RINGKASAN MATERI TATA SURYA

dokumen-dokumen yang mirip
PETA KONSEP. Revolu si. Rotasi. Mataha ri TATA SURYA. satelit buata n. satelit. alami. satelit. Bulan. palapa. Kalender Masehi. Revolu si.

BAB VII TATA SURYA. STANDAR KOMPETENSI : Memahami Sistem Tata Surya dan Proses yang terjadidi dalamnya.

Tata Surya. karena planet bergerak mengedari matahari. Planet tidak dapat. planet hampir berbentuk lingkaran. Pada awal abad ke-17 Johanes Kepler

Klik. Korona pada Matahari

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1

Sistem Tata surya. Maulana Pandudinata 9F/09

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

IPA TERPADU KLAS VIII BAB 14 BUMI, BULAN, DAN MATAHARI

- - TATA SURYA - - sbl5surya

seperti sebuah bajak, masyarakat Cina melihatnya seperti kereta raja yang ditarik binatang, dan masyarakat Jawa melihatnya seperti bajak petani.

SISTEM TATA SURYA. Matahari merupakan salah satu bintang yang menghiasi galaksi Bima sakti. Suhu

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )

Pengertian Planet, Macam-Macam Planet Serta Ciri-Cirinya

Antiremed Kelas 9 Fisika

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya

Daftar Isi. Tata Surya. Matahari. Gerak edar bumi dan bulan. Lithosfer. Atmosfer.

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

Materi Bumi dan Antariksa)

TATA SURYA Presentasi Geografi

BUMI DAN ALAM SEMESTA

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALATIHAN SOAL BAB 4

Gambar tata sury, alam 98

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.5

TATA SURYA Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya:

NAMA :... NIM :... KELAS :......

FENOMENA ASTRONOMI SISTEM BUMI, BULAN & MATAHARI

GERAK EDAR BUMI & BULAN

MAKALAH BUMI DAN TATA SURYA KONSEP DASAR IPA

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.6

UNIT 13: GERAK BENDA LANGIT

PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda

ALAM SEMESTA. Pernahkah kamu bayangkan betapa luas alam semesta tempat kita tinggal? Seberapa jauhkah jarak yang dapat kamu bayangkan?

Oleh : Kunjaya TPOA, Kunjaya 2014

BULAN = MOON ROTASI & REVOLUSI BULAN. Bidang orbit bulan miring 5,2 0 terhadap bidang ekliptika (orbit bumi mengedari matahari)

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Raja Kerajaan Tata Surya

BAB XV TATA SURYA DAN ALAM SEMESTA

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Pluto, Planet?

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.2. Pernyataan tersebut yang termasuk ciri ciri dari bumi di tunjukkan pada nomor...

TATA SURYA. Di bawah ini akan dijelaskan mengenai planet dan benda antar. Selamat Belajar

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet Bumilatihan soal 3.2

MODUL MATA PELAJARAN IPA

Apakah bintang itu? Jika malam datang dan langit sedang cerah, pergilah ke halaman rumah lalu

Cladius Ptolemaus (abad 2) Geosentris

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Bumi, Berlian biru alam semesta

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

JAWABAN DAN PEMBAHASAN

PLANET DAN SATELITNYA. Merkurius

STRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar

Sabar Nurohman, M.Pd

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Asteroid

GERAK BUMI DAN BULAN

indahbersamakimia.blogspot.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMP N 1 Sukorame KELAS / SEMESTER : IX (sembilan) / 2 MATA PELAJARAN : I P A

BAB 2 GRAVITASI PLANET DALAM SISTEM TATA SURYA

Medan Magnet Benda Angkasa. Oleh: Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Jagad Raya dan Tata Surya IV

indahbersamakimia.blogspot.com Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Uranus, planet tidak taat aturan

Info Astronomy JELAJAH SEMESTA. Penerbit Info Astronomy

STRUKTUR MATAHARI DAN FENOMENA SURIA

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 3. Mengenal Planet BumiLATIHAN SOAL BAB 3. big bang. steady state. proto planet. kondensasi

