Pengendalian (Controlling) sebagai Fungsi Manajemen l Controlling (Pengendalian) Suatu proses pemantauan prestasi dan pengambilan tindakan untuk menjamin hasil yang diharapkan. Tampak seperti mengawasi bahwa segala sesuatunya berjalan secara tepat pada waktu yang tepat. 1
Pengendalian (Controlling) sebagai Fungsi Manajemen l Controlling Dikerjakan dengan baik, Hal ini menjamin bahwa semua tujuan dari setiap orang atau kelompok konsisten dengan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini membantu menyakinkan bahwa tujuan dan hasil tetap konsisten satu sama lain dengan dalam organisasi. 2
Pengendalian (Controlling) sebagai Fungsi Manajemen l Controlling Menjaga pemenuhan (kompliansi) aturan dan kebijakan yang esensial. 3
Pengendalian (Controlling) sebagai Fungsi Manajemen l Cybernetic Control System (Sistem Kontrol sibernetik) Sesuatu yang mengetahui sendiri dalam hal memonitor pekerjaan dan kemampuan membetulkannya. Proses pengendalian yang dipraktikan dalam organisasi bukanlah sibernetik tetapi mengikuti prinsip serupa. 4
Proses Pengendalian l Membangun tujuan-tujuan dan standar-standar. l Mengukur performa aktual. l Membandingkan hasil dengan tujuan dan standar. l Mengambil tindakan yang perlu. 5
Membangun Tujuan-tujuan dan Standar-standar l Proses pengendalian mulai dengan perencanaan dan pembangunan tujuan performa. l Tujuan penampilan didefinisikan dan standar-standar untuk mengukurnya disusun. 6
Membangun Tujuan-tujuan dan Standar-standar l Ada 2 tipe standar: Standar Out-put (keluaran) - mengukur hasil-hasil tampilan dalam istilah kuantitas, kualitas, biaya atau waktu. Standar In-put (Masukan) - mengukur usaha-usaha kerja yang masuk ke dalam tugas penampilan. 7
Pengukuran Penampilan Aktual l Pengukuran harus cukup akurat untuk menyorot penyimpangan atau variasi. l Tanpa pengukuran, pengendalian yang efektif tidaklah mungkin ada. 8
Membandingkan Hasil dengan Tujuan dan Standar l Perbandingan dari tampilan aktual dengan tampilan yang diharapkan membangun kebutuhan untuk bertindak. l Cara untuk membuat perbandingan meliputi: Historis/Relatif/Rancang-bangun Benchmarking 9
Mengambil Tindakan Korektif l Mengambil beberapa tindakan yang perlu untuk membetulkan atau mengembangkan sesuatu. l Management-by-Exception berfokus pada perhatian manajerial pada perbedaan substansi antara tampilan aktual dengan tampilan yang diharapkan. 10
Pengendalian Efektif Pengendalian Terbaik dalam Organiasasi adalah l Berorientasi pada Strategi dan Hasil l Dapat dipahami l Mendorong Pengendalian diri (self-control) 11
Pengendalian Efektif Pengendalian terbaik dalam organisasi adalah l Berorientasi secara waktu l Bersifat Positif l Setara dan objektif l Fleksibel 12
Tipe-tipe Pengendalian l(awal) Preliminary Kadang-kadang disebut kendali feedforward, Hal ini harus dipenuhi sebelum suatu perkerjaan dimulai. Kendali ini menyakinkan bahwa arah yang tepat telah disusun sumber-sumber yang tepat tersedia untuk memenuhinya. 13
Tipe-tipe Pengendalian l (Saat ini) Concurrent Berfokus pada apa yang sedang terjadi selama proses. Kadangkadang disebut Kendali steering, kendali ini memantau operasi dan aktivitas yang sedang berjalan untuk menjamin sesuatunya telah sedang dikerjakan dengan tepat. 14
Tipe-Tipe Pengendalian l(akhir) Post-action Kadang-kadang disebut kendali feedback, Kendali ini mengambil tempat setelah suatu tindakan dilengkapi. Kendali akhir berfokus pada hasil akhir, kebalikan dari input dan aktivitas. 15
Tipe-tipe Pengendalian Manajer memiliki 2 pilihan luas dengan memperhatikan pengendalian. l Mereka dapat mengandalkan orangorang untuk melatih pengendalian diri (internal) atas tingkah lakunya sendiri. l Aletrnatif lain, manajer dapat mengambil tindakan langsung (external) untuk mengendalikan tingkah laku orang lain. 16
Tipe-tipe Pengendalian lpengendalian Internal Memberikan individu yang termaotivasi untuk melatih pengendalian diri dalam memenuhi harapan pekerjaan. Potensi untuk pengendalian diri dikembangkan ketika orang yang mampu memiliki tujuan tampilan yang jelas dan dukungan sumbersumber yang tepat. 17
Tipe-tipe Pengendalian lpengendalian eksternal Hal ini terjadi melalui supervisi personal dan penggunaan sistem administrasi formal. Sistem penilaian penampilan, sistem kompensasi dan keuntungan, sistem disiplin kepegawaian, dan management-by-objectives (manajemen berdasar tujuan). 18
Sistem Pengendalian Organisasi l Proses Manajemen Strategi dan tujuan Kebijakan dan prosedur Seleksi dan Pelatihan Penilaian penampilan Rancangan pekerjaan dan struktur kerja Pemodelan penampilan, norma dan budaya organisasi 19
Sistem Pengendalian organisasi l Kompensasi dan Keuntungan Menarik orang berbakat dan mempertahankannya. Memotivasi orang untuk menggunakan usaha maksimum dalam pekerjaannya. Menyadarkan nilai dari kontribusi penampilannya. 20
Sistem Pengendalian orgasisasi l Disiplin Pegawai Disiplin didefinisikan sebagai proses mempengaruhi perilaku melalui reprimand (mengekspredikan secara kritis). Disiplin yang progresif mencoba kritik pada berat dan frekuensi dari of the employee s infractions. Disiplin positif mencoba untuk melibatkan orang secara lebih positifdan secara langsung dalam pengambilan keputusan untuk mengembangkan perilaku mereka. 21
Sistem Pengendalian Organisasi l Informasi dan finansial Harga berdasar aktivitas (Activitybased costing)- harga sebenarnya dari semua produk dan jasa. Nilai tambah ekonomis menguji nilai tambah dari semua aktivitas. Memahami implikasi dari ukuran kunci finansial dari (rasio) penampilan organisasi. 22
Manajemen operasi dan Pengendalian lpembelian (Purchasing) Economic Order Quantity automatic reorder points Just-In-Time Scheduling 23
Manajemen operasi dan Pengendalian lmanajemen proyek Program Evaluation and Review Technique (PERT) mengidentifikasi dan mengendalikan berbagai kegiatan terpisah dalam proyek yang kompleks. 24
Manajemen operasi dan pengendalian lpengendalian kualitas secara statistik Didasarkan pada pembuatan batasan kendali atas dan batasan bawah, yang dapat dipantau secara statistik dan grafis untuk menjamin bahwa produk sesuai standar. 25