Proposal Kegiatan Penanaman Pohon

dokumen-dokumen yang mirip
Project Luar Kelas CBDC TFI. Character Building Kewarganegaraan MELAKUKAN KEGIATAN KEGIATAN KEMANUSIAAN. Judul Project

CBDC TFI. Mewujudkan Nilai Kemanusiaan dengan Menciptakan Lingkungan Hidup yang Nyaman dan Bersih

CBDC TFI. Character Building: Kewarganegaraan MEMBANTU MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN. Identitas Kelompok

CBDC TFI. Menanam Pohon Untuk Menyelamatkan Bumi Dari Global Warming

PROPOSAL KEGIATAN SOSIAL CB Kewarganegaraan

CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan. Cinta Lingkungan dan Sesama Sebagai Warga Negara yang Baik

CBDC TFI. Character Building: Kewarganegaraan LAPORAN KEGIATAN MEMBANTU MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN. Identitas Kelompok

Ana Wahyuningtyas. Untuk SD Kelas iii semester 1. Universitas Sanata Dharma

terpaksa antri atau harus berjalan jauh puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih. Sebaliknya, ketika musim hujan tiba, air menjadi banyak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I. Persiapan Matang untuk Desain yang Spektakuler

CIPTAKAN LINGKUNGAN LESTARI EVALUASI WARGA PEMECUTAN WUJUDKAN MIMPI

PERMUKIMAN SEHAT, NYAMAN FARID BAKNUR, S.T. Pecha Kucha Cipta Karya #9 Tahun 2014 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM

BAB I PENDAHULUAN. produktif secara sosial dan ekonomis. Masyarakat berperan serta, baik secara perseorangan

LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA

Lembaran cover PEMBELAJARAN LUAR KELAS CBOC - TFI. Character Building KEWARGANEGARAAN. KEGIATAN - KEGIATAN PEDULI TERHADAP LlNGKUNGN

Project Luar Kelas CBDC TFI. Character Building : Agama. Judul Project :

JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN

CBDC TFI Character Building Agama SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA. Spread the Love with Everyone (BagikanCintaKasihterhadapSesama)

I. PENDAHULUAN. merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kota-kota seluruh dunia.

KATA PENGANTAR. Manfaat dalam melakukan kegiatan pembuatan lubang biopori antara lain :

BAB. Kesehatan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jumlah penduduk yang terus meningkat membawa konsekuensi semakin

Kuesioner Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Jalur hijau di sepanjang jalan selain memberikan aspek estetik juga dapat

PEMBUATAN LUBANG BIOPORI DI TAMAN PEMBIBITAN TEBET

BAB I PENDAHULUAN 6% 1% Gambar 1.1 Sumber Perolehan Sampah di Kota Bandung

Bertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan

ATURAN BERSAMA RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DESA KEDUNGSARIMULYO

WALIKOTA LANGSA PERATURAN WALIKOTA LANGSA NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN GAMPONG TERBERSIH SE-KOTA LANGSA

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS NOMOR : 49 TAHUN 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS NOMOR : 02 TAHUN 2010 TENTANG

Dr. Zulkifli Rangkuti, MM

mencapai pinggang orang dewasa, kira-kira 110 cm. Awalnya hanya warga yang

3. Pelestarian makhluk hidup dapat memberikan keuntungan ekonomi kepada masyarakat berupa

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, sosial dan budaya dengan sendirinya juga mempunyai warna

2.4. Permasalahan Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan yang bertujuan untuk membangun manusia indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan suatu negara kepulauan yang curah hujannya cukup

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

HASIL KAJIAN DAN REKOMENDASI ASPEK BIOFISIK HUTAN KOTA LANSKAP PERKOTAAN

I. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku buruk tentang sampah. Masyarakat membuang sampah sembarangan.

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan kota lebih banyak mencerminkan adanya perkembangan

Kisi-kisi Soal Pengetahuan Tentang Sampah

BAB I PENDAHULUAN. perbukitan rendah dan dataran tinggi, tersebar pada ketinggian M di

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial

BAB I PENDAHULUAN. dan kualitas sampah yang dihasilkan. Demikian halnya dengan jenis sampah,

DISAMPAIKAN PADA ACARA PELATIHAN BUDIDAYA KANTONG SEMAR DAN ANGGREK ALAM OLEH KEPALA DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAMBI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wini Oktaviani, 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, masalah lingkungan telah menjadi isu pokok di kota-kota

