EMBAGA A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EMBAGA A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA"

Transkripsi

1 EMBAGA A LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN UJI POTENSI DAN UJI KELAYAKAN JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, Menimbang : a. bahwa untuk menjamin kelancaran pelaksanaan uji potensi dan uji kelayakan jabatan fungsional perlu disusun pedoman penyelenggaraan uji potensi dan uji kelayakan jabatan fungsional di lingkungan Lembaga Administrasi Negara; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara tentang Pedoman Uji Potensi dan Uji Kelayakan Jabatan Fungsional di Lingkungan Lembaga Administrasi Negara; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

2 - 2 - Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037); 3. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (Lembara n Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 127); 4. Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 Tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Administrasi Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1245); 5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1907); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA TENTANG PEDOMAN UJI POTENSI DAN UJI KELAYAKAN JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA. Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala ini yang dimaksud dengan: 1. Uji Potensi adalah penilaian kesesuaian minat dan bakat calon pejabat fungsional sebagai dasar pengembangan karier dalam jabatan fungsional. 2. Uji Kelayakan adalah penilaian kapasitas pejabat fungsional sebagai dasar persyaratan menempuh proses selanjutnya untuk naik dalam jabatan fungsional ahli madya dan ahli utama. 3. Jabatan Fungsional yang selanjutnya disingkat JF adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. 4. Pejabat Fungsional adalah Pegawai Negeri Sipil yang menduduki Jabatan Fungsional pada Lembaga Administrasi Negara.

3 Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. 6. Tim Penilai Instansi yang selanjutnya disingkat TPI adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang dan bertugas untuk menilai prestasi kerja dan menentukan angka kredit JF. 7. Sasaran Kerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang pegawai, yang disusun dan disepakati bersama antara pegawai dengan pejabat sebagai atasan pegawai yang bersangkutan. 8. Lembaga Administrasi Negara yang selanjutnya disingkat LAN adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang diberi kewenangan melakukan pengkajian dan pendidikan dan pelatihan aparatur sipil negara. Pasal 2 Peraturan Kepala ini bertujuan untuk: a. menjadi panduan dalam pelaksanaan Uji Potensi dan Uji Kelayakan di lingkungan LAN; dan b. menjadi panduan bagi Tim Penguji dalam mengidentifikasi pemangku JF yang memenuhi syarat administratif dan substantif untuk kenaikan jenjang JF. Pasal 3 (1) Bagi PNS yang akan menduduki JF yang diminati dan ditetapkan di lingkungan LAN, harus mengikuti Uji Potensi. (2) Bagi Pejabat Fungsional yang akan naik dalam JF Ahli Madya dan JF Ahli Utama, harus mengikuti Uji Kelayakan.

4 - 4 - Pasal 4 Pedoman pelaksanaan Uji Potensi dan Uji Kelayakan sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini. Pasal 5 Bagi Pejabat Fungsional yang akan naik dalam JF Ahli Madya dan JF Ahli Utama dan telah mengajukan usulan penetapan angka kredit sebelum Peraturan Kepala ini berlaku, harus mengikuti Uji Kelayakan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala ini. Pasal 6 (1) Bagi pejabat pimpinan tinggi dan pejabat administrasi yang akan pindah ke JF serta Pejabat Fungsional yang akan pindah ke JF lain, harus mengikuti Uji Kelayakan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Kepala ini. (2) Pelaksanaan Uji Kelayakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disesuaikan antara jenjang JF yang akan diduduki dengan jenjang jabatan pimpinan tinggi atau jabatan administrasi yang diduduki saat ini. Pasal 7 Peraturan Kepala ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

5

6 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN UJI POTENSI DAN UJI KELAYAKAN BAGI PEJABAT FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan ketentuan Pasal 47 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PP Manajemen PNS) menyebutkan jabatan PNS terdiri atas Jabatan Administrator, Jabatan Fungsional ( JF) dan Jabatan Pimpinan Tinggi yang setiap jabatan tersebut memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Berdasarkan Pasal 67 sampai dengan Pasal 104, PP PP Manajemen PNS dijelaskan mengenai kedudukan, tanggung jawab, tugas, kategori, jenjang, kriteria, dan akuntabilitas JF. Berdasarkan Pasal 70 Peraturan Pemerintah tersebut, JF ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut: 1. fungsi dan tugasnya berkaitan dengan pelaksanaan fungsi dan tugas instansi pemerintah; 2. mensyaratkan keahlian atau keterampilan tertentu yang dibuktikan dengan sertifikasi dan/atau penilaian tertentu; 3. dapat disusun dalam suatu jenjang jabatan berdasarkan tingkat kesulitan dan kompetensi; 4. pelaksanaan tugas yang bersifat mandiri dalam menjalankan tugas profesinya; dan 5. kegiatannya dapat diukur dengan satuan nilai atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan dalam bentuk angka kredit.

