Tabel 4.15 Matrik Manajemen Kurikulum di Pondok Pesantren Al-Musthofa. Tujuan Isi/Materi Metode Evaluasi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA MODEL DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH ISLAMIYAH SALAFIYAH SYAFI IYYAH AL FATICH

BAB III PERKEMBANGAN PONDOK PESANTREN AS-SYAFI IYAH. A. Sistem Pembelajaran di Pondok Pesantren As-syafi iyah.

BAB III PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI MADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN ADDAINURIYAH 2 SEMARANG

BAB V PENUTUP. Berdasarkan diskripsi hasil penelitian yang telah penulis lakukan di MTs. NU TBS Kudus, maka dapat penulis simpulkan sebagai berikut:

BAB IV PENUTUP. kurikulum Pendidikan Agama Islam berbasis Pesantren di Sekolah Dasar Al- Ahmadi Surabaya peneliti dapat menyimpulkan :

STRUKTUR KURIKULUM Madrasah Tsanawiyyah (MTs) Manba'ul Huda Pondok Pesantren Persatuan Islam 110 Manba'ul Huda

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI METODE SOROGAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN NURUL HUDA BANIN SIMBANGKULON PEKALONGAN

BAB I PENDAHULUAN. dituangkan dalam bentuk pendidikan sekolah dan luar sekolah.

BAB IV PENUTUP. (tradisional) adalah pesantren yang tetap mempertahankan pengajaran kitab-kitab

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB IV SISTEM PENDIDIKAN MODEL AL-FURQON AL- ISLAMI

BAB V PENUTUP A. Simpulan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

JADWAL UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TH AKADEMIK FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS WAHID HASYIM

BAB I PENDAHULUAN. Metode pembelajaran ialah setiap upaya sistematik yang dipergunakan

BAB I PENDAHULUAN. Quran menjelaskan bahwa manusia itu makhluk yang mempunyai dua fungsi yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.8 Latar Belakang Universitas Sumatera Utara

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Gambaran Umum Pondok Pesantren TPI Al Hidayah Plumbon Limpung

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI SMP DARUL MA ARIF BANYUPUTIH KABUPATEN BATANG

BAB I PENDAHULUAN. banyak berperan dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat. Sejarah perkembangan

Cirebon, 05 September 2017 Mengetahui a.n. Ketua Jurusan Hukum Keluarga Islam, Wakil Dekan I, Sekretaris Jurusan,

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Gambaran Umum Madrasah Diniyah Manba ul Hikam. a. Agar setiap santri memiliki akhlakul karimah dan diterapkan dalam

BAB III GAMBARAN UMUM PON-PES DARUL MA ARIF III SINTANG KALIMANTAN BARAT DAN MASYARAKAT SEKITARNYA SERTA DAKWAHNYA

BAB I. masyarakat yang maju, adil dan makmur, serta memungkinkan warganya. berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945.

Visi : Mewujudkan Generasi Qurani yang Berwawasan global dan Mandiri

BAB VI PANDANGAN PIMPINAN PONDOK PESANTREN SALAFIYAH DI KALIMANTAN SELATAN TENTANG MODERNISASI EVALUASI PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN

STRATEGI PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SANTRI

EKSISTENSI PESANTREN SALAF DI TENGAH ARUS PENDIDIKAN MODERN

BAB IV PERAN KH. MUHAMMAD SHOLEH DALAM MENGEMBANGKAN PONDOK PESANTREN AT-TANWIR PADA TAHUN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. XXII Nomor 45 RT 02 RW VIII, kelurahan Menteng kecamatan Jekan Raya kota

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

DAFTAR PENAWARAN MATA KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN. NO KODE MATA KULIAH Sks Paket/Kelas

PROFIL DAYAH MODERN IHYAAUSSUNNAH KOTA LHOKSEUMAWE

KONSEP PENERAPAN TEORI WIHDAH

KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) JURUSAN TARBIYAH STAIN PEKALONGAN

PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI PESANTREN TRADISIONAL; KURIKULUM, TUJUAN, BAHAN AJAR DAN METODE Oleh: Moh. Tohiri Habib

Dengan menggunakan pendekatan deskriptif eksploratif ini, peneliti akan menghimpun data berkenaan dengan peran orang-orang yang

