PENENTUAN CADANGAN PREMI MENGGUNAKAN METODE FACKLER PADA ASURANSI JIWA DWI GUNA
|
|
- Sonny Widjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Buetin Imiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Voume 02, No. 2 (203), ha PENENTUAN CAANGAN PREMI MENGGUNAKAN METOE FACKLER PAA ASURANSI JIWA WI GUNA Indri Mashitah, Neva Satyahadewi, Muhasah Novitasari Mara INTISARI Tidak sedikit perusahaan jasa asuransi jiwa yang mengaami kerugian dikarenakan tidak mampu membayar santunan kepada tertanggung. Keadaan seperti ini dapat diantisipasi jika perusahaan jasa asuransi jiwa memiiki dana cadangan premi yang teah dipersiapkan dan diperhitungkan secara tepat. ana cadangan premi merupakan kewajiban perusahaan jasa asuransi jiwa yang sangat penting sebagai syarat berdirinya perusahaan jasa asuransi jiwa. Saah satu perhitungan cadangan premi adaah cadangan retrospektif, dimana perhitungan cadangan didasarkan jumah tota pendapatan pada waktu yang au sampai saat diakukan perhitungan cadangan, dikurangi jumah pengeuaran yang au untuk tiap pemegang pois. Metode Facker merupakan saah satu perhitungan cadangan retrospektif. Cara kerja metode Facker dimuai dengan menentukan niai tunai anuitas menggunakan tingkat suku bunga yang teah diasumsikan, kemudian menghitung premi bersih tungga dan premi bersih tahunan, dianjutkan dengan menghitung cadangan akhir tahun ke t. Perhitungan cadangan premi menggunakan metode Facker sangat berpengaruh pada premi bersih tahunannya. Semakin keci niai premi bersih tahunan maka semakin keci pua niai cadangan yang diperoeh. Niai cadangan premi menggunakan metode Facker untuk simuasi tingkat suku bunga 2% sampai 9%, dengan Tabe mortaita Commisioners Standard Ordinary (CSO) 958 ebih besar dibandingkan dengan Tabe Mortaita Indonesia (TMI) 999. Kata Kunci : Premi, cadangan premi, metode Facker. PENAHULUAN Seiring dengan perkembangan zaman ke arah gobaisasi, manusia seau berusaha untuk mendapatkan keamanan untuk dirinya sendiri dan orang-orang yang bergantung padanya. Tetapi pada kenyataannya keamanan keuangan tidak bisa dijamin secara pasti, karena sebagian disebabkan oeh masaah atau resiko-resiko yang sangat umum seperti kematian, keceakaan, cacat dan sakit yang tentu tidak diinginkan oeh siapapun juga. Resiko-resiko tersebut seau datang dengan tiba-tiba tanpa seorangpun yang tahu dimana, karena apa dan kapan akan terjadi. Untuk mengatasi masaah tersebut, asuransi jiwa menjadi saah satu perindungan yang cukup bermanfaat. Asuransi jiwa merupakan saah satu perindungan asuransi yang dikembangkan untuk pemecahan praktis, bertujuan untuk menanggung resiko-resiko orang terhadap kerugian finansia tak terduga yang disebabkan oeh kematian, keceakaan atau mengaami cacat tetap. Asuransi jiwa digoongkan menjadi beberapa jenis yaitu asuransi jiwa Seumur Hidup, asuransi jiwa Berjangka dan asuransi jiwa wi Guna []. Perusahan jasa asuransi muai mengeuarkan produk-produk baru saah satu diantaranya produk asuransi jiwa yang diberi nama Endowment/wi Guna. Asuransi jiwa wi Guna adaah asuransi yang memberikan sejumah manfaat tertentu baik ketika tertanggung (pemegang pois) masih hidup hingga akhir masa asuransi maupun meningga seama masa asuransi tersebut. Produk ini sangat cocok untuk mereka yang memiiki rencana investasi. Produk asuransi jiwa wi Guna ini merupakan gabungan antara investasi dan proteksi serta tabungan, dimana uang tertanggung dibayarkan pada saat pois jatuh tempo atau pada saat tertanggung mengaami resiko seperti kematian pada waktu tak terduga []. Tidak sedikit perusahaan jasa asuransi jiwa yang mengaami kerugian dikarenakan tidak mampu membayar santunan kepada tertanggung. Ha ini disebabkan ketika jumah kaim yang diajukan oeh tertanggung harus dibayar meebihi jumah kaim yang diprediksi sebeumnya. Keadaan seperti ini 5
2 6 I. MASHITAH, N. SATYAHAEWI, M. N. MARA dapat diantisipasi jika perusahaan jasa asuransi jiwa memiiki dana cadangan yang teah dipersiapkan dan diperhitungkan secara tepat. Meski demikian penentuan dana cadangan tidakah mudah, untuk mengetahui cadangan bersih setiap tahunnya terebih dahuu harus memperhitungkan premi bersih setiap tahun yang beum dijumahkan dengan premi kotor (biaya operasiona). Penentuan niai cadangan premi dibagi menjadi dua jenis yaitu cadangan retrospektif dan cadangan prospekif. Cadangan retrospektif adaah perhitungan cadangan dengan berdasarkan jumah tota pendapatan pada waktu yang au sampai saat diakukan perhitungan cadangan, dikurangi dengan jumah pengeuaran diwaktu yang au untuk tiap pemegang pois. Sedangkan cadangan prospektif adaah perhitungan cadangan dengan berdasarkan niai sekarang dari semua pengeuaran pada waktu yang akan datang dikurangi dengan niai sekarang tota pendapatan pada waktu yang akan datang untuk tiap pemegang pois [2]. Pada peneitian ini perhitungan cadangan premi asuransi jiwa wi Guna difokuskan dengan menggunakan metode Facker. Metode Facker merupakan turunan dari jenis cadangan retrospektif. Perhitungan menggunakan metode Facker ini digunakan untuk memperhitungkan cadangan premi bersih yang beum dijumahkan dengan biaya operasiona ainnya. Metode ini sangat diperukan untuk menghitung cadangan premi bersih beberapa tahun kedepan secara berurutan. Metode ini digunakan untuk mengetahui jumah bersih yang dipertanggungkan perusahaan pada tahun pois [3]. Peneitian ini bertujuan untuk mengkaji metode Facker daam menentukan niai cadangan asuransi jiwa wi Guna. Batasan umur tertanggung daam peneitian ini yaitu maksima 60 tahun dan mengabaikan adanya kaim sebeum jatuh tempo. Suku bunga yang digunakan diasumsikan konstan yaitu sebesar 2% sampai 9%. Perhitungan dan penjeasan cadangan retrospektif asuransi jiwa ini difokuskan pada premi bersih tungga dan tahunan produk asuransi jiwa wi Guna. Ha yang paing mendasar