MATERI ADMINISTRASI PENGUPAHAN Pundu Learning Centre
ADMINISTRASI PENGUPAHAN Sasaran : - Pemahaman tentang Nomor Induk Karyawan - Memahamai unsur-unsur upah - Dapat menyajikan daftar upah Karyawan - Mengerti dan bisa mendistribusikan HK - Perhitungan Jamsostek yang ada
FLOW CHART RKB / RKH Bahan Upah Transport PP Payroll Alk.Unit Kend.
PENJELASAN UMUM Upah/Gaji adalah imbalan balas jasa yang diberikan kepada pekerja atas hasil kerja yang diukur dengan waktu dan prestasi kerja karyawan ybs. Upah/Gaji merupakan komponen yang sangat besar dalam kontribusi penambah cost/ biaya (±30-40%) dari total pembiayaan usaha Perkebunan. Upah/Gaji Karyawan dihitung dan digolongkan berdasarkan status karyawan : Staff, Bulanan, Harian
PENJELASAN UMUM Perhitungan upah kayawan dapat digolongkan : - Pekerja Tetap Bulanan (PTB) dibayar berdasarkan grade/gol.upah Bulanan. - Pekerja Harian dibayarkan berdasarkan jumlah Hari Kerja (HK) x Upah per hari. 1 HK = 7 jam kerja sehari atau 40 jam seminggu. Pekerja Harian dibedakan menjadi 2 bagian : a. PTH (Pekerja Tetap Harian) Biasanya PTH karyawan yang terikat kontrak. b. PTT (Pekerja Tidak Tetap) Karyawan yang dipakai sewaktu-2 diperlukan (tidak terikat) no work no pay.
STANDART UPAH KARYAWAN Standard upah/gaji Pekerja Tetap Bulanan berdasarkan golongan/grade. Standard UMSP Kalteng Rp. 2.108.920,- Standard upah PTT Standard upah PTH Rp. 84.357,-/HK Rp. 84.357,-/HK
UNSUR UNSUR UPAH Data pendukung dalam pembuatan payroll a. Daftar absensi karyawan b. Laporan Penerimaan Buah c. Daftar Premi Pemanen d. Alokasi/distribusi HK Daftar Absesnsi menctatat : 1. Nama Divisi 5. NIK 2. Periode absensi 6. Nama Karyawan 3. Nama Mandor 7. Status Keluarga 4. Kode Mandor 8. Jumlah HK
UNSUR UNSUR UPAH 9. Jumlah HK 10. Jumlah HK non Efektif dibayar - HB/HM Hari Besar/Minggu - S Sakit - C Cuti - H1 Haid - H2 Hamil - P2 Ijin urusan sosial - P3 Ijin nikah, kematian - P4 Ijin urusan Pemerintah
UNSUR UNSUR UPAH 11. Jumlah HKNE tdk dibayar : - M Mangkir - P1 Ijin urusan pribadi
12. APPROVAL : Absensi Karyawan di approval oleh : Dibuat oleh : Asisten / Ka.Bagian Diperiksa oleh : Askep Disetujui oleh : Manager
13. PERHITUNGAN CATU BERAS : Pemberian catu beras karyawan sbb : Pekerja Tetap Bulanan (PTB) : - Pekerja : 15 kg / bulan - Istri : 9 kg / bulan - Anak : 7,5 kg / bulan (2 anak) Pekerja Tetap Harian (PTH) : - Pekerja : 0,5 kg/hk - Istri : 0,3 kg/hk (tdk bekerja) - Anak : 0,25 kg/hk (mak. 2 anak) anak yang tinggal dilokasi.
14. ALOKASI / DISTRIBUSI HK : Setiap biaya yang dikeluarkan merupakan beban biaya yang harus dialokasikan ke pemakai atau post biaya yang menggunakan biaya tersebut. Alokasi/distribusi HK sesuai dengan jumlah hari kerja efektif, sedangkan HKNE dibayar merupakan beban yang harus dialokasi secara proporsional pada HKE tsb.
DAFTAR UPAH ( PAYROLL ) Kolom yang terdapat pada daftar payroll : a. NIK b. Nama Karyawan c. Jumlah HK Efektif d. Jumlah HK non efektif e. Jumlah HK dibayar f. Perhitungan pendapatan : Jlh.upah, tunjangan, lembur, premi. g. Potongan : Jamsostek, PPh-21, piutang.
DAFTAR UPAH ( PAYROLL ) Total upah yang masih harus dibayar Tanda tangan penerima.
PENJELASAN PAYROLL Daftar upah (payroll) dibuat setiap akhir bulan Dasar pembuatan daftar upah adalah absensi karyawan Periode tutup buku absensi tgl 1 s/d 30/31
NOMOR INDUK KARYAWAN ( NIK ) NIK terdiri dari 8 digit dengan susunan xx-xx-xxxx - Digit 1-2 Tahun masuk - Digit 3-4 Diisi 00 - Digit 5-8 Nomor urut
PERHITUNGAN JAMSOSTEK Jamsostek atau biasa disebut juga Astek adalah Jaminan Sosial tenaga kerja yang memberi jaminan/perlindungan kepada tenaga kerja. Ada beberapa faktor yang dijamin/ ditanggung oleh PT. Jamsostek al : - Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) - Jaminan Hari Tua (JHT) - Jaminan Kematian (JKM) - Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Dalam hal ini Perusahaan berkewajiban untuk mendaftarkan karyawannya pada PT.Jamsostek
PERHITUNGAN JAMSOSTEK Besarnya perhitungan jaminan sbb : - Jaminan Kecelakaan Kerja 0,54% - Jaminan Hari Tua (JHT) 5,70% - Jaminan Kematian (JKM) 0,30% Total tarif iuran Jamsostek yang diperhitungkan oleh Perusahaan 6,54% Biaya / iuran tersebut ditanggung oleh Perusahaan, sedangkan JHT 2% ditanggung oleh karyawan ybs.
PPH 21
PENGUPAHAN ( UU NO.1 Thn 1951 ) Waktu Kerja : 7-8 Jam sehari atau 40 jam seminggu. Hari Biasa : - Jam kerja lembur pertama = 1.5 kali upah sejam. - Setiap Jam kerja lembur berikutnya = 2 kali upah sejam. - Harus ada istirahat ½ Jam setelah bekerja 4 jam terus menerus Hari Istirahat Minggu/Libur Resmi : - Setiap Jam dalam batas 7 jam atau 4 jam bila hari Libur pada hari kerja terpendek ~> 2 Kali upah sejam. - Untuk Jam I selebihnya 3 kali Upah sejam. - Untuk Jam II dst : 4 kali upah sejam. Upah = Pokok, tunjangan jabatan, Tunjangan Kesehatan, dan nilai catu beras untuk karyawan sendiri
CARA PERHITUNGAN UPAH SEJAM PTB PTH PTT : 1 / 173 Upah sebulan : 1 / 173 Upah sebulan : 1 / 173 Upah sebulan Bila mempekerjakan 9 jam sehari dan 51 jam seminggu. Wajib memberi makan dan minum > 1400 Kalori Istirahat mingguan > 2 kali sebulan
ABSENSI M : Mangkir S1: Sakit Istirahat di Rumah S2: Sakit Rawat Inap H1: Ijin Haid H2: Cuti Hamil P1: Ijin Pribadi P2: Ijin Kegiatan Sosial P3: Ijin Pernikahan/kematian P4: Ijin Pemerintahan