7 - 7 - Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, setiap Pejabat Fungsional dievaluasi kinerjanya dengan capaian angka kredit yang diperoleh sesuai jabatan yang diduduki. Capaian angka kredit ini menggambarkan target kinerja yang telah diperoleh selama kurun waktu tertentu sesuai unsur utama dan unsur penunjang yang telah ditetapkan sesuai peraturan perundang-undangan yang mengatur masing-masing JF. Saat ini, terdapat 16 (enam belas) jenis JF di lingkungan LAN yakni: 1. Peneliti; 2. Dosen; 3. Analis Kebijakan; 4. Widyaiswara; 5. Pustakawan; 6. Arsiparis; 7. Pranata Humas; 8. Pranata Komputer; 9. Analis Kepegawaian; 10. Perencana; 11. Pengelola Pengadaan Barang/Jasa; 12. Perawat; 13. Dokter; 14. Perancang Peraturan Perundang-Undangan; 15. Assessor Sumber Daya Manusia Aparatur; dan 16. Auditor. Selain jenis JF tersebut, dimungkinkan untuk membentuk JF lain sesuai dengan kebutuhan organisasi dan ketentuan yang berlaku. Pembinaan Pejabat Fungsional terus dilakukan guna untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Pejabat Fungsional. Pengembangan Pejabat Fungsional berbasis kompetensi dilakukan agar setiap Pejabat Fungsional dapat meningkatkan kinerjanya untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi sesuai dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. Salah satu mekanisme yang dilakukan untuk pengembangan karir JF di lingkungan LAN adalah melalui Uji Potensi dan Uji Kelayakan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Kepala ini.

8 - 8 - B. Uji Potensi dan Uji Kelayakan 1. Uji Potensi Uji potensi merupakan salah satu instrumen internal yang dilaksanakan oleh LAN untuk menyaring dan menilai kapasitas dan minat PNS dalam hal: a. PNS yang akan menduduki JF; atau b. Pejabat yang akan menduduki JF Ahli Pertama dan JF Ahli Muda melalui perpindahan dari jabatan lain. 2. Uji Kelayakan Uji Kelayakan merupakan salah satu instrumen internal yang dilaksanakan oleh LAN untuk menilai kapasitas pemangku Jabatan Fungsional dalam hal: a. Pejabat Fungsional Ahli Muda yang akan naik jenjang ke JF Ahli Madya; b. Pejabat Fungsional Ahli Madya yang akan naik jenjang ke JF Ahli Utama; atau c. Pejabat yang akan menduduki JF Ahli Madya dan Ahli Utama melalui perpindahan dari jabatan lain. JF Ahli Madya dan JF Ahli Utama diharuskan mengikuti Uji Kelayakan dikarenakan jabatan dimaksud akan menjadi mentor dan coach bagi para JF di bawahnya. Uji Kelayakan JF ini sesuai dengan ketentuan Pasal 69 ayat (4) dan ayat (5) PP Manajemen PNS yang menyatakan bahwa: a. JF Ahli Utama melaksanakan tugas dan fungsi utama yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat tertinggi; dan b. JF Ahli Madya melaksanakan tugas dan fungsi utama yang mensyaratkan kualifikasi professional tingkat tinggi. Uji Kelayakan ini bertujuan untuk menilai kualifikasi setiap Pejabat Fungsional pada jenjang jabatan saat ini atau pada jenjang jabatan yang akan diduduki, sehingga dapat menghasilkan Pejabat Fungsional yang profesional dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatannya dan dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi LAN. Uji Potensi dan Uji Kelayakan JF di LAN pelaksanaanya dengan tetap mempertimbangkan peta jabatan yang ada sesuai dengan kebutuhan organisasi.

9 - 9 - BAB II PELAKSANAAN UJI POTENSI DAN UJI KELAYAKAN A. Uji Potensi 1. Persyaratan mengikuti Uji Potensi Untuk mengikuti Uji Potensi, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. telah berstatus PNS; b. belum menduduki JF; c. belum pernah mengikuti pelatihan calon Pejabat Fungsional; d. belum pernah mengikuti Uji Potensi; atau e. Pejabat Fungsional yang akan pindah ke JF lainnya. 2. Mekanisme Uji Potensi a. PNS yang berminat untuk mengembangkan kariernya ke JF mengajukan surat permohonan Uji Potensi yang ditandatangani oleh Pejabat Tinggi Pratama di unit kerjanya dan disampaikan kepada Sekretaris Utama sebagaimana tercantum dalam: 1) Anak Lampiran 1.a untuk Uji Potensi bagi PNS yang akan menduduki JF; dan 2) Anak Lampiran 1.b untuk Pejabat yang akan menduduki JF Ahli Pertama dan JF Ahli Muda melalui perpindahan dari jabatan lain. Anak Lampiran 1.a dan Anak Lampiran 1.b merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini. b. Sekretaris Utama menugaskan Pejabat Tinggi Pratama yang membidangi urusan sumber daya manusia c.q. bagian yang membidangi urusan sumber daya manusia untuk menyelenggarakan Uji Potensi. c. Berdasarkan hasil Uji Potensi sebagaimana dimaksud pada huruf b, Pejabat Tinggi Pratama yang membidangi urusan sumber daya manusia menginformasikan secara tertulis mengenai hasil Uji Potensi tersebut kepada Pejabat Tinggi Pratama pengusul. d. Atas hasil Uji Potensi sebagaimana dimaksud pada huruf b, dapat diberikan kesempatan paling banyak 2 (dua) kali untuk mengikuti Uji Potensi kembali.

