PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

dokumen-dokumen yang mirip
PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2010 DAN

KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2009 DAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

PT SIANTAR TOP Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006 (TIDAK DIAUDIT)

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2010 DAN 2009 (MATA UANG INDONESIA)

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT SIANTAR TOP Tbk. LAPORAN KEUANGAN INTERIM UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2012 DAN 2011

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

JUMLAH AKTIVA

PT ANEKA KEMASINDO UTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2009 DENGAN ANGKA PERBANDINGAN TAHUN 2008 (MATA UANG INDONESIA)

PT ALLBOND MAKMUR USAHA

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SURYA TOTO INDONESIA Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 Juni 2010 dan 2009 ( Dalam Rupiah )

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI PT INDO EVERGREEN. UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 dan 2010

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 31 MARET 2011 DAN 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT. INTANWIJAYA INTERNASIONAL, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 MARET 2009 DAN 2008

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Catatan 31 Maret Maret 2010

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

JUMLAH ASET LANCAR

Daftar Isi. Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan...

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT. INTI KAPUAS AROWANA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Laporan Auditor Independen

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Per 30 Juni 2010 dan 2009

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 SEPTEMBER 2011 DAN 30 SEPTEMBER 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. Laporan Keuangan (tidak diaudit) 30 September 2010 Dengan Angka Perbandingan Periode 2009 (Mata Uang Rupiah Indonesia)

PT RISTIA BINTANG MAHKOTASEJATI Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

Laporan Keuangan Periode Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2005 dan PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE Tbk.

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT BNI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK 3 BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (UNAUDITED)

PT BHAKTI SECURITIES LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2009 DAN 2008 (TIDAK DIAUDIT)

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

BAB III GAMBARAN UMUM ATAS PT MMS. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk

Persediaan Uang muka pembelian mesin dan lainnya

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk. NERACA 30 JUNI 2002 DAN 2001 ( Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Nilai Nominal per Saham ) KEWAJIBAN DAN EKUITAS

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 SEPTEMBER 2011 DAN 2010

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

PT DANASUPRA ERAPACIFIC Tbk. LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2011 DAN 2010

Laporan Keuangan Untuk Enam Bulan yang Berakhir 30 Juni 2011 Dan PT SUGIH ENERGY Tbk TIDAK DIAUDIT

PT CIPENDAWA Tbk (Dahulu PT Cipendawa Agroindustri Tbk)

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan berkantor pusat di Menara Thamrin Lt 15, Jl. MH Thamrin Kav. 3, Jakarta.

P.T. EKADHARMA INTERNATIONAL TBK. DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2007 DAN 2006

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (TIDAK DIAUDIT) UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 2007 DAN 2006

PT YULIE SEKURINDO Tbk LAPORAN KEUANGAN (TIDAK DIAUDIT) 30 JUNI 2011 DAN 30 JUNI 2010 (MATA UANG INDONESIA)

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)


PT. United Capital Indonesia Tbk

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT LIPPO SECURITIES Tbk DAN PERUSAHAAN ANAK

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT PENYELENGGARA PROGRAM PERLINDUNGAN INVESTOR EFEK INDONESIA

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2014 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2013 (Diaudit) Serta Untuk

Jumlah Aktiva Lancar 2,143,505,394 11,563,141,645

PT. TRIWIRA INSANLESTARI Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT GOLDEN RETAILINDO Tbk

Neraca 1. Perhitungan Hasil Usaha 2. Laporan Perubahan Ekuitas 3. Laporan Arus Kas 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5

PT KARWELL INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PT MITRA INVESTINDO Tbk

30 Juni 31 Desember

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tanggal 16 Januari 1985 berdasarkan akta notaris Ridwan Suselo, S.H., No. 27.

