BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi sekarang ini telah digunakan hampir di semua aspek

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan suatu prosedur beserta tahapan-tahapan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Cross Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM) Nama : Siti Maskuroh NIM : A Kel : A

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, banyak sekali bermunculan usaha bisnis waralaba yang

PENERAPAN METODE ASOSIASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENGETAHUI KOMBINASI ANTAR ITEMSET PADA PONDOK KOPI

BAB 1 PENDAHULUAN. retail di Indonesia pada semester I 2010 telah mencapai Rp 40 triliun. Omzet perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IMPLEMENTASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA ECLAT

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. barang bangunan, mulai dari bahan - bahan pokok bangunan sampai kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. (compact disc). Teknologi ini memang praktis baik dari segi biaya maupun

dengan harga jual yang lebih rendah. Sedangkan diskon atau potongan harga adalah pengurangan harga langsung dari suatu produk yang dilakukan dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder.

BAB I PENDAHULUAN. sisanya 21 persen berada di pulau lain (Djumenda, 2016).

BAB I PENDAHULUAN. beli sepeda motor bermerek Honda. Dalam kegiatan operaisonalnya, PD. Wijaya

BAB I PENDAHULUAN 1-1

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB III 3. METODOLOGI PENELITIAN

APLIKASI DATA MINING UNTUK ANALISIS ASOSIASI POLA PEMBELIAN DENGAN ALGORITMA APRIORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. Anindita Dwi Respita,2015. a. Penelitian ini menjelaskan tentang tujuan : menggunakan metode market basket analysis.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi saat ini membuat samartphone hadir dengan berbagai

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu sistem basis data melalui aplikasi sistem informasi manajemen. Dari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

ANALISA DATA MINING MENGGUNAKAN METODE CRISP - DM TERHADAP TRANSAKSI PEMBELIAN ASURANSI PADA BANK XYZ

1 BAB I 2 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan besar di Asia (Kartiwi, 2006). Pertumbuhan e-commerce yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Materi 2 DATA MINING 3 SKS Semester 6 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2015 Nizar Rabbi Radliya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.

PERBANDINGAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA CT-Pro PADA KOMODITAS EKSPOR DAN IMPOR SKRIPSI ELISA SEMPA ARIHTA KABAN

PENGGALIAN KAIDAH MULTILEVEL ASSOCIATION RULE DARI DATA MART SWALAYAN ASGAP

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. terbentuknya transparansi di berbagai bidang, terutama di bidang teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Data mining memungkinkan penemuan pola-pola yang menarik, informasi yang

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PENJUALAN BARANG PADA TOKO SINAR BARU DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

PENENTUAN STRATEGI MARKETING PENJUALAN PRODUK DENGAN ALGORITMA APRIORI

BAB 1 PENDAHULUAN. produk utama yaitu produk berupa alat-alat medis yang terbuat dari stainless steel

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya permintaan konsumen. Pada CV. Surya Indah Abadi untuk mengetahui

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) PENERAPAN IMPROVED APRIORI PADA APLIKASI DATA MINING DI PERUSAHAAN KALVIN SOCKS PRODUCTION

APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang)

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Komputer

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

IMPLEMENTASI DATA MINING ALGORITMA APRIORI PADA PENJUALAN SPAREPART MOTOR DI AHAS PUTRA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. berukuran besar. Kegunaan Data Mining adalah untuk menspesifikasikan pola

2.2 Data Mining. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ,

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa yang seringkali meminjam buku harus mencari sendiri dirak rak

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) PERSADA merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manufakturing. Produk-produk yang dihasilkan meliputi retail barang garment seperti pakaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI Transformasi data... 47

PENERAPAN ALGORITMA NAIVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI KEPUTUSAN NASABAH TELEMARKETING DALAM MENAWARKAN DEPOSITO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan

BAB 1 PENDAHULUAN. baju batik dewasa. Mekanisme penjualan pria dan wanita yang ada di Toko Mega

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem dead reckoning yang berjalan atas instruksi manusia, telah

