BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Tinjauan Teori Pengertian Sistem dan Prosedur

gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan tetap (pembayaran gajinya cenderung tetap sesuai skala gaji yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUN PUSTAKA. dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang

Gaji : pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan dan dibayar secara tetap per bulan Upah :

BAB 11 LANDASAN TEORI. setiap departemen tanpa mengesampingkan tanggung jawab masingmasing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian pada CV. Elssy Design. Disusun Oleh : Esty Putri Ratnasari

BAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kemudian pengertian Audit menurut Arens dan Loebbecke (2006:4), audit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

keuangan saja sehingga rawan akan terjadinya kecurangan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV. ANALISIS HASIL dan PEMBAHASAN. 1. Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TEORI DAN PRAKTIK

BAB II TINJAUN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN. mencapai tujuan perusahaan maupun organisasi yang didukung dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA BMT MANDIRI SEJAHTERA KECAMATAN UNGARAN TIMUR

BAB II LANDASAN TEORI. Berikut beberapa pengertian prosedur menurut para ahli, antara lain: a. Pengertian prosedur menurut Mulyadi (2001) adalah:

pengertian sistem pengendalian intern ada

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS TENTANG MANAJEMEN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN. A. Penilaian Terhadap Sistem Manajemen dan Pengendalian Intern pada BMT

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Sistem, Informasi, dan Data

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KEDAMAIAN PALEMBANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdiri dari beberapa prosedur yang saling berhubungan.yang termasuk kedalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (1996:1)

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem dan Karakteristiknya. Systema yang berarti penempatan atau mengatur.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sistem yang menghasilkan berbagai macam formulir yang diperlukan dalam

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. CHAMP RESTO INDONESIA. Nama : Vera Christina NPM :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai dasar acuan pelaksanaan program-program penanggulangan

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN PADA PT. KUANG LIN CERAMIC INDUSTRY

BAB II CV. SINAR MUARA MEDAN. Perseroan Komanditer(CV) Sinar Muara Medan adalah usaha yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENANGKAPAN IKAN (BBPPI) SEMARANG

BAB IV ANALISIS. 4.1 Penerapan Akuntansi Penggajian pada PT. Pindad (Persero)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian Sistem menurut Azhar Susanto (2011 : 22) dalam bukunya. secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

STRUKTUR ORGANISASI CV. CISARUA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Sistem Akuntansi, Gaji dan Upah. 1. Pengertian Sistem Akuntansi

EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BANJARMASIN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. adalah dalam hal pemberian gaji dan upah. Gaji dan upah merupakan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. 1. Sejarah KSPS BMT Logam Mulia Klambu Grobogan

PROSEDUR PENGGAJIAN PNS PADA BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL (BPHN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. unsur yang erat berhubungan satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA CV. MUGI JAYA NAMA : BUDI PRATIKO NPM : PEMBIMBING : RADI SAHARA, SE., MM.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Akuntansi sebagai sutu sistem informasi, mengidentifikasi, mengumpulkan dan. bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. untuk menjadi dasar pembahasan. Berikut adalah penjabarannya:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Hall (2006: 6), mengartikan bahwa sistem adalah kelompok. dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber penerimaan negara berasal dari dana publik yang harus dikelola

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV EVALUASI ATAS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA YAYASAN KARYA SANG TIMUR PERWAKILAN JAKARTA

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT ARDAGIA

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. ASTRA MITRA VENTURA (AMV) SEMINAR PENULISAN ILMIAH MIRANIA ZALINA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan PT. Soon Poh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena fungsi akuntansi dapat memberikan informasi mengenai

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN (Studi Kasus PT CHERIA ALAM MANDIRI) Mita Kurniasih EB10

BAB I PENDAHULUAN. tujuan yang harus dicapai baik masa sekarang maupun masa yang akan datang.

