BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

dokumen-dokumen yang mirip
13 HARI YANG MENENTUKAN HEAD TO HEAD PRABOWO HATTA VS JOKOWI - JK. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2014

Pertarungan Wilayah Strategis Dan Efek Cawapres

Kebangkitan Seminggu Terakhir. Head to Head Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta

PASKA MUNASLUB: Golkar Perlu Branding Baru? LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Mei 2016

MAYORITAS PUBLIK INGIN CAPRES SIAP TERIMA KEKALAHAN. Konpers LSI Juli 2014

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

Head to Head Dukungan Capres Pasca Penetapan Resmi KPU

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

Mayoritas Publik Khawatir Terorisme Merembet ke Indonesia

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

Jokowi Pasca Naiknya BBM. LSI DENNY JA November 2014

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

GOLKAR PASCA PUTUSAN MENKUMHAM. LSI DENNY JA Desember 2014

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

Paska Setahun Jokowi JK Dibutuhkan Menteri Utama? LSI DENNY JA Oktober

Kondisi Hukum SETELAH KASUS BG LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

AKANKAH LAJU PRABOWO TERHENTI? KASUS AKTIVIS GATE. Juni 2014

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

AHOK VS DPRD. LSI DENNY JA Maret 2015

Publik Cemas dengan Pemerintahan yang Terbelah

PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014

2014 : PEMERINTAHAN GOLKAR ATAU PEMERINTAHAN PDIP? Lingkaran Survei Indonesia Februari 2014

MAYORITAS PUBLIK DUKUNG SBY KELUARKAN PERPPU PILKADA LANGSUNG. LSI DENNY JA Oktober 2014

KRISIS CAPRES DAN CAWAPRES PARTAI ISLAM : SIAPAKAH PASANGAN CAPRES- CAWAPRES TERKUAT PEMILU 2014? Lingkaran Survei Indonesia Maret 2013

KAMPANYE NEGATIF DAN PREDIKSI HASIL PILEG Lingkaran Survei Indonesia April 2014

100 HARI JOKOWI : 3 RAPOR MERAH, 2 RAPOR BIRU LSI DENNY JA JANUARI 2015

PUBLIK MAKIN KHAWATIR DENGAN KINERJA KABINET DI TAHUN POLITIK

MAYORITAS PUBLIK KHAWATIR PEMERINTAHAN LUMPUH DI TAHUN Lingkaran Survei Indonesia Desember

INDEKS CAPRES PEMILU 2014 : CAPRES RIIL VERSUS CAPRES WACANA. Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2013

Massa Mengambang Tentukan Pemenang Pilpres Deklarasi

MAKIN SURAMNYA PARTAI & CAPRES ISLAM DI PEMILU Lingkaran Survei Indonesia Oktober 2012

TERANCAMNYA KONVENSI DEMOKRAT: DARI HERO KE ZERO-KAH NASIB DEMOKRAT? Lingkaran Survei Indonesia November 2013

PKB 4,5%, PPP 3,4%, PAN 3,3%, NASDEM 3,3%, PERINDO

PRAHARA PARTAI DEMOKRAT DAN KEKHAWATIRAN PUBLIK TERHADAP KINERJA PRESIDEN SBY

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

AHOK KEMBALI KE JALUR PARTAI KAH?

LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA AHOK POTENSIAL KALAH? Agus Harimurti Yudhoyono Kuda Hitam? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016

MUNAS GOLKAR DI MATA PUBLIK. LSI DENNY JA Desember 2014

3 Sukses LSI di Pilpres 2014

LAPORAN SURVEI NASIONAL MEMBACA PETA DUKUNGAN & ELEKTABILITAS CAPRES-CAWAPRES 2014

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

LAPORAN EKSEKUTIF SURVEI NASIONAL MEI 2014

MEDIA SURVEI NASIONAL

PT. Universal Broker Indonesia 1 MARKET OUTLOOK MEI: PILPRES. Oleh: Satrio Utomo PT. Universal Broker Indonesia. 26 April 2014