SISTEM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN DI INDONESIA (Suatu Kajian Sistem Kurikulum di Pondok Pesantren Lirboyo)

IMPLEMENTASI KURIKULUM UNTUK MENINGKATKAN MUTU LULUSAN DI PESANTREN AR-RAUDHATUL HASANAH MEDAN

BAB II LANDASAN TEORI Pondok Pesantren AL-Luqmaniyyah Yogyakarta. Pondok Pesantren AL-Luqmaniyyah Yogyakarta adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Guru merupakan pihak yang bersinggungan langsung dengan

KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 TAFSIR HADITS (TH) JURUSAN USHULUDDIN STAIN PEKALONGAN

INFORMASI PENERIMAAN MAHASISWA BARU ANGKATAN 40 TA 2007/2008

PERAN BAGIAN BAHASA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ARAB SANTRIWATI PONDOK PESANTREN ISLAM AR-ROHMAH KEDUNGGALAR NGAWI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

JADWAL KULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH INSURI PONOROGO SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMI 2016/2017

Mata Kuliah 01 MKD001 Studi Al-Qur'an 2 02 MKD002 Studi Hadits 2 03 MKD003 Sejarah Pemikiran Islam 2 04 MKD004 Sejarah Peradaban Islam 2 Jumlah 8

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan Sesuai dengan penyajian hasil laporan sebelumnya dalam penelitian ini

A. Analisis tentang Metode Pembelajaran Ilmu Tajwid dalam. Meningkatkan Kefasihan Santri Membaca Al-Qur ān di Pondok


BAB IV USAHA-USAHA KH. MASRUR QUSYAIRI DALAM MENGEMBANGKAN PONDOK PESANTREN HIDAYATUL UMMAH PRINGGOBOYO MADURAN LAMONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. deskriptif kualitatif tentang pembelajaran kitab kuning di MTI Tabek Gadang.

FORMAT PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN SALAFI DALAM ARUS PERUBAHAN SOSIAL di KOTA MAGELANG

BAB V PENUTUP. Pesanten Al Falah Putera Banjarbaru yaitu : seperti: Kitab Irsyadul Ibad, kitab Maroqil Ubudiyyah, kitab Risalah

BAB III KAJIAN OBJEK PENELITIAN TENTANG PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN MATA PILAJARAN FIQH DI MADRASAH DINIYYAH AL HUDA TAHUN PELAJARAN 2011

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Y u s t i a n s i S. O l e h Y u s t i a n i S.

BAB I PENDAHULUAN. Pondok Pesantren merupakan lembaga keagamaan yang bertujuan. mengembangkannya yang berada sejak dahulu. (Ridlwan Nasir, 2005 : 80).

PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DALAM MEMBENTUK PENDIDIKAN KARAKTER: SOLUSI MENJAWAB TANTANGAN KRISIS MULTIDIMENSIONAL

BAB I PENDAHULUAN. (Bandung: Mizan,1995), hlm Martin Van Bruinessen, Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat,

METODE TAHFIDZUL QUR AN PROGRAM IBTIDAIYYAH PONDOK PESANTREN IMAM BUKHARI SURAKARTA 2008/2009

BAB IV ANALISIS MANAJEMEN PEMBELAJARAN KITAB DI MAK SALAFIYAH SIMBANGKULON BUARAN PEKALONGAN

BAB V MANAJEMEN KURIKULUM BAHASA ARAB DI PESANTREN ASSUNNIYYAH KENCONG DAN PESANTREN BAITUL ARQOM BALUNG

P R O F I L. Pondok Modern Darul Ihsan Laimu Seram Maluku Indonesia

BAB III GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN AL-MANSHURIYAH MENGORI PEMALANG. A. Profil Pondok Pesantren Al-Manshuriyah Mengori Pemalang

BAB I PENDAHULUAN. umat islam yang berasal dari Al-Qur an dan Al-Hadits adalah berbahasa. intelektual muslim adalah berbahasa arab.

