SAAT TERJADI KONFLIK

dokumen-dokumen yang mirip
Angket 1 No Pernyataan SS S TS STS

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna dari

BAB V HASIL PENELITIAN

Kang, sebenarnya khitbah sama tunangan itu sama gak sih?

BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN. A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu

LAMPIRAN C SKALA STRES DAN AGRESIFITAS

TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN. Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis

Islami. Pernikahan Dalam Islam

Pengaruh Perceraian Pada Anak SERI BACAAN ORANG TUA

A. LATAR BELAKANG Perselingkuhan dalam rumah tangga adalah sesuatu yang sangat tabu dan menyakitkan sehingga wajib dihindari akan tetapi, anehnya hal

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

BAB I PENDAHULUAN. (laki-laki dan perempuan), secara alamiah mempunyai daya tarik menarik. perkawinan antara manusia yang berlaian jenis itu.

BAB IV DAMPAK POLIGAMI TERHADAP KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA

Tes Karakteristik Pribadi

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

PEDOMAN WAWANCARA. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian dengan

Ada sebuah kisah yang akan saya ceritakan tentang 2 orang. laki laki yang punya karakter yang berbeda. Berikut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. hakekat itu, manusia selalu berusaha untuk selalu memenuhi kebutuhannya.

BAB I PENDAHULUAN. yang mendukung dimiliki di jalur kehidupan yang sedang dilalui.

63 Perpustakaan Unika LAMPIRAN

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam membangun hidup berumah tangga perjalanannya pasti akan

mempersiapkannya, jangan enggan mempelajarinya. Ini hal yang sangat penting karena taruhannya adalah masa depan.

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

#### Selamat Mengerjakan ####

8. Sebutkan permasalahan apa saja yang biasa muncul dalam kehidupan perkawinan Anda?...

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

MENGHAYATI PERAN ISTRI

Suatu ketika Rasulullah harus sedikit menegur Aisyah ketika sang Humaira cemburu berat.

BAB I PENDAHULUAN. didambakan tersebut menjadi hukum alam dalam diri tiap manusia. Akan tetapi,

STRATEGI KOPING ANAK DALAM PENGATASAN STRES PASCA TRAUMA AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA

Perawan / Menikah / Janda Cerai / Janda Meninggal * Jumlah Anak : Orang * Coret yang tidak perlu C A R A P E N G E R J AAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kualitas Perkawinan. Definisi lain menurut Wahyuningsih (2013) berdasarkan teori Fowers dan

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menikah merupakan saat yang penting dalam siklus kehidupan

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG

BAB IV GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

BAB VI DAMPAK DARI WORK FAMILY CONFLICT. bekerja. Dampak dari masalah work family conflict yang berasa dari faktor

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. : Hubungan Pelayanan Spiritual Yang Diberikan Perawat Dengan Kepuasan Pasien Diabetes melitus

BAB IV ANALISIS DATA

IDENTITAS RESPONDEN. Umur :.

BAB I PENDAHULUAN. termasuk etnis Arab yang mempengaruhi Negara Indonesia sejak 100 tahun

Tema 1. Keluarga yang Rukun

5. Pilihlah salah satu dari pilihan di bawah ini yang merupakan KELEMAHAN anda! (Jawablah dengan sejujur-jujurnya)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Menikah merupakan saat yang penting dalam siklus kehidupan manusia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PERUBAHAN PERILAKU YANG TERJADI PADA LANSIA

[ Indonesia Indonesian

BAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

BAB I PENDAHULUAN. dengan wanita yang bertujuan untuk membangun kehidupan rumah tangga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdasarkan agama dan kepercayaan masing-masing untuk menjalani hidup bersama.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkawinan amat penting dalam kehidupan manusia, baik bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berbicara terkait kasus-kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

MENANGANI KELUHAN CUSTOMER (RUMAH SAKIT)

BAB III KONDISI PSIKIS DAN BEHAVIORAL REMAJA SULUNG DENGAN STATUS SEBAGAI ANAK SULUNG DALAM KELUARGA

BAB III OBJEK PENELITIAN. terjadi keributan serta perselisihan yang menyebabkan pertengkaran dan berakhir