PT STAR PETROCHEM Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian 30 September 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) Serta Untuk

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk

AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan Beserta Laporan Auditor Independen

PT. NUSANTARA INTI CORPORA, Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI Per 31 Desember 2010 dan 2009 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

DAFTAR ISI. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian... 3

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT KARWELL INDONESIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 September 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: Tahun 2011 Tahun 2010

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

PT. Nusantara Inti Corpora, Tbk

PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk

PT SIDOMULYO SELARAS Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT Selamat Sempurna Tbk. Dan Anak Perusahaan

PT. PRIMARINDO ASIA INFRASTRUCTURE, Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PER 30 JUNI 2014 DAN 31 DESEMBER 2013

Transkripsi:

Laporan Keuangan Dan Laporan Auditor Independen Untuk Tahun yang Berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007

DAFTAR ISI Halaman Laporan Auditor Independen i Neraca 1 Laporan Laba Rugi 2 Laporan Perubahan Ekuitas 3 Laporan Arus Kas 4 Catatan Atas Laporan Keuangan 5-17

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk NERACA 31 DESEMBER 2008 dan 2007 A K T I V A Catatan Aktiva Lancar Kas dan bank Pihak ketiga 2b, 2g, 3, 21 Rp. 71,954,986 Rp. 43,794,633 Piutang usaha Pihak ketiga 2c, 2g, 4, 21 80,845,498,262 37,695,862,801 Piutang lain-lain Pihak ketiga 2c, 5 200,000 - Biaya dibayar di muka Pihak ketiga 2d, 7 104,166,672 187,500,000 Jumlah aktiva lancar 81,021,819,920 37,927,157,434 Aktiva Tidak Lancar Aktiva pajak tangguhan 2h, 6 194,628,136 188,549,450 Aset tetap - Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 1.608.439.745 pada tahun 2008 dan Rp. 1.484.359.279 pada tahun 2007. 2e, 8 80,942,897 194,023,363 Aktiva lain-lain Pihak ketiga 9-189,366,674 Jumlah aktiva tidak lancar 275,571,033 571,939,487 JUMLAH AKTIVA Rp. 81,297,390,953 Rp. 38,499,096,921 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 1

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk NERACA 31 DESEMBER 2008 dan 2007 KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan KEWAJIBAN Kewajiban Lancar Hutang usaha Pihak ketiga 2g, 10, 21 Rp. 60.511.820.225 Rp. 18.922.467.237 Beban masih harus dibayar Pihak ketiga 11 140.503.720 500.956.504 Hutang pajak 2h, 6a 263.771.699 85.446.095 Jumlah kewajiban lancar 60.916.095.644 19.508.869.836 Kewajiban Tidak Lancar Imbalan pasca kerja karyawan 2i, 12 252.768.000 199.182.000 Jumlah kewajiban tidak lancar 252.768.000 199.182.000 Jumlah Kewajiban 61.168.863.644 19.708.051.836 EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp. 100 per saham pada tahun 2008 dan 2007 Modal dasar - 440.000.000 saham pada tahun 2008 dan 2007 Modal ditempatkan & disetor penuh - 110.000.000 saham pada tahun 2008 dan 2007 13 11.000.000.000 11.000.000.000 Tambahan modal disetor - bersih 1b, 14 4.215.565.685 4.215.565.685 Saldo laba 4.912.961.624 3.575.479.400 Jumlah ekuitas 20.128.527.309 18.791.045.085 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Rp. 81.297.390.953 Rp. 38.499.096.921 - - Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 1a

LAPORAN LABA RUGI UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 Catatan PENJUALAN 2f, 15 Rp. 174.643.348.463 Rp. 92.335.741.795 BEBAN POKOK PENJUALAN 2f, 16 (172.777.903.305) (90.028.896.781) LABA KOTOR 1.865.445.158 2.306.845.014 BEBAN USAHA Penjualan 2f, 17 1.019.808.870 859.836.195 Umum dan administrasi 2f, 18 594.657.020 734.056.760 Jumlah Beban Usaha 1.614.465.890 1.593.892.955 LABA USAHA 250.979.268 712.952.059 PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN Selisih kurs - bersih 1.522.385.119 311.537.466 Pendapatan bunga 1.444.644 764.508 Beban keuangan (2.971.042) (2.762.900) Pendapatan lain-lain 87.186.549 244.121.828 Beban lain-lain - (391.773.605) Jumlah beban lain-lain 1.608.045.270 161.887.297 LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 1.859.024.538 874.839.356 TAKSIRAN PENGHASILAN PAJAK 2h, 6 Kini 527.621.000 312.002.300 Tangguhan (6.078.686) (387.202.539) Jumlah 521.542.314 (75.200.239) LABA BERSIH Rp. 1.337.482.224 Rp. 950.039.595 LABA BERSIH PER SAHAM 19 12,16 8,64 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 2