BAB 3 SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB II LANDASAN TEORI

PERANAN SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN SESUAI DENGAN PSAK No. 24 ( STUDI KASUS PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

"EFEKTIVITAS SISTEM PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KEBUMEN" Dwi Suprajitno. Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DALAM MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PEMBAYARAN GAJI PADA PEMERINTAH DAERAH AIR MINUM KOTA KEDIRI SKRIPSI

ANALISIS EFEKTIFITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PADA SISTEM PENGGAJIAN DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA BUKITTINGGI

SISTEM DAN PROSEDUR PEMBAYARAN GAJI KARYAWAN GUNA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERNAL (Studi pada Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen-Malang)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. internal maupun pihak eksternal perusahaan. Untuk memenuhi kebutuhan

BAB III METODE PENELITIAN. berlokasi di Jalan Danau Tamblingan No. 240x Sanur Denpasar. intern, dan bagan alir dokumen (flow chart).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT KELOLA JASA ARTHA SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur

BAB IV HASIL PENELITIAN. Berikut ini pembahasan dari penelitian penulis mengenai prosedur. pengeluaran kas di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul:

BAB VI PENUTUP. 1. Penggajian yang diterapkan PDAM Kabupaten Kupang adalah. menggunakan gaji sistem bulanan.

Volume II No. 1, Februari 2017 ISSN

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. SATRIA SURYA PRATAMA

Fabiana Dwi Widyasari Fransisca Yaningwati Ahmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

MENGELOLA ADMINISTRASI GAJI DAN UPAH

Lampiran 1. POS untuk Prosedur Perekrutan Karyawan Tetap PT. JAYABAYA RAYA

KUISIONER HUBUNGAN PENGENDALIAN INTERN DENGAN LUAS PEMERIKSAAN ATAS SIKLUS PENGGAJIAN DAN KEPEGAWAIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Mardi (2011:3) pengertian sistem adalah : (tujuan/sasaran/target pengoperasian suatu sistem).

SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA PT.CAHAYA MANDIRI INVESTAMA

BAB II BAHAN RUJUKAN

Transkripsi:

45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Sistem Penggajian BMT Usaha Mandiri Sejahtera Penggajian bagi para karyawan di BMT Usaha Mandiri Sejahtera didasarkan pada kemampuan suatu lembaga sebagai standar gaji pokoknya, kemudian tunjangan tetap dan tunjangan variabel, selanjutnya dikurangi dengan potongan-potongan gaji. Ketentuan besarnya tunjangan yang diberikan kepada karyawan ini diperhitungkan berdasarkan jabatan, masa kerja karyawan serta bonus marketing yang bersangkutan. Sedangkan dalam hal fasilitas bagi karyawan seperti misalnya sepeda motor ini dasarnya adalah waktu dan jabatan. BMT Usaha Mandiri Sejahtera memberikan tunjangan atau jaminan sosial kepada karyawannya dalam rangka usaha pemeliharaan tenaga kerja. Adapun tunjangan yang diberikan adalah sebagai berikut: a. Tunjangan tetap yang terdiri dari: tunjangan jabatan, tunjangan istri, tunjangan anak. b. Tunjangan variabel terdiri dari tunjangan transpot, tunjangan makan, tunjangan hadir (premi hadir), bonus marketing, sewa motor. c. Potongan yang dibebankan atas gaji karyawan antara lain: Potongan hutang gaji. Dalam sistem akuntansi penggajian pada BMT Usaha Mandiri Sejahtera ada beberapa unsur yang mendukung terjadinya penggajian. Unsur-unsur dalam sistem akuntansi penggajian adalah:

46 a. Fungsi yang terkait Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian pada BMT Usaha Mandiri Sejahtera adalah sebagai berikut: 1) Fungsi Kepegawaian Fungsi kepegawaian ditangani oleh Bapak Bukhori yang bertanggungjawab untuk mencari pegawai baru menyeleksi beberapa pegawai yang dibutuhkan di BMT Mandiri Sejahtera serta menempatkannya menurut keterampilan dan tingkat pendidikannya, membuat surat kenaikan jabatan atau kenaikan golongan pegawai, membuat surat mutasi pegawai dan pemberhentian pegawai. 2) Fungsi Pembuat Daftar Gaji Bagian ini ditangani oleh Kepala Bagian (KABAG) Akuntansi Ibu Intan Permata Sari dan bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji yang berisi gaji pokok serta tunjangan-tunjangan yang diberikan kepada pegawai dan potongan-potongan yang menjadi beban pegawai setiap bulannya. Daftar gaji tersebut dikelola oleh bagian pembuat daftar gaji guna pembuatan daftar gaji yang akan diajukan ke kasir, untuk pembayaran gaji pegawai. 3) Fungsi Pencatat Waktu Bagian ini dipegang oleh Bapak M. Hidayatullah yang bertanggungjawab untuk menyelenggarakan waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan atau instansi, sistem pengendalian intern yang baik mensyaratkan fungsi pencatatan waktu hadir karyawan tidak boleh

47 dilaksanakan oleh fungsi operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah. 4) Fungsi Akuntansi Bagian ini ditangani oleh KABAG Akuntansi dan bertanggungjawab untuk menuntut kewajiban yang timbul dalam hubungannya dengan pembayaran gaji pegawai. Dokumen yang ada pada fungsi akuntansi antara lain rekap daftar gaji, slip gaji, surat pernyataan gaji, bukti kas keluar dan kartu penghasilan karyawan. Fungsi ini menangani sistem akuntansi penggajian berada di tangan bagian utang, bagian kartu biaya dan bagian jurnal. 5) Fungsi Keuangan Bagian ini ditangani oleh kasir dan bertanggungjawab untuk mengisi cek guna pembayaran gaji dan mengirimkan cek tersebut ke bank. Uang tunai tersebut kemudian dimasukkan kedalam amplop gaji setiap pegawai untuk selanjutnya dibagikan kepada pegawai. b. Dokumen yang digunakan Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian pada BMT Usaha Mandiri Sejahtera, sebagai berikut: 1) Dokumen Pendukung Perubahan Gaji Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa suratsurat keputusan yang bersangkutan dengan pegawai. Dokumen ini dapat berupa surat keputusan pengangkatan pegawai baru, pemberhentian sementara dari pekerjaan (skorsing), pemindahan dan lain sebagainya.

48 2) Daftar Hadir (Kartu Absensi) Daftar hadir adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat kehadiran karyawan. 3) Daftar Gaji Dokumen ini berisi jumlah gaji setiap pegawai yang ditambah tunjangan-tunjangan dan dikurangi potongan-potongan, iuran-iuran dan lain-lain. 4) Rekap Daftar Gaji Rekap daftar gaji merupakan ringkasan gaji yang dibuat oleh koperasi selama bulan ini. 5) Amplop Gaji Amplop gaji yang digunakan masih sederhana, dihalaman muka hanya berisi nama. Uang gaji yang dimasukkan ke dalam amplop gaji kemudian diserahkan kepada pegawai setiap bulannya. c. Catatan akuntansi yang digunakan Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penggajian pada BMT Usaha Mandiri Sejahtera adalah, sebagai berikut: 1) Buku Kas Umum Catatan akuntansi ini digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang berhubungan dengan pembayaran gaji pegawai pada BMT Usaha Mandiri Sejahtera Kecamatan Bumiayu.

49 2) Kartu Penghasilan Karyawan Kartu ini merupakan catatan mengenai penghasilan karyawan atau pegawai dan berbagai potongan yang diterima oleh pegawai. Potonganpotongan yang diterima oleh karyawan tidak termasuk potongan PPh Pasal 21 karena pada BMT Usaha Mandiri Sejahtera potongan PPh Pasal 21 dilaksanakan setiap setahun sekali. Kartu ini digunakan sebagai tanda terima gaji bersamaan dengan ditandatanganinya kartu tersebut oleh karyawan. Catatan yang digunakan oleh Koperasi BMT Usaha Mandiri Sejahtera Kecamatan Bumiayu memiliki sedikit perbedaan dengan landasan teori yang peneliti kemukakan walaupun tidak semuanya berbeda.koperasi memiliki asumsi bahwa pembayaran gaji merupakan hal yang sangat penting dalam koperasi, sehingga membutuhkan catatan akuntansi tersendiri. Hal ini dikarenakan pembayaran gaji merupakan kegiatan yang rutin dilakukan koperasi dan merupakan kegiatan yang dilakukan secara cermat dan teliti. Catatan mengenai penghasilan karyawan dan berbagai potongan yang diterima karyawan ada di dalam kartu gaji. Kartu ini mempunyai fungsi yang hampir sama dengan kartu penghasilan. d. Laporan yang Dihasilkan Laporan yang dihasilkan dalam sistem akuntansi penggajian pada BMT Usaha Mandiri Sejahtera adalah sebagai berikut :

