BAB II INFORMASI MITOS SAAT KEHAMILAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

STUDY OF DEVELOPING THE MYTHS OF PREGNANCY IN BPS Zubaidah. DIII Keperawatan, STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. lahir. Salah satu syarat penting agar terjadi kehamilan istri harus dapat

BAB 1 PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG MITOS SEPUTAR KEHAMILAN DI DESA PEGIRIKAN TAHUN 2013

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

BAB I PENDAHULUAN. Di Era Globalisasi seharusnya membawa pola pikir masyarakat kearah yang

BAB I PENDAHULUAN. masa kanak-kanak, masa remaja, masa dewasa yang terdiri dari dewasa awal,

BAB I PENDAHULUAN. yang terdapat pada tujuh unsur kebudayaan universal. Salah satu hal yang dialami

IBU HAMIL Resep jus buah & sayur pilihan untuk kesehatan bumil dan janin.

- Sebelum melakukan penetrasi yang dalam, yang harus diutamakan adalah kenyamanan dan kebebasan ibu hamil.

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN. (A-1) Skala Stres Ibu Hamil. (A-2) Skala Kepatuhan Terhadap Tradisi Jawa

BAB 1 PENDAHULUAN. bermutu secara adil dan merata, serta mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di

Kehamilan akan meningkatkan metabolisme energi karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya juga mengalami peningkatan selama masa kehamilan.

KEPERCAYAAN WANITA JAWA TENTANG PERILAKU ATAU KEBIASAAN YANG DIANJURKAN DAN DILARANG SELAMA MASA KEHAMILAN

Tanya Jawab Seputar DAGING AYAM SUMBER MAKANAN BERGIZI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia

TELUR ASIN PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. program Millennium Development Goals (MDGs) yang dicanangkan oleh

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

Berdasarkan susunan selaput embrionya kembar identik dibedakan menjadi 3 yaitu :

BAB 1 PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan salah satu tahap dalam kehidupan manusia yang

Written by Administrator Sunday, 07 August :30 - Last Updated Wednesday, 07 September :03

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan seksual merupakan kebutuhan manusia sejalan dengan tingkat pertumbuhan

III.Materi penyuluhan a. Pengertian nifas b. Tujuan perawatan nifas c. Hal-hal yang perlu diperhatikan masa nifas d. Perawatan masa nifas

Awal Kanker Rongga Mulut; Jangan Sepelekan Sariawan

BAB 1 PENDAHULUAN. lambat untuk mencapai tujuan target Milenium (millenium development goals. 5, adalah penurunan 75% rasio kematian maternal.

BAB 1 PENDAHULUAN. Operasi Caesar adalah operasi besar pada bagian perut/operasi besar

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia

ASUHAN BAYI BARU LAHIR DAN NEONATUS

PENDAHULUAN. mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, sehingga perlu mendapat perhatian besar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada hakekatnya manusia dari sejak awal terbentuknya, yakni sejak terjadinya

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima.

Penting Untuk Ibu Hamil Dan Menyusui

BAB VI. PRAKTEK PANEN DAN PASCA PANEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu akan melewati tahap-tahap serta tugas perkembangan mulai dari lahir

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia merupakan salah satu unsur yang sangat dibutuhkan dalam unsur

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya ilmu kesehatan serta kedokteran yang ada di

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura

BAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu dilakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perhatian dan persepsi terhadap objek (Notoatmodjo, 2003)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masa mengandung dan bersalin adalah masa yang penting bagi seorang wanita.

BAB V PENUTUP. untuk menyebut dukun bayi, ma blien merupakan penduduk asli yang sudah sejak

Perdarahan dari Vagina yang tidak normal. Beberapa masalah terkait dengan menstruasi. Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai gangguan postpartum depression. Depresi postpartum keadaan emosi

Bab IV Memahami Tubuh Kita

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata "Paham

berjalan, mungkin karena posisi memboncengnya atau bagaimana. Motor yang dikendarai mengalami kecelakaan setelah menabrak sebuah mobil di tengah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MAKALAH GIZI ZAT BESI

PENGERTIAN GIZI DAN FERTILITAS PENYEBAB FERTILITAS. Muslim, MPH 5/18/2010

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

PENGARUH PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI), KONSUMSI GIZI, DAN KELENGKAPAN KARTU MENUJU SEHAT (KMS) TERHADAP STATUS GIZI BAYI