10 Materi Uji Potensi Uji potensi dilaksanakan melalui penilaian potensi yang diukur berdasarkan 4 (empat) aspek sebagai berikut: a. Intelegensi Intelegensi merupakan kapasitas umum seseorang untuk dapat bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan berhubungan secara efektif dengan lingkungannya. b. Sikap Kerja Sikap kerja merujuk pada kapasitas seseorang untuk menangani sebuah tugas atau pekerjaan. Aspek ini juga mengarah pada potensi seseorang ketika yang bersangkutan melaksanakan suatu tugas secara kualitatif. c. Emosi Emosi merupakan kemampuan seseorang untuk menjaga stabilitas emosi, agar dapat mengerahkan upaya optimal dalam menyelesaikan tugas maupun permasalahan yang terjadi. d. Interaksi Interaksi mengarah pada kapasitas atau kemampuan seseorang dalam mengelola hubungan interpersonal dengan pihak lain. Dalam konteks organisasi, maka aspek ini akan cukup berperan dalam menentukan potensi seseorang dalam mengelola hubungan kerja dengan orang lain, baik kepada sesama rekan kerja, anak buah, atasan maupun dengan para pemangku kepentingan organisasi. 4. Pelaksanaan Uji Potensi Bagian yang membidangi urusan sumber daya manusia menyelenggarakan Uji Potensi, bekerja sama dengan unit kerja yang membidangi urusan pemetaan kompetensi dan kapasitas aparatur di lingkungan LAN. 5. Hasil Uji Potensi Hasil dari Uji Potensi terdiri atas 3 (tiga) penilaian yaitu: a. Sesuai Bagi calon pemangku JF yang dinyatakan sesuai, diarahkan menjadi JF sesuai dengan JF yang diminati dan/atau JF lain di lingkungan LAN;

11 b. Sesuai dengan pengembangan Bagi calon pemangku JF yang dinyatakan sesuai dengan pengembangan, akan dikembangkan terlebih dahulu melalui perpindahan pegawai atau pengembangan kompetensi yang sesuai dengan JF yang diminati dan/atau JF lain di lingkungan LAN; atau c. Perlu pengembangan lebih lanjut Bagi PNS yang dinyatakan tidak sesuai untuk menduduki JF, maka bagi PNS yang bersangkutan perlu dikembangkan potensinya lebih lanjut untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi jabatan yang dipangkunya saat ini. 6. Penyampaian Hasil Uji Potensi Pejabat Tinggi Pratama yang membidangi urusan sumber daya manusia menginformasikan secara tertulis mengenai hasil Uji Potensi kepada Pejabat Tinggi Pratama pengusul. B. Uji Kelayakan 1. Persyaratan Uji Kelayakan a. Persyaratan Uji Kelayakan diperuntukan bagi: 1) pejabat fungsional yang telah menduduki JF Ahli Muda atau JF Ahli Madya; atau 2) pejabat pimpinan tinggi dan pejabat administrasi yang akan pindah ke JF; b. Penilaian SKP paling rendah disebut baik dalam 1 (satu) tahun terakhir. 2. Mekanisme Uji Kelayakan a. Pejabat Fungsional yang telah menduduki JF Ahli Muda atau JF Ahli Madya dan pejabat pimpinan tinggi dan pejabat administrasi yang akan pindah ke JF, mengajukan permohonan kepada pimpinan unit kerjanya (paling rendah JPT Pratama) dilengkapi dengan Surat Keputusan Pengangkatan dalam jabatan terakhir dan penilaian SKP paling rendah disebut baik dalam 1 (satu) tahun terakhir untuk dilakukan Uji Kelayakan.

12 b. JPT Pratama sebagaimana dimaksud pada huruf a mengajukan surat permohonan Uji Kelayakan kepada Sekretaris Utama sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 1.c yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini. c. Sekretaris Utama menugaskan Pejabat Tinggi Pratama yang membidangi urusan sumber daya manusia c.q. bagian yang membidangi urusan sumber daya manusia untuk menyelenggarakan Uji Kelayakan. d. Bagian yang membidangi urusan sumber daya manusia menugaskan TPI untuk menyiapkan pelaksanaan Uji Kelayakan. e. Berdasarkan Uji Kelayakan sebagaimana dimaksud pada huruf d, Tim Penguji menyusun hasil rekomendasi. f. Hasil rekomendasi sebagaimana dimaksud pada huruf e disampaikan kepada TPI untuk dilakukan rekapitulasi nilainya secara keseluruhan. g. Berdasarkan hasil rekomendasi sebagaimana dimaksud pada huruf f, TPI menyampaikan hasil rekapitulasi nilai kepada pejabat administrator yang membidangi urusan sumber daya manusia. h. Pejabat administrator yang membidangi urusan sumber daya manusia menyampaikan hasil rekapitulasi nilai kepada Sekretaris Utama melalui Pejabat Tinggi Pratama yang membidangi urusan sumber daya manusia. i. Berdasarkan hasil rekap nilai pada huruf g, Sekretaris Utama dapat menindaklanjuti atau menolak usulan keikutsertaan pelatihan penjenjangan dan/atau pengajuan Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit. j. Apabila hasil rekomendasi Uji Kelayakan dinyatakan tidak layak, maka Pejabat Fungsional diberikan kesempatan paling banyak 2 (dua) kali untuk mengikuti Uji Kelayakan kembali. k. Pemberian kesempatan Uji Kelayakan kembali, sedapat mungkin dilakukan oleh Tim Penguji yang sama.

