PENGANTAR PENGUKURAN BAKAT NENY ANDRIANI, M.PSI,PSIKOLOG
TES BAKAT & MINAT
DEFINISI BAKAT & TES BAKAT Suatu Bakat adalah suatu konsistensi karakteristik yg menunjukkan kapasitias seseorang untuk menguasai suatu pengetahuan khusus, keterampilan atau serangkaian respon yang terorganisir.
BAKAT MENURUT AHLI Fudyartanta bakat adalah kemampuan yg menonjol atau istimewa daripada yg lain, baik secara intelektual (teori) maupun praktikal, yg menduduki posisi kualitas yg tinggi. Sukardi suatu kondisi atau kualitas yg dimiliki individu yg memungkinkan individu tsb u/ berkembang pada masa yg akan datang
KESIMPULAN Bakat adalah kemampuan khusus yg berkembang secara istimewa atau menonjol, dibandingkan dgn kemampuan2 yg lain. Bakat seseorang dapat diukur dgn tes bakat.
TES BAKAT Tes yg dirancang u/ mengukur kemampuan potensial seseorang dalam suatu jenis aktivitas Chaplin (2002), tes bakat adalah satu seri tugas2 yg dibakukan, diberikan u/ membuat perkiraan kuantitatif kemampuan seseorang yg menguntungkan dirinya lwt latihan.
Tes2 bakat tsb dipakai u/ mengukur prestasi yg akan dicapai di kemudian harinya sedangkan tes prestasi (achivement tests) mengukur kemampuan yg dicapai pd saat sekarang
SEJARAH PERKEMBANGAN TES BAKAT Adanya kesadaran dari psikolog bahwa tes inteligensi hanya mengukur aspek tertentu dari inteligensi, dalam hal ini, tdk semua fungsi terwakili karena cakupannya yg agak terbatas.
Perkembangan Bakat dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu faktor genetik, lingkungan & nilai. Nilai yg dimaksud disini adalah bagaimana cara seseorang memberi makna thd pekerjaan yg menjadi bakatnya.
CAKUPAN & TUJUAN TES BAKAT Tes bakat adalah tes kemampuan khusus. Disebut juga tes perbedaan individual, tes yang terpisah. Karena bakat menunjukkan keunggulan/keistimewaan kemampuan khusus tadi, maka tes bakat juga dapat disebut tes batas kemampuan atau tes kekuatan kemampuan.
CAKUPAN & TUJUAN TES BAKAT... Bakat dapat dikur dgn tes bakat. Tes ini tidak dilakukan tanpa tujuan, melainkan memiliki tujuan tertentu, yaitu u/ diagnostik & prediksi, Tujuan diagnostik adalah dgn mengetahui bakat yg dimiliki seseorang, maka dapat dipahami potensi yg dimilikinya. Tujuan prediksi adalah u/ memprediksi kemungkinan kesuksesan atau kegagalam seseorang dlm bidang tertentu dimasa yg akan datang.
CAKUPAN & TUJUAN TES BAKAT... Prediksi meliputi seleksi, penempatan & klarifikasi. Dimana prediksi yg menjembatani antara potensi seseorang dgn persyaratan yg dituntut oleh suatu lembaga.
TUJUAN LAIN DARI TES BAKAT 1. Mengukur kemampuan khusus seseorang 2. Mengukur potensi seseorang (ex: SAT) 3. Mengukur prestasi kemampuan kerja seseorang (ex: FACT) 4. Sebagai pelengkap tes inteligensi
FAKTOR YG DIUNGKAP DALAM TES BAKAT 1. Kemampuan verbal, yaitu kemampuan memahami & menggunakan bahasa baik secara lisan maupun tulisan 2. Kemampuan numerical, yaitu kemampuan ketepatan & ketelitian memecahkan problem aritmatika atau konsep dasar berhitung 3. Kemampuan spatial, yaitu kemampuan merancang suatu benda secara tepat
FAKTOR YG DIUNGKAP DALAM TES BAKAT... 4. Kemampuan perceptual, yaitu kemampuan mengamati & memahami gambar 2 dimensi mjd bentuk 3 dimensi. 5. Kemampuan reasoning, yaitu kemampuan memecahkan suatu masalah 6. Kemampuan mekanik, yaitu kemampuan memahami 2 konsep mekanik & fisika 7. Kemampuan memory, yaitu kemampuan mengingat
FAKTOR YG DIUNGKAP DALAM TES BAKAT 8. Kemampuan clerical, yaitu kemampuan bekerja di bidang administrasi 9. Kemampuan kreativitas, yaitu kemampuan menghasilkan sesuatu yg baru & menunjukkan hal yg tidak biasa/istimewa 10.Kecepatan kerja, yaitu kemampuan bekerja secara cepat, terutama u/ pekerjaan yg rutin 11.Ketelitian kerja, yaitu kemampuan bekerja secara teliti 12.Ketahanan kerja, kemampuan bekerja secara konsisten
KETERBATASAN DALAM TES BAKAT Tes bakat hanya mengukur sampel perilaku yg ditunjukkan o/ sampel butir tes Standarisasi tes bergantung pada keadaan sampel standarisasi. Dgn demikian perkembangan budaya & kemajuan teknologi akan mempengaruhi validasi tes Reliabilitas tes jarang mempunyai koefisien reliabilitas sama dgn satu, yg berarti bahwa tes lebih satu kali pd individu yg sama tdk akan menunjukkan hasil yg sama persis
KETERBATASAN DALAM TES BAKAT Dengan pengukuran bakat bukan berarti telah memahami kondisi psikologis seseorang secara komprehensif u/ tujuan diagnosis & prediksi akan lebih akurat jika dilakukan pengukuran aspek secara komprehensif.