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

POLITIK KEBIJAKAN BBM, BLSM & EFEK ELEKTORALNYA. Lingkaran Survei Indonesia Juni 2013

LENGSERKAH DOMINASI DEMOKRAT DARI KEKUASAAN 2014? Lingkaran Survei Indonesia Juni 2012

BAB I PENDAHULUAN. langsung oleh rakyat. Pemilihan umum adalah proses. partisipasi masyarakat sebanyak-banyaknya dan dilaksanakan

Merosotnya Leadership SBY di Mata Publik. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

RILIS SURVEI NASIONAL 24 MARET 6 APRIL 2018

LAPORAN SURVEI NASIONAL & MEDIA MONITORING RESAERCH PREDIKSI ELEKTABILITAS PARTAI PADA PEMILU 2014

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem

SURVEI NASIONAL PEMILIH MUDA: EVALUASI PEMERINTAHAN, CITRA DAN PILIHAN PARPOL DI KALANGAN PEMILIH MUDA JELANG PEMILU 2014

EFEK KAMPANYE DAN EFEK JOKOWI: ELEKTABILITAS PARTAI JELANG PEMILU LEGISLATIF 2014

MENYIMAK PEMBERITAAN PARTAI POLITIK DI MASA KAMPANYE TERBUKA (16 Maret 1 April 2014)

Rilis Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur 2018

Kenaikan Elektoral & Kepuasan Publik

BAB I PENDAHULUAN. negara di masa yang akan datang, sebab kebijakan di masa depan akan sangat

Hasil Riset Media Monitoring Parpol dan Capres April-Juni 2013

Kenaikan Elektoral & Kepuasan Publik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Budiarjo (2008) mengatakan, salah satu perwujudan demokrasi yang menunjukkan

Ada Apa dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik. Rilis dan Konferensi Pers Survei Nasional CSIS 2017 Jakarta, 2 November 2017

I. PENDAHULUAN. Ada hal yang berbeda pada pelaksanaan pilpres tahun 2014, dimana kita

POLITICAL OUTLOOK 2014: PILIHAN DAN KEMUNGKINAN CAPRES DAN CAWAPRES PEMILU 2014

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

PENGENALAN PUBLIK TENTANG PARTAI POLITIK: BAGAIMANA KUALITAS PILEG 2014?

Blunder Politik Demokrat???? Kasus Nazaruddin dan Perubahan Dukungan Partai. Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Juni 2011

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007

Silakan isi identitas Anda berikut ini. Nama : Pekerjaan : L/P : Pendidikan terakhir : Usia :

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

Publik Sangat Kecewa Kiprah Politisi Muda

Pemilu 2014, Partai Islam Bakal 'Keok'

MAYORITAS PUBLIK INGIN TAHU PROGRAM CAPRES 2014

No TGL PROGRAM PELANGGARAN TV SANKSI 1 20 Sept Menyiarkan Konvensi Partai Demokrat (15 September 2013) UU Penyiaran: Pasal 14 (1), Pasal 36 (4)

Lima Rapor Merah Satu Rapor Biru

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis selalu memberikan kebebasan kepada produsen dalam bersaing. memasarkan produknya dan bisnis juga membebaskan konsumen dalam

BAB I PENDAHULUAN. Media massa berkembang pada tahun 1920-an atau 1930-an (McQuail,

SPLIT VOTING DALAM PEMILIHAN PRESIDEN 2009

ISU KEBANGKITAN PKI SEBUAH PENILAIAN PUBLIK NASIONAL. Temuan Survei September 2017

JK: Tradisi Golkar di Pemerintahan

Pilpres Siapa yang Menang? Bisakah ada dua pemenang di Pilpres? Tidak mungkin. Pemenang Pilpres hanya satu, kalau bukan Prabowo- Hatta ya Jokowi- JK.