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 Modal Ditempatkan Tambahan Saldo laba Jumlah Catatan & disetor penuh Modal disetor Ekuitas Saldo 31 Desember 2006 13, 14 Rp. 11.000.000.000 4.215.565.685 2.625.439.805 Rp. 17.841.005.490 Laba bersih 2007 - - 950.039.595 950.039.595 Saldo 31 Desember 2007 11.000.000.000 4.215.565.685 3.575.479.400 18.791.045.085 Laba bersih 2008 - - 1.337.482.224 1.337.482.224 Saldo 31 Desember 2008 Rp. 11.000.000.000 4.215.565.685 4.912.961.624 Rp. 20.128.527.309 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 3

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan Kas dari pelanggan Rp. 131.493.713.002 Rp. 115.155.959.253 Penerimaan (pengeluaran) kas dari (untuk) : Pembayaran ke pemasok (131.188.550.317) (120.494.161.714) Pembayaran beban usaha (1.490.385.424) (1.353.972.975) Pembayaran pajak (349.295.396) (242.321.745) Penerimaan piutang / (Pembayaran hutang) lain-lain 189.166.674 (93.255.070) Penghasilan (Beban) lainnya - bersih 1.608.045.270 (71.519.907) Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) 262.693.809 (7.099.272.158) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Investasi reksadana - 6.638.294.311 Pembelian aktiva tetap (11.000.000) - Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) Aktivitas Investasi (11.000.000) 6.638.294.311 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Kenaikan (penurunan): Biaya dibayar di muka 83.333.328 118.624.178 Beban yang masih harus dibayar (360.452.784) 337.031.622 Imbalan kerja karyawan 53.586.000 - Kas Bersih diperoleh dari (digunakan untuk) (223.533.456) 455.655.800 Aktivitas Pendanaan PENURUNAN BERSIH KAS DAN BANK 28.160.353 (5.322.047) KAS DAN BANK AWAL TAHUN 43.794.633 49.116.680 KAS DAN BANK AKHIR TAHUN Rp. 71.954.986 Rp. 43.794.633 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. 4

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 1. UMUM a. Pendirian Perusahaan PT. Akbar Indo Makmur Stimec Tbk ( Perusahaan ) didirikan pada tanggal 7 Mei 1997, Akta Pendirian No. 24, yang dibuat dihadapan Drs. Hanifa Halim, S.H, Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2-7398.HT.01.01.TH.97 tanggal 31 juli 1997 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 16 Tambahan No. 1232 tanggal 24 Pebruari 1998. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir dilakukan berdasarkan akta No. 144 tanggal 15 Juni 2007 oleh Notaris Sutjipto, S.H., M.Kn., dan telah dilaporkan kepada Departemen hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Direksi dan Komisaris Perusahaan No. W7-HT.01.10-12316 tanggal 4 September 2007. Perusahaan bergerak dalam bidang pendistribusian produk farmasi dan perdagangan umum dan saat ini berkonsentrasi pada perdagangan batu bara. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dan berkantor pusat di Jl. Suryopranoto 2, Harmoni Plaza Blok A-29, Jakarta Pusat 10130. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1998. b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 29 Juni 2001, Perusahaan memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No. S-1607/PM/2001 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat sejumlah 40.000.000 saham dengan nilai nominal Rp. 100 setiap saham serta 16.000 waran seri I menyertai penerbitan saham tersebut. Seluruh saham dan waran Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta sejak tanggal 20 Juli 2001. c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Berdasarkan akta No. 144 tanggal 15 Juni 2007 oleh Notaris Sutjipto, S.H.,M.Kn., susunan pengurus Perusahaan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama (Komisaris Independen) : Ir. Agus Gurlaya Kartasasmita Komisaris : Tengku Alwin Aziz Dewan Direksi Direktur Utama : Peter Rulan Isman Direktur : Iskandar Hartono Perusahaan memiliki sejumlah 9 orang dan 12 orang karyawan masing-masing pada tahun 2008 dan 2007 (tidak diaudit). 5

