V. KERAGAAN PRODUKSI DAN PERDAGANGAN BUAH DUNIA DAN INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

PRODUKSI PANGAN DUNIA. Nuhfil Hanani AR

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN SELATAN BULAN APRIL 2011

Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Oktober 2014

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

Ringkasan Eksekutif. Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Mei 2013

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Januari 2013

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan April 2013

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

IV. PERKEMBANGAN IMPOR BUAH-BUAHAN DI INDONESIA

EKSPOR IMPOR KOMODITAS PERTANIAN

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Oktober 2012

BADAN PUSAT STATISTIK

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan Juli 2012

Ringkasan Eksekutif Ekspor Impor Hasil Industri Bulan April 2012

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH APRIL 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

Boks 1. Analisis Singkat Dampak Krisis Finansial Amerika Serikat terhadap Kinerja Perekonomian Kaltim

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu bagian dari negara tropis yang memiliki kekayaan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TENGAH JUNI 2012

IV. GAMBARAN UMUM Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Sektor Pertanian Negara Berkembang dan Maju Periode

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH MEI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

V. KERAGAAN INDUSTRI GULA INDONESIA

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR KALIMANTAN TENGAH OKTOBER 2012

V GAMBARAN UMUM EKSPOR UDANG INDONESIA

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH DESEMBER 2015

Tabel 1. Neraca Perdagangan Luar Negeri Sumatera Utara Untuk Beberapa Periode Tahun

PERKEMBANGAN EKSPOR KALIMANTAN TENGAH SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

V. EKONOMI GULA. dikonsumsi oleh masyarakat. Bahan pangan pokok yang dimaksud yaitu gula.

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA TAHUN 2018 vs 2017 (LANJUTAN) PINTU MASUK UTAMA

IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Perkebunan Dunia

JUMLAH KUNJUNGAN KE TAMAN NASIONAL KOMODO MENURUT NEGARA ASAL TAHUN 2012

Perkembangan Ekspor Impor Jawa Tengah Maret 2007

PASAL 4 PENENTUAN STATUS PENDUDUK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

OUTLOOK TELUR Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian 2016

Mendobrak Pasar Ekspor Melalui Pendekatan Total Football

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA MEI 2012

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu subsektor pertanian yang berpotensi untuk dijadikan andalan

LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA INDONESIA

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH JANUARI 2008

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI JULI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, JULI 2016

Perkembangan Ekspor Indonesia Biro Riset LMFEUI

BERITA NEGARA. No.1193, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Visa. Saat Kedatangan. Perubahan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

SIARAN PERS Pusat Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Telp: /Fax:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BERITA RESMI STATISTIK

OUTLOOK KOMODITAS PERTANIAN SUBSEKTOR PETERNAKAN SUSU

BAB V GAMBARAN UMUM NEGARA-NEGARA TUJUAN EKSPOR. tersebut juga menjadi tujuan ekspor utama bagi Indonesia.

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH SEPTEMBER 2008

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN-PMA

Kajian SSM terhadap komoditas ekspor Indonesia

I. PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Neraca Perdagangan Komoditas Pertanian, Semester I 2014 Ekspor Impor Neraca

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH NOPEMBER 2008

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR PROVINSI BENGKULU, AGUSTUS 2016

Lingkungan Pemasaran Global Ekonomi dan Sosial-Budaya

OUTLOOK KOMODITAS PERTANIAN SUB SEKTOR PETERNAKAN TELUR

Pertumbuhan Ekonomi VS Pemerataan Kesejahteraan Buruh dan Rakyat. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia 2015

IV. METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri pariwisata dalam beberapa kurun waktu terakhir telah mendapat

Neraca Perdagangan Beberapa Negara (juta US$),

REALISASI PENANAMAN MODAL PMDN - PMA TRIWULAN I TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara produsen kopi keempat terbesar dunia setelah

I. PENDAHULUAN. 1 Sambutan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Ahmad Dimyati pada acara ulang tahun

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan impor jeruk yang kian meningkat dalam sepuluh tahun ini

PASAL 5 AGEN TIDAK BEBAS YANG DAPAT MENIMBULKAN BUT BAGI SUATU PERUSAHAAN

Global Small Business Confidence Monitor

PERKEMBANGAN EKONOMI DAN KINERJA EKSPOR IMPOR INDONESIA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

V. PERKEMBANGAN PRODUKSI DAN EKSPOR KOMODITI TEH INDONESIA. selama tahun tersebut hanya ton. Hal ini dapat terlihat pada tabel 12.

RENCANA DAN REALISASI INVESTASI DAN TENAGA KERJA PMDN MENURUT SEKTOR EKONOMI DI NTB TAHUN 2013

PERKEMBANGAN EKSPOR, IMPOR, DAN NERACA PERDAGANGAN

V. GAMBARAN UMUM RUMPUT LAUT. Produksi Rumput Laut Dunia

JUMLAH PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA ASAL NEGARA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PERIODE 1 JANUARI S.D 30 SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH DESEMBER 2016

Neraca Perdagangan Januari-Oktober 2015 Surplus USD 8,2 M, Lebih Baik dari Tahun Lalu yang Defisit USD 1,7 M. Kementerian Perdagangan

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH NOVEMBER 2016

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.825, 2015 KEMENKUMHAM. Visa Kunjungan. Saat Kedatangan. Ketujuh. Perubahan.

