Tata Kelola Teknologi Informasi

dokumen-dokumen yang mirip
RISK MANAGEMENT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Model Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit Pada Proses Pendidikan Dan Pelatihan Pengguna

Tata Kelola Teknologi Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perusahaan-perusahaan masa kini menghadapi tantangan yang tidak mudah untuk

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU STRATEGI BISNIS

Wawancara Hubungan Lights- On dan Proyek dengan. Arahan Strategi ( Strategic Intention)

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

IT GOVERNANCE (TATA KELOLA IT)

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

11-12 Struktur, Proses dan Mekanisme Tata Kelola Teknologi Informasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN LAMPIRAN ARAHAN STRATEGI (STRATEGIC INTENTION) Wawancara dilakukan pada pengguna aplikasi (user) yang berhubungan

BABl. Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut. Terkadang tidak jarang bagi seorang manajer untuk melakukan mark up

Bab II Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena

BAB II LANDASAN TEORI

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN COORPORATE VALUE. Petunjuk: Berilah nilai bobot antara 0-5 dimana:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Analisa Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance) pada Bidang Pelayanan Publik Studi Kasus Restoran D Cost

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER PEMBOBOTAN CORPORATE VALUE. 0 Tidak berhubungan sama sekali. 1 Sangat sedikit hubungannya. 2 Sedikit berhubungan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kantor Camat Kandis Kabupaten Siak Tahun 2016

BAB III METODOLOGI. Dalam penyusunan thesis ini kerangka berpikir yang akan digunakan adalah untuk

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCE PADA PT. PERTAMINA (PERSERO)

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS COBIT 4.1 PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR DIGITAL PRINTING

VAL IT SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI 2 Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sekarang ini Teknologi Informasi (TI) bukanlah hal baru, khususnya pada

I. PENDAHULUAN. Perusahaan perikanan merupakan salah satu pelaku dalam. pembangunan perekonomian nasional. Walaupun didukung oleh sumberdaya

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Implementasi IT Governance Pada Sebuah Perusahaan

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Fakultas Ilmu Budaya (FIB) adalah salah satu dari 12 fakultas yang ada

DAMPAK TATA KELOLA TI TERHADAP KESELARASAN TI/BISNIS Titien S. Sukamto

Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, Jl. Ganesha 10 Bandung

REKOMENDASI PENGEMBANGAN IT GOVERNANCE

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan bisnis yang begitu kompetitif dan cepat berubah,

Vol.16 No.2. Agustus 2014 Jurnal Momentum ISSN : X IT GOVERNANCE BALANCED SCORECARD UNTUK MENGUKUR KINERJA TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI

ABSTRAK. Kata Kunci : Manfaat Investasi TI, Val IT Framework 2.0, Aplikasi Metatrader 4.0, Business Case, Portofolio Investasi TI.

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak akan lepas dari kegiatan tersebut. Sejak dulu alat transportasi

PENJELASAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 13/23/PBI/2011 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

PEMETAAN MODEL TATA KELOLA PENGAWASAN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGUKURAN KESELARASAN STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI DAN STRATEGI BISNIS DENGAN MODEL LUFTMAN (STUDI KASUS : AMIK XYZ)

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

NARA SUMBER : aan/

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan (trading). Tanpa teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 900/KEP.964-INSPT/2016

HASIL DAN PEMBAHASAN. Langkah awal dalam tahap perencanaan audit sistem informasi menghasilkan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di masa sekarang Teknologi Informasi (TI) sangat berkembang. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. perilaku pembelian masyarakat dari tradisional menjadi modern serta populasi

EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dili Institute of Technology (DIT) adalah salah satu perguruan tinggi swasta

Pengaruh Tata Kelola Teknologi Informasi Dalam Keselarasan Proses Bisnis Perusahaan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit

Daftar Pertanyaan Wawancara. 2. Bagaimana struktur organisasi instansi, beserta tugas dan tanggung jawab tiap

COBIT 5 SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

STRATEGIC OF HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan

Audit Sistem Informasi MEKANISME PEGAWASAN & EVALUASI TATAKELOLA TI. Pendahuluan. Penilaian Kesuksesan Penerapan Tatakelola TI

1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN TATA KELOLA IT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

LAMPIRAN 1. Kuesioner Portfolio Lights-On

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan era globalisasi yang semakin pesat didukung dengan

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN (MATURITY LEVEL) TEKNOLOGI INFORMASI PADA PUSTAKA MENGGUNAKAN COBIT 4.1

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, maupun bidang industri lainnya. Sehingga perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menilai kinerja (Mardiasmo,2009,h.121). program sampai dengan tahun berjalan dengan sasaran (target) kinerja 5 (lima)

VAL IT SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

RANGKUMAN SIM BAB 14 Mengelola Rancangan Proyek (Managing Projects)

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

-2- persyaratan agar divestasi yang dilakukan atas inisiatif sendiri tidak dimanfaatkan Bank untuk melakukan kegiatan investment banking. Dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Secara umum, bank yang sehat adalah bank yang menjalankan fungsifungsinya

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. dijalankan oleh PT. Adi Sarana Armada.