untuk dapat menentukan niai cadangan premi dengan menggunakan metode Facker yaitu mengetahui usia pemegang pois (tertanggung) tahun dan n jangka waktu pembayaran. Kemudian mengetahui peuang hidup dan peuang meningga seseorang yang disajikan daam tabe mortaita. Seanjutnya diasumsikan tingkat suku bunga, besar santunan dan tabe mortaita yang digunakan (karena ada beberapa jenis tabe mortaita). Hitung niai-niai simbo komutasi dari data tabe mortaita dan suku bunga yang digunakan. Seteah niai-niai simbo komutasi tersebut diperoeh, maka dapat dihitung anuitas hidup berjangka, premi bersih tungga dan premi bersih tahunan produk asuransi jiwa wi Guna. Seanjutnya premi bersih tahunan asuransi jiwa wi Guna dijumahkan dengan cadangan akhir tahun sebeumnya. Hasi penjumahan premi tersebut dikaikan dengan besar premi beserta bunganya, kemudian dikurangi dengan biaya asuransi berdasarkan jumah bersih yang teah dikaikan dengan santunan untuk jangka waktu t tahun. engan demikian diperoeh niai cadangan premi bersih setiap tahunnya secara berurutan. METOE FACKLER Rumus pada metode Facker pertama kai diperkenakan oeh aktuaris Amerika yaitu avid Parks Facker. Rumus ini merupakan turunan dari rumus umum cadangan retrospektif, maka jeas metode Facker adaah metode untuk menghitung niai cadangan retrospektif. Untuk itu terebih dahuu harus mengetahui rumus umum cadangan retrospektif agar mendapatkan rumus umum metode Facker. Berdasarkan cadangan retrospektif, yang dimaksud dengan cadangan akhir adaah niai premi yang au teah dibayarkan dibungakan, dikurangi dengan niai santunan yang au yang dibungakan. Secara matematis dapat dituiskan rumus umum cadangan retrospektif dengan santunan Rp,- yaitu [3]: V P. u k () t t t dimana: V t = cadangan premi pada akhir tahun ke t P = premi bersih tahunan
3 Penentuan Cadangan Premi Menggunakan Metode Facker pada... 7 t t u k = besar dana tonti yaitu niai premi beserta bunganya dimuai dari tahun hingga t tahun sebeumnya sejak pois dikeuarkan = premi bersih tungga atau biaya asuransi daam arti teknis beserta bunganya dimuai dari tahun sampai dengan t tahun. Premi adaah angsuran (suatu rangkaian pembayaran) yang wajib dibayarkan oeh tertanggung ke perusahaan asuransi, yang nantinya akan dikembaikan secara berkaa sesuai pois yang dipiih. ari rumus umum cadangan retrospektif akhir tahun ke t pada Persamaan (), misakan suatu asuransi dengan santunan Rp,- dengan premi bersih tahunan yang dinotasikan dengan P daam satuan rupiah. Kemudian d menyatakan jumah orang yang meningga pada usia tahun. Sedangkan menyatakan jumah orang yang hidup pada usia tahun dan adaah jumah orang yang hidup diusia + tahun, sehingga cadangan akhir tahun pertama yang dinotasikan dengan V yaitu [3]: (. P( i) d) V (2) dengan ( i) merupakan faktor diskonto untuk menentukan niai tunai pembayaran (v) dan i adaah tingkat suku bunga. Secara matematis dapat dituis yaitu [2]: ( ) ( i ) v v i Premi bersih tahunan (P) pada Persamaan () dan (2) dapat ditentukan dengan terebih dahuu meakukan perhitungan premi bersih tungga [4]. Premi bersih tungga adaah pembayaran premi asuransi yang diakukan pada waktu kontrak asuransi disetujui dan seanjutnya tidak ada pembayaran agi. Premi bersih tahunan adaah premi yan dibayarkan oeh tertanggung kepada penanggung tiap tahun tanpa memperhatikan faktor biaya [5]. Pada pembahasan ini asuransi yang digunakan yaitu asuransi jiwa wi Guna, maka perhitungan premi juga menggunakan premi bersih tungga dan tahunan asuransi jiwa wi Guna. Sebeum masuk pada rumus premi bersih tungga asuransi jiwa wi Guna, peru diketahui bahwa daam dunia aktuaris sering digunakan simbo-simbo komutasi. Simbo komutasi tersebut bertujuan untuk penyederhanaan rumus atau mempermudah perhitungan. Simbosimbo tersebut diantaranya C v. d M, C,, N [6]. dengan: M C C C 2... Cw sehingga M... C C C 2 C n v. sehingga v. N w n n n n n n w sehingga N 2... n n n n w Indeks w menyatakan usia tertinggi pada tabe mortaita. Seteah mengetahui simbo-simbo komutasi tersebut, maka dapat dihitung premi bersih tungga asuransi jiwa wi Guna. Rumus premi bersih tungga asuransi jiwa wi Guna yang dinotasikan dengan A yaitu sebagai berikut [2]: M M n n A (4) Seanjutnya dapat dihitung anuitas hidup berjangka awa dengan jangka waku n tahun. Anuitas hidup berjangka adaah anuitas hidup yang pembayarannya diakukan pada suatu jangka waktu tertentu [2]. Rumus anuitas hidup berjangka awa dengan jangka waktu n tahun yang dinotasikan dengan a dapat dituis sebagai berikut [2]: a N N n (5) (3)
4 8 I. MASHITAH, N. SATYAHAEWI, M. N. MARA Kemudian seteah diperoeh perhitungan premi bersih tungga asuransi jiwa wi Guna dan anuitas hidup berjangka, maka dapat dihitung premi bersih tahunan asuransi jiwa wi Guna. Premi tahunan asuransi jiwa berjangka bagi seseorang berusia tahun dengan jangka pertanggungan n tahun yang dinotasikan dengan P dapat dinyatakan sebagai [7]: dimana: P A (6) a A = Premi bersih tungga asuransi jiwa wi Guna bagi seseorang berusia tahun dengan jangka waktu pertanggungan n tahun a = Anuitas hidup berjangka awa untuk seseorang berusia tahun dengan jangka waktu pertanggungan n tahun Premi bersih tahunan pada Persamaan (6) tersebutah yang digunakan daam perhitungan dan penjabaran cadangan yaitu tergantung pada produk yang diambi. Seanjutnya ditunjukkan pembentukan cadangan retrospektif ke rumus penentuan cadangan premi menggunakan metode Facker. ari penjabaran cadangan akhir tahun pertama pada Persamaan (2) yang diperoeh dari cadangan retrospektif, secara umum diperoeh cadangan pada akhir tahun ke t yaitu [3]: (. t V. P)( i) d tv (7) Pada peneitian ini produk asuransi jiwa yang dibahas adaah asuransi jiwa wi Guna, sehingga niai premi bersih tahunan yang digunakan adaah P. Maka persamaan (7) dapat dituis menjadi: (. )( ). t V P i d tv (8) Berdasarkan asumsi dari metode Facker yaitu niai cadangan akhir yang ditentukan adaah cadangan akhir tahun berikutnya. engan kata ain niai cadangan yang dicari adaah tahun ke t. Seanjutnya Persamaan (8) yang beraku pada kondisi akhir tahun ke t, digunakan untuk kondisi cadangan akhir tahun ke t, sehingga diperoeh sebagai berikut: ( ( t ).( t ) V ( t ). P )( i) d ( t ) t V t ( t ) (. tv. P )( i) d (9) Substitusikan definisi faktor diskonto pada Persamaan (3) ke Persamaan (9), maka diperoeh: t.( V P ) v d V t : n v.( V P ) v d (. ) (. ) v t : n v v v. v. ( V P ) v v d (0) t t : n v v engan mensubstitusikan t ( V P ) C V t : n v t t dan t C v d ke Persamaan (0) sehingga diperoeh: C ( V P ) ()