BAB V PENUTUP. terjadi tiga macam kekerasan, meliputi kekerasan psikis, fisik, dan. penelantaran rumah tangga namun kekerasan psikis lebih dominan.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak dapat mencukupi segala kebutuhannya hanya dengan. mengandalkan kemampuannya sendiri, melainkan kebutuhan manusia akan

yang mendorong terjadinya KDRT dalam masyarakat Minangkabau perkotaan? Apakah Ada Hubungan antara pergeseran peran keluarga luas dan mamak dengan

8. Apakah Saudara merasa kesulitan dalam mengajar dan mendidik anak didik terkait dengan berbagai karakteristik khas yang dimiliki anak didik?

menghindari pikiran kotor dan perbuatan maksiat?. Saya mohon bantuan anda untuk menemukan solusinya

INSTRUMEN PENELITIAN PROFIL PROAKTIVITAS PESERTA DIDIK SMP PETUNJUK PENGISIAN

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan yang ada di gereja, yang bermula dari panggilan Allah melalui Kristus

Di Unduh dari : Bukupaket.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

: PETUNJUK PENGISIAN SKALA

BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

LAMPIRAN I GUIDANCE INTERVIEW Pertanyaan-pertanyaan : I. Latar Belakang Subjek a. Latar Belakang Keluarga 1. Bagaimana anda menggambarkan sosok ayah

BAB III HASIL PENELITIAN MENGENAI PENGAMPUNAN DALAM MENYIKAPI PERSELINGKUHAN SUAMI

BAB IV. Dari hasil data yang diperoleh dilapangan, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang telah dipaparkan dibab sebelumnya, maka peneliti

DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Angket Try Out Kematangan Emosi dan Perilaku Altruisme

PETUNJUK PENGISIAN. 4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan keadaan diri Anda. Kerahasiaan jawaban Anda serta Identitas Anda akan di jamin sepenuhnya.

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian (Latar Belakang Masalah) Perkawinan merupakan salah satu titik permulaan dari misteri

BAB V ANALISIS DATA. A. Faktor Yang Menimbulkan Penyesuaian Diri Pasangan Suami Istri

BAB III PENYAJIAN DATA. A. Efektivitas Bimbingan Konseling Islam di (BP -4) Kementrian Agama

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

BAB I PENDAHULUAN. tentang pernikahan menyatakan bahwa pernikahan adalah: berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. (UU RI Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

SELAMAT MENGERJAKAN PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Transkrip Wawancara dengan Suami Broken Home

Lampiran 1 : Data Penunjang dan Kuesioner Strategi Penanggulangan Stres. Kuesioner Strategi Penanggulangan Stres

PANDUAN PENYELESAIAN KOMPLAIN, KELUHAN ATAU PERBEDAAN PENDAPAT PASIEN DAN KELUARGA

HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN SEKSUAL DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dengan lingkungan lainnya. Dalam kehidupan rumah tangga, dibutuhkan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. merasa senang, lebih bebas, lebih terbuka dalam menanyakan sesuatu jika berkomunikasi

LESTARI KARYA TITIS ALYCIA MILDA

MENGATASI KONFLIK RUMAH TANGGA (STUDI BK KELUARGA)

???????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

BAB I PENDAHULUAN. adalah kekerasan yang terjadi pada anak. Menurut data yang di dapat dari

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

KATA PENGANTAR KUESIONER. Dalam rangka memenuhi persyaratan pembuatan skripsi di Fakultas

PERTEMUAN 15 KONFLIK

Raja Langit, Raja Bumi, dan Putri Bulan Kisah dari Sulawesi Selatan

Transkripsi:

SAAT TERJADI KONFLIK Dalam berumah tangga, tak dapat dihindari yang namanya konflik atau permasalahan. Ibarat sendok dan garpu pasti ada gesekan walaupun kadang tidak disadari. Karena sekali lagi, perempuan dan laki laki diciptakan dengan karakter yang berbeda. Maka, wajar bila nanti saat menjalani kehidupan berumah tangga akan ada konflik antara suami maupun istri. Konflik pun ada berbagai tingkatan dari yang sederhana sampai yang tertinggi. Misalnya:

KONFLIK RENDAH : MASIH DAPAT DIKOMUNIKASIKAN Dalam tahap konflik rendah ini terjadi hal-hal sepele. Misalnya suami atau istri suka telat, suami pelupa, kurang teliti, jam ngaret, atau masalah kurang peduli dan miskomunikasi. Contohnya ada seorang istri yang masuk rumah sakit untuk menjalani operasi caesar. Setelah operasi berhasil dan keluar dari rumah sakit, ada teman yang membuat istri gelisah

disebabkan karena bekas yang kelihatan buruk akibat operasi. Istri curhat pada suaminya dan dijawab : Masalah sepele, tak usah dipedulikan. Kan bisa pakai obat penghilang bekas jahitan, kamu bisa bebas dari bekas jahitan itu. Masalah ini kecil dan penanganannya juga mudah. Jawaban ini menambah sedih istrinya dan membuatnya marah, karena ia merasa suaminya tidak memahami hakikat perasaan sedihnya. Seharusnya yang perlu dilakukan suami adalah berempati pada istrinya. Ini akan membuat istri senang dan membuat istri merasa dekat dengan suami. Memberikan nasehat dan pemecahan justru akan menjadikan istri marah, merasa jauh darinya dan tidak mau duduk dengannya. Atau contoh lainnya suami pulang dari kerja, ia sangat lelah dan butuh istirahat. Suami masuk rumah, salam dengan istri dan anak, dan menunggu makan. Makanan datang, dan

semua duduk mengelilingi meja makan. Sebelum suami hendak makan, istrinya tiba-tiba berkata : Istri Suami Istri Suami Istri : Bagaimana keadaan pekerjaanmu hari ini? : Hari ini berat : Apa yang terjadi disana? : Masalah seperti biasanya : Masalah seperti apa itu? Suami (tampak gelisah dan berkata) : Apakah kita bisa makan terlebih dahulu, lalu setelah selesai baru bicara? Istri (diam sebentar, lalu bicara): Temanmu tadi baru saja telpon, ia harap kamu menghubunginya. Suami Istri : Iya, aku akan menghubunginya nanti sore. : Apa kira-kira yang ia inginkan?

Suami (tampak marah) : Bagaimana aku bisa tahu apa yang ia inginkan? Akan kuberitahu setelah aku menghubunginya. Istri : Bila dia punya niat berkunjung hari jumat datang, ingat kita punya janji dengan anak-anak. Suami semakin marah : Baik, apakah tidak bisa kita selesaikan makan dengan tenang. Istri terlihat kesal : Baik. Lelaki yang sedang menghadapi permasalahan akan menumpahkan seluruh pikirannya untuk permasalahan tersebut. Ketika ia pulang ke rumah, sebenarnya pikirannya belum pulang, pikirannya masih sibuk dengan pekerjaannya, sehingga ketika ada orang yang ingin mengajak bicara ia akan merasa terganggu.

Penyebabnya adalah pembicaraan tersebut telah memotong rangkaian pikirannya atau menjauhkan dia dari objek yang sedang ia pikirkan. Lelaki akan terus bersikap seperti ini selama permasalahannya sulit dipecahkan, sarafnya akan tetap tegang dan mencari kesibukan dengan pekerjaan yang lain seperti membaca buku, koran, mendengar radio atau pekerjaan yang lain sampai secara bertahap emosinya akan menjadi tenang. Hati-hati dengan konflik rendah ini. Karena jika terus menerus dibiarkan dan didiamkan maka bisa masuk ke konflik sedang. Ibarat api yang masih kecil, segera dipadamkan dengan komunikasi yang baik antar sami istri. Berikan waktu yang berkualitas untuk berdiskusi dan berkomunihati antara suami dan istri. Usahakan jangan sampai ditunda besok. Sampaikan apa keluh kesah dan harapan pasangan. Mesti ada saling keterbukaan dan saling menerima kekurangan. Jangan lupa diakhiri dengan saling

memaafkan. Dan bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan. ------------------------------------------------------------------ KONFLIK SEDANG : PERANG DINGIN, SALING MENDIAMKAN. Dalam tahap ini, level masalah sudah lebih serius. Sudah ada penumpukan emosi yang dibiarkan cukup lama, sehingga mulai banyak prasangka yang tak wajar. Misalnya, istri menganggap suami sudah tak sayang lagi. Atau suami sudah menganggap istri sudah mulai berani membangkang. Atau permasalahan lainnya.

