ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI PADA RUMAH POTONG AYAM TRADISIONAL X KELURAHAN KEBON PEDES KOTA BOGOR SKRIPSI PIPIN SOPIAH DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
RINGKASAN PIPIN SOPIAH. D34102027. Analisis Harga Pokok Produksi Pada Rumah Potong Ayam Tradisional X Kelurahan Kebon Pedes Kota Bogor. Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Pembimbing Utama : Ir. Zulfikar Moesa, MS Pembimbing Anggota : Alla Asmara, S.Pt. Msi Meningkatnya jumlah penduduk dan taraf hidup masyarakat Indonesia serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pemenuhan protein, akan cenderung meningkatkan permintaan produk peternakan. Berkembangnya usaha peternakan ayam broiler membuka peluang bagi masyarakat yang ingin bergerak dalam usaha pemotongan ayam broiler, baik pemotongan ayam yang dilengkapi dengan peralatan modern, maupun usaha pemotongan ayam yang bersifat tradisional. Harga merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu perusahaan dalam pesaingan. Pembentukan harga dipengaruhi oleh struktur biaya produksi atau harga pokok produksi. Perhitungan harga pokok produksi digunakan sebagai dasar bagi penentuan harga jual, serta sebagai sarana pengendalian biaya produksi untuk tujuan efisiensi biaya. Ketepatan perusahaan menghitung atau memperkirakan harga pokok produksi akan memudahkan perusahaan untuk mengambil kebijaksanaan dalam menentukan harga jual, serta dapat menilai efisien atau tidak proses produksi yang selama ini digunakan. Penelitian dilaksanakan di Rumah Potong Ayam (RPA) Tradisional X Kelurahan Kebon Pedes Kota Bogor. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 24 Maret sampai 25 April 2006. Metode penelitian adalah studi kasus. Desain yang digunakan adalah deskriptif-analitis. Bentuk deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran umum Usaha Pemotongan Ayam. Analisa kuantitatif digunakan dalam perhitungan harga pokok produksi metode perusahaan (variable costing) dan metode Activity Based Costing (ABC). Analisa kualitatif digunakan dalam pengkajian terhadap hasil kedua metode perhitungan harga pokok produksi selama tahun 2005. Berdasarkan hasil analisis, perhitungan harga pokok produksi dengan metode ABC menghasilkan harga pokok yang lebih besar dibandingkan dengan metode perusahaan (variable costing) setiap bulannya. Harga pokok rata-rata metode ABC sebesar Rp 11.663,63 sedangkan harga pokok rata-rata metode variable costing sebesar Rp 11.646,15. Rata-rata selisih sebesar Rp 17,48 per bulan. Harga pokok yang lebih tinggi pada metode ABC disebabkan karena penggunaan sumberdaya yang lebih banyak dibandingkan bila menggunakan metode variable costing. Meskipun metode ABC menghasilkan harga pokok yang lebih tinggi, tetapi perhitungan metode ABC mencerminkan pemakaian sumberdaya yang digunakan dalam proses produksi. Metode ABC dapat digunakan sebagai alternatif dalam perhitungan harga pokok perusahaan. Kata-kata kunci : harga pokok produksi, metode variable costing, metode Activity Based Costing
ABSTRACT The Analyze of Cost of Good Manufactured in Traditional Slaughtering Chicken House X at Kebon Pedes Sub-District Bogor City Sopiah, P., Z. Moesa, and A. Asmara The aims of this research were : 1) to know production activity of the Traditional Slaughtering Chicken House X in Kebon Pedes Sub-District, 2) to analyze the comparison between good manufactured cost methods calculation, applied in the company (variable costing method) and Activity Based Costing (ABC) method. This research was designed as descriptive analytical research. Quantitative analysis was used in calculating variable costing method and ABC method, meanwhile qualitative analysis was used in analyzing on the results both of variable costing method and ABC method calculation. The obatained data was detailed in the form of monthly data during year 2005. Based on analysis result, good manufactured cost calculation using ABC method resulted the cost price that is higher than variable costing method. The overcosted cost price of ABC method is caused by the number of resources utilization needed in production process higher than the ones in varible costing method. The difference mean is about Rp 17,48 per month. Although ABC method resulted higher cost of good manufactured, but ABC method describe the real consumption resource needed in production process. Therefore, ABC meethod can be used as alternative for the company in calculating cost of good manufactured because the method calculate the real production cost. Keywords : good manufactured cost, variable costing method, Activity Based Costing method
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI PADA RUMAH POTONG AYAM TRADISIONAL X KELURAHAN KEBON PEDES KOTA BOGOR PIPIN SOPIAH D34102027 Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI PADA RUMAH POTONG AYAM TRADISIONAL X KELURAHAN KEBON PEDES KOTA BOGOR Oleh PIPIN SOPIAH D34102027 Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 12 September 2006 Pembimbing Utama Pembimbing Anggota Ir. Zulfikar Moesa, MS. Alla Asmara, S.Pt. MSi NIP. 130 516 995 NIP. 132 159 707 Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor Dr. Ir. Ronny R. Noor, MRur.Sc. NIP. 131 624 188
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Ciamis pada tanggal 15 November 1983. Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Undang Saepudin dan Ibu Siti Halimah. Riwayat pendidikan penulis dimulai pada tahun 1990 dengan memasuki jenjang sekolah dasar di SDN Bojongmalang I, dan lulus pada tahun 1996. Pada tahun 1999, penulis menyelesaikan pendidikan di SLTPN 1 Cimaragas dan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada tahun 2002 di SMUN I Banjar. Pada tahun yang sama penulis diterima di Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada jurusan Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Selama mengikuti pendidikan di Institut Pertania Bogor, penulis aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan orgnisasi internal kampus. Pada tahun 2003-2004, penulis aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Gentra Kaheman sebagai Bendahara Umum. Pada tahun yang sama penulis juga aktif sebagai Badan Pengawas di Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEIP). Selama tahun 2005 penulis diberi amanah sebagai Ketua Asrama Putri Darmaga.
KATA PENGANTAR Alhamdulillahi Rabbil alamin, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir Program Sarjana. Skripsi ini merupakan hasil studi mengenai analisis harga pokok produksi pada usaha pemotongan ayam yang bersifat tradisional. Studi mengenai analisis harga pokok produksi dengan mengetahui perhitungan harga pokok produksi metode perusahaan dan memperkenalkan perhitungan harga pokok produksi dengan metode Activity Based Costing (ABC). Setelah dilakukan analisis perbandingan kedua metode dapat diambil keputusan pemakaian metode harga pokok produksi yang tepat. Penelitian dilaksanakan pada salah satu perusahaan pemotongan ayam terbesar di Kelurahan Kebon Pedes. Data dianalisis dengan menggunakan analisa kuantitatif yaitu perhitungan harga pokok produksi metode perusahaan dan metode ABC, serta analisa kualitatif yaitu dengan membandingkan hasil dari kedua metode perhitungan. Penulis menyadari bahwa tidak ada karya manusia yang sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran ataupun kritik yang membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik. Bogor, September 2006 Penulis
DAFTAR ISI Halaman RINGKASAN... i ABSTRACT... ii RIWAYAT HIDUP... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix PENDAHULUAN... 1 Latar Belakang... 1 Perumusan Masalah... 2 Tujuan Penelitian... 3 Manfaat penelitian... 3 KERANGKA PEMIKIRAN... 5 TINJAUAN PUSTAKA... 7 Rumah Potong Ayam... 7 Karkas Ayam Broiler... 7 Biaya dan Klasifikasinya... 8 Sistem Activity Based Costing (ABC)... 9 Pengertian dan Definisi Sistem ABC... 9 Manfaat Metode ABC... 9 Hierarki Biaya Dalam Metode ABC... 10 Perbedaan Antara Sistem ABC dengan Sistem Konvensional... 11 Harga Pokok dan Fungsinya... 12 Pengertian Harga Pokok... 12 Tujuan Perhitungan Harga Pokok Produksi... 13 Metode Penentuan Harga Pokok Produksi... 14 Harga Jual... 17 METODE PENELITIAN... 18 Lokasi dan Waktu... 18 Desain Penelitian... 18 Data dan Istrumentasi... 18 Pengumpulan Data... 18 Analisis Data... 19 Definisi Istilah... 20 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN... 22
HASIL DAN PEMBAHASAN... 23 Proses Pemotongan Ayam... 23 Biaya Produksi Karkas... 25 Biaya Bahan Baku... 25 Biaya Tenaga Kerja... 27 Biaya Overhead Pabrik... 28 Perhitungan Harga Pokok Produksi Karkas Metode Variable Costing... 28 Perhitungan Harga Pokok Produksi Karkas Metode ABC... 29 Analisis Perbandingan Harga Pokok Produksi Karkas Antara Metode Variable Costing dengan Metode ABC... 32 KESIMPULAN DAN SARAN... 35 Kesimpulan... 35 Saran... 35 UCAPAN TERIMA KASIH... 36 DAFTAR PUSTAKA... 38 LAMPIRAN... 39
DAFTAR GAMBAR Nomor Halaman 1. Skema Kerangka Pemikiran... 6 2. Keyakinan Dasar yang Melandasi ABC System... 9 3. Proses Pemotongan Ayam... 23