BAB III METODE PENELITIAN. yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

Konsep dan Model-Model Analisis Framing. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom

peristiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak.

BAB I PENDAHUUAN. berdampak pada pertumbuhan media online di Tanah Air. Media. bisa bertahan. Kecepatan media online dalam menyampaikan informasi

BAB III METODE PENELITIAN. analisis isi, dengan model analisis framingnya model Zhongdang Pan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Digital Communications Award for Social Media Presence pada News Overview

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 1

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI. Universitas Indonesia Representasi jilbab..., Sulistami Prihandini, FISIP UI, 2008

BAB I PENDAHULUAN. media cetak seperti majalah, koran, tabloid maupun media elektronik seperti

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Kota berasal dari kata urban yang mengandung pengertian kekotaan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menyampaikan informasi kepada publik secara serempak. Melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

13 ZHONGDANG PAN DAN GERALD M. KOSICKI

BAB II KERANGKA TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. karena industri media semakin mengutamakan keuntungan. Bahkan, bisnis

BAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. oleh proses sejarah dan kekuatan-kekuatan sosial, budaya dan ekonomi

BAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald

BAB III METODE PENELITIAN. seperangkat pengetahuan tentang langkah-langkah sistematis dan logis tentang

BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan uraian bab-bab terdahulu, pada bab ini akan disajikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalamdalamnya.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruksionis. Menurut Bogdan dan

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

III. METODE PENELITIAN

KONSTRUKSI MEDIA TERHADAP REALITAS PEMBERITAAN PEMILIHAN CALON GUBERNUR DKI, JOKO WIDODO DI HARIAN UMUM SOLOPOS BULAN FEBRUARI-MEI 2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Wardi Bahtiar dalam bukunya Metodologi Penelitian Dakwah. kesimpulan dan selanjutnya dicarikan cara pemecahannya 26.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Analisis Framing Pemberitaan Meninggalnya Artis Olga Syahputra di Detikcom dan Kapanlagi.com Tanggal 27 Maret 2015

yang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Media massa berfungsi sebagai alat penyalur pesan untuk disampaikan

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

BAB I PENDAHULUAN. politik yang dimediasikan media telah masuk keberbagai tempat dan kalangan

BAB I PENDAHULUAN. ini terjadi di Jalan Thamrin Jakarta. Peristiwa Bom Thamrin ini mengejutkan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma menurut Harmon dalam Octavia adalah cara mendasar untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. kondisi empirik objek penelitian berdasarkan karakteristik yang dimiliki. 25

BAB I PENDAHULUAN. Media massa pada dasarnya selalu melakukan pembingkaian (framing)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pendekatan kualitatif adalah suatu penelitian yang bermaksud untuk

BAB I PENDAHULUAN. persepsi mengenai bagaimana sosok pria dan wanita. Dengan demikian

BAB 1 PENDAHULUAN. diucapkan dan tersampaikan oleh orang yang mendengarnya. Bahasa juga

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai elemen di dalam masyarakat. Contohnya elemen pemerintah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menyeluruh dan dengan cara deksripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Naiknya harga BBM selalu menjadi isu yang ramai dibicarakan dan juga

BAB V PENUTUP A. Temuan

DAFTAR ISI. ABSTRACT... ii DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN Konteks Penelitian Fokus Penelitian dan Peranyaan Penelitian...

ANALISIS FRAMING BERITA CALON PRESIDEN RI PADA SURAT KABAR KALTIM POST DAN TRIBUN KALTIM

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

2015 IDEOLOGI PEMBERITAAN KONTROVERSI PELANTIKAN AHOK SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SPORT CENTER DI HAMBALANG PADA SURAT KABAR JAWA POS DAN KOMPAS. Skripsi

09Ilmu. Analisis Framing. Sri Wahyuning Astuti, S.Psi. M,Ikom

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. telah menciptakan peradaban manusia itu sendiri yang berganti-ganti tapi semakin

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

KONTROVERSI MISS WORLD 2013 DI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. serta aspirasi masyarakat. Pemilihan umum (pemilu) sebagai pilar demokrasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. diasuh oleh lukman hakim ditabloid Posmo dalam membingkai dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III. Metodologi Penelitian. diciptakan melalui tayangan program Minta Tolong di RCTI.