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENJUALAN MAKANAN RINGAN (Studi Kasus: Toko Pak Herry Templek - Gadungan)

BAB I PENDAHULUAN. baik. Maka para pengelola harus mencermati pola-pola pembelian yang dilakukan

A Decision Support Tool For Association Analysis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Krisis yang dialami Amerika dan sebagian negara Eropa saat ini secara tidak

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kartika Kosmetik merupakan toko penjualan produk kosmetik yang paling besar didaerah Rancaekek. Produk utama yang dijual di Kartika Kosmetik adalah produk-produk kebutuhan penunjang kecantikan dan kebutuhan salon, berbagai merk produk bisa ditemukan di toko ini. Jika konsumen akan membeli produk yang diinginkan, konsumen akan berkontak langsung dengan pelayan toko dan melakukan transaksi pembelian. Dalam melakukan strategi penjualannya, pihak kartika kosmetik juga seringkali membuat suatu paket penjualan produk pada kesempatan tertentu seperti hari-hari besar, yaitu hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, hari raya kemerdekaan, hari raya Natal, tahun baru dan hari besar lainnya. Paket produk tersebut berupa beberapa produk kosmetik yang dijual secara bersamaan dalam bentuk sebuah paket. Dengan adanya penjualan paket tersebut, kosumen mendapatkan keuntungan dari harga yang lebih murah dibandingkan jika membeli dengan harga satuan. Hal tersebut dapat menambahkan banyak konsumen dan meningkatkan penghasilan toko. Namun permasalahhan yang terjadi, pihak Kartika Kosmetik masih sulit dalam menentukan paket produk yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan oleh konsumen. Jika hanya dilihat dari produk yang laku terjual, hal tersebut masih belum efektif. Dimisalkan pelembab wajah dan vitamin rambut adalah produk yang paling laku terjual, akan tetapi jika kedua produk tersebut dijadikan suatu paket, konsumen belum tentu ingin membeli pelembab wajah bersamaan dengan membeli vitamin rambut. Maka untuk melihat keterkaitan antar produk yang dibeli oleh konsumen, pihak Kartika Kosmetik harus meneliti terlebih dahulu pola pembelian konsumen yang terjadi. Pola pembelian konsumen yang berbeda-beda membuat pihak Kartika Kosmetik sulit menebak produk mana yang dapat menarik perhatian konsumennya. Dalam menjalankan strategi bisnisnya, pihak Kartika Kosmetik membutuhkan banyak informasi untuk membuat suatu keputusan bisnis yang dapat membantu meningkatkan penjualan produknya. 1

2 Ketersediaan data yang banyak dan juga kebutuhan perusahaan akan informasi merupakan kedua hal yang dapat dijadikan pertimbangan dalam penggunaan Data Mining. Data Mining memiliki banyak metode salahsatunya adalah Association Rules. Menurut "Data Preparationfor Data Mining" dalam Applied Artificial Intelligence (Zhang,Zhang, & Yang, 2003) Association Rule merupakan salah satu metode yang bertujuan untuk mencari pola yang sering muncul pada banyak transaksi, dimana setiap transaksi terdiri dari beberapa item. Untuk permasalahan pada toko Kartika Kosmetik dapat diatasi dengan metode Association Rule. Algoritma yang digunakan adalah algoritma CT-Pro. Algoritma CT-Pro merupakan salah satu algoritma pengembangan dari FP-Growth. Perbedaannya terdapat pada langkah kedua dimana FP-Growth membuat FP-Tree sedangkan CT-Pro membuat Compressed FP-Tree (CFP-Tree). Keunggulan struktur data CFP-Tree membuat penggunaan memori menjadi lebih hemat dan memungkinkan proses pencarian frequent itemset menjadi lebih cepat. Dari pengimplementasian data mining dengan algoritma CT-Pro diharapkan bisa menghasilkan aplikasi yang dapat membantu pihak Kartika Kosmetik dalam memberikan informasi yang bisa digunakan untuk mengambil keputusan menentukan produk apa saja yang bisa dijadikan sebuah paket penjualan produk yang nantinya akan ditawarkan ke konsumen. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana menerapkan Data Mining menggunakan metode Association Rules dengan algoritma CT-Pro untuk menghasilkan informasi berupa produk yang saling terkait sebagai dasar keputusan menentukan produk-produk apa saja yang sesuai dalam pembentukan paket produk di toko Kartika Kosmetik.

