PENERAPAN ORNAMEN PADA PRODUK AKSESORIS KULIT. Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
TEMPAT CD KULIT SEBAGAI BENDA FUNGSI EKSKLUSIF

INOVASI PRODUK SEPATU PANTOFEL

PRODUK KAP LAMPU APLIKASI PASIR DAN KULIT PERKAMEN

Pada pembuatan produk kriya kulit kertas karton digunakan pada pembuatan

TEKNIK PEMBUATAN SEPATU WANITA MODEL PUMP ABSTRAK

WIDYAISWARA PPPPTK SENI BUDAYA

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II. METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

TEKNIK PEMBUATAN POLA SEPATU MODEL OXFORD Oleh: Supriyanta Tyas Purnomo

UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. Kriya Kulit Kelas XI Semester 1 PRODUK SEPATU KULIT. Dwi Yunanto, M.Pd. Dwi Yunanto, M.Pd.

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. luar, misalnya panas, pengaruh yang bersifat mekanis, kimiawi, serta merupakan alat penghantar

Pot Bunga dari Botol Plastik Bekas

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

RODA PECAHAN. Alat dan Bahan 1. Alat Penggaris Gunting. Cara Pembuatan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESAIN PRODUKSI KRIA KULIT. Standart Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi

B. Kontemplasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013, hlm. 728) kontemplasi

PENINGKATAN NILAI EKONOMI LIMBAH KULIT IKAN PARI TERSAMAK

BAHAN KAJIAN (Materi Ajar)

KRIYA KULIT JILID 2 SMK. I Wayan Suardana, dkk.

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KIRIGAMI. di masyarakat luas. Seni kerajinan ini berasal dari Negeri Matahari, Jepang.

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

JENJANG PENDIDIKAN. Kompetensi Utama. Indikator Esensial. Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas. Kompetensi Inti. Pedagogik

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI DALAM PROSES PENCIPTAAN SENI KRIYA KAYU I WAYAN JAGRI DI DESA SINGAPADU


BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

B. Indikator a. Identifikasi dan penggambaran aneka bentuk garis leher dan kerah b. Identifikasi dan Penggambaran macam-macam bentuk lengan dan rok

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Indikator Esensial Mengindentifikasi tahapan dalam membuat benda kerajinan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB II METODE PERANCANGAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PEMBUATAN PATUNG KAYU

SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Mata Pelajaran : Prakarya dan KWU Kompetensi Keahlian : AP/TB/MM/KK/UPW

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. memanfaatkan limbah dari tanaman kelapa sawit yang selanjutnya diolah menjadi

WADAH HANTARAN. Abstrak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK

BAB II METODE PERANCANGAN

TLP 12 - Kebutuhan Mesin dan Peralatan

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

BAB I PENDAHULUAN. juga menuntut setiap perusahaan untuk selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan

PENGESAHAN. Yogyakarta, 22 Oktober 2013 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta Dekan,


DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii

BAB lv KONSEP PERANCANGAN

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PRAKTEK. : Kerajinan dari Bahan Tekstil (Kai Flanel).

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PEMBUATAN

PANDUAN PELAKSANAAN KURIKULUM PENDIDIKAN KHUSUS

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH

BUNGA KERING DARI KULIT JAGUNG Menyulap Limbah Menjadi Hiasan Bernilai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kerajinan dari limbah organik (kulit jagung dan pelepah pisang).

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Sasaran Indikator Tujuan Cara Pembuatan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

SENI RUPA 2 DIMENSI DAN 3 DIMENSI

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV. KONSEP RANCANGAN

Jobsheet Membuat Kerajinan Dari Limbah Organik (individu) : Membuat Kerajinan dari Limbah Organik

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PENCIPTAAN. A. Implementasi Teoritik

BAB II METODOLOGI PERANCANGAN. ruangan yang bersifat modern simple untuk menghemat suatu ruangan.

RANCANG BANGUN ALAT PENGIRIS BAWANG YANG PRAKTIS DAN EFISIEN SERTA BERNILAI EKONOMI

BAB III SURVEY LAPANGAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PENERAPAN IPTEKS. IbM PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU PKK MELALUI PEMBUATAN KERAJINAN MANIK-MANIK. Oleh Herlina Jasa Putri Harahap


BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

NAGA SEBAGAI ORNAMEN DALAM PENCIPTAAN PRODUK KERAJINAN KULIT NABATI DENGAN TEKNIK PYROGRAPHY

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB II METODE PERANCANGAN


BAB IV KONSEP PERANCANGAN. 1. Denim/Jeans mempunyai ketebalan bahan yang kuat. 2. Bahan Denim/Jeans mampu menahan beban barang yang cukup kuat.

