CBDC TFI. Mewujudkan Nilai Kemanusiaan dengan Menciptakan Lingkungan Hidup yang Nyaman dan Bersih

Transkripsi

1 1

2 CBDC TFI Character Building Kewarganegaraan Project Luar Kelas MELAKUKAN KEGIATAN PEDULI LINGKUNGAN HIDUP Mewujudkan Nilai Kemanusiaan dengan Menciptakan Lingkungan Hidup yang Nyaman dan Bersih Identitas Kelompok NIM Nama Jabatan Mike Christ Heru Ketua Jeremy Matthew Mandei Anggota Jason Peter Budiarto Anggota Fani Masturina Anggota El Primo Gemilang Anggota Kelas LC-33 BINUS UNIVERSITY

3 3

4 BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Lingkungan merupakan tempat hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Lingkungan yang nyaman merupakan dambaan setiap makhluk hidup yang ada di dunia ini. Lingkungan yang bersih menciptakan suasana nyaman bagi setiap masyarakat yang ada. Lingkungan yang nyaman dan bersih menciptakan suasana yang asri, hijau, dan tenang. Namun, di zaman yang serba modern ini, lingkungan dikorbankan demi nafsu manusia untuk menguasai dunia ini. Pembangunan yang dilakukan oleh manusia tanpa mempedulikan dampak yang akan terjadi di lingkungan, baik lingkungan sekitar, maupun dunia ini. Pohon-pohon kecil maupun besar, baik di tanah ksong, maupun hutan belantara pun jadi korban pembukaan lahan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Semakin sempitnya lahan ruang terbuka hijau di daerah perkotaan, khususnya Jakarta, dapat menambah tingkat stress masyarakat yang tinggal di daerah padat penduduk seperti Jakarta. Dengan adanya hal-hal di atas, perlu diadakannya tindakan untuk memperbaiki kualitas lingkungan yang ada di sekitar kita. Dengan kualitas lingkungan hidup yang semakin baik, tingakt kehidupan manusia dan makhluk lainnya di dunia ini akan semakin meningkat, persoalan-persoalan lingkungan akan berangsur-angsur berkurang, dan permasalahan kepunahan flora dan fauna akan turun secara sendirinya. II. PERMASALAHAN Masalah lingkungan hidup di Indonesia sudah mencapai titik yang mengkhawatirkan. Masalah yang dihadapi di zaman yang modern ini sudah sangat kompleks. Permasalahan dari daerah perkotaan hingga daerah terpencil seakanakan selesai satu tumbuh seribu. Lingkungan hidup yang seharusnya dijaga oleh seluruh warga dunia, malah dihancurkan oleh segelintir oknum-oknum yang tidak 4

5 bertanggung jawab dan hanya ingin memperkaya diri sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang banyak. III. RENCANA KEGIATAN Rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh kelompok kami adalah melakukan penamanan bibit pohon di taman hutan kota yang ada di Jakarta. Kegiatan ini juga direncanakan untuk membangun semangat peduli lingkungan hidup dalam diri generasi saat ini, sebab kegiatan yang akan kami lakukan akan terpusat di taman hutan kota yang notabene akan sering dikunjungi oleh masyarakat. Kegiatan penanaman yang dilakukan akan disesuaikan dengan jam dari institusi atau lembaga yang sudah melakukan kerjasama dengan kelompok kami. 5

6 BAB II METODE KEGIATAN I. Metode Kegiatan Kegiatan penanaman yang akan kami lakukan akan dilaksanakan sekali. Untuk jam kegiatan, akan disesuaikan dengan jadwal perkuliahan kami. Kegiatan penamanan pohon ini, akan kami awali dahulu dengan survei di lapangan dengan pihak taman hutan kota ataupun dengan pihak kelurahan setempat mengenai prosedur penanaman pohon. Kemudian akan dilanjutkan dengan proses penanaman bibit pohon oleh kelompok kami, dan kemudian akan dilanjutkan dengan proses pemeliharaan dan pemantauan bibit pohon yang sudah kami tanam, untuk memastikan bahwa bibit bibit pohon yang kami tanam dapat hidup dengan baik, dan dapat tumbuh berkembang menjadi pepohonan besar dan rindang di masa mendatang. Diharapkan dengan kegiatan ini, semangat peduli lingkungan hidup dapat meningkat, dan kepedulian pada permasalahan mengenai lingkungan sekitar semakin tinggi dan dapat antusias melestarikan lingkungan sekitar. 6

7 BAB III KONSEP KEGIATAN I. Konsep Kegiatan Kegiatan penanaman pohon ini lebih menekankan pada nilai-nilai kemanusiaan bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai sila kedua Pancasila. Sebab realita yang ada, rasa kemanusiaan seringkali hanya dikaitkan dengan hubungan antar manusia sendiri. Hubungan manusia dengan lingkungannya seringkali diabaikan demi mencapai nilai tersebut. Padahal seharusnya, hubungan antar manusia dan hubungan antara manusia dengan lingkungannya harus dijalankan secara seimbang demi terwujudnya keseimbangan lingkungan hidup dunia ini. Solusi dari permasalahan tersebut adalah memulai gerakan penanaman pohon di salah satu taman hutan kota yang ada di Jakarta. Meski kegiatan ini hanya sedikit bentuk kepedulian pada lingkungan, namun harapannya saat melakukan kegiatan ini di tengah pengunjung taman hutan kota, para pengunjung dapat termotivasi untuk melakukan kegiatan-kegiatan peduli lingkungan hidup di sekitar mereka. Jenis-jenis pohon yang akan kami tanam di taman hutan kota tersebut akan kami sesuaikan dengan permintaan dan diskusi kami dengan pihak taman hutan kota/kelurahan setempat agar sesuai dengan harapan mereka, dan juga menyesuaikan varian pohon yang ada. 7