JEMBATAN WHEATSTONE. , r KEGIATAN BELAJAR 2 A. LANDASAN TEORI

dokumen-dokumen yang mirip
UJIAN PRAKTEK FISIKA KELAS XII IPA SMAN 1 GIRI BANYUWANGI TAHUN 2010 / 2011 AYUNAN SEDERHANA

Analisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Elektroda Batang

SIMAK UI 2011 Fisika. Kode Soal

T E K U K A N. Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif

Konsistensi Hambatan Kawat Kumparan Terhadap Hukum Ohm pada Berbagai Medium

(b) Tekuk Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif

RINGKASAN MATERI TEGANGAN DAN TAHANAN LISTRIK

KELOMPOK 4 JEMBATAN DC

INDUKTANSI DIRI OLEH: Riza Riano : Uzi Fauziah : Temperatur Tekanan Sebelum 26,5±0,25 68,69±0,005 Sesudah 26,5±0,25 68,68±0,005

PENENTUAN CADANGAN PREMI MENGGUNAKAN METODE FACKLER PADA ASURANSI JIWA DWI GUNA

Antiremed Kelas 08 Fisika

Laporan Praktikum Fisika Dasar 2

Jawaban Tugas 02 Program Pendidikan Fisika. [Setiya Utari]

ANALISIS FOURIER. Kusnanto Mukti W./ M Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Abstrak

PERHITUNGAN CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FACKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 9 Fisika

TEKNIK PENGUKURAN LISTRIK

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018

PEMANFAATAN FLUKS MAGNETIK SEBAGAI SUMBER PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN SOLENOIDA

ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE

BAB. 6 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBAGAN BENDA TEGAR A. MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

PETUNJUK UMUM PETUNJUK KHUSUS

INDUKTANSI DIRI KELOMPOK : ASEP SAEPUDIN (060347) DEDI HERMAWAN ( ) DENI MOH BUDIMAN (054115)

MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN MELAKUKAN PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG

Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok

Modul Praktikum Fisika Matematika: Mengukur Koefisien Gesekan pada Osilasi Teredam Bandul Matematika.

HAMBATAN DALAM AMPERMETER DAN VOLTMETER

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 3.1 Lokasi Museum Konperensi Asia Afrika Sumber :

Kemampuan yang dibangun dalam laboratorium inquiry : Mampu menyusun rangkaian jembatan Wheatstone Menjelaskan sifat rangkaian jembatan Wheatstone Mamp

Gambar Rangkaian seri dengan 2 buah resistor

MANAJEMEN KINERJA. Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja

Jl. A. Yani Km 36, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 70714, Indonesia

Prosiding Matematika ISSN:

Pengukuran Indeks Bias Minyak Kelapa Sawit dengan Menggunakan Metode Difraksi Fraunhofer Celah Tunggal

Bab III Metode Akuisisi dan Pengolahan Data

PROBLEM SOLVING INDUKTANSI DIRI

Jurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 1 hingga 8

PANJANG PENYALURAN TULANGAN

Outline. Pengertian Dasar Arsitektur Tugas Data Mining Contoh Penggunaan Data Mining

Manajemen Kinerja Pokok Bahasan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. utamanya adalah menentukan struktur yang mendasari keterkaitan (korelasi)

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR II HUKUM OHM

BAB V VERIFIKASI PROGRAM

BAB IV Persamaan Matematika IV.1 Model Perkiraan Limpasan Permukaan

Tabel 4.1. Komponen dan Simbol-Simbol dalam Kelistrikan. No Nama Simbol Keterangan Meter analog. 1 Baterai Sumber arus

NUMERICAL APPROACH OF BOUNDED STATE AND CRITICAL PHENOMENON OF YUKAWA POTENTIAL AT TWO NUCLEON INTERACTION USING FINITE DIFFERENCE METHOD

SIMULASI SMITH CHART UNTUK PENYESUAI IMPEDANS TIPE TRAFO 1/4 λ dan TIPE SINGLE STUB

MULTICRITERIA DECISION MAKING (MCDM)_3 PRASETYANINGRUM

PENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS. Stepanus Sahala S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan.

PREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL

SOAL LATIHAN 5 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKes Medika Cikarang

HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR

RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG

TABEL MORTALITAS. Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro

Deret Fourier dan Transformasi Fourier

SEMINAR NASIONAL PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH

PENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN

DAN TEGANGAN LISTRIK

Frekuensi Alami Rangka Batang Semi-Kaku dengan Efek Gaya Aksial Ruly Irawan 1,a*

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011

Model Optimasi Penjadwalan Proses Slitting Material Roll dengan Multi Objective Programming

MAGNETAN MENENTUKAN MEDAN MAGNET BUMI PADA PERCOBAAN MEDAN MAGNET DI SEKITAR KAWAT BERARUS

TEGANGAN PERMUKAAN KEGIATAN BELAJAR 3 A. LANDASAN TEORI

drimbajoe.wordpress.com 1

Analisis beban pendingin cold storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Sulawesi Utara

LKPD 1 Lembar kegiatan Peserta Didik Hukum OHM

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

ANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK SISWA SD

RANCANG BANGUN BENT MONOCHROMATOR UNTUK PENINGKATAN INTENSITAS NEUTRON PADA SAMPEL HRPD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II

Resistor. Gambar Resistor

AMPERMETER-VOLTMETER-AVOMETER

HUKUM ARCHIMEDES KEGIATAN BELAJAR 2 A. LANDASAN TEORI

KUAT GESER BAJA KOMPOSIT DENGAN VARIASI TINGGI PENGHUBUNG GESER TIPE-T DITINJAU DARI UJI GESER MURNI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan II

Kata pengantar. Instruksi manual. Terima kasih telah membeli UPS kami, UPS yang aman dan dapat diandalkan, hanya diperlukan sedikit pemeliharaan.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET RANGKAIAN LISTRIK. Pengukuran Daya 3 Fasa Beban Semester I

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Antiremed Kelas 10 FISIKA

BAB 6 SISTEM PENGAMAN RANGKAIAN KELISTRIKAN

RESISTOR DAN HUKUM OHM

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA JEMBATAN WHEATSTONE

ANALISIS RANGKAIAN RLC ARUS BOLAK-BALIK

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ANALISIS RANGKAIAN RLC

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

PENGATURAN FUNGSI PENYERAPAN DARI MODEL DIFUSI KADAR AIR PENYIMPANAN PADI DENGAN METODE BEDA HINGGA SKEMA IMPLISIT

Jembatan Arus Searah dan Pemakaiannya

TEKANAN HIDROSTATIS KEGIATAN BELAJAR 1 A. LANDASAN TEORI

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS X TITIL MATA DIKLAT : MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN (011/DK/02) JUMLAH SOAL : 25 SOAL PILIHAN GANDA

BAB LISTRIK DINAMIS Arus Listrik. Listrik dinamis adalah pelajaran fisika mengenai listrik dengan memperhitungkan situasi muatan yang bergerak.

R DAFTAR ISI. Kata Pengantar...i. Daftar Isi... ii. A. Banjir, Penyebab dan Dampaknya B. Masalah Kesehatan C. Upaya Sebelum Banjir...

B. HUKUM OHM. Standar Kompetensi A V. Kompetensi Dasar. Indikator. Pendalaman Materi I = R R = I = t. Listrik Magnet/ hal : 8 A.

BAB V K A B E L Hubungan Umum. Gambar 5.1. Kabel Sebagai Batang Lentur. q. dx. Dalam analisisnya, baik. Beban total pada kabel adalah R

Transkripsi:

KEITN BELJ 2. LNSN TEOI JEMBTN WHETSTONE aam kegiatan beajar anda teah mempeajari pengukuran hgambatan dengan menggunakan ohmmeter dan menggunakan ampermeter dan votmeter dengan metoda amper-vot-meter seperti pada gambar 6 dan 7. Sekarang anda akan mempeajarti kembai pengukuran hambatan. Namum daam kegiatan beajar 3 ini pengukuran hambatan akan diakukan dengan menggunakan jembatan wheatsstone. Pada gambar 8 di samping ini diukiskan prinsip dasar dari sistem jembatan Wheatstone. ua buah rangkaian seri dari dua buah hambatan diparaekan dan diantara sambungan-sambungan serinya dipasang sebuah gavanometer. angkaian itu kemudian dihubungkan dengan sebuah sumber gg dan sebuah hambatan geser atau rheostat. i i 2 2 i = 0 B 3 4 S ambar 8. Pada rangkaian di atas 3 adaah sebuah variabe resistor, yaitu hambatan yang niainya dapat diubah-ubah, gunanya untuk mengatur besar dan kecinya kuat arus i 2 sedemikian rupa sehingga rangkaian dapat mencapai keadaan keseimbangan. Keadaan keseimbangan yang dimaksud adaah tidak adanya arus istrik (i ) yang meaui gavanometer. Pada keadaan keseimbangan iniah rangkaian itu disebut sebagai jembatan Wheatstone. Pada saat arus yang meaui gavanometer (i ) sama dengan no, maka potensia istrik di titik sama dengan potensia istrik di titik sehingga beda potensia istrik antara keduanya ( - )adaah no, dengan demikian maka dan B B atau i i23 dan i 2 i24 7

