C. Materi Pembelajaran I. Pendahuluan I.1. Ergonomi I.2. Teknik Tata Cara Keija I.3. Faktor Manusia Dalam Sistem Produksi

dokumen-dokumen yang mirip
FM-UDINUS-PBM-08-04/R0

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PENERAPAN 12 PRINSIP ERGONOMI PADA RUANG SERVER (STUDI KASUS RUANG SERVER UNIVERSITAS GADJAH MADA)

Antropometri Dan Aplikasinya Dalam Perancangan Fasilitas Kerja

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

Kegiatan Belajar -6. Modul 4: Konsumsi Energi. Ir. MUH. ARIF LATAR, MSc. Modul-4, data M Arief Latar

DEBRINA PUSPITA ANDRIANI, ST., M.ENG.

sekarang maupun berat beban yang ada pada usulan dapat dikatakan diterima karena berada dibawah nilai berat beban maksimum yang diperbolehkan. c.

Evaluasi dan Perancangan Visual Display Penunjang Wayfinding yang Ergonomis di Kampung Gajah Wonderland

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dilakukan perusahaan adalah dengan meningkatkan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

ERGONOMI PADA BURUH GENDONG PEREMPUAN. ( Oleh : Risma A Simanjuntak, Prastyono Eko Pambudi ) Abstrak

TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL INTRODUCTION ERGONOMI & TTCK

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Usulan Perbaikan Meja Kerja Yang Ergonomis Untuk Proses Pemasangan Karet Kaca Pada Kendaraan Niaga Jenis TD di PT XYZ

PENGANTAR ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM KERJA. Dosen Pengampu : Amalia, S.T., M.T.

MODUL II PHYSIOLOGICAL PERFORMANCE

APLIKASI PREDETERMINED TIME SYSTEM DAN RANKED POSITIONAL WEIGHT PADA OPTIMALISASI LINTASAN PRODUKSI UPPER-SHOE DI PT. ECCO INDONESIA, SIDOARJO

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PSIKOLOGI KEREKAYASAAN KODE / SKS : KK / 2 SKS

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER SYSTEM PRODUKSI OLEH WAHYU PURWANTO

TIN314 Perancangan Tata Letak Fasilitas. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

Kajian Ergonomi Pada Tungku Masak Dapur Tradisional Masyarakat Desa Sukorejo Kediri

PENINGKATAN EFISIENSI STASIUN KERJA DENGAN PENDEKATAN REGION LINE BALANCING ( STUDI KASUS DI PT. TRIANGLE MOTORINDO )

DAFTAR PUSTAKA. Chaffin, D. & Andersson, G., Occupational Biomechanics, John Wiley & Sons, Kanada, 2004.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PENGATURAN SISTEM SHIFT KERJA

IMPLEMENTASI KONSEP ERGONOMI PADA PEMBUATAN ALAT TENUN TRADISIONAL MENGGUNAKAN PRINSIP PERANCANGAN YANG DAPAT DISESUAIKAN

Hasil rancangan dan pembuatan pembungkus roti yang ergonomis adalah panjang pembungkus, lebar pembungkus. Dan penentukan waktu baku.

Perancangan Sistem Kerja&Ergonomi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan optimalisasi

STRUKTUR MODUL MK REKAYASA PROSES (4 SKS)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

III. TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PERBAIKAN POSTUR KERJA DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI PADA HOME INDUSTRY JKS SNACK & CATERING DI SERANG-BANTEN

PENGARUH FAKTOR LINGKUNGAN FISIK TERHADAP WAKTU PERAKITAN STICK PLAYSTATION

Anthropometry. the study of human body dimensions. TeknikIndustri 2015

USULAN PERBAIKAN STASIUN KERJA DI BAGIAN PACKING DENGAN MENGGUNAKAN PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI ( Studi Kasus di PT. Nikkatsu Electric Work)

PERANCANGAN KERETA DORONG ALAT ANGKUT GALON AIR MINERAL SECARA ERGONOMIS DI UD.ENNY JAYA KRIAN-SIDOARJO SKRIPSI

KONTRAK PEMBELAJARAN 23/02/2012 ERGONOMI. : DR. Dwi Purnomo, STP.,MT/ Rosalinda, S.T.,MT. Kode Mata Kuliah/SKS FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Ergonomics. Human. Machine. Work Environment

PERTEMUAN #1 PENGANTAR PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS TKT TAUFIQUR RACHMAN PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS

PERANCANGAN ULANG ALAT BANTU MANUAL MATERIAL HANDLING OPERATOR PEMINDAH TABUNG GAS LPG 3 KG UNTUK MEREDUKSI TINGKAT BEBAN KERJA

APLIKASI ANTHROPOMETRI UNTUK PERANCANGAN STASIUN KERJA DI LOBBY PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS X, SURABAYA

ERGONOMI GERAKAN PENGRAJIN FURNITURE DI DESA BOJONG

Perbaikan Sistem Kerja Pada Industri Rumah Tangga Sepatu Di Cibaduyut Bandung Untuk Meminimasi Beban Kerja Mental

Analisis Beban Kerja dan Jumlah Pekerja pada Kegiatan Pengemasan Tepung Beras

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: DESAIN ALAT BANTU PADA AKTIVITAS PENUANGAN MATERIAL KEDALAM MESIN PENCAMPUR DI PT ABC DENGAN METODE REBA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA DAN ERGONOMI ACARA 1 PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN JAM HENTI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : ERGONOMI DASAR KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 2 SKS

Perancangan Metode & Tempat Kerja Bagian Packaging Produk Bumbu A di PT XYZ Dengan Menerapkan Prinsip Ergonomi

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR

Analisis Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Dalam Upaya Peningkatan Produktifitas ( Topik Study Kasus pada Perakitan Rangka Kursi Rotan )

Tujuan Instruksional

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

RENCANA PROGRAM KEGIATAN. Prasyarat : 1. Deteksi Dan Pengukuran Radiasi 2. Fisika Atom Dan Inti

NIOSH Work Practices Guide for Manual Lifting. Ir. MUH. ARIF LATAR, MSc

MODUL I PENGANTAR ERGONOMI

SARANA KERJA YANG TIDAK ERGONOMIS MENINGKATKAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA PEKERJA GARMENT DI BALI

KONTRAK PERKULIAHAN. Dosen Pengasuh : Yuli Darni, S.T., M.T.

ASPEK ERGONOMI DALAM PERBAIKAN RANCANGAN FASILITAS PEMBUAT CETAKAN PASIR DI PT X.

SEJARAH & PERKEMBANGAN

INSTRUMEN SURVEI GANGGUAN OTOT-RANGKA

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : ERGONOMI KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 2 SKS

ISBN:

ANALISIS DAN USULAN PERANCANGAN SISTEM KERJA DITINJAU DARI SEGI ERGONOMI (Studi Kasus di Konveksi Pakaian XYZ ) Winda Halim 1*, Budiman 2

ANALISA PERANCANGAN TATA LETAK LANTAI PRODUKSI DIVISI WELDING UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI DI PT. XX

PENGARUH PREFERENSI MUSIK TERHADAP PERFORMA KERJA MENTAL

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi Materi #1 PENGANTAR OTOMASI TIN310 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Hill, hlm Chase, dkk., Operations Management for Advantage Competition. New York: McGraw-

Usulan Perbaikan Performansi Lini Produksi PT. XYZ

DESAIN STASIUN KERJA

Perbaikan Fasilitas Kerja Divisi Decal Preparation pada Perusahaan Sepeda di Sidoarjo

BAB 1 PENDAHULUAN. keuntungan bagi perusahaan atau organisasi. Sistem kerja yang lebih baik dari sistem

MANAGEMEN ERGONOMI. Solichul Hadi A. BAKRI Program Pascasarjana UNIBA Surakarta

PERTIMBANGAN ERGONOMI PADA PERANCANGAN STASIUN KERJA

PERTIMBANGAN ERGONOMI PADA PERANCANGAN STASIUN KERJA

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #1 Ganjil 2016/2017. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c.

FORMULIR PEDOMAN PENGAJARAN

- ERGONOMI SECARA UMUM - Ajeng Yeni Setianingrum

USULAN RANCANGAN RAMBU-RAMBU LALU LINTAS JALAN RAYA YANG ERGONOMIS DITINJAU DARI ASPEK DISPLAY SEHINGGA MEMBERI KENYAMANAN BAGI PENGGUNA JALAN

RANCANGAN TEMPAT WUDHU DUDUK ERGONOMIS

Tujuan penggunaan antropometri pemakai :

III. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Perkapalan Negeri Surabaya, Surabaya Abstrak

PERBAIKAN METODE KERJA PENGANTONGAN SEMEN MENGGUNAKAN PETA TANGAN KIRI DAN KANAN. ABSTRAK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : TERMODINAMIKA DASAR ( I ) KODE/SKS : MES 123/ 2 SKS. Dosen : Tujuan mempelajari Termodinamika,

