PENGUJIAN TOKSISITAS AKUT LETHAL DOSE 50 (LD50) EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH ( Averrhoa bilimbi L.) PADA MENCIT (Mus musculus albinus) Raden Enen Rosi Manggung FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
ABSTRAK RADEN ENEN ROSI MANGGUNG. Pengujian Toksisitas Akut Lethal Dose 50 (LD50) Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) pada Mencit (Mus musculus albinus). Pembimbing Drh. ABADI SUTISNA, MSi dan Drh. ANDRIYANTO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Lethal Dose 50 (LD50) ekstrak etanol buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai landasan pengembangan buah belimbing wuluh yang merupakan salah satu bahan yang berkhasiat obat. Penelitian ini menggunakan 25 ekot mencit (Mus musculus albinus) yang dibagi menjadi lima kelompok perlakuan. Kelompok-kelompok perlakuan tersebut adalah kelompok perlakuan yang dicekok ekstrak etanol buah belimbing wuluh dengan dosis 1, 5, 10, 12.5, dan 15g/kgBB. Pengamatan dilakukan terhadap kematian mencit selama 48 jam pasca perlakuan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah nilai LD50 ekstrak etanol buah belimbing wuluh, kisaran LD50, dan gejala klinis yang teramati sampai mencit tersebut mati. Jumlah mencit yang mati dicatat dan dianalisis dengan menggunakan Software Probit Analysis Program, sehingga dapat diketahui nilai LD50 dan kisarannya dengan selang kepercayaan 95%. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai LD50 ekstrak etanol buah belimbing wuluh pada mencit yang diberikan secara per oral, yaitu 11.72392g/kgBB. Nilai kisaran LD50 sebesar 7.84989 sampai dengan 20.50693g/kgBB. Berdasarkan klasifikasi toksisitas menurut Lu (1995), ekstrak etanol buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dapat dikategorikan sebagai toksik ringan (Slightly toxic). Kata kunci : Ekstrak etanol, Belimbing wuluh (Averrhoa blimbi L.), Nilai Lethal dose 50 (LD50), Selang LD50, Mencit (Mus muculus).
ABSTRACT RADEN ENEN ROSI MANGGUNG. Acute Toxicity Test Lethal Dose 50 (LD50) Etanol Extract From Fruit of Averrhoa bilimbi L. on the Mice (Mus musculus albinus). Under the direction of Drh. ABADI SUTISNA, MSi and Drh. ANDRIYANTO. The puspose of this research was to find out the Lethal Dose 50 (LD50) of Averrhoa bilimbi L etanol extract as a basic for development of this palnts that has curative effect. This research used 25 mice (Mus musculus albinus) were divided into five different treatment. Those groups were given the extract per oral with dose 1, 5, 10, 12.5, and 15g/kgBW. The observation was done by observe the death of the mice in 48 hours after treatment. Parameter of this research are value of LD50, range of LD50, and the clinical signs from the beginning of the treatment until the mice dead. Software Probit Analysis Program was used to calculate LD50 value and range of LD50 with 95% confidence limits. The results of this research was the LD50 value of Averrhoa blimbi L etanol extract is 11.72392 g/kgbw. The range value of Averrhoa blimbi L etanol extract are 7.84989 until 20.50693g/kgBW. Based on toxicity categories according to Lu (1995) LD50 seed of Averrhoa blimbi L etanol exract classified as a slightly toxic. Keywords : Etanol extract, Averrhoa blimbi L., Lethal dose 50 (LD50), range of LD50, Mice (Mus musculus albinus).
