BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV GEOKIMIA PETROLEUM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. Peta lokasi daerah penelitian yang berada di Cekungan Jawa Timur bagian barat (Satyana, 2005). Lokasi daerah penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III GEOLOGI UMUM 3.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan... Abstrak... Abstract... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel...

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Bab IV Hasil Analisis dan Diskusi

I.2 Latar Belakang, Tujuan dan Daerah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan kebutuhan energi terutama energi fosil yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KORELASI GEOKIMIA BATUAN INDUK DAN MINYAK BUMI CEKUNGAN ASRI BAGIAN BARAT

BAB IV ESTIMASI SUMBER DAYA HIDROKARBON PADA FORMASI PARIGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini berjudul Penentuan Total Organic Carbon ( TOC ) dengan Metode DlogR dan Multivariate Regression pada Brown Shale

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah Cekungan Kutai. Cekungan Kutai dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian barat

Bab I Pendahuluan 1.1 Subjek dan Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Permasalahan 1.3 Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Analisa konektivitas reservoir atau RCA (Reservoir Connectivity Analysis)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. usia produksi hidrokarbon dari lapangan-lapangannya. Untuk itulah, sebagai tinjauan

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Maksud dan Tujuan

KARAKTERISASI DAN KORELASI GEOKIMIA BATUAN INDUK DAN MINYAK DI BLOK JABUNG, SUB-CEKUNGAN JAMBI, CEKUNGAN SUMATRA SELATAN TUGAS AKHIR

I. PENDAHULUAN. Cekungan Asri adalah salah satu cekungan sedimen penghasil hidrokarbon di

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat. Hasil perkembangan dari metode seismik ini, khususnya dalam

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sejarah eksplorasi menunjukan bahwa area North Bali III merupakan bagian selatan dari Blok Kangean yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHALUAN. kondisi geologi di permukaan ataupun kondisi geologi diatas permukaan. Secara teori

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. lapangan minyak baru di Indonesia diyakini masih tinggi walaupun semakin sulit

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN MAKSUD

BAB I PENDAHULUAN. cekungan penghasil minyak dan gas bumi terbesar kedua di Indonesia setelah

KANDUNGAN MATERIAL ORGANIK DAN SIFAT GEOKIMIA BATULEMPUNG PALEOGEN DAN NEOGEN DI CEKUNGAN SERAYU: Suatu Analisis Potensi Batuan Induk Hidrokarbon

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Badan Geologi (2009), Subcekungan Enrekang yang terletak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENELITIAN BATUAN INDUK (SOURCE ROCK) HIDROKARBON DI DAERAH BOGOR, JAWA BARAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pertamina EP yang berada di Jawa Barat (Gambar 1.1). Lapangan tersebut

BAB IV PROSPECT GENERATION PADA INTERVAL MAIN, DAERAH OSRAM

BAB I PENDAHULUAN. lebih tepatnya berada pada Sub-cekungan Palembang Selatan. Cekungan Sumatra

BAB I PENDAHULUAN. eksplorasi menjadi hal yang sangat penting tidak terkecuali PT. EMP Malacca Strait

BAB I PENDAHULUAN I-1

II Kerogen II Kematangan II.2.2 Basin Modeling (Pemodelan Cekungan) II.3 Hipotesis BAB III METODE PENELITIAN...

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diantaranya memiliki status plug and abandon, satu sumur menunggu

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Zona Kendeng memiliki sistem minyak dan gas bumi yang masih terus

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu reservoir utama di beberapa lapangan minyak dan gas di. Cekungan Sumatra Selatan berasal dari batuan metamorf, metasedimen, atau beku

BAB I PENDAHULUAN. Lapangan TERRA adalah salah satu lapangan yang dikelola oleh PT.