PENGANTAR MK.ERGONOMI

TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL PERANCANGAN DAN PERBAIKAN METODE KERJA

PENGEMASAN SARI KEDELAI UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA. Program Studi Teknik Mesin D3, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang

Transkripsi:

Nama mata kuliah Kode/SKS Status : Teknik Tata Cara Kerja (TTCK) : TPI 2503/2 SKS : Wajib A. Deskripsi Singkat Mata Kuliah: Teknik Tata Cari Kerja merupakan mata kuliah yang mempelajari interaksi manusia dan lingkungan kerjanya. Dalam kuliah TTCK ini mahasiswa diarahkan agar mampu mengevaluasi sistem kerja yang ada dan merancang suatu sistem kerja yang lebih baik ditinjau dan lingkungan kerjanya, waktu kerja, metode kerja dan kebutuhan energi. B. Tujuan Pembelajaran Memberi pengetahuan dasar mengenai prinsip, konsep maupun prosedur yang harus diketahui untuk peningkatan efektivitas efisiensi maupun produktivitas kerja. Akan dibahas mendalam keterkaitan antara ergonomi dan kerja manusia dalam hubungan sistem manusia mesin, perancangan metode kerja dan pengukuran kerja. C. Materi Pembelajaran I. Pendahuluan I.1. Ergonomi I.2. Teknik Tata Cara Keija I.3. Faktor Manusia Dalam Sistem Produksi II. Peta-peta kerja II.1. Peta Proses Operasi, Peta Aliran Proses, Diagram Aliran. II.2. Peta Kerja Untuk Evaluasi Proses Kerja Setempat II.3. Peta Kerja Untuk Evaluasi Proses Kerja Keseluruhan III. Sistem Manusia Mesin III.1. AnalisaKerja III.2. Sistem Manusia Mesin IV. Studi Waktu IV.1. Definisi IV.2. Penentuan Waktu Siklus, Waktu Normal dan Waktu Baku IV.3. Penentuan Faktor Penyesuaian dan Faktor Kelonggaran Uiniversitas Gadjah Mada 1

V. Sampling Kerja V.1. Prosedur Pelaksanaan V.2. Aplikasi Metode Jam Henti VI. Beban Kerja VI.1. Kerja Fisik dan Konsumsi Energi VI.2. Proses Metabolisme VI.3. Pengukuran Konsumsi Energi VII. Studi Gerak VII.1. Gerakan Fundamental (THERBLIGS) VII.2. Analisa Gerakan VII.3. Prinsip Ekonomi Gerakan VIII. Anthropometri VIII.1. Dimensi Statis dan Dimensi Dinamis VIII.2. Area Normal dan Area Maksimal IX. Kondisi Lingkungan IX.1. Kenyamanan Suhu IX.2. Keseimbangan Panas Tubuh IX.3. Pengaruh Suhu, Kebisingan, Penerangan, dan lain-lain D. Outcome Pembelajaran Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat: 1. Mengetahui peran ergonomi dan teknik tata cara kerja dalam mengevaluasi dan merancang suatu sistem kerja yang terdiri dari manusia dan mesin 2. Memahami penggunaan peta-peta kerja untuk menggambarkan operasi produksi, kondisi ruang produksi dan mempermudah dalam mengevaluasi kondisi suatu industri 3. Memahami bahwa proses produksi terjalin antara manusia dan mesin yang membentuk sistem manusia mesin, yang efektivitas hubungannya sangat tergantung pada interface yang dibuat. 4. Memahami bahwa faktor manusia dalam suatu sistem produksi terutama untuk pekerjaan manual memegang peran penting dalam waktu penyelesaian pekerjaan. Mengevaluasi suatu proses produksi ditinjau dan efisiensi penggunaan waktu kerja. Uiniversitas Gadjah Mada 2

