PEMANFAATAN PRINSIP KERJA SAMA PADA PENGUMUMAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DI MTS N 2 SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Oleh: Budi Cahyono, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

REALISASI MAKSIM PERCAKAPAN DALAM ACARA HITAM PUTIH DI TRANS7

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO

REALISASI MAKSIM PERCAKAPAN DALAM ACARA HITAM PUTIH DI TRANS7

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI BANDAR LAMPUNG. Oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

Oleh: Wenny Setiyawan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhamadiyah Purworejo

TINDAK TUTUR DALAM BERCERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 CIAMIS

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya. Analisis jenis kalimat, bentuk penanda dan fungsi tindak tutur

PENGGUNAAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM KEGIATAN BERBICARA SISWA KELAS VIII DI MTs. AL-KHAIRIYAH TEGALLINGGAH KECAMATAN SUKASADA

TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM SLOGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA. Naskah Publikasi

PENERAPAN MAKSIM TUTUR DALAM TINDAK TUTUR CERAMAH PENGAJIAN RUTIN HARI MINGGU MALAM SENIN DI MASJID BAITURROHMAN BULAN JANUARI JUNI TAHUN 2014

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA PADA SINETRON PREMAN PENSIUN. Veria Septianingtias STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung

KESANTUNAN TUTURAN IMPERATIF DALAM KOMUNIKASI ANTARA PENJUAL HANDPHONE DENGAN PEMBELI DI MATAHARI SINGOSAREN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. kuantitatif. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dilahirkan di dalam dunia sosial yang harus bergaul dengan

KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan

REALISASI TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI ANAK GURU DI TK PERTIWI 4 SIDOHARJO NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR LOKUSI DAN PERLOKUSI DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR

SKRIPSI. Oleh Izza Maulida NIM

TINDAK TUTUR PERLOKUSI PADA PERCAKAPAN PARA TOKOH OPERA VAN JAVA DI TRANS7. Naskah Publikasi Ilmiah

TUTURAN EKSPRESIF PADA PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA DI BEBERAPA SD NEGERI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. Pragmatik memiliki lima bidang kajian salah satunya deiksis. berarti penunjukan atau hal petunjuk dalam sebuah wacana atau tuturan.

ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. manusia satu dengan lainnya. Manusia pasti menggunakan bahasa untuk

MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT (INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY) DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA. Oleh

KAJIAN PENYIMPANGAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM WACANA HUMOR ON LINE

BAB V PENUTUP. serta berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, tuturan ekspresif dalam

BAB I PENDAHULUAN. mengkaji makna dalam hubungannya dengan situasi-situasi ujar.

EVALUASI KURIKULUM 2013 DI KALANGAN GURU SMP DI CLUSTER 2 KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015 (ANALISIS RPP DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN) Tesis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. komunikasi, melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan (berkomunikasi)

PENERAPAN PRINSIP KERJASAMA DALAM DIALOG ILC (INDONESIA LAWYERS CLUB), TINJAUAN PRAGMATIK

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

BAB I PENDAHULUAN. hasil perkembangan ilmu dan teknologi tersebut. Iklan terdiri dari dua

BENTUK DAN POSISI TINDAK PERSUASIF DALAM WACANA SPANDUK DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA SURAKARTA: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

INTENSITAS APLIKASI PRINSIP KERJASAMA DALAM INTERAKSI BELAJAR MENGAJAR BAHASA INDONESIA DI MTs. SAIFUL ULUM TANJUNGBUMI TAHUN AKADEMIK 2015

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan-kebijakan tersebut. Di awal kemerdekaan republik ini, dunia pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi dan interaksi yang dimiliki oleh

BAB II KERANGKA TEORI. ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi

BAB I PENDAHULUAN. dari kelompok bermain (0-4 tahun) dan Taman Kanak-kanak (4-6 tahun).