3 1.3 Maksud dan Tujuan Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membuat aplikasi Data Mining menggunakan metode Association Rules dengan algoritma CT-Pro pada data transaksi penjualan untuk pembentukan paket penjualan produk di toko Kartika Kosmetik. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan aplikasi ini adalah : 1. Untuk menghasilkan informasi berupa pola pembelian konsumen dari data transaksi Kartika Kosmetik. 2. Untuk membantu pihak di Kartika Kosmetik dalam melakukan strategi bisnisnya dengan menentukan produk apa saja yang bisa dijadikan sebuah paket produk penjualan yang nantinya akan ditawarkan ke konsumen. 1.4 Batasan Masalah Adapun batasan masalah yang dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Data yang dianalisa merupakan data transaksi penjualan di Kartika Kosmetik periode 1 bulan sebelum menjelang event yang diselenggarakan. Untuk sampel diambil event hari raya Idul Fitri, maka data yang dianalisa adalah data periode bulan Juni 2015. 2. Algoritma yang digunakan dalam Data Mining ini yaitu algoritma CT-Pro untuk mencari frequent itemset (himpunan data yang paling sering muncul dalam sebuah kumpulan data), yang akan digunakan sebagai informasi untuk pihak Kartika Kosmetik sebagai rekomendasi dalam pembentukan paket produk kosmetiknya. 3. Informasi yang dihasilkan berupa penentuan paket produk kosmetik yang akan ditawarkan ke konsumen. 4. Metode analisis yang digunakanan dalam pembangunan perangkat lunak ini menggunakan pendekatan analisis Pemrograman Berorientasi Objek. 5. Aplikasi ini berbasis dekstop dengan bahasa pemrograman C# dan menggunakan database MySQL.

4 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, yaitu metode penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif [1]. Metodologi penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu metode pengumpulan data dan metode pembangunan perangkat lunak. Adapun metode pengumpulan data, penelitian data mining dan pembangunan perangkat lunak sebagai berikut : 1.5.1 Metode Pengumpulan Data Metode Metode pengumpulan data dapat diperoleh secara langsung dari objek penelitian dan referensi-referensi yang telah diperoleh. Cara-cara yang digunakan untuk mendapatkan data adalah sebagai berikut: 1. Studi Lapangan Studi lapangan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan penelitian ke Toko Kartika Kosmetik. Studi lapangan ini dilakukan dengan dua cara, yaitu: a. Observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung ke Toko Kartika Kosmetik. b.wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan tanya jawab secara langsung kepada area manager di Toko Kartika Kosmetik. 2. Studi Literatur Studi Literatur merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang berkaitan dengan dengan topik yang sedang diteliti seperti Data Mining, Acossiation Rules dan Algoritma CT-pro.

5 1.5.2 Metode Penelitian Data Mining CRISP-DM (CRoss-Industry Standard Process for Data Mining) merupakan suatu konsorsium perusahaan yang didirikan oleh Komisi Eropa pada tahun 1996 dan telah ditetapkan sebagai proses standar dalam data mining yang dapat diaplikasikan di berbagai sektor industri[2]. Penjelasan tentang siklus hidup pengembangan data mining yang telah ditetapkan dalam CRISP-DM diacu pada gambar 1.1. Gambar 1.1 Metode CRISP-DM [2] Berikut ini adalah penjelasan mengenai enam tahap siklus hidup pengembangan data mining berdasarkan gambar di atas : 1. Business Understanding Tujuan bisnis toko Kartika Kosmetik yaitu memasarkan produk secara langsung untuk memenuhi permintaan konsumen. Kebutuhan dari Kartika Kosmetik adalah informasi mengenai pola pembelian konsumen yang sering terjadi yang akan dijadikan dasar dalam penentuan pembuatan paket produk.