5 Penentuan Cadangan Premi Menggunakan Metode Facker pada... 9 Substitusikan u dan t V u.( V P ) k t t t k C ke Persamaan () maka menjadi: t ( V P ). u k (2) engan demikian untuk cadangan akhir tahun ke t diperoeh hasi seperti pada Persamaan (2) yang merupakan rumusan umum metode Facker, dengan menggunakan produk asuransi jiwa wi Guna. Manfaat penggunaan metode Facker yaitu sangat berguna untuk menyusun suatu tabe niai cadangan yang mengharuskan menghitung cadangan premi untuk beberapa tahunan secara berurutan. engan adanya metode Facker maka perhitungan cadangan retrospektif akan terihat ebih jeas. Metode ini biasanya digunakan untuk mengetahui cadangan bersih seteah pembayaran premi, karena perhitungannya meihat mundur daam waktu pois untuk meihat apa yang terjadi. aam perhitungan metode Facker membutuhkan cadangan dari tahun sebeumnya atau tahun pertama, maka dengan menggunakan metode ini dapat terihat cadangan bersih setiap tahun dari tahun pertama yang diperoeh oeh perusahaan [3]. APLIKASI NUMERIK Pada apikasi numerik ini diberikan contoh kasus perhitungan tertanggung perorangan dengan dua masaah yang berbeda. Ha ini bertujuan untuk dapat membandingkan berbagai faktor yang diasumsikan oeh pihak perusahaan, hasi perhitungan yang diperoeh disajikan meaui Tabe dan Tabe 2. Proses penyeesaian perhitungan dibantu dengan menggunakan program Microsoft Ece. Pada contoh kasus disajikan asumsi-asumsi sebagai berikut, usia tertangung () 25 tahun sampai 56 tahun, besar santunan yaitu Rp ,- (S = ,-). Seanjutnya dihitung niai cadangan akhir tahun keima menggunakan metode Facker untuk produk asuransi jiwa wi Guna dengan:. Tingkat suku bunga 2% sampai 9% dengan tabe mortaita TMI Tingkat suku bunga 2% sampai 9% dengan tabe mortaita CSO 958. Ha yang paing mendasar untuk menyeesaikan masaah tersebut yaitu dihitung niai tunai pembayaran pertama (v), niai, n, niai N, N n, M, M n dan C, C n (dihitung daam bentuk tabe dengan menggunakan program Microsoft Ece). Seteah diperoeh hasi dari niai-niai tersebut, maka dapat dihitung niai tunai anuitas hidup berjangka ( a ), niai premi bersih tungga asuransi jiwa wi Guna ( A ) dan niai premi bersih tahunan asuransi jiwa wi Guna ( P ), serta niai cadangan akhir menggunakan metode Facker ( t V ) dari premi bersih tahunan yang teah diperoeh. Seanjutnya diperoeh hasi akhir pada masaah, yaitu tingkat suku bunga 2% sampai 9% dengan tabe mortaita TMI 999 yang disajikan daam tabe berikut: Rumus Tabe. Perbandingan Hasi Perhitungan Menggunakan Tabe Mortaita Indonesia 999 Tingkat Suku Bunga 2% 3% 4% 5% 6% 7% 8% 9% a 22, ,0996 7,8805 6,039 4,480 3, A 0,5533 0,446 0,323 0,2366 0,803 0, P ( Rp) , , , , , , , ,- 5 V ( Rp) , , , , , , , ,- Seanjutnya dari contoh kasus diatas dengan cara yang sama, dihitung niai cadangan akhir tahun keima menggunakan metode Facker untuk produk asuransi jiwa wi Guna pada masaah 2, yaitu dengan tingkat suku bunga 2% sampai 9% dan menggunakan tabe mortaita CSO 958.
6 20 I. MASHITAH, N. SATYAHAEWI, M. N. MARA Rumus Tabe 2. Perbandingan Hasi Perhitungan Menggunakan Tabe Mortaita CSO 958 Tingkat Suku Bunga 2% 3% 4% 5% 6% 7% 8% 9% a 22,484 9,8533 7,6777 5,8638 4,343 3,0529,9567,073 A 0,5592 0,427 0,320 0,2446 0,883 0,46 0,43 0,0903 P ( Rp) , , , , ,-.906,- 95.6, ,- 5 V ( Rp) , , , , , , , ,- ari Tabe dan 2 di atas dapat disimpukan bahwa semakin keci tingkat suku bunga maka niai premi bersih tahunan asuransi jiwa wi Guna semakin besar. Semakin besar niai premi bersih tahunan yang diperoeh maka niai cadangan premi menggunakan metode Facker semakin meningkat. Jika diihat dari Tabe dan 2 di atas perbandingan hasi akhir dari masing-masing perhitungan menggunakan metode Facker, dapat disimpukan bahwa dengan tabe mortaita CSO 958 menghasikan niai cadangan akhir yang ebih besar dibandingkan TMI 999. PENUTUP Berdasarkan hasi pembahasan dan contoh apikasi, dapat disimpukan bahwa besar kecinya niai premi bersih sangat tergantung kepada tingkat suku bunga. Semakin besar tingkat suku bunga maka niai premi bersih tahunan asuransi jiwa wi Guna semakin keci. Penentuan niai cadangan premi asuransi jiwa wi Guna menggunakan metode Facker sangat berpengaruh pada niai premi bersih tahunannya. Karena niai cadangan premi diambi atau disisihkan dari pembayaran premi pemegang pois (tertanggung). Semakin keci niai premi bersih tahunan semakin keci pua niai cadangan tersebut. aam penentuan cadangan premi dapat menggunakan dua tabe mortaita yaitu CSO dan TMI. ari pembahasan contoh kasus dengan menggunakan metode Facker disimpukan bahwa tabe mortaita CSO 958 menghasikan niai cadangan akhir yang ebih besar dibandingkan dengan tabe mortaita TMI 999. Metode Facker sangat diperukan perusahaan untuk mengetahui standar atau minima cadangan premi beberapa tahun secara berurutan yang diperoeh perusahaan dan nantinya akan dikembaikan kepada pemegang pois daam bentuk santunan. Untuk peneitian seanjutnya diharapkan menggunakan produk-produk asuransi jiwa yang ain. Sebaiknya tabe mortaita yang digunakan yaitu tabe mortaita tahun yang terbaru atau terupdate. Untuk saat ini tabe mortaita di Indonesia yang terakhir adaah TMI 999. AFTAR PUSTAKA []. Saim AA. asar-dasar Asuransi. Jakarta: Ed ke-2, Rajawai Pers; 99. [2]. Futami T. Matematika Asuransi Jiwa (Aih bahasa). Jepang: Ed ke-, Foundation; 993. [3]. Sembiring RK. Asuransi. Karunika. Jakarta: Universitas Terbuka; 986. [4]. Achdijat. Prinsip-Prinsip Aktuaria pada Asuransi Jiwa. Jakarta: Gunadarma;990. [5]. Jordan CW. Life Contingencies. 