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH

TABEL 62. PENEMPATAN TENAGA KERJA INDONESIA KE LUAR NEGERI MENURUT NEGARA TUJUAN D.I YOGYAKARTA TAHUN

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH AGUSTUS 2016

Transkripsi:

V. KERAGAAN PRODUKSI DAN PERDAGANGAN BUAH DUNIA DAN INDONESIA Seiring dengan penduduk dunia yang terus bertambah, maka kebutuhan akan konsumsi makanan dan minuman juga akan terus bertambah. Tidak bisa dibendung lagi perdagangan produk makanan termasuk buah-buahan segar menjadi semakin meningkat dari tahun ke tahun. Indonesia sebagai bagian dari dunia dan sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk besar, menjadikan sebagai salah negara tujuan perdagangan buah dunia. Beberapa buah segar utama yang memasuki perdagangan dunia termasuk ke Indonesia seperti jeruk, pisang, anggur, apel dan pear. Dibawah ini beberapa keragaan produksi dan perdagangan buah sesuai dengan jenis buah yang diteliti yaitu apel, jeruk, anggur dan salak. 5.1. Produksi Buah Dunia 5.1.1. Produksi Ape1 Dunia Produksi apel di dunia mencapai sekitar 59.4 juta ton pada tahun 2. Jumlah produksi ini meningkat sebesar 3.4 persen pertahun dari tahun 1995. Produksi apel dunia pada tahun 1995 yaitu sekitar 5.4 juta ton. Sebanyak 34 persen dari produksi dunia tersebut berasal dari Cina dengan tingkat produksi pada tahun 2 mencapai sekitar 2.4 juta ton dengan laju pertumbuhan dari tahun 1995 sebesar 8.2 persedtahun. Amerika Serikat dengan produksi apel 4.8 juta ton menjadi negara produsen terbesar setelah Cina yaitu 8 persen dari total produksi apel di dunia. Tingkat pertumbuhan produksi apel di Arnerika Serikat ini mencapai.4 persen pertahun. Tingkat pertumbuhan yang paling tinggi adalah Jerman yaitu sekitar 2.5 persen pertahun, dimana pangsa produksinya di dunia sebesar 5 persen

5 di tahun 2. Produsen ape1 dunia terbesar berturut-turut Cina, Amerika Serikat, Jerman, Turki, Italia, Perancis, Iran, Rusia, Polandia dan India (Gambar 5). 1 ~7 Iran H6 France W5 Italy.4 Turkey U3 Germany I I 882 USA 81 China Gambar 5. Produksi Ape1 Dunia Tahun 1995-2 Sumber: FAO. 21 5.1.2. Produksi Jeruk Dunia Produksi jeruk (oranges) di dunia mencapai sekitar 67.36 juta ton pada tahun 2. Jumlah produksi ini meningkat sebesar 2.7 persen pertahun dari tahun 1995 dimana produksi pada tahun ini sekitar 59.24 juta ton. Sebanyak 33 persen dari produksi dunia tersebut berasal dari Brazil dengan tingkat produksi pada tahun 2 mencapai sekitar 22.74 juta ton dengan laju pertumbuhan dari tahun 1995 sebesar

3. persenltahun. Amerika Serikat dengan tingkat produksi jeruk sekitar 11.8 juta ton menjadi negara produsen terbesar dengan pangsa 17.7 persen dari total produksi jeruk dunia. Tingkat pertumbuhan produksi jeruk di Amerika Serikat ini mencapai 4.8 persen pertahun. Tingkat pertumbuhan produksi yang paling tinggi adalah Cina yaitu sekitar 12.1 persen pertahun, dimana pangsa produksinya di dunia sebesar 5.2 persen di tahun 2 (Gambar 6). I 16 Indonesia / /.5 lnda 1 4 Mexico 3 Chlna a2usa I Brazil 12 USA 1 1371 1 1366 / 11514 1 1241 1 8912 1 11896 1 1 Brazil 1 19837212 1 217944 / 23468 28554 227683 2274464 Gambar 6. Produksi Jeruk (Orange) Dunia Tahun 1995-2 Sumber: FAO, 21 Produsen jeruk dunia terbesar berturut-turut Brazil, Amerika Serikat, Cina, Meksiko, India, Spanyol, Italia, Mesir dan Pakistan. Indonesia berada di posisi ke 16 dengan tingkat produksi 645 43 ton di tahun 2 dan pangsa produksi hanya