6 2. Data Understanding Pada tahap pemahaman data ini dimulai dengan pengumpulan data yang diperlukan yaitu data transaksi Kartika Kosmetik pada bulan Juni 2015. 3. Data Preparation Pada tahap ini meliputi proses pengolahan data (yaitu data transaksi Kartika Kosmetik bulan Juni 2015) untuk membangun dataset akhir yang akan diproses pada tahap pemodelan. Pada tahap ini mencakup pemilihan tabel, record, dan atribut-atribut data, termasuk proses pembersihan dan transformasi data. 4. Modeling Untuk tahapan pemodelan ini akan digunakan teknik Data Mining dengan metode Association Rule menggunakan algoritma CT-Pro, yang nantinya akan menghasilkan aturan asosiatif atau pola kombinasi produk kosmetik berdasarkan hasil dari data transaksi. Sehingga dapat diketahui informasi produk apa saja yang dapat dijadikan kombinasi dalam paket produk kosmeitk yang akan dijual. 5. Evaluation Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap keefektifan dan kualitas model yang digunakan, apakah dengan metode Association Rule dengan algoritma CT-Pro telah mencapai tujuan yang ditetapkan pada tahap awal. 6. Deployment Pada tahap ini program yang telah dibuat akan dipresentasikan dalam bentuk laporan dan mengimplementasikannya di toko Kartika Kosmetik. Karena sangat penting bagi pihak Kartika kosmetik untuk memahami tindakan apa yang harus dilakukan dalam menggunakan program yang telah dibuat.

7 1.5.3 Metode Pembangunan Perangkat Lunak Tahapan pembangunan perangkat lunak menggunakan metode waterfall, untuk tahapannya sebagai berikut : 1. Analisis dan definisi persyaratan. Pada tahap ini merupakan pengumpulan kebutuhan-kebutuhn dalam pembuatan perangkat lunak seperti batasan dan tujuan sistem melalui konsultasi pada pihak terkait ditempat penelitian. Kebutuhan tersebut dianalisis kemudian didefinisikan secara rinci agar mendapatkan spesifikasi program yang dibutuhkan dengan baik. 2. Perancangan sistem dan perangkat lunak. Setelah mengumpulkan kebutuhan dan syarat untuk sistem yang akan dibuat, perancangan sistem dan perancangan perangkat lunak dikerjakan. Kegiatan ini kemudian akan membangun arsitektur sistem secara keseluruhan. 3. Implementasi dan pengujian unit. Pada tahap ini mulai dibuatnya perangkat lunak dari desain-desain yang sudah dirancang diatas. 4. Integrasi dan pengujian sistem. Perangkat lunak yang telah dibuat kemudian diuji kelengkapannya untuk menjamin bahwa syarat kebutuhan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian selesai, kemudian perangkat lunak tersebut dikirim kepada pihak ditempat penelitian. 5. Operasi dan pemeliharaan. Operasi dan pemeliharaan merupakan tahap menjalankan perangkat lunak yang sudah selesai dibangun. Tahapan pembuatan perangkat lunak dengen metode Waterfall dapat dilihat gambar 1.2.

8 Gambar 1.2 Skema Model Waterfall [3]

9 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang permasalahan, perumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas tentang profile umum toko Kartika Kosmetik, struktur organisasi toko Kartika Kosmetik, visi dan misi toko Kartika Kosmetik, struktur organisasi dan deskripsi jabatan serta berbagai konsep dasar dan teoriteori yang berkaitan dengan topik penelitian. BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menganalisis masalah dari data hasil penelitian, kemudian dilakukan pula proses perancangan sistem yang akan dibangun sesuai dengan analisa yang telah dilakukan. BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang hasil implementasi dari hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat disertai juga hasil pengujian sistem yang dilakukan di toko Kartika Kosmetik untuk memperlihatkan sejauh mana system yang dibangun layak digunakan. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran pengembangan lebih lanjut dari sistem yang dibangun.

10