BAR VI PEMBAHASAN. Analisa dinding penahan tanah dengan metode Rankine, Coulomb dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH (RETAINING WALL) AKIBAT BEBAN DINAMIS DENGAN SIMULASI NUMERIK ABSTRAK

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

MEKANIKA TANAH 2. TEKANAN TANAH LATERAL At Rest...Rankine and Coulomb

TEKANAN TANAH LATERAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

INFO TEKNIK Volume 5 No. 2, Desember 2004 ( ) Desain Dinding Penahan Tanah (Retaining Walls) di Tanah Rawa Pada Proyek Jalan

Untuk tanah terkonsolidasi normal, hubungan untuk K o (Jaky, 1944) :

DAFTAR ISI. i ii iii. ix xii xiv xvii xviii

ANALISIS STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH (STUDI KASUS: SEKITAR AREAL PT. TRAKINDO, DESA MAUMBI, KABUPATEN MINAHASA UTARA)

BAB 4 PEMBAHASAN. memiliki tampilan input seperti pada gambar 4.1 berikut.

Dinding Penahan Tanah

Mekanisme keruntuhan

STUDI PENGARUH SPASI VERTIKAL GEOTEKSTIL TERHADAP NILAI FAKTOR KEAMANAN SUATU KONSTRUKSI DINDING PENAHAN TANAH DENGAN GEOTEKSTIL

PENGGUNAAN BORED PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH

1.2. Maksud dan Tujuan 2

Analisa Beban Gempa pada Dinding Besmen dengan Plaxis 2D

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS TIMBUNAN PELEBARAN JALAN SIMPANG SERAPAT KM-17 LINGKAR UTARA ABSTRAK

ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN GEOTEKSTIL

A. Pengertian Pondasi Kaison ^

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang melandasi setiap

BAB IV ANALISA PERHITUNGAN STABILITAS DINDING PENAHAN

BAB IV KRITERIA DESAIN

ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN METODE FELLENIUS (Studi Kasus: Kawasan Citraland)

PERHITUNGAN STRUKTUR DINDING PENAHAN TANAH PADA PEMBANGUNAN LONGSORAN PADA RUAS JALAN SOEKARNO-HATTA KM 8 BALIKPAPAN

VI. TEKANAN TANAH. Contoh. Dalam keadaan dinding penahan tanah menerima tekanan berupa tekanan Hidrostatis, misal air pada kolam

DAFTARISI. i LEMBAR PENGESAHAN, " '" '" " DAFTAR GAMBAR." " '" '",, ljmum ",, 1.4 Batasan Masalah... BAB IT TINJAUAN PUSTAKA '", '",

BAB 9. B ANGUNAN PELENGKAP JALAN

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN ABSTRAKSI ABSTRACT KATA PENGANTAR

ANALISIS PEMBEBANAN BESMEN TAHAN GEMPA

Kapasitas Dukung dari Hasil Pengujian 2.8. Pengujian Di Laboratorium... 86

BAB II - Keseimbangan di bawah Pengaruh Gaya-gaya yang Berpotongan

STUDI STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH KANTILEVER PADA RUAS JALAN SILAING PADANG - BUKITTINGGI KM ABSTRAK

BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. TINJAUAN UMUM TAHAPAN PENELITIAN BERBASIS STUDI NUMERIK... 73

MEKANIKA TANAH 2 KESTABILAN LERENG. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

BAB VI PERENCANAAN CHECK DAM

BAB VIII PERENCANAAN PONDASI SUMURAN

PERENCANAAN DINDING GRAVITASI DENGAN PROGRAM GEO 5

TOPIK BAHASAN 8 KEKUATAN GESER TANAH PERTEMUAN 20 21

DIV TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PROGRAM ANALISA STABILITAS ABUTMEN. Disusun Oleh : Telah disahkan pada tanggal 27 Februari 2009.