MORALITAS PUBLIK PARA ELITE DI TITIK NADIR. Lingkaran Survei Indonesia Juli 2013

PROSPEK KABINET DAN KOALISI PARPOL

Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet. Kerjasama dengan Cikom LSI

BAB III DATA RESPONDEN

BBM, BLT Dan Efek Elektoralnya. Lingkaran Survei Indonesia Maret

Skandal Wisma Atlet Dan Tiga Skenario Demokrat. Lingkaran Survei Indonesia Feb

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG CALON PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. yang menyanjung-nyanjung kekuatan sebagaimana pada masa Orde Baru, tetapi secara

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan

Transkripsi:

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014 1

Rebutan dukungan di 5 Kantong Suara Terbesar (NU, Muhammadiyah, Petani, Buruh, dan Ibu Rumah Tangga) Empat puluh hari menjelang pemilu presiden 2014, dua pasangan yang bertarung berada dalam posisi yang sama-sama diuntungkan. Pasangan Prabawo-Hatta diuntungkan oleh keunggulannya di mesin politik. Sementara Jokowi-Jusuf Kalla diuntungkan oleh sentimen pemilih yang lebih condong kepada mereka sementara ini. Prabowo-Hatta diuntungkan oleh lebih banyak dan lebih besar mesin partai politik. Total prosentase suara partai di belakang mereka 48.93%. Sementara koalisi partai di belakang Jokowi hanya 38.97%. Prabowo Hatta juga didukung oleh pemilik lima stasiun TV swasta yang menjadi barisan team suksesnya: RCTI, MNC, Global TV, TV One dan ANTV. Sementara Jokowi-Hatta didukung oleh pemilik satu stasiun TV saja: Metro TV. Prabowo-Hatta didukung oleh koalisi partai yang ketika kampanye pemilu legislatif 2014, total dananya lebih dari 900 milyar rupiah. Sementara Jokowi-Jusuf Kalla didukung koalisi partai yang total dananya di atas 700 milyar rupiah dalam pemilu legislatif 2014 itu. Belum diketahui berapa dana yang akan masing-masing pasangan habiskan di pemilu presiden 2014. Namun jika berkaca dari pemilihan umum legislatif 2014, kemampuan dana koalisi partai dibelakang Prabowo-Hatta lebih besar. 2

Sementara Jokowi-Jusuf Kalla diuntungkan oleh dukungan pemilih yang lebih besar padanya. Hasil survei LSI bulan Mei 2014, Jokowi-JK didukung oleh 35.42%. Sedangkan Prabowo Hatta didukung oleh 22.75%. Sebanyak 41.80 persen masih belum menentukan pilihan dan masih ragu. Jumlah massa mengambang itu masih cukup besar untuk membalikkan kemenangan. Pertanyaannya bisakah keunggulan mesin politik Prabowo-Hatta itu dikonversi juga untuk mengubah dukungan pemilih? Bisakah Jokowi-Jusuf kalla mempertahankan, atau bahkan menambah keunggulannya dalam 40 hari terakhir menjelang pemilu presiden 9 Juli 2014. Siapa yang unggul nanti adalah siapa yang bisa menguasai mayoritas lima kantong suara berikut. Untuk dunia profesi, kantong suara itu adalah petani, buruh dan ibu rumah tangga. Untuk ormas, dua kantong suara terbesar adalah Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Bagaimana posisi dua pasangan itu di lima kantong suara di atas? Bagaimana dengan prospeknya ke depan? Inilah pertanyaan yang dingin dijawab oleh analisis survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kali ini. Survei nasional diselenggarakan di awal Mei 2014. Total responden 2400 dengan margin of error sekitar 2%. Wawancara dilakukan tatap muka di 33 propinsi dengan metode multistage random sampling. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif melalui Focus Group Discussion, In Dept-Interview dan Media Analisis. 3