ANALISIS FRAMING BERITA CAPRES DAN CAWAPRES PADA PEMILU 2014 DI HARIAN REPUBLIKA DAN JAWA POS

BAB I PENDAHULUAN. menjadi faktor determinan dalam kehidupan sosial, ekonomi dan budaya bangsa Indonesia.

KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011)

KONSTRUKSI BERITA PENGUNDURAN DIRI MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA, ANDI ALFIAN MALLARANGENG, PADA MAJALAH

ANALISIS BERITA TENTANG ABURIZAL BAKRIE SEBAGAI KANDIDAT PRESIDEN DI OKEZONE.COM DAN VIVA.CO.ID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. politikus atau tokoh publik tertentu. Pesan politik yang disampaikan oleh media bukanlah realitas

FRAMING BERITA GAYUS TAMBUNAN DI SURAT KABAR MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA

BAB III METODE PENELITIAN

PEMBINGKAIAN BERITA TENTANG KASUS KORUPSI SIMULATOR SIM SKRIPSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

09ILMU. Modul Perkuliahan IX. Metode Penelitian Kualitatif. Metode Analisis Framing. Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm KOMUNIKASI.

Bagan 3.1 Desain Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Gratifikasi seks sudah tidak asing lagi saat ini. Sejak dulu Gratifikasi

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 3276

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, media adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

PENCITRAAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO & WAKIL PRESIDEN JUSUF KALLA di SURAT KABAR MERYATI PRISKA SIANTURI

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif, merupakan penelitian deskriptif yang bersifat menjelaskan, menggambarkan atau menuturkan dan menafsirkan data objek penelitian. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, menguji hipotesis atau membuat prediksi (Rakhmat, 1991: 21). Sedangkan yang dimaksud dengan metode penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak mengadakan perhitungan atau juga dengan penemuan-penemuan yang tidak dicapai atau diperoleh dengan menggunakan prosedur-prosedur statistik atau dengan cara-cara lain dari kuantifikasi (Moleong, 2004: 2). Menurut Sutopo penelitian deskriptif dengan metode kualitatif studi kasusnya mengarah pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studinya.

38 Dalam penggunaan jenis metodologi penelitian kualitatif data merupakan representasi simbolik yang lebih menekankan pada makna dan tujuan dari obyek penelitian, dibandingkan dengan isi data secara definitif. Signifikansi makna bergantung pada fokus peneliti yang dihasilkan dari interpretasi data yang telah dipengaruhi faktor subyektif peneliti seperti : orientasi, pendekatan, maupun refleksivitas dari lingkungan peneliti. Secara lebih jelas, S. Nasution mengemukakan konsep dasar penelitian kualitatif dan masalah yang mendasar tentang penelitian ini sebagai berikut : a. Penelitian ini tidak bertujuan menguji, membuktikan kebenaran suatu teori. b. Tidak ada pengertian populasi dalam penelitian ini. Sampling bersifat purposive yakni tergantung tujuan dan fokus pada suatu saat. c. Instrumen penelitian tidak bersifat eksternal melainkan internal, yakni penelitian ini tanpa menggunakan eksperimen atau angket melainkan menyeleksi aspek-aspek khas yang berulang kali terjadi dan menyelidikinya lebih dalam. d. Analisis data bersifat terbuka dan induktif yang membuka peluang untuk perubahan, perbaikan atau penyempurnaan berdasar data baru yang masuk. e. Hipotesis tidak dirumuskan pada awal penelitian karena tidak ada maksud menguji kebenaran. f. Hasil penelitian tidak bisa diramalkan atau dipastikan sebelumnya sebab akan banyak hal terungkap yang tidak terduga sebelumnya. (H. Sutopo, 1998: 4)

