PENDANAAN PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip

PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI

SOSIALISASI PROGRAM CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI (CPPBT) DARI PERGURUAN TINGGI Jakarta, 7 Desember 2017

PROGRAM PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI PERGURUAN TINGGI

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

MODEL PERLUASAN KESEMPATAN KERJA MELALUI PROSES INKUBASI BISNIS

2 Mengingat Menetapka : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 No

PERSOALAN SKALA NASIONAL

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 11 /Per/M.KUKM/ XII /2013


PROPOSAL INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI TAHUN 2017 JUDUL

PENGEMBANGAN INKUBATOR BISNIS: SUATU PEMIKIRAN

Pakar IPB dalam Siaran Pedesaan RRI FMPakar IPB dalam Siaran Pedesaan RRI FM

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara berkembang, sebagian besar perekonomiannya ditopang

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember Tim Konsultan

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

Program Kewirausahaan Mahasiswa. Indonesia (PKMI) 2017

BERITA NEGARA. KEMENKOP-UKM. Inkubator Wirausaha. Kriteria Penyelenggaraan. Prosedur. Standar. Norma. Pencabutan.

PANDUAN PROGRAM HIBAH DANA AWAL LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA

PANDUAN PENGUSULAN INSENTIF PENGUATAN SENTRA KEKAYAAN INTELEKTUAL (SENTRA-KI) TAHUN 2018

PANDUAN PELAKSANAAN RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI DISERTAI STANDART OPERASIONAL DAN PROSEDURE

RENCANA KERJA PROYEK / SATUAN KERJA (TOR) BAGIAN/BIDANG :.., UNIT KERJA : Pusat Pembinaan Usaha dan Kelembagaan

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

Ringkasan Bahan Menteri Perindustrian Pada Seminar Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan untuk Memenangkan MEA I. Gambaran Umum Industri Kecil dan Menengah

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN INKUBATOR WIRAUSAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN PENGEMBANGAN SAINS DASAR DAN MATEMATIKA EDISI I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

TIK PANDUAN 2018 CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI DAN PERGURUAN TINGGI CALON STARTUP HANKAM ENERGI PANGAN MATERIAL MAJU KESEHATAN &OBAT

PROGRAM PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI PERGURUAN TINGGI

PENUMBUHAN WIRAUSAHA BARU INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEDOMAN PROGRAM INSENTIF PENINGKATAN KEMAMPUAN PENELITI DAN PEREKAYASA TAHUN 2010 DEWAN RISET NASIONAL KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI

PANDUAN SELEKSI TEKNOLOGI YANG DIMANFAATKAN DAN DIDAYAGUNAKAN DI INDUSTRI TAHUN 2016

SHORT TERM TRAINING (STT) LUAR NEGERI TENAGA KEPENDIDIKAN

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

IPTEK BAGI PRODUK UNGGULAN DAERAH

PANDUAN TEKNIS PEMETAAN PERKEMBANGAN HILIRISASI PRODUK UNGGULAN PUI TAHUN Nomor : 19/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN UNGGULAN STRATEGI NASIONAL DISERTAI STANDART OPERASIONAL DAN PROSEDURE

INKUBATOR BISNIS Dr. Susilo, SE., MS

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN

MOOC UNAIR 2018 Pusat Inovasi Pembelajaran dan Sertifikasi (PIPS)

POINTERS MENTERI KOPERASI DAN UKM

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tamba

ACADEMIC LEADER TAHUN 2018

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PANDUAN PENGUSULAN INSENTIF PENGUATAN SENTRA KEKAYAAN INTELEKTUAL (SENTRA-KI) TAHUN 2017

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN KERJASAMA LUAR NEGERI DAN PUBLIKASI INTERNASIONAL DISERTAI STANDART OPERASIONAL DAN PROSEDURE

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR (BPLPK) 2018

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR LANJUTAN (BPLPKL) 2018

Lampiran 1. Rekapitulasi karakteristik Balai Inkubator Teknologi

Sosialisasi rogram Kewirausahaan Mahasiswa (PMW) ITB Tahun ITB Career Center Lembaga Kemahasiswaan ITB

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106 TAHUN 2017 TENTANG KAWASAN SAINS DAN TEKNOLOGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TUPOKSI DINAS PERINDUSTRIAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KOTA MATARAM

KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat Indonesia

Sosialisasi Program Diseminasi Produk Teknologi Ke Masyarakat dan Program Pengabdian Kepada Masyarakat

Tata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017

DIREKTORAT AKSES NON PERBANKAN

PENYUSUNAN RENCANA KERJA

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN STRATEGI NASIONAL DISERTAI STANDART OPERASIONAL DAN PROSEDURE

insentif, penyelenggaraan program iptek, dan pembentukan lembaga.