1. persen. Pada tahun 1995 produksi jeruk Indonesia mencapai 1 4 631 ton, berarti terjadi penurunan produksi sebesar 7.7 persen pertahun selama enam tahun terakhir. 5.1.3. Produksi Anggur Dunia Produksi anggur di dunia mencapai sekitar 63.94 juta ton pada tahun 2. Produksi ini meningkat sebesar 2.8 persen pertahun dari tahun 1995, dimana pada tahun ini produksi anggur dunia mencapai sekitar 55.84 juta ton (Gambar 7). - lainrya 7 Iran 6 China rn 5 Turkey 4 Spain 2 France 17 tan 1 1845733 1 1978354 / 2124899 1 2315258 1 234211 1 mxxxx) I 16 China 1895767 / 22589 / 21143 1 2431646 1 2814725 / 3373214 1 3 USA 53726 53875 65823 52798 5857628 694719 2 France / 72129 1 77164 / 7199 1 7134 1 81373 / 762552 Gambar 7. Produksi Anggur Dunia Tahun 1995-2 Sumber: FAO, 21

Sebanyak 13.9 persen dari produksi dunia tersebut berasal dari Italia dengan tingkat produksi pada tahun 2 mencapai sekitar 8.86 juta ton dengan laju pertumbuhan sebesar 1.6 persedtahun. Perancis dengan produksi anggur 7.62 juta ton menjadi negara produsen kedua terbesar setelah Italia yaitu 11.9 persen dari total produksi anggur di dunia. Tingkat pertumbuhan produksi anggur di Perancis ini mencapai 1.5 persen pertahun. Dari beberapa produsen utama anggur, Spanyol menjadi negara produsen dengan tingkat pertumbuhan yang paling tinggi yaitu 16.1 persen pertahun selama enam tahun terakhir. Produsen anggur dunia terbesar berturut-turut Italia, Perancis, Amerika Serikat, Spanyol, Turki, Cina, Iran, Argentina, Chili, Jerman, Afrika Selatan dan Australia. 5.2. Ekspor-Impor Buah Dunia 5.2.1. Ekspor-Impor Ape1 Dunia Pada tahun 2 terdapat sekitar 5 juta ton apel yang memasuki perdagangan dunia. Eksportir apel dunia terbesar berturut-turut Perancis, Amerika Serikat, Italia, Chili, ~elandia Baru, Belgia, Cina, Belanda, Afrika Selatan dan Polandia. Ekspor Perancis pada tahun 2 mencapai 874 833 ton dengan pangsa ekspor sebesar 16.3 persen. Dibandingkan lima tahun sebelumnya maka meningkat sebesar 2.4 persenltahun. Sedangkan ekspor Amerika Serikat pada tahun yang sama mencapai 66 151 ton dengan pangsa ekspor sebesar 12.7 persen dan laju pertumbuhan dalam lima tahun terakhir sebesar 1.3 persenltahun. Indonesia berada pada urutan ke 62, dimana pada tahun 2 ekspornya mencapai 259 ton. Meskipun jumlah tersebut masih sedikit, namun dibandingkan dengan lima tahun terakhir maka terjadi peningkatan sebesar 144 persedtahun. Adanya volume ekspor apel Indonesia ini kemungkinan

hanya merupakan reekspor dari buah tersebut. Sedangkan Australia sebagai salah satu eksportir ke pasar ape1 Indonesia berada di urutan ke 19 dunia dengan jurnlah ekspor ape1 pada tahun 2 sebesar 36.588 ton dengan pangsa ekspor sebesar.7 persen (Gambar 8). 62 Indonesia 7 China a 6 BelgiumLux 5 New Zealand 4 Chile 3 Italy 2 USA I - Lainny a 62 Indonesia 7 Ch~na 282954 39 I 18946 164976 188464 17273 219235 297651 6 Belgium-Lux 368337 322493 276924 33547 48823 36343 5 New Zealand 1 32415 1 296416 1 286769 1 29172 1 362183 1 373829 4 Chile 3 Italy 2 USA 432522 499496 634531 1971496 29 44279 44832 615476 214414 26 411493 512999 68249 1848177 21 57561 54138 582234 18594 174 556299 569239 638926 1677213 259 414868 57953 662151 111 France 1 767837 1 827174 1 83796 1 76627 717772 1 847833 / Gambar 8. Ekspor Ape1 Dunia Tahun 1995-2 Sumber: FAO, 2 1 Sedangkan dari sisi impor, 1 negara importir ape1 terbesar berturut-turut adalah Jerman, Inggris, Belgia, Spanyol, Belanda, Austria, Rusia, Meksiko, Arnerika Serikat dan Cina. Jerman mengimpor sekitar 682 69 ton dengan pangsa impor sebesar 14.4 persen pada tahun 2. Amerika Serikat pada tahun yang sama mengimpor

