Project Luar Kelas CBDC TFI. Character Building Kewarganegaraan MELAKUKAN KEGIATAN KEGIATAN KEMANUSIAAN. Judul Project

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Project Luar Kelas CBDC TFI. Character Building Kewarganegaraan MELAKUKAN KEGIATAN KEGIATAN KEMANUSIAAN. Judul Project"

Transkripsi

1 Project Luar Kelas CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan MELAKUKAN KEGIATAN KEGIATAN KEMANUSIAAN Judul Project Penanaman Budaya Hidup Bersih di Lingkungan RPTRA Identitas Kelompok NIM No. Absen Nama Jabatan Michael Martin Ketua Feliana Njowito Anggota Evi Hayati Anggota Yohanes Manunggaling Suryo Anggota Kelas LA35 BINUS UNIVERSITY 2017

2 DAFTAR ISI Daftar Isi... ii Bab Bab Bab Bab Bab ii

3 HALAMAN PENGESAHAN Project Luar Kelas Character Building Kewarganegaraan 1. Judul Project : Kepedulian terhadap Lingkungan dan Pemanfaatannya Dalam Segala Aspek Kehidupan 2. Lokasi Project : RPTRA Kembangan Selatan Jalan Taman Kembangan Abadi 1 No.60, RT.1/RW.8, Kembangan Selatan 3. Kelompok Target Kegiatan : Anak-anak usia 7-13 tahun 4. Nama Anggota Kelompok : a. Michael Martin b. Feliana Njowito c. Evi Hayati d. Yohanes Manunggaling Suryo 5. Mata Kuliah : Character Building Kewarganegaraan 6. Kelas : LA35 7. Dosen : Dian Anggraini Kusumajati, S.Psi,.M.Psi Jakarta, 11 Maret 2017 Mengetahui, Dosen Pembina Ketua Kelompok (...) Dian Anggraini Kusumajati, S.Psi,M.Psi (...) Michael Martin iii

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebersihan Pangkal Kesehatan adalah sebuah idiom atau ungkapan yang sering dipakai di kehidupan sehari-hari yang membuktikan betapa pentingnya menjaga kebersihan itu. Namun kenyataannya, seringkali kebersihan disebelahmatakan, dianggap tidak penting. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya sampah yang di buang sembarangan dan juga pengelolaan sampah yang belum optimal di Indonesia. Sehingga sampah menumpuk dan mencemari lingkungan. Banyaknya produksi sampah tiap hari yang berbanding terbalik dengan ketersediaan pengelolaan sampah membuat sampah tiap harinya menggunung dan tidak akan pernah habis yang nantinya mencemari tanah, udara, dan air. Selain itu budaya buang sampah sembarangan yang masih kental di masyarakat membuat persoalan kebersihan lingkungan semakin rumit untuk direalisasikan. Untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan asri, hendaklah kita semua membudayakan gaya hidup yang bersih dan ramah lingkungan terutama kepada anakanak usia dini. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui adanya teladan yang memberikan contoh yang baik dalam menjaga lingkungan seperti memilah sampah sebelum dibuang ataupun melalui penyuluhan atau sosialisasi yang dilakukan untuk memberikan edukasi tentang kebersihan lingkungan terutama di lingkungan RPTRA Kembangan Selatan. 1.2 Permasalahan Sistem pengelolaan sampah yang tidak cukup mengelola banyaknya sampah setiap hari membuat sampah kian menumpuk. Hal ini diperburuk oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membedakan dan memilah sampah sebelum dibuang. Sampah organik dan anorganik yang dibuang secara tercampur dapat menyulitkan proses pengelolaan sampah karena sebelum sampah diolah, sampahharus 1

5 dibedakan terlebih dahulu berdasarkan jenisnya sebelum dapat diolah di tahap selanjutnya. Budaya hidup bersih dan ramah lingkungan juga masih belum banyak diterapkan di kehidupan masyarakat. Contohnya, masih banyak orang-orang yang membuang sampah di tempat yang tidak seharusnya, seperti di sungai. Padahal mereka tahu konsekuensi dari tindakannya tersebut namun mereka tidak mengindahkannya. Lalu, tindakan tak bertanggung jawab itu ditiru oleh anak-anak kecil disekitar sana dan mereka ikut membuang sampah sembarangan. 1.3 Solusi Permasalahan Solusi yang dirasa tepat yaitu ikut terjun langsung ke lapangan dan mendidik anak-anak dengan metode pemanfaatan lingkungan yang lebih efektif. Dengan harapan, anak-anak lebih bersemangat memelihara lingkungandan menumbuhkan kepedulian akan lingkungan sekitar di tengah-tengah masyarakat. Langkah langkah yang akan kami lakukan adalah mengadakan mengajaran tentang sampah dan cara membedakannya, praktek daur ulang sampah, pembelajaran akan pentingnya kebersihan, dan juga workshop kesenian tentang keindahan lingkungan. Orang tua yang melihat kegiatan menjadi paham bagaimana seharusnya anak-anak diajarkan. Orang tua juga paham betapa pentingnya pendidikan untuk pemanfaatan lingkungan selain menaikkan status sosial. Tanpa harus menambah biaya, kami memberikan pengajaran dengan metode efektif sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat. 2

