5. Phylum Brachiopoda Invertebrata 6. Phylum Mollusca 7. Phylum Arthropoda 8. Phylum Echinodermata >>> Vertebrata

dokumen-dokumen yang mirip
Perkiraan jumlah makhluk hidup yang menghuni bumi

BAB IX FILUM ARTHROPODA

FILUM ARTHROPODA NAMA KELOMPOK 13 : APRILIA WIDIATAMA ERNI ASLINDA RINA SUSANTI

BIOLOGI SERANGGA PENGENALAN ARTHROPODA DAN. Upik Kesumawati Hadi Bagian Parasitologi dan Entomologi Kesehatan Fakultas Kedokteran Hewan IPB

BIOLOGI. Filum Arthropoda-.Kelas Crustacea Made by : Raden Iqrafia Ashna

biologi SET 23 ANIMALIA 3 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM ARTHROPODA a. Ciri Ciri b. Klasifikasi

KARSINOLOGI (BIO323) Mempelajari Kelompok Hewan anggota Crustacea

LEMBAR KERJA SISWA KINGDOM ANIMALIA 2015

RPP Dunia Hewan Fillum Anthropoda. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI PERTANIAN STUDI LAPANG DI KEBUN JATIKERTO (SEMUSIM) Disusun oleh : Kelompok 3. Asisten : Tommy

MAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1

II. TINJAUAN PUSTAKA. km. Bentuk karsnya yang khas berupa conical hills yaitu berupa bentukan

Sistem Respirasi Pada Hewan

FILUM MOLLUSCA KELOMPOK 1

MODUL VI PENGAMATAN ORGAN-ORGAN HEWAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. pembentukan, peruntukan, dan perkembangannya ditujukan untuk memenuhi

Sistem Respirasi Pada Hewan

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah menyelesaikan praktikum mahasiswa praktikan dapat:

BIOLOGI LAUT Mollusca

Tujuan Instruksional Umum (TIU)

CACING TANAH (Lumbricus terrestris)

BAB I PENDAHULUAN. memberikan beberapa kontribusi penting bagi masyarakat Indonesia. sumber daya alam dan dapat dijadikan laboratorium alam.

Pokok Bahasan (PB)/ Sub Pokok Bahasan (SPB) 5. Annelida a.struktur tubuh Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea


BAB III TAKSONOMI SERANGGA

KINDOM ANIMALIA. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

Sistem pernapasan pada hewan kecoa. Sistem pernapasan pada hewan kecoa.zip

DAUR HIDUP PARASIT MALARIA VCB 99

Sistem Pernapasan pada Hewan

PHYLUM ARTHROPODA. TERDAPAT DI KETINGGIAN m DI ATAS PERMK. LAUT KEDALAMAN m

ditemukannya

Judul INVERTEBRATA - 2. K e l a s. : Dra. Irnaningtyas

ANNELIDA (Annulus=cincin, Oidos=bentuk)

BAB I PENDAHULUAN. dunia, termasuk juga keanekaragaman Arthropodanya. 1. Arachnida, Insecta, Crustacea, Diplopoda, Chilopoda dan Onychophora.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

JURNAL JENIS LOBSTER DI PANTAI BARON GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA. Disusun oleh : Mesi Verianta

Praktikum Biologi Fapet Unpad: Bagian Insecta IIa. 1

TINJAUAN PUSTAKA. Kutu penghisap merupakan parasit penghisap darah mamalia yang

A.Karakteristik 1. Bilateral simetris, memiliki tiga lapisan sel (triploblastik schizocoelom), epithel satu lapis umumnya bersilia dan mengandung

N E M A T H E L M I N T H E S

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. (Makalah Struktur Perkembangan Hewan) Oleh Sarah Niati

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 2. PERKEMBANGAN PADA MANUSiAlatihan soal 2.1

Petunjuk Praktikum. Entomologi Dasar. ditulis oleh: Nugroho Susetya Putra Suputa Witjaksono

Mata Kuliah Parasit dan Penyakit Ikan. Insects dan Arachnids

Athropoda Bite DEPARTEMEN PARASITOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN USU

KINGDOM ANIMALIA : INVERTEBRATA 2. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

Simetri. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/29/2016. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)

Kode Mata Kuliah : BI402 Program Studi : Pendidikan Biologi Jenjang : S 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DI SMA UII YOGYAKARTA TAHUN AJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM EKSKRESI. - Sistem ekskresi pada uniseluler dan multiseluler. - Pembuangan limbah nitrogen dan CO 2

Annelida. lembab terletak di sebelah atas epithel columnar yang banyak mengandung sel-sel kelenjar

I. ANATOMI SERANGGA. Yos. F. da Lopes, SP, M.Sc & Ir. Abdul Kadir Djaelani, MP

Pengertian. Kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan

Uraian Kegiatan Perkuliahan. Standar Kompetensi. No. Kompetensi Dasar Materi Perkuliahan Metode Perkuliahan