50 1) Laporan Daftar Gaji Laporan ini yang dipakai sebagai dasar pembuatan daftar gaji serta surat-surat keputusan mengenai perubahan data pegawai. 2) Laporan Bukti Pegawai Laporan ini digunakan untuk bukti pembayaran yang dikeluarkan oleh fungsi keuangan atas dasar gaji yang telah diterima dari fungsi personalia dan umum. 3) Laporan Pembayaran Gaji Laporan yang digunakan sebagai bukti pembayaran gaji yang telah diserahkan oleh bendahara kepada pegawai. e. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi Penggajian Sistem penggajian di BMT Usaha Mandiri Sejahtera terdiri dari jaringan prosedur adalah sebagai berikut: 1) Prosedur Pembuat Daftar Gaji Bagian pembuat daftar gaji bertanggungjawab untuk membuat daftar gaji setiap bulannya. Daftar gaji karyawan dan pengurus dibuat oleh bagian operasional dibantu oleh bagian teller atau pembukuan. Daftar gaji karyawan dan pengurus dibuat setiap bulan dengan jumlah yang berbeda-beda. Pada BMT usaha Mandiri Sejahtera perubahan tarif gaji hanya dipengaruhi oleh jabatan dan bonus. 2) Prosedur Pembayaran Gaji Prosedur pembayaran gaji di BMT Usaha Mandiri Sejahtera melibatkan bagian akuntansi, bagian manajer, kasir dan bagian akuntansi.

51 Bagian akuntansi membuat daftar gaji yang kemudian oleh bagian keuangan, dokumen tersebut diserahkan ke pengurus koperasi dan disahkan. Kemudian bagian keuangan menyerahkan ke bagian kasir, kemudian bagian kasir menyerahkan uang ke bagian akuntansi dan kemudian dimasukkan ke amplop gaji dan diserahkan ke masing-masing pegawai. Setelah gaji diberikan kepada karyawan data pendukung yang ada dibuat jurnal yang dimasukan laporan biaya gaji. Jurnal yang dibuat adalah: a) Saat mencatat beban gaji dan upah sekaligus PPh yang ditanggung perusahaan Beban Gaji Beban PPh 21 dibayarkan xxx xxx Hutang Gaji Hutang PPh 21 xxx xxx b) Saat Membayarkan Gaji kepada karyawan Hutang Gaji xxx Kas xxx c) Saat menyetor PPh 21 ke kas Negara Hutang PPh 21 xxx Kas xxx

52 2. Bagan Alir BMT Usaha Mandiri Sejahtera Bagian pembuat daftar gaji Mulai 2 3 2 Membuat daftar presensi karyawan Data Karyawan T T Daftar gaji Slip gaji 2 Dokumen daftar hadir karyawan Daftar gaji Membuat rekap daftar gaji T Sebagai slip gaji dasar RDG 2 Membuat data karyawan Slip gaji 2 Perhitungan PPh 21 A 4 Data Karyawan 3 2 Karyawan Kartu penghasilan karyawan Gambar 4.1 Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan Sumber : BMT Usaha Mandiri Sejahtera

53 Bagian akuntansi 4 4 Slip gaji RDG RDG Slip gaji KPK Membuat BKK SPG 2 BKK 5 T Mencatar dalam jurnal KPK= Kartu Penghasilan Karyawan RDG= Rekap Daftar Gaji BKK= Bukti Kas Keluar SPG= Surat Pernyataan Gaji Laporan biaya gaji Selesai T Gambar 4.1 Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan (Lanjutan) Sumber : BMT Usaha Mandiri Sejahtera