Ahlan wa Sahlan. PARA TAMU UNDANGAN open house

BAB IV ANALISIS STRATEGI DAKWAH PONDOK PESANTREN DALAM MEMPERSIAPKAN KADER MUBALLIGH Analisis Strategi Pondok Pesantren Darul Falah Jekulo Kudus

BAB IV HASIL PENELITIAN. Setelah peneliti melakukan penelitian di Pondok Pesantren Salafiyyah-

IMPLEMENTASI PENGAJIAN KITAB DI PESANTREN DARUL MUKHLISIN DAN MINHAJUSSUNNAH KOTA KENDARI

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR 2 BAB I PENDAHULUAN 3 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN 4 BAB III DESKRIPSI KURIKULUM WAHYU MEMANDU ILMU

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 308 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN ISLAM NON FORMAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berbagai macam permasalahan remaja dalam hal ini salah satunya adalah

2015 BEBAN KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA BERBASIS PESANTREN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu upaya mewariskan nilai yang akan menjadi

DAFTAR RIWAYAT PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. (lisan) dan bahasa nonverbal (tulisan, simbol, isyarat). Fungsi bahasa dalam

BAB I PENDAHULUAN. (Perserikatan Bangsa-Bangsa). (Yusuf dan Anwar, 1997) dalam menjawab tantangan zaman di era globalisasi. Pembelajaran bahasa Arab

BAB VI KESIMPULAN. yaitu: Kesimpulan, Implikasi Penelitian dan Saran.

KURIKULUM DAN MATA KULIAH FAKULTAS SYARIAH

PESANTREN DAN BAHASA ARAB Oleh : Ismail Baharuddin

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan proses belajar mengajar yang diarahkan untuk

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB II GAMBARAN UMUM PESANTREN. Pada awal kedatangan bangsa Eropa ke Nusantara, mereka menjumpai bahwa

BAB 1 PENDAHULUAN. bagi setiap manusia dalam aktivitas komunikasi antara sesama mereka. Tanpa

JUDUL MATAKULIAH SKS NAMA DOSEN Column1 Column2olumn1ColumColumColumn5 Column6 olumn Column8 Column Column10 Column12 Column13

BAB III PEMBELAJARAN AKHLAK DENGAN PENGKAJIAN KITAB AL-AKHLAQU LIL BANIN DI MADRASAH DINIYAH WUSTHA SALAFIYAH DESA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Bahasa Arab sangat ditekankan dalam dunia pendidikan

JADWAL TENGAH SEMESTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH INSURI PONOROGO SEMESTER GENAP TAHUN 2016/2017

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

KURIKULUM PROGRAM STUDI S-1 PENDIDIKAN GURU RAUDHATUL ATHFAL (PGRA) JURUSAN TARBIYAH STAIN PEKALONGAN

Tabel 13 : Rekapitulasi angket indikator variabel y pengalaman religiusitas santri BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG

LAPORAN KEGIATAN MA HAD AL ILMI YOGYAKARTA. Periode Ramadhan - Dzulhijjah 1434 / Juli - Oktober Bismillāh. Allāhumma yassir wa a in

10. ALAMAT : KODE POS : 9. NOMOR TELEPON : - (Kode Wil.-No.Tlp.) 10. NOMOR HP :

BAB II GAMBARAN UMUM PONDOK PESANTREN MADRASAH TARBIYAH ISLAMIAH TG BERULAK KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. 1. Letak Geografis Pondok Pesantren Al Ma ruf Bandar Lor Kediri

Transkripsi:

Dari hasil paparan data khusus pondo pesantren Al-Musthofa dan Ar-Rahmat dapat kita lihat dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.15 Matrik Manajemen Kurikulum di Pondok Pesantren Al-Musthofa Kurikulum Manajemen Perencanaan Tujuan Isi/Materi Metode Evaluasi Mendidik santri Fiqh: Maba<di al-fiqh juz 1,2,3,4, Fath al- Qori<b, Fath al-mu i<n santrinya menjadi orang Akhlak: Akhla<q li albani<na, yang paham agama atau Kifa<yatal yang disebut tafaqquh fi> Isya<rah, Latho<oif alal-di>n untuk menuju Isya<rah. takwa kepada Allah Tauhid: 'Aqi<dat alsehingga menjadi Awwa<m, Khoridatul manfaat ilmunya. Tidak Bahiyah, Jawa<hir alhanya sampai disitu, Kala<miyah, Tija<n adsantri pesantren Al- Duro<ri, Al-Riyah, Al- Musthofa diharapkan Riyah menjadi panutan Sharaf: Amtsilat almasyarakat dalam Tashri<fiyah (Istilahi), berakhlak dan mampu Amtsilat al-tashri<fiyah berdakwah dimasyarakat (Lughowi), I'lalu aldengan baik. Shorfie, Qowa<'id ali'la<l, Maqshu<d Tajwid: Syifa<' al-jina<n, Tuhfat al-athfa<l Hafalan, Bandongan, Sorogan, Klasikal dan Tauladan dari Kiai dalam Kehidupan Sehari-hari Tamrin 2X dalam satu tahun pelajaran. 106