BAB I PENDAHULUAN. garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

5. Phylum Brachiopoda Invertebrata 6. Phylum Mollusca 7. Phylum Arthropoda 8. Phylum Echinodermata >>> Vertebrata

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Sistem Sirkulasi pada Hewan Sistem difusi Sistem peredaran darah terbuka Sistem peredaran darah tertutup 2. Porifera

ZOOLOGI INVERTEBRATA (BI402) 3 SKS. OLEH: TIM ZOOLOGI INVERTEBRATA (Nono Sutarno, Ammi Syulasmi, Rini Solihat)

II. TINJAUAN PUSTAKA

Makalah Ilmiah Seminar Kenaikan Pangkat dari asisten ahli ke lektor, Indralaya 26 Mei 2005

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kumpulan tanaman pinus. Pinus yang memiliki klasifikasi berupa : Species : Pinus merkusii (van Steenis, et al., 1972).

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN BAB II

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA MATERI PENGKLASIFIKASIAN FILUM ARTHROPODA

JMSC Tingkat SD/MI2017

KLASIFIKASI APTERYGOTA SUHARA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI UPI

Amfibi mempunyai ciri ciri sebagai berikut :

Dimas Dwi Kurniawan KELAS X SMA NEGERI 1 CIBEBER

Sistem Pencernaan Pada Hewan

Phylum Echinodermata

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR

3. Pertemuan Ke-3 a. Kegiatan Awal

STKIP PRIMA SENGKANG

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan bahan-bahan untuk berlangsungnya proses metabolisme dengan lancar. Sel-sel

II. TINJAUAN PUSTAKA. Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas

BIOLOGI INSEKTA (ENTOMOLOGI) : H. Mochamad Hadi Udi Tarwotjo Rully Rahadian. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bioindikator adalah kelompok atau komunitas organisme yang saling. keberadaan atau perilakunya sangat berhubungan

TINJAUAN PUSTAKA. A. Karakteristik dan Klasifikasi Kupu-Kupu Klasifikasi kupu-kupu menurut Scobel (1995) adalah sebagai berikut :

Assalamu alaikum Wr. Wb. Biologi Task Identification of Annelida. By : Anjar Wicitra Wening Khalikul Haqqur Rahman Taufiqurrahman

KBM 8 : Arthropoda Sebagai Vektor dan Penyebab Penyakit didik.dosen.unimus.ac.id

Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Amphibia: Evolusi Karakteristik

Disebut Cacing Pipih (Flat Worm) dengan ciri antara lain:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

9/28/2016 BIOSISTEMATIKA HEWAN. Simetri. Kingdom animalia (Dunia hewan)

PENDAHULUAN. pohon batang lurus dari famili palmae. Tanaman tropis ini dikenal sebagai

Sistem Otot (Urat Daging)

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

Metamorfosis Kecoa. 1. Stadium Telur. 2. Stadium Nimfa

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.3 Tujuan

Bahan Ajar Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Tarbiyah STAIN Batusangkar TAKSONOMI VERTEBRATA. Pisces: Evolusi Kelas Agnatha

ORDO DECAPODA. Kelompok Macrura : Bangsa udang & lobster (lanjutan)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI 1. Pendahuluan 2. Phylum Protozoa 3. Phylum Porifera 4. Phylum Coelenterata 5. Phylum Brachiopoda Invertebrata 6. Phylum Mollusca 7. Phylum Arthropoda 8. Phylum Echinodermata >>> Vertebrata

6. PHYLUM ARTHROPODA Arthropoda adalah Phylum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga, laba-laba,udang, lipan dan hewan mirip lainnya. Arthropoda adalah nama lain hewan berbuku-buku Arthropoda biasa ditemukan di : -. laut -. air tawar -. darat -. lingkungan udara, serta termasuk berbagai bentuk simbiotis dan parasit

Ciri-ciri Phylum Arthropoda -. Tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen) -. Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari kitin -. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradap- tasi untuk mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh. -. Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung) rongga tubuh -. Sistempernafasan: Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru buku atau permukaan kulit dan trakea -. Sistem saraf berupa tangga tali. Ganglion otak berhubungan dengan alat indera -. Arthropoda memiliki alat indera seperti antena yang berfungsi sebagai alat peraba, mata tunggal (ocellus) dan mata majemuk (facet), organ pendengaran (pada insecta) dan statocyst (alat keseimbangan) pada Curstacea -. Alat eksresi berupa coxal atau kelenjar hijau, saluran Malpighi -. Alat reproduksi, biasanya terpisah. Fertilisasi kebanyakan internal (di dalam tubuh)

