TEKNIK PENULIS PUBLIKASI JURNAL. DR. YUPONO BAGYO, SE., MS., MM. HANIF MAULUDIN SE., M.Si STIE Makangkucecwara 2012

dokumen-dokumen yang mirip
PENELITIAN DI JURNAL TERAKREDITASI

ABDUL JAMIL, S.KOM., MM TATA TULIS KARYA ILMIAH TAHUN AKADEMIK 2016/

GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH

Berpikir & Menulis Ilmiah

MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI

TELAAH SUBSTANSI ARTIKEL JURNAL ILMIAH BEREPUTASI.

Perubahan Yang Dilakukan: Beban Belajar

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. (Rachmawat, 2008). Menulis sebuah karya ilmiah (program S1) kemudian

KEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK.

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INIDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Sukanti

PROGRAM DIPLOMA SATU, DIPLOMA DUA, DAN DIPLOMA TIGA DIPLOMA SATU DIPLOMA DUA DIPLOMA TIGA

Teknik Penulisan & Presentasi. By Arthur Daniel Limantara Bambang Subiyanto

oleh Harry H.B.Mailangkay Tim Penilai Jabatan Akademik Kopertis Wilayah III Jakarta Penataran tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2010

Menulis Artikel Ilmiah

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY

MEMBANGUN DAYA NALAR DALAM PENULISAN ARTIKEL ILMIAH. Jongga Manullang. Abstrak

KARYA TULIS ILMIAH. Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Bab 1 Konsep Karya Ilmiah [

REVITALISASI JURNAL ILMIAH EKUITAS BERBASIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS)

Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAKUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKESINAMBUNGAN. Biro Sertifikasi Insinyur Profesional PII

Pengalaman Memulai Mengelola JURNAL ILMIAH

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

MAKNA MENULIS ARTIKEL DI JURNAL ILMIAH

PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2017

MENYUSUN KARYA TULIS ILMIAH

Regulasi dalam Pengembangan dan Implementasi Kurikulum di Perguruan Tinggi

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal

PEDOMAN AKADEMIK Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan

PENULISAN ARTIKEL untuk JURNAL ILMIAH BEREPUTASI INTERNASIONAL.

ARTI PENTING DAN TANTANGAN PENGELOLAAN JURNAL DI PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN PEDOMAN PENULISAN KARYA ILMIAH ( SKRIPSI, TESIS, DISERTASI, ARTIKEL, MAKALAH, DAN LAPORAN PENELITIAN )

Matriks Perubahan Pasal-Pasal dalam Permendikbud No. 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG TERBITAN BERKALA ILMIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

11/1/2011 TUPOKSI GURU: KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PERMASALAHAN

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

PANDUAN INSENTIF JURNAL YANG MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TATA KELOLA NASIONAL TAHUN 2015

VISI & MISI. Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa

A. Program Magister Pendidikan Agama Islam (S2 PAI) 1. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang Strata Dua (S2) Progam Magister

PERAN FORUM DOKTOR (FDPKSI) DALAM MENDUKUNG TRI DHARMA PERGURUAN

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENULISAN NASKAH PUBLIKASI E-JOURNAL LULUSAN S1

BAB 1 PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR

Capaian Pembelajaran Profesi Gizi terhadap Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

PENJELASAN PerKa LIPI No. 3 Th Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

Pengertian Tulisan Ilmiah

Kebijakan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian RISTEKDIKTI

Direktorat Jenderal Sumberdaya IPTEK dan Dikti Kementerian Ristek Dikti. Kiat Sukses Belajar Di Pascasarjana dan Aspek Kepegawaiannya

MEMBERDAYAKAN GURU DALAM MENULIS AKADEMIK (Academic Writing)

BAB I PENDAHULUAN. hanya manusia yang berkualitas saja yang mampu hidup di masa depan

PUBLIKASI ILMIAH SEBAGAI WUJUD PROFESIONALISME GURU 1

Lampiran SM UB. (1) Rumusan Capaian Pembelajaran minimal aspek keterampilan kerja

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

Vol. 1 No. 1 Maret BIODATA PENULIS

PEDOMAN PENGAJUAN USULAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH TAHUN 2000