JENIS-JENIS TES BAKAT 1. Verbal, petunjuknya menggunakan kata2. ex: FACT, DAT, DATB 2. Non-verbal, tes bakat yg lebih menggunakan kemampuan motorik daripada verbalisasi. ex: kraeplin, pin board, Pauli performance test
TES BAKAT BERDASARKAN SIFATNYA 1. Umum: mengukur ability yg mengarah ke IQ tapi bersifat spesifik. Ex: SAB, FACT, DATB 2. Khusus: mengukur kemampuan sensori (artistik, musik, dsb). Ex: kraeplin, pin board, Pauli performance test
Norma tes ini pada umumnya berdasarkan usia & jenis kelamin. Namun diberlakukan norma khusus yaitu norma yg disesuaikan dgn kondisi lingkungan testee. Ex: dlm klp tester yg sangat besar, lebih baik dibuat norma khusus, & norma tsb valid hanya u/ klp tsb
PENGELOMPOKKAN LAIN TES BAKAT 1. Kelompok single test, yaitu tes bakat yg terdiri dari satu jenis tes & pada umumnya mengungkap kemampuan khusus yg dimiliki seseorang, antara lain: 1) Tes sensory, misalnya tes ketajaman visual 2) Tes klerikal 3) Tes artistik, yg mengungkap bakat seni. Misalnya tes gambar
PENGELOMPOKKAN LAIN TES BAKAT 4) Tes kreativitas 5) Tes motorik dexterity 6) Tes kraeplin, Pauli 2. Kelompok battery test, yaitu rangkaian bermacam2 tes dapat berdiri sendiri, tidak harus digunakan secara keseluruhan. Ex: FACT
Tes Seri Multiple Bakat Munculnya teknis analisis faktor dalam berbagai penelitian berdasarkan teori kecemasan, teori kecerdasan, teori kelompok faktor & struktur intelek, hasilnya mempunyai pengaruh besar dalam penyusunan tes bakat, termasuk tes multiple bakat.
Tes Seri Multiple Bakat Tes seri multiple bakat adalah sejumlah tes yg dipakai u/ mengukur berbagai macam bakat. Jenis ini tidak hanya mengukur satu macam bakat saja, tetapi dapat menjaring berbagai macam bakat pada banyak subjek.
Jenis Tes Seri Multiple Bakat 1. Differensial Aptitude Test (DAT) 2. General Aptitude Test Battery (GATB) 3. Flanagan Aptitude Classification Test (FACT) 4. Academic Promise Test (APT) 5. Flanagan Industry Test (FIT) 6. Guilford Zimmerman Aptitude Survey 7. Nonreading Aptitude Test Battery (NATB), 1969ed
TES GATB (General Aptitude Test Battery)
TES GATB Diciptakan o/ Charles E. Odell dari United States Employment Service (USES) u/ digunakan o/ konselor2 pekerjaan di kantor2 pelayanan pekerjaan negara. Meliputi 12 tes; 4 tes membutuhkan alat sederhana, 8 tes hanya menggunakan kertas & pensil Durasi 2,5 jam
TES GATB Menghasilkan skor pada sembilan faktor & pada tiga ukuran komposit utama yg ditarik pada faktor2 itu (Anastasia, 1997).
APTITUDE DALAM GATB 1. Aptitude G : intelligence disebut juga dengan Kemampuan Belajar Umum yang merupakan kemampuan u/ menangkap & mengerti prinsip2; kemampuan u/ penalaran & membuat keputusan. Erat hubungannya dengan keberhasilan di sekolah.
