MODUL PERKULIAHAN Modul ke: 01Fakultas FASILKOM Tata Kelola Teknologi Informasi KONSEPTUALISASI TATA KELOLA TI Agus Hamdi.S.Kom,MMSI Program Studi Teknik Informatika
KONSEPTUALISASI TATA KELOLA TI
NILAI STRATEGIS TI Saat ini TI tidak lagi hanya dipandang sebagai unsur pendukung proses bisnis, tetapi sudah dipandang sebagai bagian dari strategi bisnis. Pemanfaatan TI bisa menjadi salah satu kunci penghematan biaya operasi untuk transaksi-transaksi bervolume tinggi, menjadi enabler bagi inovasi layanan/produk baru bagi konsumen, atau menjadi pengintegrasi proses-proses bisnis organisasi. Pimpinan tertinggi organisasi bertanggung-jawab untuk memastikan kemanfaatan TI bagi organisasi melalui tata kelola TI, dengan memastikan bahwa TI menjadi pendukung dan pendorong strategi pencapaian tujuan organisasi.
MASALAH TATA KELOLA TI Penggunaan teknologi informasi kadang tidak sesuai dengan harapan, dimana investasi IT yang semakin besar ternyata tidak diikuti dengan dukungan yang semakin besar pula terhadap pencapaian tujuan dan strategi perusahaan/institusi. Untuk memecahkan masalah tersebut diperlukan tata kelola terhadap penggunaan teknologi informasi yang biasa disebut dengan IT Governance. IT Governance dipercaya sebagai solusi untuk memastikan bahwa IT dapat mendukung pencapaian tujuan organisasi.
DEFINISI TATA KELOLA TI Tata kelola TI adalah struktur kebijakan atau prosedur dan kumpulan proses yang bertujuan untuk memastikan kesesuaian penerapan TI dengan dukungannya terhadap pencapaian tujuan perusahaan, dengan cara mengoptimalkan keuntungan dan kesempatan yang ditawarkan TI, mengendalikan penggunaan terhadap sumber daya TI dan mengelola resiko-resiko terkait TI Tatakelola TI adalah penerapan kontrol yang melibatkan struktur peran, proses/prosedur, dan mekanisme relasional untuk memastikan bahwa TI dikelola sesuai dengan kebutuhan dan strategi organisasi (Van Grembergen).
TUJUAN UTAMA DARI TATA KELOLA TI Memastikan insvestasi bidang TI mendukung strategi bisnis organisasi Mengupayakan untuk mengurangi risiko yang terkait TI dalam organisasi. MANFAAT TATA KELOLA TI adalah untuk mengatur penggunaan TI, dan memastikan kinerja TI sesuai dengan tujuan/fokus utama area tata kelola TI
PENTINGNYA TATA KELOLA TI Di lingkungan yang sudah memanfaatkan Teknologi Informasi (TI), tata kelola TI menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Hal ini dikarenakan ekspektasi dan realitas seringkali tidak sesuai. Pihak shareholder perusahaan selalu berharap agar perusahaan dapat : 1. Memberikan solusi TI dengan kualitas yang bagus, tepat waktu, dan sesuai dengan anggaran. 2. Menguasai dan menggunakan TI untuk mendatangkan keuntungan. 3. Menerapkan TI untuk meningkatkan efisiensi dan produktifitas sambil menangani risiko TI.
PENGABAIAN TATA KELOLA TI Tata kelola TI yang dilakukan secara tidak efektif akan menjadi awal terjadinya pengalaman buruk yang dihadapi perusahaan, yang memicu munculnya fenomena investasi TI yang tidak diharapkan, seperti: 1. Kerugian bisnis, berkurangnya reputasi, dan melemahnya posisi kompetisi. 2. Tenggang waktu yang terlampaui, biaya lebih tinggi dari yang di perkirakan, dan kualitas lebih rendah dari yang telah diantisipasi. 3. Efisiensi dan proses inti perusahaan terpengaruh secara negatif oleh rendahnya kualitas penggunaan TI. 4. Kegagalan dari inisiatif TI untuk melahirkan inovasi atau memberikan keuntungan yang dijanjikan
GEJALA-GEJALA TIDAK TERKONTROLNYA TATA KELOLA TI Terdapat gejala-gejala tidak terkontrolnya Tata Kelola TI yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: Manajemen bisnis dan manajemen TI jarang atau tidak saling berkomunikasi, Pimpinan unit TI tidak memahami kebutuhan bisnis, Pimpinan unit bisnis tidak memahami potensi inovasi berbasis TI, Pimpinan unit bisnis tidak memiliki rasa memiliki terhadap inisiatif TI, Pengelolaan TI terlalu birokratis dan lambat untuk mengakomodasi kebutuhan bisnis, Implementasi-implementasi TI sering gagal dalam memenuhi kebutuhan bisnis atau terlambat dalam penyelesaiannya dan melampaui anggaran yang disediakan, Risiko pemanfaatan TI tidak dipahami atau dikelola secara efektif sebagai bagian dari risiko bisnis,
LIMA FOKUS UTAMA DALAM TATA KELOLA TI Strategic Alignment: harmonisasi antara kemampuan TI organisasi dengan tuntutan bisnis organisasi. Value Delivery: penciptaan solusi TI yang bernilai tambah bagi organisasi. Risk Management: pengelolaan risiko penerapan TI sebagai risiko bisnis organisasi. Resource Management: pengelolaan aset TI organisasi secara tepat guna. Performance Measurement: penyempurnaan layanan melalui pengukuran kinerja layanan TI.
KERANGKA KERJA TATA KELOLA TI
TOLOK UKUR TATA KELOLA TI Kinerja penerapan tata kelola TI harus diukur agar dapat senantiasa disempurnakan efektivitasnya. Tolok ukur yang digunakan antara lain: Kemapanan proses tata kelola dan perbandingannya dengan organisasi lain yang sejenis (maturity benchmarking), Dampak penerapan TI di organisasi (outcome), Tingkat keselarasan (alignment) antara strategi TI dengan strategi bisnis/organisasi.
Terima Kasih Agus Hamdi.S.Kom,MMSI