LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS KADAR RESIDU PESTISIDA ORGANOFOSFAT PADA SAYURAN SERTA TINGKAT PERILAKU KONSUMEN TERHADAP SAYURAN YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL PRINGGAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2015. Bersama kuesioner ini, saya mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat sedang menyusun sebuah skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat, maka sangat dibutuhkan pendapat berupa jawaban kuesioner dari Bapak/Ibu untuk melengkapi penelitian ini. Jawaban dari Bapak/Ibu selanjutnya akan diolah untuk menghasilkan hasil penelitian dengan judul Analisis Kadar Residu Pestisida Organofosfat Pada Sayuran Serta Tingkat Perilaku Konsumen Terhadap Sayuran Yang Beredar Di Pasar Tradisional Pringgan Kecamatan Medan Baru Tahun 2015. Besar harapan saya, kiranya Bapak/Ibu bersedia mengisi kuesioner ini dengan sejujur-jujurnya. Atas bantuan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih dan selamat mengisi kuesioner ini. Petunjuk 1. Isilah identitas diri Anda dengan lengkap 2. Bacalah pertanyaan ini dengan seksama 3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Anda dan kondisi pekerjaan Anda 4. Jawaban Anda adalah benar dan terjamin kerahasiaannya sehingga kejujuran Anda dalam menjawab kuesioner ini sangat saya hargai Nama Konsumen : Umur : Tingkat pendidikan : 92
II. DATA PERILAKU KONSUMEN SAYURAN TERHADAP RESIDU PESTISIDA PADA SAYURAN. A. DATA PENGETAHUAN Petunjuk : Berilah tanda silang untuk jawaban yang menurut anda paling benar. 1. Racun yang digunakan untuk membunuh serangga maupun rumput liar pada tanaman sayuran disebut dengan? a. Pupuk b. Pestisida c. Tidak tahu 2. Apakah berbahaya jika mengkonsumsi sayuran yang terdapat sisa racun serangga pada sayuran? a. Ya, berbahaya bagi kesehatan. b. Tidak sama sekali. c. Tidak tahu. 3. Menurut anda, sayuran yang baik itu bagaimana? a. Tidak tahu b. Sempurna secara fisik (warna cerah, segar, dan daun tidak berlobang) c. Terdapat sedikit kerusakan pada sayuran 4. Menurut anda, sayuran yang tidak baik itu bagaimana? a. Sempurna secara fisik (warna cerah, segar, dan daun tidak berlobang) 93
b. Tidak tahu c. Terdapat sedikit kerusakan pada sayuran 5. Menurut anda, hal apakah yang dapat menyebabkan sayuran menjadi tidak aman untuk dikonsumsi? a. Penggunaan racun serangga yang berlebihan oleh petani b. Bentuk sayuran yang secara fisik tidak baik c. Tidak tahu 6. Bagaimana ciri-ciri sayuran yang menggunakan racun serangga dan rumput? a. Tampak kotor b. Warna cerah dan mengkilat, tidak berlobang-lobang, dan susah membusuk. c. Tidak tahu 7. Bagaimana cara untuk menghilangkan sisa-sisa racun serangga yang menempel pada sayuran? a. Mencuci dengan air mengalir, memasak hingga matang. b. Tidak tahu c. Mencuci dengan air di dalam wadah 8. Salah satu cara menghilangkan sisa racun serangga adalah dengan mencuci pada air mengalir, menurut anda efektifkah cara ini? a. Kurang efektif b. Sangat efektif 94
c. Tidak tahu 9. Menurut anda, manakah yang lebih baik sayuran yang cepat membusuk atau lama membusuk? a. Sayuran yang lama membusuk b. Tidak tahu c. Sayuran yang lebih cepat membusuk 10. Penyakit yang dapat terjadi jika seseorang selalu mengkonsumsi sayuran yang mengandung sisa-sisa racun serangga a. Kanker dan penyakit otot b. Patah tulang c. Tidak tahu B. DATA SIKAP Petunjuk : Berilah tanda checklist ( ) pada jawaban pertanyan sesuai dengan keadaan atau kondisi Anda yang sebenarnya. SIKAP RESPONDEN 1. Sayuran yang mengandung sisasisa racun serangga dan rumput tidak berbahaya jika dikonsumsi 2. Semua sayuran yang dijual pedagang mengandung racun serangga dan rumput. 3. Sisa racun hama (pestisida) tidak akan hilang sekalipun dilakukan dengan cara-cara tertentu. 4. Jika terdapat lobang-lobang pada sayuran, menjadi ciri bahwa sayuran terdapat sisa racun pestisida. 5. Kesegaran sayuran menjadi faktor utama dalam membeli sayuran Sangat Setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju 95
6. Harga tidak menjadi masalah, asal kualitas sayuran baik. 7. Sayuran yang cepat membusuk adalah sayuran yang baik dikonsumsi 8. Semua sayuran yang dijual di pasar tradisional, adalah sayuran segar (baru panen). 9. Lebih tertarik untuk membeli sayuran dengan warna yang mengkilat. 10. Akan tetap membeli sayuran, sekalipun telah diketahui jika sayuran tersebut tidak aman untuk dikonsumsi karena terdapat sisa racun serangga. A. DATA TINDAKAN TINDAKAN RESPONDEN Selalu Sering Kadangkadang 1. Mencuci sayuran terlebih dahulu saat hendak memasak dengan menggunakan cairan antiseptik tertentu 2. Mencuci sayuran dengan air mengalir. 3. Saat hendak memasak, membuang bagian sayuran paling luar 4. Memasak sayuran hingga matang, dengan kondisi wadah tidak tertutup 5. Sebelum memasak, sayuran terlebih dahulu direndam pada air panas. Tidak pernah 96
LAMPIRAN 2 BAKU MUTU RESIDU PESTISIDA BERDASARKAN SNI 7313:2008 Jenis Dimetoat Kloripirifos Triazofos Profenofos Sayuran Kacang - 0,0751 mg/kg - - panjang Kubis - 1 mg/kg - 0,0367 mg/kg Tomat - 0,0540 mg/kg 0,1839 mg/kg 2 mg/kg Wortel 5 mg/kg 5 mg/kg 5 mg/kg 5 mg/kg 97
LAMPIRAN 3 98
LAMPIRAN 4 99
LAMPIRAN 5 100
101
102
103
LAMPIRAN 6 DOKUMENTASI Gambar 1 Sampel sayuran dipotong-potong Gambar 2 Penimbangan sampel sayuran dengan neraca 104
Gambar 3 Penambahan laurtan aseton kedalam sampel Gambar 4 Sampel yang telah selesai di ekstrak 105