RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMAN 1 SUMBER Mata Pelajaran : BIOLOGI Kelas / Semester : XI/2 Topik : SISTEM RESPIRASI Sub Topik : SISTEM RESPIRASI PADA MANUSIA Pertemuan Ke : 1 (Satu) Alokasi Waktu : 30 menit (1 kali pertemuan) A. KOMPETENSI INTI KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.. KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. KOMPETENSI DASAR 1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1.3. Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium. 2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar 3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan proses pernapasan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem respirasi manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi 4.8. Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan organ pernapasan/respirasi yang menyebabkan gangguan sistem respirasi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi. C. INDIKATOR 3.8.1. Mengetahui definisi dari bernapas 3.8.2. Menyebutkan alat-alat yang berperan dalam proses pernafasan 3.8.3. Menjelaskan fungsi dari masing-masing alat pernafasan dan menunjukkan letaknya 3.8.4. Membedakan mekanisme pernafasan dada dan perut melalui suatu percobaan 3.8.5. Menganalisis berbagai jenis kelainan pada system respirasi pada gambar yang di amati D. TUJUAN PEMBELAJARAN Melalui pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat:
1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan dalam proses penciptaan organ-organ pernafasan manusia dan peranan dari organ-organ pernafasan manusia serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki rasa ingin tahu dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan dan berdiskusi 3. Mengetahui defini dari bernafas 4. Menyebutkan alat-alat yang berperan dalam proses pernafasan 5. Menjelaskan fungsi dari masing-masing alat pernafasan dan menunjukkan letaknya 6. Mampu membedakan pernafasan dada dan pernfasan perut 7. Mampu menganalisis berbagai jenis kelainan pada system respirasi pada gambar yang di amati. E. MATERI PEMBELAJARAN Sistem Respirasi pada Manusia Pernapasan atau respirasi merupakan serangkaian langkah proses pengambilan oksigen dan pengeluaran sisa berupa karbondioksida dan uap air. Oksigen diperlukan oleh seluruh selsel tubuh dalam reaksi biokimia (oksidasi biologi) untuk menghasilkan energi berupa ATP (adenosin tri phosphat). Reaksi tersebut menghasilkan zat sisa berupa karbondioksida dan uap air yang kemudian dihembuskan keluar. Jadi tujuan respirasi sebenarnya adalah untuk membentuk ATP yang diperlukan untuk seluruh aktivitas kehidupan A. Alat-alat respirasi Alat alat pernafasan manusia adalah rongga hidung, faring, laring, trakea, paru-paru, bronkus, bronkiolus, dan alveolus
1. Hidung, merupakan jalan masuknya udara. Di dalam rongga hidung udara akan mengalami penyaringan dan penghangatan 2. Farink (tekak), merupakan persimpangan tenggorokan dengan kerongkongan 3. Larink (pangkal tenggorokan), di dalamnya terdapat pita suara (syrink) 4. Trakhea (tenggorokan), dindingnya terdiri atas epitel yang bersilia (bagian dalam), cincin tulang rawan yang berotot polos (tengah), dan jaringan ikat (lapisan luar). Trakhea merupakan jalan nafas dari hidung ke paru-paru 5. Bronkhus, adalah percabangan trakhea ke kiri dan ke kanan 6. Bronkhiolus, percabangan bronkus 7. Alveolus (gelembung paru-paru), banyak mempunyai kapiler darah, di sinilah terjadi pertukaran O 2 dan CO 2. Kumpulan alveolus inilah yang membentuk paruparu (pulmo). Paru-paru dibungkus oleh selaput pleura rangkap dua, dan di antara keduanya terisi oleh cairan limfe. B. Mekanisme pernafasan Gerakan pernapasan diatur oleh pusat pernapasan (medulla oblongata) yang terdapat di otak. Sedangkan keinginan bernafas adalah karena adanya rangsangan dari konsentrasi CO 2 dalam darah. Bila kita menahan napas dalam waktu tertentu, maka dorongan untuk bernapas semakin besar. Ini terjadi karena kadar CO 2 dalam darah semakin meningkat dan akan memacu pusat pernapasan agar organ pernapasan melakukan gerakan bernapas. Ada dua cara pernafasan yang dilakukan manusia, yaitu pernafasan dada dan pernafasan perut. Organ yang terlibat pada pernafasan dada adalah tulang rusuk, otot antar rusuk (intercostae), dan paru-paru. Sedangkan pada pernafasan perut yang terlibat adalah diafragma, otot perut, dan paru-paru. 1. Pernapasan dada Inspirasi : Bila otot antar tulang rusuk berkontraksi, maka tulang rusuk terangkat, volume rongga dada akan membesar sehingga tekanan udara di dalamnya menjadi lebih kecil daripada tekanan udara luar, sehingga udara masuk ke paru-paru. Ekspirasi : Bila otot antar tulang rusuk relaksasi, maka posisi tulang rusuk akan menurun, akibatnya volume rongga dada akan mengecil sehingga tekanan udara membesar, akibatnya udara terdorong ke luar dari paru-paru. 2. Pernafasan perut