13 Materi Uji Kelayakan Materi Uji Kelayakan terdiri atas 2 (dua) jenis yaitu: a. Seleksi Administrasi Seleksi ini dilaksanakan untuk menilai persyaratan administrasi sebagai berikut: 1) Surat pengantar dari pimpinan unit kerja setingkat JPT Pratama; 2) Hasil penilaian SKP paling rendah disebut baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan 3) Keputusan pangkat terakhir; 4) Keputusan Pengangkatan dalam jabatan terakhir; 5) Penetapan Angka Kredit (PAK) terakhir; dan 6) Sertifikat Educational Testing Service, Test of English for International Communication (ETS TOEIC) dengan skor paling rendah 600 (enam ratus), TOEFL ITP paper based test dengan skor paling rendah 500 (lima ratus) atau LAN English Communication Skills for Civil Service Test (LAN ECSCS Test) dengan skor paling rendah 90 (sembilan puluh). b. Uji Substansi Uji Substansi terdiri atas : 1) Penulisan makalah sesuai substansi JF dengan bobot 50% (lima puluh persen) yang penilaiannya didasarkan pada pemenuhan unsur antara lain: a) Kebaruan tema; dan b) Kemanfaatan, baik secara akademis dan/atau praktis. dilaksanakan sesuai dengan formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 1.d yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini; 2) Kemampuan menyajikan dengan bobot 20% (dua puluh persen) yang dapat dilakukan dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa Inggris yang penilaiannya dilaksanakan sesuai dengan formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 1.e yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini; 3) Kontribusi atau kemanfaatan bagi lembaga selama menduduki JF yang dibuktikan dengan sertifikat, keputusan tentang keikutsertaan dalam tim, penghargaan dan/atau

14 bentuk lainnya, dengan bobot 20% (dua puluh persen), yang penilaiannya dilaksanakan sesuai dengan formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 1.f yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini. Aspek kontribusi atau kemanfaatan memuat beberapa hal antara lain sebagai berikut: a) hasil karya tulis ilmiah/paper yang pernah dipresentasikan dengan membawa nama lembaga; b) keikutsertaan dalam program-program strategis, baik di lingkungan LAN maupun di luar LAN, yang membawa nama lembaga; c) penugasan dalam tim di luar LAN, dan mewakili LAN dalam seminar/konferensi, baik sebagai pembicara maupun peserta; dan/atau d) dokumen atau bukti lain yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan. 4) Kompetensi manajerial, yang mencakup indikator: a) kemampuan kerjasama; b) kemampuan pengembangan diri dan orang lain; dan c) kemampuan mengelola perubahan. Untuk menguji aspek kompetensi manajerial, dapat dilaksanakan dengan metode survei kepada atasan, teman sejawat dan/atau JF di bawah jenjang jabatannya, dengan bobot 10% ( sepuluh persen), yang penilaiannya dilaksanakan secara dalam jaringan (online). TPI menyusun rekapitulasi hasil Uji Kelayakan sesuai dengan formulir sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran 1.g yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala ini. 4. Tim Penguji Uji Kelayakan a. Tim Penguji melakukan uji kompetensi substantif. b. Tim Penguji terdiri atas 2 (dua) orang yang mempunyai kompetensi dalam bidang tugas JF.

15 c. Penguji pertama merupakan Pejabat Fungsional yang mempunyai jenjang lebih tinggi dari Pejabat Fungsional yang akan diuji (menduduki JF Ahli Madya atau JF Ahli Utama). d. Penguji kedua merupakan: 1) Paling rendah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya untuk menguji Pejabat yang akan menduduki JF Ahli Utama; atau 2) Paling rendah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama untuk menguji Pejabat yang akan menduduki JF Ahli Madya. e. Atas pertimbangan tertentu dan memperhatikan aspek kompetensi, Kepala LAN dapat menunjuk dan menetapkan pejabat lain untuk menjadi Tim Penguji. 5. Hasil Uji Kelayakan Peserta Uji Kelayakan dinyatakan lulus apabila memperoleh nilai kumulatif paling rendah 60 (enam puluh). 6. Penyampaian Hasil Uji Kelayakan Sekretaris Utama menginformasikan secara tertulis mengenai hasil Uji Kelayakan kepada Pejabat Tinggi Pratama pengusul.