sekitar 426 298 ton dengan pangsa impor 9. persen. Namun dari sisi pertumbuhan, rnaka impor Jerman berkurang dalam enam tahun terakhir sebesar 2.2 persedtahun, sedangkan impor apel Inggris menurun sebesar 1 persedtahun. Indonesia pada tahun 2 berada pada posisi ke 17 dengan mengimpor apel segar sebesar 73 426 ton dengan pangsa impor 1.6 persen. Dibandingkan dengan sebelumnya, maka impor apel Indonesia terus meningkat yaitu sebesar 37.8 persedtahun (Gambar 9). Q 17 hdonesia rn 7 Russian Fed. 6 Austria 5 Nethertands 4 Spain 3 BelgiumLux 2 United Kingdom - Lainnya 226486 23281 2128855 2154487 2337257 2288885 17 lndones~a 44158 37639 72682 2515 33429 73426 7 Russian Fed. 1 453673 1 419586 / 45198 1 358758 1 162145 1 2142 1 6 Aust~a 136753 17926 19986 61849 117289 223998 -. 5 Netherlands 284851 2853 242161 235922 338814 225135 4 Spa~n 165323 123352 11 1418 13299 213317 22544 3 Belgium-Lux 228132 2855 243139 24841 1 232541 2269 2 UnitedKingdom 411759 42288 46861 46369 449492 426298 1 Germany 767791 77516 78924 77763 72526 68269 Gambar 9. Impor Ape1 Dunia Tahun 1995-2 Sumber: FAO, 21

5.2.2. Ekspor-Impor Jeruk Dunia Pada tahun 2 terdapat sekitar 4.6 juta ton jeruk yang memasuki perdagangan dunia, artinya hanya 6.8 persen dari total produksi dunia. Eksportir jeruk dunia terbesar berturut-turut adalah Spanyol, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Moroko, Yunani, Belanda, Italia, Australia, Belgia dan Turki (Gambar 1). lainnya lta ly Netherlands Greece Morocco South Africa - la~nny a 7 Italy 5 Greece 4 Morocco 3 USA 2 South Ah-IG Gambar 1. Ekspor Jeruk Dunia Tahun 1995-2 Sumber: FAO. 21 Ekspor Spanyol pada tahun 2 mencapai 1 416 199 ton dengan pangsa ekspor sebesar 31.2 persen. Sedangkan ekspor Afrika Selatan pada tahun yang sama mencapai 561 61 ton dengan pangsa ekspor sebesar 12.3 persen. Selanjutnya disusul

Arnerika Serikat dengan ekspor 559 169 ton dengan pangsa ekspor 12.25 persen. Dengan ketiga negara ini telah menguasai pangsa pasar ekspor jeruk dunia sebesar 55.57 persen. Indonesia dengan ekspor yang hanya mencapai 259 ton pada tahun 2 berada pada urutan ke 62 (Gambar 1). Australia sebagai salah satu importir jeruk untuk Indonesia berada di urutan ke 19 dengan jumlah ekspor pada tahun yang sama sebesar 36 588 ton dengan pangsa ekspor sebesar.7 persen. Sedangkan jika dilihat dari pertumbuhan ekspornya, maka pertumbuhan ekspor Spanyol hanya 1.1 persedtahun, Afrika Selatan sebesar 5.7 persedtahun dan Arnerika Serikat sebesar 14. persedtahun. Pertumbuhan ekspor jeruk Indonesia justru menurun sebesar 18.4 persedtahun (Gambar 1). Sedangkan dari sisi impor, 1 negara importir jeruk terbesar berturut-turut adalah Jerman, Perancis, Belanda, Inggris, Saudi Arabia, Rusia, Hongkong, Kanada, Relgia dan Jepang. Jerman mengimpor sebesar 569 996 ton dengan pangsa impor sebesar 12.2 persen pada tahun 2. Pada tahun yang sama Perancis mengimpor sebesar 432 891 ton dengan pangsa impor 9.3 persen. Sedangkan Indonesia pada tahun yang sama pula berada pada posisi ke 4 dengan mengimpor jeruk segar sebesar 19 51 ton dengan pangsa impor.4 persen. Dari segi pertumbuhan impor, maka perumbuhan impor Jerman sebesar 4.7 persedtahun dan Perancis sebesar -.9 persedtahun. Sedangkan pertumbuhan impor jeruk Indonesia mencapai 23.1 persedtahun (Gambar 1 1 ).

EI - lainnya 4 Indonesia 7 Hong Kong SAR 6 Russian Fed. 5 Saudi Arabia 4 United K~ngdom 3 Netherlands 1 2 France rn 1 Germany Gambar 11. Impor Jeruk Dunia Tahun 1995-2 Sumber: FAO, 2 1 5.2.3. Ekspor-Impor Anggur Dunia Pada tahun 2 terdapat sekitar 5 juta ton anggur yang memasuki perdagangan dunia. Eksportir anggur dunia terbesar berturut-turut Chili, Italia, Arnerika Serikat, Afrika Selatan, Meksiko, Spanyol, Belanda, Yunani, Belgia, Turki, Hongkong dan Australia. Ekspor Chili pada tahun 2 mencapai 676 474 ton dengan pangsa ekspor sebesar 24.8 persen. Ekspor Italia pada tahun yang sama mencapai 624 783 ton dengan pangsa ekspor sebesar 22.9 persen. Ekspor Indonesia sangat kecil untuk produk ini, dimana Indonesia berada pada urutan ke 62 dengan jumlah ekspornya

