BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sekretaris No 88 BA Daan Mogot, Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Promosi Jabatan dan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. kausal. Sugiyono (2010, hal.13) mengatakan bahwa metode penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. PT. Charoen Pokphand Unit 7 Jombang yang terletak di Desa Penggaron,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penulisan proposal skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. PLN

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode kombinasi ( mixed

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan penulis di Ma had Putri Sunan Ampel Al-Ali

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODELOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ada dua jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumber data yang dimaksud adalah menyangkut sumber-sumber informasi

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan beserta definisi operasionalnya adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen atau Variabel Bebas (X)

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research. Jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. independen di sini adalah Kualitas Pelayanan (X)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DI SMA NEGERI 7 KOTA TANGERANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. maka yang menjadi objek penelitian ini adalah kinerja dan pelayanan yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan mengambil sampel pada pegawai Dinas Pertanian Tanaman

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA STUDIO MUSIK LJ S GALAXY

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODE PENELITIAN. spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) artinya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

BAB III METODE PENELITIAN

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau penelitian yang mengunakan paradigma. Paradigma

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang dipakai dalam mengumpulkan data,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertempat di Kantor Perwakilan Badan. Kependudukan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Gorontalo yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. BMT KUBE Sejahtera Sleman. Selain itu penelitian ini juga berusaha. usaha nasabah setelah adanya pembiayaan.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (Persero) Kantor Cabang Syariah Malang Jl. Bandung No. 40 Malang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Jenis pendekatan yang peneliti gunakan adalah jenis pendekatan analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah BMT Al Hijrah KAN Jabung yang

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan serta penyelesaian penulisan ini, maka penulis menggunakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian Variabel merupakan indikator terpenting yang menentukan keberhasilan penelitian, sebab variabel penelitian merupakan objek penelitian atau menjadi titik perhatian suatu penelitian. Berdasarkan judul penelitian pengaruh partisipasi anggota dan pelayanan kredit terhadap keberhasilan usaha koperasi mekar sari, maka variabel dalam penelitian ini yaitu dibedakan menjadi beberapa variable yaitu pengaruh partisipasi anggota (X1), pelayanan kredit (X2), dan keberhasilan usaha (Y). Adapun pola hubungan antar variable penelitian dapat digambarkan dengan skema dibawah ini : Gambar 3.1 Pola Hubungan Antar Variabel X1 Y X2 Keterangan : X1 : Partisipasi Anggota X2 : Pelayanan Kredit Y : Keberhasilan Usaha 33

34 : Hubungan parsial : Hubungan simultan B. Desain penelitian Untuk mempermudah gambaran penelitian maka perlu disusun desain penelitian sebagai acuan dalam melakukan penelitian. Adapun gambar desain penelitian sebagai berikut : Gambar 3.2 Desain Penelitian Prapenelitian Rumusan Masalah Landasan Konsep/Teori Penelitian Lapangan Teknik Pengumpulan Data Observasi Angket Dokumentasi Wawancara Teknik Analisis Data (Regresi Linear Berganda) Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran

35 C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2010:173).Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota Koperasi Mekar Sari DPRD Provinsi Sulawesi Selatan pada Tahun 2015.Berdasarkan laporan pertanggung jawaban Pengurus Rapat Anggota Tahunan Koperasi Mekar Sari DPRD Sulawesi Selatan tutup buku tahun 2015 bahwa jumlah anggota berjumlah 193 orang. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2010:174). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sample random sampling. Menurut Arikunto sample random sampling (2010:177) yaitu peneliti mencampur subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Dengan demikian maka peneliti memberi hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan (chance) dipilih menjadi sampel. Oleh karena hak setiap subjek sama, maka peneliti terlepas dari perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subjek untuk dijadikan sampel. Menurut Prasetyo dan Jannah (2008:137) dari berbagai rumus yang ada, ada sebuah rumus yang dapat digunakan untuk menentukan besaran sampel, yaitu rumus Slovin:

36 n = N 1 + ne Keterangan : n = besaran sampel N = besaran populasi e = nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel). Dalam penelitian ini e adalah 5% dengan taraf kepercayaan 95%. Karena penelitian ini merupakan penelitian sosial, bukan penelitian eksak jadi persen kelonggaran ketidakpercayaan 5% dan tingkat kepercayaan 95% sudah memenuhi dalam pengambilan sampel. Sehingga dari populasi di atas dapat dihitung: 193 n = 1 + 193.0,1² n = 65,87 dibulatkan menjadi 66 Dari perhitungan dengan mengunakan rumus di atas, maka sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 66 anggota koperasi. D. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yaitu merupakan suatu langkah yang sangat penting dalam metode ilmiah. Pengumpulan data harus menggunakan prosedur yang sistematik dan terstandar untuk memperoleh data yang diperlukan dalam suatu penelitian ( Pasolong, 2012:130). Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini :

37 1. Observasi Teknik observasi dilakukan dengan cara mengamati aktivitas koperasi secara langsung dengan sistematik untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas khususnya terkait pada penelitian yaitu pengaruh partisipasi anggota dan pelayanan kredit terhadap keberhasilan usaha Koperasi Mekar Sari DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. 2. Angket Menurut Arikunto (2010:194), kuesioner merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Adapun jenis kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih. Untuk penskoran dari tiap jawaban yang diberikan oleh responden, peneliti menentukan sebagai berikut: a. Untuk jawaban a responden diberi skor 4. b. Untuk jawaban b responden diberi skor 3 c. Untuk jawaban c responden diberi skor 2 d. Untuk jawaban d responden diberi skor 1 Metode ini digunakan dalam pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan tertulis yang diajukan kepada responden yang dalam hal ini diisi oleh anggota. Angket yang digunakan adalah tipe pilihan untuk memudahkan bagi responden dalam memberi jawaban,

38 karena alternatif jawaban sudah disediakan sehingga hanya membutuhkan waktu yang lebih singkat dalam menjawabnya. Metode ini digunakan untuk mengungkapkan data dari variabel Partisipasi Anggota (X1), Pelayanan Kredit (X2) dan Keberhasilan Usahai (Y) Koperasi Mekar Sari DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. 3. Dokumentasi Dalam penelitian ini teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data dalam bentuk dokumentasi mengenaipengaruh partisipasi anggota dan pelayanan kredit terhadap keberhasilan usaha Koperasi Mekar Sari DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. 4. Wawancara Dalam penelitian ini teknik wawancara dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada responden untuk memperoleh informasi. E. Definisi Operasional Variabel Operasional variabel dalam penelitian ini adalah obsitas yang dimana definisi operasionalnya menentukan tindakan berdasarkan responden. 1. Partisipasi anggota merupakan unsur utama dalam memacu kegiatan dan untuk mempertahankan ikatan pemersatu di dalam koperasi. Indikator partisipasi anggota adalah Partisipasi anggota dalam rapat anggota setiap anggota mempunyai hak suara yang sama dan dalam hal pengambilan keputusan, anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suara yang sama dan dalam hal pengambilan keputusan, anggota yang tidak hadir tidak dapat

39 diwakilkan suaranya kepada anggota yang lain. Partisipasi anggota dalam permodalan, yaitu berupa modal sendiri yang berasal dari pihak perusahaan yang ditanam dalam perusahaan untuk jangka waktu tidak tertentu. Pada koperasi, modal sendiri terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarela, deposito anggota, cadangan, sisa hasil usaha, dan simpanan khusus. Dan partisipasi anggota dalam menggunakan jasa koperasi, Partisipasi anggota dalam memanfaatkan jasa koperasi dapat direalisasikan melalui meningkatkan kualitas jasa koperasi. Anggota harus memperoleh kepuasan sekaligus kebanggan dari layanan jasa koperasi. 2. Pelayanan kredit merupakan layanan usaha yang diberikan kepada anggota koperasi dengan memenuhi kebutuhan para anggota, salah satunya dengan usaha kredit yang memberikan jasa pinjaman terhadap anggota dan harus mematuhi kewajiban yang diperjanjikan dengan melunasi hutangnya setelah jangka waktu yang telah ditentukan. Indikator pelayanan kredit adalah: a. Prosedur perkreditan. Prosedur peminjaman kredit adalah rangkaian kegiatan yang harus dilakukan di dalam mengelola permohonan kredit dari saat permohonan tersebut diterima sampai dengan pencairan dana kredit. Manfaat prosedur pemberian kredit antara lain adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada anggota, untuk mengetahui dan menyelesaikan permasalahanyang timbul dalam permohonan kredit tersebut, dan untuk mengusahakan pemberian kredit dalam waktu relatif singkat.