Namun masalahnya, suami dan istri sudah mulai perang dingin. Hanya mampu saling menyindir, mengungkapkan secara tak langsung lewat status sosial media, status BBM, atau bahkan sampai curhat ke pihak ketiga yang tidak berkepentingan. Untuk menyelesaikannya bisa dilakukan beberapa tahap ini: Suami istri mesti menyadari bahwa mereka ada dalam konflik sedang. Mesti ada kesadaran untuk menyelesaikan bersama. Ingat kembali tujuan pernikahan. Menikah itu untuk ibadah, mesti ada perjuangan untuk membangun kesakinahan. Ingat kembali kebaikan pasangan. Tekadang dalam konflik yang difokuskan hanya kesalahan pasangan.

Padahal masih banyak kebaikan pasangan yang kurang disyukuri dan tertutup oleh nafsu amarah. Jangan merasa diri yang paling berjasa. Hal ini yang menimbulkan keegoisan setiap pasangan paling banyak berkorban, paling banyak memberi, paling merasa lelah dan merasa tidak setimbang dengan apa yang telah diberikan pasangannya. Turunkan ego, ambil jalan tengah. Dalam permasalahan keluarga. Tidak ada yang 100% salah atau 100 % benar. Maka, ambil win-win solution. Beranilah untuk menjadi pahlawan keluarga. Berani mendatangi pasangan dan meminta maaf terlebih dahulu entah siapapun yang salah. Perbaiki komunikasi dan bicara dari hati ke hati. Jangan sampai masuk ke taham konflik tinggi. -----------------------------------------------------------------

KONFLIK TINGGI : SUDAH MULAI ADA UNSUR KEKERASAN FISIK. Biasanya setelah perang dingin, tidak ada yang menurunkan ego hingga terjadi adu mulut, saling menyindir, sampai saling menyalahkan, dan tidak mau mengalah. Hingga beberapa kali terjadi kekerasan fisik seperti menampar, memukul bagian tubuh, mendorong, menendang, melempar barang, memecahkan barang. Dalam tahap konflik tinggi ini masing-masing pasangan sudah semakin menunjukkan otoritasnya. Bahkan mulut

sudah tak bisa lagi dirasa cukup untuk mengatasi permasahan. Hingga akhirnya terjadi kontak fisik yang semestinya dihindari. Untuk menyelesaikan konflik level tinggi yang bisa dilakukan: Sebelum terjadi kekerasan fisik berlanjut, cobalah menghindari pasangan. Namun usahakan tidak keluar rumah. Misalnya masuk ke dalam kamar. Jika marah dalam keadaan berdiri, duduklah. Jika marah dalam keadaan duduk, berbaringlah. Jika masih marah berwudhulah, lalu sholat dua raka at untuk meredakan konflik dan meminta petunjuk dari Allah Subhanahu wa Ta ala. Cari pihak ketiga, usahakan dari pihak orangtua atau mertua untuk jadi penengah konflik.

Jika masih belum bisa diselesaikan, cari pihak yang paling dekat dan berpengaruh dengan istri dan suami. Seperti sahabat, saudara, sampai ustadz yang dihormati dan didengar oleh kedua belah pihak. Usahakan jangan sampai berlanjut pada tahap perceraian. Karena itu adalah hal yang dibenci Allah. ------------------------------------------------------------------ Saat terjadi konflik dalam rumah tangga, yang paling terpenting adalah bagaimana caranya ada kesediaan untuk saling mengalah baik dari suami maupun isteri. Jangan mengunggulkan rasa egois yang ada dalam masing masing pribadi karena hal itu akan membuat konflik semakin rumit. Demikian pembahasan mengenai exit plan yang harus dilakukan ketika terjadi konflik dalam rumah tangga. Ingat! Manusia tidak ada yang sempurna, begitu juga dengan pasangan kita. Maka alangkah lebih baik bila kita mampu

memahami kekurangan dan mensyukuri kelebihan pasangan masing masing. Semoga bermanfaat Sahabatmu, Setia Furqon Kholid