OLEH: SURAHMAT NPM:

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Diajukan oleh: RIZKA RAHMA PRADANA A

ANALISIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN PADA TRANSAKSI TAWAR MENAWAR PENJUAL DAN PEMBELI LAIN JENIS KELAMIN DI PASAR TRADISONAL KOTA BATU SKRIPSI

PEMANFAATAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM KEGIATAN DISKUSI KELAS PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. pokok di dalam pragmatik. Tindak tutur merupakan dasar bagi analisis topik-topik

TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GADINGREJO. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri di dunia ini, manusia

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bagian dari ilmu linguistik. Cabang-cabang ilmu linguistik tersebut di

BAB V PENUTUP. Kelas Siswa Kelas XI SMA N 1 Sleman, implikasi penelitian ini bagi pembelajaran

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SISWA KELAS IVB PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CONCEPT SENTENCE

Suci Lawati Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Sejak diberlakukannya kurikulum 1984 dalam pembelajaran bahasa Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

BAB I PENDAHULUAN. pikirannya. Baik diungkapkan dalam bentuk bahasa lisan maupun bahasa. informasi, gagasan, ide, pesan, maupun berita.

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Mei 2015

KESANTUNAN MENOLAK DALAM INTERAKSI DI KALANGAN MAHASISWA DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mutlak memiliki kemampuan untuk dapat

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA BUKU TEKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

PERAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI ALAT PEMERSATU DI KALANGAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL MODERN (PTM) KOTA BENGKULU

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Diajukan Oleh:

PERWUJUDAN TINDAK KESANTUNAN PRAGMATIK TUTURAN IMPERATIF GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS XI SMK NEGERI 8 SURAKARTA

KESANTUNAN BERBAHASA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAANGKATAN DENGAN KARYAWAN UNESA. Pembimbing Dra.

IMPLIKATUR PERCAKAPAN MAHASISWA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS ANDALAS. Tinjauan Pragmatik. Skripsi

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DAN IMPLIKATUR WACANA HUMOR DALAM RUBRIK MESEM SURAT KABAR HARIAN WARTA JATENG

KESANTUNAN BERTUTUR DI KALANGAN AWAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA BOYOLALI: TINJAUAN PRAGMATIK

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

BAB I PENDAHULUAN. sekolah dan perguruan tinggi pasti terdapat tenaga kependidikan. Dalam tenaga

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM PROSES PERKULIAHAN DI POLITEKNIK INDONUSA SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. gagasan, pikiran maupun suatu informasi. Bahasa sebagai media penyampai

PRINSIP KERJA SAMA DALAM BERINTERAKSI DI LINGKUNGAN SMPN 11 KOTA JAMBI Hendri Ristiawan* SMPN 11 Kota Jambi

BAB I PENDAHULUAN. Manusia lebih banyak melakukan komunikasi lisan daripada

I. PENDAHULUAN. universal. Anderson dalam Tarigan (1972:35) juga mengemukakan bahwa salah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS TEKS PIDATO KARANGAN SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM TUTURAN PERANGKAT DESA PECUK KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK

ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 TANJUNGPINANG

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. pembenaran atau penolakan hipotesis serta penemuan asas-asas yang mengatur

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Proses pendidikan

ANALISIS KESANTUNAN TINDAK TUTUR GURU DALAM PENANAMAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA TK AISYIYAH 26 MALANG

PENDAHULUAN Bahasa Jawa adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat suku Jawa untuk berkomunikasi antarsesama masyarakat Jawa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kartun sebagai bentuk komunikasi grafis yang menggunakan

ABILITY TO WRITE THE ESSAY DESCRIPTION CLASS X SMAN 2 SINGINGI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

Jurnal Sasindo Unpam, Volume 3, Nomor 3, Desember 2015 PELANGGARAN PRINSIP-PRINSIP KESOPANAN PADA MEMO DINAS DI SALAH SATU PERGURUAN TINGGI DI BANTEN

Transkripsi:

PEMANFAATAN PRINSIP KERJA SAMA PADA PENGUMUMAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DI MTS N 2 SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Stara 1 pada Jurusan Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh : LailyMurtiHandayani A310120017 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