2 nd ed. Chicago: The Society of Actuaries [6]. Laksono R. Anaisis Perhitungan Premi Asuransi Jiwa wi Guna dengan Menggunakan Metode Komutasi. Jurna Bisnis Manajemen & Ekonomi. 2004; 4(5):87-96 [7]. Bowers NL, Gerber HU, Hickman JA, Jones A, Nesbitt CJ. Actuaria Mathematics. Iinois: The Society of Actuaries; 986. INRI MASHITAH NEVA SATYAHAEWI MUHLASAH NOVITASARI M. : FMIPA UNTAN, Pontianak, mashitahindri@yahoo.com : FMIPA UNTAN, Pontianak, neva_s04@yahoo.co.id : FMIPA UNTAN, Pontianak, novee_mara@yahoo.co.id
PERHITUNGAN CADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FACKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF
PERHITUNGAN ADANGAN PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN METODE FAKLER DENGAN PRINSIP PROSPEKTIF Riaman, Kankan Parmikanti 2, Iin Irianingsih 3, Sudradjat Supian 4 Departemen Matematika, Fakutas MIPA,
Lebih terperinciPENENTUAN NILAI CADANGAN PROSPEKTIF PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP MENGGUNAKAN METODE NEW JERSEY
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 03, No. 1(2014), hal 7 12. PENENTUAN NILAI CAANGAN PROSPEKTIF PAA ASURANSI IWA SEUMUR HIUP MENGGUNAKAN METOE NEW ERSEY estriani, Neva Satyahadewi,
Lebih terperinciANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE
Buetin Imiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Voume 05, No. (206), ha 53-60. ANALISIS DANA TABARRU ASURANSI JIWA SYARIAH MENGGUNAKAN PERHITUNGAN COST OF INSURANCE Amanah Fitria, Neva Satyahadewi,
Lebih terperinciPREMI TUNGGAL BERSIH UNTUK KONTRAK ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 03, No.1 (2014), hal 13-18. PREMI TUNGGAL BERSIH UNTUK KONTRAK ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP Winda Sri Wulandari, Neva Satyahadewi, Evy Sulistianingsih
Lebih terperinciProsiding Matematika ISSN:
Prosiding Matematika ISS: 2460-6464 Mode Matematika Cadangan Premi Asuransi Kesehatan Perawatan Rumah Sakit Menggunakan Metode Prospektif Mathematica Modes of Cacuation of The Heath Insurance Premium Backup
Lebih terperinciPREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL
PREMI DANA PENSIUN DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL PADA STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI EKSPONENSIAL Adhe Afriani 1*, Hasriati 2, Musraini 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN
E-Jurna atematika Vo. 4 (), Januari 05, pp. 4-9 ISS: 303-75 EETUA CAAGA REI UTUK ASURASI EIIKA ade utri Ariasih, Ketut Jayanegara, I yoman Widana 3, I utu Eka. Kencana 4 Jurusan atematika, Fakutas IA Universitas
Lebih terperinciTABEL MORTALITAS. Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro
TABEL MORTALITAS Ratna Novitasari, S.Si., M.Si. Jurusan Matematika Universitas Diponegoro TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami tabe mortaitas 2. Menjeaskan hubungan antara ajur-ajur tabe mortaitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Joint life adalah suatu keadaan yang aturan hidup dan matinya merupakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Asuransi Joint Life Joint life adalah suatu keadaan yang aturan hidup dan matinya merupakan gabungan dari dua faktor atau lebih, misalnya suami-istri, orang tua-anak dan lain
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI JOINT LIFE
E-Jurnal Matematika Vol. 5 (1), Januari 2016, pp. 32-37 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN CADANGAN PREMI UNTUK ASURANSI JOINT LIFE Ni Luh Putu Ratna Dewi 1, I Nyoman Widana 2, Desak Putu Eka Nilakusmawati 3 1
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
71 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembuatan Basis Data Langkah pertama daam membangun apikasi adaah meakukan instaasi apikasi server yaitu menggunakan SQLite manager yang di insta pada browser Mozia Firefox.
Lebih terperinciFOURIER Oktober 2014, Vol. 3, No. 2,
FOURIER Oktober 2014, Vo. 3, No. 2, 98 116 PENYELESAIAN MATCHING GRAF DENGAN MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN DAN PENERAPANNYA PADA PENEMPATAN KARYAWAN DI SUATU PERUSAHAAN Auia Rahman 1, Muchammad Abrori 2,
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI TAHUNAN PADA ASURANSI JOINT LIFE DENGAN MENGGUNAKAN ANUITAS REVERSIONARY
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 112 120 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN PREMI TAHUNAN PADA ASURANSI JOINT LIFE DENGAN MENGGUNAKAN ANUITAS REVERSIONARY IHSAN KAMAL
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI UNTUK POLIS ASURANSI BERSAMA
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 1 Hal. 115 122 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN PREMI UNTUK POLIS ASURANSI BERSAMA LUCKY EKA PUTRA Program Studi Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciProsiding Matematika ISSN:
Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Menentukan Nilai Premi Tunggal Bersih Asuransi Jiwa Seumur Hidup dengan Pembayaran Tertunda Menggunakan Mortality Table CSO 1941 dan Mortality Table CSO 1958 1 Fini
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE BENEFIT PRORATE PADA PROGRAM PENDANAAN PENSIUN MANFAAT PASTI (DEFINED BENEFIT)
Buletin Ilmiah Mat. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 01, No. 1 (2012), hal 41 46. PENGGUNAAN METODE BENEFIT PRORATE PADA PROGRAM PENDANAAN PENSIUN MANFAAT PASTI (DEFINED BENEFIT) Nurmailis, Neva
Lebih terperinciKata kunci: Fuzzy Adaptif, Air Fuel Ratio, duty cycle, sensor lambda.