16

17 ANAK LAMPIRAN 1.a PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN UJI POTENSI DAN UJI KELAYAKAN BAGI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SURAT PENGAJUAN UJI POTENSI CALON PEJABAT FUNGSIONAL Nomor : Sifat : Lampiran : Hal : Permohonan Uji Potensi bagi Calon Pejabat Fungsional Yth. Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara Jl. Veteran No. 10 Jakarta Pusat. Bahwa dalam rangka menindaklanjuti peminatan pegawai ke dalam jabatan fungsional di lingkungan Lembaga Administrasi Negara, kami mengusulkan Pegawai Negeri Sipil di bawah ini, untuk mengikuti Uji Potensi dengan data sebagai berikut: Nama NIP Pangkat, Golongan Ruang, TMT. Pendidikan Jabatan Saat ini Satuan Unit Kerja Jenis Jabatan Fungsional yang diminati Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan jenis dokumen : 1. Foto copy surat keputusan pangkat terakhir; 2. Foto copy surat keputusan jabatan terakhir; 3. Foto copy hasil penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 1 (satu) tahun terakhir. Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. PEGAWAI YANG DIUSULKAN UJI POTENSI, Kepala Pusat/Kepala Biro/Inspektur.. (Tuliskan nama jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang mengusulkan)..

18 ANAK LAMPIRAN 1.b PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN UJI POTENSI DAN UJI KELAYAKAN BAGI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SURAT PENGAJUAN UJI POTENSI PEJABAT FUNGSIONAL YANG AKAN ALIH JABATAN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL LAINNYA Nomor : Sifat : Lampiran : Hal : Permohonan Uji Potensi Pejabat Fungsional yang akan alih jabatan ke dalam jabatan fungsional lainnya. Yth. Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara Jl. Veteran No. 10 Jakarta Pusat. Bahwa dalam rangka menindaklanjuti peminatan pejabat fungsional melalui alih jabatan ke dalam jabatan fungsional lainnya di lingkungan Lembaga Administrasi Negara, kami mengusulkan Pegawai Negeri Sipil tersebut di bawah ini, untuk mengikuti Uji Potensi dengan data sebagai berikut : Nama NIP Pangkat, Golongan Ruang, TMT. Pendidikan Jabatan Saat ini Jumlah Angka Kredit terakhir Satuan Unit Kerja Jenis Alih Jabatan Fungsional yang diminati Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan jenis dokumen : 1. Foto copy surat keputusan pangkat terakhir; 2. Foto copy surat keputusan jabatan terakhir; 3. Foto copy Penetapan Angka Kredit (PAK) terakhir; 4. Foto copy hasil penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 1 (satu) tahun terakhir; Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. PEGAWAI YANG DIUSULKAN UJI POTENSI ALIH JABATAN, Kepala Pusat/Kepala Biro/Inspektur.. (Tuliskan nama jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang mengusulkan)..

19 ANAK LAMPIRAN 1.c PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN UJI POTENSI DAN UJI KELAYAKAN BAGI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SURAT PENGAJUAN UJI KELAYAKAN KENAIKAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL Nomor : Sifat : Lampiran : Hal : Permohonan Uji Kelayakan Kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Yth. Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara Jl. Veteran No. 10 Jakarta Pusat. Bahwa dalam rangka mengetahui tingkat kualitas Pejabat Fungsional yang akan naik jenjang jabatannya setingkat lebih tinggi, perlu dilakukan uji kelayakan oleh Tim Penguji Kelayakan di lingkungan Lembaga Administrasi Negara. Sehubungan hal tersebut di atas, bersama ini kami mengusulkan Pejabat Fungsional tersebut di bawah ini, untuk mengikuti Uji Kelayakan kenaikan jenjang jabatan fungsional, dengan data sebagai berikut : Nama NIP Pangkat, Golongan Ruang, TMT. Pendidikan Jabatan Fungsional Saat ini Tanggal SK. Pengangkatan Jabatan Fungsional Jumlah Penetapan Angka Kredit (PAK) Tanggal Penetapan Angka Kredit Satuan Unit Kerja Sebagai bahan pertimbangan Uji Kelayakan, bersama ini kami lampirkan jenis dokumen, sebagai berikut: 1. Foto copy surat keputusan pangkat terakhir; 2. Foto copy surat keputusan jabatan terakhir; 3. Foto copy Penetapan Angka Kredit (PAK) terakhir; 4. Foto copy hasil penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 1 (satu) tahun terakhir; Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. PEGAWAI YANG DIUSULKAN UJI KELAYAKAN, Kepala Pusat/Kepala Biro/Inspektur.. (Tuliskan nama jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang mengusulkan)..

20 ANAK LAMPIRAN 1.d PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN UJI POTENSI DAN UJI KELAYAKAN BAGI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA FORMULIR PENILAIAN PENULISAN MAKALAH DALAM UJI KELAYAKAN Nama Pemangku JF : JF yang dipangku/jenjang : Proyeksi kenaikan jenjang jabatan : Pemberi Nilai : Penguji 1 dan Penguji 2 No Unsur 1 Kebaruan tema/penemuan baru 2 Kemanfaatan, baik secara akademis dan/atau praktis 3... Total Keterangan : Bobot Penulisan Makalah sebesar 50% Nilai (10 100) Catatan Tanggal/ Bulan/ Tahun Penguji 1 : Nama Jelas Penguji 2 : Nama Jelas