I. PENDAHULUAN. Bab ini menguraikan mengenai: (1) Latar Belakang Masalah, (2)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia (SDKI, 2007), angka nasional untuk AKI sebesar 228 per

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

Melindungi kesehatan ibu :

KUESIONER TENTANG PENGETAHUAN IBU TENTANG PERSIAPAN MEMASUKI MASA MENOPAUSE DI DUSUN V DESA SAMBIREJO KECAMATAN BINJAI KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN. Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi dapat menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

UJI ORGANOLEPTIK FRUITGHURT HASIL FERMENTASI LIMBAH BUAH ANGGUR (Vitis vinifera) OLEH Lactobacillus bulgaricus SKRIPSI

AWAL YANG SEGAR: KIAT-KIAT POLA MAKAN YANG SEHAT

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Klinik Bersalin Ramini Medan Tahun apabila anda tidak bersedia maka saya akan tetap mengahargainya.

TEORI FENOMENA ORGAN

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penentuan jarak kehamilan adalah upaya untuk menetapkan atau memberi

TANGGUNG JAWAB SUAMI PADA KESEHATAN REPRODUKSI DAN KB DI KELUARGA. Suami yang ideal bagi keluarga muslim adalah suami yang bertaqwa

PENERAPAN FINITE COVERING DALAM PEMILIHAN BAHAN MAKANAN BAGI IBU HAMIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. seseorang dengan tujuan tertentu pada waktu tertentu. Konsumsi pangan

SIKAP IBU HAMIL TENTANG MITOS SEPUTAR KEHAMILAN DI DESA NGEMBEH KECAMATAN DLANGGU KABUPATEN MOJOKERTO DESY SISKA WIDAYANTI

keluhan baru. Emang dasar mungkin saya aja termasuk tipe ibu hamil yang rewel kali ya.

BAB I PENDAHULUAN. Tolak ukur keberhasilan dan kemampuan pelayanan kesehatan suatu

BAB I PENDAHULUAN. meliputi sebagai berikut : bayi terlalu besar, kelainan letak janin, ancaman

SEKSUALITAS. endang parwieningrum Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan KB BKKBN

BAB 1: ASAL MULA KEJADIAN

Ikan, merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi. protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan proses pengeluaran atau proses untuk mendorong hasil dari

BAB 1 PENDAHULUAN. (usia tahun) berjumlah sekitar 43 juta jiwa atau 19,61 persen dari jumlah

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DEPRESI PASCA MELAHIRKAN PADA KELAHIRAN ANAK PERTAMA

BAB I PENDAHULUAN. meningkat, pada tahun 2010 tercatat 48 % kekerasan terjadi pada anak,

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN MENGENAI INFORMASI PUSAT REHABILITASI

BAB I PENDAHULUAN. makanan sangat terbatas dan mudah rusak (perishable). Dengan pengawetan,

BAB I PENDAHULUAN. terjadi bila sel telur (ovum) dibuahi dan berkembang sampai menjadi janin (fetus)

BAB II LANDASAN TEORI


Metode penelitian Rancangan penelitian (reseach Design) Rancangan Percobaan

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan uji hasil olah data descriptive tingkat kecemasan di kedua kelompok yakni

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Evaluasi kestabilan dari formula Hair Tonic sari lidah buaya (Aloe vera L.) dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. kognitif, moral, maupun sosial (Mahfiana&Yuliani,2009:1). Pada masa ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Seorang ibu yang sedang mengalami kehamilan pertama akan merasa berbeda

Transkripsi:

BAB II INFORMASI MITOS SAAT KEHAMILAN 2.1 Definisi Informasi Menurut Gordon B. Davis dalam Rahmat, mengenai Defini Informasi 2, 2005 bahwa Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusankeputusan yang akan datang. Penulis lain, Burch dan Strater dalam Rahmat, mengenai Defini Informasi 2, 2005 menyatakan bahwa Informasi adalah pengumpulan atau pengolahan data untuk memberikan pengetahuan atau keterangan. Sedangkan George R. Terry, Ph. D dalam Rahmat, mengenai Defini Informasi 2, 2005 menyatakan bahwa informasi adalah data yang penting yang memberikan pengetahuan yang berguna. Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Untuk memperoleh informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi. Dari data-data tersebut informasi yang didapatkan lebih terarah dan penting karena telah dilalui berbagai tahap dalam pengolahannya diantaranya yaitu pengumpulan data. 6

