PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM POLINES SMARTCAMPUS

dokumen-dokumen yang mirip
UAI E-learning System Versi 2.2

Mengapresiasi e-learning Berbasis MOODLE Basori 1

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle 1

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

PEDOMAN OPERASIONAL SISTEM E-LEARNING

PENGANTAR E-LEARNING DAN PENYIAPAN MATERI PEMBELAJARAN. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

MEMBUAT WEB KURSUS BARU DAN MENGELOLA WEB KURSUS PADA E-LEARNING MENGGUNAKAN CMS MOODLE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Aplikasi E-Learning semacam ini pernah dibuat oleh Sdr. Rendra

Informasi Diklat. Kebijakan ini ditujukan untuk mengoptimalkan penerapan teknologi, khususnya teknologi informasi, dalam rangka meningkatkan efisiensi

TUTORIAL PELATIHAN E-LEARNING DENGAN MOODLE

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING

BAB I PENDAHULUAN. informasi sangat dibutuhkan untuk meningkatkan. sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang diciptakan dapat berpartisipasi

Dibaca,,Dipahami,,Dicoba,,Dievaluasi,,,,, Jika masih ada kesalahan atau kegagalan, ulangi dibaca lagi

Kata Pengantar. Irwinda Putri W.

ANALISIS E-LEARNING CENTER OBJECT RECOMMENDER UNTUK PERSONALISASI PEMAHAMAN PRIOR KNOWLEDGE

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

Modul. Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

ABSTRAK. Kata kunci: E-learning, Learning Management System, Matematika, Moodle, T- Test. vii Universitas Kristen Maranatha

MODUL PELATIHAN V.1.0 SISTEM E-LEARNING STT-HARAPAN BERBASIS MOODLE PENGGUNA : DOSEN

RANCANG BANGUN WEBSITE JURNAL ILMIAH BIDANG KOMPUTER (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MULAWARMAN)

Blended Learning, Implementasi E-Learning Di Politeknik Negeri Balikpapan

PEMBANGUNAN WEBSITE LABORATORIUM KOMPUTER PADA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL

Petunjuk Penggunaan Moodle Bagi Pengajar

BAB I PENDAHULUAN. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan

PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS MOODLE BAGI DOSEN. Oleh: Retno Sayekti

Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

PEMBANGUNAN E-LEARNING SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN ONLINE DI SMP NEGERI 8 BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin

RANCANGAN SISTEM INFORMASI BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS: AKBID AISYIAH PONTIANAK)

Pembuatan Akun Student

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN ONLINE PADA SMK MEDIKACOM

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODUL UNTUK OPERATOR E-LEARNING UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MAB BANJARMASIN Oleh: Hamdan Husein Batubara, M.Pd.I

DAFTAR ISI. Persetujuan Pernyataan Penghargaan Abstrak Abstract Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar

3. BAB III METODE PENELITIAN

SISTEM E-LEARNING UNTUK PERSIAPAN UN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP ISLAM AL AZHAR 3 BINTARO

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. khususnya teknologi internet telah banyak dimanfaatkan dalam bidang. memberi dampak besar dalam dunia pendidikan.

MEMBANGUN WEBSITE E-LEARNING DENGAN MOODLE PADA SMK ADI SUMARMO PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (TKJ) NASKAH PUBLIKASI

PANDUAN PEMBUATAN KONTEN E LEARNING LENGKAP

Electronic Learning. Oleh : Shobbah Sabilil M, ST

BAB 1 PENDAHULUAN. kegiatan belajar-mengajar di Universitas Bina Nusantara. Pada web ini,

PRAKTIKUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK MODUL KE - 3 PENGENALAN USE CASE dalam UML

APLIKASI E-LEARNING BERBASIS FRAMEWORK CODEIGNITER (STUDI KASUS: JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG)

MODUL PELATIHAN E-LEARNING #1

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi terutama penggunaan internet saat ini

Pengembangan Perangkat Lunak Untuk Model Pengelolaan Kuliah Bersama pada Karakteristik Lembaga Penyelenggara Berbeda

S Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)

Nomor : 05/465/F-/III/2009 Jakarta, 10 Maret Perihal: Tata Cara Perkuliahan e-learning

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI SUKAGALIH V

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

USU e-learning PANDUAN BAGI DOSEN. Pusat Sistem Informasi USU UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Kristina Nuraini Jurusan SI, Fakultas ILMU KOMPUTER Universitas Gunadarma, Depok ABSTRAKSI

PENGGUNAAN APLIKASI E-LEARNING (MOODLE)

UB Virtual Learning. Selanjutnya akan dijelaskan langkah-langkah menggunakan UBVL : Gambar 1

Modul untuk Siswa. Langkah-langkah Mudah Mengoperasikan E-Learning

Panduan Penggunaan. Elearning Universitas Almuslim untuk Mahasiswa. M. Rezeki Muamar

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara

RANCANG DAN BANGUN WEB SERVER E-LEARNING PADA SMA NEGERI 19 PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pendidikan. Bidang pembelajaran yang paling dikenal dengan

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda.