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disajikan berdasarkan prinsip dan praktik akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan disusun atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas disusun dengan konsep harga perolehan/nilai historis. Laporan arus kas disusun berdasarkan metode langsung sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 lampiran Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 mengenai Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah. b. Kas dan Bank Kas dan bank meliputi kas dan bank, tidak digunakan sebagai jaminan serta tidak dibatasi penggunaannya. c. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu jika ada, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing pelanggan pada akhir tahun. d. Biaya di Bayar di Muka Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus. e. Aset Tetap Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (Straight-Line Method), berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut: tahun Peralatan 4 Kendaraan 4 Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan yang memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam PSAK No. 16 mengenai Aset Tetap, dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. f. Pengakuan Pendapatan dan Beban Penjualan diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B Shipping Point). Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). 6

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan g. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan. 1 Dolar Amerika Serikat Rp. 10.950 Rp. 9.419 Kurs tersebut di atas dihitung berdasarkan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas asing dan atau kurs transaksi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia masing-masing pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007. h. Taksiran Pajak Penghasilan Perusahaan telah menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46, Akuntansi Pajak Penghasilan yang mensyaratkan perhitungan pengaruh pajak atas pemulihan aktiva dan penyelesaian kewajiban sebesar nilai tercatat, dan pengakuan serta pengukuran aktiva dan kewajiban pajak tangguhan untuk pengaruh pajak yang mungkin terjadi pada masa yang akan datang atas kejadian-kejadian yang diakui pada laporan keuangan termasuk rugi fiskal dari tahun-tahun sebelumnya. Perusahaan telah menerapkan PSAK No. 46 taksiran pajak penghasilan dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak dalam tahun yang bersangkutan dan tidak melakukan penangguhan pajak (defferred tax) atas perbedaan waktu pengakuan penghasilan dari beban antara laporan untuk tujuan komersial dan pajak. i. Imbalan Kerja Berdasarkan PSAK No. 24 (revisi 2004), perhitungan estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang Undang ditentukan dengan menggunakan metode aktuarial Projected Unit Credit. Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar di antara 10% dari kewajiban nilai kini imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan dan kerugian ini diakui dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Selanjutnya, biaya jasa tahun lalu yang timbul dari pengenalan program imbalan pasti atau perubahan kewajiban pasti diamortisasi sampai imbalan tersebut menjadi hak. j. Pelaporan Segmen Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia merevisi PSAK No. 5 mengenai Pelaporan Segmen yang wajib diterapkan untuk laporan keuangan setelah tanggal 1 Januari 2002. PSAK No. 5 tersebut memberikan petunjuk yang lebih rinci dalam penyajian informasi keuangan berdasarkan segmen usaha dan segmen geografis yang harus dilaporkan. Pelaporan segmen berdasarkan PSAK No. 5 (Revisi 2000) disajikan pada catatan 20. 7

3. KAS DAN BANK Kas Rp. 25.097 Rp. 22.503 Bank Pihak ketiga Rupiah PT. Bank Central Asia Tbk 884.401 1.344.401 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 36.866.924 22.455.210 Jumlah Bank Rupiah 37.751.325 23.799.611 Dolar Amerika Serikat PT. Bank Central Asia Tbk 10.439.949 9.491.809 2008: USD 953.42 2007: USD 1,007.73 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk 23.738.615 10.480.710 2008: USD 2,167.91 2007: USD 1,112.72 Jumlah Bank Dolar Amerika Serikat 34.178.564 19.972.519 Jumlah kas dan bank Rp. 71.954.986 Rp. 43.794.633 Suku bunga rekening bank dalam satu tahun berkisar antara : Tahun 2008 2,00% - 4,50% Tahun 2007 2,00% - 4,50% 4. PIUTANG USAHA Pihak ketiga Rupiah Rp. 9.625.027.327 Rp. 9.679.437.023 USD 71.220.470.935 28.016.425.778 2008: USD 6,504,152.59 2007: USD 2,974,458.62 Jumlah Rp. 80.845.498.262 Rp. 37.695.862.801 8