54 Bagian keuangan 5 BKK Slip gaji RDG T Mengisi cek dan meminta tanda tangan atas cek Menguangkan cek ke bank Memasukan uang ke amplop gaji dan memberikan kepada karyawan Surat tanda terima SPG KPK 6 Gambar 4.1 Sistem Akuntansi Penggajian Karyawan (Lanjutan) Sumber : BMT Usaha Mansiri Sejahtera

55 3. Sistem Pengendalian Intern BMT Usaha Mandiri Sejahtera Pengendalian intern sistem penggajian digunakan untuk mengawasi serta menjaga pelaksanaan penggajian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau merugikan berbagai pihak. BMT Usaha Mandiri Sejahtera menerapkan pengendalian intern sebagai berikut: a. Organisasi Bagian pembuat daftar gaji terpisah dengan bagian keuangan b. Sistem Otorisasi 1) Setiap pegawai yang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai BMT Usaha Mandiri Sejahtera yang ditandatangani oleh ketua. 2) Setiap perubahan gaji pegawai karena perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus didasarkan dengan Surat Keputusan (SK) dan pengurus. 3) Daftar gaji harus diotorisasi oleh bendahara/bagian pengeluaran atau bagian keuangan 4) Daftar gaji harus diotorisasi oleh bendahara/bagian pengeluaran atau bagian keuangan c. Prosedur Pencatatan Keuangan Tarif gaji (gaji pokok) dicantumkan dalam amplop gaji yang diserahkan kepada masing-masing pegawai.

56 d. Praktik yang Sehat 1) Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh bagian keuangan sebelum diserahkan ke kassa. 2) Perhitungan pajak penghasilan pegawai direkonsiliasi dengan catatan penghasilan pegawai 3) Catatan penghasilan pegawai disimpan oleh bagian pembuat daftar gaji B. Pembahasan Pertumbuhan masyarakat sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Dengan adanya pembangunan sebagai macam fasilitas hal ini berkaitan erat dengan sebuah usaha. Keberhasilan sebuah usaha didukung salah satunya adalah dari faktor tenaga kerja perlu mendapatkan perhatian khusus terutama dalam hal penggajian. Sistem penggajian pada BMT Mandiri Sejahtera sangat sederhana, pembayaran gaji dilakukan sebulan sekali pada karyawan dan pengurus. Gaji dasar ditentukan dalam rapat kecil yang dihindari oleh semua pengurus dan manajer, gaji dasar tersebut didapatkan atas persetujuan seluruh pengurus dan manajer. Setelah disetujui oleh pengurus dan manajer, maka nominal tersebut di bagi dengan jumlah karyawan dan pengurus sesuai dengan jabatan masingmasing. Rincian-rincian dari hasil penelitian sistem akuntansi penggajian pada BMT Mandiri Sejahtera adalah sebagai berikut:

57 1. Fungsi-fungsi yang Terkait Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian pada BMT Mandiri Sejahtera kurang efektif karena tidak sesuai dengan teori (Mulyadi, 2016). Hal ini dapat dilihat dari tidak terdapat bagian pencacatan waktu maupun absensi dalam proses penggajian pegawai disebabkan karena gaji diberikan langsung kepada pegawai setiap bulannya jadi tidak ada pembebanan atas gaji dan fungsi akuntansi merangkap fungsi pembuat daftar gaji dan fungsi akuntansi. Fungsi akuntansi tidak terpisah dari pembagian daftar gaji tetapi dibawah tanggung jawab bagian akuntansi dan bekerjasama untuk menyelenggarakan catatan akuntansi atau apapun yang berhubungan dengan akuntansi atau pencatatan keuangan di BMT Mandiri Sejahtera. Menurut teori Mulyadi fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian adalah fungsi kepegawaian, fungsi pencatat waktu, fungsi pembuat daftar gaji, fungsi akuntansi dan fungsi keuangan. Fungsifungsi tersebut ditangani sendiri oleh bagiannya masing-masing. 2. Dokumen-dokumen yang Digunakan Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian pada BMT Mandiri Sejahtera kurang efektif karena tidak sesuai dengan teori (Mulyadi, 2016). BMT Mandiri Sejahtera tidak sepenuhnya menggunakan kartu jam hadir untuk mencatat kehadiran pegawai. Absensi harian berlaku untuk bagian operasional saja bagian marketing tidak memerlukan absensi harian. Hal ini disebabkan karena BMT Mandiri Sejahtera tidak

