1.2. Maksud dan Tujuan 2

Transkripsi

1 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN KATA PENGANTAR i ii iii iv DAFTAR ISI vi DAFTARNOTASI x DAFTAR TABEL xiii DAFTAR GAMBAR xiv DAFTAR LAMPIRAN xvi INTISARI xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Maksud dan Tujuan Permasalahan Manfaat Metodologi Batasan Masalah Sistematika Pembahasan 3 VI

2 BAB II DINDING DIAFRAGMA 2.1. Pengertian Penggunaan Bahan Pendukung Slurry Bentonit Beton jg Tulangan Guide Wall Sifat Dinding Diafragma 20 BAB m DASAR-DASAR PERENCANAAN 3.1. Stabilitas Parit Tanah Kohesif Parit Terisi Slurry Tekanan Tanah Kondisi Diam Tekanan Tanah Aktif dan Pasif Tekanan Teori Coulomb Tekanan Teori Rankine Gaya Vertikal aq 3.6. Analisa Gaya 4q Sheet Pile Tanah Butiran Sheet Pile Tanah Kohesif Dinding Dengan Ground Anchor 44 vu

3 3.7. DayaDukung Vertikal Daya dukung Selubung Daya dukung Dasar Tinjauan Keamanan Stabilitas Geser Stabilitas Guling Daya dukung 48 BAB TV ANALISAPERFflTUNGAN 4.1. Data Tanah Pembahasan Stabilitas Parit Tekanan Tanah Aktifdan Pasif Perhitungan Momen Penulangan Dinding Daya Dukung Vertikal Tinjauan Kestabilan 68 BAB V PELAKSANAAN PEKERJAAN 5.1. Pelaksanaan Awal Site Clearing Setting Out Guide Wall Excavation Fixing of Steel Bars Fixing offormwork 75 via

4 Concreting dan Curing Formwork Dismanting and Guide Wall Strutting Pelaksanaan Dinding Diafragma Preparation ofsteel Fabrication Yard Mobilization ofmachineries Slurry Mixing Panel Excavation Steel Cage Instalation Concreeting Pekerjaan Akhir 90 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Saran 97 PENUTUP DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN IX

5 luas DAFTAR NOTASI A tulangan Ab luas dasar b lebar panel c kohesi tanah Fb faktor keamanan daya dukung selubu Fs angka keamanan daya dukung dasar Fc angka keamanan terhadap kohesi F<{> angka keamanan terhadap geseran f koefisien gesek H tinggi parit Her tinggi kritis h tinggi manfaat ht tebal panel Ka koefisien tanah aktif Kp koefisien tanah pasif Ko koefisien L panjang n angka tanah keadaan diam (at rest) panel ekivalensi

6 Nc Nq faktor daya dukung faktor daya dukung OCR rasio dari overconsolidation P PI Pa gaya indeks plastis gaya aktif Pp gaya pasif Pu Pb Ps Pw Pf gaya ultimit daya dukung ultimit dasar daya dukung ultimit selubung daya dukung vertikal gaya hidrostatis R gaya r jari-jari kelongsoran S Su keliling efektif beban merata permukaan W berat x jarak horisontal tulangan z jarak vertikal a kemiringan back fill arah horisontal a' a + p 6 sudut tan-1 {(Kh)/(1-Kv)} XI

7 5 sudut geser tanah dengan tembok 0 sudut kemiringan dari muka tembok belakang arah vertikal a tegangan normal av tegangan arah vertikal t kuat geser tanah t' kuat geser tanah efektif (f> sudut geser dalam < )' sudut geser dalam efektif XII

8 DAFTAR TABEL 2.1. Hubungan antara jenis tanah dan kecenderungan untuk runtuh pada keadaan kering 2.2. Hubungan antara jenis tanah dan kecenderungan untuk runtuh pada keadaan basah 2.3. Hubungan berat jenis dengan sifat larutan xai

9 DAFTAR GAMBAR 2.1. Pembenrukan tahu lumpur 2.2. Kehilangan slurry dalam parit 2.3. Metode pencoran 3.1. Tekanan tanah aktifpada tanah kohesif 3.2. Stabilitas parit pada pasir 3.3. Ilustrasi konsep kesetimbangan elastis dan plastis 3.4. Gambaran tekanan aktif dan pasifdengan jangkauan perubahan harga biasa 3.5. Tekanan gaya aktifmenurut Coulomb 3.6. Tekanan gaya pasifmenurut Coulomb 3.7. Tekanan tanah aktifmenurut Rankine 3.8. Tekanan tanah pasifmenurut Rankine 3.9. Analisagaya Diagram tekanan tanah pada tanah non kohesif Diagram gaya dinding pada tanah kohesif Diagram tekanan tanah lateral dari Tschebotarioff(1973) 4.1. Potongan melintang parit 4.2. Detail lapisan tanah 4.3. Diagram tekanan tanah 4.4. Diagram tekanan gaya 4.5. Diagram perhitungan momen dengan ground anchor 4.6. Panjang ground anchor yang diperlukan xiv

10 4.7. Perhitungan momen pada ground anchor 5.1. Bagan pelaksanaan pembuatan guide wall 5.2. Site clearing 5.3. Pencoran access road 5.4. Penggalian dinding pengarah 5.5. Pemasangan tulangan dinding pengarah 5.6. Pemasangan bekisting guide wall 5.7. Plat form guide wall 5.8. Hasil pembongkaran bekisting guide wall 5.9. Bagan pelaksanaan dinding diafragma End plate Starter bar Larutan penstabil Tes viskositas Penggalian panel Pengelasan saat penyambungan panel Pemasangan panel Pemasangan pipa tremie Pencoran Hasil akhir dinding diafragma sebelum penggalian Hasil akhir dinding diafragma setelah penggalian Tahapan pemasangan ground anchor XV

11 DAFTAR LAMPIRAN 1. Tabel Ka dan Kp Coulomb 2. Data tanah 3. Grafik daya dukung XVI