PEMANFAATAN PRINSIP KERJA SAMA PADA PENGUMUMAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS DI MTS N 2 SURAKARTA Laily Murti Handayani dan Abdul Ngalim Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia e-mail : Laily_handayani@ymail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan : (1) Mendeskripsikan analisis ragam maksim menulis pengumuman serta implementasinya dalam pembelajaran di MTs N Surakarta II. (2) Memaparkan wujud implementasi dalam pelajaran bahasa Indonesia SMP. Hasil penelitian ini adalah pemanfaatan menulis pengumuman untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa yang semakin hari menurun dikarenakan kemajuan teknologi dan lingkungan, berfikir kreatif dan berkurangnya minat menulis kreatif untuk di curahkan dalam tulisan maupun dalam bentuk informasi. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terdapat empat maksim yaitu, maksim kuaantitas, maksim kualitas, maksim relevansi dan maksim pelaksanaan. Pembahasan yang dilakukan sesuia dengan kurikulum yang diajarkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Hasil penelitian yang sudah dijabarkan peneliti yang akan diimplementasikan dalam pelajaran bahasa Indonesia terkait materi pengumuman dan sudah terdapat dalam buku teks bahasa Indonesia. Implementasi yang dilakukan harus mengacu pada penyusunan RPP yang memuat langkah-langkah pembelajaran agar siswa mampu mencapai indikator dalam belajar mengajar di sekolah. Kata kunci : Maksim, Menulis Pengumuman, dan Implementasi. Abstrack This study aims to: (1) describe the analysis of variance maxims written announcement and the implementation of learning in MTsN Surakarta II. (2) Describe the form of implementation in the Indonesian language teaching junior high. Results of this study was the use of written announcement to improve students' writing, makes students lazy to think creatively and less interest in creative writing to devote in the text or in the form of information. Based on the analysis conducted there are four maxims, maxims kuaantitas, maxim of quality, maxim of relevance, and the maxim of implementation. The discussion is conducted in conformity with the curriculum taught in learning Indonesian. The results of the study were already described research that will be implemented in the Indonesian language teaching materials related to the announcement and is already present in the Indonesian language text books. The implementation must be referring to prepare the lesson plan contains measures of learning so that students are able to achieve the indicators in the school learning. Keywords: Maksim, Writing Announcement, and Implementation. 1

PENDAHULUAN Pragmatik adalah studi tentang makna dengan hubungannya dengan situasi-situasi ujar. Menurut Suyono (2003:3) pragmatik merupakan salah satu bidang kajian linguistik. Pragmatik dapat dikatakan sebagai cabang dari linguistik yang mengkaji makna tuturan dengan cara menghubungkan faktor nonlingual yaitu bahasa sebagai lambang atau tanda dengan faktor non lingual seperti konteks, pengetahuan, komunikasi serta situasi pemakaian bahasa yang digunakan tuturan oleh penutur dan lawan tutur atau tujuan penutur terhadap tuturannya. Maksim disebut sebagai bentuk pragmatik berdasarkan prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan dalam bertutur maupun menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan untuk menghindari hal yang tidak di diinginkan, ketika menggunakan bahasa dalam bertutur maupun tulisan harus sopan dan santun supaya informasi yang disampaikan mundah dipahami. Penelitian ini nantinya akan menganalisis penggunaan maksim. Maksim dalam penelitian ini digunakan sebagai informasi yang ditujukan untuk semua orang, penelitian ini menggunakan media pengumuman sebagai bentuk informasi, kemudian dianalisis ke dalam maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan. Penyampaian pengumuman dapat dilakukan dengan lisan, tetapi dalam penelitian ini yang digunakan sebagai analisis menggunakan media massa cetak kemudian di kelompokkan ke dalam macammacam maksim. Maksim digunakan untuk menunjang kehidupan dan sebagai sarana dalam berkomunikasi kemudian diimplementasikan dalam kehidupan seharihari, maksim dapat mengukur kualitas seseorang melalui kesantunan berbahasa, berbicara, maupun penulisan kata-katayang ditulisnya. Kesantunan yang dituliskan dalam pengumuman untuk menginformasikan bagi seseorang sebagai salah kesantunan seseorang dalam berkomunikasi dengan penggunaan bahasanya mudah untuk dipahami dalam menuliskan sebuah informasi, kepada pembaca dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami dengan bahasa yang santun. Kesantunan dalam papan peringatan merupakan aturan perilaku yang ditetapkan 2

