februari 2017. Untuk bulan Januari 2017, didapatkan biaya penyimpanan sebesar Rp 974.000,00 dengan total penyimpanan 487 unit. Pada bulan Februari 2017 didapatkan biaya penyimpanan sebesar Rp 922.000,00 dengan total penyimpanan 461 unit. Berdasarkan analisis dan pengolahan data yang telah dilakukan dengan metode Silver Meal, bulan Januari dan Februari 2017 menunjukkan jika tidak terdapat inventori, besar biaya persediaan adalah Rp 0. 3. Setelah biaya penyimpanan diketahui, maka total biaya, baik menggunakan metode EOQ maupun silver meal dapat diperoleh. Pada metode EOQ, diperoleh total biaya pada bulan Januari 2017 sebesar Rp 996.000,00 dengan rincian biaya penyimpanan sebesar Rp 974.000,00 dan biaya pemesanan sebesar Rp 22.000,00. Untuk bulan Februari 2017, diperoleh total biaya sebesar Rp 944.000,00 dengan rincian biaya penyimpanan sebesar Rp 922.000,00 dan biaya pemesanan sebesar Rp 22.000,00. Dengan menggunakan metode silver meal, diperoleh total biaya bulan Januari 2017 sebesar Rp 22.000,00 dengan rincian biaya penyimpanan sebesar Rp 0 dan biaya pemesanan sebesar Rp 22.000,00. Pada bulan Februari 2017 total biaya yang didapat sebesar Rp 22.000,00 dengan rincian biaya penyimpanan sebesar Rp 0 dan biaya pemesanan sebesar Rp 22.000,00. Berdasarkan total biaya, dapat ditarik kesimpulan bahwa pada kasus ini metode yang tepat adalah menggunakan metode Silver Meal. 42

Pengendalian Persediaan dengan... REFERENSI [1] Assauri, Sofjan. 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. [2] Handoko, T Hani. 2011. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE. [3] Rangkuti.2002. Manajemen Persediaan (Inventory Management). [4] Syamsuddin, Lukman. 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan: Konsep aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan, dan Pengambilan Keputusan. Edisi Baru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. [5] Hariastuti, Ni Luh Putu. 2013. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ Guna Mencapai Tingkat Persediaan Optimal. Surabaya: Teknik Industri FTI ITATS. [6] Tersine, Richard J. 1994. Principles ofinventory and Materials ManagementFourth Edition. New Jersey : PTR Prentice-Hall, Inc. [7] Rahmad, Afandi dan Endang. 2012. Efisiensi Biaya Persediaan Bahan Baku Menggunakan Metode Heuristic Silver Meal. Surabaya: Teknik Industri FTI-UPNV Jatim. 43