KAJIAN PENATAAN POHON SEBAGAI BAGIAN PENGHIJAUAN KOTA PADA KAWASAN SIMPANG EMPAT PASAR MARTAPURA TUGAS AKHIR. Oleh: SRI ARMELLA SURYANI L2D

BAB I PENDAHULUAN 1 UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB V PENUTUP. Pencemaran Udara di Kota Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas udara berarti keadaan udara di sekitar kita yang mengacu pada

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, kawasan industri, jaringan transportasi, serta sarana dan prasarana

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian khusus di seluruh dunia. Sampah merupakan salah satu sumber terjadinya

PENENTUAN DAERAH PRIORITAS PELAYANAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI KECAMATAN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT TUGAS AKHIR

PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. (DIY) memiliki peran yang sangat strategis baik di bidang pemerintahan maupun

BAB II TARGET DAN LUARAN

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Nelayan dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu nelayan buruh, nelayan

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3

PENDAHULUAN. didirikan sebagai tempat kedudukan resmi pusat pemerintahan setempat. Pada

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Manusia membutuhkan tempat bermukim untuk memudahkan aktivtias seharihari.

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 66 TAHUN 2012 TENTANG PENGATURAN PEMBUANGAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Iklim Perubahan iklim

BAB 2 EKSISTING LOKASI PROYEK PERANCANGAN. Proyek perancangan yang ke-enam ini berjudul Model Penataan Fungsi

PENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Ciptakan lingkungan hijau dan bersih! Sehat akan menjadi sahabat kita.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan kota seringkali diidentikkan dengan berkembangnya

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih tinggi. Seperti yang dituangkan dalam GBHN (Tap. MPR No. IV/MPR/1999), pembangunan nasional merupakan usaha

BAB I PENDAHULUAN. Polusi udara adalah salah satu masalah yang sangat meresahkan

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan, jasa, dan industri. Penggunaan lahan di kota terdiri atas lahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TOGETHER WE CAN CHANGE INDONESIA. POWERED BY BINA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan peningkatan kebutuhan penduduk terhadap lahan baik itu untuk

KAJIAN PELUANG PELIBATAN MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN HUTAN KOTA SRENGSENG JAKARTA BARAT TUGAS AKHIR

Mulai. Sistem Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik. Formulasi Masalah. Menentukan Tujuan sistem. Evaluasi Output dan Aspek

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

taman, dua petugas penyapu jalan utama, dan dua petugas UPS Mutu Elok.

PENGESAHAN PROPOSAL PKM

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. prasarana lingkungan di kawasan Kelurahan Tegalpanggung Kota Yogyakarta ini

ATURAN BERSAMA DESA BAKIPANDEYAN KECAMATAN BAKI KABUPATEN SUKOHARJO

CBDC TFI. Character Building Agama MEMBERIKAN PENDIDIKAN LAYAK SECARA MERATA. Identitas Kelompok:

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 14 TAHUN TENTANG SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan

BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo

BAB I PENDAHULUAN. utama pencemaran udara di daerah perkotaan. Kendaraan bermotor merupakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Transkripsi:

Project Luar Kelas CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan Proposal Kegiatan Penanaman Pohon Nim Nama Jabatan 2001589226 Tamimmanar Ketua 2001579591 Munif Faisol Abdul Anggota Rahman 2001595134 Rizki Gunawan Anggota 2001550571 Hafiz Ramadhani Anggota Kelas LA02 BINUS UNIVERSITY 2017

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL Project Luar Kelas Character Buliding Kewarganegaraan 1. Judul Project : Penanaman Pohon 2 Lokasi Project : Jl. Komplek Sandang No. 2, RT/RW 05/10, Palmerah, Jakarta Barat, DKI Jakarta 11480, Indonesia 3 Kelompok target kegiatan : Masyarakat di kelurahan Palmerah 4. Nama Anggota Kelompok : a) Ketua : Tamimmanar b) Anggota : Munif Faisol Abdul Rahman c) Anggota : Rizki Gunawan d) Anggota : Hafizh Ramadhani 5 Mata Kuliah : Character Building Kewarganegaraan 6 Kelas : LA02 7. Dosen : Dian Anggraini Kusumajati, S.Psi., M.Psi. Jakarta, 18 Maret 2017 Mengetahui, Dosen CB Kewarganegaraan Ketua Kelompok (...) Dian Anggraini kusumajati, S.psi., M.Psi. (...) Tamimmanar