APTITUDE DALAM GATB 2. Aptitude V : Verbal Aptitude (vocabulary sub tes 4). Disebut juga Kemampuan Verbal yaitu kemampuan u/ mengerti arti dari beberapa kata & mempergunakannya dengan efektif. Kemampuan u/ mengerti bahasa secara konprehensif, mengenai hubungan antar kata & mengerti arti keseluruhan kalimat & paragraf.
APTITUDE DALAM GATB 3. Aptitude N : Numerical Aptitude (Computation sub tes 2 & Arithmatic Reason sub tes 6). Disebut juga kemampuan numerik yaitu kemampuan u/ melakukan operasi2 angka2 secara cepat & tepat
APTITUDE DALAM GATB 4. Aptitude S : Spatial (Three Dimentional Space sub tes 3) Disebut juga kemampuan ruang u/ menangkap objek 3 dimensi. Kemampuan u/ mengingat hubungan yg dihasilka dari gerakan objek dalam suatu ruang.
APTITUDE DALAM GATB 5. Aptitude P : Form Perception (Tool Matching sub tes 5 & Form Matching sub tes 7) disebut juga persepsi bentuk yaitu kemampuan u/ melihat bagian2 dari suatu benda, gambar & grafik. Kemampuan u/ membuat perbandingan & perbedaan secara visual & melihat perbedaan yg nyata pada bentuk atau bayangan dari suatu figur & panjang lebar suatu garis.
APTITUDE DALAM GATB 6. Aptitude Q : Clerical perception (Name Comparation sub tes 1) Disebut persepsi klerikal yaitu kemampuan u/ mengungkap objek2 klerikal (angka & huruf). Kemampuan persepsi thd komputasi secara sepintas.
APTITUDE DALAM GATB 7. Aptitude K : Motor Coordination (Mark Making sub tes) Disebut juga koordinator motor yaitu kemampuan u/ mengkoordinasikan gerakan2 organ mata, tangan, atau jari2 dgn terampil & teliti dalam gerakan yg cepat & tepat
APTITUDE DALAM GATB 8. Aptitude F : Finger Dexterity (Assemble sub tes 11 & Dissamble sub tes 12) Disebut juga kelincahan jari2 yaitu kemampuan gerakan jari-jemari; memanipulasi objek2 kecil dgn jari-jemari secara terampil & teliti
APTITUDE DALAM GATB 9. Aptitude M : Manual Dexterity (Plan sub tes 9 & Turn sub tes 10) Disebut juga kelincahan manual yaitu kemampuan u/ menggerakkan tangan dengan mudah & terampil. Kemampuan u/ bekerja dengan tangan dalam menempatkan & memindah.
Kombinasi 9 Aptitude GATB Menjadi 3 Faktor (John E.Hunter) a. Faktor Kognitif berisi Kemampuan Belajar Umum (G), Kemampuan Verbal (V), & Kemampuan Numerik (N) b. Faktor Perceptual berisi Kemampuan Ruang (S), Persepsi Klerikal (Q) c. Faktor Psikomotor berisi Koordinator Motor (K), kelincahan jari2 (F), & Kelincahan Manual (M).
Adapun Keduabelas SubTes 1. Name comparison (Tes perbandingan nama) Lama waktu mengerjakan 6 menit & skor maksimal 50 2. Computation (Tes komputasi) Lama waktu mengerjakan 6 menit & skor maksimal 50 3. Three dimensional space (tes tiga dimensi) lama waktu mengerjakan 6 menit & skor maksimal 40
4. Vocabulary (tes perbendaharaan kata) lama waktu mengerjakan 6 menit & skor maksimal 60 5. Tool matching (tes mempersamakan alat) lama waktu mengerjakan 5 menit & skor maksimal 49 6. Arithmatic reasoning (tes aritmatik) Lama waktu mengerjakan 7 menit & skor maksimal 25 7. Form Matching (tes mempersamakan bentuk). lama waktu mengerjakan 6 menit & skor maksimal 60
8. Mark making (tes membuat tanda) lama waktu mengerjakan 1 menit + 20 & skor maksimal 130 9. Place (tes meletakkan) terdiri dari 3 bagian & waktu mengerjakan 45 10. Turn ( tes membalik) Terdiri dari 3 bagian & waktu mengerjakan 90 11. Assemble (tes merakit) Waktu mengerjakan 90 12. Disassemble (tes mengurai) waktu mengerjakan 60
Keduabelas Subtes tsb, Dapat Dikelompokkan Menjadi Dua Bagian 1. Kelompok No.1 s/d 8 merupakan tes verbal atau tes paper & pencil. Penyajiannya harus berurut dari tes nomor 1 & berakhir pada tes nomor 8 2. Kelompok No. 9 s/d 12 merupakan tes performansi. Tes ini dapat diberikan sesudah atau sebelum penyajian kelompok tes verbal.