Perubahan & Perkembangan Kehidupan Contoh Perkembangan Kepala dari insecta

KLASIFIKASI PHYLUM ARTHROPODA 1. Subphylum Trilobitomorpha 4. Subphylum Hexapoda Trilobita - trilobites (punah) -. Insecta 2. Subphylum Chelicerata -. Order Diplura Arachnida -. Order Collembola Merostomata -. Order Protura Pycnogonida 5. Subphylum Crustacea 3. Subphylum Myriapoda -. Brachiopoda Chilopoda -. Remipedia Diplopoda -. Cephelocarida Pauropoda -. Maxillopoda Symphyla -. Ostracoda -. Malacostraca

Beberapa Klas dari Arthropoda Beberapa contoh Klas Arthropoda yang sangat umum dijumpai : Klas Arachnida ; termasuk laba-laba (spiders), kalajengking (scorpians), serta kutu. Mereka memiliki 6 pasang kaki untuk berjalan Klas Crustacea ; termasuk lobster, shrimp, crabs, barnacles, and daphnia. Mereka memiliki 2 bagian antena dan biasanya memiliki 5 pasang kaki untuk berjalan Klas Chilopoda ; merupakan jenis kelabang & memiilki satu kaki dalam tiap segmen tubuhnya, bergerak cepat dan bersifat karnivora Klas Diplopoda ; merupakan jenis dari kelabang kecil dan umumnya memiliki dua kaki tiap segmen tubuhnya. Mereka bergerak lambat, namun beberapa spesiesnya dapat mempunyai bentuk tubuh yang besar Klas Insecta ; termasuk kupu-kupu, belalang, serangga, semut dll

Klas Arachnida Termasuk dalam klas ini adalah Laba-laba, Kalajengking, kutu dll. Tubuhnya memiliki 6 pasang kaki, hingga kini dikenal hingga 65.000 spesies yang ada di dunia Ciri-ciri : -. Memiliki 2 bagian tubuh, yaitu : cephalothorax, abdomen -. Tidak memiliki anttena -. Bagian mulut telah berkembang membentuk taring, contohnya laba-laba

Klas Crustacea termasuk lobster, shrimp, crabs, barnacles, and daphnia. Mereka memiliki 2 bagian antena dan biasanya memiliki 5 pasang kaki untuk berjalan. Hingga kini terdapat sekitar 44.000 jenis yang tersebar di dunia Ciri-ciri : -. Tubuh terdiri dari dua bagian utama -. Terdapat dua pasang antena di bagian kepala -. Memiliki 5 pasang kaki atau lebih -. Hidup pada daerah aquatik, sedikit pada daerah terestrial

Klas Chilopoda merupakan jenis kelabang & memiilki satu kaki dalam tiap segmen tubuhnya, bergerak cepat dan bersifat karnivora. Hingga kini terdapat sekitar 2.800 jenis spesies yang tersebar di dunia Ciri-ciri : -. Bagian kepala yang indah/baik -. Sepasang kaki pertama telah bermodifikasi untuk meracuni mangsa -. Memipih dari bagian atas/kepala hingga bagian bawah/buntut -. Memiliki sepasang antena di bagian kepala

Klas Diplopoda merupakan jenis dari kelabang kecil dan umumnya memiliki dua pasang kaki tiap segmen tubuhnya. Mereka bergerak lambat, namun beberapa spesiesnya dapat mempunyai bentuk tubuh yang besar. Hingga kini terdapat sekitar 10.000 jenis spesies yang tersebar di dunia Ciri-ciri : -. Memiliki dua pasang kaki pada tiap segmen tubuhnya, namun 4 segmen pertama hanya memiliki sepasang kaki -. Memilki sepasang antena -. well-defined head -. Umumnya berbentuk cylindrical

Klas Insecta Termasuk didalamnya adalah kupu-kupu, belalang, serangga, semut dll & memiliki spesies yang paling banyak tersebar di dunia hingga mencapai 1 juta spesies Ciri-ciri : -. Memiliki 3 bagian tubuh, yaitu : head, thorax, abdomen -. Enam kaki pada bagian thorax (tdp 3 segmen) -. Masa dewasa pertumbuhan memiliki satu/dua pasang pasang pada bagian thorax (beberapa jenis tidak ada) -. Memilki 2 antena -. Mata yang bersifat lateral

Bagian-bagian tubuh

Kehidupan Arthropoda Masa Kini Centipede, Klas Chilopoda Milipede, Klas Diplopoda Lobster, Klas Crustacea Spider, Klas Arachnida Moth, Klas Insecta

FOSIL ARTHROPODA

Fosil Trilobita dalam batuan sedimen

Fosil Trilobita dalam setangan tubuh yang utuh

PERANAN FOSIL ARTHROPODA Fosil dari Phylum Arthropoda ini sangat khas hidup pada zaman dan lingkungan tertentu, sehingga kehadirannya dalam batuan sangat membantu untuk penentuan umur dan lingkungan pengendapan Sebagai contoh : Fosil Trilobita, yang merupakan hewan penciri dari zaman Kambrium

TRILOBITA ZAMAN KAMBRIUM

Rekaman Kehidupan Arthropoda dalam Kurun Waktu Geologi