5. Melakukan pengukuran kerja secara langsung pada tenaga kerja dengan mengadakan sejumlah besar pengamatan aktivitas kerja atau operator. 6. Memahami dan mengukur energi fisik yang dikeluarkan operator sebagai akibat kerja yang dilakukan sebagai tolok ukur perbaikan tata cara kerja 7. Mengevaluasi gerakan dan menguraikannya menjadi elemen-elemen gerakan serta mengefisiensikan gerakan berdasarkan prinsip ekonomi gerakan. 8. Mengukur anthropometri pekerja yang meliputi dimensi statis dan dinamis untuk menentukan batas area normal dan area maksimal. 9. Mengetahui peran kondisi lingkungan yang mempengaruhi kerja serta mengetahui kondisi optimum untuk kerja. E. Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Minggu ke Topik (Pokok Bahasan) Metode Pembelajaran 1 I. Pendahuluan I.1. Ergonomi I.2. Teknik Tata Cara Kerja I.3. Faktor manusia dalam system produksi 2 3 + 4 5 + 6 II. Peta Kerja II.1. Peta Proses Operasi, Peta Aliran Proses, Diagram aliran, II.2. Peta Kerja untuk evaluasi proses kerja II.3. Peta Kerja untuk evaluasi proses kerja keseluruhan III. Sistem Manusia Mesin III.1. Analisa keija III.2. Sistem manusia mesin IV. Studi Waktu IV.1. Definisi IV.2. Penentuan waktu siklus, waktu normal dan waktu baku IV.3. Penentuan faktor penyesuaian dan faktor kelonggaran Uiniversitas Gadjah Mada 3

7 + 8 9 10 + 11 12 + 13 14 + 15 V. Sampling Kerja V.1. Prosedur pelaksanaan V.2. Aplikasi metode jam henti VI. Beban Kerja VI.1. Kerja fisik dan konsumsi VI.2. Proses metabolisme VI.3. Pengukuran konsumsi energi VII. Studi Gerak VII.1. Gerakan fundamental (THERBLIGS) VII.2. Analisa gerakan VII.3. Prinsip ekonomi VIII. Anthropometeri VIII.1. Dimensi statis dan dimensi dinamis VIII.2. Area formal dan area maksimal IX. Kondisi Lingkungan IX.1. Kenyamanan Suhu IX.2. Keseimbangan panas tubuh IX.3. Pengaruh suhu, kebisingan, penerangan, dll F. Penjabaran RKBM 1. Kuliah minggu ke 1 Mahasiswa diharapkan memahami aplikasi ergonomi dan teknik tata cara kerja dalam mengevaluasi dan merancang suatu sistem kerja yang terdiri dari manusia dan mesin dalam kerangka sistem produksi agroindustri. 2. Kuliah minggu ke 2 Mahasiswa diharapkan memahami penggunaan peta-peta kerja sebagai alat analisa dalam menggambarkan operasi produksi, kondisi ruang produksi dan mempermudah dalam mengevaluasi kondisi suatu agroindustri. 3. Kuliah Minggu ke 3 Uiniversitas Gadjah Mada 4

Mahasiswa diharapkan dapat memahami bahwa proses produksi terjalin antara manusia dan mesin yang membentuk sistem manusia mesin, yang efektivitas hubungannya sangat tergantung pada interface yang dibuat. 4. Kuliah minggu ke 4 Mahasiswa diharapkan dapat menjabarkan prinsip sistem manusia mesin dalam mengevaluasi interface antara manusia sebagai operator dan mesin sebagai sarana produksi. 5. Kuliah Minggu ke 5 Mahasiswa diharapkan dapat memahami bahwa faktor manusia dalam suatu sistem produksi terutama untuk pekerjaan manual memegang peran penting dalam waktu penyelesaian pekerjaan. Mengevaluasi suatu proses produksi ditinjau dan efisiensi penggunaan waktu kerja 6. Kuliah minggu ke 6 Mahasiswa diharapkan dapat melakukan pengukuran waktu siklus, waktu normal dan waktu baku sebagai dasar penetapan kebijakan perusahaan atau industri. 7. Kuliah minggu ke 7 Mahasiswa diharapkan melakukan pengukuran kerja secara langsung pada tenaga kerja dengan mengadakan sejumlah besar pengamatan aktivitas kerja atau operator. 8. Kuliah minggu ke 8 Mahasiswa diharapkan dapat melakukan sampling kerja untuk melakukan kegiatan penelitian terhadap sistem kerja. 9. Kuliah minggu ke 9 Mahasiswa diarapkan dapat memahami dan mengukur energi fisik yang dikeluarkan operator sebagai akibat kerja yang dilakukan sebagai tolok ukur perbaikan tata cara kerja. 10. Kuliah minggu ke 10 Mahasiswa diharapkan dapat mengevaluasi gerakan dan menguraikannya menjadi elemen-elemen gerakan serta mengefisiensikan gerakan berdasarkan prinsip ekonomi gerakan Uiniversitas Gadjah Mada 5