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam pembelajaran bahasa Indonesia, keterampilan menulis merupakan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PENTINGNYA MENULIS ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL ILMIAH INTERNASIONAL DAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI JURNAL ILMIAH

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. Studi (Wajib) bagi mahasiswa program S-1 Ilmu komputer. Setelah. mendapatkan persetujuan dari tim pembina mata kuliah seminar Ilmu

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA. Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional

PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TERAKREDITASI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PENAMAAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI

S1 Manajemen. Visi. Misi

PEDOMAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

PEDOMAN PENILAIAN PEMILIHAN KEPALA TENAGA ADMINISTRASI BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016

Diklat Teknis IOJS. Manajemen Jurnal

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU

SURAT EDARAN. 28 Nopember 2005

Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi no. 152/ET/2012. Sarjana S1, S2, dan S3

LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN) PROGRAM STUDI S1, S2 DAN S3 ILMU LINGKUNGAN ASOSIASI PROGRAM STUDI ILMU-ILMU LINGKUNGAN INDONESIA (APSILI)

BAKUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Badan Pelaksana PKB PII 2018

Dokumen Kurikulum Program Studi : Ilmu dan Teknik Material

Bahasa dlm KTI menggunakan Bahasa Formal. Keterampilan Menulis yg Kreatif & Inovatif menghasilkan KTI yg Argumentatif.

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

Oleh: Dudun Ubaedullah

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal

HOW TO SUBMIT A MANUSCRIPT. Oleh: Riah Wiratningsih Pustakawan UNS

PENULISAN KARYA ILMIAH

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

BUKU STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

RISET FUTURISTIK KEOLAHRAGAAN (Inspirasi Substansi dan Metodologi)

MENGAPA DOSEN/MAHASISWA/GURU HARUS MENULIS ARTIKEL ILMIAH

KOMPONEN G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

STANDAR PROSES PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

Menulis Karya Ilmiah Remaja 1 Oleh: Sudrajat, M. Pd. 2

Manajemen Penerbitan Microbiology Indonesia 1 LEMBAGA PENERBIT ORGANISASI. 1 LEMBAGA PENERBIT (lanjutan) 1. LEMBAGA PENERBIT (lanjutan)

CAPAIAN PEMBELAJARAN BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau

Kepada Yth, Pemegang Sertifikat Insinyur Profesional Persatuan Insinyur Indonesia Di tempat. Perihal : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Transkripsi:

TEKNIK PENULIS PUBLIKASI JURNAL DR. YUPONO BAGYO, SE., MS., MM. HANIF MAULUDIN SE., M.Si STIE Makangkucecwara 2012

yuponobagyo@yahoo.com www.kafebisnis2010.wordpress.com www.bookboon.com

MYTHW ABOUT PUBLISHABLE JOURNAL ARTICLES Tel me something I don t know so I can understand better what I do know 1) hanya artikel yang didukung jurnal terdahulu dan teori-toeri pendukung akan dapat diterbitkan 2) gagasan menarik 3) Seluruhnya asli

Jenis Dok./Karya Publikasi Relevansi Relevan Tidak a. Buku Nasional 50 35 Provinsi 40 25 Kab/Kota 30 15 b. Artikel Jurnal Terakreditasi 25 20 Jurnal tdk Terakreditasi 10 8 Majalah/koran Nasional 10 8 majalah/koran lokal 5 3 c.modul/ Buku dicetak lokal (Kab/Kota) Minimal mencakup materi 1 semester, skor 20 d. Media/Alat pelajaran Setiap membuat satu media/ alat pelajaran diberi skor 5 e. Lap. Penelitian di bid. pendidikan Setiap satu laporan diberi skor 10 Sebagai ketua 60% dan anggota 40%

Karangan Ilmiah Karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan data dan fakta serta ditulis menurut metodologi yang baik dan benar

Karangan Ilmiah dapat dilakukan melalui Pengamatan (observasi) Percobaan (eksperimen) Penelitian atau telaah pustaka