6 BAB II METODE KEGIATAN Agar pembelajaran semakin menarik, kami menggunakan metode pembelajaran seperti : - Pembelajaran menggunakan fasilitas multimedia seperti laptop, proyektor, dan papan tulis. - Penjelasan mengenai tema kegiatan beserta pendampingan. - Diskusi secara kelompok dan pendampingan. - Praktek daur ulang sampah menjadi sesuatu yang berguna. - Permainan yang berhubungan dengan tema kegiatan. 3

7 BAB III KONSEP No. Nama Kegiatan Tujuan Insight 1 Pengajaran materi tentang sampah dan cara membedakannya 1. Menambah pengetahuan mengenai kebersihan lingkungan 2. Mengetahui perbedaan sampah organik dan non organik 3. Mengetahui efek yang dapat ditimbulkan dari lingkungan yang kotor 1. Mengerti bahaya lingkungan yang kotor dan pengaruhnya bagi kesehatan. 2. Anak anak akan semakin bersemangat untuk meningkatkan keinginan untuk menjaga kebersihan lingkungan 2 Praktek daur ulang 1. Mengetahui cara mendaur ulang sampah menjadi sesuatu yang berguna. 1. Meningkatkan / mengembangkan kreatifitas anak. 3 Pengajaran tentang lingkungan yang bersih 1. Menambah pengetahuan mengenai lingkungan. 2. Mengetahui manfaat manfaat lingkungan yang bersih. 2. Meningkatkan kreatifitas untuk mendaur ulang. 1. Peningkatan pemahaman lingkungan. 2. Anak anak semakin aktif dan bersemangat untuk menjaga keindahan lingkungan 4 Workshop kesenian 1. Menambah kecintaan dan pemikiran tentang kebersihan lingkungan 1. Peningkatan kreatifitas anak. 2. Menanamkan rasa 4

8 cinta lingkungan. BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN Kegiatan dilakukan di daerah sekitar Kembangan Selatan, Cengkareng. Kami mengajak anak-anak berkumpul di RPTRA Kembangan Selatan. Setelah terkumpul, kegiatan belajar mengajar dan bermain berlangsung di RPTRA Kembangan Selatan dekat daerah Puri Indah. Kegiatan belajar mengajar ini berlangsung selama empat pertemuan dan anak anak yang ikut serta berumur 7-13 tahun. Pada hari pertama tanggal 13 Maret 2017 hari Senin, pukul 16.00, kelompok kami melakukan survey langsung ke tempat kegiatan dan meminta bantuan beberapa pihak pengurus RPTRA untuk membantu program kami. Pada hari kedua tanggal 16 Maret 2017 hari Kamis, pukul , Kelompok kami melakukan pengajaran tentang perbedaan sampah dan penanganannya dan pemanfaatannya, pengajaran dilakukan di aula RPTRA bersama anak anak. Pada hari ketiga tanggal 23 Maret 2017 hari Kamis, pukul , kelompok kami melakukan praktek langsung untuk mendaur ulang barang tidak terpakai. Dalam hal ini kami membagi menjadi beberapa kelompok kecil agar mereka dapat lebih memahami dan dapat lebih aktif dalam praktek agar mereka dapat mengerti dan tertarik akan pengolahan daur ulang. Pada hari keempat tanggal 30 Maret 2017 hari Kamis, pukul , kelompok kami melakukan pengajaran tentang pentingnya menjaga dan merawat lingkungan sekitar dan cara cara yang dapat dilakukan. Kegiatan ini dilakukan di aula RPTRA. Pada hari terakhir tanggal 6 April 2017 hari Kamis, pukul kelompok kami membawa gambar yang sesuai untuk digambar sesuai usia dan melakukan games sebagai penutup segala kegiatan kami dari awal hingga akhir. 5

9 Rentang waktu sebagai berikut: Kegiatan Maret April Survey Lokasi 13 Maret 2017 Pukul selesai 2. Pengajaran Tentang Sampah dan Cara 16 Maret 2017 Pukul Membedakannya 3. Praktek Daur Ulang 4. Pengajaran Tentang Pentingnya Menjaga dan Merawat Lingkungan Sekitar 23 Maret 2017 Pukul Maret 2017 Pukul Workshop Mewarnai 6 April 2017 Pukul

10 BAB V PENUTUP 5.1.Kesimpulan Kegiatan project luar kelas ini kami lakukan dengan tujuan agar anak-anak yang kurang pengetahuan dan praktek untuk merawat lingkungan bisa belajar dan bisa medapatkan pengetahuan yang menyenangkan serta lebih mendapat dukungan untuk terus menjaga lingkungan. Bagaimanapun juga, lingkungan sekitar adalah hal penting. Kami mengajarkan hal-hal dasar sesuai dengan usia mereka. Kami juga memumpuk kesadaran akan pentingnya mempelajari manfaat dan cara cara menjaga lingkungan. Agar nantinya, generasi ini mampu tumbuh menjadi generasi yang cinta dengan lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga mengajarkan kepada kami untuk selalu menjaga lingkungan, peka terhadap keadaan sekitar, dan mencoba mencari solusi atas permasalahan di masyarakat tentang kebersihan lingkungan. Kami harap hal yang telah kami lakukan dapat bermanfaat bagi mereka di masa depan nanti. 7

Proposal Kegiatan Penanaman Pohon

Proposal Kegiatan Penanaman Pohon Project Luar Kelas CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan Proposal Kegiatan Penanaman Pohon Nim Nama Jabatan 2001589226 Tamimmanar Ketua 2001579591 Munif Faisol Abdul Anggota Rahman 2001595134 Rizki

Lebih terperinci

CBDC TFI. Menanam Pohon Untuk Menyelamatkan Bumi Dari Global Warming

CBDC TFI. Menanam Pohon Untuk Menyelamatkan Bumi Dari Global Warming Project Luar Kelas CBDC TFI Character Building : Kewarganegaraan MELAKUKAN KEGIATAN KEGIATAN KEMANUSIAAN Menanam Pohon Untuk Menyelamatkan Bumi Dari Global Warming Identitas Kelompok Nim Nama Jabatan (ketua,

Lebih terperinci

CBDC TFI. Character Building: Kewarganegaraan MEMBANTU MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN. Identitas Kelompok

CBDC TFI. Character Building: Kewarganegaraan MEMBANTU MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN. Identitas Kelompok CBDC TFI Character Building: Kewarganegaraan MEMBANTU MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN Membersihkan Lingkungan Demi Kenyamanan Bersama Identitas Kelompok Nim Nama Jabatan (ketua, sekretaris, anggota) 2001549645

Lebih terperinci

CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan. Cinta Lingkungan dan Sesama Sebagai Warga Negara yang Baik

CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan. Cinta Lingkungan dan Sesama Sebagai Warga Negara yang Baik CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan Cinta Lingkungan dan Sesama Sebagai Warga Negara yang Baik NIM Nama Jabatan 2001566840 Andreas Martin Ketua 2001561184 Edward Keitaro Heru Anggota 2001626234

Lebih terperinci

CBDC TFI. Character Building Agama SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA. Judul Project. Identitas Kelompok

CBDC TFI. Character Building Agama SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA. Judul Project. Identitas Kelompok CBDC TFI Character Building Agama SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA Judul Project (Mari Bersatu Memeluk Perbedaan) Identitas Kelompok Nama Nim Jabatan ( Ketua, Sekretaris, Anggota) Kindi Widyandra 1901504646

Lebih terperinci

CBDC TFI. Mewujudkan Nilai Kemanusiaan dengan Menciptakan Lingkungan Hidup yang Nyaman dan Bersih

CBDC TFI. Mewujudkan Nilai Kemanusiaan dengan Menciptakan Lingkungan Hidup yang Nyaman dan Bersih 1 CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan Project Luar Kelas MELAKUKAN KEGIATAN PEDULI LINGKUNGAN HIDUP Mewujudkan Nilai Kemanusiaan dengan Menciptakan Lingkungan Hidup yang Nyaman dan Bersih Identitas

Lebih terperinci

CBDC TFI. Character Building: Kewarganegaraan LAPORAN KEGIATAN MEMBANTU MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN. Identitas Kelompok

CBDC TFI. Character Building: Kewarganegaraan LAPORAN KEGIATAN MEMBANTU MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN. Identitas Kelompok CBDC TFI Character Building: Kewarganegaraan LAPORAN KEGIATAN MEMBANTU MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN Membersihkan Lingkungan Demi Kenyamanan Bersama Identitas Kelompok NIM Nama Jabatan (ketua, sekretaris, anggota)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian khusus di seluruh dunia. Sampah merupakan salah satu sumber terjadinya

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian khusus di seluruh dunia. Sampah merupakan salah satu sumber terjadinya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era sekarang ini polusi udara sudah menjadi masalah yang mendapat perhatian khusus di seluruh dunia. Sampah merupakan salah satu sumber terjadinya polusi udara.

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL 1.1 Permasalahan Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan kepada perangkat Desa khususnya Kepala Desa dan warga sekitar

Lebih terperinci

terpaksa antri atau harus berjalan jauh puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih. Sebaliknya, ketika musim hujan tiba, air menjadi banyak

terpaksa antri atau harus berjalan jauh puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih. Sebaliknya, ketika musim hujan tiba, air menjadi banyak Di bab awal kamu telah mendapat penjelasan tentang lingkungan alam dan buatan. Lalu bagaimanakah cara memelihara lingkungan alam dan buatan? Bagaimana dampak jika tidak memelihara lingkungan dengan baik?