PRAKTIKUM MODUL PENGENALAN USE CASE dalam UML 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN I-1

TUGAS ADMIN DALAM MOODLE

ADMINISTRASI SITE E-LEARNING MENGGUNAKAN CMS MOODLE

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, fitur dan layanan teknologi komunikasi sudah demikian maju.

Variasi Proses Pembelajaran melalui Penerapan E-learning

Pemanfaatan E-Learning Untuk Menunjang Proses Pembelajaran Di SMPN 2 Jember

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E LEARNING BERBASIS WEB PADA SMP NEGERI 35 SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas maka dibutuhkan pula sebuah sistem untuk mendukung proses

MENJADI TEACHER JAMAN NOW

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

Tutorial singkat untuk Mahasiswa

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan di bahas perancangan database, perancangan website, dan

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGRI III GARUT

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Tekhnik Informatika. Skripsi Sarjana Komputer. Semester Ganjil Tahun 2007/2008

Jurnal Elektronik Ilmu Komputer - Universitas Udayana JELIKU Vol 1 No. 2 Nopember 2012

Membangun Sistem Informasi Departemen Gallery ArtAuctionFind yang Bergerak Dalam bidang Seni Budaya Berbasis Home Pages

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DI PT INFOMEDIA SOLUSI HUMANIKA BANDUNG

Perancangan dan Implementasi Responsive E-learning Berbasis MOODLE untuk Meningkatkan Kualitas Kegiatan Pembelajaran di STMIK STIKOM Indonesia

Pengembangan E-learning Menggunakan LMS (Learning Management System) untuk Mahasiswa Pendidikan Fisika

7 PERANCANGAN PORTAL MANAJEMEN PENGETAHUAN

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional 2008

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Mengapa menggunakan ICT. Bagaimana level kompetensi ICT bagi seorang guru? Pemanfaatan ICT untuk Pembelajaran 5/24/12. Learning: dahulu vs sekarang

RANCANG BANGUN WEBSITE PROGRAM STUDI SMK NEGERI 2 PRABUMULIH MENGGUNAKAN FRAMEWORK BOOTSTRAP

Panduan Umum SDLR LPKIA 2016

PROSES PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA ELEKTRONIK (e-learning)

PETUNJUK CARA PENGGUNAAN E SEMKA, E-LEARNING SMKN 1 SATUI

Transkripsi:

PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI PENDUKUNG PROGRAM POLINES SMARTCAMPUS Sukamto,Wahyu Sulistyo, Budi Suyanto,Tri R Yudantoro,Taufiq Yulianto Program Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Semarang Abstrak Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle) yang memiliki beberapa tahapan pengembangan. Pada tahap analisis & desain menggunakan tools berbasis Objek yaitu UML (Unified Modelling Language ) dan pada tahap implementasi menggunakan Moodle CMS (Content Management System). Tujuan penelitian untuk membangun sebuah situs web yang dapat menjadi media e-learning bagi semua elemen. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan e-learning interaksi mahasiswa dan dosen terutama pada aktifitas proses pembelajaran dapat dilakukan melalui media ini. Kata kunci : SDLC,UML, Moodle CMS,e-learning 1. PENDAHULUAN Pencanangan "Polines SmartCampus" oleh Politeknik Negeri Semarang (Polines) dengan cara mengembangkan kebijakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam sebuah masterplan yang diberi nama Polines SmartCampus yaitu penyediaan informasi bersifat integritas berbasis TIK mencakup layanan informasi bagi calon mahasiswa, khususnya mahasiswa dalam proses pembelajaran, dosen, administrasi dan pimpinan sampai dengan pemasaran lulusan, produk-produk hasil karya mahasiswa dan dosen, dan hubungan dengan pihak eksternal (perguruan tinggi lain, industri dan pihak lain). Pengembangan Polines SmartCampus sangat penting karena sebagai implementasi atau tindak lanjut dari renstra Polines di bidang TIK, yang bertujuan untuk meningkatkan program pendidikan penelitian dan pengabdian masyarakat, sehingga terjadi infrastruktur jaringan komputer berbasis fiber optik untuk mendukung berbagai aplikasi, guna meningkatkan pembelajaran. Salah satu aplikasinya adalah e-learning. E-learning sebagai salah satu aplikasi guna peningkatan belajar mahasiswa, yang salah satunya menyediakan bahan ajar bagi mahasiswa. K euntungan yang bisa diperoleh dengan e-learning adalah dalam hal fleksibilitasnya. Melalui e-learning materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, disamping itu materi yang dapat diperkaya dengan berbagai sumber belajar termasuk multimedia dengan cepat dapat diperbaharui oleh pengajar. Pesatnya perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang disertai dengan kemunculan konsep e-learning yang semakin matang dan terus 531

