BAB V RENCANA AKSI. 5.1 Perencanaan Kegiatan dan Waktu Persiapan. tabel 5.1. Tahap perencanaan dan pelaksanaan terbagi atas 5 tahap, yaitu:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V RENCANA AKSI. persiapan yang akan dilakukan. Hal ini digunakan untuk persiapan, pelaksanaan, beberap kegiatan utama yang akan dijalankan, yaitu:

BAB V RENCANA AKSI. sebelum pembukaan bisnis atau aktivitas pra-operasional yang berisi masalah

BAB V RENCANA AKSI. menjadi pedoman untuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan sebelumnya.

BAB V RENCANA AKSI. Kegiatan akan dibagi menjadi 3 (tiga) kegiatan utama, yaitu: dari Rumah Fisioterapi Kotagede. Kegiatan operasional terdiri dari:

BAB V RENCANA AKSI. Kegiatan pengembangan bisnis yang akan dilakukan oleh Mocaffe dalam. dan pemeriksaan. Ketiga kegiatan tersebut antara lain :

BAB V RENCANA AKSI. dalam rencana aksi beserta waktu eksekusi dari masing-masing kegiatan tersebut.

BAB V RENCANA AKSI. V.1 Waktu dan Kegiatan. Agar rencana bisnis berjalan sesuai rencana maka diperlukan rencana aksi, rencana

BAB V RENCANA AKSI. Dalam bab rencana aksi ini memiliki tujuan untuk membantu perusahaan

BAB V RENCANA AKSI. Bagian terakhir dari pelaksanaan rencana model bisnis cuci mobil keliling

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

PERAN RISET PEMASARAN MUHAMMAD WADUD MINGGU KE TIGA

BAB V PENUTUP. pekerjaan yang dijabarkan ke dalam Job Description. SDM dalam jangka waktu 3 tahun kedepan yang meliputi:

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB V RENCANA AKSI. Untuk merealisasikan seluruh rencana yang telah dirancang, kegiatankegiatan

BAB V RENCANA AKSI. Dalam meluncurkan bisnis baru, diperlukan aktivitas-aktvitas yang harus

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dan membutuhkan strategi bisnis lain. kerja sama dengan perusahaan farmasi lain di Indonesia.

BAB V RENCANA AKSI. Pada bagian ini berisi tentang pembahasan mengenai bagaimana realisasi

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan bermotor merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari

STANDARD OPERATION PROCEDURE PERJALANAN DINAS DALAM NEGERI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. sebagai kota pariwisata ini dilakukan di Jogja Gallery. Sebuah galeri seni yang

BAB I PENDAHULUAN 1.3 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

BAB V RENCANA AKSI. Bab ini akan menjelaskan beberapa aspek yang berkaitan dengan

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan

BAB 1 PENDAHULUAN. Peranan sektor jasa semakin lama semakin luas dan canggih dalam kehidupan

Powerpoint Templates Page 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan website sudah menjadi suatu perhatian oleh banyak

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. Pesatnya perkembangan industri mendorong para pelaku bisnis untuk lebih

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan dalam menghadapi perkembangan. menjadi kekuatan bagi perusahaan untuk bertahan hidup.

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

DAFTAR ISI. LEMBAR JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN PENELITIAN... iii

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang direspon oleh kemajuan teknologi telekomunikasi (Kasali, 2010). Di abad ini,

BAB I PENDAHULUAN. manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah

BAB V IMPLEMENTASI. dengan tujuan mendapatkan laba. Dalam dunia bisnis dengan tingkat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dalam rutinitasnya membuat kegiatan berwisata menjadi kebutuhan yang penting

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaan jasa berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. dibidang pembiayaan konsumen (consumer finance), anjak piutang (factoring)

BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

BAB V RENCANA AKSI. dan juga penanggung jawab pada masing-masing kegiatan yang dilaksanakan. serta pengukuran kinerja dari NgeLamar EO.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Daya tarik wisata sekarang ini, baik wisatawan domestik maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

variasi produk mereka. Untuk proses PHK karyawan akan dilakukan pembayaran Untuk dampak lingkungan, perusahaan tidak memiliki masalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Tinjauan Terhadap Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. adalah adanya business plan atau biasa disebut dengan perencanaan bisnis.