hanya sebesar 46 ton. Australia sebagai salah satu importir anggur untuk Indonesia berada di urutan ke 12 dengan jumlah ekspor anggur pada tahun yang sama sebesar 33 28 ton dengan pangsa ekspor sebesar 1.21 persen (Gambar 12). EI - lainnya 7 Netherlands 6 Spain &3 5 Mexico 4 South Africa 3 USA 2 Italy rn 1 Chile I I 1 I I I - lainny a 4287 467515 576123 512641 526868 582728 7 Netherlands 6425 85188 73215 77752 91278 9159 6 Spain 9191 9686 93465 89892 98255 17638 5 Mexico 79375 5955 79859 112718 17797 115414 4 South Africa 11923 88917 12482 14614 183684 183684 13 USA / 264186 / 259495 1 31554 1 24933 1 28155 1 3459931 / 1 Chile / 442818 1 51393 1 536423 1 55862 1 53964 1 676474 1 Gambar 12. Ekspor Anggur Dunia Tahun 1995-2 Sumber: FAO, 21 Sedangkan dari sisi impor dunia, 1 negara importir anggur terbesar berturut- tumt adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris, Kanada, Belanda, Belgia, Hongkong, Polandia dan Cina. Amerika Serikat mengimpor sekitar 469 51 ton dengan pangsa impor sebesar 18.3 persen pada tahun 2. Jerman pada tahun yang sama mengimpor sekitar 349 67 ton dengan pangsa impor 13.6 persen. Perancis

sebagai importir ketiga terbesar mengimpor sebesar 16 887 ton dengan pangsa impor 6.3 persen. Sedangkan Indonesia berada pada posisi ke 36 dengan mengimpor anggur sebesar 9 633 ton dengan pangsa impor.4 persen (Gambar 13). t?d - tainnya n 36 Indonesia 7 BelgiumLux. 6 Wherlands rn 5 Canada a 4 Wted Kingdom 3 France rn 2 Germny Ql USA 4 United Kingdom 114279 126348 123589 155527 153546 158319 3 France 122578 13594 148162 156C68 142356 16887 2 Germany 319569 379353 356622 339295 349411 34%7 1 USA 349666 126348 359928 45821 383672 46951 Gambar 13. Impor Anggur Dunia Tahun 1995-2 Sumber: FAO, 21 Jika dilihat dari pertumbuhan pertahun dari tahun 1995 sampai tahun 2, maka pertumbuhan impor anggur Amerika Serikat adalah sebesar 3.1 persedtahun, Jerman sebesar 2.1 persedtahun dan Perancis sebesar 5.9 persedtahun. Cina merupakan importir yang memiliki pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar

6.3 persenltahun dimana pada tahun 1995 impornya hanya sebesar 16 34 ton menjadi 74 52 ton pada tahun 2 (Gambar 13). 6 1 5.3. Produksi Buah Indonesia Sentra produksi ape1 di Indonesia adalah Malang dan Pasuruan, Jawa Timur. Di daerah tersebut tanaman apel mulai diusahakan petani sekitar tahun 195 dan terus berkembang hingga saat sekarang ini. Pada tahun 1999 produksi apel di Jawa Timur mencapai 543 75 ton. Produksi ini meningkat dari tahun-tahun sebelumnya dimana pada tahun 1996 sebesar 157 117 ton (Tabel 4). Tabel 4. Produksi Apel, Jeruk dan Salak di Indonesia Tahun 1996-2 Tahun Apel Produksi (ton) Jeruk Salak 1996 157 117 73 86 483 745 1997 84 3 1 696 422 525 461 2 *) Data belum tersedia Sumber: Deptan, 21 * 644 52 423 548 Sentra produksi jeruk di Indonesia adalah Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Lampung, Jabar, Jatim, NTT, NTB, Kalsel, Kalbar, Sulsel, Sultra dan Bali. Produksi jeruk Indonesia mencapai 644 52 ton pada tahun 2. Tingkat produksi ini meningkat jika dibandingkan dua tahun sebelumnya, namun terjadi penurunan dibanding tiga dan empat tahun sebelumnya (Tabel 4).

62 Sentra produksi salak di Indonesia adalah Jabar, Jateng, Bali, Sumbar, Sumsel, Sumut dan Sulsel. Produksi salak di Indonesia sebesar 423 548 ton pada tahun 2. Tingkat produksi ini meningkat dibanding dua tahun sebelumnya namun terjadi penurunan dibanding tiga dan empat tahun sebelumnya (Tabel 4). 5.4. Ekspor-Impor Buah Indonesia Selama lima tahun terakhir neraca perdagangan buah segar Indonesia terus mengalami defisit. Pada tahun 1996 defisit neraca perdagangan buah segar Indonesia sebesar US$ 68 4 ribu. Sedangkan pada tahun 2 defisit neraca perdagangan buah segar Indonesia mencapai US$ 124 48 ribu. Defisit terendah terjadi pada tahun 1998 dimana pada tahun tersebut awal krisis ekonomi melanda Indonesia, sehingga volume impor buah segar mengalami penurunan. Pada tahun ini defisit neraca perdagangan buah segar adalah sebesar US$21 4 ribu (Lampiran 2). Ekspor terbesar buah segar Indonesia pada tahun 2 adalah manggis yaitu sebesar 7 182 ton dengan pangsa ekspor buah segar sebesar 38.7 persen. Ekspor ini meningkat dimana pada tahun 1996 hanya sebesar 1 981 ton. Ekspor terbesar kedua pada tahun 2 adalah nenas dengan volume sebesar 2 976 ton dan pangsa ekspor 38.7 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 1996, maka ekspor nenas mengalami penurunan dari 11 336 ton (Tabel 5).