21 ANAK LAMPIRAN 1.e PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN UJI POTENSI DAN UJI KELAYAKAN BAGI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA FORMULIR PRESENTASI MAKALAH DALAM UJI KELAYAKAN Nama Pemangku JF : JF yang dipangku/jenjang : Proyeksi kenaikan jenjang jabatan : Pemberi Nilai : Penguji 1 dan Penguji 2 No Unsur Nilai (10 100) Catatan 1 Bahan Tayang 2 Komunikasi Presentasi 3 Teknik Penyampaian 4... Total Nilai Keterangan : Bobot Presentasi Makalah sebesar 20% Tanggal/ Bulan/ Tahun Penguji 1 : Nama Jelas Penguji 2 : Nama Jelas

22 ANAK LAMPIRAN 1.f PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN UJI POTENSI DAN UJI KELAYAKAN BAGI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA FORMULIR KONTRIBUSI BAGI LEMBAGA DALAM UJI KELAYAKAN Nama Pemangku JF : JF yang dipangku/jenjang : Proyeksi kenaikan jenjang jabatan : No Nama Kegiatan Dokumen Nilai Total Nilai Kriteria Penilaian: 1) keikutsertaan dalam program strategis di LAN ataupun di luar LAN yang membawa nama lembaga dengan bernilai 25 (dua puluh lima), dengan maksimal jumlah keikutsertaan yang dapat dinilai sebanyak 2 (dua). 2) hasil karya tulis ilmiah/paper yang pernah dipresentasikan dengan membawa nama lembaga bernilai 15 (lima belas), dengan maksimal jumlah karya tulis ilmiah/paper yang dapat dinilai sebanyak 2 (dua). 3) penugasan dalam tim-tim di luar LAN, mewakili LAN dalam seminar/konferensi baik sebagai pembicara, peserta, dan lain-lain dengan bernilai 10 (sepuluh) dengan paling banyak jumlah penugasan yang dapat dinilai sebanyak 2 (dua). Tanggal/ Bulan/ Tahun Keterangan : *diisi oleh Tim Penilai Instansi ttd Nama Pemberi Nilai

23 ANAK LAMPIRAN 1.g PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN UJI POTENSI DAN UJI KELAYAKAN BAGI JABATAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA FORMULIR REKAPITULASI PENILAIAN UJI KELAYAKAN Nama Pemangku JF : JF yang dipangku/jenjang : No Penilaian Nilai Bobot Total 1 Penulisan Makalah Total Nilai / 50% Unsur 2 Presentasi Makalah* Total Nilai / Unsur 20% 3 Kontribusi bagi 20% Lembaga 4 Survey JF Muda* 10% 5 Survey JF Madya* 10% Total Catatan : * Coret salah satu

2015, No Mengingat : c. bahwa penyesuaian substansi peraturan sebagaimana dimaksud pada huruf b ditetapkan dengan Peraturan Kepala Lembaga Admi

2015, No Mengingat : c. bahwa penyesuaian substansi peraturan sebagaimana dimaksud pada huruf b ditetapkan dengan Peraturan Kepala Lembaga Admi No.1115, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Widyaiswara. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Penilaian. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, No.352, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Inpassing. Jabatan Fungsional. Perancang Peraturan Perundang-undangan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lemb

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan (Lemb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1257, 2017 KEMENDAG. Inpassing. Jabatan Fungsional. Penera, Pengamat Tera, Pranata Laboratorium Kemetrologian, Pengawas Kemetrologian, dan Penguji Mutu Barang. PERATURAN

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

2018, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.495, 2018 KEMENRISTEK-DIKTI. Inpassing. Jabatan Fungsional PLP. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2018 TENTANG

Lebih terperinci

2017, No Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keahlian melalui Penyesuaian/I

2017, No Cara Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keahlian melalui Penyesuaian/I No.1365, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPOM. Inpassing. Jabatan Fungsional. Pengawas Farmasi dan Makanan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN TATA KERJA TIM PENILAI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN

Lebih terperinci

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per No.78, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Inpassing Jabatan Fungsional Penyuluh Hukum. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 2017 TENTANG TATA

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.688, 2017 KEMENKEU. Jabatan Fungsional. Analis Anggaran. Juknis. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61/PMK.02/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

2018, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia N

2018, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia N No.76, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Inpassing. Jabatan Fungsional Pemeriksa Merek. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2017 TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING,

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN

Lebih terperinci

2017, No Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keterampilan melalui Penyesuaian/Inpassing di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Ma

2017, No Fungsional Pengawas Farmasi dan Makanan Kategori Keterampilan melalui Penyesuaian/Inpassing di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Ma No.1363, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPOM. Inpassing. Jabatan Fungsional. Pengawas Farmasi dan Makanan. kategfori Keterampilan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG TATA KERJA JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA DI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak

, No Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak No.74, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Inpassing. Jabatan Fungsional Pemeriksa Keimigrasian. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN

Lebih terperinci

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, - 1 - PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG TATA KERJA TIM PENILAI DAN TATA CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUBUNGAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per

2018, No Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Per No.75, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Inpassing. Jabatan Fungsional. Analis Keimigrasian. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