4. PIUTANG USAHA - Lanjutan Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut : Belum jatuh tempo Rp. 2.437.727.930 Rp. 4.891.625.511 Kurang dari 30 hari 26.366.582.502 16.997.923.044 31 sampai 60 hari 42.416.160.503 6.126.877.224 Lebih dari 60 hari 9.625.027.327 9.679.437.022 Jumlah Rp. 80.845.498.262 Rp. 37.695.862.801 Perusahaan dalam menjalankan operasinya tidak melakukan pencadangan dari kemungkinan adanya piutang yang tidak tertagih, karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih. 5. PIUTANG LAIN-LAIN Hubungan istimewa Karyawan Rp. 200.000 Rp. - Jumlah Rp. 200.000 Rp. - Perusahaan tidak melakukan pencadangan dari kemungkinan adanya piutang yang tidak tertagih, karena manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih. 6. PERPAJAKAN a. Hutang pajak Pajak penghasilan PPh pasal 21 Rp. 10.345.509 Rp. 2.414.921 PPh pasal 23 4.012.502 12.945.002 PPh pasal 25 26.000.192 22.102.792 PPh pasal 29 223.413.496 47.983.380 Jumlah Rp. 263.771.699 Rp. 85.446.095 9

6. PERPAJAKAN - Lanjutan b. (Beban)/manfaat pajak penghasilan Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran beban (penghasilan) pajak, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi, dengan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut : Laba sebelum taksiran pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Rp. 1.859.024.538 Rp. 874.839.356 Beda waktu: Penyusutan aktiva tetap (33.323.714) 63.735.327 Imbalan Kerja 53.586.000 230.000 Beda tetap: Penghasilan bunga (1.444.644) (764.508) Jamuan 25.614.724 11.900.000 Sumbangan 800.000 750.000 Pajak - 391.773.605 Pendapatan lain-lain (87.186.549) (244.121.828) Jumlah Rp. 1.817.070.355 Rp. 1.098.341.952 Perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut : Taksiran laba fiskal Rp. 1.817.070.000 Rp. 1.098.341.000 Taksiran pajak penghasilan 527.621.000 312.002.300 Pajak dibayar di muka PPh pasal 25 (304.207.504) (264.018.920) Taksiran hutang pajak penghasilan Rp. 223.413.496 Rp. 47.983.380 Dalam laporan keuangan ini, jumlah penghasilan kena pajak didasarkan atas perhitungan sementara. Jumlah tersebut mungkin berbeda dari jumlah penghasilan kena pajak yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan ( SPT ) pajak penghasilan badan. 10

6. PERPAJAKAN - Lanjutan c. Pajak tangguhan Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan seperti yang disajikan dalam neraca pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut : 2008 Pada awal tahun Dibebankan ke laporan laba rugi Pada akhir tahun Aktiva pajak tangguhan Imbalan kerja 59.754.600 16.075.800 75.830.400 Penyusutan 128.794.850 (9.997.114) 118.797.736 Jumlah aktiva pajak tangguhan 188.549.450 6.078.686 194.628.136 Kewajiban pajak tangguhan Penyusutan - - - Jumlah kewajiban pajak tangguhan - - - Kewajiban pajak tangguhan Perusahaan bersih 188.549.450 6.078.685 194.628.136 2007 Pada awal tahun Dibebankan ke laporan laba rugi Pada akhir tahun Aktiva pajak tangguhan Imbalan kerja 40.238.100 19.516.500 59.754.600 Amortisasi emisi saham 21.496.687 (21.496.687) - Penyusutan 2.100.000 126.694.850 128.794.850 Cadangan dana pensiun 31.951.500 (31.951.500) - Penyesuaian saldo 33.401.796 (33.401.796) - Jumlah aktiva pajak tangguhan 129.188.083 59.361.367 188.549.450 Kewajiban pajak tangguhan Emisi saham yang ditangguhkan (160.902.634) 160.902.634 - Sewa guna usaha (45.098.699) 45.098.699 - Penyusutan (42.658.140) 42.658.140 - Imbalan kerja (79.181.700) 79.181.700 - Jumlah kewajiban pajak tangguhan (327.841.173) 327.841.173 - Kewajiban pajak tangguhan Perusahaan bersih (198.653.090) 387.202.540 188.549.450 11