63 Tabel 5. Volume Ekspor Buah Segar Indonesia Tahun 1996-2 Sumber: BPS, diolah Ekspor buah yang mengalami penurunan yang cukup drastis adalah pisang. Ekspor pisang pada tahun 1996 ekspornya mencapai 11 495 ton menurun hingga 2 15 ton pada tahun 2. Saat ini pangsa ekspor pisang sebesar 11.3 persen. Sedangkan untuk buah lemon, orange, ape1 dan anggur pada tahun 2 memiliki pangsa ekspor masing-masing 2.9 persen,.3 persen, 2.1 persen dan 2.2 persen. Dari segi nilai ekspor buah segar, maka sumbangan devisa terbesar pada tahun 2 adalah manggis dengan nilai sebesar US$ 5 885 ribu atau menyumbang sebesar 57 persen dari total nilai ekspor buah segar. Nilai ekspor ini meningkat dimana pada tahun 1996 hanya sebesar US$ 1 523 ribu. Selanjutnya adalah nenas yaitu sebesar US$ 1 123 ribu (11 persen) pada tahun 2, menurun dari US$ 6 95 ribu pada tahun 1996. Pisang juga mempakan ekspor utama Indonesia, dimana pada tahun 1996 mempakan ekspor buah segar dengan nilai terbesar, namun terus menurun hingga pada tahun 2 hanya mencapai US$412 ribu (Tabel 6).

No. 1 2 3 Tabel 6. Nilai Ekspor Buah Segar Indonesia Tahun 1996-2 Uraian Jenis MANGOESTEENS FRESH OR CHILLED PINEAPPLES FRESH OR DRIED BENANAS, INCLUDING PLANTAINS FRESH Nilai (US$) 1996 1 1997 --. 1 1998... 1 1999..-- 1 2 152377 69565 1928722 228616 4216621 13224251 147896 1656 147367 3887816 727917 11 12482 4 ILEMONS FRESH I 256861 198761 1 845951 5 IMANGOES FRESH OR CHILLED 5435341 429561 16369l 5294621 ---- 588538 1123574 41285 Sumber: BPS, diolah Dari sisi impor buah segar, maka impor tertinggi pada tahun 2 adalah apel dengan volume sebesar 73 425 ton dan pangsa impor buah segar sebesar 32 persen. Dibandingkan tahun 1996, maka impor apel meningkat sebesar 51. persedtahun dari 37 638 ton. Impor terbesar kedua adalah mandarin dimana pada tahun 2 sebesar 58 422 ton dan pada tahun 1996 sebesar 34 85 ton, artinya meningkat sebesar 38.9 persedtahun. Pangsa impor mandarin untuk buah segar adalah sebesar 25.5 persen pada tahun 2. Sedangkan pangsa impor orange adalah sebesar 8.5 persen dimana pada tahun 2 sebesar 19 438 ton meningkat sebesar 29.3 persen pertahun dari 14 952 ton di tahun 1996. Pada tahun 2 pula, Indonesia mengimpor anggur sebesar 9 633 369 ton meningkat secara rata rata sebesar 39.8 persen pertahun dari 8 971 ton di tahun 1996, dengan pangsa impor sebesar 4.2 persen (Tabel 7).

Tabel 7. Volume Impor Buah Segar Indonesia Tahun 1996-2 8 9 1 11 12 13 14 - KIWIFRUIT FRESH PLUMS AND SLOES FRESH LEMONS FRESH CHERRIES FRESH MANGOES FRESH OR CHILLED GRAPEFRUIT FRESH STRAWBERRIES FRESH Buah segar lainnya, Buah-buahan seaarlbeku Sumber: BPS. diolah 7991 5 247769 199173 161545 4478 131178 3747 1 5893791, 138294749. 61 775 192713 271446 55968 4218 88637 8955 7371 2 188465375. 524677 67467 177843 9227 1957 95997 27979 186451 6 73682. 169112 334946 7915 152917 161939 152712 15358 8286 3999 6469 185887 54176 14835 34664 8179756 274427 1221474. 22917775, Dari segi nilai impor, maka nilai impor ape1 pada tahun 2 adalah sebesar US$ 42 42 ribu meningkat dari US$ 28 813 ribu pada tahun 1996 atau meningkat sebesar 39.6 persedtahun. Sedangkan impor mandarin pada tahun 2 senilai US$ 3 42 ribu meningkat dari 18 615 ribu, artinya meningkat sebesar 35.3 persen pertahun. Untuk orange, nilai impor pada tahun 2 adalah US$ 1 855 ribu dan pada tahun 1996 sebesar US$ 8 739 ribu atau meningkat sebesar 37.2 persenltahun. Nilai impor anggur tertinggi selama lima tahun terakhir terjadi pada tahun 1996 dimana mencapai US$ 15 458 ribu, kemudian terus menurun hingga US$2 772 ribu di tahun 1999. Namun pada tahun 2 mulai meningkat menjadi US$ 1 961 ribu, sehingga secara rata-rata masih tetap meningkat sebesar 44.2 persedtahun (Tabel 8).

