B. Jenis dan Sumber Data

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

IV METODOLOGI 4.1 Metode Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

BAB III METODE PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

BAB III METODE PENELITIAN. diskriptif yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskripsikan atau

BAB II METODE PENELITIAN. deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. research) menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. subjek penelitian dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa

III. METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini dilakukan Bulan Januari-April 2015.

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan

III METODE PENELITIAN. Daerah penelitian adalah wilayah pesisir di Kecamatan Punduh Pidada,

BAB III METODOLOGI. 3.1 Lokasi dan Waktu Magang Kegiatan magang ini berlokasi di permukiman Telaga Golf Sawangan, yang terletak di Depok.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian B. Metode Pengumpulan Data 1. Metode Penentuan Lokasi Penelitian 2. Metode Pengambilan Sampel

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat,

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kawasan Wisata Pantai Tanjung Pasir,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

IV. METODOLOGI PENELITIAN

IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada saat penelitian adalah metode kuota

IV. METODOLOGI 4.1 Waktu dan Tempat Penelitian 4.2 Metode Penelitian 4.3 Metode Pengambilan Sampel

III. METODE PENELITIAN

Kayu bawang, faktor-faktor yang mempengaruhi, strategi pengembangan.

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan batasan operasional ini meliputi pengertian yang digunakan

III. METODE PENELITIAN

3 METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS. Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3 METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS Faktor-faktor strategis pembentuk SWOT PT. KLS

BAB III METODOLOGI. Gambar 4. Peta Lokasi Penelitian: Masterplan Sentul City (Atas); Jalur Sepeda Sentul City (Bawah) Tanpa Skala

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diteliti oleh penulis. Lokasi penelitian dilakukan di Swalayan surya pusat

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian merupakan segala sesuatu yang mencakup

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

Kedua lingkungan dituntut untuk seimbang (balance) agar proses kinerja dan pengelolaan berjalan semaksimal mungkin.

III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari s/d Juli 2007 di Kabupaten Jayapura dan Merauke Provinsi Papua.

BAB III METODOLOGI. Gambar 2. Peta Jakarta Timur Gambar 3. Pata Lokasi Taman Mini Indonesia (Anonim, 2010b) Indah (Anonim, 2011)

BAB. III METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN METODE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau Sagela Pengucapaan yang sering di pakai masyarakat Gorontalo ini, terletak

III. METODE PENELITIAN. survei. Menurut Masri Singarimbun (1989:4), penelitian survei dapat digunakan

BAB II KERANGKA TEORI. dunia bisnis. Tujaun tersebut hanya dapat dicapai memalui usaha mempertahankan dan

BAB 3 METODE PENELITIAN

2. Sebagai bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan dan kebijakan. dalam pengembangan industri dodol durian.

BAB III METODE KAJIAN

PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA

METODOLOGI. Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur 37

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang terletak di Kecamatan Samarang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat.

III. METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. 3.1 Waktu dan Lokasi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian usaha kecil menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang

BAB III METODE PENELITIAN

iv Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KERANGKA TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI A. Lokasi dan Waktu B. Pengumpulan Data

METODE Lokasi dan Waktu Teknik Sampling

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yaitu metode

IV. METODE PENELITIAN

STRATEGI PEMASARAN TELUR AYAM DI UD SATWA TANI KOTA TERNATE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data Defenisi Operasional Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

pestisida dan permodalan (Sisfahyuni, 2008).

VII. FORMULASI STRATEGI

BAB III METODE PENELITIAN

4.3.2 Tingkat Kepuasan dan Tingkat Kepentingan (Bagian II) Ranking (Bagian III)...4-9

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Data dan Instrumentasi

BAB III METODE PENELITIAN. Sukawana adalah nama daerah yang terletak sekitar 30 kilometer sebelah

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepatnya di Jalan Raya Soekarno-Hatta Km 30, PO BOX 119 Ungaran, 50501

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi ini karena di objek wisata tersebut merupakan satu-satunya objek

