BAB II LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Desain Pemodelan Grafik: Desain permodelan grafik sangat berkaitan dengan grafik komputer. Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik komputer: 1. Pemodelan geometris : Menciptakan model matematika dari objek-objek 2D dan 3D. 2. Rendering : Memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk. 3. Animasi : Menetapkan/menampilkan kembali tingkah laku/behaviour objek bergantung waktu Kerangka Grafik Komputer : 1. Graphics Library/package (contoh : OpenGL) adalah perantara aplikasi dan display hardware(graphics System). 2. Application program memetakan objek aplikasi ke tampilan/citra dengan memanggil graphics library. 3. Hasil dari interaksi user menghasilkan/modifikasi citra. 4. Citra merupakan hasil akhir dari sintesa, desain, manufaktur, visualisasi dll Pengaruh Terhadap Kemajuan Teknologi Perkembangan teknologi sangat berpengaruh dalam perkembangan desain grafis. Dengan kemajuan teknologi sekarang ini desain grafis menjadi sangat mudah untuk di operasikan dan juga lebih mudah dalam mengembangkan imajinasi setiap desainer. Tidak hanya itu, pembaharuan software juga membuat para desainer dapat menghasilkan desaindesain terbaru mereka dengan lebih apik lagi. Untuk memperkenalkan karyanya, para desainer dapat mengunggahnya di internet sehingga mereka dapat menghasilkan uang dengan karya-karyanya tersebut. Perkembangan teknologi yang semakin pesat juga harus diimbangi dengan pemikiran. positif dari penggunanya. Berikut dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi terhadap desain grafis : Dampak positif : 1. Dapat memperkenalkan karyanya secara luas melalui media internet 2. Dapat menghasilkan karya yang memiliki rasa dari penciptanya 5

2 6 3. Dapat memperdalam pengetahuan tentang desain grafis serta teknik pembuatan karyakarya yang baru melaui internet 4. Memudahkan berkomunikasi anter desainer didunia 5. Dapat menjual hasil karya seni yang sudah diciptakan 6. Karya dalam bentuk foto dapat terlihat lebih lembut dengan proses pengeditan Dampak negatif : 1. kemurnian hasil karya kurang karena telah melalui komputer 2. desain grafis akan lebih mudah ditinggalkan karena progam di internet yang semakin canggih 2.2 Turbo C Turbo C adalah sebuah perangkat lunak lingkungan pengembangan terpadu (IDE) serta kompiler bahasa pemrograman C yang dibuat oleh Borland. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1987 dan terkenal atas fitur-fitur yang dimilikinya seperti IDE, ukurannya yang kecil, kemampuan kompilasi yang sangat cepat, keberadaan buku manual yang lengkap, serta harganya yang relatif terjangkau. Setelah sukses dengan Turbo Pascal, Borland memperkenalkan kembali tiga sistem pengembangan yang mengikuti konsep yang dibawa pada Turbo Pascal: Turbo Basic, Turbo Prolog, serta Turbo C. Turbo C memiliki banyak kesamaan fitur seperti yang terdapat pada Turbo Pascal: keberadaan IDE, kompiler yang cepat, keberadaan editor yang baik, dan harga yang relatif murah. Meski demikian, pemasaran Turbo C tidak sesukses seperti halnya Turbo Pascal karena; Bahasa pemrograman C bukan merupakan bahasa yang diajarkan di sekolahsekolah seperti halnya Pascal, tapi lebih merupakan bahasa yang digunakan oleh kalangan profesional dalam pemrograman komputer. Pada prakteknya, pemasaran Turbo C berkompetisi dengan produk lain yang ditujukan untuk kalangan profesional saat itu seperti Microsoft C, Lattice C, Watcom C, dan lain-lain. Meski demikian, Turbo C masih memiliki keunggulan atas kecepatan kompilasi, kemampuan untuk digunakan pada proyek pengembangan perangkat lunak yang besar dengan harga kompiler yang ditawarkan dengan cukup murah Versi Turbo C Berikut adalah perkembangan versi Android Versi 1.0, 13 May Versi ini menawarkan lingkungan pengembangan bermodus edit-kompilasi-jalankan untuk bahasa C pada komputer keluarga IBM PC. Perangkat

3 7 lunak ini, seperti halnya banyak produk Borland lainnya pada saat itu, dibeli dari perusahaan lain dan dipasarkan kembali dengan menyertakan nama "Turbo", pada kasus ini asal mula Turbo C adalah Wizard C yang dikembangkan oleh Bob Jervis Versi 1.5, Januari Versi ini merupakan versi pembenahan serta peningkatan atas versi sebelumnya. Pada versi ini disertakan lebih banyak contoh-contoh program, kualitas manual yang ditingkatkan, dan pembenahan lainnya. Turbo C pada versi ini dipaketkan dalam lima buah disket berkapasitas 360 KB. Versi 2.0, tahun Versi ini sebenarnya dirilis di Amerika Serikat pada akhir tahun Versi inilah yang pertama kali membawa serta lingkungan IDE bernuansa biru yang kemudian menjadi ciri khas semua kompiler keluarga "Turbo" yang dipasarkan Borland. Pada bulan Mei 1990, Borland menggantikan Turbo C dengan Turbo C++. Penamaan "Turbo C" tidak lagi digunakan setelah versi 2.0, hal ini disebabkan karena Turbo C yang dirilis tahun 1990, merupakan gabungan dari Turbo C dengan fitur pemrograman berorientasi obyek ke dalam sebuah produk. Tahun 2006, Penerus Borland, Embarcadero Systems, merilis kembali kompiler Turbo C serta versi MS DOS dari kompiler Turbo C++ secara gratis. Hal ini banyak diadopsi secara luas untuk kebutuhan pendidikan, utamanya di India yang menggunakan bahasa pemrograman C sebagai bahasa pemrograman yang diajarkan di bangku sekolah. 2.3 Program Raptor Aplikasi RAPTOR secara umum bisa diartikan sebagai aplikasi berbasis flowchart, yang dirancang khusus untuk membantu mem-visualisasikan algoritma serta digunakan untuk menghindari berbagai sintaksis yang terlalu rumit. Program RAPTOR diciptakan dan dilaksanakan secara visual dengan menelusuri eksekusi melalui flowchart. Flowchart adalah jenis diagram yang merepresentasikan sebuah algoritma atau proses, menunjukkan langkah-langkah sebagai kotak dari berbagai jenis, dan pesanan mereka dengan menghubungkan ini dengan panah. Representasi diagram dapat memberikan solusi langkahdemi-langkah untuk masalah tertentu. Operasi proses direpresentasikan dalam kotak-kotak, dan panah menghubungkan mereka mewakili aliran kontrol. Data arus tidak biasanya direpresentasikan dalam diagram alur, berbeda dengan diagram aliran data, melainkan, mereka yang tersirat oleh urutan operasi. Flowchart digunakan dalam menganalisis, merancang, mendokumentasikan atau mengelola proses atau program di berbagai bidang.

4 8 Keunggulan dari software RAPTOR Interpreter Flowchart adalah dapat mengeksekusi flowchart yang telah di bangun menjadi sebuah visualisasi yang nyata sehingga pengguna dapat mengetahui step by step flowchart yang mereka buat melalui eksekusi secara visual dalam tiap langkahnya Raptor ini juga di lengkapi dengan generate flowchart ke beberapa source code yang sudah banyak di kenal seperti C++, Java, C# dan lain-lain. Sehingga pengguna tidak perlu lagi membangun dari awal sebuah source code, karena dari flowchart yang telah di buat langsung di terjemahkan ke Source Code oleh Raptor. Ini adalah tampilan untuk program raptor. Gambar 2.1 Tampilan Program Raptor 2.4 Metode Pembelajaran Kumon Metode Kumon adalah sistem belajar yang memberikan program belajar secara perseorangan sesuai dengan kemampuan masing-masing, yang memungkinkan anak menggali potensi dirinya dan mengembangkan kemampuannya secara maksimal. Metode Kumon menggunakan bahan pelajaran berupa lembar kerja yang disusun sedemikian rupa secara sistematis dan small step yang berisi materi pelajaran matematika dari tingkat prasekolah sampai dengan tingkat SMU. Bahan pelajarannya dirancang sehingga anak dapat mengerjakan dengan kemampuannya sendiri, bahkan memungkinkan bagi anak untuk memperlajari bahan pelajaran di atas tingkatan kelasnya di sekolah. (Yudi, 2010).

5 9 Prinsip dasar metode yang disebarluaskan ke Indonesia pada Oktober 1993 ini adalah pengakuan tentang potensi dan kemampuan individual tiap anak. Anak mempunyai potensi yang tidak terbatas. Untuk mengembangkan potensi ini secara maksimal, diperlukan bimbingan dan lingkungan yang mendukung tanpa membatasi usia anak. Bahkan anak usia prasekolah yang belum bisa memegang pensil pun dapat memulai belajar dengan metode KUMON. Salah satu jurus yang membuat metode ini efektif adalah metode belajarnya. Di program Kumon, pembelajarannya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak. Karena sesuai dengan potensinya masing-masing, akan lebih mudah bagi anak mempelajarinya. (Kurniati, 2009) Kumon menilai kunci keberhasilan belajar matematika adalah dengan banyak berlatih. Tak heran bila selama belajar dengan Metode Kumon anak akan mendapat banyak porsi latihan. Bahkan metode Kumon ini bisa juga diajarkan pada anak usia prasekolah. Karena belum bisa menulis, biasanya mereka diberi alat bantu berupa papan bilangan magnetic. Gambar 2.2 Papan Kumon Dalam metode Kumon anak yang sudah punya kemampuan cukup yang bisa maju ke tingkat lebih tinggi. Bagi yang belum cukup akan terus mendapat pengulangan, sehingga nantinya ia tidak mendapat kesulitan saat mengerjakan bahan pelajaran yang lebih tinggi.

6 10 Selain itu dalam metode Kumon memberlakukan sistem nilai 100, artinya tiap latihan harus benar dikerjakan semua sebelum bisa berganti lembar pelajaran. Anak yang melakukan kesalahan harus memperbaiki sendiri sampai mendapat nilai 100. Cara ini dinilai efektif agar anak tidak lagi melakukan kesalahan yang sama. Metode Kumon yang diberikan secara perorangan pada tingkatan dan porsi yang tepat akan mengembangkan kemampuan matematika anak. Selain itu belajar dalam waktu yang singkat dan rutin setiap harinya, maka dalam diri anak akan terbentuk kemampuan berkonsentrasi, ketangkasan kerja, kemampuan berpikir, kebiasaan belajar dan rasa percaya diri yang merupakan dasar untuk mempelajari hal-hal lainnya. Kumon bukan hanya meningkatkan penguasaan matematika, tapi juga berbagai kemampuan belajar pada anak, mulai dari konsentrasi dan ketangkasan kerja, semangat kebiasaan belajar mandiri, kebiasaan belajar setiap hari. Bila ia bisa menyelesaikan soal latihan matematika dari sekolah dengan cepat, maka ia bisa menggunakan sisa waktu untuk mempelajari ilmu lain. Alhasil, pelajaran lain pun pasti akan meningkat. 2.5 Waterfall Penulis menggunakan model Waterfall yang sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2011:26) "Model air terjun (waterfall) menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung (support)". Memperhatikan karakteristik ini, sangat penting bagi tim pengembang perangkat lunak untuk secara bersama-sama melakukan analisa kebutuhan dan desain sistem sesempurna mungkin sebelum masuk ke tahapan pengkodean. Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut: a. Analisa Kebutuhan (Requirment Analysis) Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan. b. Desain Proses multilangkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap

7 11 analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahapselanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan. c. Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. d. Pengujian Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. e. Support / Maintenance Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru. Gambar 2.3 Ilustrasi Model Waterfall (Sumber : Sukamto & Salahudin, 2011, hal.27) 2.6 Flowchart Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi)

8 12 dengan proses lainnya dalam suatu program. Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart : Lihat Gambar 2.4. Gambar 2.4 Flowchart Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu : Flowchart Sistem (System Flowchart) Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini

9 13 merupakan dekripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator). Flowchart Flowchart Dokumen (Document Flowchart) Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart) Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya. Flowchart Program (Program Flowchart) Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivasi bagan alir sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Flowchart Proses (Process Flowchart) Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Bagan alir proses menggunakan lima buah simbol tersendir. Lihat gambit 2.5

10 14 Gambar 2.5 Flowchart Proses Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.

MK : Algoritma & Pemrograman

MK : Algoritma & Pemrograman MK : Algoritma & Pemrograman Section 2 Konsep dasar algoritma SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ROYAL Program Studi : Sistem Informasi dan Sistem Komputer Tahun Akademik Ganjil 2017/2018

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut maka dari sekarang kita harus bisa mempersiapkan diri untuk. mengimbangi perkembangan teknologi dari waktu kewaktu.

BAB I PENDAHULUAN. tersebut maka dari sekarang kita harus bisa mempersiapkan diri untuk. mengimbangi perkembangan teknologi dari waktu kewaktu. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi disegala bidang harus diikuti dengan persiapan sumber daya manusia yang handal. Teknologi bekembang tiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini kebutuhan semakin meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Kebutuhan pasar untuk penjualan mainan pun dibutuhkankan. Perkembangan teknologi sekarang

Lebih terperinci

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK

FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ABSTRAK 1 FRAMEWORK PHP BERBASIS KOMPONEN UNTUK MEMBUAT FORMULIR DAN LAPORAN SECARA OTOMATIS ALI MUHTAS Program Studi Sistem Informasi S1, Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Dalam pembangunan aplikasi perlu adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran Teknologi yang sangat besar serta canggih di dunia modern ini, menjadi salah satu faktor yang ikut mendukung pertumbuhan dan perkembangan suatu perusahaan. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau yang sering kita kenal dengan nama PT PLN (Persero) adalah sebuah BUMN yang mengurusi semua aspek kelistrikan yang ada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant

BAB 1 PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi mobile telah menjadi bagian kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant (PDA) atau sejenisnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko kacamata atau lebih sering dikenal dengan istilah optik adalah suatu perusahaan manufaktur yang menyediakan alat bantu penglihatan berupa kacamata ataupun lensa

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman

Algoritma Pemrograman Algoritma Pemrograman 1 Algoritma Algorithm berasal dari kata algoritmi, nama latin seorang cendikiawan muslim dari Uzbekistan yang bernama Abu Ja far Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi. 2 Sebuah perangko

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1. Pengertian Komputer Sujatmiko (2012:156) mengemukakan, komputer adalah mesin yang dapat mengolah data digital dengan mengikuti serangkaian perintah atau program.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Konsep dasar program merupakan suatu gambaran dari program aplikasi yang akan dibangun. Sekarang ini, semua perusahaan pastinya sudah harus terkomputerisasi.

Lebih terperinci

FLOWCHART PENDAHULUAN. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

FLOWCHART PENDAHULUAN. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. FLOWCHART PENDAHULUAN Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. 1 Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada bab ini akan dijelaskan mengenai pembuatan Rancang Bangun Aplikasi Perencanaan Stok Barang dengan Menggunakan Teori Trafik dari tahap awal perancangan sampai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar bagi masyarakat karena sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat. Dunia bisnis, usaha, pemerintahan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri lagi bahwa saat ini telah banyak instansi-instansi pemerintah maupun

BAB I PENDAHULUAN. dipungkiri lagi bahwa saat ini telah banyak instansi-instansi pemerintah maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tidak dapat dipungkiri lagi bahwa saat ini telah banyak instansi-instansi pemerintah maupun swasta, perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Analisa & Perancangan Sistem Informasi

Analisa & Perancangan Sistem Informasi Analisa & Perancangan Sistem Informasi Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, khususnya di bidang IT(Information Technology) maka sudah selayaknya kita memanfaatkan teknologi yang baru untuk mempermudah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Seiring perkembangan jaman kebutuhan manusia akan pakaian semakin meningkat. Kondisi ini merupakan peluang bagi

Lebih terperinci

MENGENAL FLOWCHART. Ahmad Zilly A Abstrak. Pendahuluan

MENGENAL FLOWCHART. Ahmad Zilly A Abstrak. Pendahuluan MENGENAL FLOWCHART Ahmad Zilly A zillyassirry@gmail.com Abstrak Flowchart atau bagan alur merupakan metode untuk menggambarkan tahaptahap penyelesaian masalah (prosedur), beserta aliran data dengan simbol-simbol

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan Teknologi dan Informasi, mendorong berbagai perusahaan dan sektor publik untuk memanfaatkan teknologi yang telah berkembang. Supaya berbagai hal

Lebih terperinci

FLOWCHART. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

FLOWCHART. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. FLOWCHART 1. PENDAHULUAN Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Mitra Rajawali Banjaran adalah salah satu anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rajawali Nusantara Indonesia dari Divisi Farmasi dan alat kesehatan.

Lebih terperinci

Pedoman membuat Flowchart ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

Pedoman membuat Flowchart ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI Pedoman membuat Flowchart Materi yang akan dibahas Pengertian/Definisi Flowchart Jenis-jenis Flowchart Bagan alir sistem (systems flowchart). Bagan alir dokumen (document flowchart). Bagan alir skematik

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 161~166 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA Irza asrita 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang BAB II LANDASAN TEORI Dalam penyelesaian Tugas Akhir ini digunakan landasan teori yang membahas tentang teori yang dijadikan sebagai acuan dalam menyelesaikan permasalahan. 2.1 Definisi Aplikasi Definisi

Lebih terperinci

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal. 2. BAB II LANDASAN TEORI Dalam merancang dan membangun aplikasi, sangatlah penting untuk mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar teori yang digunakan. Dasar-dasar teori tersebut digunakan sebagai landasan

Lebih terperinci

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman

Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman Silabus Pertemuan ke- Pokok Bahasan Keterangan 1 Pengenalan Dasar Pemrograman 2 Konsep Dasar Pemrograman 3 Tahapan Pembuatan Program 4 Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman 5 Analisa Struktur Program 6 Analisa

Lebih terperinci

Purwokerto 53182, Telp. (0281)

Purwokerto 53182, Telp. (0281) BAB IV METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan yaitu mengembangkan dalam penentuan tingkat kesesuaian lahan untuk tanaman Jati menggunakan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem teknologi informasi sekarang ini berkembang semakin pesat dan sangat membantu suatu perusahaan bisnis dalam penggunaan sistem informasi yang otomatis

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karimake adalah salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi pakaian rajut. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2011. Perusahaan ini berada di sentra industri

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 83~88 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET PERNIKAHAN PADA CV. SABILLAH MANDIRI JAKARTA 83 Ropiyan 1, Oky Irnawati 2 1 AMIK BSI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima Sistem penjualan pada PT Panca Patriot Prima memiliki rumus perhitungan sendiri mengenai proses transaksi penjualan, rumus

Lebih terperinci

Pemrograman. Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pemrograman Java Praktik Pemrograman Java SKS : 3 SKS Dosen : Fery Updi,M.Kom Email : updi.fery@gmail.com WA : 0822-9961-8593 Jadwal Kuliah : Sesi 1 : Selasa, 18.00 20.00

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated

BAB 2 LANDASAN TEORI. Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Visual Basic Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menentukan Kebutuhan Data Yang Digunakan Mengumpulkan Data Yang Akan Digunakan Mempersiapkan Alat Dan Bahan Wawancara Studi Literatur Desain Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diera globalisasi ini, teknologi jaringan internet yang berkembang pesat belakangan ini membawa pegaruh bagi kehidupan manusia. Ragam peluang dan kesempatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan untuk memberi suatu perbandingan referensi proyek yang telah dikerjakan, terdapat 4 contoh referensi dari penelitian terdahulu,

Lebih terperinci

Juniardi Dermawan 1, Sari Hartini 2

Juniardi Dermawan 1, Sari Hartini 2 IMPLEMENTASI MODEL WATERFALL PADA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN NILAI MATA PELAJARAN BERBASIS WEB PADA SEKOLAH DASAR AL-AZHAR SYIFA BUDI JATIBENING Juniardi Dermawan 1, Sari Hartini 2 1. Sistem

Lebih terperinci

Analisis Sistem Informasi Pedoman Membuat Flowchart

Analisis Sistem Informasi Pedoman Membuat Flowchart Analisis Sistem Informasi Pedoman Membuat Flowchart Pada materi Analisis Sisitem Informasi (ASI) ini akan dibahas tentang : Pengertian/Definisi Flowchart Jenis-jenis Flowchart Bagan alir sistem (systems

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi Citra Telekomunikasi Institut Teknologi (IT) Telkom Bandung merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini dunia usaha dihadapkan pada suatu era globalisasi dimana banyak orang mulai memanfaatkan media internet sebagai sarana untuk membangun website online.

Lebih terperinci

Analisa & Perancangan Sistem Informasi Part:6

Analisa & Perancangan Sistem Informasi Part:6 Analisa & Perancangan Sistem Informasi Part:6 Oleh: DADANG MULYANA Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutanprosedur dari suatu program. Flowchart menolong

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya kegiatan ekonomi pada saat ini memicu kegiatan ekonomi di semua bidang. Diantara kegiatan ekonomi tersebut adalah kegiatan bisnis di bidang penyewaan

Lebih terperinci

PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU

PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 467~472 467 PENERAPAN B2C SISTEM INFORMASI E-COMMERCE PADA TOKO PAKAIAN GAYAKU Syaiful Anwar 1, Yudi Dwi Romadhoni 2, Tri Murni 3 1 AMIK

Lebih terperinci

P5 Flowchart. SQ Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P5 Flowchart. SQ  Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta P5 Flowchart SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa mengetahui & memahami konsep Flowchart

Lebih terperinci

MATERI SIMKOMDIG PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA

MATERI SIMKOMDIG PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA MATERI 3.1 4.1 SIMKOMDIG PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA LOGIKA Diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles (384-322 SM) ALGORITMA Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja far Muhammad Ibnu Musa

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) adalah suatu bidang yang bergerak dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) banyak menangani

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM

PERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM PERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM PENGERTIAN SDLC atau Software Development Life Cycle atau System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan

Lebih terperinci

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN

ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 461~466 461 ANALISA SISTEM INFORMASI PENJUALAN Rusmana 1, Siti Masripah 2 1 AMIK BSI Bogor e-mail : vjruzzel@gmail.com 2 AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL

SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 601~606 601 SISTEM INFORMASI AKADEMIK STUDI KASUS : SMA AL-KHAIRIYAH JAKARTA UTARA DENGAN METODE WATERFALL Hady Ismaya Putra 1, Noer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output.

BAB II LANDASAN TEORI. sehingga komputer dapat memproses input menjadi output. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut Jogiyanto (1999) adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Rekayasa Perangkat Lunak RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak /

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman I

Algoritma Pemrograman I Algoritma Pemrograman I Kegiatan Belajar 1 : Algoritma Pemrograman A. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan belajar 1 ini mahasiswa diharapkan dapat : 1) Memahami Konsep Algoritma 2) Memahami

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dari waktu ke waktu disertai dengan laju pertumbuhan penduduk, memberikan peluang bagi para pelaku bisnis di Indonesia dalam melangsungkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian UML Unified Modeling Language (UML) merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang semakin tinggi memungkinkan berbagai pembuatan aplikasi yang dapat menunjang pekerjaan. Hal ini menyebabkan pemanfaatan komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus

BAB I PENDAHULUAN. komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi merupakan teknologi yang menggabungkan antara komputasi dan komunikasi untuk melakukan tugas-tugas informasi sehingga arus informasi dapat

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM

PERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM PERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM PENGERTIAN SDLC atau Software Development Life Cycle atau System Development Life Cycle adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun

Lebih terperinci

FLOWCHART (DIAGRAM ALIR) P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F )

FLOWCHART (DIAGRAM ALIR) P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F ) FLOWCHART (DIAGRAM ALIR) P E N G A N T A R T E K N O L O G I I N F O R M A S I ( T I F 1 1 0 1) FLOWCHART (DIAGRAM ALIR) Definisi Flowchart Tujuan menggunakan Flowchart Pedoman dalam pembuatan Flowchart

Lebih terperinci

FLOWCHART. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

FLOWCHART. Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. FLOWCHART Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu : Flowchart Sistem (System Flowchart) Flowchart

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penjualan. Media promosi yang dapat dilakukan untuk memasarkan suatu produk

BAB 1 PENDAHULUAN. penjualan. Media promosi yang dapat dilakukan untuk memasarkan suatu produk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media promosi merupakan salah satu sarana yang di gunakan untuk mempromosikan suatu barang atau jasa. Promosi merupakan memasarkan suatu produk yang akan di jual.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 RPL RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak / sistem dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Gambar 3.1 merupakan desain penelitian yang akan digunakan dalam proses penelitian penerapan algoritma K-Means pada clustering berita berbahasa Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Gambaran umum sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat sebuah aplikasi berbasis jaringan internet dimana aplikasi ini digunakan untuk membantu seorang admin dalam mengendalikan

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program.

BAHASA PEMROGRAMAN. Merupakan prosedur/tata cara penulisan program. BAHASA PEMROGRAMAN PROGRAM Kata, ekspresi, pernyataan atau kombinasinya yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolahan Data Koperasi Simpan Pinjam Untuk Meningkatkan Pelayanan Koperasi

Aplikasi Pengolahan Data Koperasi Simpan Pinjam Untuk Meningkatkan Pelayanan Koperasi Aplikasi Pengolahan Data Koperasi Simpan Pinjam Untuk Meningkatkan Pelayanan Koperasi Wina Widiati AMIK BSI Jakarta wina.wnw@bsi.ac.id ABSTRACT - Savings and Loans cooperatives is one of the non-bank financial

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Menurut Mulyadi (2008), penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksi-transaksi

Lebih terperinci

Grafik Komputer : KONSEP DASAR

Grafik Komputer : KONSEP DASAR Grafik Komputer : KONSEP DASAR Universitas Gunadarma 2006 Grafik Komputer : Konsep Dasar 1/14 Kegiatan yang Terkait dengan Grafik Komputer Pemodelan geometris: menciptakan model matematika dari objek-objek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia fotografi di Indonesia mengalami perubahan yang sangat drastis sejak bermulanya teknologi fotografi digital. Batasan-batasan yang ada sebelumnya

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR. Kuliah ke-1

PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR. Kuliah ke-1 PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR Kuliah ke-1 1 1. Organisasi Komputer Dasar Sebuah komputer modern/digital dengan program yang tersimpan di dalamnya merupakan sebuah system yang memanipulasi dan memproses informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori BAB II LANDASAN TEORI Sebelum penulis memaparkan isi laporan ini, penulis harus mempunyai landasan teori yang kuat terlebih dahulu sehingga penulis dapat memperoleh gambaran mengenai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PRAKTEK KLINIK PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PADA STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PRAKTEK KLINIK PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PADA STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS BERBASIS WEB Prosiding SNATIF Ke -2 Tahun 205 ISBN: 978-602-80-2- SISTEM INFORMASI PRAKTEK KLINIK PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PADA STIKES CENDEKIA UTAMA KUDUS BERBASIS WEB Nia Zuliyana *, Pratomo Setiaji, Wiwit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi

BAB I PENDAHULUAN. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap Bumi dan Bangunan berdasarkan undang- undang nomor 12 tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan informasi telah berkembang dengan sangat pesat, oleh karena itu sudah banyak pula toko-toko atau instansi-instansi yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Perkembangan yang pesat dan maju di dunia teknologi berdampak dan memberikan kontribusi positif terhadap aplikasi sistem di bidang sistem informasi. Pengembangan perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Travelia Sari Wisata merupakan sebuah perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang jasa penjualan paket wisata dan umroh yang kantornya berlokasi di Jakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) merupakan unit pelayanan kesehatan yang letaknya berada paling dekat ditengah-tengah masyarakat dan mudah dijangkau dibandingkan

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemograman 1A. Minggu 2

Algoritma dan Pemograman 1A. Minggu 2 Algoritma dan Pemograman 1A Minggu 2 FLOW CHART Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. FLOW CHART

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Teori Umum 2.1.1 Pengertian Internet Menurut Febrian (2006:2), Internet merupakan tempat terhubungnya berbagai mesin komputer yang mengolah informasi di dunia ini, baik server,

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Hartono, 2005). atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA. atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Hartono, 2005). atau komponen yang terpadu untuk suatu tujuan. BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Sistem Informasi Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Saat kita bicara tentang export import maka yang pertama kali akan terlintas dibenak kita adalah berbagai proses kepabeanan serta Bea Cukai sebagai badan yang bertanggung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi Perancangan Design Undangan, Invitation Card, Souvenir Berbasis

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Aplikasi Perancangan Design Undangan, Invitation Card, Souvenir Berbasis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Belakangan ini perkembangan teknologi informasi berkembang cepat dan membawa pengaruh besar terhadap cara pandang dan gaya hidup manusia. Hal ini mengakibatkan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung. Dengan demikian komputer dapat diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem operasi untuk aplikasi bergerak yang mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux dan bersifat open source.

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu penentu keberhasilan pembangunan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia, mempercepat proses belajar menggunakan teknologi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling menghubungkan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Proyek Proyek adalah suatu tugas yang perlu didefinisikan dan terarah ke suatu sasaran yang dituturkan secara konkrit serta harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan; lamaran; penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang direka untuk

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari Bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Bila

BAB 2 LANDASAN TEORI. Kata komputer berasal dari Bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Bila 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian komputer Kata komputer berasal dari Bahasa inggris yaitu to compute yang artinya menghitung. Bila ditinjau dari asal kata maka komputer adalah alat hitung atau mesin

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau

BAB II LANDASAN TEORI. karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data, Informasi, dan Pengetahuan Menurut Stair (2010:5), data adalah fakta atau kenyataan, contoh: nomor karyawan, jumlah jam kerja dalam seminggu, nomor bagian persediaan, atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peran penting diantaranya adalah mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan memberikan

BAB I PENDAHULUAN. peran penting diantaranya adalah mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) adalah perusahaan yang memiliki peran penting diantaranya adalah mengkoordinasikan, memfasilitasi, dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Prosedur Pengertian prosedur menurut Mulyadi, dalam bukunya Sistem Akuntansi, menyatakan bahwa:

BAB II LANDASAN TEORI Prosedur Pengertian prosedur menurut Mulyadi, dalam bukunya Sistem Akuntansi, menyatakan bahwa: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori Sebelum penulis memaparkan isi laporan ini, penulis harus mempunyai landasan teori yang kuat sehingga penulis dapat memperoleh gambaran mengenai isi keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mewakili proses dalam sistem informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pembelian Pembelian adalah usaha pengadaan barang-barang untuk perusahaan. Dalam perusahaan dagang pembelian dilakukan dengan dijual kembali tanpa mengadakan perubahan bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era kemajuan teknologi seperti sekarang ini, manusia dapat melakukan pertukaran informasi dengan cepat walaupun masing-masing berada di tempat yang berbeda. Hal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Jenis program ini mempunyai sifat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Jenis program ini mempunyai sifat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Aplikasi Menurut Supriyanto (2005: 117) aplikasi adalah software program yang memiliki aktifitas pemrosesan perintah yang diperlukan untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern seperti sekarang ini menuntut segala aktifitas hidup manusia bisa dilakukan secara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern seperti sekarang ini menuntut segala aktifitas hidup manusia bisa dilakukan secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern seperti sekarang ini menuntut segala aktifitas hidup manusia bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Hampir setiap bidang pekerjaan manusia

Lebih terperinci