40 b. Pencairan kredit. pencairan kredit merupakan tahap terakhir setelah ketentuan dipenuhi oleh peminjam. Peminjam harus menandatangani kuitansi rangkap dua sebagai bukti tanda terima uang tersebut. Pinjaman ini diberikan secara tunai dan tidak diberikan dalam bentuk lain. Bila pencairan diberikan secara bertahapa, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan dalam penggunaan daan tersebut. c. Jangka waktu kredit. d. Angsuran kredit, Dalam melakukan pengembalian kredit terdiri dari bunga dan angsuran kredit, penyetorannya langsung ke kas unit perkreditan pada koperasi. Pelaksanaanangsuran kredit sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan koperasi. Adapun pelaksanaan angsuran kredit dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu: 1. Secara mengangsur atau cicilan yaitu angsuran secara periode sesuai dengan jadwal waktu mengangsur. 2. Pelunasan pada saat berakhirnya jangka waktu pinjaman atau kredit. Angsuran kredit merupakan kredit yang pembayaran pokok pinjaman dan bunganya dilakukan secara berkala dalam jumlah yang sama pada jangka waktu yang ditentukan. e. Bunga kredit. Pembayaran bunga kredit dilakukan secara konten oleh debitur (penerima kredit) pada saat mengangsur pinjaman sesuai dengan

41 perjanjian. Koperasi Mekar Sari DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan bunga 1% per bulan. 3. Keberhasilan usaha adalah tujuan yang akan dicapai koperasi, yang meliputi sukses dalam usaha koperasi, sukses dalam pembangunan atau pengembangan koperasi, dengan indikator Sisa Hasil Usaha (SHU). F. Teknik Analisis Data Analisis penelitian instrumen penelitian dilakukan untuk menganalisis hasil uji coba instrumen, sehingga didapat soal yang memenuhi persyaratan. 1. Uji validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2010:211). Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Arikunto (2010:211) berpendapat bahwa sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Validitas dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur sahih tidaknya angket dari variabel partisipasi anggota, pelayanan kredit dan keberhasilan usaha. Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan taraf signifikan 0,05. Kriteria pengujiannya adalah jika r hitung r tabel maka instrument atau item-

42 item pertanyaan berkorelasi signifikan terhadap skor total (dinyatakan valid). Jumlah data/ responden (n) = 66, maka di dapat r tabel sebesar 0,242. Penelitian ini menggunakan alat analisis berupa SPSS 21.(Statistical Package for Social Science 21). 2. Uji relibilitas Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur dapat diandalkan untuk digunakan lebih lanjut. Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan koefisien cronbach s alpha, di mana menurut Ghozali (2005:133) bahwa instrumen dikatakan reliabel jika memiliki koefisien cronbach s alpha sama dengan 0,60 atau lebih. 3. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk meramalkan perubahan variabel satu disebabkan oleh variabel yang lain dan dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik (model matematika). Dalam hal ini, regresi dilakukan untuk menentukan besarnya keberhasilan usaha koperasi (Y) yang disebabkan oleh partisipasi anggota (X1) dan pelayanan kredit (X2). Adapun spesifikasi persamaan garis linear berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = a0 + b1 X1 + b2 X2 Dimana: Y X1 X2 = Keberhasilan Koperasi = Partisipasi anggota = Pelayanan Kredit

43 a0 = Konstanta b1, b2, = Koefisien regresi 4. Uji Hipotesis a. Uji Simultan (Uji-F) Menurut Ghozali (2011:98) uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimaksudkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 (α = 5%). Ketentuan penerimaan atau penolakan hipotesis adalah sebagai berikut: 1) Jika nilai signifikan > 0,05 maka Ho diterima (koefisien regresi tidak signifikan). Ini berarti bahwa secara simultan kedua variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 2) Jika nilai signifikan < 0,05 maka Ho ditolak (koefisien regresi signifikan). Ini berarti secara simultan kedua variabel independen tersebut mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. b. Uji Parsial (Uji-t) Menurut Ghozali (2011:98) uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan menggunakan significance level 0,05 (α=5%).

44 Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan dengan kriteria sebagai berikut: 1) Jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho ditolak (koefisien regresi tidak signifikan). Ini berarti bahwa secara parsial variabel independen tersebut tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. 2) Jika signifikan < 0,05 maka Ho diterima (koefisien regresi signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 5. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi dilakukan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat, serta untuk mengetahui besarnya kontribusi yang diberikan masing-masing variabel partisipasi anggota (X1) dan pelayanan kredit (X2) terhadap variabel prestasi keberhasilan usaha koperasi (Y).