IMPLIKASI Penerapan PP Nomor 11 Tahun 2017 Terhadap Pengembangan Kompetensi Perencana Dr. Herman, M.Si. Direktur Jabatan ASN Badan Kepegawaian Negara 1
MATERI I. Manajemen PNS: Framework II. Gambaran JF dalam ASN III. Pengembangan Kompetensi Perencana
I Manajemen PNS: Framework
Management PNS: Framework Competency based Civil Service Management Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan Pengadaan Pangkat & jabatan Kerangka kompetensi menjadi basis Merit System Pengembangan Karier COMPETENCY FRAMEWORK Pola Karier Merit System bagi semua fungsi manajemen PNS Promosi Mutasi Penilaian Kinerja Penggajian dan Tunjangan dan berperan sebagai "linkage" kinerja individu Penghargaan Disiplin Pemberhen tian Jaminan Pensiun & Hari Tua dengan sasaran organisasi Perlindungan 4
JABATAN ASN Pimpinan Tinggi Utama Madya Pratama Jabatan Administrasi ADMINSTRATOR PENGAWAS PELAKSANA Jabatan Fungsional 1.Utama 2. Madya 3. Muda 4.Pertama 1.Penyelia 2. Mahir 3. Terampil 4. Pemula Keahlian Keterampilan PERENCANA
II Gambaran JF dalam Manajemen ASN
JUMLAH JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU No Instansi Guru Dokter Dokter Pendidik Klinis Dokter Gigi Bidan Perawat Perawat Gigi Tenaga Kesehatan Lainnya Fungsiona l Tertentu Lainnya Jumlah 1 Pusat 138,069 2,760 924 653 872 14,352 467 5,553 166,055 329,705 2 Daerah 1,577,135 21,275 480 6,264 74,943 142,884 9,463 63,693 80,206 1,976,343 Jumlah 1,715,204 24,035 1,404 6,917 75,815 157,236 9,930 69,246 246,261 2,306,048
Pertumbuhan JF 2012 2013 2014 2015 2016 2017 142 jenis 142 jenis 147 jenis 154 Jenis Instansi Pembina JF (43) 110 jenis 124 jenis 2.303.887 org 2.306.048 org 2.285.264 org 2.276.925
Jenjang & Kualifikasi JF Jenjang Keahlian Utama Profesional Tertinggi Madya Profesional Tinggi Muda Profesional Tingkat Lanjutan Pertama Profesional Tingkat Dasar Jenjang Keterampilan Penyelia Koordinasi Keterampilan Mahir Keterampilan Terampil Lanjutan Keterampilan Pemula Dasar Keterampilan PERENCANA
1. Fisika Kimia 17. Manajemen 18. Hukum & Peradilan 19. Hak Cipta, Paten & Merk Klasifikasi Jabatan Fungsional (Rumpun : Keppres 87/1999) 2. Matematika Statistika 15. Ass. Profesional Keuangan & Penjualan 16. Imigrasi, Pajak & Ass. Profesional 3. Kekomputeran 4. Arsitek, Insinyur 5. Penelitian Rekayasa 13. Pengawas Kualitas Dan Keamanan 14. Angkutan & Anggaran 6. Ilmu Hayat 7. Kesehatan 11. Operator Alat Optik & Elektronik 12. Teknisi Pengontrol Kapal & Pesawat 8. 9. Pendidika n Tinggi Pendidika n TK, Dasar, Lanjutan & khusus 10. Pendidika n Lainnya 20. Penyidik & Detektif 21. Arsiparis, Pustakawan, 22.Ilmu Sosial 23. Penerangan & Seni Budaya 24. Keagamaan 25. Politik & Hubungan Luar Negeri
Pengangkatan Jabatan Fungsional 1 Pertama : Pengisian Formasi Melalui CPNS 2 Perpindahan : Dari Struktural - Fungsional 3 Penyesuaian 4 Pengangkatan PPPK untuk Jabatan Tertentu yang Ditetapkan oleh Presiden
Syarat Pengangkatan Jabatan Fungsional Formasi Uji Kompetensi Kinerja Status PNS Integritas Moralitas Syarat Lain Kesehatan Kualifikasi Pengambilan Sumpah Usia Pindah dari Jabatan Lain : 53, 55, 60
BUP Pejabat Fungsional 58 Tahun : pejabat fungsional ahli muda, pejabat fungsional ahli pertama, dan pejabat fungsional keterampilan; 60 Tahun : pejabat fungsional madya; dan 65 Tahun : pejabat fungsional ahli utama.