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

BAB 3 ANALISIS PERUSAHAAN. sebuah perusahaan yang begerak pada bidang penjualan peralatan olahraga, yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu strategi serta memanfaatkan berbagai peluang untuk mencapai tujuan

BAB II LANDASAN TEORI. menurut para ahli adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Fenomena yang akhir-akhir ini muncul di Dealer menurut kepala

BAB V RENCANA AKSI. tantangan kebutuhan bahan bangunan dikawasan Tapanuli. Tahapan yang

PROPOSAL TOKO BALON SOLUSI BALON MALANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dibidang perekonomian selama ini telah banyak

Lampiran 1. Hasil Wawancara. 1. Bagaimana Sejarah Toko Elektronik Cahaya Banten?

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah Karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk Tahun 2015

STRATEGI PEMASARAN WISATA RELIGI DI PT. CITRA GILANG PARIWISATA SEMARANG SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PRIMA HUSADA merupakan

INFRASTRUKTUR

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

Analisis Strategi Pemasaran Pada CV Maju Lancar Unggas Jaya

ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN ZAM-ZAM DAN RUMAH MAKAN PERMATA

Kewirausahaan. Firdaus,S.Kom,M.Kom. Minggu, 19 Maret

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V RENCANA AKSI. sebelumnya. Model finansial bisnis sosial ini diharapkan berubah dari Cash Flow


BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis lingkungan eksternal, internal, analisis posisi

APLIKASI WEB INFORMASI PENYEWAAN MOBIL DAN TRAVEL PADA ALTA TOUR TRAVEL MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

Philip Kotler Perencanaan Strategi

BAB I PENDAHULUAN. dengan berkembangnya peradaban manusia. Perubahan yang terjadi menuntut

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

PENDAHULUAN. Suatu perusahaan harus bekerja keras membuat kebijakan-kebijakan. strategis baru dalam menjual produk dan jasa mereka dalam kaitannya

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sendiri dalam menghadapi tantangan tersebut. mencari konsumen sendiri. Maka dari itu suatu perusahaan perlu mengadakan

Desain Grafis Untuk Media Promosi Pada Nusantara English Centre

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi yang kompetitif sekarang ini, sumber daya

BAB V RENCANA AKSI. dalam pelaksanaan dan pemeriksaan, antara lain : 2. Kegiatan promosi dan hubungan pelanggan

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tertentu. Begitu juga halnya perjalanan PT. Bahana Sejahtera Tour and Travel

Transkripsi:

BAB V RENCANA AKSI 5.1 Perencanaan Kegiatan dan Waktu Persiapan Perencanaan kegiatan dan waktu persiapan Hob & Travel dilakukan sejak tahun nol. Rencana kegiatan dan waktu persiapan Hob & Travel dapat dilihat pada tabel 5.1. Tahap perencanaan dan pelaksanaan terbagi atas 5 tahap, yaitu: a. Tahap Persiapan Perencanaan pemasaran, operasional, SDM, dan keuangan Pada tahap ini, pemilik Hob & Travel membuat lanjutan dari bisnis model yang telah dibuat menjadi tahap rencana bisnis. Dimana rencana bisnis berisi rencana pemasaran, operasional, SDM, dan keuangan. Pencarian dan penyewaan lokasi bisnis Tahap diawali dengan pencarian lokasi bisnis di wilayah Tangerang Selatan. Lokasi yang dibutuhkan bagi Hob & Travel harus memenuhi beberapa syarat yaitu mudah diakses, lokasi strategis, dikelilingi oleh perumahan khususnya perumahan yang sesuai dengan pangsa pasar, dan ukuran bangunan memadai disertai dengan fasilitas. Setelah melakukan pencarian dengan mendaftar 5-10 potensial lokasi bisnis, pemilik menentukan untuk menyewa kantor selama 1 tahun. Pembuatan ijin usaha Pembuatan ijin usaha dilakukan dengan mempersiapkan perlengkapan dan ketentuan membuat Ijin Usaha Industri (IUI). Berdasarkan 111

