BAB V RENCANA AKSI 5.1 Perencanaan Kegiatan dan Waktu Persiapan Perencanaan kegiatan dan waktu persiapan Hob & Travel dilakukan sejak tahun nol. Rencana kegiatan dan waktu persiapan Hob & Travel dapat dilihat pada tabel 5.1. Tahap perencanaan dan pelaksanaan terbagi atas 5 tahap, yaitu: a. Tahap Persiapan Perencanaan pemasaran, operasional, SDM, dan keuangan Pada tahap ini, pemilik Hob & Travel membuat lanjutan dari bisnis model yang telah dibuat menjadi tahap rencana bisnis. Dimana rencana bisnis berisi rencana pemasaran, operasional, SDM, dan keuangan. Pencarian dan penyewaan lokasi bisnis Tahap diawali dengan pencarian lokasi bisnis di wilayah Tangerang Selatan. Lokasi yang dibutuhkan bagi Hob & Travel harus memenuhi beberapa syarat yaitu mudah diakses, lokasi strategis, dikelilingi oleh perumahan khususnya perumahan yang sesuai dengan pangsa pasar, dan ukuran bangunan memadai disertai dengan fasilitas. Setelah melakukan pencarian dengan mendaftar 5-10 potensial lokasi bisnis, pemilik menentukan untuk menyewa kantor selama 1 tahun. Pembuatan ijin usaha Pembuatan ijin usaha dilakukan dengan mempersiapkan perlengkapan dan ketentuan membuat Ijin Usaha Industri (IUI). Berdasarkan 111
peraturan, pembuatan IUI memakan waktu 2 minggu apabila semua berkas telah lengkap. Renovasi dan desain kantor Untuk menciptakan citra perusahaan yang baik dan berkesan di mata konsumen yang datang ke kantor, makan Hob & Travel perlu melakukan beberapa renovasi dan mendesain layout kantor. Desain dipilih sesuai dengan logo Hob & Travel berwarna merah, kuning, dan hijau. Proses renovasi dan desain kantor dilakukan selama dua bulan. Pembuatan situs dan sosial media Walaupun kegiatan operasional belum berlangsung, namun Hob & Travel perlu menyiapkan situs dan sosial media sebagai bahan teaser rencana pemasaran. Pengadaan perlengkapan dan kendaraan kantor Pengadaan perlengkapan dan kendaraan kantor dilakukan pada bulan yang sama karena proses ini tidak memakan waktu yang cukup lama. Perlengkapan kantor untuk berhubungan dengan konsumen didasarkan pada desain, sedangkan perlengkapan kantor manajemen dibeli sesuai kebutuhan. Hob & Travel juga berencana untuk membeli kendaraan kantor berupa mobil untuk menunjang kebutuhan manajemen dan operasional kantor. Pembuatan prosedur kerja Pembuatan prosedur kerja terbagi dua yaitu manajemen dan operasional. Prosedur kerja manajemen berisi peraturan dan kebijakan 112
bagi pegawai manajemen berupa jam kerja, sistem lembur dan cuti, dan lainnya. Prosedur kerja operasional berisi peraturan dan kebijakan bagi pegawai operasional berupa cara berkomunikasi, sistem kerja, dan lainnya. Proses rekrutmen dan pelatihan Proses rekrutmen dan pelatihan dilakukan untuk mendapatkan pegawai manajerial dan operasional yang terampil dan memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan Hob & Travel. Proses ini memakan waktu dua bulan. b. Tahap Produksi Tahap produksi bisnis Hob & Travel meliputi riset pasar, observasi, pemilihan mitra kerja, dan pembuatan paket wisata. c. Tahap Pemasaran Tahap pemasaran bisnis Hob & Travel meliputi promosi di sosial media dan promosi ke komunitas pecinta. d. Tahap Eksekusi Tahap eksekusi bisnis Hob & Travel meliputi penjualan paket wisata. e. Tahap Evaluasi Tahap evaluasi bisnis Hob & Travel meliputi evaluasi kinerja dan pembuatan laporan keuangan. 113
Tabel 5.1 Rencana Persiapan dan Pelaksanaan Hob & Travel No. Kegiatan Tahap Persiapan Perencanaan pemasaran, operasional, 1 SDM, dan keuangan 2 Pencarian dan penyewaan lokasi 3 Pembuatan ijin usaha 4 Renovasi dan desain kantor 5 Pembuatan website, sosial media 6 Pengadaan perlengkapan kantor 7 Pengadaan kendaraan kantor 8 Pembuatan prosedur kerja 9 Proses rekrutmen dan pelatihan 1 Riset Pasar 2 Observasi Tahap Produksi 3 Pemilihan mitra kerja 4 Pembuatan paket wisata Tahap Pemasaran 1 Promosi di sosial media 2 Promosi ke komunitas pecinta Tahap Eksekusi 0 Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 114
1 Penjualan paket wisata Tahap Evaluasi 1 Evaluasi kinerja 2 Pembuatan Laporan Keuangan Sumber: Data Primer (2017) 115
5.2 Penanggung Jawab Setiap manajer dan pegawai bertanggung jawab atas setiap kegiatan yang dilakukannya. Setiap divisi memiliki penanggung jawab masing-masing yaitu manajer keuangan, operasional, dan pemasaran. Ketiga manajer tersebut bertanggung jawab langsung kepada direktur atau pemilik. Seiring dengan semakin berkembangnya bisnis, di tahun mendatang Hob & Travel berencana melakukan restrukturisasi organisasi agar setiap bagian menjadi lebih terstruktur seiring dengan bertambahnya karyawan. 5.3 Ukuran Kinerja Pengukuran kinerja digunakan untuk mendukung pencapaian dari target perusahaan. Ukuran kinerja keuangan dalam berupa target penjualan dan laba bersih dapat dilihat pada lampiran. Ukuran kinerja perusahaan ditinjau dari tiga bagian, antara lain: a. Bagian pemasaran, aspek ini diukur dari kemampuan dalam menjalankan promosi dan menjalin hubungan dengan banyak komunitas dan korporasi untuk meningkatkan penjualan. Kinerja bagian pemasaran dapat dilihat dari pencapaian target penjualan yang telah ditetapkan. b. Bagian keuangan, kinerja keuangan diukur dari tercapainya target laba sesuai dengan yang diproyeksikan oleh perusahaan. c. Bagian operasional, aspek ini diukur dari kemampuan menciptakan paket wisata berbasis hobisecara berkala. 116