ANALISIS PRODUKTIVITAS PARSIAL TERHADAP LABA DI PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
ADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen Lanjut)

ANALISIS ANGGARAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN

PELAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PT PEMBANGKITAN JAWA BALI

BAB V PENUTUP. biaya aktivitas saat terjadi perubahan aktivitas output yang memungkinkan

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. tepat. Hal ini disebabkan karena harga pesanan khusus berupa Plywood-CF

BAB II LANDASAN TEORI

PERTEMUAN KE-6 BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL

MANFAAT ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM RANGKA PENCAPAIAN COST REDUCTION UNTUK MENINGKATKAN LABA (Studi Kasus pada RS Islam Al-Arafah Kediri)

PERTEMUAN KE-7 BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSB Nirmala,Kediri)

Noer Rafikah Zulyanti *) *) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan

JURNAL ANALISIS TARGET COSTING DALAM UPAYA PENGURANGAN BIAYA PRODUKSI UNTUK PENINGKATAN LABA PADA PERUSAHAAAN KECAP MURNI JAYA KEDIRI

BAB V PENUTUP. dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab terdahulu, maka penulis dapat

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN. selanjutnya dapat disimpulkan bahwa:

ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR PADA HOTEL LOTUS GARDEN AND RESTAURANT KEDIRI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. dapat mencapai tingkat efisiensi dan produktivitas yang optimal. PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Bandung merupakan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sangat cocok dijadikan camilan. Kacang dapat diolah menjadi kacang

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab 2. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Perilaku Biaya

BAB I PENDAHULUAN. Blocher/Chen/Lin (2007:306) mengemukakan bahwa produktivitas adalah rasio output

Penentuan Harga Pokok Kamar Hotel dengan. Metode Activity Based Costing (Studi Kasus pada Hotel Rachmad Jati Caruban) Oleh: Ratna Kusumastuti

BAB 1 PENDAHULUAN. di kawasan timur: China, Vietnam, dan India (Besterfield, 2003:2).

SKRIPSI Digunakan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Program Studi Akuntansi

PERHITUNGAN COST OF PRODUCTION DENGAN METODE BIAYA PENUH PADA USAHA KECIL MENENGAH (STUDI KASUS UKM TAHU ECO)

ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM TRADISIONAL COSTING DENGAN SISTEM JUST IN TIME (JIT) DALAM MENENTUKAN KALKULASI BIAYA PRODUKSI

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN SEGMEN PERUSAHAAN PADA CV. PODO KUMPUL

Management Analysis Journal

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah produktivitas parsial di PT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS DENGAN PENDEKATAN ZERO DEFECT UNTUK MENINGKATKAN LABA PERUSAHAAN (Studi Kasus Pada CV. Tri Mulya Onix, Tulungagung)

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Anggaran merupakan suatu instrumen didalam manajemen karena

ANALISIS BIAYA STANDAR UNTUK MENDUKUNG EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PERUSAHAAN (Studi pada Pabrik Gula Lestari, Patianrowo, Nganjuk)

PENGARUH HARGA POKOK PRODUKSI DAN BIAYA KUALITAS TERHADAP HARGA JUAL (Studi Kasus Pada Perusahaan Sagitria Kelom Geulis Tasikmalaya)

Analisis Perencanaan Laba Terhadap Pengambilan Keputusan Pada PT. Parit Padang Global di Makassar. Oleh: Agus Purnomo. Abstrak

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. membantu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

BAB I PENDAHULUAN. Puluhan karyawan bagian marketing dealer sepeda motor PT.Nusantara Surya

BAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN

PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN ANGGARAN TERHADAP PENILAIAN KINERJA PUSAT LABA Studi kasus pada PT. Rahayu Santosa

JURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS BERDASARKAN MODEL MUNDEL DAN APC UNTUK MENCIPTAKAN KEUNGGULAN BIAYA PRODUKSI (Studi Kasus : PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA UD. SEPATU KATON RAGIL SKRIPSI

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN MINIMUM BIAYA OPERASIONAL LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA

Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Menentukan Cost Kamar Hotel Pada XYZ Hotel

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

DAFTAR PUSTAKA. Armila Krisna Warindrani Akuntansi Manajemen, Graha Ilmu, cetakan pertama, Yogyakarta.