39 Penekanan utama dari metode penelitian kualitatif adalah menangkap maksud, tendensi dan tema dari pesan, di samping memahami organisasi dan proses pesan yang disampaikan. Oleh karena, umumnya penelitian kualitatif bertujuan memahami proses dan maksud dari data hasil investigasi, yang analisisnya diperluas dan sejalan dengan konseptual dan aplikasi teoritis yang disesuaikan dengan isu yang ada. Penelitian ini mengambil metode penelitian dengan teknik analisis wacana dengan model Analisis Framing model Pan dan Kosicki sebagai pisau analisisnya. Pan dan Kosicki berasumsi bahwa setiap berita mempunyai frame yang berfungsi sebagai pusat dari organisasi ide. Frame ini adalah suatu ide yang dihubungkan dengan elemen yang berbeda dalam teks berita (seperti kutipan sumber, latar informasi, pemakaian kata atau kalimat tertentu) ke dalam teks secara keseluruhan. Frame berhubungan dengan makna. Bagaimana seseorang memaknai suatu peristiwa dapat dilihat dari perangkat tanda yang dimunculkan dalam teks. Elemen yang menandakan pemahaman seseorang mempunyai bentuk yang terstruktur dalam bentuk aturan atau konvensi penulisan sehingga ia dapat menjadi jendela melalui mana makna yang tersirat dari berita menjadi terlihat. (Eriyanto : 2005)

40 3.2 Definisi Konsep Definisi konsep merupakan batasan terhadap masalah-masalah variabel, yang dijadikan pedoman dalam penelitian, sehingga tujuan dan arahnya tidak menyimpang. Menurut Kerlinger konsep adalah abstraksi yang dibentuk dengan mengeneralisasikan hal-hal khusus. (Rahkmat (1999 :12)). Untuk menghindari penyimpangan dan memberi arah dalam menafsirkan konsep-konsep yang ada, maka dalam penelitian ini definisi konseptual sebagai berikut: 1. Politik Media Politik media merupakan sebuah sistem politik, istilah ini untuk membandingkannya dengan sistem-sistem lainnya, seperti politik legislatif, politik birokrasi, politik yudisial, serta politik partai. Politik media pada sebuah media massa bisa dikatakan sebagai cara untuk mencapai sebuah keberhasilan suatu berita oleh media massa dalam mempengaruhi khalayak sesuai dengan perspektif seorang pembuat berita atau wartawan dengan berbagai tujuan yang ingin mereka capai melalui pemberitaannya tersebut. 2. Berita Politik Berita politik adalah sajian informasi berupa keterangan-keterangan mengenai isu perpolitikan yang terjadi dalam suatu wilayah tertentu. Cakupan mengenai kegiatan perpolitikan tidak hanya dilaksanakan pada suatu pemerintahan di ibu kota tetapi juga di desa-desa yang memiliki suatu sistem politik.

41 3. Memotret Memotret memiliki pengertian mengambil gambar. Dalam hal ini dikaitkan dengan penelitian makna memotret berarti cara wartawan mengambil gambar/ angle dari peristiwa yang telah terjadi untuk dijadikan sebuah berita yang nantinya dapat menarik perhatian dan antusias pembacanya untuk menikmati sajian berita tersebut. 4. Konstruksi Realitas Upaya media menceritakan suatu peristiwa salah satunya dalam bentuk teks berita sehingga menjadi wacana yang bermakna. Konstruksi realitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah upaya media online Detik.com dan Vivanews.com menceritakan berita politik khususnya mengenai isu Aburizal Bakrie kaitannya dengan Pemilihan Presiden 2014. 5. Media Online Yaitu media massa yang tersaji secara online di situs web (website) internet. Media online merupakan produk jurnalistik online. Jurnalistik online disebut juga cyber journalism didefinisikan sebagai pelaporan fakta atau peristiwa yang diproduksi dan didistribusikan melalui internet (wikipedia). Media online yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Detik.com dan Vivanews.com. 6. Analisis Teks Berita Untuk menganalisis bangunan teks atau wacana dalam sebuah berita yang dilakukan oleh suatu media dalam menjabarkan bagaimana strategi wacana yang digunakan media dalam menggambarkan peristiwa dalam sebuah