Tabel 8. Nilai Impor Buah Segar Indonesia Tahun 1996-2 Uraian Jenis Nilai (US$) 1996 1 1997 1 1998 1 1999 1 2 1 APPLES FRESH 1 288135461 4286351 1165547) 194615191 424267 2 IMANDARINS FRESH 186158351 18671951 78332511 1268771 342483 3 PEARS AND QUINCES FRESH 1 17616641 157351831 62298831 7524611 21336163 4 ORANGE FRESH I 87396161 63148781 25964721 379467 1 1855931 5 DATES FRESH 7 8 9 1 11 12 13 14-38876571 15428871 236641 2437475 1 399637 6 GRAPES FRESH 1 15458941 11832121 3364371 27726181 1961347 DURIAN FRESH KlWlFRUlT FRESH PLUMS AND SLOES FRESH LEMONS FRESH CHERRIES FRESH MANGOES FRESH OR CHILLED GRAPEFRUIT FRESH STRAWBERRIES FRESH Buah segar lainnya Buah-buahan segarlbeku Sumber: BPS, diolah 757178 429983 25419 18935 75667 1269 62787 571463 99528684 186185 84136 24115 312755 69555 713 65988 17939 476567 1117226 531 56 51815 61291 149669 881 1 3 1 78963 25452 1152582 367983 4363 197236 245889 457642 8551 1674 142567 9841 19955 5489 59738 94665 168698 4947 2312 4794 5852667 13959684 55511373 13473455 5.4.1. Ekspor-Impor Ape1 Indonesia Dari data dapat diketahui bahwa ekspor apel Indonesia belum kontinu selama tahun 1996-2. Tujuan ekspor apel Indonesia selama tahun 1996-1997 ke negara Saudi Arabia, Perancis, Belgia dan Pakistan. Pada tahun 1999-2 tujuan ekspor beralih ke Hongkong, India, Malaysia, Singapura, Taiwan dan Amerika Serikat. Satusatunya negara tujuan yang masih kontinu adalah Singapura. Pada tahun 2 ekspor apel Indonesia sebagian besar atau 55.6 persen adalah ke Amerika Serikat dengan volume ekspor 217 ton, selebihnya adalah ke India sebesar 147 ton (37.5 persen), Singapura sebesar 21 ton (5.6 persen) dan lainnya (Gambar 14).

PAKISTAN BELGY & LUX. 1 UNITED STATES TAIWAN SINGAPORE I rn HONGKONG la~nny a 2435 12 57 2476 PAKISTAN 25 BELGIA & LUX 24495 3 UNITEDSTATES 792 21779 TAIWAN 1449 SINGAPORE 266 1258 26 21879 INDIA 14751 HONGKONG 21253 25 Gambar 14. Volume dan Negara Tujuan Ekspor Ape1 Indonesia Tahun 1996-2 Sumbzr: BPS, diolah Dari sisi impor, hampir sebagian besar yaitu 49.7 persen impor apel Indonesia adalah berasal dari Amerika Serikat. Selain itu juga banyak berasal dari Cina yaitu 3 2.3 persen, selebihnya dari Selandia Baru (6.3 persen), Perancis (4.6 persen), Australia (3.5 persen) dan lainnya. Pada tahun 2 impor apel Indonesia dari Amerika Serikat sebesar 36 49 ton dengan nilai US$ 21 638 ribu. Sedangkan dari Cina sebesar 23 728 ton dengan nilai US$ 13 ribu. Selandia Baru mengisi pangsa impor apel Indonesia sebesar sebesar 4 642 ton dengan nilai US$ 2 775 ribu (Gambar 15)

1.USA CHLE AUSTWIA Q FRANCE H NEW Z W D H CHNA la~nny a FRANCE Gambar 15. Volume dan Negara Asal Ape1 Impor Indonesia Tahun 1996-2 Sumber: BPS, diolah 5.4.2. Ekspor-Impor Jeruk Indonesia Ekspor jeruk Indonesia terdiri dari lemon, mandarin dan orange dimana pada tahun 2 total sebesar 628 ton dengan nilai US$ 18 ribu. Dari data dapat diketahui bahwa beberapa tujuan ekspor jeruk Indonesia belum kontinu seperti ke Korea, Mokronesia, Saudi Arabia dan Hongkong. Sedangkan ke Malaysia dan Singapura terus berjalan tiap tahun walaupun masih dalam jumlah yang kecil. Pada tahun 2 ekspor jeruk Indonesia ke Malaysia mencapai 92 persen, sedangkan ke Singapura sebesar 3 persen. ~edan~kan jika melihat pertumbuhan ekspornya maka ekspor ke