KONTROL AIR FUEL RATIO PADA SPARK IGNITION ENGINE SISTEM EFI SEKUENSIAL MENGGUNAKAN KONTROL FUZZY ADAPTIF DAPAT MENEKAN BEAYA OPERASIONAL KENDARAAN Abdu Hamid, Ari Santoso Jurusan Teknik Eektro-FTI ITS
Lebih terperinciGambar 3.1 Lokasi Museum Konperensi Asia Afrika Sumber :
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Objek Peneitian Lokasi peneitian ini diaksanakan di Museum Konperensi Asia Afrika berokasi di Gedung Merdeka, jaan Asia Afrika No. 65 Bandung, Keurahan Braga,
Lebih terperinciANUITAS LAST SURVIVOR
Jurnal MIPA 39 (1) (2016): 70-77 Jurnal MIPA http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jm ANUITAS LAST SURVIVOR UNTUK KASUS TIGA ORANG TERTANGGUNG D P Sari, Jazwinarti Jurusan Matematika, Universitas Negeri
Lebih terperinciPERBANDINGAN NILAI TEBUS DAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA KONTINU. Jl. Prof. Soedarto, S.H, Semarang, 50275
PERBANDINGAN NILAI TEBUS DAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA KONTINU Asri Nurul Fajriani 1, Djuwandi 2, Yuciana Wilandari 3 1,2,3 Program Studi Matematika Jl. Prof. Soedarto, S.H, Semarang, 50275 ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS FOURIER. Kusnanto Mukti W./ M Jurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Abstrak
ANALISIS FOURIER Kusnanto Mukti W./ M0209031 Jurusan Fisika Fakutas MIPA Universitas Sebeas Maret Abstrak Anaisis fourier adaah cara matematis untuk menentukan frekuensi dan ampitudo harmonik. Percobaan
Lebih terperinciPENGATURAN FUNGSI PENYERAPAN DARI MODEL DIFUSI KADAR AIR PENYIMPANAN PADI DENGAN METODE BEDA HINGGA SKEMA IMPLISIT
JIMT Vo. 12 No. 1 Juni 2015 (Ha. 92 103) Jurna Imiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X PENGATURAN FUNGSI PENYERAPAN DARI MODEL DIFUSI KADAR AIR PENYIMPANAN PADI DENGAN METODE BEDA HINGGA SKEMA IMPLISIT
Lebih terperinciMANAJEMEN KINERJA. Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja
MANAJEMEN KINERJA Pokok Bahasan: Proses Manajemen Kinerja Manajemen kinerja sebagai proses manajemen Preses manajemen kinerja menurut Wibowo (2007:19) mencakup suatu proses peaksanaan kinerja dan bagaimana
Lebih terperinciPREMI ASURANSI JIWA LAST SURVIVOR DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN ASUMSI CONSTANT FORCE
PREMI ASURANSI JIWA LAST SURVIVOR DWIGUNA DENGAN MENGGUNAKAN ASUMSI CONSTANT FORCE Dian Fauzia Rahmi 1, Hasriati 2, Aziskhan 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciMODEL PENYUSUTAN MAJEMUK JUMLAH PESERTA ASURANSI PADA ASURANSI JIWA
Jurnal Matematika UNAND Vol. 2 No. 2 Hal. 99 17 ISSN : 233 291 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND MODEL PENYUSUTAN MAJEMUK JUMLAH PESERTA ASURANSI PADA ASURANSI JIWA WILLIAM HUDA, DODI DEVIANTO, YUDIANTRI
Lebih terperinciJurnal Akademis dan Gagasan matematika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Halaman 1 hingga 8
Jurna Akademis dan Gagasan tetika Edisi Ke Dua Tahun 2015 Haan 1 hingga 8 PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA POWERPOINT DAN BAGAN DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI
Lebih terperinciWater Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok
Water Hammer Press Untuk Pengurangan Kadar Air Komoditas Onggok A. Yudi Eka Risano 1, Indra Mamad Gandidi 2 1,2 Teknik Mesin Konversi Energi, Fakutas Teknik Universitas Lampung J. Prof. Soemantri Brojonegoro
Lebih terperinciPENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS. Stepanus Sahala S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan.
36 PENENTUAN MOMEN INERSIA BENDA TEGAR DENGAN METODE BANDUL FISIS Stepanus Sahaa S. Prodi Pend. Fisika, Jurusan PMIPA FKIP Untan Abstract The aim of this research is the define rigid inert moment with
Lebih terperinciPEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG
No. Vo. Thn. XIV Apri 00 ISSN: 84-84 PEMODELAN TARIKAN PERJALANAN PADA RUMAH SAKIT DI KOTA PADANG Hendra Gunawan ),Titi Kurniati ),Dedi Arnadi ) )Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipi Universitas Andaas )Mahasiswa
Lebih terperinciMODEL SELEKSI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN UANG PERTANGGUNGAN MENINGKAT
MODEL SELEKSI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN UANG PERTANGGUNGAN MENINGKAT Dila T. Julianty *, Johannes Kho 2, Aziskhan 2 Mahasiswa Program S Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciBERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT UNIT LAYANAN PENGADAAN Jaan Sutan Syahrir Nomor 02 No. Tep. (0532) 23759 Pangkaan Bun 74112 BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 38 /ULP-POKJA KONSTRUKSI.II/2011
Lebih terperinciManajemen Kinerja Pokok Bahasan:
Manajemen Kinerja Pokok Bahasan: Manajemen Kinerja: Peatihan dan Penghargaan Sub Pokok Bahasan Pengertian Peatihan Proses pembeajaran dan pengembangan individu Jenis-jenis peatihan karyawan Manfaat peatihan
Lebih terperinciCADANGAN PROSPEKTIF ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN ASUMSI SERAGAM
CADANGAN PROSPEKTIF ASURANSI JIWA DWIGUNA DENGAN ASUMSI SERAGAM Rosalina Margaretta 1*, Hasriati 2, Harison 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Elektroda Batang
Anaisis Pengaruh Semen Konduktif Sebagai Media Pembumian Eektroda Batang I M Yuistya Negara, Daniar Fahmi, D.A. Asfani, Bimo Prajanuarto, Arief M. Jurusan Teknik Eektro Institut Teknoogi Sepuuh Nopember
Lebih terperinciAnalisis beban pendingin cold storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Sulawesi Utara
Jurna Imu dan Teknoogi Perikanan Tangkap 2(2): 9-93, Desember 2015 ISSN 2337-4306 Anaisis beban pendingin cod storage PT. Sari Tuna Makmur Aertembaga Bitung, Suawesi Utara Cooing oad anaysis of cod storage
Lebih terperinciT E K U K A N. Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif
1/5/016 T E K U K N 7.1. Terjadinya Tekukan Tekukan terjadi apabia batang tekan memiiki panjang tertentu yang yang jauh ebih besar dibandingkan dengan penampang intangnya. Perhatikan Gambar 7.1 di bawah,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN 3. Teknik Peneitian Peneitian dengan metode perbandingan eksperimenta berisikan kegiatan yang direncanakan dan diaksanakan oeh peneiti, maka dapat diperoeh bukti-bukti yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat saat ini semakin menyadari pentingnya mempersiapkan diri untuk melindungi dirinya sendiri maupun keluarga dari kemungkinan kejadian yang tidak pasti, baik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Asuransi Asuransi menurut Undang Undang Indonesia nomor 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian pada Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 angka 1 menyatakan bahwa Asuransi atau pertanggungan
Lebih terperinciJawaban Tugas 02 Program Pendidikan Fisika. [Setiya Utari]
Jawaban Tugas 0 Program Pendidikan Fisika [Setiya Utari] Program Pendidikan Fisika Tujuan Mata peajaran Fisik Membentuk sikap positif terhadap fisika Keteraturan aam semesta, Kebesaran TYME. Memupuk sikap
