The Untamed Mackenzie

dokumen-dokumen yang mirip
Scandal and the Duchess

KISSING THE MAID OF HONOR

Always Proper, Suddenly Scandalous

No Ordinary. Billionaire

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta

AndaiKita Haldep_AndaiKita.indd 1 6/22/2017 9:22:58 AM

Wedding With Converse

Mendesain 3 Dimensi Secara Cepat dengan AutoCAD 2008

Diana Palmer THE WINTER SOLDIER SANG PRAJURIT MUSIM DINGIN

The Last Goodbye _CR-THE LAST GOODBY (ADAMSON BROTHERS 1)_RM-1

Membentuk. Akhlak Anak. Cara Mendidik Akhlak Anak Menurut Islam. Roidah

Christina Lauren. Penerbit PT Elex Media Komputindo

Once Upon a Marriage Romaw a i.indd i wi.indd i 8/11/2016 2:31:01 A 8/11/2016 2:31:01 M

Say Yes to the Marquess

dan/atau huruf g untuk Peng gunaan Secara Komer sial di pidana dengan

All s Fair in Lust & War

Buku 37 i i KARIAGEKUN 37.indd 1 4/28/2017 2:52:30 PM _KARIAGE K37(TU)_T indd 1 02/05/ :18:42

The Good Girl The Good Girl haldep.indd 1 1/2/2018 4:10:23 PM

BELAJAR MUDAH MEMAHAMI HIKMAH

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta. Secara Komer sial di pidana dengan pidana penjara

Originally published as Runaway Groom 2014 Fiona Lowe. Translation by PT Elex Media Komputindo as Runaway Groom 2017

Dipersembahkan. Pada Tanggal

Beat The Market Haldep. Beat the Market.indd 1 6/21/ :39:09 AM

Menyelami. Makna Bacaan. Shalat. Edisi Panduan

Perfect Romance Perfect Romance.indd 1 6/7/2017 8:46:28 AM

The Power. Digital Marketing

Jangan Jadi Muslimah Dekil. Tips Perawatan Mudah dari Ujung Rambut hingga Kaki

Fiancé by Friday. Catherine Bybee. Penerbit PT Elex Media Komputindo

Penerbit PT Elex Media Komputindo

SUTRADARAI DIRI SENDIRI Sukses Karena Networking

Pria itu membungkuk, mengangkat kaki Izzy, dan melontarkan tubuh gadis itu ke atas bahunya dengan mudah seperti pria yang sering memanggul wanita di

Muslim Produktif i _Haldep_Muslim Produktif.indd 1 1/20/2017 2:25:51 PM

Langkah Mudah Belajar Struktur Data Menggunakan C/C++

Ways To Love WAYS haldep p3.indd i WAYS haldep p3.indd i 17-Feb-17 09:30:47 17-Feb-17 09:30:47

Excel Rekening Tagihan

Practical Problem Solving

LIVE SIMPLY GIVE LOVE MAKE HISTORY

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Renjana dalam Bejana. Kumpulan Cerita Pendek. Nabila Budayana

KOMUNIKASI CERDAS. Panduan Berkomunikasi di Dunia Kerja (NEW EDITION)

Seni Berperang Sun Tzu

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

SATU. Plak Srek.. Srek

BAB 1. *** Seoul International High School

MANUSIA MILITAN. Programming Your Mind for Success

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

ASEAN JOURNEY. 14 Hari Eksplorasi ASEAN Singapura Malaysia Thailand

AutoCAD. untuk. Desain dan Finishing Rancang Bangun 3D

Kura-kura dan Sepasang Itik

UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA [LN 2010/130, TLN 5168]

LANGGAR ATURAN SANKSI MENUNGGU TAHAP II

Buku Workshop Desain Grafis dan Digital Imaging

Buku ini adalah persembahan saya untuk Kampus Bisnis Umar Usman, Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha. Kampus dari umat, untuk umat, dan oleh umat yang

Website Canggih dan Praktis dengan Blogspot

Dr. Yansen T.P., M.Si

Serba Otomatis Membuat Laporan Tugas Akhir dan Skripsi di Word 2013

Jiwa yang sukses adalah jiwa yang selalu siap menghadapi semua hal yang akan menghadangnya di dalam belantara kehidupannya.