BAB I PENDAHULUAN. kecil adalah realitas bahwa produktivitasnya rendah. Sudah menjadi pengertian

BAB I PENDAHULUAN. Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK

PENGUKURAN KINERJA OPERASIONAL : ANALISIS MENDALA TENTANG PRODUKTIVITAS DAN PENJUALAN

PENGARUH PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA LANGSUNG TERHADAP HARGA POKOK PRODUK (Study Kasus Pada Perusahaan Galunggung Raya Blok) Oleh :

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP TINGKAT PENJUALAN PADA PT MITRA SEJATI MULIA INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. beroperasi secara efektif dan efisien serta tetap memiliki usaha bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, setiap. perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan efisiensi dan kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. internasional dengan adanya jual-beli barang atau jasa dengan perusahaan-perusahaan

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.

BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas, dunia industri harus mempersiapkan diri agar dapat terus

BAB I PENDAHULUAN. produk hasil pertanian. Dalam proses ini dipengaruhi oleh beberapa faktor

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

Analisis Produktivitas dengan Menggunakan Metode Parsial POSPAC dan Total David J. Sumanth di PT.Yudhistira Ghalia Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. penyimpangan biaya meskipun sudah diperkirakan dengan baik sebelum dianggarkan. Dalam

PENGARUH BIAYA DESAIN PRODUK DAN BIAYA KUALITAS PRODUK TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Kasus Pada Perusahaan Sandal Sepvia Tasikmalaya)

ANALISIS METODE PEMBEBANAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING PADA PT. SUMBER DJAJA PERKASA SIDOARJO

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SKRIPSI OLEH : MULTAZAM A

ANALISIS METODE ACTIVITY

BAB II URAIAN TEORITIS. Pinasih (2005) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

ANALISIS BREAK EVENT POINT TERHADAP HASIL PENJUALAN KAIN PADA PT RICKY PUTRA GLOBALINDO, TBK. ABSTRAK

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Hal itu menjadi prioritas perusahaan dalam mencapai

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis yang semakin kompetitif merupakan tantangan yang harus

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK SEWA KAMAR DENGAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM

ARTIKEL PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING DALAM RANGKA MENENTUKAN HARGA JUAL TAHU PADA UD. MAJU JAYA SEJAHTERA

JURNAL ANALISIS PENERAPAN CVP (COST VOLUME PROFIT) UNTUK PERENCANAAN LABA PADA UD. TIDAR KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan industri tekstil di Indonesia terus menunjukan

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA CV. DESIGN KREASINDO SAMARINDA. Kuat Sudrajat 1

yang bersifat variabel maupun tetap. Sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja. D

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PABRIK TAHU SARI LANGGENG KUTOARJO DENGAN METODE FULL COSTING

ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. INSERA SENA SIDOARJO SKRIPSI

PENERAPAN BIAYA KUALITAS MENGGUNAKAN METODE ZERO DEFECT DALAM MENINGKATKAN LABA PERUSAHAAN PADA CV. BAHANA KARYA GRESIK

JURNAL ANALISIS BIAYA VOLUME LABA SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA PADA PERUSAHAAN PIA LATIEF KEDIRI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan definisi Operasional

Bab I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran:

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. UCAPAN TERIMAKASIH...v. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS: PENGUKURAN, PELAPORAN DAN PENGENDALIAN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI ATAS HARGA POKOK PRODUK SAMPINGAN DALAM KAITANNYA DENGAN PERHITUNGAN LABA PERUSAHAAN Study Kasus Pada CV. Morinda House Bogor

MODUL KEWIRAUSAHAAN (3 SKS) Oleh: Dadan Anugrah, M.Si POKOK BAHASAN : KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS DALAM PERSAINGAN

Transkripsi:

