DAFTAR PUSTAKA. Armila Krisna Warindrani Akuntansi Manajemen, Graha Ilmu, cetakan pertama, Yogyakarta.

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Armila Krisna Warindrani Akuntansi Manajemen, Graha Ilmu, cetakan pertama, Yogyakarta."

Agus Ade Darmali
6 tahun lalu
Tontonan:

1 DAFTAR PUSTAKA Armila Krisna Warindrani Akuntansi Manajemen, Graha Ilmu, cetakan pertama, Yogyakarta. Blocher, E.J, K.H. Chen, G.Collins, T.W Lin Manajemen Biaya Penekanan Strategis, Edisi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta. Darsono Prawironegoro, Ari Purwanti Penganggaran Perusahaan, Mitra Wacana Media, Jakarta. Darsono Prawironegoro, Ari Purwanti Akuntansi Manajemen Edisi 2, Mitra Wacana Media, Jakarta. Erni Tisnawati Sule, Kurniawan Saefullah Pengantar Manajemen, Edisi Pertama, Prenada Media, Jakarta. Gunawan Adisaputro, Marwan Asri Anggaran Perusahaan, Buku 1 Edisi 2003/2004, BPFE, Yogyakarta. Hansen, Mowen Manajemen Biaya, Buku 2, Edisi Bahasa Indonesia, Salemba Empat, Jakarta. Lili M. Sadeli, Bedjo Siswant Akuntansi Manajemen Sistem, Proses dan pemecahan Soal, Bumi Aksara cetakan pertama, Jakarta. Rudianto Akuntansi Manajemen Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen, Grasindo, Jakarta. Slamet Sugiri, Sulastiningsih Akuntansi Manajemen Sebuah Pengantar, Edisi ke tiga, UPP AMP YKPN, Yogyakarta. Robbin.S.P, M.Coulter. 2007, Manajemen, Edisi ke delapan jilid 1 dan 2, PT Indeks, Jakarta. xv

5 LAMPIRAN IV HASIL WAWANCARA DENGAN PIHAK INTERNAL FAKULTAS Berikut hasil wawancara penulis dengan pihak internal Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA. Wawancara dengan Wakil Dekan II FIKES UHAMKA 1. Bagaimana proses penyusunan anggaran di Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. DR.HAMKA? Proses penyusunan anggaran di Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA mengikuti rambu-rambu yang telah ditentukan oleh Universitas sendiri. RAPB FIKES UHAMKA mengikuti pola RAPB Universitas dan seragam dengan format RAPB fakultas lain di lingkungan UHAMKA. Ada beberapa tahapan didalamnya, yaitu : Tahap pertama adanya sosialisasi persiapan pembuatan program kerja pada fakultas masing-masing. Tahap kedua mengundang unit-unit terkait di fakultas, yaitu: Pimpinan dekanat, Kepala Tata Usaha, Kasubag keuangan, kasubag akademik, ketua program studi, dosen tetap untuk menyusun program kerja selama satu tahun yang kemudian dituangkan ke dalam rencana penerimaan dan pengeluaran. Setiap pengeluaran ditentukan berdasarkan volume penggunaan biaya dan besarnya biaya satuan. Setiap pengeluaran berbasis pada kegiatan xvi

6 atau program kerja 3 bidang, yaitu : akademik, umum dan kepegawaian, kemahasiswaan dan lainnya di luar bidang tersebut. Penentuan besarnya volume biaya berdasarkan ketentuan/peraturan yang berlaku di universitas. Tahap ketiga pengusulan Program Kerja, Rencana Anggaran penerimaan dan Pengeluaran kepada universitas. Tahap keempat pelaksanaan Rapat antara pihak Rektorat dengan Fakultas untuk melakukan penelaahaan, penilaian dan tanggapan-tanggapan terhadap Usulan Program Kerja, Rencana Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran fakultas yang nantinya akan dibawa ke dalam forum rapat dengan Badan Pelaksana Harian untuk selanjutnya dilaksanakan persetujuan anggaran. Tahap kelima pelaksaan revisi anggaran. pada tahap ini dilaksanakan setelah jumlah mahasiswa telah pasti diketahui, biasanya dilakukan sebelum Ujian Tengah Semester, dihitung kembali rencana penerimaan dan pengeluaran apabila terdapat perubahan dalam program kerja. Tahap terakhir adalah pengesahan anggaran yang telah direvisi. Disahkan oleh pihak Rektorat dan Badan Pelaksana Harian. 2. Kriteria apa saja yang menjadi bentuk penyimpangan dalam Anggaran? Bentuk penyimpangan antara lain : Realisasi pengeluaran yang melebihi dari rencana anggaran. Terdapatnya pengeluaran yang tidak direncanakan dalam program kerja. xvii

7 Anggaran yang sudah direncanakan tetapi tidak terserap dalam penggunaannya atau terabaikan. 3. Apabila terjadi penyimpangan, faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab hal tersebut? Sebab terjadinya penyimpangan : Perhitungan yang kurang cermat Pengeluaran di luar dugaan yang sangat situasional Periode penerimaan pendapatan yang harus sesuai dengan periode pembuatan anggaran yaitu bulan September tahun berjalan sampai bulan Agustus tahun berikutnya. 4. Bagaimana pengendalian terhadap Anggaran di Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA apabila terjadi penyimpangan dari Anggaran pendapatan dan biaya atas realisasinya? Apabila terjadi penyimpangan maka terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pihak universitas, atas persetujuan Biro Keuangan maka dilakukan penyesuaian dengan cara By Pass menggunakan mata anggaran lain yang tidak terpakai atau terealiasasi atau anggaran yang berlebih, namun tidak mengurangi jumlah yang dikeluarkan, tanpa menyalahi kebijakan/ aturan yang berlaku. 5. Apakah anggaran telah menjadi alat perencanaan dan pengendalian pada Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UHAMKA? xviii

8 Anggaran sudah menjadi alat perencanaan pada fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UHAMKA tetapi belum optimal, hal ini dapat terlihat dengan adanya program kerja yang tidak terrealisasi. Begitu pula dengan anggaran yang belum optimal sebagi alat pengendalian pada Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan UHAMKA. Hal ini dapat terlihat bahwa masih terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam Biaya operasional yang terjadi selisih lebih pada realisasi pengeluaran. xix

dokumen-dokumen yang mirip

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tentang penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat untuk menilai