dan disepakati bersama oleh suatu masyarakat tertentu sehingga kesantunan menjadi perilaku sosial dalam kehidupan masyarakat. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, kualitatif memfokuskan pada penunjukkan makna, deskripsi,penerjemah, dan penempatan data pada konteksnya masing-masing dan seringkali melukiskannya dalam bentuk kata-kata dari pada memfokuskan angka-angka. Sumber data dalam penelitian ini adalah pengumuman yang di tempel di sekitar kampus, lingkungan masyarakat, dan sepanjang jalan. Data dalam penelitian ini berupa wujud maksim dalam pengumuman dan diimplementasikan dalam pelajaran bahasa Indonesia di SMP. Teknik pengumpulan data menggunakan metode simak yang diwujudkan dengan penyadapan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode padan, dan teknik baca markah yang menunjukkan kejatian satuan lingual atau identitas konstituen. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validasi triangulasi. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian menunjukkan empat bentuk maksim yang digunakan sebagai analisi yaitu, maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, dan maksim pelaksanaan, dalam memberikan informasi dalam bentuk tulisan yang di tempel sebagai bentuk pengumuman. 1. Maksim kuantitas (1) Menunjukkan transkip nilai (2) Mengisi blangko pengambilan makul. (3) Membayar ke bank kemudian menyerahkan bukti kopi pembayaran ( yang asli ditunjukkan). Pada data (1) tuturan kalimat yang disampaikan dalam pengumuman mengenai penggunaan maksim kuantitas, kalimat yang dituliskan dalam pengumuman jelas mengenai penyerahan nilai yang harus diserahkan sebagai tanda bukti. Data (1) termasuk maksim kualitas hal ini dapat dilihat dari tuturan transkip digunakan sebagai bukti untuk mendaftar, menunjukkan kontribusi 3

atau pembicaraan dalam bentuk informasi dengan jelas kepada lawan bicara, atau menuliskan informasi dengan jelas. Pada data (2) tuturan kalimat yang disampaikan dalam pengumuman termasuk maksim kuantitas, hal ini dapat dilihat dari tuturan mengisi blangko tuturan yang di tuliskan digunakan untuk memperjelas informasi yang disampaikan untuk menuliskna syarat yang harus dituliskan untuk pengambilan mata kuliah digunakan sebagai bukti untuk memperjelas tuturan yang diucapkan. Pada data (3) tuturan kalimat yang disampaikan dalam pengumuman termasuk maksim kuantitas, hal ini dapat dilihat dari tuturan menyerahkan bukti kopi pembayaran tuturan yang dituliskan digunakan untuk memperjelas informasi yang disampaikan untuk mempermudah dalam mengakses daftar mahasiswa serta kopian digunakan sebagai bukti pembayaran. 2. Maksim kualitas Maksim Kuantitas dapat dikatakan sebagai seorang penutur untuk mengatakan suatu perkataan atau sesuatu dengan berbicara apa adanya tidak ada tambahan sedikitpun jangan terlalu banyak atau sedikit dalam memberikan informasi kepada siapapun baik dengan lisan maupun menggunkan tulisan. Informasi yang diberikan tidak cukup, relatif memadai, seinformatif mungkin dan tidak boleh melebihkan mitra tutur. (1) Pengumuman ini wajib dipasang oleh Pangkalan LPG 3 kg ditempat yang terlihat jelas oleh masyarakat. (2) Bagi mahasiswa yang akan hadir diwajibkan mendaftar di Loket. Pada data (1) tuturan kalimat yang disampaikan sebagai bentuk maksim kulitas, hal ini dapat dibuktikan pada tuturan ditempat yang terlihat tuturan yang disampaikan dalam pengumuman bahwa pengumuman mengenai gas LPG di tempel di setiap pangkalan yang digunakan orang untk mengambil gas, meskipun pengumuman hanya di tempel di tempat tertentu, tetapi informasi yang disampaikan melalui tulisan dalam pengumuman bisa di baca dengan jelas oleh masyarakat. Pada data (2) tuturan kalimat yang disampaikan sebagai bentuk maksim kulitas, hal ini dapat dibuktikan pada tuturan akan hadir tuturan yang 4