George R. Terry, Ph. D tergantung pada beberapa aspek yaitu: menjelaskan, berguna atau tidaknya informasi a. Tujuan si penerima Apabila informasi itu tujuannya untuk memberikan bantuan, maka informasi itu harus membantu si penerima dalam usahanya untuk mendapatkannya. b. Ketelitian penyampaian dan pengolahan data Penyampaian dan mengolah data, inti dan pentingnya info harus dipertahankan. c.. Waktu Informasi yang disajikan harus sesuai dengan perkembangan informasi itu sendiri. d. Ruang dan tempat Informasi yang didapat harus tersedia dalam ruangan atau tempat yang tepat agar penggunaannya lebih terarah bagi si pemakai. e. Bentuk Dalam hubungannya bentuk informasi harus disadari oleh penggunaannya secara efektif, hubungan-hubungan yang diperlukan, kecenderungan-kecenderungan dan bidang-bidang yang memerlukan perhatian manajemen serta menekankan informasi tersebut ke situasisituasi yang ada hubungannya. Jelaslah bahwa agar informasi itu menjadi berguna harus disampaikan kepada orang yang tepat, pada waktu yang tepat, dan dalam bentuk yang tepat. 7

Tidak semua data merupakan informasi. Ada kantor-kantor yang menyimpan data-data atau catatan yang sebenarnya tidak ada gunanya. Sebaliknya informasi yang diperlukan dilengkapi dengan data. 2.2 Pengertian Umum Mitos Mitos adalah satu cerita, pendapat atau anggapan dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu perkara yang pernah berlaku pada suatu masa dahulu, yang kebenarannya belum tentu benar adanya. Banyak dijumpai seputar mitos yang berkembang khususnya pada masyarakat awam, yang keberadaannya berbeda dari masa-masa ke masa. Setiap masing-masing daerah mempunyai ciri khasnya sendiri yang disesuaikan dengan kebudayaan leluhurnya pada masa itu. Sehingga masih kentalnya mitos yang dipercayai oleh masyarakat di setiap daerah. Mitos berupa nasehat, anjuran ataupun larangan. Beberapa mitos dapat bertahan karena memberikan nasehat yang sesuai dengan pengalaman sehari-hari tetapi tidak semua mitos yang kebenarannya belum tentu benar adanya yang terbukti salah atau tidak efektif. Karena masih banyaknya masyarakat yang percaya terhadap pola fikir zaman dahulu sehingga masih bertahan hingga saat ini. Dampak yang ditimbulkan menjadi sebuah mitos. 2.3 Macam-macam Mitos Setiap daerah mempunyai kepercayaan masing-masing sesuai dengan kepercayaan nenek moyangnya pada masa itu, sehingga terdapat mitos yang berbeda-beda dari setiap daerah yang telah meluas di masyarakat. Berbagai mitos tersebut diantaranya yaitu mitos tentang seputar alam, mitos cerita rakyat, mitos kehamilan, dan mitos-mitos yang lainnya. 8

2.4 Mitos Saat Kehamilan (Umum) Di Indonesia berlaku begitu banyak mitos dan larangan seputar kehamilan yang beredar di masyarakat. Dari segi makanan, keseharian, tindak tanduk, ataupun semua hal yang berkaitan dengan keseharian. Tradisi ini amat kuat diterapkan oleh masyarakat. Beberapa mitos bahkan dipercaya sebagai amanat atau pesan dari nenek moyang yang jika tidak ditaati akan menimbulkan dampak atau karma yang tidak menyenangkan. Berikut adalah berbagai macam-macam mitos yang telah beredar berdasarkan Sekar D. Larasati dalam buku Menjawab Mitos-Mitos Kehamilan yaitu: a. Minum air kelapa dapat mempercepat persalinan Fakta: Belum ada penelitan yang membuktikan mitos ini karena lancarnya persalinan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun air kelapa muda memang berkhasiat untuk menjadikan air ketuban putih dan bersih. b. Membawa gunting kecil/pisau/benda tajam lainnya di kantung baju agar janin terhindar dari marabahaya Fakta: Hal ini justru lebih membahayakan apabila benda tajam itu melukai. c. Minum air kelapa hijau menyuburkan rambut bayi Fakta: Minum air kelapa hijau tidak berkaitan dengan rambut bayi. Namun air kelapa hijau memang menyehatkan karena mengandung elektrolit, sehingga siapa saja termasuk ibu hamil, boleh meminum air kelapa hijau agar tetap bugar. d. Dilarang menutup lubang-lubang 9