peraturan, pembuatan IUI memakan waktu 2 minggu apabila semua berkas telah lengkap. Renovasi dan desain kantor Untuk menciptakan citra perusahaan yang baik dan berkesan di mata konsumen yang datang ke kantor, makan Hob & Travel perlu melakukan beberapa renovasi dan mendesain layout kantor. Desain dipilih sesuai dengan logo Hob & Travel berwarna merah, kuning, dan hijau. Proses renovasi dan desain kantor dilakukan selama dua bulan. Pembuatan situs dan sosial media Walaupun kegiatan operasional belum berlangsung, namun Hob & Travel perlu menyiapkan situs dan sosial media sebagai bahan teaser rencana pemasaran. Pengadaan perlengkapan dan kendaraan kantor Pengadaan perlengkapan dan kendaraan kantor dilakukan pada bulan yang sama karena proses ini tidak memakan waktu yang cukup lama. Perlengkapan kantor untuk berhubungan dengan konsumen didasarkan pada desain, sedangkan perlengkapan kantor manajemen dibeli sesuai kebutuhan. Hob & Travel juga berencana untuk membeli kendaraan kantor berupa mobil untuk menunjang kebutuhan manajemen dan operasional kantor. Pembuatan prosedur kerja Pembuatan prosedur kerja terbagi dua yaitu manajemen dan operasional. Prosedur kerja manajemen berisi peraturan dan kebijakan 112

bagi pegawai manajemen berupa jam kerja, sistem lembur dan cuti, dan lainnya. Prosedur kerja operasional berisi peraturan dan kebijakan bagi pegawai operasional berupa cara berkomunikasi, sistem kerja, dan lainnya. Proses rekrutmen dan pelatihan Proses rekrutmen dan pelatihan dilakukan untuk mendapatkan pegawai manajerial dan operasional yang terampil dan memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan Hob & Travel. Proses ini memakan waktu dua bulan. b. Tahap Produksi Tahap produksi bisnis Hob & Travel meliputi riset pasar, observasi, pemilihan mitra kerja, dan pembuatan paket wisata. c. Tahap Pemasaran Tahap pemasaran bisnis Hob & Travel meliputi promosi di sosial media dan promosi ke komunitas pecinta. d. Tahap Eksekusi Tahap eksekusi bisnis Hob & Travel meliputi penjualan paket wisata. e. Tahap Evaluasi Tahap evaluasi bisnis Hob & Travel meliputi evaluasi kinerja dan pembuatan laporan keuangan. 113

Tabel 5.1 Rencana Persiapan dan Pelaksanaan Hob & Travel No. Kegiatan Tahap Persiapan Perencanaan pemasaran, operasional, 1 SDM, dan keuangan 2 Pencarian dan penyewaan lokasi 3 Pembuatan ijin usaha 4 Renovasi dan desain kantor 5 Pembuatan website, sosial media 6 Pengadaan perlengkapan kantor 7 Pengadaan kendaraan kantor 8 Pembuatan prosedur kerja 9 Proses rekrutmen dan pelatihan 1 Riset Pasar 2 Observasi Tahap Produksi 3 Pemilihan mitra kerja 4 Pembuatan paket wisata Tahap Pemasaran 1 Promosi di sosial media 2 Promosi ke komunitas pecinta Tahap Eksekusi 0 Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 114

1 Penjualan paket wisata Tahap Evaluasi 1 Evaluasi kinerja 2 Pembuatan Laporan Keuangan Sumber: Data Primer (2017) 115

5.2 Penanggung Jawab Setiap manajer dan pegawai bertanggung jawab atas setiap kegiatan yang dilakukannya. Setiap divisi memiliki penanggung jawab masing-masing yaitu manajer keuangan, operasional, dan pemasaran. Ketiga manajer tersebut bertanggung jawab langsung kepada direktur atau pemilik. Seiring dengan semakin berkembangnya bisnis, di tahun mendatang Hob & Travel berencana melakukan restrukturisasi organisasi agar setiap bagian menjadi lebih terstruktur seiring dengan bertambahnya karyawan. 5.3 Ukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk mendukung pencapaian dari target perusahaan. Ukuran kinerja keuangan dalam berupa target penjualan dan laba bersih dapat dilihat pada lampiran. Ukuran kinerja perusahaan ditinjau dari tiga bagian, antara lain: a. Bagian pemasaran, aspek ini diukur dari kemampuan dalam menjalankan promosi dan menjalin hubungan dengan banyak komunitas dan korporasi untuk meningkatkan penjualan. Kinerja bagian pemasaran dapat dilihat dari pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan. b. Bagian keuangan, kinerja keuangan diukur dari tercapainya target laba sesuai dengan yang diproyeksikan oleh perusahaan. c. Bagian operasional, aspek ini diukur dari kemampuan menciptakan paket wisata berbasis hobisecara berkala. 116