2015, No Nomor 87 Tahun 2011, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5238); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013 tentang Susu

BAB I PENDAHULUAN I-1

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 46 TAHUN 2016 TENTANG

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2013 (i-step 2013)

Badan Nasional Sertifikasi Profesi. ==================================== Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi Cabang (LSP Cabang)

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN. Jl. Kom. Yos Sudarso No.52 Magetan. (0351)

Surakarta, Maret 2017 No : Kepada Yth. Perihal : Program Hilirisasi Hasil Riset Universitas...

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2010

PROGRAM STRATEGIS KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM 2015

KEWIRAUSAHAAN MELALUI INTEGRASI E-COMMERCE DAN MEDIA SOSIAL

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. Tata Kelola Program Hibah Air Minum Perkotaan APBN Murni TA 2016

DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN DAN RESTRUKTURISASI USAHA

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH TUGAS AKHIR MAHASISWA DOKTOR UI TAHUN 2018

UKM: Baru/Pengembanga n

GUBERNURJAWATENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH 76 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAANKAWASANSAINS DAN TEKNOLOGI DI JAWA TENGAH

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

Penggandaan dan Distribusi dokumen ini harus seijin LPPM

KUALIFIKASI TENAGA AHLI. ( untuk program BSPS 2017 )

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN INKUBATOR WIRAUSAHA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN. INTENSIVE-STUDENT TECHNOPRENEURSHIP PROGRAM 2011 (i-step 2011)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH KOMPETENSI DISERTAI STANDART OPERASIONAL DAN PROSEDURE

A. Pendahuluan. 1. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Inspektur Jenderal. M. Sakri Widhianto

PETUNJUK TEKNIS PEMBENTUKAN KOMITE PENILAIAN DAN/ATAU REVIEWER DAN TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN PENELITIAN PADA PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

PANDUAN HIBAH PUSAT KARIR

PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO Jl. Tripandita No.15 Magetan. (0351)

PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN UT

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

PERINGATAN HARI KEBANGITAN TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI PEDOMAN TEKNIS PENILAIAN

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Kebijakan Penugasan Riset dan Pengabdian Masyarakat

Transkripsi:

PENDANAAN PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI TAHUN 2018 DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SLIDE 1

LATAR BELAKANG Inovasi teknologi menjadi faktor yang berkontribusi penting dalam peningkatan kualitas hidup suatu bangsa; Tingkat pertumbuhan perusahaan pemula (startup) mencapai yang tertinggi di Asia Tenggara; Perusahaan pemula yang sangat rentan terhadap kegagalan atau kebangkrutan terutama di fase awal pendirian; Penguatan iklim yang kondusif untuk tumbuh berkembangnya perusahaan pemula berbasis teknologi. SLIDE 2

MEKANISME INKUBASI PPBT Pendanaan INKUBATOR Inkubasi TENANT Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Penyelenggara kegiatan pendanaan Inkubator Bisnis Lembaga yang melakukan proses pembinaan, pelayanan, pendampingan, pembimbingan, dan pengembangan kepada tenant/startup Tenant/Startup Seseorang/sekelompok orang yang membangun perusahaan rintisan berbasis teknologi yang menjalani proses inkubasi SLIDE 3

BIDANG FOKUS PRIORITAS Bidang fokus Tenant yang diprioritaskan untuk mendapatkan pendanaan adalah tenant yang menjalankan usaha rintisan berbasis teknologi yang bergerak pada 8 (delapan) bidang fokus yaitu: pangan, kesehatan dan obat, energi, transportasi, teknologi informasi dan komunikasi, pertahanan dan keamanan, bahan baku, serta material maju SLIDE 4