PLANET TERESTRIAL (serupa bumi) PLANET YOVIAN (serupa yupiter)

Mata Pelajaran : IPA Hari/Tanggal : Kelas : VI Waktu : 90 Menit

Jupiter: Dewa Zeus. Planet kelima dalam Tata Surya kita adalah Jupiter. Jupiter

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 1 kali pertemuan 2 35 menit. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya

Memahami Tata Surya: Pengertian, Proses Terbentuk, dan Fakta Unik di Dalamnya

SOAL SIAP UN SMP TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009

1. Fenomena Alam Akibat Perubahan Kedudukan Bumi, Bulan, terhadap Matahari. Gerhana Matahari

Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XIV SISTEM TATA SURYA

UJIAN NASIONAL IPA Fisika Tahun Pelajaran 2008/2009 By Arif Kristanta

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALATIHAN SOAL 15

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

ATMOSFER I. A. Pengertian, Kandungan Gas, Fungsi, dan Manfaat Penyelidikan Atmosfer 1. Pengertian Atmosfer. Tabel Kandungan Gas dalam Atmosfer

Atmosfer Bumi. Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. 800 km. 700 km. 600 km. 500 km. 400 km. Aurora bagian. atas Meteor 300 km. Aurora bagian. bawah.

Saturnus, Planet Bercincin

fisika Kelas Sesi UN IPA-FISIKA SMP 2015 IPA-2014/ Perhatikan gambar termometer celcius dan fahrenheit berikut!

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Luna. Pengikut Setia Bumi

GERHANA MATAHARI DAN GERHANA BULAN

Astronomi Sabar Nurohman, M.Pd

Planet-planet dalam sistem tatasurya kita

Ruang Lingkup IPA. Ilmu alamiah dasar -4. Dini Rohmawati

Silabus IPA Fisika SMP dan MTs Jilid 3 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA. kita. IPA lebih populer dengan istilah sains. Istilah ini merujuk pada suatu

Satuan Besaran dalam Astronomi. Dr. Chatief Kunjaya KK Astronomi ITB

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Mars, Dewa Perang.

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

MIDDLE EXAMINATION AL AZHAR SYIFA BUDI YUNIOR HIGH SCHOOL TERM II ACADEMIC YEAR

UJI KEMAMPUAN IPA TATA SURYA. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang tepat! 2. Diameter matahari adalah km

SD kelas 4 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 13. KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT LATIHAN SOAL BAB 13

SELEKSI TINGKAT PROVINSI CALON PESERTA INTERNATIONAL ASTRONOMY OLYMPIAD (IAO) TAHUN 2009

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere

GRAVITASI B A B B A B

SISTEM TATA SURYA UNTUK GURU SMP. Drs. Yamin Winduono, M.Pd Drs. Kandi, M.A

3. MEKANIKA BENDA LANGIT

Transkripsi:

A. ASAL USUL TATA SURYA RINGKASAN MATERI TATA SURYA Teori asal usul tata surya antara lain: a. Immanuel Kant, menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari suatu zat utama yang memnuhi ruang angkasa. Adanya gaya tarik menarik antara sesama partikel berkondensasi secara terpisah. Proses ini terus berlangsung sehingga terbentuk simpulsimpul. Simpul-simpul tersebut mengelompok dan membesar menjadi Matahri. Partikel lain mengmengitari Matahari dengan gaya tarik masing-masing sehingga terbentuklah planet-planet. b. Pierre Laplace, menyatakan bahwa tata surya terbentuk dari zat-zat yang awalnya berupa gumpalan awan gas yang mengembun (nebula) dan berputar berbentuk seperti cakram. Pusat nebula menjadi matahari sebagai pusat tata surya. Matahari berputar sehingga terlempar bagian-bagiannya dan menjadi planet-planet. Teori Immanuel Kant dan Pierre Laplace dikenal sebagai hipotesis Kant-Laplace. c. Chambertain-Multon, menyatakan Gas yang terlempar dari matahri mengalami kondensasi dan menjadi padat, yang disebut planetasimal. Planetasimal terus menarik bagian-bagian kecil disekitarnya sehingga ada yang menjadi besar, menjadi planet. d. Tean dan jeffreys menyatakan bahwa suatu bintang yang sangat besar (lebih dari matahari) pernah lewat dengan jarak tidak jauh dari matahari. Melintasnya bintang itu menyebabkan sebagian massa matahari terlepas dan terlempar keluar, kemudian mengalami pemadatan dan pecah menjadi planet-planet. Teori pusat tata surya antara lain: 1. Teori Geosentris oleh Claudius Ptolomeus (dianut sebelum abad 16) menyatakan bahwa bumi sebagai pusat tata surya. Matahari beserta benda-benda langit berputar mengelilingi bumi. 2. Teori Heliosentris oleh Nicolaus Copernicus (dianut sesudah abad 16) menyatakan bahwa matahari sebagi pusat tata surya dan benda-benda langit berputar mengelilinginya. B. ANGGOTA TATA SURYA a. Tata surya adalah sekumpulan benda angkasa yang mengelilingi matahari. Benda benda tersebut antara planet, komet, asteroid, satelit, meteorit yang mengelilingi matahari. Peredaran benda langit tersebut disebabkan oleh gaya gravitasi antara matahari beserta benda-benda langut yang mengelilinginya. Peredaran benda langit mengelilingi matahari disebut revolusi. Sedangkan perputaran benda-benda langit pada porosnya disebut rotasi. b. Planet adalah benda langit yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya dari matahari. Syarat suatu benda angkasa disebut planet menurut IAU adalah: 1. mengorbit pada bintang atau sisa bintang (bintang mati) 2. memiliki massa yang cukup untuk membentuk gravitasi mandiri agar dapat mempertahankan bentuknya pada keadaan setimbang (mendekati bulat) 3. tidak cukup kuat untuk memulai reaksi fusi pada intinya

4. orbitnya tidak bertumpang tindih dengan orbit benda angkasa lain Urutan planet mulai dari yang terdekat dengan matahari yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus dan Pluto. No 1 2 3 4 5 6 7 8 Pada perkembangannya dari hasil sidang umum Himpunan astronomi Internasional / IAU (International Asrtronomical Union) ke-26 di Praha, Ceko pada tanggal 14-27 Agustus 2006 telah diputuskan bahwa Pluto bukan sebagai planet karena tidak memenuhi syarat sebagai planet antara lain dari segi ukuran, jalur orbit yang menyimpang, orbitnya yang berbentuk elips tumpang tindih dengan orbit Neptunus dan orbitnya terhadap matahari terlau melengkung dibandingkan dengan planet lain. Planet Merkurius Venus Bumi Mars Jupiter Saturnus Uranus Neptunus Massa (x massa bumi) 0,055 0,815 1 0,108 317,9 95,2 14,6 17,2 Tabel Perbandingan keadaan planet Diameter (km) 4.862 12.190 12.725 6.780 142.860 120.000 50.100 48.600 Massa Jenis (gr/cm 3 ) 5,30 5,20 5,52 3,95 1,33 1,62 1,20 1,64 Jarak ke Matahari 58.000.000 108.000.000 149.600.000 228.000.000 779.000.000 1.428.000.000 2.875.000.000 4.500.000.000 Periode Revolusi 88 hari 255 hari 365 hari 1,9 tahun 11,9 tahun 29,5 tahun 84 tahun 164,8 tahun Periode Rotasi 59 hari 243 hari 23,9 jam 24,6 jam 9,8 jam 10,6 jam 24 jam 22 jam Planet beredar mengelilingi matahari melalui jalur-jalur tertentu yang disebut garis edar atau orbit yang berbentuk elips. Karena orbit planet berbentuk elips, maka planet-planet kadang dekat dan kadang jauh dari matahari. Perihelium adalah titik terdekat planet ke matahari, sedangkan aphelium adalah titik terjauh dari matahari. Ditinjau dari letaknya terhadap garis edar bumi, planet dikelompokkan menjadi 2 yaitu: a. Planet dalam yaitu planet yang letaknya di dalam garis edar bumi mengelilingi matahari. Terdiri atas merkurius dan venus b. Planet luar yaitu planet yang letaknya di luar garis edar bumi mengelilingi matahari. Terdiri atas mars, yupiter, saturnus, uranus dan neptunus Gerakan planet dibedakan menjadi : a. rotasi yaitu perputaran planet pada sumbunya b. revolusi yaitu peredaran planet mengelilingi matahari Hukum Keppler tentang pergerakan Planet-planet