Jenis-jenis Karangan Ilmiah Makalah Kertas kerja Skripsi Tesis Disertasi

Sikap Ilmiah Sikap ingin tahu Sikap kritis Sikap terbuka Sikap objektif Sikap menghargai orang lain Sikap berani mempertahankan kebenaran Sikap menjangkau ke depan

Bahasa yang Digunakan Jelas Lugas Komunikatif

Tahapan Penyusunan Karangan Ilmiah Persiapan Pengumpulan data Pengorganisasian dan pengonsepan Pemeriksaan/penyuntingan konsep Penyajian

Tahap persiapan Pemilihan topik Penentuan judul Pembuatan ragangan (outline)

Syarat-syarat pemilihan topik Berada di sekitar Anda Topik yang paling menarik Topik terpusat pada lingkup yang sempit dan terbatas Topik memiliki data dan fakta Diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya Memiliki sumber acuan

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Judul Kata Pengantar Daftar Isi Pendahuluan Isi Penutup Daftar Pustaka

Penentuan judul Masalahnya apa Mengapa Bagaimana Di Mana Kapan

Kata Pengantar Ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa Penjelasan mengenai adanya tugas pembuatan karya ilmiah Penjelasan mengenai pelaksanaan Informasi bimbingan Ucapan terima kasih Keterbukaan terhadap kritik Penyebutan tempat (kota), tanggal, bulan, tahun pembuatan, dan nama penulis

Daftar Isi Memudahkan pembaca mengetahui isi karya ilmiah atau untuk menemukan bagian-bagiannya, misalnya, bab atau subbab Memberikan gambaran menyeluruh tentang isi dan urutan bagian-bagian karya ilmiah

Pendahuluan Latar belakang masalah Tujuan Ruang lingkup Teori Sumber data Metode dan teknik Sistematika penyajian

Isi Urutan masalah yang dibahas Analisis dan interpretasi Ilustrasi atau contoh-contoh Tabel, bagian, gambar (kalau ada)

Penutup Berisi simpulan atau saran (kalau ada saran) Simpulan merupakan jawaban permasalahan yang dikemukakan di dalam pendahuluan

Workshop Penulisan & Publikasi Jurnal Ilmiah Trenggalek, 16 Desember 2012 Pemateri: DR. Yupono Bagyo. MS Hanif Mauludin SE., M.Si STIE MALANGKUCECWARA

Insan ilmiah sudah seharusnya mampu menyajikan karya ilmiah dalam bentuk tulisan Sesuai Surat Edaran Dirjen Dikti tertanggal 27 Januari 2012, karya ilmiah kewajiban publikasi karya tulis ilmiah sebagai syarat untuk lulusan program sarjana (S-1) harus dimuat di jurnal ilmiah minimal kelulusan mahasiswa S-1, S-2, dan S-3. kampus. Untuk program magister (S-2) harus dimuat dalam jurnal ilmiah Ketentuan ini berlaku bagi mahasiswa yang lulus nasional yang terakreditasi Dikti. Sedangkan program doktor (S-3) harus setelah Agustus 2012. dimuat di jurnal internasional. http://kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/128

Tantangan Profesi Pendidik

Profil lulusan di abad ke 21, memiliki kemampuan dalam; berfikir kritis pemecahan masalah inovatif dan kreatif menguasai ICT mempunyai ketrampilan berkomunikasi menguasai multi bahasa mampu berfikir ilmiah menguasai pengetahuan dasar, dll

Forum ilmiah PUBLIKASI KARYA ILMIAH Wujud Kompetensi Pendidik

Namun bagaimanakah kondisi riil sekitar Pendidik sampai saat ini? Berdasarkan catatan Direktorat Profesi Pendidik Ditjen PMPTK DEPDIKNAS, sebagian merasa puas dengan kondisi dan kemampuan yang telah dimiliki ikhtiar meningkatkan kompetensi diri sangat terbatas banyak waktu dihabiskan di ruang kelas sekedar menghabiskan target kurikulum kurang memberikan perhatian yang serius kepada peserta didik di luar kelas waktu banyak dihabiskan untuk kepentingan non-akademik kontak akademik antar pengajar sangat terbatas Kontak antar pengajar lebih banyak bersifat non-akademik