Fakta: Misalnya seperti lubang semut karena akan menyulitkan proses persalinan. Sulitnya persalinan tentu saja bukan ditentukan hal itu. Seperti kita tahu, proses persalinan tergantung pada 3P (power, passage, passanger). Proses persalinan bisa berjalan lancar jika ketiga komponen tersebut dalam kondisi baik. Ukuran bayi (passanger) tak terlalu besar agar bisa melalui jalan lahir (passage). Didukung oleh konstraksi (power) yang teratur dan efektif sehingga mampu membuka jalan lahir. e. Amit-amit jabang bayi adalah ungkapan dengan harapan janin terhindar dari kejadian yang tidak diiharapkan. Fakta: Secara psikologis, perilaku tersebut justru dapat berujung pada ketakutan yang tidak bermanfaat. 2.5 Mitos Saat Kehamilan (Daerah Jawa Barat) Pada pembahasan menjelaskan mitos tentang kehamilan yang lebih spesifik, khususnya di daerah Jawa Barat karena dari mitos kehamilan tersebut terdapat berbagai macam nasehat, pantangan atau anjuran pada saat masa kehamilan. Berikut adalah beberapa mitos yang ditemui dari adat istiadat Jawa yang berhubungan dengan kehamilan yaitu: a. Ibu hamil dan suaminya dilarang membunuh binatang. Sebab, jika itu dilakukan, bisa menimbulkan cacat pada janin sesuai dengan perbuatannya itu. Fakta: Tentu saja tidak demikian. Cacat janin disebabkan oleh kesalahan/kekurangan gizi, penyakit, keturunan atau pengaruh radiasi. Sedangkan gugurnya janin paling banyak disebabkan karena penyakit, gerakan ekstrem yang dilakukan oleh ibu (misal 10

benturan) dan karena psikologis (misalnya shock, stres, pingsan). Tapi, yang perlu diingat, membunuh atau menganiaya binatang adalah perbuatan yang tidak bisa dibenarkan. b. Membawa gunting kecil/pisau/benda tajam lainnya di kantung baju agar janin terhindar dari marabahaya Fakta: Hal ini justru lebih membahayakan apabila benda tajam itu melukai. c. Ibu hamil tidak boleh keluar malam, karena banyak roh jahat yang akan mengganggu janin. Fakta: Secara psikologis, Ibu hamil mentalnya sensitif dan mudah takut sehingga pada malam hari tidak dianjurkan berpergian. d. Ibu hamil dilarang melilitkan handuk di leher agar anak yang dikandungnya tidak terlilit tali pusar. Fakta: Ini pun jelas mengada-ada karena tidak ada kaitan antara handuk di leher dengan bayi yang berada di rahim. Secara medis, hiperaktivitas gerakan bayi, diduga dapat menyebabkan lilitan tali pusat karena ibunya terlalu aktif. e. Ibu hamil tidak boleh benci terhadap seseorang secara berlebihan, nanti anaknya jadi mirip seperti orang yang dibenci tersebut. Fakta: Jelas ini bertujuan supaya Ibu yang sedang hamil dapat menjaga batinnya agar tidak membenci seseorang berlebihan. f. Ibu hamil tidak boleh makan pisang yang dempet, nanti anaknya jadi kembar siam. 11