PERSYARATAN INKUBATOR (1/2) 12 persyaratan lembaga inkubator Informasi lebih lengkap terkait persyaratan dapat dilihat pada panduan kegiatan PPBT tahun 2018. 01 Lembaga inkubator berasal dari swasta, lembaga penelitian dan pengembangan (lemlitbang), pemerintah daerah (pemda), dan perguruan tinggi 02 Lembaga inkubator memiliki dokumen legalitas yang berupa Surat Keputusan/Keterangan yang menyatakan lembaga tersebut sebagai lembaga inkubator atau memiliki fungsi pembinaan perusahaan pemula/kewirausahaan sesuai NSPK Inkubator Wirausaha Permen Koperasi dan UKM nomor 24 tahun 2015. Dokumen legalitas berupa: SK dari kepala lembaga bagi inkubator yang berasal dari lembaga pemerintah (pemda/lemlitbang); SK rektor bagi inkubator yang berasal dari perguran tinggi; Akta notaris bagi inkubator yang berasal dari swasta 03 Lembaga inkubator harus memiliki fungsi inkubasi atau pembinaan terhadap kewirausahaan yang ditunjukkan dalam dokumen legal yang disebutkan pada poin 2 04 Minimal telah beroperasi selama 6 (bulan) dalam melakukan inkubasi bisnis teknologi 05 Minimal telah menginkubasi 3 (tiga) tenant inwall dalam 1 (satu) tahun terakhir 06 Mempunyai Standard Operating Procedure (SOP) dalam menjalankan proses inkubasi (contoh: SOP penerimaan/seleksi calon tenant, SOP kelulusan tenant, SOP pemantauan tenant pasca inkubasi, dan sebagainya) 07 Wajib memiliki program kerja jangka pendek dan menengah dalam menjalankan organisasi inkubator SLIDE 5 Bersambung ke slide selanjutnya

PERSYARATAN INKUBATOR (2/2) 12 persyaratan lembaga inkubator Informasi lebih lengkap terkait persyaratan dapat dilihat pada panduan kegiatan PPBT tahun 2018. lanjutan dari slide sebelumnya 08 Wajib mempunyai tenaga pendamping/tenaga mentoring yang memiliki keahlian yang berkaitan dengan proses inkubasi. Seluruh tenant yang didanai dari kegiatan PPBT 2018 wajib didampingi oleh 1 (satu) orang pendamping yang berbeda untuk masing-masing tenant. Pendamping wajib memiliki kriteria sebagai berikut: Menguasai bidang dari bisnis dan produk tenant yang diinkubasi; Memiliki pengetahuan terkait proses inkubasi perusahaan pemula; 09 Wajib membuat log book (coaching log) sebagai buku catatan mentoring selama pendampingan tenant. Format coaching log dapat dilihat pada panduan kegiatan PPBT pada lampiran 9. 10 Dalam pendanaan PPBT, inkubator diutamakan menginkubasi tenant secara inwall. Bagi inkubator yang menginkubasi tenant outwall yang didanai dari pendanaan PPBT, inkubator wajib melakukan pendampingan tatap muka minimal 1 (satu) bulan dengan tenant outwall selain pendampingan jarak jauh yang dilakukan lebih rutin. 11 Inkubator wajib menyediakan jejaring untuk tenant ke lembaga keuangan/lembaga pendanaan lainnya, industri, angel investor, dan sebagainya 12 Wajib memberikan layanan inkubasi (rincian layanan inkubasi dapat dilihat pada panduan kegiatan PPBT, pada bagian persyaratan lembaga inkubator poin 12. SLIDE 6

PERSYARATAN STARTUP/TENANT 7 persyaratan startup/tenant Informasi lebih lengkap terkait persyaratan dapat dilihat pada panduan kegiatan PPBT tahun 2018. 01 Produk inovasi wajib berbasis teknologi 02 Produk inovasi tidak dalam tahap riset 03 Produk inovasi harus sudah siap dikomersialisasikan atau masuk dalam tahap mass production 04 Produk inovasi tidak sedang mengikuti dan mendapatkan pendanaan dari instansi/lembaga pemerintah lainnya 05 Tenant memiliki modal tunai minimal 10% dari total anggaran pendanaan yang diajukan. Dana tersebut menjadi bagian dari biaya inkubasi bisnis teknologi 06 Tenant diutamakan berusia maksimal 40 tahun pada saat proposal diajukan 07 Tenant memiliki rencana usaha yang ditunjukkan dalam dokumen rencana bisnis (business plan) atau paling minimal business model canvas SLIDE 7