Bab 1 Pendahuluan i. Latar Belakang Lingkungan hidup yang sehat merupakan harapan semua orang. Namun, hal ini sulit untuk di wujudkan karena masih banyak warga masyarakat yang kurang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitarnya. Akhirnya lingkungan hidup rusak. Hampir kebanyakan air tercemar, udara kotor, dan banjir terjadi setiap tahun di Jakarta. Melihat kerusakan lingkungan hidup tersebut, masyarakat Jakarta perlu menanam pohon. Penanaman pohon ini penting dilakukan sebagai salah satu upaya perbaikan lingkungan. Kota besar seperti Jakarta punya permasalahan serius tentang lingkungan hidup. Menanam dan menjaga pepohonan merupakan tanggung jawab bersama. Masyarakat harus mulai menyadari dan merasakan manfaat dari lingkungan hidup sehat. Setiap orang secara gotong royong menjaga lingkungan mereka, agar lingkungan fisik, termasuk jalan, gang, rumah, dan sarana prasarana tetap bersih dan rapi. Lingkungan yang bersih akan terbebas dari penyakit, berkurangnya banjir, udara menjadi segar dan bersih, dan lain - lain. Hal itu tentu berkaitan dengan kesehatan. Selain itu, dengan lingkungan yang bersih pula, kita akan merasa nyaman dan betah untuk berada di rumah. Maka dari itu, kami sebagai mahasiswa yang peduli terhadap lingkungan ingin mengapresiasikan kepedulian kami dengan cara menanam pohon di lingkungan warga kelurahan Palmerah. Dengan kegiatan menanam pohon yang akan kami lakukan, kami berharap warga kelurahan Palmerah termotivasi untuk meningkatkan kepudulian mereka terhadap lingkungan yang bersih dan sehat. ii. Tujuan Kegiatan ini mempunya tujuan yang diharapkan bisa tercapai, yaitu: 1. Mengurangi polusi udara, 2. Mencegah banjir yang terjadi terus - menerus, dan 3. Memotivasi warga untuk peduli terhadap lingkungannya.

Bab 2 Permasalahan Masih banyaknya masalah masalah yang menghambat terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Masalah masalah itu, yaitu : 1. Padatnya penduduk menyebabkan kurangnya lahan terbuka hijau di daerah tersebut untuk menanam pohon. 2. Besarnya jumlah kendaraan bermotor dan mengeluarkan gas karbon monoksida(co), berbagai gas hidrokarbon, berbagai oksida nitrogen dan masih banyak lagi gas - gas berbahaya lainya. 3. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga, mengakibatkan selokan pun mampet dan terjadi genangan air saat hujan di berbagai tempat. 4. Masih banyak pohon yang mati dan tidak terawat di beberapa lokasi di daerah kelurahan Palmerah yang masih membutuhkan penanaman pohon.

Bab 3 Metode Kegiatan 1. Rincian kegiatan : Kegiatan yang akan kami lakukan adalah menenam pohon jenis buah buahan di kelurahan Palmerah. Dengan menanam pohon ini kami berharap dapat membuat kelurahan Palmerah menjadi lingkungan yang bersih dari polusi udara, terbebas dari banjir, dan menjadi lingkungan yang lebih baik lagi. No. Kegiatan Tujuan Manfaat 1. Survei kegiatan 2. Penanaman pohon 3. Perawatan pohon mencari lahan yang tepat serta mendapatkan izin yang resmi untuk melakukan kegiatan penanaman pohon. Untuk mengurangi polusi udara di kelurahan Palmerah. Mencegah terjadinya banjir yang terus - menerus terjadi. Melakukan penghijauan di lingkungan kelurahan Palmerah. Memastikan pohon yang di tanam hidup dan tumbuh. Dengan lahan yang tepat serta mendapat izin dari pemerintah setempat kami bisa mengatur jalannya kegiatan dengan lebih mudah. Kondisi udara menjadi lebih bersih dan segar. Memperluas daerah bebas genangan air dan banjir. Menjadikan lingkungan Palmerah menjadi lebih asri dan dingin. Pohon berkembang menjadi lebih kokoh. 2. Pelaksana : Ketua: Tamimmanar (2001589226) Anggota: Munif Faisol Abdul Rahman (2001579591) Anggota: Rizki gunawan (2001595134) Anggota: Hafiz Ramadhani (2001550571)