berkembang di berbagai negara membuat banyak pihak yang berkepentingan dan terkait di dalam lingkungan pendidikan mulai mencoba untuk menerapkan konsep ini sebagai salah satu metode untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Konsep e-learning ini nantinya diharapkan mampu memberikan peningkatan bagi Polines, yakni peningkatan kualitas pembelajaran menuju program Polines SmartCampus. 2.TINJAUAN PUSTAKA 2.1 E-Learning E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masingmasing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E- Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada. E-learning merupakan kependekan dari electronic learning. Salah satu definisi umum dari e-learning yaitu: pengiriman materi pembelajaran melalui suatu media elektronik seperti Internet, intranet/extranet, satellite broadcast, audio/video tape, interactive TV, CD-ROM, dan computer-based training (CBT) sedangkan definisi lain menjelaskan bahwa e-learning sebagai pemanfaatan teknologi Internet untuk mendistribusikan materi pembelajaran, sehingga siswa dapat mengakses dari mana saja. 2.2 MOODLE Moodle merupakan singkatan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment. Moodle merupakan sebuah aplikasi Course Management System (CMS) yang dapat diunduh secara bebas untuk digunakan dan dimodifikasi oleh siapa saja dengan lisensi secara GNU (General Public License). Saat ini Moodle sudah digunakan oleh lebih dari 150.000 institusi di lebih dari 160 negara di dunia. Course Management System (CMS) CMS adalah aplikasi berbasis web, yang berarti aplikasi ini berjalan pada server dan dapat diakses dengan menggunakan web browser. Para dosen dan mahasiswa dapat mengakses sistem ini dari manapun di mana tersedia koneksi internet. CMS juga menyediakan beragam perangkat untuk membantu agar kuliah dapat berjalan secara lebih efektif tanpa menggantikan fungsi keberadaan dosen. Aplikasi ini menyediakan cara yang mudah untuk upload dan berbagi materi kuliah, membuka diskusi secara online, chatting, membuat quiz, mengumpulkan dan memeriksa tugas, serta merekam nilai. 532

Jenis Peran Pengguna (user role) Pengguna sistem ini terbagi dalam beberapa kategori sebagai berikut: Tabel 2.1 Kategori pengguna Administrator Course creator Teacher Non-editing teacher Student Guest Authenticated user Administrators dapat melakukan semua apa saja dalam aplikasi ini, dalam semua mata kuliah. admin Course creators dapat membuat suatu mata kuliah coursecreator baru dan mengajar mata kuliah tersebut. Teachers dapat melakukan apapun dalam mata editingteacher kuliah tertentu, termasuk membuat dan memodifikasi aktifitas (quiz dantugas) dan memberikan penilaian pada mahasiswa. Non-editing teachers dapat mengajar mata kuliah teacher dan memberi penilaian, tetapi tidak dapat memodifikasi aktifitas. Students umumnya mempunyai privileges yang terbatas dalam mata kuliah. Guests mempunyai privileges minimal dan biasanya tidak dapat memasukkan teks ke manapun. Semua pengguna yang dapat login. student Guest User 2.3. System Development Life Cycle (SDLC) System Development Life Cycle (SDLC) adalah sebuah model konseptual yang digunakan dalam pengelolaan projek yang menggambarkan tahapan-tahapan yang dilibatkan dalam projek pengembangan sistem informasi dari studi kelayakan awal sampai maintenance dari aplikasi. 2.4. UML Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industry untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Komponen utama dari use case diagram adalah use cases dan actors. 1. Actor Adalah entity yang berinteraksi dengan system, termasuk segala sesuatu yang diperlukan untuk pertukaran informasi dengan system, seperti manusia dan computer. Tipe actor ada dua yaitu: - primary, yaitu muncul diluar system dan mengendalikan persyaratan system. 533