PENCIPTAAN SEPATU KULIT DENGAN ORNAMEN DAUN SIRIH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik.

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Cara Pembuatan Alat Peraga a. Alat dan Bahan Alat - Gergaji - Palu - Obeng - Lilin - Kuas - Spidol - Silet - Alat Tulis - Penggaris - Gunting

BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK


Transkripsi:

PENERAPAN ORNAMEN PADA PRODUK AKSESORIS KULIT Oleh : Drs. MARSUDI, M.Pd. WIDYAISWARA PPPPTK SENI BUDAYA Abstrak Produk kriya yang bersifat manual banyak digemari konumen dengan kreatifitas pembuatan produk aksesoris yang diproduksi diarahkan untuk selalu meningkatkan mutu, sehingga persaingan dipasaran baik mengenai produk, desain, bahan dan teknik pengerjaan lebih baik dari pada produk lain. Untuk itu perlu adanya desain-desain baru yang sesuai dengan selera konsumen. Dengan menciptakan suatu produk yang unik yang berbeda dari sebelumnya produk tersebut akan memiliki daya tarik tersendiri. Melalui pembuatan produk aksesoris dari kulit dengan kesan yang unik sudah didapatkan karena berbeda dari model produk aksesoris kebanyakan, sebagai pembeda dari produk aksesoris yang sudah ada di beberapa pasaran, maka perlu diciptakan desain model produk aksesoris yang sederhana dan dapat digunakan fungsi guna pakai dan nilai keindahanya. Produk produk aksesoris yang diharapkan adalah produk aksesoris yang dalam penciptaanya mencerminkan bentuk yang indah, modern, efektif sehingga menrik konsumen. Produk aksesoris yang diharapkan memilki hal-hal sebagai berikut : Harus memiliki komponen produk aksesoris yang praktis, mencerminkan bentuk yang fleksibel bisa digunakan di rumah, mampu mengangkat keindahan dan memiliki nilai yang artistik dan nyaman bila digunakan Keyword : Produk aksesoris, Kreatifitas, Kulit Tersamak 1

PENDAHULUAN A. Diskripsi singkat Salah satu dari karya seni rupa terapan adalah kerajinan kulit tersamak yang berupa produk aksesoris, produk aksesoris adalah suatu produk yang berfunsi sebagai aksesoris. Contoh gantungan kunci untuk mewadahi kunci yang dipakai kaum pria dan wanita. Pemakaianya sangat praktis karena kunci bisa langsung dimasukan kedalam produk aksesoris tersebut. Bentuknya sederhana dan menarik. Fungsi produk aksesoris tersebut adalah sebagai pelindung kunci dan juga untuk menambah keanggunan sipemakai. Produk aksesoris biasanya dipakai oleh kalangan anak muda dewasa dan orang tua, tempat dimanapun. Bahan yang digunakan adalah kulit samak nabati, lapisan menggunakan vinil supaya harga terjangkau konsumen dan praktis penggunaanya. Materi pembuatan produk aksesoris ini terdiri dari penggabungan dari beberapa kompetensi yaitu materi berisi tentang : mempersiapkan alat kerja dan bahan, pola potong, pola kerja, memotong, menyeset, menjahit, merakit, membentuk dan finishing B. Manfaat produk barang kulit Manfaat mempelajari proses produksi barang aksesoris kulit bagi produsen adalah untuk memudahkan dalam mempelajari materi yang meliputi: membuat pola, memotong bahan sesuai pola, menyeset bahan, melipat sesuai jenis komponen, merakit, menjahit dan finishing. C. Permasalahan Terkait dengan produk aksesoris penggunaan dengan bahan-bahan kulit berkualitas dan variasi yang menarik belum ada dipasaran. Maka perlu melakukan kreatifitas produk aksesoris yang merupakan produk sebagai fungsi yang praktis. Produk aksesoris ini dalam penciptaanya mencerminkan bentuk yang indah, modern, efektif sehingga menrik konsumen. 2