TAHAPAN SELEKSI

JADWAL PELAKSANAAN (1/2) Jadwal pelaksanaan kegiatan dari seleksi hingga pelaksanaan kontrak. SLIDE 9 NO Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan 1 Seleksi & Grading Inkubator 1.1 Pengajuan Profil Inkubator 20 Nov - 7 Des 2017 1.2 Seleksi Administrasi Profil Inkubator 20 Nov 8 Des 2017 1.3 Seleksi Presentasi Inkubator Minggu ke-2 Des 2017 1.4 Fact Finding Inkubator Minggu ke-3 Des 2017 1.5 Grading Inkubator Minggu ke-3 Des 2017 1.6 Pengumuman Grading Inkubator Minggu ke-3 Des 2017 2 Seleksi Tenant 2.1 Pengajuan Profil Tenant 20 Nov 28 Des 2017 2.2 Seleksi Administrasi Profil Tenant 20 Nov 2017 3 Jan 2018 2.3 Seleksi Substansi (Berdasarkan Dokumen) 20 Nov 2017 5 Jan 2018 2.4 Pengumuman Hasil Seleksi Substansi Minggu ke-2 Jan 2018 2.5 Seleksi Presentasi Minggu ke-3 s/d ke-4 Jan 2018 2.6 Fact Finding Tenant Minggu ke-4 Jan 2018 2.9 Pengumuman Hasil Seleksi Presentasi Minggu ke-1 Feb 2018 3 Pengajuan Rencana Aksi dan RAB Pendanaan 3.1 Pemilihan Inkubator oleh Tenant 3.2 Workshop Penyusunan Rencana Aksi & RAB oleh Inkubator & Tenant dan Peninjauan Akhir oleh Tim Seleksi Minggu ke-1 s/d Minggu ke-2 Feb 2018 Minggu ke-3 Feb 2018 Bersambung ke slide selanjutnya

JADWAL PELAKSANAAN (2/2) Jadwal pelaksanaan kegiatan mulai dari seleksi hingga pelaksanaan kontrak. SLIDE 10 Lanjutan dari slide sebelumnya NO Uraian Kegiatan Waktu Pelaksanaan 4 Pengumuman Penerima & Pendandatanganan Kontrak 4.1 Pengumuman & Penandatanganan Kontrak Penerima/Pemenang 5 Pelaksanaan Kegiatan Inkubasi Minggu ke-1 Mar 2018 5.1 Pelaksanaan Kontrak Minggu ke-2 Mar 2018 s/d Minggu ke-4 Okt 2018 5.2 Pelatihan Inkubasi Bisnis Teknologi Minggu ke-3 Apr 2018 5.3 Pameran Minggu ke-2 Agu 2018 & Minggu ke-3 Okt 2018 6 Pelaporan, Pendampingan, Monitoring & Evaluasi 6.1 Pelaporan Bulanan Setiap bulan selama pelaksanaan kontrak 6.2 Pendampingan Minggu ke-1 s/d Minggu ke-3 Juli 2018 6.3 Pelaporan Kemajuan Minggu ke-2 Juli 2018 6.4 Monitoring Minggu ke-3 Agustus s/d Minggu ke-1 Sep 2018 6.5 Evaluasi Minggu ke-2 s/d Minggu ke-4 Okt 2018 6.6 Laporan Akhir Minggu ke-4 Okt 2018

PERSYARATAN DOKUMEN INKUBATOR Persyaratan dokumen yang wajib dipenuhi pada proses seleksi inkubator SLIDE 11

PERSYARATAN DOKUMEN TENANT Persyaratan dokumen yang wajib dipenuhi pada proses seleksi inkubator SLIDE 12

PERSYARATAN DOKUMEN GABUNGAN INKUBATOR & TENANT Persyaratan dokumen yang wajib dipenuhi pada proses seleksi inkubator dan tenant (setelah tenant dinyatakan lulus seleksi presentasi) SLIDE 13

KETENTUAN PENGAJUAN ANGGARAN STARTUP/TENANT INKUBATOR Maksimal 25% Dari anggaran yang diajukan Minimal 75% Dari anggaran yang diajukan SLIDE 14