Malaysia meningkat 8.7 persenltahun dan ke Singapura sebesar 8 1.3 persenltahun (Gambar 16). H HONGKONG 8 SAUDI ARABLA MERONESLA, FED? SINGAPORE KOREA, REPUBLIC OF MALAYSLA I SAUDI ARABLA 1 MOCRONESR, FEDR 3978 I SINGAPORE 2112 138 7129 84145 2XQO 21626 KOREA, REPUBLIC OF Gambar 16. Volume dan Negara Tujuan Ekspor Jeruk Indonesia Tahun 1996-2 Sumber: BPS, diolah Sebagian besar yaitu 75.3 persen impor jeruk Indonesia adalah mandarin, selebihnya adalah oranges (24.5 persen) dan lemon (.2 persen). Impor jeruk (orange, mandarin $an lemon) Indonesia berasal dari Cina, Pakistan, Australia, Amerika Serikat, Mesir dan Brazil. Pada tahun 2 impor jeruk Indonesia dari Cina mencapai 49 persen yaitu sebesar 38 94 ton dengan nilai US$ 2 41 ribu. Sedangkan dari

Pakistan mencapai 2.5 persen dari total impor yaitu sebesar 16 22 ribu ton dengan nilai US$ 7 467 ribu. Australia mengisi pangsa impor jeruk Indonesia sebesar 13.3 persen yaitu sebesar 1 544 ton dengan nilai US 6 176 ribu (Gambar 17). Sedangkan dilihat dari pertumbuhan impornya, maka impor buah yang berasal dari Amerika Serikat memiliki pertumbuhan terbesar dalam lima tahun terakhir dari tahun 2 yaitu sebesar 311.5 persenltahun. Hal ini diakibatkan fluktuasi volume impor yang cukup tinggi dimana pada tahun 1998 jumlah impor dari Arnerika Serikat hanya 577 ton dimana tahun sebelumnya sebesar 4 619 ton (Gambar 17). lainny a a BRAZIL EGYPT Q UNITED STATES AUSTRALIA PAKISTAN CHINA lainny a 2418981 2955445 1933241 2782887 4771531 BRAZIL 357512 1531978 754245 796794 221 749 EGYPT 3268948 225562 18543 1955978 264749 UNITED STATES 21 13389 4619655 577945 284672 3887446 AUSTRALIA 11 59423 861627 565534 4971673 15441 88 PAKISTAN 157819 32763985 6877681 6785231 162289 CHINA 14785844 12362982 785854 176758 3894537 Gambar 17. Volume dan Negara Asal Jeruk Impor Indonesia Tahun Sumber: BPS, diolah

5.4.3. Ekspor-Impor Anggur Indonesia Indonesia bukan termasuk negara produsen anggur. Karena itu volume ekspor anggur hanya sedikit dan kemungkinan adalah reekspor. Seperti pada tahun 1999 dan 2, ekspor anggur Indonesia hampir seluruhnya ke Amerika Serikat yaitu sebesar 414 ton dan 4 ton. Sedangkan pada tahun 1998 ekspor anggur Indonesia tidak ada. Pada tahun 1996 dan 1997 Ekspor anggur Indonesia ke hampir seluruhnya ke negara Afi-ika dan Amerika Serikat yaitu sebesar 189 ton dan 21 ton (Gambar 18). Lanya OTHR AFRICA g UNITED STATES Gambar 18. Volume dan Negara Tujuan Ekspor Anggur Indonesia Tahun 1996-2 Sumber: BPS, diolah Dari sisi impor, negara asal impor anggur Indonesia secara kontinu adalah dari Arnerika Serikat, Australia, Chili, Afrika Selatan Cina dan Lebanon. Namun yang menjadi importir utama dimana pasokannya membanjiri pasar anggur di Indonesia adalah Amerika Serikat dan Australia. Pasokan dari kedua negara ini pada tahun 2

mencapai 5 139 ton dan 2 631 ton. Hal ini berarti Amerika Serikat dan Australia menguasai pangsa pasar anggur impor di Indonesia masing masing sebesar 53.4 persen dan 27.3 persen. Selain kedua negara tersebut, Chili juga mempakan negara pemasok anggur ke Indonesia yang cukup banyak yaitu mencapai 1 293 ton dengan pangsa 13.4 persen (Gambar 19). lainnya rn LEBANON a CHNA SOUTH AFRIKA B CHLE AUSTRAL\ ffl USA I I I I I lainny a 192544 35631 3192 2475 378322 LEBANON 217565 29793 685839 2476 19767 63341 AUSTRALIA -- USA 3492561 3937956 37442 328997 515663 1872664 125944 889773 2631819 5139489 Gambar 19. Volume dan Negara Asal Anggur Impor Indonesia Tahun 1996-2 Sumber: BPS, diolah