11. Kuliah minggu ke 11 Mahaiswa dapat melakukan sinkronisasi prinsip studi gerak dengan studi waktu dalam melakukan analisa sistem kerja. 12. Kuliah minggu ke 12 Mahasiswa diharapkan dapat mengukur anthropometri pekerja yang meliputi dimensi statis dan dinamis untuk menentukan batas area normal dan area maksimal 13. Kuliah minggu ke 13 Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan prinsip anthropometri guna mencapai kesesuaian Fitting The Task To Man. 14. Kuliah minggu ke 14 Mahasiswa diharapkan dapat mengetahui peran kondisi Iingkungan yang mempengaruhi kerja serta mengetahui kondisi optimum untuk kerja. 15. Kuliah minggu ke 15 Mahasiswa diharapkan dapat melakukan justifikasi kondisi lingkungan yang menguntungkan pekerja dalam suatu sistem kerja. G. Evaluasi: Sistem evaluasi diberikan melalui tugas soal atau makalah, ujian sisipan, dan ujian akhir. Bobot penelitan untuk ujian sisipan masing-masing komponen berturut-turut adalah 20%, 30%, 50 %. Namun demikian tingkat kehadiran di kelas juga dipergunakan untuk membantu nilai yang ada secara proporsional. 1. Contoh tugas soal atau makalah a. Lakukanlah pengamatan terhadap sistem kerja yang ada disekitar anda kemudian lakukan analisa sistem manusia mesin dan anthopometri. b. Buatlah analisa kondisi lingkungan kerja yang ada dalam industri makanan yang ada disekitar anda dan lakukanlah justufikasi perbaikan kondisi lingkungan kerja. 2. Contoh Ujian Sisipan a. Bagaimana Peranan Ergonomi dalam Perancangan Sistem Kerja? (15) b. Tiga orang pekerja mempunyai kondisi yang berbeda: Uiniversitas Gadjah Mada 6

Pekerja A : Laki-laki, 30 th, bekerja dengan berdiri (satu kaki agak ditekuk), dan barang yang diperiksa diatas meja dengan tinggi meja 75-90 cm (tinggi meja normal 100-110 cm) Pekerja B : Laki-laki, 35 th, bekerja dengan berdiri dengan posisi kepala mendongak keatas, serta peralatan kerja yang dipakai ditempatkan diatas kepala. Pekerja C : Laki-laki, 25 th, bekerja dengan berdiri dan membungkukkan badannya pada waktu melakukan pekerjaannya sampai 60 o. Lakukanlah analisa terhadap pekerja tersebut diatas dan bandingkanlah mana yang paling ringan beban kerjanya berdasarkan sudut pandang ergonomi.! (30) 1. Suatu pengamatan dilakukan terhadap operator untuk bagian pengemasan produk dengan hasil waktu kerja ( dalam detik ) sbb: * Jumlah operator menggambarkan jumlah operasi pada proses produksi yang dijalankan. Rating factor = 0,3 dan Allowance factor = 0,8 serta dilakukan pada tingkat ketelitian 95% dan tingkat keyakinannya 5%. Jika pengamatan diatas dilakukan pada jam pertama, sedangkan dalam satu kali shift ada 7 jam dan satu hari 3 shift. Dalam satu hari pengamatan dapat diproduksi sejumlah 3500 buah produk. a. Berapa waktu standar berdasarkan hasil perhitungan (35) b. Berapa waktu standar/ produk berdasarkan produksi yang dihasilkan dalam satu hari. (20) Uiniversitas Gadjah Mada 7

H. Bahan, Sumber, Informasi dan Referensi Wajib: Kroemer and Kroemer. 2001. Ergonomics, How To Design For Ease And Efficiency. Prentice Hall International Series in Industrial and Systems Engineering. W.J. Fabrycky & J.H. Mize, New Jersey, USA. Huchingson. 1981. New Horizons For Human Factors in Design. Mc-Graw-Hill. USA Anjuran (A): Chaffin and Anderson. 1991. Occupational Biomechanics. John Wiley and Sons, Inc. New York. USA. Astrand and Rodahl. 1986. TextBook of Work Physiology, Physiological Bases of Exercise. Mc-Graw-Hill. USA. Sanders and McCormick. 1993. Human Factors in Engineering and Design. McGraw-Hill Singapore. Philips, C.A.P. 2000. Human Factors Engineering. John Wiley and Sons. USA. Uiniversitas Gadjah Mada 8