a. Hukum I Keppler Orbit setiap planet berbentuk elips, dan matahari terletak pada salah satu titik fokusnya. Titik terjauh disebut titik aphelium Titik terdekat disebut titik perihelium b. Hukum III Keppler Dalam jangka waktu yang sama garis yang menghubungkan planet dengan matahari selama revolusi planet tersebut akan melewati bidang yang luasnya sama. Akibatnya PQ akan ditempuh dengan kelajuan lebih cepat dibandingkan saat menempuh RS. c. Hukum III Keppler Kuadrat kala revolusi planet-planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari. T 1 2 : T 2 2 = R 1 3 : R 1 3 Dengan : T = kala revolusi R = jarak rata-rata matahari ke planet c. Komet (bintang berekor) adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit sangat lonjong serta mempunyai cahaya sendiri. Bagian-bagiannya antara lain inti, koma, senyawa hidrogen dan ekor. Arah ekor selalu menjauhi matahari. Hal ini dikarenakan Contoh komet antara lain Komet Kahoutek (setiap 75.000 tahun sekali), komet Halley (setiap 76 tahun sekali), komet Biela (setiap 7 tahun sekali), komet Enke (3,5 tahun sekali) d. Meteoroid adalah benda langit yang biasanya berbentuk batuan yang jatuh ke bumi, jika benda tersebut memasuki atmosfer bumi dan bergesekan sehingga terbakar disebut meteor (bintang pindah). Sedangkan bagian pecahan yang sampai ke bumi disebut meteorit. e. Asteroid (planetoid) adalah planet-planet kecil yang mengelilingi matahari dan letaknya antara orbit mars dan yupiter. Contoh asteroid antara lain Ceres, pallas, juno, vesta. f. Satelit adalah benda langit yang kecil beredar mengelilingi planet dan bersama planetnya beredar mengelilingi matahari. Ada dua jenis satelit, yaitu: Satelit alami, yaitu satelit yang sudah berada dalam tata surya dan bukan buatan manusia. Banyaknya satelit yang dimiliki oleh sebuah planet tidak sama. Contohnya bulan adalah satelit bumi. Satelit buatan, yaitu satelit yang dibuat oleh manusia, satelit ini dibuat untuk tujuan: Mendapatkan informasi keadaan cuaca Merelai siaran radio dan televisi Navigasi dan pembuatan peta, dan Penyelidikan ilmiah C. MATAHARI SEBAGAI BINTANG a. Bintang adalah benda langit yang dapat menghasilkan dan memancarkan cahaya sendiri. Matahari merupakan salah satu bintang yang paling dekat dengan bumi. Jarak terdekat matahari dan bumi adalah 147 juta km disebut perihelium, dan jarak terjauh