Lebih terperinciNUMERICAL APPROACH OF BOUNDED STATE AND CRITICAL PHENOMENON OF YUKAWA POTENTIAL AT TWO NUCLEON INTERACTION USING FINITE DIFFERENCE METHOD
Pendekatan Numerik Keadaan Terikat. (Arif Gunawan) 179 PENDEKATAN NUMERIK KEADAAN TERIKAT DAN FENOMENA KRITIS POTENSIAL YUKAWA PADA INTERAKSI DUA NUKLEON MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA (FINITE DIFFERENCE
Lebih terperinciPREMI ASURANSI JIWA GABUNGAN BERJANGKA DENGAN ASUMSI GOMPERTZ
PREMI ASURANSI JIWA GABUNGAN BERJANGKA DENGAN ASUMSI GOMPERTZ Danu Aditya 1, Johannes Kho 2, T. P. Nababan 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu
Lebih terperinci(b) Tekuk Gambar 7.1. Pembebanan Normal Negatif
BB VII T E K U K N 7.1. Terjadinya Tekukan Tekukan terjadi apabia batang tekan memiiki panjang tertentu yang yang jauh ebih besar dibandingkan dengan penampang intangnya. Perhatikan Gambar 7.1 di bawah,
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN FISIKA 2018
ISSN : 2527 5917, Vo.3 Impementasi Pendidikan Karakter dan IPTEK untuk Generasi Mienia Indonesia daam Menuju SDGs 2030 KAJIAN DINAMIKA FLUIDA PADA ALIRAN AIR TERJUN TUJUH BIDADARI KABUPATEN JEMBER BERBASIS
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
37 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Peneitian Peneitian ini menggunakan pendekatan manajemen pemasaran khususnya mengenai pengaruh service exceence terhadap kepuasan konsumen. Adapun yang
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN PERHITUNGAN PROSPEKTIF UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN
E-Jurnal Matematika Vol. 7 (2), Mei 2018, pp. 122-128 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN PERHITUNGAN PROSPEKTIF UNTUK ASURANSI PENDIDIKAN Anggie Ezra Julianda Hutapea 1, I Nyoman Widana 2,
Lebih terperinciRANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG
SNIPTEK 2016 ISBN: 978-602-72850-3-3 RANCANGAN ANIMASI INTERAKTIF PENGENALAN ALAT-ALAT TRANSPORTASI UNTUK SISWA TAMAN KANAK-KANAK ISLAM AL AZZAM CILEDUK TANGERANG Indah Puspitorini AMIK BSI Bekasi J. Raya
Lebih terperinciHUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR
HUBUNGAN DISIPLIN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA,Tbk. CABANG BOGOR Nama : Saepudin ABSTRAK Saah satu masaah yang sering dihadapi perusahaan yaitu disipin kerja seperti banyak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. utamanya adalah menentukan struktur yang mendasari keterkaitan (korelasi)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Anaisis aktor Menurut Hair, et a. (995) anaisis faktor adaah sebuah nama umum yang diberikan kepada sebuah keas dari metode statistika mutivariat yang tujuan utamanya adaah menentukan
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH
PENGARUH ORIENTASI RUMAH TERHADAP SUHU DALAM RUANG PADA PERUMAHAN GAPURA SATELIT INDAH Rusdianto 1, Syarifa Ajrinah 2, Arinda Wahyuni 3, Edward Syarif 4 1,2,3) Pascasarjana Arsitektur, Fatas Teknik, Universitas
Lebih terperinciCADANGAN ASURANSI DWIGUNA LAST SURVIVOR DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY
CADANGAN ASURANSI DWIGUNA LAST SURVIVOR DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY Margaretta Tiolina Siregar 1 *, Hasriati 2, Aziskhan 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen JurusanMatematika Fakultas Matematika
Lebih terperinciProsiding Matematika ISSN:
Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Perhitungan Cadangan Premi Asuransi Joint Life Dengan Menggunakan Metode Retrospektif Calculation of Premium Reserve Joint Life Insurance Using By Retrospective Method
Lebih terperinciKajian Peningkatan Akurasi Matriks Asal-Tujuan yang Dihasilkan dari Data Arus Lalulintas pada Kondisi Keseimbangan
PROC. ITB Sains & Tek. Vo. 39 A, No. 1&2, 2007, 23-39 23 Kajian Peningkatan Akurasi Matriks Asa-Tujuan yang Dihasikan dari Data Arus Lauintas pada Kondisi Keseimbangan Ofyar Z. Tamin 1 & Rusmadi Suyuti
Lebih terperinciKOMPRESI CITRA MEDIS MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN EMBEDDED ZEROTREE WEVELET(EZW) Jl. Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang Semarang
KOMPRESI CITRA MEDIS MENGGUNAKAN DISCRETE WAVELET TRANSFORM (DWT) DAN EMBEDDED ZEROTREE WEVELET(EZW) Khairi Anwar 1, Aris Sugiharto dan Priyo Sidik Sasongko 3 1,, 3 Jurusan Matematika FMIPA UNDIP J Prof
Lebih terperinciPENENTUAN PREMI TAHUNAN UNTUK POLIS ASURANSI JIWA BERSAMA LAST SURVIVOR
Jurnal Matematika UNAND Vol. 3 No. 2 Hal. 62 71 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PENENTUAN PREMI TAHUNAN UNTUK POLIS ASURANSI JIWA BERSAMA LAST SURVIVOR KHAIRANI Program Studi Matematika,
Lebih terperinciPREMI ASURANSI JIWA PADA AKHIR TAHUN KEMATIAN DAN PADA SAAT KEMATIAN TERJADI
Jurnal Matematika UNAND Vol. 1 No. 2 Hal. 79 84 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Matematika FMIPA UNAND PREMI ASURANSI JIWA PADA AKHIR TAHUN KEMATIAN DAN PADA SAAT KEMATIAN TERJADI NOVA NOFRIDAWATI Program Studi
Lebih terperinciJEMBATAN WHEATSTONE. , r KEGIATAN BELAJAR 2 A. LANDASAN TEORI
KEITN BELJ 2. LNSN TEOI JEMBTN WHETSTONE aam kegiatan beajar anda teah mempeajari pengukuran hgambatan dengan menggunakan ohmmeter dan menggunakan ampermeter dan votmeter dengan metoda amper-vot-meter
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini banyak masyarakat di Indonesia yang sudah menyadari pentingnya asuransi, meskipun jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia masih kalah jauh. Kebanyakan
Lebih terperinciMETODE ACCRUED BENEFIT COST UNTUK ASURANSI DANA PENSIUN NORMAL PADA STATUS GABUNGAN ABSTRACT
METODE ACCRUED BENEFIT COST UNTUK ASURANSI DANA PENSIUN NORMAL PADA STATUS GABUNGAN Agustina Siregar 1, Johannes Kho 2, Aziskhan 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas
Lebih terperinciBab III Studi Kasus Model Double Decrement
Bab III Sudi Kasus Mode Doube Decremen Pada bab ini, akan dieaskan erebih dahuu mengenai beberapa definisi daam eori Doube Decremen. Seanunya akan dibahas benuk kuanifikasi dependensi daam kasus Doube
Lebih terperinciANIMASI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK SISWA SD
Konferensi Nasiona Imu osia & Teknoogi (KNiT) Maret 016, pp. 56~6 ANIMAI INTERAKTIF PEMBELAJARAN PENANGGULANGAN BANJIR UNTUK IWA D 56 Desy Yekti A 1, Nani Purwati 1 AMIK BI Yogyakarta e-mai: mbesesek@gmai.com,
Lebih terperinciOPTIMALISASI JUMLAH BUS TRAYEK MANGKANG- PENGGARON DENGAN PENDEKATAN COMPROMISE PROGRAMMING
OPTIMALISASI JUMLAH BUS TRAYEK MANGKANG- PENGGARON DENGAN PENDEKATAN COMPROMISE PROGRAMMING Diana Puspita Sari, Arfan Backtiar, Heny Puspasri Industria Engineering Department, Diponegoro University Emai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecuali kematian, meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semua orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian, kecuali kematian, meskipun demikian juga tetap mengandung ketidakpastian didalamnya, antara lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana peranan statistika matematika dalam menentukan anuitas premi asuransi jiwa?