42 teks berita dengan menonjolkan bagian tertentu dan memarginalkan bagian lain sehingga mampu menarik pasar pembaca. Analisis teks berita yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berita politik mengenai Aburizal Bakrie terkait Pemilihan Presiden 2014 yang termuat dalam media online Detik.com dan Vivanews.com. 3.3 Definisi Operasional Definisi operasional adalah batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan sesuatu kegiatan atau pekerjaan (Widjono HS), maka dalam penelitian ini definisi operasional sebagai berikut: 1. Detik.com Detik.com merupakan sebuah portal web yang berisi berita dan artikel daring di Indonesia. Detik.com merupakan salah satu berita terpopuler di Indonesia. Detik.com merupakan salah satu media yang digunakan dalam penelitian ini khususnya untuk berita-berita politik mengenai Aburizal Bakrie yang tercantum pada situs detikfinance dan detiknews. 2. Vivanews.com Vivanews.com merupakan portal berita daring yang dikelola oleh PT. Viva Media Baru. Vivanews.com selain memberikan jasa pemberitaan yang dilaporkan wartawan, juga menerima informasi dari pembaca Vivanews yang berminat melaporkan berita yang mereka anggap penting. Berita-berita politik mengenai Aburizal Bakrie diambil dari situs

43 Vivanews yang mengulas berbagai peristiwa baik itu politik, ekonomi, bisnis, olahraga, dan juga teknologi. 3. Aburizal Bakrie Merupakan sosok politikus dan pengusaha di Indonesia yang juga akan mencalonkan diri menjadi presiden di tahun 2014 mewakili partainya yaitu Partai Golkar (Golongan Karya). 3.4 Fokus Penelitian Penerapan definisi konseptual merupakan sebuah abstraksi dari obyek penelitian sehingga dalam realitanya diperlukan konsep yang lebih operasional untuk dapat memfokuskan penelitian. Fokus penelitian dalam penelitian kualitatif adalah fokus kajian atau pokok soal yang hendak diteliti, mengandung penjelasan mengenai dimensi-dimensi apa yang menjadi pusat perhatian dan hal yang kelak dibahas secara mendalam dan tuntas. (Bungin 2003 : 41). Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah mendeskripsikan bagaimana media online detik.com dan vivanews.com memotret sosok Aburizal Bakrie terkait dengan Isu Kasus Lumpur Lapindo dan Bumi Plc, Konflik Internal Partai Golkar, Elektabilitas dan Kampanye yang dilakukan Aburizal Bakrie menuju Pemilihan Presiden 2014 yang dimuat dari tahun 2012 hingga tahun 2013 yang merupakan masa sejak diresmikannya Aburizal Bakrie menjadi calon presiden mewakili Partai Golkar sesuai dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional III (Rapimnas III) dan dalam masa setahun tersebut untuk mengevaluasi pencalonan presiden Aburizal Bakrie, selain itu juga pada masa tersebut banyak

44 memunculkan isu negatif pada kandidat terpilih mewakili Partai Golkar yang akan maju pada pemilihan presiden 2014 yaitu Aburizal Bakrie. Ada yang pro dan kontra terhadap calon presiden yang telah dikukuhkan secara resmi tersebut sehingga ada berbagai permasalahan yang diangkat secara berbeda antara media yang satu dengan yang lain guna meningkatkan atau menurunkan citra calon presiden tersebut. Untuk mengetahui bagaimana media online Detik.com dan Vivanews.com dalam mengangkat berita politik mengenai sosok Aburizal Bakrie terkait dengan Isu Kasus Lumpur Lapindo dan Bumi Plc, Konflik Internal Partai Golkar, Elektabilitas dan Kampanye yang dilakukan Aburizal Bakrie menuju pemilihan presiden 2014 yang termuat dari tahun 2012 hingga tahun 2013, maka penelitian ini dilihat dalam level teks. Dalam level teks, berita tersebut akan dianalisis dengan menggunakan elemen framing Pan dan Kosicki, yang meliputi empat struktur besar, yaitu: struktur sintaksis, struktur skrip, struktur tematik, dan struktur retoris. Menurut peneliti model analisis ini sangat memungkinkan untuk dapat mengungkapkan realitas sesungguhnya dibalik teks berita. Karena kelengkapan indikator yang dimiliki oleh teknik analisis Pan dan Kosicki ini lebih sempurna untuk digunakan dalam meneliti teks berita sehingga kita dapat lebih jelas melihat bingkai berita seperti apa yang diberikan oleh media online Detik.com dan Vivanews.com dan sejauh mana kegiatan politik media yang dilakukan pada media online tersebut.