disampaikan dalam pengumuman, kalimat akan hadir menjelaskan bahwa mahasiswa yang akan hadir harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke loket yang sudah disediakan oleh panitia untuk di data berapa banyak peserta yang mengikuti kegiatan. 3. Maksim relevansi Maksim relevansi mengharuskan setiap peserta percakapan memberikan kontribusi yang relevan dengan masalah pembicaraan. (1) Pengembalian buku setelah tanggal tersebut akan dikenai sanksi keterlambatan. (2) Bahwa guna mendukung kegiatan festival anggaran pemerintah kabupaten karanganyar pada tanggal 19 Mei s.d 20 Mei 2016, pelayanan mobil samsat keliling yang sedianya di kecamatan kerjo dan kelurahan karangpandan pada tanggal tersebut bertempat di Gedung Wanita Kabupaten Karanganyar. (3) Sehubungan dengan hal tersebut untuk menjamin kelancaran pembayaran pajak pada tanggal 19 s,d 20 Mei 2016 wajib pajak tetap dilayani di kantor samsat induk dan samsat keliling di gedung wanita kabupaten karanganyar. Pada data (1) tuturan kalimat yang disampaikan sebagai bentuk maksim relevansi, hal ini dapat dibuktikan pada tuturan dikenai sanksi keterlambatan. Tuturan yang disampaikan dalam pengumuman bahwa kalimat yang dituliskan dalam pengumuman untuk memberi peringatan kepada siswa, jika terjadi keterlambattan dalam mengembalikan buku yang dipinjam di perpustakaan akan dikenakan biaya untuk mengganti keterambattan atau diberikan sangsi yang lain oleh petugas perpustakaan. Pada data (2) tuturan kalimat yang disampaikan sebagai bentuk maksim relevansi, hal ini dapat dibuktikan pada tuturan yang sedianya. Tuturan yang disampaikan dalam pengumuman merupakan bentuk informasi yang disampaikan petugas pemerintahan Kabupaten Karanganyar kepada masyarakat siapa saja yang ingin mendapatkan pelayanan dari samsat secara gratis akan dilayani, karena sudah mendapat dana anggaran dari pemerintah Kabupaten Karanganyar dan tempat pelaksanaannya bertempat di gedung wanita yang terletak di Kabupaen Karanganyar 5

Pada data (3) tuturan kalimat yang disampaikan sebagai bentuk maksim relevansi, hal ini dapat dibuktikan pada tuturan wajib pajak tuturan yang disampaikan dalam pengumuman memberikan informasi bahwa pembayaran pajak sangat penting untuk memudahkan warga Kabupaten Karanganyar, pemerintah berinisiatif memudahkan layanan pajak untuk warga Karangnayar dengan membayarkan ke gedung wanita Kabupaten Karanganayar tanpa secara langsung datang ke kantor pajak. 4. Maksim pelaksanaan Maksim pelaksanaan mengharuskan setiap peserta percakapan berbicara secara langsung, tidak kabur, tidak taksa, dan tidak berlebih-lebihan, serta runtut. (1) Sakit jiwa karena gila batu akik tidak ditanggung oleh BPJS. (2) Mengingat pentingnya informasi ini, mohon agar anda memastikan seluruh anggota organisasi Anda menerima pemberitahuan ini. (3) Pengumuman hasil seleksi penerimaan jasa perorangan unit pengelola gelanggang ramaja jakarta barat tahap II tahun 2016. Pada data (1) tuturan kalimat yang disampaikan sebagai bentuk maksim pelaksanaan, hal ini dapat dibuktikan pada tuturan tidak ditanggung tuturan yang disampaikan dalam pengumuman kalau melakukan suatu tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, bahwa kelakuan yang merugikan diri sendiri atau sakit karena gila atas tindakan yang dilakukannya sendiri tidak di tanggung oleh pihak kesehatan atau BPJS (Badan Penyelnggara Jasa Sosial). Pada data (2) tuturan kalimat yang disampaikan sebagai bentuk maksim pelaksanaan, hal ini dapat dibuktikan pada tuturan memastikan seluruh anggota tuturan yang disampaikan dalam pengumuman bertujuan untuk memastikan seluruh anggota yang teribat dalam organisasi dapat menerima pemberitahuan informasi yang disampaikan dan memberitahukan anggota masing-masing. Pada data (3) tuturan kalimat yang disampaikan sebagai bentuk maksim pelaksanaan jasa perorangan unit pengelola gelanggang remaja tuturan yang disampaikan dalam pengumuman bertujuan memberikan informasi tentang seleksi 6