PEMODELAN RESERVOAR PADA FORMASI TALANG AKAR BAWAH, LAPANGAN YAPIN, CEKUNGAN SUMATRA SELATAN TUGAS AKHIR

ANALISIS STATIK DAN DINAMIK KARAKTERISASI RESERVOIR BATUPASIR SERPIHAN FORMASI BEKASAP UNTUK PENGEMBANGAN LAPANGAN MINYAK PUNGUT

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang sangat penting di dalam dunia industri perminyakan, setelah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa permasalahan yang dihadapi dan menjadi dasar bagi penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. tempat terbentuk dan terakumulasinya hidrokarbon, dimulai dari proses

PROSPECT GENERATION PADA INTERVAL ANGGOTA MAIN, FORMASI CIBULAKAN ATAS, DAERAH OSRAM, SUB-CEKUNGAN JATIBARANG, CEKUNGAN JAWA BARAT UTARA TUGAS AKHIR B

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara kepulauan dengan wilayah yang sangat luas Indonesia

I. PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pemodelan geologi atau lebih dikenal dengan nama geomodeling adalah peta

BAB I PENDAHULUAN. Lapangan X merupakan salah satu lapangan eksplorasi PT Saka Energy

DAFTAR ISI. BAB IV METODE PENELITIAN IV.1. Pengumpulan Data viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR HALAMAN PERSEMBAHAN SARI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan potensi penghasil minyak dan gas bumi di Papua. Cekungan ini berada

BAB II LANDASAN TEORI

manusia. Kebutuhan akan energi yang semakin tinggi memerlukan langkah yang efektif guna meningkatkan produktivitas minyak dan gas bumi.

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii LEMBAR PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv. SARI...v ABSTRACT... vi DAFTAR ISI...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. eksplorasi hidrokarbon, salah satunya dengan mengevaluasi sumur sumur migas

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Gambar I.1 Lokasi daerah penelitian. Daerah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Maksud dan Tujuan

STUDI BATUAN INDUK HIDROKARBON DI CEKUNGAN JAWA TIMUR BAGIAN BARAT TESIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV INTERPRETASI SEISMIK

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam melakukan eksplorasi hingga pengembangan lanjut di daerah suatu lapangan, diperlukan pemahaman akan sistem petroleum yang ada. Sistem petroleum mencakup batuan induk dan kematangannya, reservoir, perangkap, dan migrasi hidrokarbon. Analisis geokimia sebagai metode korelasi merupakan hal yang penting untuk mengetahui asal minyak bumi yang ada (evaluasi batuan induk). Hasil analisis ini sangat penting dalam tahap eksplorasi dan menjadi satu aspek acuan untuk mengembangkan lapangan. Cekungan Asri merupakan salah satu cekungan penghasil hidrokarbon yang menjadi daerah operasi beberapa perusahaan minyak termasuk CNOOC SES Ltd. Lapanganlapangan CNOOC SES Ltd yang ada telah dikembangkan, bahkan telah memasuki tahap pengembangan lanjut (further development). Data geokimia petroleum mengenai batuan sedimen dan minyak bumi yang telah ada dapat diteliti untuk validasi konsep eksplorasi yang dimiliki dan menjadi acuan tentang bagaimana lapangan dapat dikembangkan lagi. Karakterisasi dan korelasi geokimia petroleum berdasarkan biomarker merupakan bahasan yang spesifik mengenai hubungan genetik antara batuan induk dan minyak bumi. Hal ini cukup penting dilakukan pada daerah yang telah memasuki tahap pengembangan lanjut karena dapat menjadi sebuah bentuk konfirmasi atas konsep sistem petroleum yang telah ada sebelumnya. Bagi sebuah perusahaan ini dapat membuka kemungkinan untuk ekplorasi pada jalur migrasi dan dijadikan analogi untuk mempelajari daerah lain yang berdekatan. 1