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak

Pertama Kali Aku Mengenalnya

UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PERKERETAAPIAN [LN 2007/65, TLN 4722]

Belajar Memahami Drama

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

The Law of Attraction THE LAW OF ATTRACTION

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

THE DARKEST RAY hal depan.indd 1 8/3/2017 3:53:47 PM

UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Kutemukan Diriku. pada Dirimu

PENUNJUK UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011

Mudah Membuat Siaran Televisi Berbasis Internet dan Peluang Finansialnya

PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO

UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN [LN 2009/144, TLN 5063]

benaya DAN DARA hal dep.indd 1 10/03/ :00:39


No Longer a Gentleman

Muda Berinvestasi Tua Menikmati Mati Masuk Surga

Pemrograman Delphi untuk Pemula

OVERRULED. Serial The Legal Briefs

Membuat Aplikasi Penjualan dengan Macro Excel

Mengenal Pemrograman PHP7 Database untuk Pemula

"what are you doing there?" Aku berlari kecil menghampiri bocah berumur 3 tahun itu yang entah sedang apa di halaman depan.

CREDIT UNION. KOPERASI How to Grow and Sustain

The Inconvenient Duchess

Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan

101 Ide. Multifungsi. Ruang Luar Kaya Manfaat. Rahasia di Balik Dinding: Manfaatkan dan Optimalkan Sesuai Kebutuhan

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN [LN 2009/1, TLN 4956] Pasal 402

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

tugasnya masing-masing, wartawan-wartawan dilarang keras mendekat, memotret maupun masuk kedalam apartemen. Korban tewas kira-kira pukul sebelas

Muslimah Keren _MUSLIMAH KEREN_RM pdf 1 5/17/2017 5:29:17 PM

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

DAFTAR ISI. Get SMART!

Leadership and The One Minute Manager.indd 3

The Lord and Wayward Lady

Christina Lauren Haldep_Beautiful Boss.indd 5 3/10/2017 4:13:13 PM

Bab XXI : Menyebabkan Mati Atau Luka-Luka Karena Kealpaan

Transkripsi:

The Untamed Mackenzie

Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah). (2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah). (3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). (4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

The Untamed Mackenzie Menjinakkan Sang Mackenzie Jennifer Ashley Penerbit PT Elex Media Komputindo

The Untamed Mackenzie by Jennifer Ashley Published in 2013 by Intermix Books All right reserved including the right of reproduction in whole or in part in any form. This edition published by arrangement with InterMix. Copyright 2013 by Jennifer Ashley All rights reserved. Menjinakkan Sang Mackenzie Alih bahasa: Stephanie Yuanita Hak Cipta Terjemahan Indonesia Penerbit PT Elex Media Komputindo Hak Cipta dilindungi oleh Undang-Undang Diterbitkan pertama kali tahun 2017 oleh Penerbit PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta ID: 717031026 ISBN: 978-602-04-2779-9 Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit. Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab Percetakan

Bab Satu Dua puluh lima tahun lalu Kepalan kecil tangan Lloyd Fellows meninju wajah dekil seorang bocah laki-laki yang lebih tua darinya, membuat mulut yang mengejeknya itu berdarah. Ibumu seorang pelacur, ayahmu seorang pria tua berkeropeng, dan kau anak haram, anak haram. Bocah itu berteriak kesakitan, giginya jatuh ke atas trotoar dan darah mengalir di wajahnya. Semua orang sudah tahu bahwa jangan pernah mengejek Lloyd yang berperangai kasar dan mudah marah, tapi terkadang sulit sekali untuk menahan diri. Lloyd selalu mengajari mereka untuk menghormati bogem mentahnya. Lagi pula, ayah Lloyd bukan pria tua berkeropeng. Ayahnya adalah seorang duke. Ketika Lloyd masih balita, dia yakin bahwa ayahnya akan mendatanginya dengan sebuah kereta kuda emas lalu membawa dirinya keluar dari jalanan kotor London menuju istananya di Skot-