Jenis Gaya gaya gesek. Hukum I Newton. jenis gaya gesek. 1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pergesekan lempeng tektonik (plate tectonic) bumi yang terjadi di daerah patahan

MEKANIKA TANAH (CIV -205)

BAB II TI JAUA PUSTAKA

2.1 Zat Cair Dalam Kesetimbangan Relatif

B A B II D A S A R T E O R I

BAB III DASAR TEORI. BAB II Tinjauan Pustaka 32

2.1.5 Tekanan Tanah Lateral Akibat Beban Lajur 8

ek SIPIL MESIN ARSITEKTUR ELEKTRO

PENGARUH PEMBEBANAN PADA DINDING PENAHAN TANAH SEGMENTAL ABSTRAK

SASARAN PEMBELAJARAN

BAB III DAYA DUKUNG TANAH

PENGARUH REMBESAN DAN KEMIRINGAN LERENG TERHADAP KERUNTUHAN LERENG

PENGARUH JENIS TANAH TIMBUNAN TERHADAP STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH SEGMENTAL ABSTRAK

ANALISA BEBAN GEMPA PADA DINDING BASEMENT DENGAN METODA PSEUDO-STATIK DAN DINAMIK

K 1. h = 0,75 H. y x. O d K 2

ANALISA KESTABILAN LERENG METODE LOWE-KARAFIATH (STUDI KASUS : GLORY HILL CITRALAND)

6 BAB VI EVALUASI BENDUNG JUWERO

Gambar 6.1 Gaya-gaya yang Bekerja pada Tembok Penahan Tanah Pintu Pengambilan

Mekanika Rekayasa/Teknik I

BAB III METODOLOGI. Adapun yang termasuk dalam tahap persiapan ini meliputi:

PERENCANAAN JEMBATAN KALI TUNTANG DESA PILANGWETAN KABUPATEN GROBOGAN

ANALISIS KESTABILAN LERENG METODE MORGENSTERN-PRICE (STUDI KASUS : DIAMOND HILL CITRALAND)

KUAT GESER 5/26/2015 NORMA PUSPITA, ST. MT. 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kebutuhan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada baik sarana dan

I. PENDAHULUAN. stabilitas lereng. Analisis ini sering dijumpai pada perancangan-perancangan

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan tanah yang memiliki elevasi lebih tinggi dibandingkan tanah di

Gambar 5.20 Bidang gelincir kritis dengan penambahan beban statis lereng keseluruhan Gambar 5.21 Bidang gelincir kritis dengan perubahan kadar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang berlaku untuk mendapatkan suatu struktur bangunan yang aman

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. menerima dan menyalurkan beban dari struktur atas ke tanah pada kedalaman

PERHITUNGAN STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN GEOGRID MENGGUNAKAN PROGRAM PLAXIS 2D

Gambar 1. Bagian-bagian bajak singkal (Smith, 1955)

Pengaruh Tension Crack (Tegangan Retak) pada Analisis Stabilitas Lereng menggunakan Metode Elemen Hingga

DESAIN DIMENSI DINDING PENAHAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM GEO 5

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

Irpan Agustian 1) Habir 2) Maraden Panjaitan 3) Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda ABSTRACT

ANALISIS DAYA DUKUNG DAN PENURUNAN PONDASI DALAM DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM KOMPUTER MATHCAD 12

D3 JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN BAB II DASAR TEORI

2. Kekuatan Geser Tanah ( Shear Strength of Soil ), parameternya dapat diperoleh dari pengujian : a. Geser Langsung ( Direct Shear Test ) b.