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini dimaksudkan sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat kelulusan di program studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Adapun tujuan penelitian dalam tugas akhir ini adalah: 1. Mengetahui keadaan geologi daerah penelitian yaitu Cekungan Asri bagian barat yang melalui sumur Hariet-2 dan Widuri-1. 2. Menentukan batuan induk dan karakteristiknya dengan analisis geokimia. 3. Melakukan korelasi antara minyak bumi dan batuan sedimen pada bagian barat Cekungan Asri. 4. Memperkirakan migrasi hidrokarbon ke bagian barat Cekungan Asri. 1.3 LOKASI DAERAH, WAKTU, DAN TEMPAT PENELITIAN Objek penelitian adalah bagian barat Cekungan Asri, lepas pantai Sumatra bagian tenggara yang merupakan daerah operasi CNOOC SES Ltd (Gambar 1.1). Daerah penelitian memiliki koordinat 04 30 LS - 06 00 LS dan 106 34 106 48 BT. Penelitian yang mencakup pengolahan, analisis, dan interpretasi data dilakukan di bawah naungan Departemen Eksplorasi CNOOC SES Ltd Jakarta, pada bulan Maret sampai Mei 2011. Penyusunan laporan penelitian dilakukan di bawah bimbingan dosen pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. 1.4 PEMBATASAN MASALAH Pembahasan yang akan dilakukan selama penelitian ini meliputi: 1. Geologi daerah penelitian (Cekungan Asri bagian barat yang melalui sumur Hariet-2 dan Widuri-1) meliputi stratigrafi dan struktur geologi. 2. Evaluasi batuan sedimen yang menjadi batuan induk, meliputi kuantitas material organik, tipe material organik, kematangan, lingkungan 2

pengendapan, dan karakterisasi minyak bumi meliputi sifat, kematangan, asal material organik, dan lingkungan pengendapan. 3. Korelasi geokimia batuan induk dan minyak bumi pada bagian barat Cekungan Asri. U Gambar 1.1 Lokasi Cekungan Asri pada Blok South East Sumatra terhadap Indonesia (Sukanto dkk., 1998). 1.5 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian dirancang untuk mendapatkan data yang dibutuhkan sehingga menghasilkan laporan akhir yang menjawab tujuan penelitian. Data yang dipakai adalah milik CNOOC SES Ltd berupa data log sumur, core dan/atau cutting, seismik, serta data geokimia petroleum batuan sedimen dan minyak bumi berupa hasil uji Rock-Eval, pirolisis, Gas Chromatography (GC), Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GCMS). 3

Penelitian dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahapan perencanaan, tahapan analisis data, dan tahapan penyusunan laporan. Diagram alir tahapan-tahapan ini disajikan pada Gambar 1.2. Gambar 1.2 Diagram alir metodologi penelitian. 1.5.1 Tahapan Perencanaan Tahapan perencanaan mencakup persiapan dan perizinan pelaksanaan penelitian antara lain sebagai berikut: Pengumpulan literatur yang berhubungan dengan topik penelitian Pengumpulan data yang berhubungan dengan daerah penelitian, misalnya publikasi ilmiah dari jurnal-jurnal geologi ataupun laporan pemetaan geologi terdahulu Pelaksanaan prosedur administrasi untuk permintaan data dari perusahaan (CNOOC SES Ltd) 1.5.2 Tahapan Analisis Data 4