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN SOSIAL CB Kewarganegaraan

PROPOSAL KEGIATAN SOSIAL CB Kewarganegaraan PROPOSAL KEGIATAN SOSIAL CB Kewarganegaraan Kelas LA04 Kelompok DKV-New Media NIM Nama Jabatan 1901507830 Fatih Hamzah Anggota 2001535753 Celine Anggota 2001536560 Martina Indah Ketua 2001536951 Nicole

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sampah adalah semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sampah adalah semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah adalah semua material yang dibuang dari kegiatan rumah tangga, perdagangan, industri dan kegiatan pertanian. Atau dengan kata lain sampah adalah bagian dari

Lebih terperinci

Project Luar Kelas CBDC TFI. Character Building : Agama. Judul Project :

Project Luar Kelas CBDC TFI. Character Building : Agama. Judul Project : Project Luar Kelas CBDC TFI Character Building : Agama Judul Project : Kegiatan Bakti Sosial dalam Meningkat Kepedulian dan Toleransi antar Umat Beragama di Panti Asuhan Sayap Ibu Identitas Kelompok :

Lebih terperinci

CBDC TFI. Character Building Agama MEMBERIKAN PENDIDIKAN LAYAK SECARA MERATA. Identitas Kelompok:

CBDC TFI. Character Building Agama MEMBERIKAN PENDIDIKAN LAYAK SECARA MERATA. Identitas Kelompok: Project Luar Kelas CBDC TFI Character Building Agama MEMBERIKAN PENDIDIKAN LAYAK SECARA MERATA Identitas Kelompok: NIM Nama Jabatan 2001595815 Rifky Ajie Nugraha Ketua 2001541200 Kris Saputra Sekretaris

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui, kebutuhan pokok manusia terdiri atas kebutuhan sandang, pangan dan papan. Kebutuhan sandang adalah kebutuhan akan pakaian; pangan merupakan

Lebih terperinci

CBDC TFI Character Building Agama SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA. Spread the Love with Everyone (BagikanCintaKasihterhadapSesama)

CBDC TFI Character Building Agama SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA. Spread the Love with Everyone (BagikanCintaKasihterhadapSesama) CBDC TFI Character Building Agama SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA Spread the Love with Everyone (BagikanCintaKasihterhadapSesama) IdentitasKelompok Nim Nama Jabatan (ketua, anggota) 1901463450 Ignatius Aditya

Lebih terperinci

Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM

Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua. By. M. Abror, SP, MM Pemberdayaan Lingkungan untuk kita semua By. M. Abror, SP, MM Tema utama Pengolahan sampah Program kali bersih Biopori Lahan sempit dan lahan tidur Pengembangan desa wisata Lingkungan adalah???????????

Lebih terperinci

KAMPANYE SOSIAL PENGENALAN BANK SAMPAH DI WILAYAH ANTAPANI BANDUNG TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Mencapai Gelas Sarjana S-1

KAMPANYE SOSIAL PENGENALAN BANK SAMPAH DI WILAYAH ANTAPANI BANDUNG TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Mencapai Gelas Sarjana S-1 KAMPANYE SOSIAL PENGENALAN BANK SAMPAH DI WILAYAH ANTAPANI BANDUNG TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Mencapai Gelas Sarjana S-1 Program Studi Desain Komunikasi Visual Oleh RIDWAN RIDYANSYAH

Lebih terperinci

CBDC TFI. Judul Project Indahnya Keberagaman

CBDC TFI. Judul Project Indahnya Keberagaman CBDC TFI Character Building Agama SOSIALISASI NILAI-NILAI AGAMA Judul Project Indahnya Keberagaman Identitas Kelompok Nim Nama Jabatan 1901504646 Kindi Widiandra Ketua 1901534680 Yandri Habib Dwicahyo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN CENGKARENG OFFICE PARK LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN CENGKARENG OFFICE PARK LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Pembangunan JORR W1 yang menghubungkan Kebon Jeruk dan Penjaringan memberikan dampak positif dan negatif bagi kawasan di sekitarnya. Salah satu dampak negatif yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Plastik adalah sebuah komponen yang membantu dalam kehidupan sehari-hari setiap orang pada era modern ini. Namun di balik semua itu terdapat kesulitan dalam hal menggunungnya

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Kali Resik di dusun Bantar Desa Bantar BIDANG KEGIATAN : PKM- PENGABDIAN MASYARAKAT Diusulkan Oleh : FETRI YULIANA 6101414030 TUHFAH 6101414040 NENDRA APRELIANI 6101414016

Lebih terperinci

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER

PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI TATAJER Anitarakhmi Handaratri, Yuyun Yuniati Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ma Chung Email: anita.hand@gmail.com, yuyun.yuniati@machung.ac.id

Lebih terperinci

PELATIHAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN REUSABLE BAGUNTUK MELATIH SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM MELAKUKAN DIET PLASTIK

PELATIHAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN REUSABLE BAGUNTUK MELATIH SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM MELAKUKAN DIET PLASTIK PELATIHAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN REUSABLE BAGUNTUK MELATIH SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM MELAKUKAN DIET PLASTIK Ekadina Dzawil Ulya Universitas Negeri Semarang Email : dinadzawil@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menanamkan rasa kepedulian didalam diri manusia merupakan sesuatu hal

BAB I PENDAHULUAN. Menanamkan rasa kepedulian didalam diri manusia merupakan sesuatu hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menanamkan rasa kepedulian didalam diri manusia merupakan sesuatu hal yang sangat penting khususnya bagi anak-anak usia dini yang masih dalam tahap pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kota Surabaya menunjukkan perkembangannya pada aspek ekonomi dan sosial. Peningkatan aktivitas perekonomian berbagai sektor baik industri dan riil seirama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bebas dari polusi dan sampah. Salah satu hal yang membuat lingkungan menjadi kotor dan tercemar adalah sampah. Sampah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Ngambakrejo 03 kelas V semester II Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan dengan jumlah siswa 24 orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya, dan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya, dan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia dini sering disebut anak prasekolah, memiliki masa peka dalam perkembangannya, dan terjadi pematangan fungsi-fungsi fisik dan psikis yang siap merespons