Fakta: Secara medis-biologis, lahirnya anak kembar dempet / kembar siam tidak dipengaruhi oleh makanan pisang dempet yang dimakan oleh ibu hamil. Kembar siam disebabkan oleh pembelahan sel telur pada saat setelah dibuahi yang tidak sempurna. Oleh karenanya jelas ini hanyalah sebuah mitos. g. Amit-amit jabang bayi adalah ungkapan dengan harapan janin terhindar dari kejadian yang tidak diiharapkan. Fakta: Secara psikologis, perilaku tersebut justru dapat berujung pada ketakutan yang tidak bermanfaat. h. Dilarang makan nanas, nanas dipercaya dapat menyebabkan janin dalam kandungan gugur. Fakta: Secara medis-biologis, getah nanas muda mengandung senyawa yang dapat melunakkan daging. Tetapi buah nanas yang sudah tua atau disimpan lama akan semakin berkurang kadar getahnya. Demikian juga nanas olahan. Yang pasti nanas mengandung vitamin C (asam askorbat) dengan kadar tinggi sehingga baik untuk kesehatan. i. Jangan makan buah stroberi, karena mengakibatkan bercak-bercak pada kulit bayi. Fakta: Tidak ada kaitan bercak pada kulit bayi dengan buah stroberi. Yang perlu diingat, jangan makan stroberi terlalu banyak, karena bisa sakit perut. Mungkin memang bayi mengalami infeksi saat di dalam rahim atau di jalan lahir, sehingga timbul bercak-bercak pada kulitnya. 12

j. Jangan makan ikan mentah agar bayinya tidak bau amis. Fakta: Bayi yang baru saja dilahirkan dan belum dibersihkan memang sedikit berbau amis darah. Tapi ini bukan lantaran ikan yang dikonsumsi ibu hamil, melainkan karena aroma (bau) cairan ketuban. Yang terbaik, tentu saja makan ikan matang. Karena kebersihannya jelas terjaga daripada ikan mentah. k. Jangan minum air es agar bayinya tidak besar. Minum es atau minuman dingin diyakini menyebabkan janin membesar atau membeku sehingga dikhawatirkan bayi akan sulit keluar. Fakta: Sebenarnya, yang menyebabkan bayi besar adalah makanan yang bergizi baik dan faktor keturunan. Minum es tidak dilarang, asal tidak berlebihan. Karena jika terlalu banyak, ulu hati akan terasa sesak dan ini tentu membuat ibu hamil merasa tidak nyaman. Lagipula segala sesuatu yang berlebihan akan selalu berdampak tidak baik. l. Wanita hamil dianjurkan minum minyak kelapa (satu sendok makan per hari) menjelang kelahiran. Maksudnya agar proses persalinan berjalan lancar. Fakta: Ini jelas tidak berkaitan. Semua unsur makanan akan dipecah dalam usus halus menjadi asam amino, glukosa, asam lemak, dan lain-lain agar mudah diserap oleh usus. 2.6 Psikologi Ibu Hamil Banyak wanita mengalami periode perasaan yang tidak stabil setelah mereka mengetahui kehamilannya, yang salah satunya adalah perubahan 13

emosional. Hormon yang menyebabkan perubahan fisik pada kehamilan dapat mempengaruhi emosi. Intensitas perubahan emosional bisa beragam sesuai usia kehamilan. Pada saat hamil banyak orang yang mengalami stress yang di karenakan meningkatnya ketegangan fisik pada otot dan sendi. 2.7 Target Audiens a. Demografis Gender Pekerjaan Usia Status Sosial : Perempuan : Tidak ada batasan : 20-35 tahun, karena berdasarkan dari observasi pada usia tersebut adalah usia yang ideal untuk wanita hamil. : Menengah kebawah karena berdasarkan dari observasi pada tingkatan ini masih banyak mitos-mitos kehamilan yang berkembang dan dipercayai. b. Psikografis Karakteristik dari target audiens adalah perempuan hamil, ibu rumah tangga, orang awam yang masih percaya akan adanya mitos, emosional yang tidak stabil, dan butuh perhatian lebih. c. Geografis Target audiens ditujukkan di daerah Tubagus Ismail, Bandung, Jawa Barat. Pemilihan tempat ini untuk dijadikan studi kasus karena 14