TUGAS KELOMPOK TECHNOLOGY MANAGEMENT AND VALUATION REVIEW: PERFORMANCE MEASUREMENT OF HIGHER EDUCATION INFORMATION SYSTEM USING IT BALANCED SCORECARD

Transkripsi:

MODUL PERKULIAHAN Modul ke: 01Fakultas FASILKOM Tata Kelola Teknologi Informasi KONSEPTUALISASI TATA KELOLA TI Agus Hamdi.S.Kom,MMSI Program Studi Teknik Informatika

KONSEPTUALISASI TATA KELOLA TI

NILAI STRATEGIS TI Saat ini TI tidak lagi hanya dipandang sebagai unsur pendukung proses bisnis, tetapi sudah dipandang sebagai bagian dari strategi bisnis. Pemanfaatan TI bisa menjadi salah satu kunci penghematan biaya operasi untuk transaksi-transaksi bervolume tinggi, menjadi enabler bagi inovasi layanan/produk baru bagi konsumen, atau menjadi pengintegrasi proses-proses bisnis organisasi. Pimpinan tertinggi organisasi bertanggung-jawab untuk memastikan kemanfaatan TI bagi organisasi melalui tata kelola TI, dengan memastikan bahwa TI menjadi pendukung dan pendorong strategi pencapaian tujuan organisasi.

MASALAH TATA KELOLA TI Penggunaan teknologi informasi kadang tidak sesuai dengan harapan, dimana investasi IT yang semakin besar ternyata tidak diikuti dengan dukungan yang semakin besar pula terhadap pencapaian tujuan dan strategi perusahaan/institusi. Untuk memecahkan masalah tersebut diperlukan tata kelola terhadap penggunaan teknologi informasi yang biasa disebut dengan IT Governance. IT Governance dipercaya sebagai solusi untuk memastikan bahwa IT dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi.

DEFINISI TATA KELOLA TI Tata kelola TI adalah struktur kebijakan atau prosedur dan kumpulan proses yang bertujuan untuk memastikan kesesuaian penerapan TI dengan dukungannya terhadap pencapaian tujuan perusahaan, dengan cara mengoptimalkan keuntungan dan kesempatan yang ditawarkan TI, mengendalikan penggunaan terhadap sumber daya TI dan mengelola resiko-resiko terkait TI Tatakelola TI adalah penerapan kontrol yang melibatkan struktur peran, proses/prosedur, dan mekanisme relasional untuk memastikan bahwa TI dikelola sesuai dengan kebutuhan dan strategi organisasi (Van Grembergen).

TUJUAN UTAMA DARI TATA KELOLA TI Memastikan insvestasi bidang TI mendukung strategi bisnis organisasi Mengupayakan untuk mengurangi risiko yang terkait TI dalam organisasi. MANFAAT TATA KELOLA TI adalah untuk mengatur penggunaan TI, dan memastikan kinerja TI sesuai dengan tujuan/fokus utama area tata kelola TI

PENTINGNYA TATA KELOLA TI Di lingkungan yang sudah memanfaatkan Teknologi Informasi (TI), tata kelola TI menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Hal ini dikarenakan ekspektasi dan realitas seringkali tidak sesuai. Pihak shareholder perusahaan selalu berharap agar perusahaan dapat : 1. Memberikan solusi TI dengan kualitas yang bagus, tepat waktu, dan sesuai dengan anggaran. 2. Menguasai dan menggunakan TI untuk mendatangkan keuntungan. 3. Menerapkan TI untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas sambil menangani risiko TI.

PENGABAIAN TATA KELOLA TI Tata kelola TI yang dilakukan secara tidak efektif akan menjadi awal terjadinya pengalaman buruk yang dihadapi perusahaan, yang memicu munculnya fenomena investasi TI yang tidak diharapkan, seperti: 1. Kerugian bisnis, berkurangnya reputasi, dan melemahnya posisi kompetisi. 2. Tenggang waktu yang terlampaui, biaya lebih tinggi dari yang di perkirakan, dan kualitas lebih rendah dari yang telah diantisipasi. 3. Efisiensi dan proses inti perusahaan terpengaruh secara negatif oleh rendahnya kualitas penggunaan TI. 4. Kegagalan dari inisiatif TI untuk melahirkan inovasi atau memberikan keuntungan yang dijanjikan

GEJALA-GEJALA TIDAK TERKONTROLNYA TATA KELOLA TI Terdapat gejala-gejala tidak terkontrolnya Tata Kelola TI yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: Manajemen bisnis dan manajemen TI jarang atau tidak saling berkomunikasi, Pimpinan unit TI tidak memahami kebutuhan bisnis, Pimpinan unit bisnis tidak memahami potensi inovasi berbasis TI, Pimpinan unit bisnis tidak memiliki rasa memiliki terhadap inisiatif TI, Pengelolaan TI terlalu birokratis dan lambat untuk mengakomodasi kebutuhan bisnis, Implementasi-implementasi TI sering gagal dalam memenuhi kebutuhan bisnis atau terlambat dalam penyelesaiannya dan melampaui anggaran yang disediakan, Risiko pemanfaatan TI tidak dipahami atau dikelola secara efektif sebagai bagian dari risiko bisnis,

LIMA FOKUS UTAMA DALAM TATA KELOLA TI Strategic Alignment: harmonisasi antara kemampuan TI organisasi dengan tuntutan bisnis organisasi. Value Delivery: penciptaan solusi TI yang bernilai tambah bagi organisasi. Risk Management: pengelolaan risiko penerapan TI sebagai risiko bisnis organisasi. Resource Management: pengelolaan aset TI organisasi secara tepat guna. Performance Measurement: penyempurnaan layanan melalui pengukuran kinerja layanan TI.

KERANGKA KERJA TATA KELOLA TI

TOLOK UKUR TATA KELOLA TI Kinerja penerapan tata kelola TI harus diukur agar dapat senantiasa disempurnakan efektivitasnya. Tolok ukur yang digunakan antara lain: Kemapanan proses tata kelola dan perbandingannya dengan organisasi lain yang sejenis (maturity benchmarking), Dampak penerapan TI di organisasi (outcome), Tingkat keselarasan (alignment) antara strategi TI dengan strategi bisnis/organisasi.

Terima Kasih Agus Hamdi.S.Kom,MMSI