Pembinaan Jabatan Fungsional Bina Karier Bina Profesionalisme Bina Budaya Kerja Bina Disiplin Bina Kode Etik Sumber: Kedeputian PMK BKN, 2017 Bina Teknologi
Peran BKN dalam Pembinaan Jabatan Fungsional 1. Pelaksanaan uji beban, validasi dan menyusun tabulasi dan angka kredit jabatan fungsional baru 2.Memberikan pertimbangan teknis penyusunan jabatan fungsional baru 3. Penyusunan juknis jabatan fungsional 4. Memberikan pertimbangan pengangkatan jabatan fungsional utama 5. Memberikan persetujuan kenaikan pangkat pejabat fungsional 6. Pengelolaan data pejabat fungsional 7.Sebagai instansi pembina jabatan fungsional analis kepegawaian, assessor SDM aparatur & auditor kepegawaian.
III Pengembangan Kompetensi Perencana
Pertama: JF Perencana Expert Position (kualifikasi profesional: tertinggi tingkat dasar) Pasal 69 PP 11/2017
Kedua: Tugas Instansi Pembina merumuskan job profile & position professional qualification profile JF Perencana
Instansi Pembina (pasal 99 PP 11/2017) Berperan sebagai pengelola JF yang menjadi tanggung jawabnya untuk menjamin terwujudnya standar kualitas dan profesionalitas Jabatan Tugasnya menyusun standar kompetensi JF 19
Ketiga: Tugas Instansi Pembina merumuskan disain/rencana pengembangan kompetensi & karier+metode/tools asesmen JF Perencana (standardisasi instrumen)
Pengangkatan dan Persyaratan JF (pasal 74) mengikuti dan lulus uji Kompetensi Teknis, Kompetensi Manajerial, dan Kompetensi Sosial Kultural sesuai standar kompetensi yang telah disusun oleh instansi pembina 21
Keempat: Tugas Instansi Pembina menerapkan pengembangan kompetensi & karier JF Perencana
Komponen Model Pengembangan Kompetensi JF Perencana
KONSEP KOMPETENSI ASN MENURUT JABATAN JPT JA JF TEKNIS SOSIAL KULTURAL MANAJERIAL HARD COMPETENCYSOFT COMPETENCY
Dual Career Path on Civil Service Managerial Profesional/Fungsional JPT Utama administrator Administrator Madya Pengawas Muda Pelaksana Pertama PNS CPNS
POLA KARIR ASN JABATAN PIMPINAN TINGGI UTAMA MADYA PRATAMA POSISI PPPK PNS KARIER ADMINISTRATOR KEAHLIAN JABATAN JABATAN FUNGSIONAL ADMINISTRASI PENGAWAS KETRAMPILAN PPPK PELAKSANA
PERPINDAHAN PEGAWAI ASN JABATAN PIMPINAN TINGGI VERTIKAL UTAMA MADYA PRATAMA VERTIKAL HORIZONTAL ADMINISTRATOR KEAHLIAN JABATAN DIAGONAL ADMINISTRASI PENGAWAS KETRAMPILAN JABATAN FUNGSIONA PELAKSANA
IV Penutup
Ke depan JF Perencana menjadi: career base & alternative career bagi PNS Stakeholders: (Bappenas, Instansi Pemerintah (K/L/Pemda, Asosiasi Perencana Pemerintah Indonesia, Lembaga ASN (Kemenpan RB, BKN dan LAN), Ahli/pakar JF Perencana Perlu Spesialisasi/Bidang Keahlian, misalnya: perencana??? Instansi Pemerintah wajib menyusun Rencana Pengembangan Kompetensi dan tertuang dalam rencana kerja anggaran tahunan instansi 29
Terima Kasih semoga selalu dalam lindungan ALLAH SWT