matahari dan bumi adalah 152 juta km disebut aphelium. Jarak rata-rata matahari dan bumi adalah 150 juta km yang disebut satu satuan astronomi (1 SA) Data ukuran matahari: a. diameter : 1,4. 10 6 km b. luas permukaan : 6.10 12 km 2 c. volume : 1,4. 10 18 km 3 d. massa : 1,99. 10 30 kg e. massa jenis : 1,42 gr/cm 3 f. suhu di permukaan : 6.000 C g. suhu di inti : 15 juta K h. unsur penyusun : 76,4% Hidrogen 21,8% Helium dan 1,8% gas lain (oksigen, karbon, neon, besi, nitrogen, silikon, magnesium, sulfur dan nikel) b. Energi Pancaran Matahari Energi matahari terbentuk akibat suhu yang sangat tinggi pada inti yang mencapai 15 juta K dan tekanan massa matahari yang mencapai 1 juta ton per cm 2, sehingga terjadi reaksi fusi yaitu penggabungan inti-inti atom hidrogen membentuk inti-inti atom helium, reaksi ini disebut juga reaksi nuklir atau reaksi inti. Akibat reaksi kimia pada inti matahari, terjadi pengurangan massa matahari. Massa matahari yang hilang berubah menjadi energi yang disebut energi matahari. Besarnya energi yang dihasilkan dirumuskan oleh Albert Einstein sebagai berikut: E = m c 2 Dengan; E = energi matahari (joule) m= massa yang hilang (kg) c = kecepatan cahaya (3.10 8 m/s) c. Susunan Lapisan Matahari 1. Inti Matahari Inti matahari merupakan lapisan paling dalam, bersuhu 15 juta K. Pada bagian inilah terjadi reaksi inti yang disebut reaksi fusi yaitu penggabungan inti atom hidrogen menjadi atom helium dengan menghasilkan energi yang sangat besar. 2. Fotosfera Fotosfera merupakan lapisan yang menyelubungi lapisan inti matahari berupa cakram matahari. Fotosfera berupa cahaya berwarna kuning inilah yang menyinari bumi dengan suhu berkisar 6.000 C, tebal lapisan mencapai 320 km. 3. Kromosfera Kromosfera disebut sebagai lapisan atmosfer matahari, memancarkan chaya warna merah lemah yang berasal dari gas hidrogen. Suhunya antara 5.000 sampai 10.000 K dengan ketebalan 16.000 km. Kromosfera dapat terlihat saat terjadi gerhana matahari. 4. Korona Korona merupakan lapisan atmosfer matahari paling luar yang dapat dilihat dengan jelas pada waktu gerhana matahari total berupa lingkaran putih seperti mahkota yang mengelilingi matahari. Suhunya mencapai 1 juta K dengan ketebalan 2,5 juta km. d. Aktivitas Matahari

1. Granula (semburan api yang menggumpal pada lapisan fotosfera). 2. Noda matahari (bintik matahari / sun spot) yaitu daerah permukaan matahari (fotosfer) yang warnanya lebih gelap karena daerah tersebut memiliki suhu lebih rendah daripada suhu fotosfer secara umum. 3. Lidah api (prominensa) 4. Flare (letupan cahaya yang menyemburkan aliran partikel bermuatan listrik dari fotosfera yang dapat mengganggu gelombang radio di bumi) e. Pengaruh Aktivitas Matahari 1. Aurora Bintik matahari bersama-sama dengan lidah api dapat menimbulkan adanya awan partikel bermuatan listrik. Jika awan ini mencapai bumi, akan terbentuk tabir cahaya warna warni yang indah di atmosfer yang disebut aurora. Aurora dapat muncul dalam bentuk kurva lengkung, garis-garis lurus, atau berupa tabir cahaya di angkasa. Kita dapat mengamati Aurora disekitar kutub utara (Aurora borealis ) maupun kutub selatan (Aurora australis) dengan jelas pada malam hari jika tidak ada bulan. 2. Badai Matahari Jika lidah api berlangsung dengan dahsyat, maka yang terjadi bukan lagi awan, tetapi badai partikel bermuatan listrik yang disebut badai matahari. Kerugian yang ditimbulkan antara lain: arus listrik dari matahari memaksa pemadaman pembangkit listrik, menghancurkan peralatan pembangkit listrik, membahayakan tubuh astronot di luar pesawat antariksa, menggangu fungsi ionosfer dalam memantuilkan gelombang sehingga komunikasi akan terganggu. 3. Angin Matahari Korona selalu menghembuskan angin ke seluruh ruang dalam tata surya yang disebut angin matahari. D. BUMI SEBAGAI PLANET a. Bentuk dan ukuran Bentuk bumi adalah bulat pepat dikedua ujungnya dan menggelembung di katulistiwa. Bukti bentuk bumi bulat anatara lain: 1. pemotretan bumi dari luar angkasa 2. terbit dan terbenamnya matahari 3. perjalanan ke satua arah akan kembali ke tempat semula 4. adanya pelangi yang melengkung 5. bagian atas kapal yang menuju pantai akan terlihat dahulu Data ukuran bumi a. luas : 510.000.933 km 2 b. massa : 5,98. 10 24 Kg c. massa jenis : 5,5. 10 3 kg/m 3 d. diameter kutub : 12.714 km e. diameter katulistiwa: 12.757 km f. suhu permukaan : 14 C g. suhu inti : 6.000 C h. jarak ke matahari : 150 juta km i. jarak ke bulan : 384.000 km b. Rotasi bumi

Rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya. Periode rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4 sekon, arahnya dari barat ke timur. Akibat dari rotasi bumi: 1. adanya gerak semua harian bintang ( termasuk matahari ) 2. pergantian siang dan malam 3. perbedaan waktu wilayah yang berada pada sudut 15 lebih ke timur akan mengalami matahari terbit lebih cepat satu jam. 4. pembelokan arah mata angin di katulistiwa 5. pemepatan bumi pada kutubnya (pepat di kutub) c. Revolusi bumi Revolusi bumi yaitu peredaran bumi mengelilingi matahari. Periode revolusi bumi adalah 365 ¼ hari. Akibat dari revolusi bumi: 1. terjadi perubahan lamanya siang dan malam 2. adanya gerak semua tahunan matahari gerak ini terjadi akibat revolusi bumi dengan sumbu rotasi yang miring. 3. pergantian musim Belahan bumi utara dan selatan mengalami 4 musim. Anatara lain Tanggal 21 Maret 22 Juni 22 Juni 23 september 23 September 22 Desember 22 Desember 21 Maret Belahan bumi utara Musim Semi Musim Panas Musim Gugur Musim Dingin Belahan Bumi selatan Musim Gugur Musim Dingin Musim Semi Musim Panas 4. terlihat rasi bintang yang berbeda Rasi bintang adalah susunan bintang-bintang yang tampak dari bumi membentuk pola-pola tertentu. E. BULAN SEBAGAI SATELIT BUMI 1. Data bulan Bulan tidak dapat memancarkan cahaya sendiri tetapi memantulkan cahaya matahari. Bulan merupakan satu-satunya satelit bumi. Data dan ukuran bulan : a. Massa : 7,27.10 22 kg b. diameter : 3.476 km c. Luas permukaan : 37.940.000 km 2 d. Suhu permukaan : -173 C s.d 110 C e. Gravitasi : 0,16 x gravitasi bumi f. Jarak rata-rata ke bumi : 384.000 km