Tiga kantong suara profesi itu sekitar 60 persen dari total pemilih. Total komunitas petani 20.6 persen. Total komunitas buruh 19.8%. Dan total komunitas ibu rumah tangga, di luar buruh dan petani, 19.2 persen. Sementara total komunitas dua ormas itu hampir 50 persen. Total komunitas NU sekitar 37.9%. Sementara total komunitas Muhammadiyah sekitar 9.8 persen. Siapapun pasangan yang menguasai mayoritas lima kantong suara itu akan terpilih sebagai presiden RI 2014-2019. Di komunitas NU, dukungan ke Jokowi-Jusuf Kalla unggul, sekitar 34.44%. Dukungan ke Prabowo-Hatta sekitar 26.25%. Di komunitas Muhammadiyah, situasinya terbalik. Dukungan kepada Prabowo-Hatta Rajasa unggul 31.57%. Sementara dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla 27.44%. Di komunitas profesi, pasangan Jokowi-Hatta menang di semua lini. Di kalangan buruh, dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla 35.77% Dukungan kepada Prabowo-Hatta 23.52%. Di kalangan petani, dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla 36.89%. Dukungan kepada Prabowo-Hatta 18.62%. Di kalangan ibu rumah tangga, dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla 40.04%. Dukungan kepada Prabowo-Hatta 21.42%. 4

Untuk sementara, di antara lima kantong suara terbanyak itu, Jokowi-Jusuf Kalla unggul di empat komunitas. Prabowo-Hatta hanya unggul di satu komunitas saja: Muhammadiyah. Apa yang membuat pasangan Jokowi-Jusuf Kalla unggul di empat komunitas itu? Pemilih pada umumnya memilih pasangan capres dan cawapres karena kesukaan pada figur sang kandidat. Setelah itu kriteria selanjutnya dari preferensi pemilih kesukaan pada programnya. Figrur Jokowi-Jusuf Kalla lebih disukai oleh empat kantong suara itu. Sementara figur Prabowo-Hatta hanya lebih disukai oleh satu kantong suara: Muhammadiyah. Figur Jokowi-JK lebih dianggap dekat dengan rakyat dan jujur. Mereka lebih disukai di atas 30 persen di semua kantong suara itu,kecuali di Muhammadiyah. Sebaliknya, pasangan Prabowo-Hatta lebih disukai di bawah 30 persen di kantong suara itu, kecuali di Muhammadiyah. Sayangnya hingga hari ini, mayoritas pemilih termasuk di lima kantong suara itu masih merasa tak tahu apa program yang akan diperjuangkan pasangan yang bertarung. Selama ini tokoh yang bertarung jarang berbicara program. Lebih banyak pemilih yang tak tahu program Jokowi, di atas 80 persen. Sedangkan yang tak tahu program Prabowo, di atas 70 persen. 5

Empat puluh hari masih waktu yang panjang untuk mengubah dukungan. Massa mengambang di atas 40 persen masih jumlah yang besar yang bisa mengubah peta kemenangan. Empat puluh hari ini adalah pertarungan keungulan mesin politik (Prabowo-Hatta) versus keunggulan pesona tokoh (Jokowi-Jusuf Kalla). Siapa yang menang adalah yang paling cerdas tampil di publik dan berkampanye untuk disukai pemilih di sisa 40 hari ini. Jakarta, 30 Mei 2014 Lingkaran Survei Indonesia Narasumber : Ade Mulyana (0811.880.3080 / 0812.8379.7506) Moderator : Rully Akbar (0856.8049.040) Tim Riset LSI (Adjie Alfaraby, Ardian Sopa, Ade Mulyana, Rully Akbar, Fitri Hari, Dewi Arum) 6