58 mendasarkan pada jumlah jam hadir pegawai ataupun kartu hadir atau absensi dalam penentuan besarnya gaji, tetapi berdasarkan daftar karyawan, oleh karena itu BMT Usaha Mandiri Sejahtera hanya menggunakan kartu jam hadir atau kartu absensi. Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian menurut teori Mulyadi adalah dokumen pendukung perubahan gaji, kartu jam hadir, kartu jam kerja, daftar gaji, rekap daftar gaji, surat pernyataan gaji, amplop gaji, dan bukti kas keluar. 3. Catatan Akuntansi yang Digunakan Catatan akuntansi yang digunakan pada BMT Mandiri Sejahtera kurang efektif kerena tidak sesuai dengan teori (Mulyadi, 2016:317). Hal ini dapat dilihat dari tidak digunakan kartu biaya dalam catatan akuntansi. Hasil penelitian catatan akuntansi yang digunakan pada BMT Mandiri Sejahtera adalah jurnal umum dan kartu penghasilan karyawan. Menurut teori Mulyadi catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian meliputi jurnal umum, kartu biaya, dan kartu penghasilan karyawan. 4. Laporan yang Dihasilkan Laporan yang dihasilkan pada BMT Mandiri Sejahtera adalah: a) Laporan daftar gaji b) Laporan bukti kas keluar c) Laporan bukti kas keluar

59 5. Prosedur yang Membentuk Sistem Prosedur yang digunakan pada BMT Mandiri Sejahtera kurang efektif karena tidak sesuai dengan teori (Mulyadi, 2016:319). Hal ini dapat terlihat dari tidak digunakannya prosedur pencatatan waktu hadir dan prosedur distribusi biaya gaji. Menurut teori Mulyadi adalah prosedur pencatatan waktu hadir, prosedur pembuatan daftar gaji, prosedur distribusi biaya gaji, prosedur pembuatan bukti kas keluar, dan prosedur pembayaran gaji. 6. Bagan Alir Dokumen (flowchart) Bagan alir yang digunakan BMT Mandiri Sejahtera sudah sesuai dengan teori (Mulyadi, 2016:325). Menurut teori Mulyadi sistem penggajian yang merupakan sistem pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan yang bekerja sebagai manajer atau kepada karyawan yang gajinya dibayarkan bulanan, tidak tergantung dari jumlah jam atau hari kerja atau jumlah produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, dalam sistem akuntansi penggajian ini tidak diperlukan pencatatan waktu kerja, karena biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak perlu dibebankan langsung kepada produk. Dalam sistem penggajian berikut ini, tanda terima gaji oleh karyawan dibuktikan dengan penandatanganan oleh karyawan atas kartu penghasilan karyawan. sehingga setiap karyawan hanya dapat melihat gajinya masing-masing. Informasi ini merupakan informasi pribadi, yang bersifat rahasia bagi karyawan lain.

60 7. Sistem Pengendalian Intern Praktek yang sehat pada sistem pengendalian intern pada BMT Usaha Mandiri Sejahtera Kecamatan Bumiayu dinilai masih kurang baik. Ada beberapa pegawai yang merangkap beberapa bagian seperti bagian operasional merangkap jabatan sebagai bagian pencatat waktu dan pengawas bagian pembukuan. Sedangkan teller merangkap juga sebagai bagian pembukuan. Hal tersebut memungkinkan adanya manipulasi dan penyelewengan dana gaji karyawan.