Pengorganisasia n 'Arobiyah: Al-Lugha<tu al-ara<biyah Juz 1,2,3 Hadist: Mi'atu Hadist al-syarifah, Hadist Arba'in, Kha>siah Abi Jamrah, Riya<dh Al- Sha<lihi<n, Jawa<hir al- Bukha<ri Nahwu: Juru<miyah, Al- Imrithi, Alfiyah Ibnu Ma<lik Tarikh: Khula<shat alnu<r al-yaqi<n 1,2 Correlated curriculum. Artinya kurikulum jenis ini mengandung makna bahwa sejumlah mata pelajaran dihubungkan antara satu dengan yang lainnya, sehingga ruang lingkup bahan yang tercakup semakin luas. Di pesantren Al-Musthofa ini isi atau materi pelajaran di bagi menjadi tiga 1). Materi inti. Materi ini merupakan mata pelajaran yang harus diikuti oleh semua santri. Materi inti ini meliputi 9 (sembilan) mata pelajaran, yaitu : Al-Qur an & tajwid, tauhid, tafsir, hadits, fiqih, akhlaq dan siroh nabawiyah. 2). Materi Alat Materi alat ini merupakan mata pelajaran yang harus diikuti oleh semua santri agar para santri dapat menguasai (membaca) dan memahami kitab-kitab kuning/salaf. Materi alat ini meliputi 12 (dua belas) mata pelajaran, yaitu : nahwu, shorof, balaghoh, ushul fiqh, qowaidul fiqhiyah, ilmu musthalahatul hadits, dan ulumul Qur anc). 3) Materi Pelengkap Materi pelengkap ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan, baik dalam berbahasa maupun dalam berwawasan. Materi pelengkap ini meliputi 10 (sepuluh) mata pelajaran, yaitu : khot imla, tsaqofah Islamiyah, qiroatul qur-an bi taghonni, kaligrafi, tarikh Islamiyah dan muhadhoroh 107

Implementasian ------ Evaluasi Dilakukan secara tidak terstruktur akan tetapi bisa sewaktu-waktu dalam mengevaluasinya sesuai dengan situasi kondisi yang lebih dominan oleh Kiai Correlated curriculum berjalan dengan baik karena didukung dengan ustadz-ustadzah yang semuanya merupakan alumni pesantren dan menguasai berbagai kitab. Dilakukan oleh ustadzustdaz baru/muda dan hasilnya ada penambahan seperti muhadarah, kursus tilawati al-qur'an Jenis metode pembelajaran disesuaikan dengan materi pembelajaran misalkan nahwu shorof lebih di hafalan, hadist: bandongan. Al-Qur'an: sorogan Hanya dilakukan oleh pribadi masing-masing ustadz Selain Tamrin 2X dalam satu tahun pelajaran. Biasanya pribadi ustadz pengajar dan dilakukan sewaktuwaktu dalam jamnya masing-masing ustadz. Lebih sering evaluasi secara lisan. Selama 3 tahun terakhir belum ada lagi pembahasan evaluasi terkait evaluasi pembelajaran. 108

