BIAYA PENGGUNAAN MODAL (COST OF CAPITAL) Fakultas FEB

dokumen-dokumen yang mirip
BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)

BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)

Biaya Modal dan Struktur Modal (Bab 6) BIAYA MODAL DAN STRUKTUR MODAL. Biaya modal dari penggunaan hutang (cost of debt) dapat dihitung dengan cara :

Biaya Modal (Cost of Capital)

Biaya Modal Perusahaan 1 BAB 9 BIAYA MODAL PERUSAHAAN

RMK MANAJEMEN KEUANGAN

BIAYA MODAL (COST OF CAPITAL)

APA ITU COST OF CAPITAL?

Definisi. Modal ( Capital ): dana yg digunakan untuk membiayai pengadaan asset dan operasional suatu perusahaan

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Biaya yang harus dibayar : 1. Pembayaran Bunga. 2. Pembayaran dividen. 3. Pembayaran angsuran pokok pinjaman atau principal.

Biaya modal (coc) Modal : 1. Hutang /Obligasi. 2. Saham Preferen. 3. Saham Biasa. 4. Laba ditahan

Cost of Capital & Capital Structure

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta. PT Jaya merencanakan untuk mendirikan pabrik. Biaya yang dikeluarkan sebagai berikut:

COST OF CAPITAL THE LOGIC OF THE WEIGHTED AVERAGE COST OF CAPITAL

Deviden Perusahaan Kontroversi Devidend Dana yang bisa dibagikan sebagai devidend Stabilitas Devidend Pembayaran Devidend

BAB I PENDAHULUAN. pada laba (profit oriented) menjadi tujuan yang berorientasi pada nilai (value

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Peneliti terdahulu yang digunakan adalah adalah penelitian yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Pengertian rasio leverage menurut Susan Irawati adalah :

ANALISIS STRUKTUR MODAL PADA PT. MUSTIKA RATU TBK DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

MANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS. pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi pembelanjaan yang efisien.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keadaan perekonomian Indonesia yang saat ini menurun akibat melemahnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. minimal yang harus dikeluarkan perusahaan atas pengembalian terhadap investor

Manajemen Keuangan. Penilaian Saham dan Obligasi. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Efek dari berbagai perimbangan pembelanjaan terhadap EPS.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi ini mengakibatkan persaingan dunia usaha terjadi sangat ketat,

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan pada dunia usaha khususnya di Indonesia menimbulkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. Lembar Judul... i. Lembar Pengesahan... ii. Lembar Pernyataan... iii. Kata Pengantar... iv. Daftar Isi... vi. Daftar Tabel...

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian manajemen keuangan mengalami perubahan sesuai dengan

BAB 2. Tinjauan Teoritis dan Perumusan Hipotesis

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ilmiah yang ditujukan dengan bagaimana kepatuhan peneliti

BAB I PENDAHULUAN. ketidakpastian yang seringkali sulit diprediksikan oleh para investor. Pesatnya perkembangan

Bab 4 Analisa Biaya Modal dan Struktur Modal

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan utama perusahaan dalam jangka panjang adalah. mengoptimalkan nilai perusahaan, semakin tinggi nilai perusahaan maka

ANALISIS LEVERAGE DAN BEP

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Usaha yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan pemilik (shareholder)

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

BAB VIII ASPEK KEUANGAN SYAFRIZAL HELMI

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan dividen, badan usaha dituntut untuk tumbuh. Growth dapat diwujudkan

BAB I PENDAHULUAN. datang. Dilihat dari jangka waktunya, investasi dibedakan menjadi tiga macam,

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah telah memberikan beberapa kemudahan untuk dapat lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. keputusan. Salah satu bentuk informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) PADA PT. UNITED TRACTORS, Tbk. : Nadya Soalagogo NPM :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas

BAB I PENDAHULUAN. umumnya lebih dari 1 (satu) tahun (Samsul 2006: 43). Pasar modal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

Praktikum Manajemen Investasi

BAB I PENDAHULUAN. memilih alternatif investasi yang memberikan return yang optimal pada manajer

PENENTUAN STRUKTUR MODAL YANG OPTIMUM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI ANNISA NAZILA

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Baridwan (2004) earning per share adalah jumlah pendapatan yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ekuitas (Marcus, 2008:6). Sedangkan menurut (Fahmi, 2013:179), struktur modal