7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA Pihak ketiga Sewa Rp. 104.166.672 Rp. 187.500.000 - Jumlah Rp. 104.166.672 Rp. 187.500.000 8. ASET TETAP 2008 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Harga Perolehan Pemilikan Langsung Peralatan Rp. 696.055.210 - - - Rp. 696.055.210 Kendaraan 982.327.432 11.000.000 - - 993.327.432 Jumlah perolehan 1.678.382.642 11.000.000 - - 1.689.382.642 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Peralatan (534.323.522) (89.726.289) - - (624.049.811) Kendaraan (950.035.758) (34.354.176) - - (984.389.934) Jumlah ak penyusutan (1.484.359.280) (124.080.465) - - (1.608.439.745) Nilai Buku Rp. 194.023.362 Rp. 80.942.897 2007 Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir Harga Perolehan Pemilikan Langsung Peralatan Rp. 696.055.210 - - - Rp. 696.055.210 Kendaraan 982.327.432 - - - 982.327.432 Jumlah perolehan 1.678.382.642 - - - 1.678.382.642 Akumulasi Penyusutan Pemilikan Langsung Peralatan (425.575.206) (108.748.316) - - (534.323.522) Kendaraan (827.327.426) (122.708.332) - - (950.035.758) Jumlah ak penyusutan (1.252.902.632) (231.456.648) - - (1.484.359.279) Nilai Buku Rp. 425.480.010 Rp. 194.023.363 Jumlah penyusutan untuk aktiva tetap dibebankan pada laporan laba rugi adalah sebesar Rp.124.080.465 dan Rp. 231.456.648 masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007. Per tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan belum melakukan perpanjangan atas asuransi aktiva tetap yang dimilikinya. 12

9. AKTIVA LAIN-LAIN Pihak ketiga Pra Operasional - bersih Rp. - Rp. 189.366.674 Jumlah Rp. - Rp. 189.366.674 10. HUTANG USAHA Pihak ketiga PT. Sumber Kurnia Buana Rp. 60.511.820.225 Rp. 18.922.467.237 Jumlah Rp. 60.511.820.225 Rp. 18.922.467.237 Hutang usaha berasal dari pembelian barang. Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut : Pihak ketiga Rupiah Rp. - Rp. - USD 60.511.820.225 18.922.467.237 2008: USD 5,526,193.63 2007: USD 2,008,967.75 Jumlah Rp. 60.511.820.225 Rp. 18.922.467.237 11. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR Pihak ketiga Jasa profesional Rp. 89.675.000 Rp. 242.650.000 Gaji dan THR 48.934.491 99.989.574 Jamsostek 998.400 677.040 Makan karyawan 654.500 48.000 Koran / majalah 220.000 - Listrik air dan telepon 21.329 19.390 Sewa kendaraan - 154.572.500 BBM kendaraan - 3.000.000 Jumlah Rp. 140.503.720 Rp. 500.956.504 13

12. IMBALAN KERJA Penilaian Imbalan Pasca Kerja Karyawan untuk tahun 2008 dilakukan oleh penilai independen PT. Daya Mandiri Dharma Konsolindo tanggal 6 Februari 2009 berdasarkan laporan No. 0149/ST-DA-PSAK24-AIMS/II/2009. Asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut: Tingkat diskonto Kenaikan gaji masa depan Tingkat mortalitas Tingkat kecacatan Pengunduran diri Pensiun Umur pensiun normal Metode biaya : 10,5% per tahun : 7% per tahun : Daftar Comission Standard Ordinary (CSO 80) : 10% dari tingkat mortalitas : 2% per tahun menurun secara linier ke 1% di usia 45 tahun : 100% umur pensiun normal : 55 tahun : Metode projected unit credit actuarial cost 13. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT. Sinartama Gunita, biro administrasi efek, adalah sebagai berikut : (Nilai Nominal Rp. 100) Jumlah Saham Ditempatkan Persentase Jumlah dan Disetor Penuh Pemilikan PT. Stimec International 31.250.000 28,41% Rp. 3.125.000.000 Labuan Resources Invesment Corp 15.000.000 13,64% 1.500.000.000 Dr. Gunadi Dibjojuwono 37.500 0,03% 3.750.000 Cynthia Minarni Dharma 750.000 0,68% 75.000.000 Dr. Gunawan Dibjojuwono 75.000 0,07% 7.500.000 Masyarakat 62.887.500 57,17% 6.288.750.000 Jumlah 110.000.000 100,00% Rp. 11.000.000.000 14. TAMBAHAN MODAL DISETOR Agio saham Rp. 6.000.000.000 Rp. 6.000.000.000 Biaya emisi saham (1.784.434.315) (1.784.434.315) Jumlah Rp. 4.215.565.685 Rp. 4.215.565.685 14