ANALISIS PRODUKTIVITAS PARSIAL TERHADAP LABA DI PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PT JAKARANA TAMA FOOD INDUSTRY) The Partial Productivity Analysis Of The Firm s Earnings (Case Study On PT Jakarana Tama Food Industry) Nita Elen S. Nita Elen S. 0221 13 032. Analisis Produktivitas Parsial Terhadap Laba di Perusahaan. Di bawah bimbingan: Arief Tri dan Salmah Hadi. 2017. Program Studi Akuntansi Manajemen, Fakultas Ekonomi. ABSTRAK PT Jakarana Tama merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan cepat sajai, salah satu produk yang dihasilkan adalah mie instant. Peningkatan persaingan global dan perkembangan teknologi yang cepat menyebabkan manajemen harus selalu tanggap menghadapi perubahan produktivitas sumber daya maupun peluang dan perubahan pemasaran. Produktivitas parsial merupakan rasio tingkat output yang dicapai terhadap sumber daya input yang digunakan dalam operasi, salah satu cara menilai pengaruh perubahan produktivitas adalah dengan menghitung dampak perubahan produktivitas terhadap laba tahun ini yang mempengaruhi efisiensi penggunaan input. Ukuran ini disebut profit-linked productivity. Tujuan penelitian ini adalah; (1) Untuk mengetahui pengukuran produktivitas parsial. (2) Untuk mengetahui laporan laba rugi serta perubahan laba masing-masing periode. (3) Untuk mengetahui analisis produktivitas parsial terhadap laba. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan maupun perbandingan dengan variabel lain dalam unit analisis yang terdapat pada PT Jakarana Tama Food Industry. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa produktivitas parsial yang digunakan oleh perusahaan sebagai ukuran produktivitasnya ternyata mampu meningkatkan laba dalam tahun yang berjalan dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga dapat disimpulkan, parsial tenaga kerja dan energi meningkat signifikan sementara parsial material dan modal meningkat namun tidak signifikan. Kata Kunci: Produktivitas parsial, Laba, Laba Rugi PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Dalam era global ini, setiap organisasi bisnis dituntut untuk meningkatkan kinerjanya agar dapat memenangkan persaingan. Hal itu dapat dilakukan dengan cara mengurangi pengeluaran, melakukan inovasi proses dan produk, serta meningkatkan kualitas dan produktivitas. Keberhasilan perusahaan tidak sepenuhnya

bergantung pada manajer dan manajemen perusahaan, tetapi juga pada tingkat keterlibatan karyawan terhadap aktivitas dan pencapaian tujuan perusahaan. Pengelolaan bisnis, sejauh ini masih lebih memusatkan perhatiannya pada pertumbuhan pendapatan, efisiensi biaya, dan perbaikan produktivitas, karenanya fokus perhatian manajemen perusahaan lebih pada peningkatan produktivitas, yaitu meningkatkan efisiensi output (produksi) dan menurunkan biaya produksi. Produktivitas menjadi sebuah kriteria penting yang harus diperhatikan dalam lingkungan usaha yang semakin kompetitif. Produktivitas dapat digunakan oleh perusahaan sebagai pedoman atau acuan untuk mengetahui tingkat kinerja secara menyeluruh. Sampai sekarang ini, tenaga kerja dijadikan faktor pengukuran produktivitas pada sebuah perusahaan. Hal ini disebabkan, pertama, besarnya biaya yang dikorbankan untuk tenaga kerja sebagai bagian dari biaya yang terbesar untuk pengadaan produk atau jasa. Kedua, masukan pada sumber daya manusia mudah dihitung daripada masukan pada faktor-faktor lain seperti modal. Menghitung jumlah karyawan dan jam kerjanya jauh lebih mudah daripada mencari informasi dari faktor produksi lainnya. Keunggulan di dalam bidang produktivitas sangatlah penting dikarenakan jika diketahui tingkat produktivitasnya, maka perusahaan akan mengetahui apakah usaha yang dijalankan sudah produktif atau belum. Melihat luasnya pemasaran produk pada PT Jakarana Tama, maka perusahaan berupaya untuk mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan dengan cara meningkatkan produktivitas bahan baku. Maka sangat penting bagi manajemen untuk mengetahui perubahan produktivitas dari masing-masing sumber daya produksi dengan menggunakan profitlinked productivity yang akan memberikan informasi untuk membantu manajemen dalam memahami pentingnya perubahan produktivitas secara ekonomi karena beberapa perubahan pada produktivitas mempengaruhi efisiensi penggunaan input. Keterangan 2015 2016 Jumlah produksi 1.660.200 1.985.100 Harga jual produk per unit (Rp) 5.200 5.200 Bahan baku yang digunakan (Kg) 34.625 41.050 Harga bahan baku per kg (Rp) 6.000 8.000 Tenaga kerja yang digunakan (Jam) 1.090 1.180 Tarif upah per jam (Rp) 13.000 13.000 Listrik (Kwh) 4000 4.800 Tarif listrik per kwh (Rp) 971 1.084 Tabel 1