Jennifer Ashley landia. Di sana, Lloyd akan mendapatkan semua mainan yang dia inginkan, juga kuda dan saudara-saudara untuk menjadi teman bermainnya. Ayahnya punya putra-putra lain, begitulah kata sang ibu kepada Lloyd, dan sang ibu memberitahunya bahwa Lloyd sudah cukup pantas mendapatkan segala yang mereka miliki. Tahun demi tahun berlalu, dan tidak ada kereta emas yang menyusuri jalanan sempit tempat tinggal kalangan pekerja di London. Dengan sikapnya yang sudah lebih bijaksana sekarang ini, Lloyd tahu bahwa sang duke tidak akan pernah datang. Pemikiran itu bertahan hingga hari ini. Pada hari ini, karena sudah memastikan untuk mengetahui segala hal yang terjadi di sudut kota yang satu ini, Lloyd mengetahui bahwa kereta kuda duke milik ayahnya akan melewati jalan High Holborn menuju Lincoln s Inn Fields, tempat sang duke akan mengunjungi para pengacara. Lloyd tidak tahu, dan juga tidak peduli akan alasan sang duke ingin melakukan kunjungan itu. Rencana Lloyd adalah untuk menghentikan kereta kuda itu dengan segala cara, menampakkan dirinya di depan ayahnya, dan memberi tahu sang duke bahwa pria itu harus mengurus Lloyd serta ibunya. Sesederhana itu. Sang duke tidak pernah mengirimkan uang, surat, atau sepatah kata saja yang mengakui bahwa Lloyd Fellows adalah anaknya. Fellows bahkan bukan nama keluarga Lloyd ibunya yang telah mengambil nama itu, berpura-pura menikah dengan seorang bernama Mr. Fellows yang sudah lama meninggal. Ibu Lloyd bekerja sebagai seorang pelayan bar, yang lalu bertemu seorang duke yang telah memikatnya, menghamilinya, kemu- 2

The Untamed Mackenzie dian meninggalkannya. Sang duke tidak pernah berbicara dengan mereka atau melihat mereka lagi. Hari ini, Lloyd akan mengubah keadaan itu. Dia pun mengenakan pakaian yang biasa dia pakai ke gereja kapan pun ibunya sesekali membawa dirinya pergi ke High Holborn. Hanya saja si bajingan tengik kecil ini, Tommy Wortley, terpikir untuk menghalangi jalan Lloyd dan memulai ejekannya. Lloyd bisa saja menghajar satu atau dua orang, tapi sekarang Tommy membawa satu gerombolan, beserta batu-batu kecil. Ketika batu-batu mulai beterbangan, Lloyd meraih kerah Tommy dan membanting bocah itu ke dinding, dan perkelahian pun dimulai. Sekarang Lloyd berdarah dan kotor, kemeja terbaiknya koyak. Ibunya akan menghukumnya. Tapi itu tidak penting. Waktunya mulai habis. Lloyd melayangkan satu tinju terakhir, meninggalkan Tommy yang menggeliat kesakitan di lumpur, lalu dia kabur, berlari dengan lincah menuju High Holborn. Lloyd nyaris saja terlambat. Dia berlari menembus kerumunan, dengan bata di tangan, menghindari cengkeraman para pria yang jengkel akibat didorong olehnya. Kereta kuda mulai terlihat, tampak besar dan megah, ditarik kuda-kuda berwarna kelabu yang serasi. Saat kereta itu mendekat, Lloyd mengamati si kusir bertubuh tegap yang berseragam mantel merah dan bertopi tinggi, dia tahu bahwa si kusir bisa menghancurkan rencananya jika dia bertindak sembrono. Kereta itu bergerak semakin dekat. Dalam balutan warna hitam, dengan roda dan jeruji yang dicat emas, kereta kuda itu bertahtakan lambang Duke of Kil morgan 3