g. Jarak terdekat ke bumi : 356.410 km h. Jarak terjauh dari bumi : 406.697 km Keadaan alam di bulan antara lain: a. Terdapat dataran luas yang terdiri dari batu-batuan b. Terdapat gunung-gunung dan kawah c. Tidak terdapat atmosfer, sehingga mengakibatkan: Langit di bulan hitam kelam Bunyi tidak dapat merambat Tidak ada siklus air Perbadaan suhu siang dan malam pada permukaan bulan sangat besar 2. Gerakan bulan Sebagai satelit, bulan melakukan 3 gerakan sekaligus, yaitu: a. Rotasi, yaitu perputaran bulan pada porosnya b. Revolusi, yaitu peredaran bulan mengelilingi bumi, dan c. Bersama-sama bumi mengelilingi matahari. Periode rotasi dan periode revolusi bulan ternyata sama, sehingga muka bulan yang tampak menghadap bumi selalu sama, yakni separuh bagian sedangakan bagian yang lain tidak pernah menghadap bumi. Periode rotasi bulan dibedakan menjadi 2, yaitu: a. Periode bulan sideris yaitu waktu yang diperlukan oleh bulan dalam mengelilingi bumi satu kali putaran selama 27,5 hari b. Periode bulan sinodis yaitu waktu yang diperlukan oleh bulan dari bulan baru ke bulan baru berikutnya selama 29,5 hari 3. Fase bulan Fase bulan yaitu perubahan bentuk bulan yang terlihat berbeda dalam satu bulan sinodis. Antara lain: a. Bulan baru yaitu bulan tidak tampak b. Bulan sabit yaitu bulan tampak seperempatnya c. Kuartir pertama yaitu bulan tampak separoh d. Bulan cembung yaitu bulan tampak tiga perempatnya e. Bulan purnama yaitu bulan tampak penuh Selanjutnya kembali seperti semula sampai bulan baru lagi. 4. Gerhana Gerhana yaitu peristiwa / fenomena alam yang disebabkan oleh bayangan yang dibentuk oleh bumi atau bulan terletak dalam satu garis, sehingga bumi tampak gelap. Bayangan tersebut antara lain umbra (bayangan inti) dan penumbra (bayangan kabur) Gerhana dibedakan menjadi 2 yaitu: a. Gerahan Bulan, terjadi karena bulan akan menyinari bumi terhalang oleh bumi. Cirinya :

Matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis lurus Terjadi pada saat bulan purnama (tanggal 15 kalender komariyah) b. Gerhana matahari, terjadi karena matahari akan menyinari bumi terhalang oleh bulan. Cirinya : Matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis lurus Terjadi pada saat bulan baru ( tanggal 1 kalender komariyah ) 5. Pasang surut Pasang surut yaitu peristiwa naik turunnya permukaan air laut, yang disebabkan karena pengaruh gravitasi bulan dan sedikit gravitasi matahari. Meskipun gaya gravitasi matahari turut mempengaruhi, gaya gravitasi bulan lebih besar pengaruhnya karena jarak bulan lebih dekat. Ketika bumi dipengaruhi oleh gaya gravitasi bulan, air laut lebih mudah ditarik dari pada di daratan, akibatnya pada daerah yang satu garis dengan gaya tarik bulan mengalami pasang, sedangkan derah yang lainnya mengalami surut. Karena bumi berputar pada porosnya, daerah yang mengalami pasang surut bergantian selama 6 jam. Jadi selama satu hari, suatu pantai mengalami pasang surut bergantian sebanyak dua kali. Pasang surut ada 2 macam yaitu: a. pasang purnama terjadi saat bulan purnama, yaitu ketika matahari, bumi dan bulan terletak satu garis. Karena gaya gravitasi matahari dan bulan bekerja berlawanan arah, terjadilah pasang terbesar. b. Pasang perbani terjadi saat bulan dan matahari saling tegak lurus terhadap bumi. Karena pengaruh gravitasi bulan dan matahari minimum maka terjadilan pasang surut terendah. F. SATELIT BUATAN Satelit buatan digunakan untuk berbagai kepentingan manusia. Macam satelit berdasarkan fungsinya antara lain: a. Satelit geodesi untuk pemetaan (topografi) b. Satelit navigasi untuk pelayaran dan penerbangan c. Satelit meteorologi untuk penelitian cuaca, suhu, awan d. Satelit komunikasi untuk kepentingan komonikasi (TV, radio, telepon) e. Satelit sumber daya alam untuk pencarian sumber daya alam baru, misalnya tambang, perikanan, perhutanan dan lain-lain. f. Satelit penelitian untuk menyelidiki benda-benda langit.