Data pengamatan produktivitas perusahaan Untuk meningkatkan perbaikan yang berkesinambungan demi mencapai produktivitas yang optimal, maka manajemen perlu menyadari dan melakukan evaluasi bila ada perubahan indeks produktivitas setiap periodenya. Adapun tujuan yang hendak dicapai penulis dalam penelitian ini: 1. Untuk mengetahui pengukuran produktivitas parsial pada PT Jakarana Tama Food Industry. 2. Untuk mengetahui laporan laba rugi serta perubahan laba PT Jakarana Tama Food Industry pada masingmasing periode. 3. Untuk mengetahui analisis produktivitas parsial terhadap laba pada PT Jakarana Tama Food Industry. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di PT Jakarana Tama Food Industry yang berada di Bitung Sari, Ciawi, Bogor. Perusahaan tersebut merupakan sektor usaha yang menjadi salah satu penghasil makanan cepat saji. Pengolahan data dengan mengukur biaya material bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya energi listrik, biaya modal, lalu menghitung laporan laba / rugi yang menunjukan produktivitas laba meningkat atau tidak, dan Mengukur produktivitas parsial terhadap laba. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai masing-masing variabel, baik satu variabel atau lebih sifatnya independen tanpa membuat hubungan maupun perbandingan dengan variabel yang lain (V. Wiratna, 2014, 11). Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan salah satu dari jenis penelitian yang termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini menafsirkan data yang diperoleh berpusat pada masalah-masalah aktual dan fenomena yang sedang terjadi pada saat sekarang dengan bentuk hasil penelitian berupa angka-angka memiliki makna. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kuantitatif dan untuk jenis sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis dalam penelitian ini adalah deskriptif dimana pengolahan data dilakukan untuk mendapatkan informasi lebih rinci dari satu kelompok data. HASIL DAN PEMBAHASAN Penerapan Produktivitas Parsial

Biaya produksi yang digunakan tahun 2015 hingga 2016 untuk memproduksi produk mie instan diatas adalah: Keterangan 2015 2016 Jumlah produksi (pcs) 1.660.200 1.985.100 Harga Jual Produk per unit (Rp) 5.200 5.200 Bahan baku yang digunakan (Kg) 34.625 41.050 Harga bahan baku per kg (Rp) 6.000 8.000 Tenaga kerja yang digunakan (Jam) 1.090 1.180 Tarif upah per jam (Rp) 13.000 13.000 Listrik (Kwh) 4.000 4.800 Tarif listrik per kwh (Rp) 971 1.084 Pengukuran produktivitas parsial pada PT Jakarana Tama Produktivitas Parsial Material Rumus (1) Tahun (2) Output (3) (4) Produktivitas (5) = (3) : (4) Produktivitas = 2015 1.660.200 34.625 47,95 2016 1.985.100 41.050 48,36 Produktivitas Parsial Tenaga Kerja Rumus (1) Tahun (2) Output (3) (4) Produktivitas (5) = (3) : (4) Produktivitas = 2015 1.660.200 1.090 1.523,12 2016 1.985.100 1.180 1.682,29 Produktivitas Parsial Energi Listrik

Rumus (1) Tahun (2) Output (3) (4) Produktivitas (5) = (3) : (4) Produktivitas = 2015 1.660.200 4.000 415,05 2016 1.985.100 4.800 413,56 Dalam skema produktivitas terdapat alur yang menunjukkan posisi produktivitas berada di akhir sistem dimana produktivitas tidak mempengaruhi input, proses, dan output sebelum produktivitas tersebut diukur. Namun setelah pengukuran dan evaluasi, produktivitas menghasilkan umpan balik untuk pengendalian sistem produksi agar meningkatkan produktivitas terus menerus sehingga menjaga performansi dari input proses dan output. Laporan laba-rugi dan total perubahan laba PENJUALAN 2015 2016 1.660.200 x Rp 5.200 = Rp 8.633.040.000 1.913.110 x Rp 5200 = Rp 10.322.520.000 : Bahan Baku 34.625 x Rp 6.000 = Rp 207.750.000 41.050 x Rp 8.000 = Rp 328.400.000 Tenaga Kerja 1.090 x Rp 13.000 = Rp 14.170.000 1.180 x Rp 13.000 = Rp 15.340.000 Energi Listrik 4.000 x Rp 971 = Rp 3.884.000 4.800 x Rp 1.084 = Rp 5.203.200 Total Rp 225.804.000 Rp 348.943.200 Laba Rp 8.407.236.000 Rp 9.973.576.800 LABA MENINGKAT Rp 1.566.340.800 Dapat diketahui bahwa untuk memperoleh 1.660.200 pcs mie gaga pada tahun 2015, diperlukan modal Rp 225.804.000 (Rp 8.633.040.000 Rp 8.407.236.000) dan untuk memperoleh 1.913.110 pcs mie gaga pada tahun 2016, diperlukan modal Rp 348.943.200 (Rp 10.322.520.000 Rp 9.973.576.800). Adapun diketahui laba meningkat Rp 1.566.340.800 = (Rp 9.973.576.800 Rp 8.407.236.000).