MENGHITUNG DINDING PENAHAN TANAH PASANGAN BATU KALI

STABILITAS LERENG (SLOPE STABILITY)

PENGARUH TEKANAN AIR PORI TANAH TERHADAP PERKUATAN TEMBOK PENAHAN DAN GEOTEXTILE

1. (25 poin) Sebuah bola kecil bermassa m ditembakkan dari atas sebuah tembok dengan ketinggian H (jari-jari bola R jauh lebih kecil dibandingkan

MEKANIKA TANAH KRITERIA KERUNTUHAN MOHR - COULOMB. UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Jl. Boulevard Bintaro Sektor 7, Bintaro Jaya Tangerang Selatan 15224

BAB 2 GAYA 2.1 Sifat-sifat Gaya

DINAMIKA. Rudi Susanto, M.Si

Bab IV STABILITAS LERENG

ABSTRAK. Kata kunci : dinding penahan tanah, geser, guling, daya dukung tanah, faktor keamanan. vii

INFRASTRUKTUR PERBANDINGAN PENGGUNAAN DINDING PENAHAN TANAH TIPE KANTILEVER DAN GRAVITASI DENGAN VARIASI KETINGGIAN LERENG

STABILITAS STRUKTUR PELINDUNG PANTAI AKIBAT PEMANASAN GLOBAL

2.2 Penelitian-penelitian Mengenai Stabilitas Lereng 7

ANALISIS STABILITAS TALUD BRONJONG UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II STUDI PUSTAKA

= tegangan horisontal akibat tanah dibelakang dinding = tegangan horisontal akibat tanah timbunan = tegangan horisontal akibat beban hidup = tegangan

Transkripsi:

BAR VI PEMBAHASAN 6.1. Stabilitas Dinding Penahan Tanah 6.1.1. Stabilitas Eksternal Analisa dinding penahan tanah dengan metode Rankine, Coulomb dan Mononobe~Okabe untuk menyelidiki stabilitas ekstema1 menggunakan angka keamanan 1,5 untuk stabilitas terhadap geser (sliding) dan guling (overturning). Sedangkan angka keamanan terhadap stabilitas daya dukung (bearing capacity failure) adalah 3. Dari hasil perhitungan pada bab V didapat hasil sebagai berikut: No Stabilitas Rankine Coulomb Mononobe- Okabe 1. Sliding SF = 1,903 SF = 1,509 SF = 1,418. Overturning SF = 1,93 SF = 1,585 SF = 1,606 3. Bearing Capacity SF = 7,461 SF = 3,99 SF = 3,501 6.1.. Stabilitas Internal Analisa dinding penahan tanah dengan metode Rankine, Coulomb dan Mononobe-Okabe untuk menyelidiki stabilitas internal dengan besarnya tegangan desak ijin diambil O"dsk - 35 T/m dan tegangan geser ijin diambil r= 15 TI m. Dari hasil perhitungan bab V didapat hasil sebagai berikut, No Parameter Rankine (t/m ) 1. Pot A'-A' Desak=6,8 Geser =,114. Pot A" - B" Desak =,848 Geser = 1,03 Coulomb (t/m ) Desak = -7,439 Geser =,051 Desak = -1,65 Geser = 10,17 Mononobe Okabe(t/m ) Desak = -4,06 Geser = 4,303 Desak = -4,199 Geser = 9,180 99 L_

100 6.. Pembahasan Metode - metode 6..1. Metode Rankine Rankine (1857) telah menyelidiki keadaan tegangan di dalam tanah yang berbeda pada keadaan keseimbangan plastis. Yang dimaksud dengan keseimbangan plastis (plastic equilibirium) di dalam tanah adalah suatu keadaan yang menyebabkan tiap-tiap titik di dalam massa tanah menuju suatu proses ke suatu keadaan runtuh. Kelebihan atau keunggulan metode Rankine Konsep keadaan Rankine pada kesetimbangan plastis dapat digunakan untuk memperkirakan besamya tekanan lateral yang bekerja pada berbagai struktur penahan.teori Rankine dapat dimodifikasi untuk menghitung kohesi, dan untuk menghitung kemiringan permukaan tanah. Ini berlaku juga untuk pengambilan air yang seragam (uniform surcharge) di atas permukaan tanah dan permukaan air bebas sejajar dengan permukaan tanah urugan. Teori ini dapat diterapkan langsung pada dinding penahan tanah biasa. Pemecahan Rankine sering dipakai karena persamaannya sederhana dan agak lebih konservatif daripada persamaan Coulomb. Kelemahan metode Rankine Metode Rankine menganggap bahwa tidak ada gesekan atau adhesi antara tanah (tanah belakang) dan struktur penahan. Anggapan ini, tentu saja, tidak benar dan menjurus pada ketidaktelitian metode ini. Ketidaktelitian itu biasanya kecil untuk keadaan aktif dan kebanyakan dan segi konservatif, walaupun tidak semuanya, bagi kondisi-kondisi praktis. Sebelum menggunakan metode Rankine, pengaruh pengabaian gesekan dinding perlu diselidiki.