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi Jiwa adalah asuransi yang memberikan pembayaran sejumlah uang tertentu atas kematian tertanggung kepada anggota keluarga atau orang yang berhak menerimanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Asuransi Asuransi atau Pertanggungan menurut Kitab Undang-undang Hukum Dagang (K.U.H.D) Republik Indonesia pasal 246 adalah Suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan
Lebih terperinciPERHITUNGAN BIAYA NORMAL PROGRAM PENSIUN USIA NORMAL DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL (PERCENT DOLLAR)
PERHITUNGAN BIAYA NORMAL PROGRAM PENSIUN USIA NORMAL DENGAN METODE ENTRY AGE NORMAL (PERCENT DOLLAR) 1 1 Tenaga Pengajar Program Studi Administrasi Asuransi dan Aktuaria Program Vokasi UI Abstrak - Setiap
Lebih terperinciPENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA
PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DI PERUSAHAAN MANAJEMEN KINERJA PERTEMUAN KETIGA PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA Daam pertemuan pekan ini pokok bahasan kita adaah penerapan manajemen kinerja di perusahaan, dampaknya
Lebih terperinciPERHITUNGAN SUPPLEMENTAL COST DENGAN METODE BENEFIT PRORATE PADA PROGRAM PENDANAAN PENSIUN MANFAAT PASTI (DEFINED BENEFIT)
Buletin Ilmiah Math. Stat. Dan Terapannya (Bimaster) Volume 03, No. 1 (2014), hal 77-82 PERHITUNGAN SUPPLEMENTAL COST DENGAN METODE BENEFIT PRORATE PADA PROGRAM PENDANAAN PENSIUN MANFAAT PASTI (DEFINED
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. yang bertujuan untuk mendapatkan dana pensiun. Menurut Undang-undang
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tabungan dan Asuransi Pensiun Tabungan dan asuransi pensiun merupakan tabungan jangka panjang yang bertujuan untuk mendapatkan dana pensiun. Menurut Undang-undang Nomor 11 Tahun
Lebih terperinciModul Praktikum Fisika Matematika: Mengukur Koefisien Gesekan pada Osilasi Teredam Bandul Matematika.
PROSIDING SKF 016 Modu Praktikum Fisika Matematika: Menukur Koefisien Gesekan pada Osiasi Teredam Bandu Matematika. Rizqa Sitorus 1,a), Triati Dewi Kencana Wunu,b dan Liik Hendrajaya 3,c) 1 Maister Penajaran
Lebih terperinciPAID UP INSURANCE DAN EXTENDED INSURANCE PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA UNTUK STATUS HIDUP GABUNGAN
PAID UP INSURANCE DAN EXTENDED INSURANCE PADA ASURANSI JIWA BERJANGKA UNTUK STATUS HIDUP GABUNGAN Risma Rio Pratiwi 1*, Rolan Pane 2, Musraini 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika
Lebih terperinciBab III Metode Akuisisi dan Pengolahan Data
Bab III Metode Akuiii dan Pengoahan ata III.1 Pembuatan Mode Fii Bagian paing penting dari peneitian ini iaah pemodean fii auran fuida yang digunakan. Mode auran ini digunakan ebagai medium airan fuida
Lebih terperinciBAB IV Persamaan Matematika IV.1 Model Perkiraan Limpasan Permukaan
68 BAB IV Persamaan Matematika IV.1 Mode Perkiraan Limpasan Permukaan Sudjono (1995) menguraikan konsep runoff yang teah diubah secara idea pada segmen keci, berdasar pada prinsip keseimbangan air. Mode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan baik untuk melindungi diri, keluarga dan harta benda. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlindungan tentu dibutuhkan oleh setiap orang, banyak cara yang dapat dilakukan baik untuk melindungi diri, keluarga dan harta benda. Pada zaman yang serba modern
Lebih terperinciAbstrak. Kata-kata kunci: pemodelan transportasi, matriks asal-tujuan, metode estimasi, distribusi perjalanan, pemilihan rute
PEGARUH JEIS MEODE ESIMASI DALAM ESIMASI MARIKS ASAL UJUA (MA) MEGGUAKA DAA ARUS LALULIAS PADA KODISI PEMILIHA RUE KESEIMBAGA (EQUILIBRIUM ASSIGME) Rusmadi Suyuti Mahasiswa Program S3 Pascasarjana eknik
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
JIEM Vo.1 No. 2, Oktober 216 E-ISSN: 2541-39, ISSN Paper: 253-143 PENGEMBANGAN MODEL SISTEM DINAMIK TERHADAP KETERSEDIAN AIR BERSIH DI KABUPATEN KUTAI TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Dimas Primadian N,
Lebih terperinciSEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Penghitungan Manfaat dan Iuran Peserta Program Dana Pensiun dengan Metode Projected Unit Credit dan Individual Level Premium pada PT Taspen
Lebih terperinciPENERAPAN HUKUM MORTALITA MAKEHAM DAN TINGKAT SUKU BUNGA STOKASTIK UNTUK PERHITUNGAN NILAI TUNAI MANFAAT
PENERAPAN HUKUM MORTALITA MAKEHAM DAN TINGKAT SUKU BUNGA STOKASTIK UNTUK PERHITUNGAN NILAI TUNAI MANFAAT Valensia Huang; Farah Kristiani Jurusan Matematika, Fakultas Teknologi Informasi dan Sains, Universitas
Lebih terperinciOPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PEMBENTUKAN PORTOFOLIO. Abdul Hoyyi 1, Dwi Ispriyanti 1. Abstract
Optimisasi (Abdu H) OPTIMISASI MULTIOBJEKTIF UNTUK PEMBENTUKAN PORTOFOLIO Abdu Hoyyi 1, Dwi Ispriyanti 1 1 Staf Pengajar Jurusan Statistika FSM UNDIP Abstract Investing in asset such as stock; besides
Lebih terperinciAsuransi Jiwa
Bab 8: Cadangan Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia Cadangan Jika seorang pria berusia 20 tahun, misalnya, ingin mengasuransikan dirinya seumur hidup dengan santunan Rp 1000, maka dia dapat membeli
Lebih terperinciUNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jaan Airangga 4 Surabaya 60286 Tep. 01-50642, 506584 Fax. 01-5026288 Website: http://www.fe.unair.ac.id E-mai: fe@unair.ac.id, info@fe.unair.ac.id Nomor : 125/UN.4/PPd/Dept/Ak/201
Lebih terperinciPENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA
Buletin Ilmiah Math. Stat. Dan Terapannya (Bimaster) Volume 02 no. 1 (2013), hal 13 20 PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA Widyawati, Neva Satyahadewi, Evy Sulistianingsih