2016, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1628, 2016 KEMENPORA. Inpassing. Jabatan Fungsional. Pelatih Olahraga dan Asisten Pelatih Olahraga. Pelaksanaan. Juknis. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK

Lebih terperinci

2018, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemba

2018, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perencanaan Pemba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.406, 2018 BAPPENAS. Tata Kerja Jabatan Fungsional Perencana. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

2015, No Kompetensi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perli

2015, No Kompetensi Pejabat Fungsional Pemeriksa Perlindungan Varietas Tanaman; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2000 tentang Perli BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2029, 2015 KEMTAN. Pejabat Fungsional. Pemeriksa. Perlindungan Varietas Tanaman. Uji Kompetensi. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 68/Permentan/OT.110/12/2015

Lebih terperinci

2016, No Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

2016, No Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1537, 2016 KEMENPAN-RB. Jabatan Fungsional. Penilai Pemerintah. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18

Lebih terperinci

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

NOMOR : 12 TAHUN 2OL7 TANGGAL z 27 JULI 2OL7 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. TATA CARA PENYESUAIAN/ IIVPASSIiVG,

NOMOR : 12 TAHUN 2OL7 TANGGAL z 27 JULI 2OL7 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. TATA CARA PENYESUAIAN/ IIVPASSIiVG, BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TATA CARA PENYESUAIAN/ IIVPASSIiVG, PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI, DAN PTNTTAPAN KEBUTUHAN JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN, AUDITOR KEPEGAWNAN, DAN ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.420, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPS. Inpassing. Jabatan Fungsional. Pranata Komputer. PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1264, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Jabatan Fungsional. Pamong Budaya. Pedoman Formasi. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN KEDALAM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Ne

2017, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Ne No.265, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Jabatan Fungsional. Arsiparis. Penilaian Prestasi Kerja. Pedoman. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT, BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGISIAN

Lebih terperinci

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentan No.419, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPS. Inpassing. Jabatan Fungsional. Statistisi. PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

- 5 - (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1692).

- 5 - (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1692). - 2 - Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 12

2017, No Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 12 No.1837, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Jabatan Fungsional. Analis Kebijakan. Tim Penilai dan Penilaian AK. PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege No.439, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Inpassing. Jabatan Fungsional Auditor. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI

Lebih terperinci

2017, No Penyesuaian/Inpassing Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Bidang Pertanian; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014

2017, No Penyesuaian/Inpassing Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Bidang Pertanian; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 No.526, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMTAN. INPASSING. Jabatan Fungsional bidang Pertanian. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PERMENTAN/OT.110/3/2017 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING

Lebih terperinci

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perub

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perub BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1024, 2017 BAPPETEN. Inpassing. Jabatan Fungsional. Pengawas Radiasi PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN PENYESUAIAN/INPASSING

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1769, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Jabatan Fungsional. Analis Kebijakan. Standar Kompetensi. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR KOMPETENSI

Lebih terperinci

2017, No Kementerian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 322); 2. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organis

2017, No Kementerian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 322); 2. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organis No.895, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LIPI. INPASSING. Jabatan Fungsional. Peneliti. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA, JABATAN ADMINISTRATOR DAN JABATAN PENGAWAS DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ASSESSOR SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.375, 2017 KEMENKEU. Jabatan Fungsional. Pelelang. Juknis. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PMK.06/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PERMENTAN/OT.110/3/2017 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN/INPASSING PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL BIDANG PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.201, 2017 KEMENPAN-RB. Jabatan Fungsional. Asisten Penguji Perangkat Telekomunikasi. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun No.129, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAPETEN. Jabatan Fungsional. Pengawas Radiasi. Standar Kompetensi. Pedoman Diklat. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 10 TAHUN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2018 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENATA LAKSANA BARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 39 TAHUN 2014 NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BERSAMA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 39 TAHUN 2014 NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN BERSAMA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 39 TAHUN 2014 NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR

Lebih terperinci

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L No.287, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 132/Permentan/OT.140/12/2014 TENTANG PEDOMAN UJI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL MEDIK VETERINER

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 132/Permentan/OT.140/12/2014 TENTANG PEDOMAN UJI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL MEDIK VETERINER PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 132/Permentan/OT.140/12/2014 TENTANG PEDOMAN UJI KOMPETENSI PEJABAT FUNGSIONAL MEDIK VETERINER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN

Lebih terperinci

2017, No Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun

2017, No Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah Tahun ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun No.904, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. INPASSING. Jabatan Fungsional. Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah. Tahun 2017-2018. Pencabutan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI

Lebih terperinci

2017, No Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Penyesuaian (Inpassing); Mengingat : 1

2017, No Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Binaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Penyesuaian (Inpassing); Mengingat : 1 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.568, 2017 KEMEN-LHK. INPASSING. Jabatan Fungsional Binaan. PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.25/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2017

Lebih terperinci

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

2017, No Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.625, 2017 LEMSANEG. INPASSING. Jabatan Fungsional. Sandiman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM

Lebih terperinci

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.200, 2017 KEMENPAN-RB. Jabatan Fungsional. Penguji Perangkat Telekomunikasi. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

-2- Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Un

-2- Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Un -2- Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.287, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