KETENTUAN PENGGUNAAN ANGGARAN INKUBATOR Anggaran pendanaan PPBT ditujukan untuk pengembangan bisnis perusahaan pemula yang diwujudkan dalam kegiatan inkubasi bisnis Bagi lembaga inkubator, pendanaan dari PPBT dapat digunakan melalui kegiatan sebagai berikut: 01 Coaching dan mentoring oleh inkubator dan mentor ahli sesuai dengan produk dari tenant yang diinkubasi 02 Mengadakan kegiatan untuk mendukung kemitraan bisnis dan jaringan dengan investor seperti: temu bisnis, business matching, pameran, dan sebagainya 03 Penyediaan fasilitasi kegiatan tenant 04 Dukungan akses pengembangan, pengujian, sertifikasi, dan legalitas produk 05 Dukungan akses ke lembaga keuangan 06 Kegiatan lain yang mendukung proses inkubasi tenant SLIDE 15

KETENTUAN PENGGUNAAN ANGGARAN TENANT Anggaran pendanaan PPBT ditujukan untuk pengembangan bisnis perusahaan pemula yang diwujudkan dalam kegiatan inkubasi bisnis Bagi tenant, pendanaan PPBT dapat digunakan melalui kegiatan sebagai berikut: 01 Produksi produk sesuai dengan target pendanaan 02 Pemasaran dan/atau perluasan akses pasar 03 Penguatan branding dari produk yang diinkubasi 04 Pengembangan produk dalam tingkatan minor seperti: pengembangan fitur tambahan, pengembangan kapasitas produksi, dan sebagainya); 05 Promosi dalam bentuk pameran, iklan, dan sebagainya 06 Pengurusan legalitas perusahaan 07 Pengujian produk 08 Pengurusan HaKI (paten, hak cipta, merk dagang, dan sebagainya) 09 Pengurusan izin dan sertifikasi seperti izin edar produk, SNI, dinker PIRT, izin pangan (SP, MD, ML), sertifikasi halal, dan sebagainya 10 Pengembangan kapasitas SDM dalam bentuk pelatihan dan sebagainya 11 Pembelian alat utama yang mendukung proses produksi SLIDE 16

BATASAN PENGGUNAAN ANGGARAN Anggaran pendanaan PPBT ditujukan untuk pengembangan bisnis perusahaan pemula yang diwujudkan dalam kegiatan inkubasi bisnis Bagi tenant, anggaran PPBT tidak diperbolehkan digunakan untuk: X X X Gaji/upah founder, co-founder, C-level executive (CEO, CTO, CMO, dan sebagainya) Biaya riset produk Pembelian sarana dan pra-sarana seperti tanah, lahan, alat transportasi (mobil/motor, dan lain-lain), komputer SLIDE 17

MEKANISME KONTRAK & PENCAIRAN DANA Pengusul (inkubator dan tenant) yang proposalnya dinyatakan lulus untuk dibiayai akan mengikat perjanjian atau kontrak dengan pengelola anggaran Kemenristekdikti. Dokumen kontrak berikut seluruh dokumen pencairan dana, harus ditandatangani oleh pengelola inkubator yang berwenang atau yang dikuasakan (dengan menunjukkan surat kuasa). Dana akan dicairkan dalam 2 (dua) tahap. Ketentuan rinci akan diatur dalam Surat Perjanjian Kontrak antara Kemenristekdikti dengan lembaga inkubator. Inkubator diwajibkan membuat surat pernyataan pertanggungjawaban mutlak terkait akuntabilitas penggunaan anggaran. Format surat pernyataan dapat dilihat pada pada Panduan. Ketentuan pencairan pendanaan yang lebih rinci akan diatur di dalam perjanjian kerja sama antara Kemenristekdikti dengan lembaga inkubator. Dokumen-dokumen yang perlu disiapkan saat pencairan dana dapat dilihat pada Panduan. Seluruh bukti pengeluaran yang bersumber dari anggaran pendanaan PPBT wajib disimpan untuk kebutuhan pertanggungjawaban pada saat audit. SLIDE 18

TERIMA KASIH KONTAK ibt.ristekdikti@gmail.com ppbt.ristekdikti.go.id/ibt/ PANDUAN bit.ly/ppbt-2018-panduan DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI SLIDE 19