Jennifer Ashley di pintunya ukiran seekor rusa jantan yang dikelilingi lengkungan hias dan kata-kata yang tidak dimengerti oleh Fellows. Ayah Lloyd, Daniel Malcolm Mackenzie, adalah duke ketiga belas dalam garis keturunan Skotlandia dan pertama dalam garis keturunan Inggris. Lloyd telah menghabiskan masa kecilnya dengan mengajari dirinya sendiri semua hal tentang para duke dan bagaimana mereka bisa menjadi duke. Duke yang satu ini diberi kehormatan oleh Ratu Victoria agar dikenali pula sebagai duke di Inggris. Lloyd menunggu saat yang tepat, kemudian melempar bata itu, tepat ke arah si kusir. Tujuannya bukan untuk melukai atau melumpuhkan pria itu, melainkan untuk membuat si kusir menghentikan keretanya. Bata itu mengenai tangan si kusir. Si kusir menjatuhkan tali kekangnya karena terkejut, dan kereta pun membelok. Satu gerobak yang datang dari arah sebaliknya terlihat berhenti mendadak di tengah lalu lintas yang ramai, dan si kusir gerobak bersumpah serapah dengan suara keras. Si kusir kereta kuda dengan cepat meraih tali kekang dan menarik kuda-kudanya untuk membetulkan posisinya, tapi kemacetan telah terjadi. Si kusir berdiri di bangkunya dan berbicara dengan si kusir gerobak, menyelesaikan kata-katanya dengan Minggirlah, dasar kau lelaki miskin, ini kereta milik seorang duke. Lloyd menyelinap dalam kekacauan itu menuju kereta kuda sang duke yang berhenti. Kereta itu adalah sebuah kotak tinggi yang menjulang di atasnya, mengilap dan bersih, kecuali dari lumpur yang terciprat pagi ini. 4

The Untamed Mackenzie Salah satu kaca jendelanya diturunkan, dan seorang pria menjulurkan kepala. Pria itu memiliki rambut tebal dan bercambang dengan warna merah gelap, ditambah janggut yang mulai memutih beserta kumis yang tebal. Di antara wajah yang brewok sekaligus rapi itu, terlihat kilatan kuning dari matanya yang seperti mata elang. Cepat gerakkan kereta sialan ini! teriak pria itu. Hei, kau! Bocah kecil! Lloyd mengerjap. Sang duke, ayahnya, mengarahkan tatapan kepada dirinya dan berbicara kepadanya. Lloyd membuka mulut, tapi tidak ada suara yang keluar. Ya, kau yang di sana. Mulutmu menganga seperti ikan. Coba lihat apa yang tidak beres. Lloyd menggerakkan rahangnya, berusaha mengingat cara untuk berbicara. Sir, dia berhasil berkata. Aku Pergi lakukan perintahku, Bocah, sebelum aku keluar dan memukulimu. Aku adalah putramu. Kata-kata itu tidak bisa keluar. Lloyd berdiri, membeku, sementara pria yang sudah menciptakan dirinya, Duke of Kilmorgan yang terhormat, memelototinya. Apakah kau tolol? Sang duke mengayunkan pintu kereta hingga membuka dengan keras, menunjukkan bahwa dirinya tidak peduli jika pakaiannya kotor ataupun harga dirinya rusak dengan menuruni kereta dan menapakkan kakinya di jalan. Dia meraih telinga Lloyd dan menjewernya dengan keras. Aku memberitahumu untuk melakukan sesuatu, Bocah, dan kau harus menurutiku. Pergi ke sana dan beri tahu gerobak itu agar bergerak. 5