BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tangerang salah satu kota yang berada dekat dengan ibukota Indonesia, menjadikan Tangerang merupakan salah satu kota dengan jumlah penduduk yang tinggi, hal itu membuat pertumbuhan ekonomi didaerah Tangerang terus bertumbuh dan semakin berkembang dengan pesat. Selain jumlah penduduk, banyaknya saham yang ditanamkan investor didaerah ini juga sangat besar pengaruhnya dengan kebutuhan lahan, baik perkantoran, pertokoan, sampai hunian tempat tinggal. Terbatasnya ketersediaan lahan membuat highrise building menjadi pilihan yang paling strategis dan paling banyak dipilih kebanyakan orang saat ini. Apartemen merupakan solusi yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan lahan yang menjadi salah satu kebutuhan hidup masyarakat kota Tangerang. U-Residence adalah komplek apartemen mewah yang dikembangkan langsung oleh PT.Supermall Karawaci (Salim Group). Pembangunan apartemen U- Residence merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh PT.Supermall Karawaci dalam upaya memenuhi kebutuhan penduduk yang tinggi akan hunian yang aman, nyaman, dan dekat dengan pusat perbelanjaan dan pusat kesehatan. Proyek pembangunan apartemen U-Residence dikerjakan oleh PT.Tatamulia Nusantara Indah sebagai kontraktor utama dengan beberapa kontraktor lain yang ditunjuk langsung oleh PT. Supermall Karawaci, U-Residence sudah memasuki pembangunan tahap tiga, pada tahap sebelumnya telah menghadirkan U-residence 1, dan U-Residence 2 didalam kawasan yang sama. Dengan luas lahan 6654,345 m² dengan luas bangunan 1316,5225 m². Bangunan ini terdiri dari 43 lantai, atap, dan 3 unit ruang bawah tanah yang difungsikan sebagai lahan parkir kendaraan. Parapet berasal dari bahasa Italia parapetto (parare=melindungi dan petto=dada). Parapet adalah barrier berbentuk dinding pada ujung atap, yang biasa juga difungsikan sebagai dinding penahan api. 1
U-Residence menggunakan banyak sekali jenis struktur yang digunakan dalam bangunan ini, salah satunya merupakan dinding parapet. dinding parapet pada pembangunan Apartemen U-Residence dilaksanakan dengan metode precast dengan fabrikasi yang dilakukan langsung dilahan proyek. Laporan ini dilakukan guna mengetahui metode pelaksanaan, waktu produktivitas pekerjaan dan aplikasi precast dinding parapet balkon pada proyek pembangunan apartemen U-Residence 3+5. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka didapat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana metode pelaksanaan dinding parapet dengan metode precast dan konvensional. 2. Berapa durasi waktu dalam pekerjaan dinding parapet dengan metode precast dan konvensional. 3. Berapa biaya pekerjaan dinding parapet dengan metode precast dan konvensional. 1.3 Batasan Masalah Penulis membatasi masalah yang dibahas dalam laporan tugas akhir ini untuk mempermudah penulisan. Adapaun batasan masalah dalam penulisan laporan tugas akhir ini adalah: 1. Metode pelaksanaan pekerjaan dinding parapet pada proyek pembangunan apartemen U-Residence 3 Lippo Karawaci. 2. Produktivitas pekerjaan (durasi waktu) dinding parapet pada proyek pembangunan apartemen U-Residence 3 Lippo Karawaci. 3. Perhitungan kekuatan struktur tidak dihitung. 2
4. Faktor-faktor dilapangan, seperti cuaca dan peralatan yang mempengaruhi aplikasi (pemasangan) precast dinding parapet pada proyek pembangunan apartemen U-Residence 3 Lippo Karawaci. 5. Perhitungan biaya pekerjaan hanya berlaku pada lantai 7 (konvensional) dan lantai 29 (precast). 1.4 Tujuan 1. Mengetahui perbandingan metode pelaksanaan pekerjaan dinding parapet pada proyek pembangunan apartemen U-Residence 3 Lippo Karawaci. 2. Mengetahui perbandingan produktivitas pekerjaan (durasi waktu) dalam pekerjaan dinding parapet pada proyek pembangunan apartemen U-Residence 3 Lippo Karawaci. 3. Mengetahui perbandingan biaya pekerjaan dinding parapet pada proyek pembangunan apartemen U-Residence 3 Lippo Karawaci. 1.5 Manfaat Adapun manfaat dari penulisan laporan ini: 1. Menambah pengetahuan khususnya tentang pengerjaan dinding pembatas menggunakan precast dinding parapet balkon. 2. Menjadi referensi bagi pembaca yang menggeluti bidang konstruksi khususnya precast dinding parapet balkon. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan Sistematika penulisan laporan akhir ini dengan berjudul Metode Pelaksanaan, dan Analisa Produktivitas pekerjaan precast dinding parapet pada proyek pembangunan apartemen U-Residence 3 Tangerang disesuaikan dengan yang ada pada Buku Panduan Magang 2017 Program Diploma Teknik Sipil, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada. Laporan ini disusun dalam 3 bagian. Bagian awal, bagian inti (5 bab), dan bagian akhir dengan sistematika sebagai berikut: 3
1. Bagian awal Bagian ini terdiri dari: a. Halaman judul magang b. Halaman judul dalam c. Halaman pengesahan dosen pembimbing magang d. Halaman pengesahan manajer proyek e. Halaman pengesahan pembimbing magang di proyek f. Halaman persembahan g. Abstrak dalam bahasa Indonesia h. Abstrak dalam bahasa Inggris i. Kata pengantar j. Daftar isi k. Daftra tabel l. Daftar gambar m. Daftar Lampiran 2. Bagian inti Bagian inti terdiri dari: BAB I PENDAHULUAN Berisi terdiri atas latar belakang, tujuan, manfaat yang diharapkan dan sistematika penulisan laporan magang. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Berisi teori, tulisan, pendapat, atau penemuan, baik dari para tokoh dibidangnya, maupun para peneliti terdahulu yang berkaitan dengan topik tugas akhir. Tinjauan pustaka berisi teori mengenai beton, beton pracetak, parapet, dinding, produktivitas pekerja, aplikasi dinding parapet BAB III MANAJEMEN PROYEK 4
Berisi profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, Logo perusahaan, profil proyek, data teknis proyek, data konstruksi, struktur organisasi proyek pembangunan apartemen U-Residence 3+5 Lippo Karawaci. BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Berisi tentang pembahasan metode pelaksanaan, produktivitas kerja dan aplikasi (pemasangan) menggunakan precast dinding parapet balkon. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berisi penutup dari laporan tugas akhir, meliputi kesimpulan dan saran terhadap pembahasan yang telah dilakukan. 3. Bagian akhir Bagian akhir terdiri dari: a. Daftar Pustaka b. Lampiran-lampiran 5