3. Kegiatan, Waktu dan Lokasi: Jumat / 24 Maret 2017 1. 10.00 10.20 20 menit Menuju ke Kelurahan Palmerah 2. 10.20 10.50 30 menit Bertemu dengan pihak kelurahan 3. 10.50 11.20 30 menit Perjalanan menuju lokasi penanaman 4. 11.20 11.40 20 menit Tiba di lokasi kegiatan, membicarakan tentang tempat penanaman Rabu / 29 Maret 2017 1. 10.00 10.15 15 menit Menuju ke Kelurahan Palmerah 2. 10.15 10.30 15 menit Bertemu dengan pihak kelurahan 3. 10.30 10.50 20 menit Perjalanan menuju lokasi penanaman 4. 10.50 11.05 15 menit Tiba di lokasi kegiatan, mempersiapkan pohon yang akan ditanam 5. 11.05 12.05 60 menit Melakukan kegiatan penanaman pohon Rabu / 5 april 2017 1. 10.00 10.15 15 menit Menuju ke lokasi penanaman 2. 10.15 10.30 15 menit Melakukan persiapan untuk pembersihan lingkungan 3. 10.30 11.30 60 menit Membersihkan lingkungan 4. 11.30 11.50 20 menit Melakukan penyiraman dan mengamati tanaman yang telah ditanam sebelumnya 5. 11.50 12.00 10 menit Mencatat perubahan-perubahan beserta membuat laporan tentang tanaman yang telah ditanam Jumat / 7 April 2017 1. 10.00 10.15 15 menit Menuju ke lokasi penanaman 2. 10.15 10.30 15 menit Melakukan persiapan untuk pembersihan lingkungan 3. 10.30 11.30 60 menit Membersihkan lingkungan 4. 11.30 11.50 20 menit Melakukan penyiraman dan mengamati tanaman yang telah ditanam sebelumnya 5. 11.50 12.00 10 menit Mencatat perubahan-perubahan beserta membuat laporan tentang tanaman yang telah ditanam

Rabu / 12 April 2017 1. 10.00 10.15 15 menit Menuju ke lokasi penanaman 2. 10.15 10.30 15 menit Melakukan persiapan untuk pembersihan lingkungan 3. 10.30 11.30 60 menit Membersihkan lingkungan 4. 11.30 11.50 20 menit Melakukan penyiraman dan mengamati tanaman yang telah ditanam sebelumnya 5. 11.50 12.00 10 menit Mencatat perubahan-perubahan beserta membuat laporan tentang tanaman yang telah ditanam

Bab 4 Konsep Pelestarian lingkungan hidup dipengaruhi oleh kepadatan penduduk, partisipasi masyarakat, sarana dan prasarana, dan teknologi. 1. Kepadatan penduduk Kepadatan penduduk suatu wilayah dapat menyebabkan rusaknya lingkungan hidup. Semakin padat penduduk semakin berat beban lingkungan alam. Tanah sempit untuk permukiman. Setiap keluarga tidak mampu akses air bersih dan udara yang sehat. 2. Partisipai masyarakat Partisipasi masyarakat dalam memelihara lingkungan hidup sangatlah di butuhkan dalam pelestarian lingkungan hidup. Masyarakat harus saling bergotong royong dalam hal melestarikan lingkungan hidup. Mereka juga memiliki tanggung jawab dalam hal menjaga dan memeliharanya. 3. Sarana dan Prasarana Masyarakat selain menggunakan sarana dan prasarana yang disediakan pemerintah juga harus memeliharanya. Seperti, menyapu jalan raya di depan rumah mereka masing masing, kerja bakti membersihkan selokan, dan masih banyak kegiatan pemeliharaan fasilitas umum lainnya. 4. Teknologi Pemanfaatan teknologi yang disediakan oleh pemerintah sangatalah berguna untuk mendukung pelestarian lingkungan. ada beberapa teknologi yang menarik minat masyarakat untuk mempelajari dan menggunakannya. Contohnya, teknologi pembuatan biogas, pembuatan biopori, pemisahan kotak sampah organik dan anorganik, dan macam macam teknologi lainnya. Jadi, untuk melestarikan lingkungan hidup di masyarakat. Ke-empat faktor diatas harus berfungsi secara efektif dan optimal dalam pola hidup penduduk di kelurahan Palmerah.

Bab 5 Penutup Kami mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan berkomunikasi dengan masyarakat. Mahasiswa akan mempunyai sikap kepedulian terhadap masyarakat, pemerintah dan keluarga dalam menjaga kesehatan lingkungan hidup sehari-hari. Mahasiswa juga dapat berbagi ide serta dapat membangun kerjasama tim dalam kegiatan ini. Pengalaman dan sikap ini mampu mematangkan kedewasaan secara akademik dan non akademik bagi mahasiswa.