III. METODOLOGI PENELITIAN. pada daerah inilah sentra pendirian pabrik pengolahan kelapa sawit di Kabupaten

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten Batu Bara pada ruang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kawasan adalah suatu wilayah yang terstruktur dan mempunyai fungsi dan

3.9 Penyebaran Kuesioner Pendahuluan Pengolahan Kuesioner Pendahuluan Identifikasi Variabel Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. mengalami pertumbuhan yang signifikan, sumber:

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek /SubyekPenelitian Penetapan obyek penelitian sangat penting dalam rangka mempertanggungjawabkan data yang deperoleh. Oleh karena itu, maka obyek penelitian harus ditetapkan terlebih dahulu. Dalam penelitian ini, peneliti memilih kawasan minapolitan yang terletak di Desa Gondosuli Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung sebagai obyek dari penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah para pembudidaya yang ada di kawasan Minapolitan. B. Jenis dan Sumber Data Berdasarkan jenisnya, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data text yaitu data yang berbentuk alfabet maupun angka numerik. Dari segi perolehannya, data dapat dikategorikan sebagai non experimental data atau data yang tidak diperoleh melalui sebuah percobaan. Berdasarkan sumbernya, data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer, dan data sekunder.pengumpulan data primer ada 2 yang membedakan yaitu teknik pengamatan dan teknik komunikasi.teknik pengamatan yaitu dengan mengadakan pengamatan (observasi) terhadap gejala yang sedang diteliti atau diselidiki dan kemudian mencatat sepenuhnya. Sedangkan teknik komunikasi yaitu

mengadakan kontak langsung pada responden dengan cara wawancara langsung atau dapat juga secara tidak langsung yang disebut angket. Dalam penelitian ini menggunakan teknik komunikasi sehingga peneliti dapat mengetahui kondisi dalam strategi pengembangan Kawasan Minapolitan di Kecamatan Gondang. Data sekunder merupakan data yang pengumpulannya dilakukan oleh pihak lain, yang dimaksud pihak lain disini adalah Badan Pusat Statistik dan instansi pemerintah lainnya yang terkait dengan penelitian di Kabupaten Tulungagung diperoleh dari instansi terkait dengan penelitian ini dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulungagung terkait data yang menyeluruh di Desa Gondosuli Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.. C. Metode Pengumpulan Data Data yang akan menjadi acuan analisis adalah data primer dan data sekunder. Untuk pengumpulan kedua jenis data tersebut dilakukan dengan cara : 1) Kompilasi data sekunder sebagai pendukung tingkat validitas data primer dilakukan secara instansional, merupakan pengumpulan data statistik, hasil laporan, peta, dan lainnya yang dikeluarkan oleh instansi terkait, bersifat terbaru/terakhir dan atau memiliki dasar hukum atau ketetapan yang ada. 2) Inventarisasi data primer diperoleh dari pengamatan, dan pemotretan di lokasi sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada melalui survei lapangan. Metode yang dilakukan adalah depth interview yang dilakukan di lokasikawasan Minapolitan. Pengambilan data primer dengan metode sampling yang dipergunakan di dalam kegiatan survei ini adalah Purposive Sampling

(Judgement Sampling).Di dalam purposive sampling, pengambilan sampel dilakukan didasarkan pada tujuan yang ada. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan verifikasi bahwa responden tersebut dalam kenyataannya sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Sampel yang dijadikan responden dalam survei ini dipilih berdasarkan judgement tertentu, yang mendukung ke arah pencapaian tujuan. Sasaran responden dalam survei/fgd/diskusi ini adalah: para petani jamur merang, pengusaha bibit jamur merang, pemasar, Dinas Pertenian, perbankan/non perbankan, dan koperasi/asosiasi. D. Definisi Operasional Variabel Penelitian Variable merupakan obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian sebuah penelitian. Variabel yang digunakan di dalam penelitian ini adalah 1. Pembangunan Berkelanjutan : untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan aspirasi manusia (Emil Salim, 1990). Keserasian antara kebutuhan ekonomi, sosial, dan di satu pihak mempertahankan integritas budaya, proses ekologi essensial, keanekaragaman hayati dan sistem penunjang kebutuhan pada lain pihak (World Tourism Organization) 2. Pengembangan : Suatu proses atau cara menjadikan sesuatu menjadi maju, baik, sempurna, dan juga berguna (Darminta 2002:474) 3. Strategi : tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang mengenai apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan (Hamel dan Prahalad).