Tabel 4.16 Matrik Manajemen Kurikulum di Pondok Pesantren Ar-Rahmat Kurikulum Manajemen Perencanaan Tujuan Isi/Materi Metode Evaluasi Mendidik santrisantrinya menjadi orang yang berprestasi didalam keilmuan agama dan umum, menjadi mukmin yang taat, berkepribadian dan mampu berdakwah dengan berbagai jalan seperti di kepemerintahan, politik, pendidikan, perekonimian dan lain sebagainya. Artinya tidak terpaku dalam halhal yang bersifat keagamaan. Fiqh: Fiqh 1 dan 2 (dari Gontor; Bahasa Indonesia), Mukhtasha<r Ushul Fiqh (dari Gontor) Akhlak: Akhla<q Li albani<na 1,2 dan 3 Tauhid: Al-Adya<n (dari Gontor) Sharaf: Amtsilat Al- Tasrifiyah 'Arobiyah: Durus al- Lughoh (dari Gontor) Jilid 1,2 dan 3 Hadist: Hadist-Hadist pilihan, Bulu<gh al Mara<m. Nahwu: Nahwu al- Wa<dhih Jilid 1 dan 2 Tarikh: Tarikh Islam (dari pondok Darus Salam Gontor), Khula<shat al-nu<r alyaqi<n Jilid 1 dan 2 Hafalan, Sorogan, Klasikal, metode pembelajaran modern dan di dukung dengan menggunakan media elektronik seperti Lab Bahasau untuk pembelajaran Bahasa Arab, Lcd, Projektor dan Lab Iternet. Ujian dilaksanakan 4X dalam satu tahun pelajaran, terdiri dari 2X untuk Mid semester dan 2X untuk semesteran 109

Pengorganisasian Implementasi ------ Mufrodat: Al-Mufra<dat Al-Mukhta<rah (dari Gontor) Mahfudhot: Mahfuza<t (Buatan Sendiri) Correlated curriculum. Artinya kurikulum jenis ini mengandung makna bahwa sejumlah mata pelajaran dihubungkan antara satu dengan yang lainnya, sehingga ruang lingkup bahan yang tercakup semakin luas. Materi pembelajaran digolongkan menjadi dua seperti halnya di pondok pesantren Al-Mushthofa yaitu a). Materi inti. Al-Qur an, tauhid, hadits, fiqih, akhlaq, tarikh tasyri, dan siroh nabawiyah. sengakan pelajaran tajwid, tafsir dan faroidh tidak ada di pesantren Ar-Rahmat b). Materi Alat Materi alat ini merupakan mata pelajaran yang harus diikuti oleh semua santri agar para santri dapat menguasai (membaca) dan memahami kitab-kitab kuning/salaf. Materi alat ini meliputi nahwu wadih dan amtsilatu al-tasrifiyah saja. sedangkan c). Materi Pelengkap Materi pelengkap ini berbertujuan untuk meningkatkan ketrampilan, baik dalam berbahasa maupun dalam berwawasan. Seperti: mufrodat, muhadharah, percakapan bahasa arab, percakapan bahasa inggris dan mahfudhot. pelaksanaan di pondok pesantren Ar-Rahmat termasuk separated Evaluasi pembelajaran Subject Currriculum. Kurikulum ini terdiri dari mata pelajaran-mata pelajaran, yang tujuan pelajarannya adalaha anak didik atau santri harus menguasai bahan dari tiaptiap mata pelajaran yang telah ditentukan secara Dalam pemanfaatan media pembelajaran pada pembelajaran materi pesantren kurang digunakan secara maksimal. dilaksanakan dengan baik dan efektif akan tetapi lebih kepada kognitif. Dan menjadi satu dengan evaluasi sekolah formalnya. 110

logis, sistematis, dan mendalam Evaluasi Dilakukan secara terstruktur. Biasaya evaluasi tujuan dilaksanakan dan diagendakan setiap satu tahun sekali di awal tahun pembelajaran sebelum proses KBM dilaksanakan dan bersamaan dengan evaluasi-evaluasi aspek lainnya. Evaluasi isi di pesantren Ar-Rahmat dilaksanakan setiap tahun juga akan tetapi tidak dibahas secara mendalam. Karena materi/isi yang telah di ajarkan sebelumnya sudah dianggap tepat dan efektif untuk santri Metode pembelajara pembelajaran di pondok pesantren Ar-Rahmat diserahkan langsung kepada ustadznya. Dan ustadz sendirilah yang mengevaluasi dirinya sendiri, metode apa yang kiranya tepat untuk digunakan sesuai dengan materi yang diajarkannya masing-masing. Ealuasi terhadap program evaluasi pembelajaran dilaksanakan berdasarkan perubahan silabus. Sehingga disesuaikan dengan indikato-indikator yang ingin dicapai. 111