BAB I PENDAHULUAN. lebih besar. Pertumbuhan menggambarkan sesuatu yang hidup dan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasionalnya. Ketersediaan modal akan membuat perusahaan

I. PENDAHULUAN. Dalam rangka untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh suatu perusahaan, maka

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Modal dan Strukur Modal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2012:13) penelitian kuantitatif adalah

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai macam kegiatan untuk melakukan investasi di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Efek Indonesia sebagai perusahaan yang go publik (emiten) yang semakin bertambah

BAB I PENDAHULUAN. operasional perusahaannya. Modal tersebut berasal dari dalam perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. (return) baik berupa pendapatan dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari

Biaya Modal. Biaya Modal MNC. Biaya modal MNC mungkin berbeda dengan perusahaan domestik karena:

PENENTUAN DAN PENILAIAN KINERJA FINANSIAL DENGAN METODE EVA PADA PT. SURYA PUTRA SUMATERA II PASIR PENGARAIAN OLEH :

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan, yang secara umum

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN UKDW. melalui Foreign Direct Investment (FDI). Investor menganggap bahwa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Jatuhnya perekonomian di Indonesia akibat krisis moneter yang sempat

BAB II TINJAUAN TEORITIS. tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam strategic planning suatu

atau dengan mendapatkan keuntungan (gain) dari peningkatan harga saham.

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia investasi di Indonesia saat ini berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh melalui pasar uang dan pasar modal. Pasar modal memiliki peran besar bagi

Manajemen Keuangan. Struktur Modal Perusahaan. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Struktur Pemodalan Yang Baik Bagi Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Struktur pendanaan merupakan indikasi bagaimana perusahaan membiayai

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS. Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya pasti membutuhkan dana

BAB I PENDAHULUAN. serta menjaga kelangsungan hidup perusahaan. adalah keputusan pendanaan atau keputusan struktur modal, yaitu keputusan

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENGUKUR PENINGKATAN KINERJA KEUANGAN PADA PT. XL AXIATA, TBK

BAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan timbulnya persaingan dunia bisnis. Dampaknya, suatu perusahaan

ANALISIS PENGARUH LABA DAN ARUS KAS TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. diharapkan adalah mendapat keuntungan dari operasi return saham (capital gain)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan. Dalam perusahaan sering kita dengar istilah principle dan agency.

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan terjadinya persaingan yang ketat antar perusahaan. Pengetahuan

Catatan 31 Maret Maret 2010

BAB II LANDASAN TEORI. tertentu untuk mencapai suatu tingkat pengembalian (rate of return) yang. dan dampaknya terhadap harga surat berharga tersebut.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS RASIO KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Modul ke: BIAYA PENGGUNAAN MODAL (COST OF CAPITAL) Fakultas FEB Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id

TUJUAN PERKULIAHAN UMUM Memahami dan mampu menghitung biaya modal secara individual dan keseluruhan KHUSUS - Dapat menjelaskan arti biaya modal, fungsi biaya modal - Menghitung Biaya Modal secara individual - Menghitung Biaya Modal secara Keseluruhan

PENDAHULUAN Fungsi Manajemen Keuangan adalah bagaimana memenuhi kebutuhan dana dan menggunakan dana yang tersedia dalam dana yang tersedia dalam perusahaan. Modal yang dibutuhkan untuk membiayai operasi perusahaan terdiri dari modal asing dan modal sendiri..

KONSEP BIAYA MODAL Biaya modal adalah biaya yang secara riil harus ditanggung oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yang berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa, maupun laba ditahan untuk mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan. Penentuan besarnya biaya modal dimaksudkan untuk mengetahui berapa besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang diperlukan.

KONSEP BIAYA MODAL (2) Dari sisi investor, tinggi rendahnya required rate of return merupakan tingkat keuntungan sedangkan bagi perusahaan yang menggunakan dana merupakan biaya modal yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan modal sendiri.