4. Faktor- faktor yang mendorong dan menghambat pengembangan Kawasan Minapolitan dengan indikator : a. Faktor pendorong pengembangan kawasan minapolitan Desa Gondosuli Kecamatan Gondang. Merupakan hal atau kondisi yang dapat mendorong atau menumbuhakan suatu kegiatan, produksi. Faktor pendorong pada kawasan minapolitan desa Gondosuli antara lain ketersediaan air yang melimpah, hasil produksi yang banyak, dan lokasi kawasan yang mudah dijangkau dan terletah tidak jauh dari kawasan kota. b. Faktor penghambat pengembangan kawasan minapolitan Desa Gondosuli Kecamatan Gondang. Pengembangan kawasan minapolitan yang terletak di Desa Gondosuli tentunya tidak terlepas dari adanya faktor-faktor yang menghambat, beberapa permasalahan yang menjadikan kurangnya perkembangan antara lain, kemampuan Sumber Daya Manusia yang kurang profesional di bidangnya, hasil panen yang terkadang susah dalam pemasaran yang disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kawasan perikanan lainnya yang hasilnya juga melimpah pada waktu tersebut. 5. Strategi pengembangan kawasan minapolitan Desa Gondosuli Kecamatan Gondang secara berkelanjutan. E. Uji Analisis Data

1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2004:169). Tujuannya adalah agar pembaca mengetahui secara garis besar mengenai objek penelitian dengan data yang diperoleh melalui hasil dokumentasi, catatan observasi, data resmi berupa dokumen atau arsip, memorendum dalam proses pengumpulan data dan semua pandangan yang diperoleh dari manapun serta dicatat. 2. Analisis SWOT Analisis SWOT merupakanidentifikasi secara sistematis atas kekuatan dan kelemahan dari faktor internal serta peluang atau kesempatan dan ancaman dari faktor eksternal yang dihadapi suatu sektor, sehingga dapat dibuat alternatif strategi pengembangan. Strategi yang efektif adalah memaksimumkan kekuatan dan juga peluang yang dimiliki serta meminimumkan kelemahan dan ancaman yang dihadapi.analisis SWOT sebagai salah satu metode analisis situasi yang sekarang sering dan umum digunakan. Faktor internal dan eksternal tersebut dapat digambarkan dalam bentuk matrix SWOT seperti pada tabel, alternatif strategi yang diperoleh adalah SO, ST, WO, WT.

Tabel 3.1 Matrik SWOT Strategi Pengembangan Pembangunan Internal Eksternal Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness) Peluang (Opportunity) SO WO Ancaman (Threat) ST WT Sumber : Rangkuti 2015:83 Matrik SWOT adalah suatu alat yang meringkas faktor faktor strategi suatu sektor yang menggambarkan bagaimana peluang-peluang dan ancaman-ancaman eksternal yang dihadapi dapat dipertemukan dalam kelemahan-kelemahan dan kekuatan-kekuatan internal untuk menghasilkan empat empat kelompok kemungkinan alternatif strategi, yaitu : 1. SO (Strength Opportunity), yaitu menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengambil peluang yang ada. 2. ST (Strength Threat), yaitu menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang dihadapi. 3. WO (Weakness Opportunity), yaitu berusaha untuk mendapatkan keuntungan dari peluang yang ada dengan cara mengatasi kelemahan kelemahan. 4. WT (Weakness Threat), yaitu berusaha untuk meminimumkan kelemahan dan menghindari ancaman yang ada. Pemilihan alternatif strategi yang terbaik dilakukan dengan memberikan nilai dan ranking sesuai dengan tingkat kepentingannya.pemberian nilai ini dilakukan kepada

setiap unsur SWOT dan pemberian ranking dilakukan secara subjektif oleh peneliti dari hasil wawancara dengan para responden.