2011, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negar

2011, No telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negar BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.148, 2011 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Pembinaan. Pengembangan Karir. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG POLA PEMBINAAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI DAN PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS RADIASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.636, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Pendidikan Khusus. Keimigrasian. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN MELALUI INPASSING

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN MELALUI INPASSING PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SANDIMAN MELALUI INPASSING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, KEPALA LEMBAGA

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL,

PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL, PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG POLA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusya

2 Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusya No.1802, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Fungsional. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK

Lebih terperinci

2017, No KEP/58/M.PAN/6/2004 tentang Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat dan Angka Kreditnya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seb

2017, No KEP/58/M.PAN/6/2004 tentang Jabatan Fungsional Penggerak Swadaya Masyarakat dan Angka Kreditnya; c. bahwa berdasarkan pertimbangan seb No.272, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN-RB. Jabatan Fungsional. Penggerak Swadaya Masyarakat. Perubahan. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ORASI ILMIAH WIDYAISWARA

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ORASI ILMIAH WIDYAISWARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ORASI ILMIAH WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2010 NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1962, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN-RB. Inpassing. Jabatan Fungsional. Pengangkatan PNS. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1711, 2014 KEMENHAN. PNS. Angka Kredit. Jabatan Fungsional. Assessor. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

Peraturan...

Peraturan... PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PELELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 184/PMK.04/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 184/PMK.04/2014 TENTANG MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 184/PMK.04/2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PEMERIKSA BEA DAN CUKAI DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DI DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.288, 2014 KEMENPAN RB. Pemeriksa Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.418, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Formasi. Jabatan Fungsional. Assessor SDM Aparatur. Penyusunan. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG TATA KERJA JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA DI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

- 1 - PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG - 1 - PERATURAN BADAN INFORMASI GEOSPASIAL NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL SURVEYOR PEMETAAN MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 6 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 6 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 6 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA, Menimbang: a. bahwa dengan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik I

2015, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik I BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.73, 2015 KEMENKES. Sasaran Kerja Pegawai. Penyusunan. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN

Lebih terperinci

2014, No Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lemb

2014, No Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (Lemb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.288, 2014 KEMENPAN RB. Pemeriksa Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 14 TAHUN 2009 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA -1- PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN, KENAIKAN JABATAN/PANGKAT, PEMBEBASAN SEMENTARA, PENURUNAN JABATAN, PENGANGKATAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.863A, 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Auditor. Jafung. Angka Kreditnya. Perubahan. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

Lebih terperinci

iv. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Tata Cara

iv. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Tata Cara iv. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN/ INPASSING, PELAKSANAAN UJI

Lebih terperinci

2011, No Mengingat : 1. c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dal

2011, No Mengingat : 1. c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Dal BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.563, 2011 KEMENTERIAN DALAM NEGERI. Jabatan Fungsional Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah. Pedoman Diklat. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK

Lebih terperinci

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpu

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpu No.1867, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERPUSNAS. Jabatan Fungsional. Pustakawan. Formasi. PERATURAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN FORMASI

Lebih terperinci

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGANGKATAN DALAM

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.25/MENLHK/SETJEN/KUM.1/4/2017 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN FUNGSIONAL BINAAN

Lebih terperinci

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA ADMINISTRASI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2015 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 41 TAHUN 2012

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 41 TAHUN 2012 MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN

Lebih terperinci

2 menetapkan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Uji Kompetensi Pejabat Fungsional Medik Veteriner; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahu

2 menetapkan Peraturan Menteri Pertanian tentang Pedoman Uji Kompetensi Pejabat Fungsional Medik Veteriner; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahu No.1928, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTAN. Uji Kompetensi. Fungsional. Medik Veteriner. Pedoman PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 132/Permentan/OT.140/12/2014 TENTANG PEDOMAN

Lebih terperinci

2016, No Birokrasi Nomor PER/219/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Perkayasa dan angka Kreditnya; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 T

2016, No Birokrasi Nomor PER/219/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Perkayasa dan angka Kreditnya; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 T BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.409, 2016 KEMENPAN-RB. Jafung. Perekayasa. Angka Kredit. Perubahan. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

2017, No atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2017, No atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.266, 2017 LAN. Orasi Ilmiah Widyaiswara. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ORASI ILMIAH

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R

2 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R No.1705, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAG. Pegawai Negeri Sipil. Pola Karier. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79/M-DAG/PER/10/2014 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI

Lebih terperinci

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan. No.1365, 2014 BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1653, 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN. Fungsional Umum. Jabatan. Pedoman. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL UMUM

Lebih terperinci

2016, No Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5062); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg

2016, No Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5062); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Neg No. 12, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKN. Jabatan Fungsional. Penyuluh Narkoba. Juknis. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PERATURAN

Lebih terperinci

, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo

, No Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomo BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1717, 2015 KEMENKES. Tunjangan Kinerja. Pemberian. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN

Lebih terperinci

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANKEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 124/SK/MENKES/V/2014 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI SECARA TERBUKA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.331, 2013 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN. Pengangkatan. Sertifikasi. Perpindahan. Fungsional Auditor. Petunjuk Pelaksanaan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1500, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Tunjangan Kinerja. Pemberian. Penambahan. Pengurangan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci