BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori Sebelum penulis memaparkan isi laporan ini, penulis harus mempunyai landasan teori yang kuat sehingga penulis dapat memperoleh gambaran mengenai isi keseluruhan laporan ini. Oleh karena itu pada sub bab ini, penulis memaparkan landasan teori menurut para ahli yang melatar belakangi penyusunan laporan kerja praktek ini. 2.1.1 Prosedur Pengertian prosedur menurut Mulyadi, dalam bukunya Sistem Akuntansi, menyatakan bahwa: Prosedur adalah urutan kritikel, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, disusun untuk menjamin penanganan secara seragam terhadap perusahaan yang terjadi berulang-ulang. (2001:5) Sedangkan menurut Azhar Susanto dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen menyatakan bahwa Prosedur adalah Rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulangulang dengan cara bersama-sama. (2007 : 264) 7
Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil kesimpulan bahwa Prosedur adalah suatu urutan kegiatan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. 2.1.2 Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan Berdasarkan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa pemerintahan menetapkan keputusan presiden tentang pedoman pelaksanaan barang/jasa pemerintahan. Dalam BAB I Ketentuan Umum bagian pertama pengertian istilah pasal 1 dalam keputusan presiden ini yang dimaksud dengan Pengadaan barang/jasa pemerintahan adalah kegiatan pengadaan barang/jasa yang dibiayai dengan APBN/APBD baik yang dilaksanakan secara sewakelola maupun oleh penyedia barang/jasa. (2009:2) Sedangkan berdasarkan pedoman pengadaan barang/jasa pemerintahan peraturan presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang edoman pengadaan barang/jasa pemerintahan menetapkan keputusan presiden tentang pedoman pengadaan barang/jassa pemerintahan. Dalam BAB 1 Ketentuan Umum Bagian Pertama Pengertian Istilah pasal 1 dalam keputusan presiden ini yang dimaksud dengan Pengadaan barang/jasa pemerintahan adalah 8
Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh kementerian/lembaga/satuan kerja perangkat daerah/institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperolwh barang/jasa. (2012:2) Berdasarkan uraian diatas penulis mengambil kesimpulan bahwa pengadaan barang/jasa pemerintah adalah kegiatan yang dibiayai oleh APBN/APBD untk memenuhi keperluan suatu institusi 2.1.3 Sistem Pada saat melaksanakan suatu pekerjaan perlu adanya sistem yang tepat agar pekerjaan dapat diselesaikan secara efektif dan efisien, serta sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya akan dikemukakan mengenai pengertian sistem, diantaranya adalah: Definisi menurut Jogiyanto HM dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi menjelaskan bahwa Sistem adalah sekumpulan dari elemen elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (2005:2) Sedangkan Sistem menurut Tata Sutabri dalam bukunya yang berjudul Analisa Sistem Informasi menjelaskan bahwa Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang 9
lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. (2004:9) Berdasarkan dari definisi-definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Sistem adalah sekumpulan unsur yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. 2.1.4 Informasi Definisi informasi menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi menjelaskan bahwa Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat. (2010:15) Sedangkan pengertian informasi menurut Azhar Susanto dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, adalah sebagai berikut: Informasi merupakan hasil dari pengolahan data, akan tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut bisa menjadi informasi, hasil pengolahan data yang tidak memberikan makna atau arti serta tidak bermanfaat bagi seseorang bukanlah merupakan informasi bagi orang tersebut. (2009:40) Berdasarkan dari definisi-definisi di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa Informasi adalah sekumpulan data yang diolah/diproses menjadi sesuatu yang bermanfaat dan memiliki nilai guna bagi seseorang. 10
2.1.5 Bagan Alir/Flowchart Menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menjelaskan bahwa: Bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah sistem. (2010:71) Terdapat beberapa jenis bagan alir yang biasa digunakan, yaitu sebagai berikut: A. Bagan Alir Sistem (System Flowchart) Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem. Bagan alir sistem digambarkan dengan menggunakan simbolsimbol yang telah ditentukan. B. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart) Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart 11
merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan didalam bagan alir sistem. C. Bagan Alir Program (Program Flowchart) Bagan alir program (program flowchart) terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. D. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart) Bagan alirs skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alirs sistem, yaitu menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan dalam menjelaskan simbol-simbol bagan alir kepada orang yang kurang paham. 12
E. Bagan Alir Proses (Process Flowchart) Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik simpulan bahwa bagan alir (flowchart) adalah bagan alir yang menggambarkan suatu prosedur sistem yang berjalan secara manual atau terkomputerisasi. 13