45 3.5 Sumber Data Sumber data penelitian ini berasal dari : 1. Sumber Data Primer Dokumentasi media online Detik.com dan Vivanews.com dari bulan Juni tahun 2012 sampai bulan Mei 2013. 2. Sumber Data Sekunder Data sekunder penelitian ini diperoleh dengan membaca, mengutip sumber-sumber tertulis seperti buku mengenai detik.com dan politik media, artikel dari situs detik.com dan vivanews.com, dan sebagainya yang terkait dengan penelitian ini. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Penulis mempergunakan teknik dokumentasi yaitu mencari, mengumpulkan, dan membaca berita politik yang menjadi ulasan media online Detik.com sesuai dengan edisi yang telah ditentukan. Setelah itu penulis menganalisisnya dengan menggunakan teknik framing model Pan dan Kosicki untuk mengumpulkan data dari teks berita politik.

46 3.7 Teknik Pengolahan Data Setelah mengumpulkan data, maka tahap selanjutnya adalah mengadakan pengolahan data dengan tahapan sebagai berikut: 1. Editing Tahap ini penulis memeriksa, melengkapi kembali data yang telah diperoleh sehingga data dapat dipertanggungjawabkan. 2. Koding Tahap ini penulis mengklasifikasikan data sesuai dengan jenisnya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam menginterpretasikan dan menganalisis data.

47 3.8 Analisa dan Interpretasi Data Dalam pendekatan ini langkah yang ditempuh untuk melihat framing sebuah pemberitaan adalah dengan melakukan pengamatan pada empat struktur yaitu: Sintaksis, Skrip, Tematik, dan Retoris dengan menggunakan batasan-batasan yang mengarah pada politik media. Berikut penjelasan dari ke empat elemen tersebut: 1. Struktur Sintaksis Berhubungan dengan menganalisis bagaimana media online Detik.com dan Vivanews.com menyusun fakta ke dalam bentuk susunan umum berita. Unit yang diamati adalah headline, lead yang dipakai, dan kutipan yang diambil. Intinya bagaimana media online Detik.com dan Vivanews.com memaknai berita politik dan menuangkannya dalam penulisan berita. 2. Struktur Skrip Berhubungan dengan bagaimana media online Detik.com dan Vivanews.com menceritakan realitas seputar isu politik mengenai Aburizal Bakrie terkait pemilihan presiden 2014. Stuktur ini melihat bagaimana strategi cara bercerita atau bertutur yang dipakai oleh media online Detik.com dan Vivanews.com dalam mengemas realitas politik ke dalam bentuk berita. Unit yang diamati adalah 5W+1H. Skrip memberikan tekanan mana yang didahulukan, dan bagian mana yang bisa kemudian sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting.

48 3. Stuktur Tematik Di dalam pengamatan struktur tematik ini, penulis akan melihat bagaimana tema-tema yang diangkat oleh media online Detik.com dan Vivanews.com di dalam teks berita tentang politik untuk mendukung bingkai atau frame yang disajikan oleh media online Detik.com dan Vivanews.com dalam memaknai berita politik. 4. Struktur Retoris Penulis akan melihat bagaimana pemilihan perangkat retoris, yaitu kalimat pengandaian atau grafis yang digunakan untuk menekankan makna tertentu kepada khalayak pembaca untuk mendukung bingkai atau frame yang disajikan oleh media online Detik.com dan Vivanews.com dalam memaknai berita politik.