Jika kedua persamaan terakhir diatas kita bandingkan maka diperoeh 2 3 4... (3) Bia tiga dari keempat hambatan daam persamaan itu sudah diketahui niainya, maka niai hambatan keempat yang beum diketahui dapat dicari dengan menjabarkan persamaan itu. Seanjutnya hamtan 3 dan 4 daam rangkaian jembatan wheatstone itu dapat diganti dengan sebuah kawat konduktor homogen yang uas penampangnya konstan, sehingga rangkaiannya menjadi seperti pada gambar 9. Bia kawat hambatan itu memiiki panjang, uas penampang dan hambat jenisnya r maka hambatannya adaah. Bia keadaan keserimbangan rangkaian dicapat pada posisi titik sedemikian rupa sehingga arus yang meaui gavanometer no, maka penerapan persamaan 3 ke daam situasi itu menjadi yang dapat disederhanakan menjadi X 2 X 2 i = 0 S X ambar 9. 2... (4) B 8

B. KEITN PEOBN JEMBTN WHETSTONE a. Tujuan Seteah meakukan percobaan ini anda diharapkan mampu :. Menentukan hambatan dengan jembatan Wheatstone b. at dan Bahan. Bangku Wheatstone 2. avanometer 3. mpermeter 4. Power suppy 0 2 vot 5. heostat ; 20 ohm 2 B 6. esistance Box 7. Hambatan 8. Kabe penghubung ambar 9. c. Prosedur Percobaan. susun aat-aat seperti pada gambar 0, dengan adaah resistance box, x hambatan tungga, hambatan seri atau hambatan parae yang akakn diukur, (,r) adaah power suppy, s adaah rheostat, adaah gavanometer, dan adaah ampermeter. X K S ambar 0. angkaian jembatan Wheatstone 9

2. Periksakan rangkaian pada dosen tutor atau pembimbing praktikum anda. 3. eser perahan-ahan ujung konektor K ke kiri atau ke kanan sehingga jarum gavanometer tepat menunjuk no. Kemudian catat panjang dan 2, serta kuat arus pada ampermeter, catat pua niai yang digunakan pada pada resistance bok. 4. Uangi percobaan sebanyak sepuuh kai dengan kuat arus yang berbeda-beda. 5. Uangi percobaan masing-masin 0 kai untuk x yang ain, baik tunggaangkaian seri dan parae. d. Pertanyaan. Berapakah niai hambatan tungga yang anda peroeh dari percobaan? samakah itu dengan yang dapat dibaca dari kode warana hambatan itu? Mengapa demikian? 2. Berapakah niai hambatan seri yang anda peroeh dari percobaan? Samakah itu dengan hambatan seri yang dihitung dengan rumus hambatan seri dengan menggunakan niai yang terbaca dari kode-kode warnanya? 3. Berapakah niai hambatan paae yang anda peroeh dari percobaan? Samakah itu dengan hambatan parae yang dihitung dengan rumus hambatan seri dengan menggunakan niai yang terbaca dari kode-kode warnanya? 4. pakah hasi percobaan ini ebih teiti atau ebih tidak teiti dari hasi percobaan dengan metoda vot-amper-meter? Mengapa demikian? 20

FOMT LEMB KEJ PKTIKUM Nama : NIM : UPBJJJ : Modu : Percobaan :. T PEOBN :. Keadaan aboratorium : Keadaan Sebeum percobaan Sesudah percobaan Suhu O O Tekanan cm Hg cm Hg Keembaban reatif % % 2. ata Percobaan atat data percobaan dam bentuk tabe yang sistematis dan mudah dimengerti! B. PEMBHSN Buat pembahasan hasi percobaan anda daam kerta kosong, kemudian ampirkan dan kumpukan bersama-sama dengan format embar kerja praktikum ini, disertai juga dengan jawaban anda atas pertanyaan-pertanyaan pada bagian d sesudah prosedur percobaan di atas! 2