Track Record LSI Prediksi Survei Yang Diiklankan Sebelum PILEG 2014 NAMA PARTAI PREDIKSI LSI* HASIL KPU TERBUKTI/TIDAK TERBUKTI PDIP DIATAS 16% 18.95% TERBUKTI GOLKAR DIATAS 16% 14.75% *Selisih 1,3% GERINDRA 8-16% 11.81% TERBUKTI DEMOKRAT 8-16% 10.19% TERBUKTI PKB 3,5%-8% 9.04% * Selisih 1.05% PAN 3,5%-8% 7.59% TERBUKTI PKS 3,5%-8% 6.79% TERBUKTI NASDEM 3,5%-8% 6.72% TERBUKTI PPP 3,5%-8% 6.53% TERBUKTI HANURA 3,5%-8% 5.26% TERBUKTI PBB TIDAK LOLOS PT 1.46% TERBUKTI PKPI TIDAK LOLOS PT 0.91% TERBUKTI Dimuat, antara lain di Rakyat Merdeka 8 April 2014, hal 12 Sehari Sebelum PILEG Hanya 2 partai dari 12 partai yang selisih 1.3% 7

Track Record LSI Prediksi Survei Yang Diiklankan Sebelum PILPRES 2009 DUKUNGAN PEMILIH SURVEI LSI AWAL JUNI 2009 SURVEI LSI AKHIR JUNI 2009 PREDIKSI PEMENANG PILPRES 2009 HASIL KPU DI ATAS 50% SBY- BOEDIONO SBY- BOEDIONO SBY-BOEDIONO TERBUKTI 30%-50% - - - - DI BAWAH 30% MEGA- PRABOWO JK-WIRANTO MEGA- PRABOWO JK-WIRANTO - TERBUKTI Dimuat di KOMPAS pada tanggal 3 Juli 2009 halaman 3. Tepat 5 hari sebelum Pemilihan Presiden 2009. 8

METODOLOGI SURVEI Pengumpulan Data : 1 9 Mei 2014 Metode sampling : multistage random sampling Jumlah responden : 2400 responden Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner Margin of error : ± 2.0 % Semua pemilih di Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi responden 9 9

Prabowo-Hatta unggul di mesin Politik (1) Mesin Partai Politik Hasil Pemilu Legislatif 2014 Mesin Partai Koalisi GERINDRA Di belakang Prabowo Hatta 48.93% Mesin Partai Koalisi PDIP Di belakang Jokowi-Jusuf Kalla 38.97% 10

Prabowo-Hatta unggul di mesin Politik (2) Mesin Politik Televisi Stasiun Televisi Di belakang Prabowo Hatta RCTI, MNC, Global TV, TV One, ANTV Stasiun Televisi Di belakang Jokowi-Jusuf Kalla Metro TV 11

Prabowo-Hatta unggul di mesin Politik (3) Dana sebagai pelumas mesin? Total Dana Kampanye Partai Koalisi Di belakang Prabowo Hatta Ketika pemilu legislatif 2014 >900 Milyar Rupiah Total Dana Kampanye Partai Koalisi Di belakang Jokowi-Jusuf Kalla Ketika pemilu legislatif 2014 >700 Milyar Rupiah 12

Tapi Jokowi- Jusuf Kalla Unggul sementara di dukungan pemilih Q: Jika pemilu presiden hari ini, pasangan mana yang akan ibu/bapak pilih? Jokowi-Jusuf Kalla 35.42% Prabowo-Hatta Rajasa 22.75% 13

Tiga Kantong Pemilih Terbesar Berdasarkan Profesi Petani, Buruh, Ibu Rumah Tangga Pekerjaan Base Petani pemilik lahan/nelayan pemilik perahu Buruh (Tukang batu, Tukang kayu, supir angkot/taksi, tukang ojek, buruh tani / buruh nelayan) 20.60% 19.80% Ibu Rumah Tangga 19.20% Lainnya 40.4% 14

Jokowi Jusuf Kalla Unggul Sementara (1) Di Kalangan Petani Q: Jika pemilu presiden hari ini, pasangan mana yang akan ibu/bapak pilih? Pekerjaan Petani pemilik lahan/nelayan pemilik perahu Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto- Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab 36.89% 18.62% 44.49% 15