101 6... Metode Coulomb :. Dalam teorinya, Coulomb (1776) menganggap bahwa bidang longsor adalah rata dan berbentuk miring. Geseran antara tembok dengan tanah dibelakang tembok ikut diperhitungkan. Prinsip umum dari penurunan teori tekanan tanah menurut Coulomb untuk tanah kering tak berkohesi (kekuatan gesemya dinyatakan dengan persamaan r f =a tan J ). Kelebihan atau keunggulan metode Coulomb Pada umumnya penggunaan metode tekanan tanah Rankine tidak menggunakan gesekan dinding yang cenderung lebih konservatif (tekanan dinding besar) daripada pemecahan harga-harga Coulomb; akan tetapi untuk dinding tinggi atau dinding lentur dengan metode deformasi Coulomb yang baik mungkin lebih realistis dan diperlukan untuk suatu perkiraan 6 (sudut gesek dinding). Kelemahan metode Coulomb Perlu diketahui bahwa dengan membuat asumsi bahwa bidang longsor adalah bidang rata (dalam teon Coulomb), maka tekanan tanah pasif yang dihasilkan sangat besar (over estimate), terutama untuk 8 > J keadaan ini tidak aman dalam perencanaan. Dikarenakan memperhitungkan gesekan tanah maka otomatis perhitungan dengan menggunakan metode Coulomb lebih rumit dan membutuhkan ketelitian yang lebih tinggi dibanding metode Rankine.

---- ----_.~ 10 6..3. Metode Mononobe-Okabe Persamaan Tekanan Tanah Aktif dan Pasif Coulomb dapat dimodifikasi dengan memperhitungkan perubahan koefisien vertikal dan horisontal akibat gempa. Okabe (196) serta Mononobe-Matsuo (199) telah mengembangkan dasar analisis pseudostatik pada tekanan tanah saat gempa pada struktur dinding penahan tanah dimana telah menjadi populer dikenal sebagi metode Mononobe-Okabe. Teori Mononobe - Okabe merupakan modifikasi dari rumus Coulomb.Beban gempa yang digunakan adalah dalam bentuk percepatan gempa. Persamaan Mononobe - Okabe adalah sebagai berikut : P AE =~rh(1~kv)kae Dengan K AE adalah koefisien tekanan tanah aktif dengan efek gempa. co~ (fjj-()- fj) KAE J sin(fjj+ 8) sin(fjj () i) j cos() co~ Pcos( 5 + jj + v 1 + cos( 5 + jj + fj) coso - fj) () =tan -1 1_k"k J ( v k h W dan k" W adalah gaya inersia di arah vertikal dan horisontal dan g adalah akselerasi / percepatan gravitasi. _ komponen horisontal dari akselerasi gempa k h g k = komponen vertikal dari akselerasi gempa l' g