Lebih terperinciNomor : 361/UN.3.1.4/PPd/ Maret 2015 Lampiran : 1 (satu) eksemplar : Penyebaran Informasi Beasiswa S2 STAR
UNIVERSITAS AIRLANGGA Kampus B Jaan Airangga 4 Surabaya 60286 Tep. 01-50642, 506584 Fax. 01-5026288 Website: http://www.fe.unair.ac.id E-mai: fe@unair.ac.id, info@fe.unair.ac.id Nomor : 61/UN..1.4/PPd/2015
Lebih terperinciModel Optimasi Penjadwalan Proses Slitting Material Roll dengan Multi Objective Programming
Mode Optimasi Penjadwaan Proses Sitting Materia Ro dengan Muti Objective Programming Dina Nataia Prayogo Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Jaan Raya Kairungkut, Surabaya, 60293 Te: (031) 2981392,
Lebih terperinciguru dan berperan aktif memotivasi
Jurnq miah Guru "COPE", No. 0/Tahun V/Pebruari 2004 PERANAN PERSATUAN GURU REPUBLK NDONESA (PGR) DALAM UPAYA PENNGKATAN PROFESONALSME GURU oeh: Tri Murwaningsih *) Abstrak Masaah tenaga pendidikan di ndonesia
Lebih terperinciKAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA ASURANSI JIWA DWIGUNA
Jurnal Mateatika UNAND Vol. 3 No. 4 Hal. 160 167 ISSN : 2303 2910 c Jurusan Mateatika FMIPA UNAND KAJIAN METODE ZILLMER, FULL PRELIMINARY TERM, DAN PREMIUM SUFFICIENCY DALAM MENENTUKAN CADANGAN PREMI PADA
Lebih terperinciPENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NO.46 TAHUN 2013 TERHADAP PAJAK TERUTANG
PENGARUH PERATURAN PEMERINTAH NO.46 TAHUN 3 TERHADAP PAJAK TERUTANG TJHAI FUNG NJIT STIE TRISAKTI fungnjit@stietrisakti.ac.id Abstract: The purpose of this study was to anayze the effect of the appication
Lebih terperinciPANJANG PENYALURAN TULANGAN
131 6 PANJANG PENYALURAN TULANGAN Penyauran gaya seara sempurna ari baja tuangan ke beton yang aa i sekeiingnya merupakan syarat yang muthak harus ipenuhi agar beton bertuang apat berfungsi engan baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan dalam sektor riil saja seperti pertanian, industri, dan agrobisnis,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada negara yang sedang berkembang, merupakan tugas utama pemerintah untuk senantiasa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan negara. Pemerintah
Lebih terperinciNILAI TUNAI ANUITAS HIDUP AWAL UNTUK STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI GOMPERTZ DAN DISTRIBUSI MAKEHAM. Deni Afrianti 1, Hasriati 2 ABSTRACT
NILAI TUNAI ANUITAS HIDUP AWAL UNTUK STATUS GABUNGAN BERDASARKAN DISTRIBUSI GOMPERTZ DAN DISTRIBUSI MAKEHAM Deni Afrianti 1, Hasriati 2 1 Mahasiswa Program Studi S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika
Lebih terperinciPREMI ASURANSI NAIK PADA STATUS HIDUP GABUNGAN Gita Anugrah 1*, Hasriati 2, Aziskhan 2
PREMI ASURANSI NAIK PADA STATUS HIDUP GABUNGAN Gita Anugrah 1*, Hasriati 2, Aziskhan 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univeritas
Lebih terperinciPENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DROP PUSH UPS
JURNAL SKRIPSI PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DROP PUSH UPS DAN PUSH UPWITH CLAP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI PENCAK SILAT JPOK FKIP UNS TAHUN 04 SKRIPSI
Lebih terperinciPerancangan Job-Person Matching di Bagian Sediaan Non-Betalaktam Departemen Instalasi Produksi Lafiad
Jurna Teematika, vo. 9 no. 2, Institut Teknoogi Harapan Bangsa, Bandung ISSN: 1858-2516 Perancangan Job-Person Matching di Bagian Sediaan Non-Betaaktam Departemen Instaasi Produksi Lafiad Devi Puspitarini
Lebih terperinciMENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI TINGKAT PERUSAHAAN
MENINGKATKAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI TINGKAT PERUSAHAAN BUKU PEGANGAN BAGI PELATIH 1 Hak Cipta Kantor Perburuhan Internasiona 2002 Pertama terbit tahun 2002 Pubikasi Kantor Perburuhan Internasiona diindungi
Lebih terperinciPREMI ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN MODEL TINGKAT BUNGA VASICEK
PREMI ASURANSI JIWA BERJANGKA MENGGUNAKAN MODEL TINGKAT BUNGA VASICEK Muslim 1*, Hasriati 2, Asli Sirait 2 1 Mahasiswa Program S1 Matematika 2 Dosen Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciSebuah catatan proses Participatory Rural Appraisal (PRA) di Dusun Cisarua, Desa Cipeuteuy, Sukabumi, Jawa Barat Juni 2003
Sebuah catatan proses Participatory Rura Appraisa (PRA) di Dusun Cisarua, Desa Cipeuteuy, Sukabumi, Jawa Barat 14 23 Juni 2003 diterbitkan oeh: Yayasan Pedui Konservasi Aam Indonesia, 2005 Pengantar Cataan
Lebih terperinciRISET OPERASI PROGRAM LINEAR MULTIOBJEKTIF INTEGER FUZZY DENGAN VARIABEL KEPUTUSAN FUZZY Listy Vermana PENERAPAN FORMULASI PROGRAM LINEAR
RISET OPERASI PROGRAM LINEAR MULTIOBJEKTIF INTEGER FUZZY DENGAN VARIABEL KEPUTUSAN FUZZY Listy Vermana... 07 PENERAPAN FORMULASI PROGRAM LINEAR BILANGAN BULAT SINGLE DEPOT MULTIPLE TRAVELING SALESMAN PROBLEM
Lebih terperinciPENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE
E-Jurnal Matematika Vol. 5 3), Agustus 2016, pp. 98-102 ISSN: 2303-1751 PENENTUAN CADANGAN PREMI DENGAN METODE PREMIUM SUFFICIENCY PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP JOINT LIFE Ni Putu Mirah Permatasari 1,
Lebih terperinciProblem Based Instruction sebagai alternatif Model Pembelajaran Fisika di SMA
Prayekti, Probem Based Instruction sebagai aternatif Mode Pembeajaran Fisika di SMA Probem Based Instruction sebagai aternatif Mode Pembeajaran Fisika di SMA Prayekti FKIP-Universitas Terbuka, emai: prayekti@mai.ut.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai batas usia yang telah ditentukan, ada beberapa penyebab lain seorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa pensiun merupakan masa dimana seorang pegawai sudah tidak aktif lagi di pekerjaanya. Masa pensiun tidak hanya terjadi karena seorang pegawai telah mencapai batas
Lebih terperinci