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan lingkungan hidup. Afandi (2013) mengatakan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pengelolaan lingkungan hidup. Afandi (2013) mengatakan bahwa pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Lebih terperinci

Lembaran cover PEMBELAJARAN LUAR KELAS CBOC - TFI. Character Building KEWARGANEGARAAN. KEGIATAN - KEGIATAN PEDULI TERHADAP LlNGKUNGN

Lembaran cover PEMBELAJARAN LUAR KELAS CBOC - TFI. Character Building KEWARGANEGARAAN. KEGIATAN - KEGIATAN PEDULI TERHADAP LlNGKUNGN Lembaran cover PEMBELAJARAN LUAR KELAS CBOC - TFI Character Building KEWARGANEGARAAN KEGIATAN - KEGIATAN PEDULI TERHADAP LlNGKUNGN r'"binus UNIVERSITY Mendaur Ulang Sampah Menjadi Pupuk Kompos yang Berguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi tempat melaksanakan penelitian adalah SMP Negeri 1 Bandung yang terletak di Jalan Kesatriaan No. 1 Bandung. Kolaborator peneliti adalah

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA MELAYANI, INDONESIA BERSIH, DAN INDONESIA TERTIB JUDUL KEGIATAN: MEWUJUDKAN DESA SABA YANG SEHAT DAN SEJAHTERA

Lebih terperinci

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan LAMPIRAN 60 61 Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan Surat Ijin Penelitian Dari Universitas Kristen Satya Wacana 62 Lembar Instrumen Wawancara Studi Dokumentasi No. Model evaluasi Indikator Item

Lebih terperinci

PRODUK DAUR ULANG LIMBAH

PRODUK DAUR ULANG LIMBAH PERTEMUAN MINGGU KE 17 PRODUK DAUR ULANG LIMBAH Standar Kompetensi: 4. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem. Kompetensi

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PUPUK KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN DAN EKONOMIS DENGAN MEMANFAATKAN SAMPAH DI DESA GEMPOLSEWU BIDANG KEGIATAN:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PUPUK KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN DAN EKONOMIS DENGAN MEMANFAATKAN SAMPAH DI DESA GEMPOLSEWU BIDANG KEGIATAN: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PUPUK KOMPOS RAMAH LINGKUNGAN DAN EKONOMIS DENGAN MEMANFAATKAN SAMPAH DI DESA GEMPOLSEWU BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan Oleh : Umi Reza

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA i PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BATALI PETANA (BANK CINTA LINGKUNGAN PEDULI KREATIVITAS ANAK) MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER SEBAGAI ALTERNATIF PENGURANGAN SAMPAH DUSUN NGEMPLAK PKM-M Diusulkan oleh: AYU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini plastik merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahan plastik disukai karena memiliki sifat praktis, mudah, dan kedap air,

Lebih terperinci

LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK-INDIVIDU) KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2011/2012

LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK-INDIVIDU) KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2011/2012 LAPORAN RENCANA KEGIATAN (LRK-INDIVIDU) KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2011/2012 KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN : SETROKALANGAN : KALIWUNGU : KUDUS Disusun Oleh : Nama Mahasiswa : A. RACHMAN FAUZI NIM :

Lebih terperinci

Profil Orgic's Home Generasi Muda Peduli Sampah

Profil Orgic's Home Generasi Muda Peduli Sampah Profil Orgic's Home Generasi Muda Peduli Sampah Profil Perusahaan Nama Perusahaan : ORGIC'S HOME GENERASI MUDA PEDULI SAMPAH Logo Perusahaan : Nama Pengusaha : Team ORGIC'S HOME Alamat : Wonorejo Rt 02

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam upaya menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih, sekaligus sebagai wujud kepedulian Universitas Mercu Buana terhadap lingkungan yang hijau, pada pembukaan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : Aprilianti Kusuma Dewi NIM: 2014820157 / ANGKATAN:

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGHIJAUAN UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DI SDN 112 PEKANBARU

PELAKSANAAN KEGIATAN PENGHIJAUAN UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DI SDN 112 PEKANBARU PELAKSANAAN KEGIATAN PENGHIJAUAN UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN DI SDN 112 PEKANBARU WEYN MARDIANI Guru SD Negeri 112 Pekanbaru weynmardiani32@gmail.com ABSTRAK Salah satu kegiatan

Lebih terperinci

PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia)

PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG. Oleh. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) PROPOSAL DESIGNING PROJECT PENANGANAN SAMPAH DAN PENCEMARAN SUNGAI BRANTAS DI KAWASAN SPLENDID-MALANG Oleh WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) (Untuk memenuhi tugas pengganti UTS mata kuliah Manajemen

Lebih terperinci

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Tema 6 Subtema 1 : Kesehatan Masyarakat : Lingkungan Sehat, Masyarakat Sehat Mata PPKn Bahasa Indonesia 3.3 Memahami manfaat keanekaragaman sosial, budaya dan ekonomi dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Lebih terperinci

Bertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan

Bertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan Bertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan Menanam dan merawat pohon Mengelola sampah dengan benar Mulai dari diri sendiri menjaga kebersihan untuk hidup sehat 1 Perubahan Iklim,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tasya Fildzah Shabrina, 2016

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tasya Fildzah Shabrina, 2016 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sungai Citarum memiliki peran penting bagi kehidupan masyarakat. Pada abad ke-4 Sungai Citarum dijadikan salah satu jalur perdagangan pada masa Hindu-Budha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap hari, bahkan setiap detik selalu saja ada benda yang terbuang dan menjadi sampah. Dari sisa makanan, plastik wadah makanan, botol tempat minuman, kertas, hingga

Lebih terperinci

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, selanjutnya masalah tersebut ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH USAHA DAUR ULANG SAMPAH

KARYA ILMIAH USAHA DAUR ULANG SAMPAH KARYA ILMIAH USAHA DAUR ULANG SAMPAH Disusun oleh: Nama : Rima Puspitasari NIM : 11.11.5460 Kelas : 11-S1TI-12 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA T.A 2011/2012 ABSTRAK Berbagai aktivitas manusia yang memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti serta saran yang diajukan peneliti kepada pihak-pihak yang terkait dalam penelitian

Lebih terperinci

Ana Wahyuningtyas. Untuk SD Kelas iii semester 1. Universitas Sanata Dharma

Ana Wahyuningtyas. Untuk SD Kelas iii semester 1. Universitas Sanata Dharma Ana Wahyuningtyas Untuk SD Kelas iii semester 1 Universitas Sanata Dharma Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena saya bisa menyelesaikan buku IPA ini. Buku IPA ini diharapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Upaya mewujudkan lingkungan yang bersih masih mendaji sebuah tantangan. Seperti yang kita ketahui bersama masalah yang sampai saat ini paling menonjol ialah

Lebih terperinci

Gambar 2.1 organik dan anorganik

Gambar 2.1 organik dan anorganik BAB II SAMPAH DAN TEMPAT SAMPAH 2.1 Pembahasan 2.1.1 Pengertian Sampah Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan konsep buatan manusia,dalam

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada tahun 17 Agustus 1945, telah diikrarkan sebuah kemerdekaan suatu negara di Asia tenggara bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kemerdekaan ini disepakati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang tidak mempunyai nilai ekonomi. Dalam Undang-Undang

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Peninjauan Hutan Mangrove Taman Wisata Alam Muara Angke, 7 Juni 2010 Senin, 07 Juni 2010

Sambutan Presiden RI pada Peninjauan Hutan Mangrove Taman Wisata Alam Muara Angke, 7 Juni 2010 Senin, 07 Juni 2010 Sambutan Presiden RI pada Peninjauan Hutan Mangrove Taman Wisata Alam Muara Angke, 7 Juni 2010 Senin, 07 Juni 2010 KETERANGAN PERS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PENINJAUAN HUTAN MANGROVE TAMAN WISATA

Lebih terperinci

BAB II RANCANGAN KEGIATAN

BAB II RANCANGAN KEGIATAN BAB II RANCANGAN KEGIATAN 2.1 Rencana Program KKN TEMATIK 2.1.1 Program Pokok Tema No Nama Program Sumber Dana 1 Pembuatan Peraturan Iuran Air Minum 2 Pembuatan Saringan Air 2.1.2 Program Bantu Tema No

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sampah merupakan limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organik dan zat anorganik yang dianggap tidak berguna dan harus dikelola agar tidak membahayakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa ilmuwan dan orang awam dulu menganggap bahwa global warming hanya merupakan sebuah mitos yang dampaknya tidak akan berpengaruh pada kehidupan manusia. Namun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Sampah merupakan persoalan sederhana yang sangat mungkin untuk menjadi kompleks. Sampah dihasilkan dari konsekwensi kehidupan manusia dengan karakteristik

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 120 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Secara umum, implementasi program Gerakan Pungut Sampah (GPS) dalam meningkatkan karakter peduli lingkungan siswa terlaksana dengan baik.

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang BAB V ANALISIS DATA Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dipaparkan pada bab IV, maka langkah berikutnya adalah menganalisis data berdasarkan teori. Teknik

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah

I. PENDAHULUAN. Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah sampah memang tidak ada habisnya. Permasalahan sampah sudah menjadi persoalan serius terutama di kota-kota besar, tidak hanya di Indonesia saja, tapi di seluruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kurang tepat serta keterbatasan kapasitas dan sumber dana meningkatkan dampak

BAB I PENDAHULUAN. kurang tepat serta keterbatasan kapasitas dan sumber dana meningkatkan dampak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan industri dan urbanisasi pada daerah perkotaan dunia yang tinggi meningkatkan volume dan tipe sampah. Aturan pengelolaan sampah yang kurang tepat

Lebih terperinci

PENGESAHAN PROPOSAL PKM

PENGESAHAN PROPOSAL PKM PENGESAHAN PROPOSAL PKM iv iii DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel dan Gambar... iii Ringkasan... iv BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

KINERJA KEGIATAN DAUR ULANG SAMPAH DI LOKASI DAUR ULANG SAMPAH TAMBAKBOYO (Studi Kasus: Kabupaten Sleman)