1. Harus memiliki komponen produk aksesoris yang praktis. 2. Harus mencerminkan bentuk yang fleksibel bisa digunakan di rumah di kantor dan dibawa bepergian. 3. Mampu mengangkat keindahan tempat kerja pada saat digunakan 4. Memiliki nilai yang artistik yang menarik dan nyaman bila digunakan. Mengacu pada identifikasi masalah tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa produk aksesoris yang diharapkan konsumen adalah sebuah produk aksesoris dengan bahan kulit tersamak, dan kertas karton dengan konsep efektif, efesien, bentuk sederhana, artistik, multifungsi dan dipasaran belum ada. II. PEMBAHASAN Sebagai alasan dalam pembuatan produk aksesoris yang dilengkapai dengan nilai artistik adalah bentuk produk aksesoris yang ada dipasaran belum ada adalah produk aksesoris yang praktis. Konsumen menginginkan produk yang baru baik bentuk maupun bahan yang digunakan. Dengan menggunakan bahan kulit tersamak, diharapkan bisa menambah keindahan, nyaman melindungi dan menambah semangat bagi penggunanya. A. SUMBER IDE PENCIPTAAN Sumber Ide Penciptaan dalam pembuatan produk aksesoris ini mengambil reverensi dari majalah maupun internet adalah : 3

https://www.google.co.id/search?rls=org.mozilla:en- US:official&channel=fflb&q=produk+kulit+assesoris&ei=3_c9VauGIMHhuQS67YDABg Sebelum melakukan proses prouksi perlu diketahui terlebih dahulu pengertian produk aksesoris. Produk aksesoris adalah suatu produk yang biasa digunakan sebagai aksesoris. Dalam membuat produk aksesoris terlebih dulu mengetahuai cara pembuatan pola, cara memotong, cara menyeset, cara merakit, cara menjahit dan cara finishing. Komponen produk aksesoris adalah komponen atau bagian-bagian produk dengan menggunakan bahan seperti kulit, vinil atau bahan lain 4

berdasarkan gambar kerja. Proses pembuatan produk aksesoris dapat dilakukan dengan langkah sesuai jumlah komponen yang akan dibuat, sedangkan ukurannya dibuat sesuai dengan ukuran gambar kerja. Dari hasil komponen produk aksesoris tersebut, pembuatan produk aksesoris harus dicoba atau dirakit terlebih dahulu. Dengan demikian apabila terdapat kesalahan bentuk atau ukuran akan dapat diperbaiki sesuai dengan desain yangdiharapkan. 1. Langkah kerja pembuatan produk aksesoris Dalam pembuatan produk aksesoris kulit terdiri dari : Membuat gambar kerja produk aksesoris Membuat pola produk aksesoris Memotong bahan sesuai pola Mengghias bagian yang dihias Membuat lapisan dalam Menandai dan memasang kancing pada produk aksesoris Merakit dengan bagian luar dan bagian dalam. Membuat lubang jahitan bagian tepi. Menjahit bagian tepi secara manual dengan kulit. Merapikan dan membersihkan sisa-sisa jahitan. B. Alat dan Bahan 1. Alat-alat pembuatan produk aksesoris Untuk membuat produk aksesoris kulit alat-alat yang digunakan meliputi: a. Mesin Jahit Gunanya untuk menandai lubang jahitan komponen kulit bagian yang dijahit b. Mesin Seset Gunanya untuk menipiskan koponen kulit sebelum dirakit, agar hasil rakitannya lebih sempurna 5

c. Pisau potong Gunanya untuk memotong dalam pembuatan pola atau memotong bahan kulit. Pisau ini bisa dibuat dari gergaji besi diasah dengan kemiringan 45 0 atau pisau yang sudah jadi buatan pabrik. d. Gunting Gunanya untuk memotong dalam bahan atau memotong bahan vinil. e. Mikro meter Gunanya untuk mengukur ketebalan kulit paupun bahan lain a. Mistar ukur dan penggaris potong Gunanya untuk mengukur lebar pendeknya pola, mestar ini lebih tepat dan praktis g. Uncek Gunanya untuk memberi tanda dalam proses pembuatan pola h. Jangka, palu dan plong Gunanya untuk membuat tanda alur jahitan pada komponen yang akan dijahit i. Meja dan landasan seng Tempat ini sebagai proses pemotongan bahan j. Batu Marmer Marmer untuk membantu dalam pelipatan dan penyesetan manual k. Minyak oli Gunanya untuk melumasi pada waktu mengasah pisau, sehingga pisau seset tidak mudah karaten l. Likutan Gunanya untuk membantu dalam pelipatan 6

m. Pensil / tinta warna Digunakan untuk memberikan tanda pada bahan yanakan dijahit n. Amplas Amplas dengan ukuran ukuran 220 Cw waterproof, ini digunakan untuk menghaluskan bagian samping yang perlu dihaluskan/diratakan.. o. Alat Pemasang Kancing Pemasang Kancing ini digunakan untuk memasang kancing bagian tutup dan badan badan. 2. Bahan untuk membuat produk aksesoris terdiri dari : a. Kulit samak nabati (Warna putih) Kulit sebagai bahan pokok untuk membuat produk aksesoris b. Vinil Vinil sebagai bahan lapis dalam c. Lem aica, aibon, Fox d. Aksesoris e. Benang C. Proses pembuatan produk aksesoris Contoh penerapan ornamen pada kulit 7