PENGUJIAN TOKSISITAS AKUT LETHAL DOSE 50 (LD50) EKSTRAK ETANOL BUAH BELIMBING WULUH ( Averrhoa bilimbi L.) PADA MENCIT (Mus musculus albinus) Raden Enen Rosi Manggung B04103129 Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedokteran Hewan FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
LEMBAR PENGESAHAN Judul penelitian Nama mahasiswa NRP : Pengujian Toksisitas Akut Lethal Dose 50 (LD50) Ekstrak Etanol Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) pada Mencit (Mus musculus albinus) : Raden Enen Rosi Manggung : B04103129 Disetujui: Drh. Abadi Sutisna, MSi Pembimbing I Drh. Andriyanto Pembimbing II Diketahui, Dr. Nastiti Kusumorini Wakil Dekan FKH IPB Tanggal Lulus : / /
PRAKATA Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala Rahmat dan Hidayahnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan sesuai dengan yang diharapkan. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Skripsi ini berjudul Pengujian Toksisitas Akut Lethal Dose 50 (LD50) Ekstrak Etanol Buah Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) pada Mencit (Mus musculus albinus) yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini penulis dedikasikan kepada Ibunda tercinta, Hj. Kurniyani, atas segala perjuangan beliau membesarkan dan mendidik penulis selama ini. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Drh. Abadi Sutisna, MSi dan Drh. Andriyanto selaku dosen pembimbing atas segala bimbingan, arahan, dorongan, kritik, dan saran yang telah diberikan selama penelitian dan penulisan skripsi ini. Bayu Febram P. S.Si, Apt, Msi selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan, kritik, dan saran serta bimbingan untuk kesempurnaan skripsi ini. Prof. Dr. Drh. Koeswinarning Sigit, MS selaku dosen pembimbing Akademik yang senantiasa membimbing penulis selama menjadi mahasiswa Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Kepada keluarga tercinta, Drh. Ipin R. Manggung MS, Hj. Kurniyani, R. Enen Nelofar Manggung, A.Md, Abu Bakar, Naifa Ariqah Manggung (selamat datang di dunia, cantik..!!!), atas dorongan, doa, dan dukungannya selama penulis menyelesaikan studi. Gugi Argamula atas dorongan, doa, dukungan, kasih sayang dan kesabarannya menghadapi penulis selama ini. Terimakasih atas persahabatan yang telah dipersembahkan oleh Winda Rahayu Andini a.k.a. Melon, atas motivasi dan dukungannya selama ini, Ulil dan Opink, LOVE YOU GIRLS...!!!!
Seluruh staf dan pegawai Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi FKH IPB atas segala bantuannya selama penulis melakukan penelitian ini, terutama pa Edi, yang telah membantu selama ini. Teman sepenelitian, Fitriyah Yuskha, atas dukungannya. Kepada Yulia, Fitri dan Romi, atas kebersamaannya. Rekan-rekan FKH 40 (Gymnolemata) dan FKH 41 (Asteroidea) atas persahabatan dan kebersamaannya selama ini. Serta Civitas FKH-IPB. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya dan mudah-mudahan bermanfaat bagi dunia kedokteran hewan Indonesia. Bogor, Agustus 2008 R. Enen R. Manggung
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 09 Desember 1984 dari pasangan Bapak drh. R. Ipin R. Manggung, MS dan Ibu Hj. Kurniyani. Penulis merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Papandayan II Bogor pada tahun 1997 dan pendidikan lanjutan menengah pertama di SLTPN 2 Bogor pada tahun 2000. Pada tahun 2003, penulis menyelesaikan pendidikan lanjutan menengah atas di SMUN 2 Bogor dan pada tahun yang sama diterima sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor melalui jalur undangan seleksi masuk IPB (USMI). Selama mengikuti perkuliahan, penulis terlibat dalam berbagai kegiatan, diantaranya menjadi pengurus Himpunan Minat dan Profesi Hewan Kesayangan dan Satwa Akuatik (HKSA) dan Ikatan Mahasiswa Kedokteran Hewan Indonesia (IMKAHI).
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... Halaman xii xiii xiv I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 2 1.3 Manfaat... 2 II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Deskripsi dan Kegunaan Belimbing wuluh... 3 2.2 Biologi Mencit... 6 2.3 Pengujian Toksisitas Akut... 7 2.4 Beberapa Metode Penentuan Lethal Dose... 11 III BAHAN DAN METODE 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian... 14 3.2 Persiapan Penelitian... 14 3.3 Pelaksanaan Penelitian... 17 3.4 Parameter yang Diamati... 17 3.5 Analisis Data... 17 3.6 Protokol Penelitian... 18 IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Nilai Lethal Dose 50 (LD50)... 19 4.2 Selang Lethal Dose... 21 4.3 Gejala Klinis... 23 V SIMPULAN DAN SARAN... 25 DAFTAR PUSTAKA... 26 LAMPIRAN... 28
DAFTAR TABEL Tabel 1 Klasifikasi Toksisistas menurut Lu (1995)... 9 Tabel 2 Komposisi Pelet... 15 Tabel 3 Tahapan Penelitian... 18 Tabel 4 Hasil Pengujian LD50 ekstrak etanol buah belimbing wuluh pada mencit... 19 Tabel 5 Gejala klinis yang teramati selama periode pengamatan mortalitas.. 23