- Secondary, adalah user atau entity yang supervise, operate dan manage system dan muncul di dalam system. Tugasnya adalah untuk memfasilitasi primary actor untuk mencapai tujuan mereka. 2. Use case Menggambarkan urutan dari kegiatan sebuah system, atau merupakan abstraksi dari dialog antara actor dan system. Use case dihubungkan ke satu atau lebih actor menggunakan link komunikasi menggunakan garis lurus. 3. Sistem Boundaries System boundaries mendefinisikan skope dari system yang sedang dikembangkan dan representasikan dengan rectangle dalam notasi UML. Use case sebaiknya terletk dalam system boundaries, sedangkan actor terletak diluar system boundaries. 3. METODE PENELITIAN Agar tujuan penelitian ini tercapai, maka penelitian dilakukan dengan metode metode sebagai berikut : Pengumpulan bahan ajar Bahan ajar ini digunakan sebagai isi dari sistem yang akan dikembangkan. Bahan ajar dikumpulkan dari setiap pengajar matapelajaran yang telah dibuat dalam bentuk Job. Pengembangan Sistem Dalam pengembangan sistem ini, metode yang digunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle) yang memiliki beberapa tahapan pengembangan. Pada tahap analisis menggunakan tools berbasis Objek yaitu UML (Unified Modelling Language ) dan pada tahap desain dan pengembangan menggunakan Moodle CMS (Content Management System). 4. ANALISIS SISTEM Analisis sistem ini dilakukan dengan tahapan sebagai berikut : Identifikasi Aktor Berikut ini adalah daftar pengguna sistem / aktor: Tabel 1 Daftar aktor No Aktor Deskripsi 1 Administrator Individu yang berperan dalam manajemen sistem secara keseluruhan baik keterkaitan dengan pengguna sistem maupun data sistem. 2 Dosen Individu yang berperan untuk mengisi kontens seperti menyediakan bahan ajar,bertugas membantu administrator 3 Mahasiswa Individu yang memiliki login dan hak akses untuk mengatur manajemen sistem, dan dapat melihat data data atau informasi saja 4 Pengunjung Individu yang tidak memiliki login dan hak akses untuk mengatur manajemen sistem, dan hanya dapat melihat data atau informasi saja 534

Membuat Diagram Use Case Diagram Use Case dibuat untuk menganalisis kebutuhan user dan menggambarkan interaksi pengguna dengan system. Berikut ini tabel use case dari setiap actor. Tabel 2 Aktor dan Use Case No Aktor Kegiatan apa yang dikerjakan (aktifitas) Administrator Dosen Mahasiswa Pengunjung Use Case untuk Administrator actor 1. Menambah Daftar Pengguna Sistem 2. Menghapus Daftar Pengguna Sistem 3. Mengubah Daftar Pengguna Sistem 4. Melihat Daftar Pengguna Sistem 1. Memasukan Silabus 2. Memasukan Bahan Matakuliah 3. Membuat Kuis 4. Memasukan nilai siswa 1. Melihat Silabus 2. Memilih matakuliah 3. Mengerjakan kuis 4. Melihat nilai 5. Merubah profil pengguna 1. Melihat Silabus 2. Memilih matakuliah Menambah pengguna sistem Administrator Menghapus pengguna sistem Login Mengubah pengguna sistem Melihat pengguna sistem Gambar 1 Diagram Use Case Administrator 535

Use Case untuk Dosen Memasukan SAP Dosen Memasukan Materi Login Membuat Kuis Memasukan Nilai Gambar 2 Diagram Use Case Dosen Use Case untuk Mahasiswa Lihat SAP Lihat Materi Login Mahasiswa Mengerjakan Kuis Lihat Nilai Gambar 3 Diagram Use Case Mahasiswa Use case untuk Pengunjung Lihat SAP Lihat Gambar 4 Diagram Use Case Pengunjung 536