Inspirasi : Bila otot diafragma berkontraksi, maka posisi diafragma akan mendatar, akibatnya volume rongga dada bertambah besar, tekanan mengecil, sehingga udara masuk ke paru-paru Ekspirasi : Bila otot diafragma relaksasi, maka posisi diafragma naik/melengkung, sehingga rongga dada mengecil, tekanan membesar, akibatnya udara terdorong keluar. Ekspirasi bukan saja akibat otot-otot antar tulang rusuk dan diafragma yang berelaksasi, tetapi juga karena kontraksi otot dinding perut. C. Volume udara Volume udara yang dipernafaskan sangat bervariasi, sebab dipengaruhi oleh cara dan kekuatan seseorang melakukan respirasi. Udara yang dipernafaskan oleh tubuh dapat digolongkan menjadi: 1. Volume Tidal (VT) : Volume udara yang keluar masuk paru-paru sebagai akibat aktivitas pernapasan biasa (500 cc). 2. Volume Komplemen (VK) : Volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal ke dalam paru-paru setelah inspirasi biasa (1500 cc) 3. Volume Suplemen (VS) : Volume udara yang masih dapat dihembuskan secara maksimal dari dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi biasa (1500 cc) 4. Volume Residu (VR) : Volume udara yang selalu tersisa di dalam paru-paru setelah melakukan ekspirasi sekuat-kuatnya (1000 cc) 5. Kapasitas Vital (KV) : Volume udara yang dapat dihembuskan sekuat-kuatnya setelah melakukan inspirasi sekuat-kuatnya (KV = VT + VK + VS) 6. Kapasitasi Total (KT) : Volume total udara yang dapat tertampung di dalam paru-paru (KT = KV + VR) D. Faktor-faktor yang mempengaruhi pernafasan Pada umumnya setiap menit manusia mampu bernapas antara 15 18 kali. Cepat atau lambatnya manusia bernapas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: Umur, umumnya makin bertambah umur seseorang akan makin rendah frekuensi pernapasannya Jenis kelamin, umumnya laki-laki lebih banyak gerak, sehingga lebih banyak memerlukan energi
Suhu tubuh, makin tinggi suhu tubuh semakin cepat frekuensi pernapasannya Posisi tubuh, ini berpengaruh terhadap mekanisme inspirasi dan ekspirasi Kegiatan, karena orang yang giat melakukan kegiatan memerlukan lebih banyak energi dari pada orang yang sedang santai. F. METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific Metode : Diskusi Model : Cooperative Learning dan picture and picture G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Media : Gambar, papan tulis, powerpoint, video 2. Alat dan bahan : Infokus, spidol 3. Sumber Belajar : Buku Paket Biologi kelas XI Media cetak maupun elektronik yang mendukung H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Deskripsi Kegiatan Pendahuluan a. Guru mengucapkan salam disertai senyum, kemudian menanyakan kabar siswa. b. Guru mengabsen siswa dan meminta siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran. c. Siswa disuruh untuk menutup hidungnya dalam beberapa detik d. Kemudian guru memberikan pertanyaan yang diajukan kepada semua siswa., apa yang kalian rasakan? e. Kemudian guru memberikan pertanyaan dan menunjuk beberapa siswa untuk menjawabnya. kira kira mengapa bisa terjadi seperti itu? dan apa kamu ketahui tentang bernafas? f. Guru menyebutkan tentang pokok bahasan pertemuan kali Alokasi Waktu 5 menit
Inti Kegiatan Deskripsi Kegiatan ini yaitu sistem respirasi. g. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dalam rangka mencapai indicator kompetensi yang di tetapkan h. Guru menjelaskan sedikit gambaran mengenai system respirasi dan menjelaskan kegiatan selanjutnya yang akan siswa lakukan. a. Mengamati Siswa mengamati video pembelajaran terkait system respirasi dan menjawab lembar kerja siswa yang telah di sediakan Disaat siswa mengamati video pembelajaran, guru menilai aspek sikap siswa (disiplin, bertanggung jawab,percaya diri dll.) Lembar kerja siswa dikumpulkan Kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi oleh guru b. Menanya Guru menanyakan kepada siswa apa yang kalian tangkap dari video tersebut? Siswa diberikan waktu untuk bertanya mengenai video yang telah diputarkan ataupun materi yang guru sampaikan c. Eksperimen dan eksplorasi Siswa melakukan praktikum mengenai system pernafasan namun diluar jam pembelajaran, guru hanya memberikan prosedur kerja praktikum dan lembar kerja sisanya saja Siswa di bagi menjadi dua kelompok Setiap kelompok di berikan waktu untuk mendiskusikan gambar yang telah guru sediakan. d. Asosiasi Alokasi Waktu 20 Menit
Kegiatan Penutup Deskripsi Kegiatan Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi mengenai gambar yang di berika oleh guru serta memberikan kesempatan untuk bertanya bagi kelompok lain. e. Mengkomunikasikan Guru melakukan penilaian atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah di laksanakan a. Guru memberikan soal dan menampilkannya pada media kemudian siswa menjawab secara bersama-sama b. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan kemudian menutup pembelajaran. c. Guru memberi tugas berupa artikel yang berkaitan dengan gangguan pada sistem respirasi Alokasi Waktu 5 Menit I. PENILAIAN Metode dan bentuk instrumen Metode Bentuk intrumen 1. Sikap Lembar pengamatan sikap 2. Penilaian kognitif Tes pilihan ganda