Tahapan analisis data dimulai dengan memilah dan memilih data perusahaan. Data milik CNOOC SES Ltd yang digunakan analisis geologi meliputi: Data log sinar gamma dan resistivitas dari sumur Hariet-2, Gaby-1, Chesy-1, Widuri-1, Indri-A6, Lidya-2, Aryani-2, Susana-1, Intan-4, Intan-9, S.Dewi-1, Delima-1, dan Leyana-1. Deskripsi serbuk dan inti bor dari sumur Hariet-2 dan Widuri-1. Dua buah penampang seismik: o Penampang Y-X, melewati sumur Lidya-2, Indri-A6, Widuri-1, Chesy-1, Gaby-1, dan Hariet-2. o Penampang Z-X, melewati sumur Intan-4, S.Dewi-1, Delima-1, Leyana-1, dan Hariet-2. Analisis geologi diawali dengan melakukan korelasi log sumur untuk menentukan kedalaman top tiap formasi yang kemudian dicocokkan dengan data deskripsi serbuk bor dan inti bor. Kedalaman-kedalaman ini kemudian dijadikan dasar untuk melakukan penarikan batas horizon pada penampang seismik. Analisis geokimia dilakukan berdasarkan data milik CNOOC SES Ltd yang meliputi: Data hasil uji Total Organic Carbon (TOC) dan pirolisis Rock-Eval sampel batuan sedimen dari sumur Anastasia-1, Delima-1, Hariet-1, Hariet-2, dan Mega-1. Data biomarker alkana normal dan isoprenoid o Sampel batuan sedimen dari sumur Hariet-1, Hariet-2, dan Delima-1 o Sampel minyak dari sumur Hariet-2, Aryani-1, Aryani-2, Chesy-1, Hana-1, Intan-1, Intan-4, Intan-5, Intan-8, Intan B-1, Intan B-4, Widuri-1 Data biomarker sterana dan triterpana o Sampel batuan sediment dari sumur Hariet-1 dan Hariet-2 o Sampel minyak dari sumur Hariet-2, Aryani-1, Chesy-1, Hana-1, Intan-1 dan Widuri-1 5

Analisis geokimia meliputi evaluasi batuan induk untuk menentukan potensi batuan induk berdasarkan hasil uji TOC dan pirolisis Rock-Eval. Setelah mengevaluasi batuan induk dilakukan analisis berdasarkan data biomarker alkana normal, sterana, dan triterpana. Analisis biomarker juga dilakukan terhadap sampel minyak sehingga dari aspek geokimia petroleum dapat ditentukan hubungan genetik minyak dan batuan induk. Korelasi berdasarkan hubungan genetik ini kemudian dihubungkan dengan kondisi geologi berdasarkan data serbuk dan inti bor, log sinar gamma dan resistivitas, serta data seismik. Analisis ini akan menghasilkan hipotesis sederhana mengenai migrasi hidrokarbon ke daerah penelitian. 1.5.3 Tahapan Penyusunan Laporan Pada tahap ini dilakukan penyusunan laporan tertulis dari hasil analisis data-data yang ada, kajian pustaka, juga hasil diskusi dan bimbingan dengan dosen pembimbing. 1.6 PENELITI TERDAHULU Beberapa peneliti yang pernah melakukan penelitian di Cekungan Asri antara lain: Universitas Colorado School of Mines bersama tim dari Maxus SES Ltd pada tahun 1995 melakukan studi mengenai sedimentasi dan sekuen stratigrafi di Cekungan Asri. Studi ini berkaitan erat dengan geometri reservoir hidrokarbon komersial. Sukanto dkk. (1998); melakukan penelitian mengenai sistem petroleum dari Cekungan Asri. Penelitian ini mencakup studi mengenai batuan induk, lapisan pembawa, perangkap, dan penutup (seal) di Cekungan Asri. Penelitian ini juga membahas aspek geokimia petroleum secara umum dari Cekungan Asri. Zhu dan Qi (2005); melakukan studi evaluasi prospek cadangan minyak berdasarkan studi tektonik dan sedimentasi. 6

1.7 SISTEMATIKA PEMBAHASAN Laporan tugas akhir ini disusun dalam lima bab. Bab pertama merupakan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, maksud dan tujuan penelitian, lokasi, pembatasan masalah, metodologi penelitian, dan peneliti terdahulu. Bab kedua berisi landasan teori mengenai batuan induk, serta minyak bumi dan ekstrak. Bab ketiga membahas geologi umum yang meliputi geologi regional dan geologi daerah penelitian. Geologi regional mencakup aspek tektonik, stratigrafi, struktur geologi dan sistem petroleum. Geologi daerah penelitian mencakup stratigrafi, struktur geologi dan sintesis geologi. Bab terakhir yaitu bab kelima berisi kesimpulan dari hasil penelitian. 7