KONSEP BIAYA MODAL (3) Biaya modal dapat dihitung berdasarkan biaya masingmasing sumber dana Biaya Modal Individual Jika perusahaan menggunakan beberapa sumber modal, maka biaya modal yang dihitung adalah biaya modal ratarata (weighted average cost of capital = WACC) dari seluruh modal yang digunakan. Konsep biaya modal erat hubungannya dengan konsep mengenai tingkat keuntungan yang diisyaratkan (required rate of return)

BIAYA MODAL INDIVIDUAL (HUTANG JANGKA PANJANG) Hutang jangka panjang terdiri dari hutang bank, obligasi dan hutang hipotik Biaya modal dari penggunaan hutang jangka panjang dihitung dengan cara : biaya hutang sesudah pajak = biaya hutang sebelum pajak (1 tingkat pajak) Rumus : K t = K b (1-t) dimana : K t = biaya hutang sesudah pajak K b = biaya hutang sblm pajak atau tingkat bunga hutang t = tingkat pajak

BIAYA MODAL INDIVIDUAL (HUTANG JANGKA panjang) Contoh : PT. X mengajukan pinjaman ke bank ABC dengan tingkat bunga pertahun adalah 10 %, tingkat pajak penghasilan 40 %. Penyelesaian : Biaya hutang setelah pajak adalah K t = K b (1-t) = 0,10 (1-0,4) = 0,06 = 6 %

BIAYA MODAL INDIVIDUAL(OBLIGASI) Biaya penggunaan hutang jangka panjang biasanya berasal dari obligasi. Rumus : dimana : I = Bunga obligasi satu tahun dalam rupiah N = Harga nominal obligasi akhir umurnya Nb = Nilai bersih penjualan obligasi n = umur obligasi

BIAYA MODAL INDIVIDUAL (HUTANG JANGKA PANJANG) Contoh : PT. X mengeluarkan obligasi dengan nominal per lembar Rp. 25.000 dengan umur 10 tahun. Hasil penjualan netto yang diterima perusahaan sebesar Rp. 24.250 bunga per tahun 4 % dengan tingkat pajak 30 %. Penyelesaian : Bunga per tahun = Rp. 25.000 x 4% = Rp. 1.000 1.000 + (25.000 24.250) / 10 1000 + 75 K d = ------------------------------------------- = --------------- = 0,0437 = 4,37 % (24.250 + 25.000) / 2 24.625 Kd = 4,37% (1-0,3) = 3,06%

BIAYA MODAL INDIVIDUAL (SAHAM PREFEREN) Biaya modal saham preferen diperhitungkan sebesar tingkat keuntungan yang diisyaratkan oleh pemegang saham preferen. Biaya modal saham preferen berupa deviden yang besarnya tetap. Rumus : K p = D p / P n dimana : K p = biaya saham preferen D p = deviden saham preferen P n = harga saham preferen saat penjualan biayapenerbitan

BIAYA MODAL INDIVIDUAL (SAHAM PREFEREN) Contoh : PT. X menjual saham preferen dengan nominal Rp. 15.000,- harga jual saham preferen sebesar Rp. 18.900,-. Deviden tiap tahun Rp. 1.500,- biaya penerbitan saham setiap lembar sebesar Rp. 150 Penyelesaian : K p = 1.500 / (18.900 150) = 8 %

BIAYA MODAL INDIVIDUAL (SAHAM BIASA ) Biaya modal saham biasa merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang memeproleh dana dengan menjual saham biasa untuk investasi. Biaya modal saham biasa dapat mengalami peningkatan secara internal dengan menahan laba atau secara eksternal dengan menjual atau mengeluarkan saham biasa baru. Perusahaan dapat membagikan laba setelah pajak yang diperoleh sebagai deviden.

BIAYA MODAL INDIVIDUAL (SAHAM BIASA ) Rumus : K e = (D 1 / P 0 ) + g Dimana : K e = Biaya modal saham biasa D 1 = deviden yang diharapkan pada tahun pertama P 0 = harga pasar saham sekarang g = pertumbuhan deviden saham per tahun

BIAYA MODAL INDIVIDUAL (SAHAM BIASA ) Contoh : Jika deviden saham PT. X diharapkan tumbuh sebesar 10 % per tahun, sedangkan deviden yang diharapkan pada tahun pertama sebesar Rp. 160 dan harga pasar saham sekarang Rp. 2.160. Penyelesaian : K e = (D 1 / P 0 ) + g = (160/2.160) + 0,1 = 0,074 + 0,1 = 0,174 x 100 = 17,4%

BIAYA MODAL INDIVIDUAL (LABA DITAHAN ) Bila penggunaan dana yang berasal dari laba ditahan (retained earning) juga ada biayanya. Besarnya biaya penggunaan dana yang berasal dari laba ditahan adalah sebesar biaya penggunaan dana yang berasal dari saham biasa.

