Dosen: Christian Ramos K PRODUCTIVITY COSTS (Biaya Produktivitas) ADVANCED MANAGEMENT ACCOUNTING (Akuntansi Manajemen Lanjut) REFERENSI: HANSEN & MOWEN, Managerial Acconting (BOOK) 1
Produktivitas: Pengukuran dan Pengendalian 11-2 Produktivitas berkaitan dengan memproduksi output secara efisien.
Produktivitas: Pengukuran 11-3 dan Pengendalian Efesiensi produktif total adalah suatu titik dimana dua kondisi terpenuhi: 1. Pada setiap bauran input untuk memproduksi output tertentu, tidak satu input pun yang digunakan lebih dari yang diperlukan untuk menghasilkan output 2. Atas bauran-bauran yang memenuhi kondisi pertama, dipilih bauran dengan biaya terendah. Efisiensi Teknis Efisiensi Trade off Input
Efisiensi Teknis 11-4 Efisien Teknis adalah kondisi dimana tidak satu input pun yang digunakan lebih dari yang diperlukan untuk menghasilkan output. Peningkatan Produktivitas teknis dapat dicapai dengan menggunakan lebih sedikit input untuk menghasilkan output yang sama, meproduksi output lebih banyak dengan jumlah input yang sama, atau memproduki output lebih banyak dengan input relatif lebih sedikit. Produktivitas saat ini: Input: Output: Tenaga Kerja Modal 4 6
Efisiensi Teknis 11-5 Input lebih sedikit, Output sama Inputs: Outputs: Tenaga kera Modal 3 6 Input sama, Output lebih banyak Inputs: Outputs: Tenaga Kerja Modal 4 8
Efisiensi Teknis 11-6 Output lebih banyak, input lebih sedikit Inputs: Outputs: Tenaga kerja Modal 3 8
Efisiensi Trade-off Input Kombinasi Efesiensi Teknis 1: Inputs: Outputs: Biaya Input Total = $20,000,000 Tenaga Kerja 3 Modal 8 11-7 Kombinasi Efesiensi Teknis 2: Inputs: Outputs: Biaya Input Total = $25,000,000 Tenaga Kerja 2 Modal Dari dua kombinasi tersebut menghasilkan output yang sama, namun kombinasi dengan biaya terendah yang akan dipilih 8
Pengukuran Produktivitas 11-8 Pengukuran Produktifitas Parsial Total
Pengukuran Produktivitas Parsial 11-9 Ukuran produktivitas parsial: mengukur produktivitas dari satu input yang sedang diukur. Ukuran produktivitas operasional: Rasio produktivitas= Output/Input Ukuran produktivitas keuangan: Dimana output dan input diukur dalam kuantitas fisik. Dimana output dan input dinyatakan dalam satuan uang. Pabrik Lampu memproduksi 120.000 lampu hias dan menggunakan 40.000 jam tenaga kerja. Rasio Produktivitas adalah 3 lampu hias perjam (120.000/40.000) Berdasarkan contoh sebelumnya harga jual lampu hias adalah $50 dan biaya tenaga kerja adalah $12 per jam. Rasio Produktivitas adalah 12,50 dari pendapatan per biaya tenaga kerja ((50 x 120.000) / (40.000 x 12))
Pengukuran Produktivitas Total 11-10 Ukuran produktivitas total: mengukur produktivitas dari seluruh input. Dua Pendekatan Pengukuran Profil Produktifitas Pengukuran Produktifitas yang Berkaitan dengan Laba
Pengukuran profil menyediakan serangkaian atau sebuah vektor ukuran operasional parsial yang berbeda dan terpisah. 11-11
Pengukur Profil Produktivitas 11-12 Contoh 1: Produktivitas dari kedua input bergerak dalam arah yang sama: Jumlah mesin yang diproduksi 2014 2015 120,000 150,000 Jam tenaga kerja yang digunakan 40,000 37,500 Bahan yang digunakan (pon) 1,200,000 1,428,571 Rasio Produktivitas Parsial 2014 2015 Rasio produktivitas tenaga kerja 3.000 4.000 Rasio produktivitas bahan baku 0.100 0.105
Pengukur Profil Produktivitas 11-13 Contoh 2: Asumsikan data sama dengan contoh 2 kecuali bahan yang digunakan 1,700,000 pon. Jumlah mesin yang diproduksi 2014 2015 120,000 150,000 Jam tenaga kerja yang digunakan 40,000 37,500 Bahan yang digunakan (pon) 1,200,000 1,700,000 Partial Productivity Ratios 2014 2015 Rasio produktivitas tenaga kerja 3.000 4.000 Rasio produktivitas bahan baku 0.100 0.088
Pengukuran Produktivitas yang berkaitan dengan laba Aturan keterkaitan dengan laba: untuk periode berjalan, hitunglah biaya input yang seharusnya digunakan dalam keadaan tanpa adanya perubahan produktivitas dan bandingkan biaya tersebut dengan biaya input aktual yang digunakan. Selisih biayanya adalah sejumlah perubahan laba yang disebabkan oleh perubahan pruduktivitas. Untuk menghitung input yang seharusnya digunakan (PQ), gunakan rumus berikut: PQ = Output periode berjalan/rasio produktivitas periode dasar (AQ) Input aktual yang digunakan 11-14
Pengukuran Produktivitas 11-15 yang berkaitan dengan laba Contoh: Berikut data PT Raya: 2014 2015 Jumlah mesin yang diproduksi 120,000 150,000 Jumlah tenaga kerja yang dignakan 40,000 37,500 Bahan yang digunakan (pon.) 1,200,000 1,700,000 Harga jual perunit (mesin) $50 $48 Upah tenaga kerja per jam $11 $12 Biaya bahan per pon $2 $3
Profit-Linked Productivity 11-16 Measurement PQ (Tenaga Kerja) = 150,000/3 = 50,000 jam. PQ (Bahan baku) = 150,000/0.100 = 1,500,000 pon. Biaya tenaga kerja: (50,000 x $12) $ 600,000 Biaya bahan baku: (1,500,000 x $3) 4,500,000 Total biaya PQ $5,100,000 Biaya input aktual (AQ): Biaya tenaga kerja: (37,500 x $12) $ 450,000 Biaya bahan baku: (1,700,000 x $3) 5,100,000 Total biaya periode berjalan $5,550,000
Profit-Linked Productivity Measurement 11-17 Pengaruh terkait dengan laba = Total biaya PQ - Total biaya periode berjalan = $5,100,000 $5,550,000 = $450,000 penurunan laba Pengaruh bersih perubahan proses tidak menguntungkan. Laba turun sebesar 450,000 karena perubahan produktivitas.
Komponen Pemulihan Harga 11-18 Selisih antara perubahan laba total dan perubahan produktivitas terkait dengan laba. 2015 2014 Selisih Pendapatan a $7,200,000 $6,000,000 $ 1,200,000 Biaya input b 5,550,000 2,840,000 2,710,000 Laba $1,650,000 $3,160,000 $-1,510,000 a $48 x 150.000; $50 x 120.000 b ($12 x 37.500) + ($3 x 1.700.000) ; ($11 x 40.000) + ($2 x 1.200.000) Pemulihan harga = Perubahan laba Perubahan produktivitas terkait dengan laba = $1,510,000 $450,000 = $1,060,000
Kualitas dan Produktivitas 11-19 Peningkatan Kualitas Peningkatan Produktifitas Contoh Jika pengerjaan berkurang karena menurunnya unit produk cacat, maka lebih sedikit tenaga kerja dan bahan yang digunakan untuk menghasilkan output yang sama
THE END 20