15. PENJUALAN Penjualan Lokal Rp. 174.643.348.463 Rp. 92.335.741.795 Ekspor - - Jumlah Rp. 174.643.348.463 Rp. 92.335.741.795 Penjualan Perusahaan kepada pihak ketiga yang lebih dari 10% dari jumlah penjualan adalah sebagai berikut : Pelanggan PT. Baramulti Sugih Sentosa Rp. 174.643.348.463 Rp. 92.335.741.795 Jumlah Rp. 174.643.348.463 Rp. 92.335.741.795 16. BEBAN POKOK PENJUALAN Persediaan barang: Awal periode Rp. - Rp. - Pembelian 172.777.903.305 90.028.896.781 Potongan pembelian - - Akhir periode - - Jumlah Rp. 172.777.903.305 Rp. 90.028.896.781 Sejak tahun 2006, Perusahaan melakukan penjualan batu bara langsung dari tambang berbentuk ROM sehingga tidak dilakukan jasa crusher. Pembelian Perusahaan kepada pihak ketiga yang lebih dari 10% dari jumlah penjualan adalah sebagai berikut : Pemasok PT. Sumber Kurnia Buana Rp. 172.777.903.305 Rp. 90.028.896.781 Jumlah Rp. 172.777.903.305 Rp. 90.028.896.781 15

17. BEBAN PENJUALAN Gaji Rp. 736.666.667 Rp. 642.450.000 Sewa 227.433.328 216.983.330 Imbalan kerja 53.586.000 230.000 Pemeliharaan 2.122.875 172.865 Jumlah Rp. 1.019.808.870 Rp. 859.836.195 18. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Jasa profesional Rp. 91.300.000 Rp. 327.250.000 Penyusutan 124.080.465 231.456.648 Beban kantor 97.382.862 98.096.634 Pengobatan 8.123.897 12.444.713 Administrasi efek 29.050.000 47.290.848 Listrik dan air 55.353.122 9.284.585 Amortisasi 189.366.674 8.233.332 Jumlah Rp. 594.657.020 Rp. 734.056.760 19. LABA PER SAHAM Berikut merupakan penyajian laba bersih dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang dipakai masing-masing sebagai pembilang dan penyebut dalam perhitungan laba per saham : Laba bersih Rp. 1.337.482.224 Rp. 950.039.595 Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar 110.000.000 110.000.000 Laba per saham Rp. 12,16 Rp. 8,64 16

20. INFORMASI SEGMEN USAHA Rincian penjualan bersih dan laba usaha yang dimiliki dan diperoleh Perusahaan adalah sebagai berikut : Penjualan bersih: Produk batu bara Rp. 174.643.348.463 Rp. 92.335.741.795 Lain-lain - - Penjualan bersih 174.643.348.463 92.335.741.795 Laba usaha Produk batu bara 276.897.268 712.952.059 Lain-lain - - Laba usaha Rp. 276.897.268 Rp. 712.952.059 21. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Mata Uang Ekuivalen Mata Uang Ekuivalen Asing Rp. Asing Rp. Aktiva Kas dan bank 3.121,33 34.178.564 2.120,45 19.972.519 Piutang usaha 6.504.152,59 71.220.470.861 2.974.458,62 28.016.425.770 Jumlah Aktiva 6.507.273,92 71.254.649.424 2.976.579,07 28.036.398.289 Kewajiban Hutang usaha 5.526.193,63 60.511.820.249 2.008.967,75 18.922.467.237 Jumlah kewajiban 5.526.193,63 60.511.820.249 2.008.967,75 18.922.467.237 Jumlah (aktiva) kewajiban-bersih (981.080,29) (10.742.829.176) (967.611,32) (9.113.931.051) 22. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2008. 17