\ Contoh Gb. Penerapan ornamen pada kulit 1. Membuat pola benda produk aksesoris : Membuat pola produk aksesoris 8

2. Menyiapkan pola produk aksesoris: Pola produk aksesoris 3. Memotong vinil dengan menggunakan gunting dan cutter sesuai dengan besarnya pola (coretan tinta putih). Memotong vinil sesuai pola 4. Memola pada bahan kulit Memola pada kulit dengan menggunakan kertas malaga (kertas karton) dan bulpoint tinta putih. Memola pada bahan kulit 6. Memotong bahan sesuai pola Memotong kulit dengan menggunakan gunting dan cutter sesuai dengan besarnya pola (coretan tinta putih). 9

Memotong bahan kulit 7. Penyesetan masinal Penyesetan kulit pada bagian lipatan dan tumpangan dengan menggunakan mesin seset Penyesetan masinal 8. Proses Pemasangan bagian tali Pemasangan bagian tali pada bagian dalam dengan menggunakan paku dan lem Pemasangan bagian tali 9. Perakitan bagian tempat ikat pinggang Perakitat bagian tempat ikat pinggang pada bagian belakan dengan menggunakan lem 10

Pelubangan bagian tempat kancing 10. Proses Pemasangan Kancing Pemasangan kancing pada bagian badan dengan menggunakan alat pemasang kancing Proses Pemasangan Kancing 11. Proses Perakitan badan luar dan lapisan dalam Perakitan badan luar dan lapisan dalam dengan menggunakan lem 11

Proses Perakitan badan luar dan lapisan dalam 12. Proses Penghalusan Penghalusan bagian tepi dengan menggunakan gerenda 13. Proses Penghalusan Proses Penghalusan Penghalusan bagian tepi dengan menggunakan solder Proses Penghalusan 12

14. Penandaan bagian yang dijahit Penandaan bagian yang dijahit bagian tepi dengan menggunakan jangka. Penandaan bagian yang dijahit 16. Proses Penjahitan Penjahitan kulit pada bagian tepi dengan menggunakan mesin jahit masinal Proses Penjahitan 17. Hasil Produk Produk assesoris 13

Ukuran Gb. 10 Cm x 6,5 Cm Produk produk aksesoris sebelum dihias Ukuran Gb. 10 Cm x 13 Cm Produk produk aksesoris sesudah dihias Ukuran Gb. 10 Cm x 6,5 Cm Produk produk aksesoris 14

Kesimpulan Produk produk aksesoris yang diharapkan adalah produk aksesoris yang dalam penciptaanya mencerminkan bentuk yang indah, modern, efektif sehingga menrik konsumen. Produk aksesoris yang diharapkan memilki hal-hal sebagai berikut : 1. Harus memiliki komponen produk aksesoris yang praktis. 2. Harus mencerminkan bentuk yang fleksibel bisa digunakan di rumah di kantor dan dibawa bepergian. 3. Mampu mengangkat keindahan tempat kerja pada saat digunakan 4. Memiliki nilai yang artistik yang menarik dan nyaman bila digunakan Produk aksesoris tersebut adalah sebuah produk aksesoris dengan bahan kulit tersamak dengan konsep efektif, efesien, bentuk sederhana, artistik, multifungsi dan dipasaran belum ada. DAFTAR PUSTAKA Depdiknas/BSNP, Kurikulum SMP/MTs, 2006 SKKD Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs) Philippe Sinturel dkk, 1999, Buku Panduan Kria Kulit, Pusat Pengembangan Penataran Guru Kesenian PPPG Kesenian Yogjakarta. Depdikbud 1999, Latihan Menggambar Ragam Hias, Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah. Direktorat Pendidikan Menengah https://www.google.co.id/search?rls=org.mozilla:en- US:official&channel=fflb&q=produk+kulit+assesoris&ei=3_c9VauGIMHhuQS6 7YDABg 15