masyarakatnya masih mempercayai akan adanya mitos dan juga diwilayah tersebut tidak terdapat media informasi yang menjelaskan tentang mitos kehamilan. d. Status Sosial Ekonomi Status Ekonomi Sosial merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam penentuan target audiens karena dengan adanya tingkat status sosial ekonomi, kita dapat menentukan media apa saja dan bagaimana cara penyampaian informasi pada media informasi tersebut sehingga menjadi media informasi yang tepat sasaran. Status ekonomi sosial membantu dalam mengerucutkan audiens sehingga memberikan batasan yang jelas kepada siapa nantinya media ini diperuntukkan. Dengan cara ini maka akan semakin mempermudah dalam pelaksanaan kegiatan penelitian. 2.8 Hasil Pengamatan Untuk mendapatkan data yang diinginkan, dengan tujuan untuk mengetahui berapa persenkah masyarakat yang mempercayai akan adanya mitos-mitos tentang kehamilan yang telah beredar, maka dilakukan teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan questioner/angket kepada target sasaran yang berada di daerah Tubagus Ismail Bawah, Bandung, Jawa Barat. Angket tersebut berisikan umur, pekerjaan, mempunyai anak atau tidak, percaya terhadap mitos kehamilan atau tidak, warna yang disukai pada saat menjalani masa kehamilan, dan yang terakhir mitos apa yang dipercayai saat mengalami masa kehamilan. Untuk itu dilakukan observasi secara langsung kepada audiens melalui questioner/angket. Berikut adalah contoh gambar questioner/angket yang disebarkan kepada target sasaran, yaitu: 15

Gambar 2.1: Contoh Questioner Dari 30 responden ibu hamil maka dapat dibuat grafik sebagai berikut: a. Tingkat Kepercayaan Terhadap Mitos Percaya ada nya mitos (%) 66.67% 33.33% Tidak percaya adanya mitos (%) Grafik 2.2. Grafik Tingkat Kepercayaan Terhadap Mitos 16

Penjelasan: Dari hasil questioner diketahui ada 20 orang yang percaya terhadap mitos, maka didapat: 20 x 100% = 66.67% 30 Kemudian diketahui ada 10 orang yang tidak percaya terhadap mitos. maka didapat: 10 x 100% = 33.33% 30 b. Kepercayaan Macam-Macam Mitos 4 orang 2 orang 14 orang Mitos Menyimpan Benda Tajam Dalam Pakaian Mitos Makan Buah Nanas penyebab keguguran Mitos Lainnya Grafik 2.3. Grafik Kepercayaan Macam-Macam Mitos Penjelasan: Ada 14 orang yang percaya mitos benda tajam dalam pakaian, maka didapat: 14 x 100 %= 77.78 % 18 Ada 2 orang yang percaya mitos makan buah nanas penyebab keguguran, maka didapat: 2 x 100 % = 11,11 % 18 17

Ada 4 orang yang percaya akan mitos-mitos lainnya yang beredar 4 x 100 % = 22,22% 18 c. Warna Kesukaan Pada Saat Hamil 7 6 5 4 3 2 1 0 Merah Biru Tua Kuning Biru Muda Kuning Muda Merah Muda Hijau Merah Biru Tua Kuning Biru Muda Kuning Muda Merah Muda Hijau Grafik 2.4. Grafik Warna Kesukaan Pada Saat Hamil Kesimpulan : Dari Penjelasan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa dari 30 masyarakat yang terdapat di wilayah Tubagus Ismail Bawah. Bandung dengan cara menyebarkan questioner diketahui ada 20 orang yang percaya terhadap mitos., sedangkan 10 orang yang tidak percaya terhadap mitos. Untuk hasil pengamatan macam-macam mitos yang diketahui terdapat 14 orang yang percaya mitos benda tajam dalam pakaian, 2 orang yang percaya mitos makan buah nanas penyebab keguguran, dan Ada 4 orang yang percaya akan mitos-mitos lainnya yang beredar. Dari hasil questioner diketahui bahwa terdapat ibu hamil yang meyukai warna adalah 3 orang yang menyukai warna merah, 5 orang yang meyukai warna biru tua, 3 orang yang meyukai warna kuning, 6 orang 18

yang meyukai warna biru muda, 3 orang yang meyukai warna kuning muda, 7 orang yang meyukai warna merah muda (pink), dan 3 orang yang meyukai warna hijau. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa terdapat sebagian besar dari responden masih mempercayai akan adanya mitos tentang kehamilan. Maka dari itu di buat media informasi untuk mengklarifikasi mitos tentang kehamilan yang telah beredar di kalangan masyarakat. 19