KINERJA KEGIATAN DAUR ULANG SAMPAH DI LOKASI DAUR ULANG SAMPAH TAMBAKBOYO (Studi Kasus: Kabupaten Sleman) KINERJA KEGIATAN DAUR ULANG SAMPAH DI LOKASI DAUR ULANG SAMPAH TAMBAKBOYO (Studi Kasus: Kabupaten Sleman) TUGAS AKHIR Oleh: ANDHIKA DWI YULIYANTO L2D 005 339 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Permasalahan mengenai sampah akhir-akhir ini menjadi hal yang perlu disoroti, apalagi ketika musim penghujan tiba. Pengolahan sampah yang tidak sesuai menimbulkan

Lebih terperinci

BAB. Kesehatan Lingkungan

BAB. Kesehatan Lingkungan BAB 4 Kesehatan Lingkungan Pada Minggu pagi yang cerah, Siti beserta seluruh anggota keluarganya bekerja bakti membersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Ibu bertugas menyapu rumah, ayah memotong rumput,

Lebih terperinci

KISI-KISI INSTRUMEN PERNYATAAN SIKAP PEDULI SISWA TERHADAP LINGKUNGAN PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL

KISI-KISI INSTRUMEN PERNYATAAN SIKAP PEDULI SISWA TERHADAP LINGKUNGAN PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL 190 Lampiran B.3 KISI-KISI INSTRUMEN PERNYATAAN SIKAP PEDULI SISWA TERHADAP LINGKUNGAN PADA TEMA PEMANASAN GLOBAL A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghargai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam menjalani aktivitas hidup sehari-hari tidak terlepas dari

I. PENDAHULUAN. Manusia dalam menjalani aktivitas hidup sehari-hari tidak terlepas dari I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam menjalani aktivitas hidup sehari-hari tidak terlepas dari keterkaitannya terhadap lingkungan. Lingkungan memberikan berbagai sumberdaya kepada manusia dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas Widyatama merupakan salah satu Universitas di Kota Bandung yang memiliki kawasan wilayah yang cukup besar dan luas yang dapat dipergunakan untuk mahasiswa

Lebih terperinci

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS UDAYANA TEMA: INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA MELAYANI JUDUL KEGIATAN: MENGEMBANGKAN POTENSI DESA BAHA MENGWI BADUNG

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BATERAI RUMAH TANGGA MELALUI PENDEKATAN SOSIAL DAN ORGANISASI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BATERAI RUMAH TANGGA MELALUI PENDEKATAN SOSIAL DAN ORGANISASI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SISTEM PENGELOLAAN LIMBAH BATERAI RUMAH TANGGA MELALUI PENDEKATAN SOSIAL DAN ORGANISASI BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan oleh: Ketua : Mega Kusyuniarti H14080087

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM

BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM BAB III DESKRIPSI RENCANA PROGRAM 1. Program Pokok Tema 1.1 Bidang Interdisipliner Judul Kegiatan 1 (PKP) Mengembangkan hasil IMAP terkait dengan tata ruang pemukiman untuk memenuhi kebutuhan dalam pengembangan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian

Kuesioner Penelitian Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN ANGGOTA KOMUNITAS PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran, kerusakan lingkungan serta sumber daya dan konservasi.

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran, kerusakan lingkungan serta sumber daya dan konservasi. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan lingkungan hidup merupakan upaya untuk merubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan,

Lebih terperinci

Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga

Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Pemberdayaan Masyarakat Rumpin Melalui Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Oleh : Dra. MH. Tri Pangesti, M.Si. Widyaiswara Utama Balai Diklat Kehutanan Bogor Pendahuluan Desa Rumpin merupakan salah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini pandangan perkembangan pertanian organik sebagai salah satu teknologi alternatif untuk menanggulangi

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini pandangan perkembangan pertanian organik sebagai salah satu teknologi alternatif untuk menanggulangi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini pandangan perkembangan pertanian organik sebagai salah satu teknologi alternatif untuk menanggulangi persoalan lingkungan sangat diperlukan. Selain itu, permasalahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sungai terbentuk akibat aliran air dari daerah tinggi (gunung) menuju daerah yang lebih rendah (laut) karena adanya energi potensial. Asal air yang mengalir adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Terjadinya bencana banjir di berbagai kota besar di Indonesia, contohnya Jakarta pada pertengahan Januari 2013 menyebabkan banyak fasilitas umum, tempat tinggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Motivasi sangat diperlukan dalam kegiatan proses belajar-mengajar di

BAB I PENDAHULUAN. Motivasi sangat diperlukan dalam kegiatan proses belajar-mengajar di 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Motivasi merupakan keinginan atau dorongan untuk mendapatkan hasil dan tujuan. Motivasi sangat berperan erat untuk mendorong seseorang mendapatkan tujuannya.

Lebih terperinci

PETUNJUK CB PANCASILA

PETUNJUK CB PANCASILA PETUNJUK CB PANCASILA Informasi Umum TOGETHER WE CAN CHANGE INDONESIA 1. Character Building adalah salah satu matakuliah yang bertujuan untuk pembentukan karakter dan soft skill mahasiswa. 2. Di dalam

Lebih terperinci

TOGETHER WE CAN CHANGE INDONESIA. POWERED BY BINA NUSANTARA

TOGETHER WE CAN CHANGE INDONESIA.  POWERED BY BINA NUSANTARA www.teachforindonesia.org POWERED BY BINA NUSANTARA Alasan Pemilihan Proyek Salah satu Learning Outcome (LO) dari masing-masing matakuliah CB adalah sebagai berikut: CB: Pancasila Apply the values of Pancasila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini bumi semakin lama semakin terasa panas, apalagi di kota- kota besar, karena dipenuhi oleh mobil, motor, kendaraan lainnya, dan jumlah pohon-pohon yang semakin

Lebih terperinci

Tentang Lingkungan Hidup. Wan Muhamad Idris Baros Management

Tentang Lingkungan Hidup. Wan Muhamad Idris Baros Management Tentang Lingkungan Hidup Wan Muhamad Idris Baros 201411098 Management Pengertian Lingkungan Hidup Pengertian Lingkungan Hidup adalah semua artikel yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Seperti artikel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. Terjaganya lingkungan menjadikan kualitas hidup manusia lebih baik. Kenyataan yang dihadapi saat ini adalah

Lebih terperinci

PENDAMPINGAN PEMBUATAN RUMAH PUPUK KOMPOS DI KAMPUNG BELAKANG KAMAL JAKARTA BARAT

PENDAMPINGAN PEMBUATAN RUMAH PUPUK KOMPOS DI KAMPUNG BELAKANG KAMAL JAKARTA BARAT PENDAMPINGAN PEMBUATAN RUMAH PUPUK KOMPOS DI KAMPUNG BELAKANG KAMAL JAKARTA BARAT 1 Anggraeni Dyah S., 2 Putri Suryandari, 3 Sri Kurniasih Program Studi Arsitektur Universitas Budi Luhur anggraeni.dyah@budiluhur.ac.id

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG LAMPIRAN SURAT 1. LOMBA PEMILIHAN DUTA SAMPAH KOTA TANGERANG TAHUN 2014 Aksi Nyata Generasi Muda Selamatkan Bumi Kita Maksud dan Tujuan : Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan kesadaran dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 6% 1% Gambar 1.1 Sumber Perolehan Sampah di Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN 6% 1% Gambar 1.1 Sumber Perolehan Sampah di Kota Bandung 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan sampah di Kota Bandung merupakan masalah yang belum terselesaikan secara tuntas. Sebagai kota besar, jumlah penduduk Kota Bandung semakin bertambah.

Lebih terperinci

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sumberjambe 2016 BAB 1. PENDAHULUAN

Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Sumberjambe 2016 BAB 1. PENDAHULUAN BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri, atau aktivitas manusia lainnya.

Lebih terperinci

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015 D. Peran Serta Masyarakat Program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di DKI Jakarta Pergerakan dan Pemberdayaan Masyarakat adalah segala upaya yang bersifat persuasif dan tidak memerintah yang bertujuan

Lebih terperinci

BIDANG KEGIATAN: PKM Pengabdian Masyarakat. Disusunoleh:

BIDANG KEGIATAN: PKM Pengabdian Masyarakat. Disusunoleh: LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BASSTER (Bank Sampah SMP Terbuka) sebagai Alternatif Sahabat Lingkungan untuk Memperpanjang Umur Bumi Di Desa Cihideung Ilir, Kabupaten Bogor BIDANG KEGIATAN:

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, peneliti akan menjelaskan mengenai kesimpulan dari hasil kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan di kelas VII-B SMP Negeri 40 Bandung serta memberikan beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari proses belajar yang selalu dimulai pada usia dini. Seorang anak

BAB I PENDAHULUAN. lepas dari proses belajar yang selalu dimulai pada usia dini. Seorang anak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan siklus kehidupan makhluk hidup terutama manusia tak lepas dari proses belajar yang selalu dimulai pada usia dini. Seorang anak dalam proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan yang bertujuan untuk membangun manusia indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan yang bertujuan untuk membangun manusia indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan yang bertujuan untuk membangun manusia indonesia seutuhnya sudah tentu tidak terlepas dari tujuan agar kehidupan manusia itu terdapat keserasian, keselarasan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN:

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GREEN ART EDUCATION : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN KARYA SENI TERAPAN BERBAHAN DASAR LIMBAH ORGANIK DAN ANORGANIK KEPADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wini Oktaviani, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Wini Oktaviani, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada akhir akhir ini, masalah lingkungan terus menjadi pembicaraan dibanyak negara. Pencemaran dan kerusakan lingkungan dimuka bumi sampai isu global warming

Lebih terperinci

BAB VI CATATAN SEBUAH REFLEKSI

BAB VI CATATAN SEBUAH REFLEKSI BAB VI CATATAN SEBUAH REFLEKSI A. Refleksi Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan

Lebih terperinci

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH 2.1 Tema dan Program 2.1.1 Tema Kegiatan Adapun tema dari kegiatan KKN periode XIII tahun 2016 yang bertempat di, adalah Pemberdayaan Masyarakat Yang Edukasi, Partisipatif

Lebih terperinci