Menentukan Peran Pengguna (user role) Berdasarkan hasil dari identifikasi pengguna system maka dapat ditentukan peran dari setiap pengguna sesuai dengan tanggungjawabnya masing-masing, yaitu: 1. Administrator Administrators dapat melakukan apa saja dalam aplikasi ini, seperti: - Mengelola user dan user role - Mengelola data yang dibutuhkan sistem, seperti data mahasiswa - Mengawasi pemakaian sistem Tugas ini dipegang oleh bagian akademik 2. Course creator - Menentukan matapelajaran yang diajarkan setiap semester - Menentukan dosen pengajar matapelajaran Untuk tugas ini bisa dipegang oleh Ka. Program Studi 3. Teacher Teachers dapat melakukan apapun dalam mata kuliah tertentu, termasuk membuat dan memodifikasi aktifitas (quiz dan tugas) dan memberikan penilaian pada mahasiswa. Jenis role ini di berikan kepada Dosen 4. Student Students umumnya mempunyai otoritas yang terbatas dalam mata kuliah. Role ini diberikan kepada mahasiswa 5. Guest Guests mempunyai otoritas minimal dan biasanya hanya dapat melihat isi saja. Jenis role sifatnya terbuka untuk pengunjung 5. RANCANG BANGUN & IMPLEMENTASI SISTEM 1. Administrator Untuk melakukan peran sebagai administrator, maka pengguna harus login terlebih dahulu sebagai admin. Gambar 5 Halaman login pengguna Kemudian setelah berhasil login, maka akan muncul halaman utama. 537

Gambar 6 Halaman utama admin Untuk mengelola Pengguna, maka pilih: Users->Accounts->Add a New User Gambar 7 Halaman data pengguna Gambar 8 Halaman daftar pengguna Pada halaman di atas juga dapat dilakukan perubahan (edit) data pengguna. Selain itu Admin juga dapat menentukan peran dari pengguna (user role) sesuai peran dan tanggungjawabnya. Caranya sebagai berikut: Pilih Permission-> Assign System Role 538

Gambar 9 Halaman user role Kemudian pilih salah satu Roles, sebagai contoh untuk menentukan role dari Ka. Prodi, maka pilih Course Creator maka akan tampil halam seperti dibawah ini. Gambar 10 Halaman role & pengguna pilih salah satu pengguna yang akan akan diberi role Course Creator, kemudian pilih tombol Add. Kemudian tekan tombol Assign Roles in System. Maka pengguna drs Parsumo akan memiliki role sebagai Course Creator. Untuk menentukan user role sebagai pengajar /mahasiswa matakuliah tertentu Login sebagai admin, Pilih kategori matakuliah.pilih matakuliah. Pilih assign role. Pilih role yang dikehendaiki (admin,techer atau student). Pilih nama user Pilih role: add (untuk menentukan role). remove (membatalkan).pilih Tombol Assign Roles In Course Dosen Untuk mengisi matakuliah,memberikan kuis dan nilai, pengguna harus login dan memiliki role sebagai Teacher. Berikut ini gambar halaman pengguna dengan role sebagai teacher. 539

Gambar 11 halaman pengguna dengan role sebagai teacher Mahasiswa Pengguna dengan status student, setelah login maka dapat menggunakan media ini untuk melihat SAP,materi kuliah,nilai juga mengerjakan tugas kuliah. Seperti gamabar berikut ini. Gambar 12 halaman pengguna mahasiswa Pengunjung Untuk pengunjung dapat mengakses sistem ini, tanpa harus login, tetapi hanya dapat melihat materi saja. Gambar 13 halaman pengunjung 540

6. SIMPULAN Dari penelitian yang telah dilakukan, didapat beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. E-Learning dapat menjadi media pembelajaran bagi semua elemen di dunia pendidikan 2. Moodle CMS sebagai perangkat lunak utama bagi pengembangan e-learning memiliki fasilitas-fasilitas penunjang e-learning seperti misalnya kemampuan Moodle untuk menyediakan fitur yang lengkap bagi elemen-elemen kampus serta tingkat kemudahannya (user friendly) fleksibilitas ketika digunakan. Melalui e- learning materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, disamping itu materi dengan cepat dapat diperbaharui oleh pengajar DAFTAR PUSTAKA [1].Nizar,Buku Pedoman Singkat, UAI E-learning System,Pusat Komputer dan Sistem Informasi,UAI,2009 [2].Permana, Wim,Implementasi E-learning di FMIPA UGM sebagai Motivator Student Centered Learning,2004 [3].Purbo, Onno W., E-learning dan Pendidikan,2003 http://pk.ut.ac.id/pjj/artikel/onno %20W%20Purbo.pdf, 22 Oktober 2005. [4].Tsang,HK.,et.,al., Object-Oriented Technology From Diagram to Code with Visual Paradigm for UML,Tata McGraw-Hill,2005 [5].Som Naidu, E-Learning Guidebook of Principles,Procedure and Practice,New Delhi,CEMCA,2006 541