penerimaan mengenai sepak bola yang terdapat di Ibukota Jakarta yang akan diumumkan pada tahap II tahun 2016. Implementasi dalam Pelajaran Bahasa Indonesia SMP Hasil penelitian ini diimplementasikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, sesuai dengan Kurikulum 2013 dan KTSP dalam pembelajaran di SMP, pelajaran bahasa Indonesia harus berbasis teks, salah satu jenis teks yang digunakan sebagai pembelajaran di SMP adalah kemampuan siswa untuk menulis serta memberikan informasi dengan benar. Sekolah dalam mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan mampu mengolah, menalar, dan menyajikan sesuai dengan perkembangan kurikulum yang digunakan sebagai acuan dalam pembelajaran. Sehingga dalam sistem belajar dapat tercipta suasana mengajar yang baik antara siswa dan guru, dan materi yang disampaiakn dapat diterima dalam menambah pengetahuan. SIMPULAN Berdasarkan uraian yang telah di tulis, peneliti menganalisis data ke dalam ragam maksim pada pengumuman. hasil analisis pama ragam maksim yang di temukan dalam pengumuman ditemukan 42 data yang menggunakan maksim, setiap maksim memiliki maksud tertentu yang memilik makna yang berbeda antara kalimat pertama dengan kalimat yang selanjutnya. Setelah menganalisis ragam maksim peneliti mengklasifikasikan ke dalam ragam maksim tertentu. Jenis maksim yang ditemukan dalam ragam maksim pengumuman ada sebanyak 4 jenis ragam agam masksim yang digunakan dalam penelitian, yakni 1) Maksim kuantitas Maksim kualitas merupakan maksim yang membicarakan secara jujur dalam memberikan informasi, seorang peserta tutur dpat menyampaikan sesutu yang nyata dan sesuai fakta kebenarannya didalam bertutur. 2) Maksim Kuantitas dapat dikatakan sebagai seorang penutur untuk mengatakan suatu perkataan atau sesuatu dengan berbicara apa adanya tidak ada tambahan sedikitpun jangan terlalu banyak atau sedikit dalam memberikan informasi kepada siapapun baik dengan lisan maupun menggunkan tulisan. Informasi yang diberikan tidak cukup, relatif memadai, seinformatif mungkin dan tidak boleh melebihkan mitra tutur. 3) Maksim relevansi mengharuskan setiap 7

peserta percakapan memberikan kontribusi yang relevan dengan masalah pembicaraan. Maksim pelaksanaan mengharuskan setiap peserta percakapan berbicara secara langsung, tidak kabur, tidak taksa, dan tidak berlebih-lebihan, serta runtut. DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, Sabarti, Maidah G. Arsyad, dan Sakura, H. Ridwan. 2002. Pembinaan Kemampuan menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga. Erick, Alfons Lisangan, 2011. SMS Gateway Sebagai Media Penyampaian Lowongan KerjaPada Alumni Universitas Atma Jaya Makasar. Jurnal Teknologi Informasi. Vol. 1,No. 2, November 2011. Isnawati, Mulyani, Eri satria, Asep Deddy Supriatna. 2012. Pengembangan Short Message Service (SMS) Gateway Layanan Informasi Akademik di SMK YPPT garut. Vol 9. www. Jurnal. Sttgarut.ac.id/indek. Php/algoritma/article/view/54/50. Kaswanti Purwo, Bambang. 1990. Pragmatik dan Pengajaran Bahasa: Menyimak Kurikulum 1984. Yogyakarta: Kanisius. Marudin. 2007. Dasar dasar Penulisan. Malang: UMM. Press. Misra. Peningkatan Kemampuan Menulis Pengumuman Melalui Metode Latihan Siswa Kelas IV SD Inpres 2 Gio Kecamatan Moutong. Jurnal Kreatif Todulako Online. Vol 2. ISSN 2354 614 X. Moleong. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya. Muslich, Mansur. 2006. KesantunanBerbahasa: SebuahKajianSosiolinguistikMakalah. Malang: UniversitasNegeri Malang. Ngalim, Abdul. 2011. Wacana Khas Komunikasi Promo Perbankan dalam Kajian Sosiolinguistik. Cetakan pertama. Surakarta: Muhammadiyah University Press. Rohmadi, Muhammad. 2009. Analisis Wacana Pragmatik (Kajian Teori dan Analisanya).Surakarta: Yuma Pustaka. Rohmadi, Muhammad. 2004. Pragmatik Teori dan Analisis. Yogyakarta: Lingkar Media Jogja. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa. Yunus, M. 2007. Bahasa Indonesia. Jakarta : Universitas Terbuka. Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Penerbit. 8