103 dan g adalah akselerasi /percepatan gravitasi. Sedangkan untuk tekanan pasif 1 PpE =. r H (l - k v ) K PE dimana K PE = COS (t/j + f3 B) cos B cos f3 cos (8 _ f3 + B) [1-{sin (~+ 8) sin (t/j + i-b) }1/ ] cos (1-13) cos (8 - f3 + B) Kelebihanatau keunggulan metode Mononobe-Okabe Metode Mononobe-Okabe lebih teliti daripada metode Rankine, hal ini dikarenakan metode ini mendasarkan teorinya pada teori Coulomb. Selain itu metode Mononobe - Okabe mempertimbangkan pula faktor gempa yang dimasukkan dalam bentuk variabe1 eyaitu B= tan-1 (~J. 1-k v Kelemahan metode Mononobe-Okabe Metode ini lebih rumit dibandingkan dengan metode yang lain dikarenakan melibatkan faktor gempa. Hal ini dikarenakan hams mengetahui variapel gempa terlebih dahulu, yang akan mempengaruhi perhitungan terhadap tekanan tanah maupun tekanan air sebelum terjadi gempa. Mononobe - Okabe mengasumsikan bahwa tanah dalam keadaan kering, sementara pada kasus yang sering terjadi, keruntuhan dinding penahan tanah terjadi pacta daerah yang berhadapan dengan air, sehingga tidak bisa diterapkan untuk keadaan basah secara langsung.

- 104 Teori Mononobe-Okabe kemudian disempurnakan oleh Westergaard dan Matzuzawa yaitu dengan melibatkan keberadaan air. Ketika gempa terjadi, air mengalami tambahan tekanan. Tekanan tambahan ini dinamakan tekanan hidrodinamik, sehingga tekanan air adalah menjadi tekanan total yaitu resultan dati tekanan hidrostatik dan tekanan hidrodinamik. Pengaruh keterlibatan air di luar dinding di sampaikan oleh Westergaard 7 a h H dengan teori p =--Y sebagai tekanan hidrodinamik yang harns w 1 g W ditambahkan pada tekanan hidrostatik. Sedangkan untuk teori Matzuzawa adalah sebagai berikut ; terjadi tambahan tekanan pada air didalam urugan, sehingga Yw bernbah menjadi Yeq = Yw+ ru.yb. Catatan bahwa r u mendekati 1 (sebagaimana bisa terjadi sewaktu liquifaksi) tekanan ke samping dinding mendekati seperti yang dikenai oleh cairan pada berat jenis ekuifalen, Yeq = Ysat.. Matzuzawa juga menyempurnakan bahwa ada beberapa petubahan ketika kasus tanah dalam keadaan terendam. Y=Yb {l-rj (J = tan -1 fy sal k h ] Yb {l-r,j{l-kj Kelemahan yang lain adalah metode ini hanya berlaku untuk tanah yang tidak berkohesi c = 0 (cohesionless soil) selain itu, metode Mononobe - Okabe tidak bisa digunakan untuk kasus liquifaksi walaupun mempertimbangkan faktor gempa.

105 6.3. Pembabasan Pengarub Geometri Tanab dan Dinding 1. Nilai kemiringan tanah dibelakang dinding (i) dapat memperbesar 1 tekanan aktif. Untuk sudut yang kecil selisih tekanan yang teijadi antara ketiga teori baik Rankine, Coulomb dan teori Mononobe-Okabe sangat kecil, tetapi untuk sudut yang besar perbedaannya semakinjelas.. Sudut kemiringan dinding sebelah dalam (f3) tidak mempengaruhi nilai tekanan aktif Rankine tetapi mernpengaruhi nilai tekanan aktif Coulomb dan Mononobe-Okabe. Semakin besar sudut ini maka tekanan aktif semakin kecil dan tekanan pasif semakin besar. 3. Sudut geser antara dinding dengan tanah (b) berpengaruh terhadap teori Coulomb dan Mononobe-Okabe, sedang untuk teori Rankine tidak diperhitungkan. Sudut geser antara dinding dengan tanah menyebabkan nilai tekanan aktif semakin kecil dan memperbesar nilai tekanan pasif. 4. Semakin besar nilai sudut geser dalam (t/j), n11a1 tekanan tanah ak11f semakin kecil, sedangkan untuk tekanan pasifuya semakin bertambah. Hal ini berlaku untuk ketiga teori. 5. Nilai kohesi (c) dapat memperkecil nila1 tekanan akt1f dan memperbesar nilai tekanan pasif. i I I