Analisis produktivitas parsial terhadap laba Elemen I* TCI = I* x P IA TCIA = IA x P PPTL = TCI TCIA Bahan Baku 41.401 331.208.710 41.050 328.400.000 2.808.710 Tenaga Kerja 1.303 16.943.059 1.180 15.340.000 1.603.059 Listrik 4.783 5.184.552 4.800 5.203.200 (18.648) 353.336.321 348.943.200 4.393.121 Keterangan: I* = Output kini (2016) / rasio produktivitas dengan tahun dasar 2015 Perhitungan I* sebagai berikut: Bahan baku 1.985.100 / 47,95 = 41.401 Pemulihan harga dihitung dengan adanya selisih antara laba yang meningkat dikurangi pengaruh produktivitas terhadap laba yaitu: Rp 1.566.340.800 Rp 4.393.121 = Rp 1.561.947.679. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa dengan perbaikan produktivitas, laba akan meningkat sebesar Rp 1.561.947.679. Kenaikan pendapatan dari hasil penjualan sebesar Rp 1.689.480.000 akan dapat Tenaga kerja 1.985.100 / 1.523,12 = 1.303 Listrik 1.985.100 / 415,05 = 4.783 menutup kenaikan biaya. Dari pengukuran produktivitas terhadap laba, total input tanpa peningkatan produktivitas sebesar Rp 353.336.321. kenaikan biaya tanpa peningkatan produktivitas sebesar Rp 353.336.321 Rp 225.804.000 = Rp 127.532.321, jumlah ini lebih kecil daripada Rp 1.817.012.321 = Rp (127.532.321 + 1.689.480.000) dibanding kenaikan pendapatan. SIMPULAN Dalam pengukuran produktivitas parsial pada PT Jakarana Tama diperlukan data produksi yang berupa data bahan baku, data tenaga kerja, data beban listrik, dan penghitungannya dilakukan dengan membandingkan output total dengan salah satu input produktivitas yang digunakan. Produktivitas parsial tenaga kerja pada periode tahun 2015 sampai 2016 cenderung meningkat signifikan, begitu pun dengan produktivitas parsial energi listrik periode 2015 sampai 2016 yang

meningkat signifikan, sementara untuk produktivitas parsial material periode tahun 2015 sampai 2016 meningkat namun tidak signifikan. Sedangkan untuk modal walaupun diketahui meningkat tetapi pada kenyataannya laba yang diterima pun meningkat. Laporan laba rugi dan total perubahan laba menunjukkan bahwa tanpa perbaikan produktivitas tentunya laba akan menurun, tetapi jika pendapatan naik tentunya tidak akan menutup kenaikan biaya. DAFTAR PUSTAKA Andi Setyawan (2015), Mempelajari Total Productive Maintenance (Studi Empiris pada PT. Jakarana Tama Food Industry), Laporan Akhir, Bogor, Institut Pertanian Bogor Asli Nuryadin (2012), Manajemen Perusahaan. Yogyakarta: Laksbang Pressindo. Dani Zulhaidar (2013), Analisis Produktivitas Parsial Tenaga Kerja, Modal, Material, dan Energi (Studi Empiris pada PT. Pumarin (Pusaka Marmer Indahraya), Skripsi, Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia Darsono Prawironegoro dan Ari Purwanti (2008), Akuntansi Manajemen. Edisi 2. Jakarta: Mitra Wacana Media. Don R. Hansen dan Maryanne M. Mowen (2013), Accounting Managerial : Akuntansi Manajerial, Buku 2, Edisi 8. Jakarta: Salemba Empat. Edward J. Blocher, Kung H. Chen, Gary Cokins Thomas W. Lin (2007), Cost Management : Manajemen Biaya Penekanan Strategis, Buku 2, Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi (2007), Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat. V.Wiratna Sujarweni (2014), Metodologi Penelitian: Lengkap, Praktis dan Mudah Dipahami, Yogyakarta: PUSTAKABARUPRESS.