BIAYA MODAL INDIVIDUAL (EMISI Rumus : SAHAM BIASA BARU ) D k e = + 1 Dimana : P0 (1 F ) K e = Biaya modal saham biasa D 1 = deviden yang diharapkan pada tahun pertama P 0 = harga pasar saham sekarang g = pertumbuhan deviden saham per tahun F = Biaya emisi g

BIAYA MODAL INDIVIDUAL (EMISI SAHAM BIASA BARU ) Contoh: Suatu perusahaan mendapat keuntungan Rp.4.000 per lembar saham. Dan dibayar sebagai dividen sebesar Rp.2.000. Harga per lembar saham Rp.40.000. Tingkat pertumbuhan dividen sebesar 5%.Perusahaan akan mengeluarkan saham baru dengan biaya emisi 10%.Hitunglah biaya emisi saham baru

Jawab K e = 2.000 40.000(1 0,1) + 0,05 K e = 0,055 + 0,05 = 0,105 = 10,5%

BIAYA MODAL KESELURUHAN Biaya modal keseluruhan merupakan biaya modal yang memperhitungkan seluruh biaya atas modal yang digunakan oleh perusahaan. Biaya modal yang diperhitungkan merupakan biaya modal dari seluruh jenis yang digunakan. Biaya modal keseluruhan bermanfaat dalam kaitannya dengan penilaian usulan investasi jangka panjang. Karena biaya modal dari masing-masing sumber dana berbeda, maka menetapkan biaya modal perusahaan secara keseluruhan dihitung dengan WACC

BIAYA MODAL KESELURUHAN Rumus WACC = Wd.Kd (1-T) + Wp.Kp + We.Ke

BIAYA MODAL KESELURUHAN Contoh : PT. X memiliki biaya modal dan struktur modalnya sebagai berikut : Jika tingkat pajaknya 40 % Jawab 1.Dengan Proporsi modal *) biaya modal hutangan Proporsi modal = 7 % ( 1 0,40 ) = 4,2 %

2. Dengan jumlah biaya Biaya Modal Rata-rata = (10.320.000 / 100.000.000) x 100 % = 10,32 %

Faktor Yang Mempengaruhi Nilai komposisi Biaya Modal: 1. Faktor Yang Tidak Dapat Dikendalikan Perusahaan : a.tingkat suku bunga b. Tarif pajak 2. Faktor Yang Dapat Dikendalikan Perusahaan : a. Kebijakan struktur modal b. Kebijakan dividen c. Kebijakan investasi

SOAL LATIHAN PT. Marcel membutuhkan modal yang akan digunakan dalam pendanaan investasinya sebesar Rp. 2.000.000.000,- yang terdiri atas beberapa sumber dana. Berikut ini jumlah masing-masing sumber pendanaan tersebut : Hutang Obligasi Jumlah pendanaan Rp. 500.000.000,- dengan nominal Rp. 500.000 per lembar. Bunga yang ditawarkan sebesar 20 % per tahun dan jangka waktu obligasi 5 tahun. Harga jual obligasi Rp. 462.500 per lembar dan tingkat pajak 30 % Saham Preferen Jumlah pendanaan Rp. 400.000.000,- harga jual saham preferen sebesar Rp. 31.250 setiap lembar dengan deviden Rp. 4.500 per lembar

SOAL LATIHAN (2) Saham Biasa jumlah pendanaan sebesar Rp. 1.100.000.000,- harga jual saham Rp. 22.500 dengan deviden sebesar Rp. 3.125. setiap lembar dengan pertumbuhan 5 %. Dari informasi tersebut, hitunglah 1. Biaya Modal secara Individual 2. Biaya Modal keseluruhan

Terima Kasih Agus Herta Sumarto, S.P., M.Si