Nilai strategis penulisan dan publikasi jurnal ilmiah

Publikasi Jurnal Ilmiah Hasil penelitian dan pengkajian guru/dosen dituntut untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah agar terbaca masyarakat dan akademisi lainnya Jurnal ilmiah merupakan media komunikasi akademik antar peneliti dan ilmuwan dalam bidang ilmu yang ditekuni. Workshop ini bertujuan untuk: 1. Mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan kualitas penulisan artikel ilmiah 2. Mendorong peneliti untuk melakukan publikasi hasil riset dan kajian yang telah dilakukan 3. Mendorong Institusi untuk menerbitkan Jurnal Berkala skala lokal, nasional maupun internasional (Terakreditasi)

Nilai strategis penulisan dan publikasi jurnal ilmiah # 6. Prestasi : e. Sebagai reviewer buku dan/atau proposal penelitian guru, penyunting buku, penyunting jurnal, penulis soal EBTANAS/UN/UASDA; # 7. Karya pengembangan profesi: Karya pengembangan profesi adalah hasil karya guru yang menunjukkan adanya upaya pengembangan profesi. Komponen ini meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Karya Tulis yang terdiri atas: 1. Artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah terakreditasi maupun tidak terakreditasi; tulisan ilmiah popular yang dimuat dalam majalah, tabloid, koran, news letter, atau bulletin;baik yang terbit nasional maupun internasional; 2. Dst..

Publikasi Jurnal Ilmiah Jurnal Ilmiah Sebuah publikasi yang diterbitkan secara berkala oleh suatu organisasi profesi atau institusi akademik. Memuat artikel-artikel yang merupakan produk pemikiran ilmiah secara empiris (artikel hasil penelitian) maupun secara logis (artikel hasil pemikiran - Ulasan) dalam bidang ilmu tertentu Boleh juga memuat: Tinjauan buku baru Obituari iklan

Status berkala ilmiah Jurnal Lokal adalah media yang sudah memiliki ISSN yang diterbitkan (PDII) LIPI namun belum terakreditasi Dikti. Jurnal Nasional adalah media yang sudah memiliki ISSN dan terakreditasi di Dikti. Jurnal Internasional adalah media yang sudah mendapat pengakuan para ilmuwan sedunia, untuk mempublikasikan berbagai buah pemikiran atau hasil penelitian dari para ilmuwan, akademisi dan praktisi dari berbagai disiplin ilmu.

Fungsi Jurnal Ilmiah Media diseminasi temuan riset (knowledge sharing) Media komunikasi pengembangan pengetahuan Media pengungkapan kepakaran seseorang Media pengangkat pamor institusi Media aktualisasi diri Dampaknya: Bagi penulis & lembaga/institusi Sertifikasi Akreditasi Bentuknya : Point & Coin (Rp-$)

KRITERIA karya ilmiah yang baik ASLI, karya asli, bukan: plagiat/ PERLU, permasalahan yang dikaji diperlukan dan bermanfaat ILMIAH, dibentuk, berisi, dan dilakukan sesuai kaidah kebenaran ilmiah KONSISTEN, disusun sesuai dengan kompetensi peneliti/penulis yang bersangkutan

Menembus Jurnal Terakreditasi Perlu diperhatikan bagi penulis jika membidik Jurnal Terakreditasi Substansi keilmuan? Penyuntingan (gaya selingkung)

Penyuntingan (Gaya Selingkung) Umumnya bersusun IMRDR Introduction: tempat pembaca diantar pada inti persoalan inti yang ditangani. Material & method: pendekatan utk mengemukakan teori dan kerangka pikir atau prosedur pemecahan yang dilengkapi informasi tentang lokasi waktu bahan dan metode. Result: pemaparan hasil yang menyajikan data dan informasi yang telah dianalisis Discussion: pembahasan utk melakukan perbandingan dan sistesis yang meliputi hasil penelitian dan pemikiran mutakhir yang terdapat dalam kepustakaan serta ditutup dengan perampatan dan penyimpulan References: kepustakaan

Nilai dan mutu artikel ilmiah : Besarnya pengungkapan pendapat, Gagasan dan Menyumbangkan sesuatu untuk memajukan frontir ilmu Hasil pemikiran baru