Jokowi Jusuf Kalla Unggul Sementara (2) Di Kalangan Buruh Q: Jika pemilu presiden hari ini, pasangan mana yang akan ibu/bapak pilih? Pekerjaan Buruh (Tukang batu, Tukang kayu, supir angkot/taksi, tukang ojek, buruh tani / buruh nelayan) Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto- Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab 35.77% 23.52% 40.71% 16

Jokowi Jusuf Kalla Unggul Sementara (3) Di Kalangan Ibu Rumah Tangga Q: Jika pemilu presiden hari ini, pasangan mana yang akan ibu/bapak pilih? Pekerjaan Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto- Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab Ibu Rumah Tangga 40.04% 21.42% 38.54% 17

Dua Kantong Pemilih Terbesar di kalangan Ormas NU dan Muhammadiyah Kategori Base Nahdlatul Ulama (NU) 37,90% Muhammadiyah 9,80% Persatuan Islam (Persis) 0,90% Al-Khaerat 0,30% Organisasi Islam lainnya 2,50% Bukan bagian organisasi Islam manapun juga TT/TJ 5,80% 42,80% 18 18

Q: Jika pemilu presiden hari ini, pasangan mana yang akan ibu/bapak pilih? Jokowi Jusuf Kalla Unggul Sementara (5) Di Komunitas NU Kategori Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla Prabowo Subianto- Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab/rahasia/belu m Memutuskan Organisasi Islam (%) Nahdlatul Ulama (NU) 34,44% 26,25% 39,31% 19 19

Prabowo- Hatta Unggul Sementara (3) Di Komunitas Muhammadiyah Q: Jika pemilu presiden hari ini, pasangan mana yang akan ibu/bapak pilih? Kategori Joko Widodo (Jokowi)- Jusuf Kalla Prabowo Subianto Hatta Rajasa Tidak tahu / tidak jawab/rahasia/belu m Memutuskan Organisasi Islam (%) Muhammadiyah 27,44% 31,57% 40,99% 20 20

Mengapa lebih banyak memilih Jokowi-Jusuf Kalla? 21

Q: Ketika memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden, apakah ibu/bapak memilih karena suka pribadi nya atau suka programnya atau hal lain..sebutkan? Alasan memilih prosentase Suka pribadinya 56.8% Suka programnya 35.8% Hal lain, sebutkan: (karena partai pendukungnya, karena team suksesnya, dll) 6.4% TT/TJ 1 % 22

Q: Apakah ibu bapak lebih menyukai Jokowi- Jusuf Kalla atau lebih menyukai Prabowo- Hatta Rajasa? Segmen Masyarakat Jokowi Jusuf Kalla Prabowo- Hatta Rajasa TT/TJ NU 36.4% 24.5% 39.1% Muhammadiyah 29.7% 35.2% 35.1% Buruh 39.4% 24.5% 36.1% Tani 32.2% 29.8% 38% Ibu rumah tangga 30.1% 25.8% 44.1% 23

Q: Apakah ibu /bapak tahu atau tak tahu program Jokowi- Jusuf Kalla dan program Prabowo-Hatta Rajasa? Segmen Masyarakat Tak Tahu Program Jokowi Jusuf Kalla NU 86.4% 75.5% Muhammadiyah 83.7% 71.2% Buruh 82.4% 76.5% Tani 82.2% 74.8% Ibu rumah tangga 80.1% 73.8% Tak Tahu Program Prabowo- Hatta Rajasa Mayoritas belum tahu Baik program Jokowi-JK Ataupun Prabowo-Hatta Karena itu Program belum menjadi pertimbangan 24

40 hari menjelang Pilpres 2014, 9 Juli 2014 Unggul di Mesin Politik - Mesin partai - Stasiun Televisi - Dana? Unggul di pesona pribadi -Pribadi yang lebih disukai dan dianggap jujur - mendapatkan antusiasme pemilih yang lebih melimpah di mayoritas kantong suara 25

26