PENYUSUNAN BAHAN AJAR Diklat Pra Uji Kompetensi Pendidik Kursus dan Pelatihan Pendidikan Nonformal
IDENTITAS Nama : U. Hendra Irawan Tempat Tgl Lahir : Bandung, 02 Juli 1969 Alamat : Komplek Puri Budi Asri Blok D4 Cihanjuang Pendidikan Pengalaman Pengelolaan Lembaga Kursus Training Of Trainer Organisasi Kegiatan : S1 Teknik Informatika S2 MSDM : 1. 15 Thn di LPKII 2. 14 Bln di LPKIS 3. 07 Thn di LPKMI : 1. TOT Pendidik 2. TOT Pengelola LKP 3. TOT Kewirausahaan : 1. WK1 DPD HIPKI Jabar 2. WK1 DPD HISPPI Jabar : Konsultan PNF
PENYUSUNAN BAHAN AJAR 1. Pengertian bahan ajar 2. Bentuk bahan ajar 3. Cakupan bahan ajar 4. Penyusunan peta bahan ajar 5. Alur analisis penyusunan bahan ajar 6. Jenis bahan ajar 7. Bahan ajar vs buku teks 8. Modul 9. Ciri-ciri modul 10.Kaidah penulisan modul 11.Kerangka Modul 12.Persiapan, Penyusunan dan Validasi BA
HALAMAN FRANCIS 1. Halaman Prancis adalah bagian dari halaman sebuah buku. Biasanya sesudah cover atau halaman judul dalam dimana pada halaman tersebut terdapat informasi tentang penerbit, editor, penerjemah, katalog dalam terbitan dan lain-lain. 2. Halaman Prancis adalah halaman pertama buku seteah kulit depan dan biasanya memuat judul buku. Paling tidak, judul ini bisa dibuat dengan tiga variasi, yaitu dengan huruf kapital semua, campuran huruf kapital dan kecil, serta huruf kecil semua.
PENGERTIAN BAHAN AJAR Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan pendidik/instruktur untuk membantu pendidik/ instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar.
BENTUK BAHAN AJAR 1. Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, 2. Audio Visual seperti: video/film,vcd 3. Audio seperti: radio, kaset, CD audio, PH 4. Visual: foto, gambar, model/maket. 5. Multi Media: CD interaktif, computer Based, Internet
CAKUPAN BAHAN AJAR Judul, MP, SK, KD, Indikator, Tempat Petunjuk belajar (Petunjuk siswa/guru) Tujuan yang akan dicapai Informasi pendukung Latihan-latihan Petunjuk kerja Penilaian
Penyusunan Peta Bahan Ajar (Contoh Materi Komputer) Materi Pembelajaran/Judul bahan Ajar 1. Dokumen baru SK Mengoperasikan Piranti Lunak Pengolah Kata (wordprocessing) KD Membuat dokumen 2. Buka dan simpan dokumen 3. Edit dokumen 4. Cari dan ganti kata. 5. Edit halaman pada dokumen dalam pengolah kata
ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator BAHAN AJAR Kegiatan Pembelajaran Materi Pembelajaran Modul
JENIS BAHAN AJAR Lembar informasi (information sheet) Operation sheet Jobsheet Worksheet Handout Modul dll
BAHAN AJAR vs BUKU TEKS BAHAN AJAR merupakan bahan atau materi pembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan pendidik/instruktur dan siswa dalam KBM. BUKU TEKS merupakan sumber informasi yang disusun dengan struktur dan urutan berdasar bidang ilmu tertentu
BAHAN AJAR 1. Menimbulkan minat baca 2. Ditulis dan dirancang untuk siswa 3. Menjelaskan tujuan instruksional 4. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel 5. Struktur berdasarkan kebutuhan siswa dan kompetensi akhir yang akan dicapai. 6. Memberi kesempatan pada siswa untuk berlatih 7. Mengakomodasi kesulitan siswa 8. Memberikan rangkuman 9. Gaya penulisan komunikatif dan semi formal 10. Kepadatan berdasar kebutuhan siswa 11. Dikemas untuk proses instruksional 12. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari siswa 13. Menjelaskan cara mempelajari bahan ajar.
BUKU TEKS 1. Mengasumsikan minat dari pembaca 2. Ditulis untuk pembaca (guru, dosen) 3. Dirancang untuk dipasarkan secara luas 4. Belum tentu menjelaskan tujuan instruksional 5. Disusun secara linear 6. Stuktur berdasar logika bidang ilmu 7. Belum tentu memberikan latihan 8. Tidak mengantisipasi kesukaran belajar siswa 9. Belum tentu memberikan rangkuman 10. Gaya penulisan naratif tetapi tidak komunikatif 11. Sangat padat 12. Tidak memilki mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pembaca.
APA MODUL ITU? Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
CIRI-CIRI MODUL Modul adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan menarik yang mencakup isi materi, metoda, dan evaluasi yang dapat digunakan secara mandiri. Pembahasannya dibuat sederhana sesuai dengan level berfikir Peserta didik Digunakan secara mandiri, pembelajarannya sesuai dengan kecepatan masing-masing individu secara efektif dan efesien. Memiliki karakteristik stand alone yaitu modul dikembangkan tidak tergantung pada media lain Bersahabat dengan user atau pemakai, membantu kemudahan pemakai untuk direspon atau diakses
CIRI-CIRI MODUL Tujuan antara dan akhir modul dirumuskan secara jelas dan terukur Materi dikemas dalam unit-unit kecil dan tuntas, ada contoh, ilustrasi dan rangkuman materi yang jelas Tersedia soal-soal latihan, tugas, dan sejenisnya Materinya up to date dengan bahasa sederhana lugas komunikatif, Tersedia instrument penilaian yang memungkinkan peserta diklat melakukan self assessment (Mengukur tingkat kemampuan penguasaan materi diri sendiri) Terdapat umpan balik atas penilaian peserta diklat, Terdapat informasi tentang rujukan/pengayaan/referensi yang mendukung materi
CIRI KHAS MODUL Dipergunakan untuk ORANG LAIN Bukan untuk PENULIS!!!
MODUL Kerangka Penulisan Modul Cetakan Pedoman Penulisan Modul Modul Kerangka pengembangan Modul Multimedia Interaktif Pedoman Pengembangan Modul Multimedia Interaktif
KAIDAH PENULISAN MODUL 1. Self instructional, Peserta diklat mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain. 2. Self Contained, Seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi atau sub kompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh 3. Stand alone, Modul manual/multimedia yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media lain
KAIDAH PENULISAN MODUL 4. Adaptif, Modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi 5. User friendly, Modul hendaknya juga memenuhi kaidah bersahabat/akrab dengan pemakainya 6. Konsistensi, Dalam penggunaan menggunakan Jenis Huruf, Spasi dan Tata letak (Layout) 7. Format, Format kolom tunggal atau multi, Format kertas vertikal atau horisontal dan Icon yang mudah ditangkap
KERANGKA MODUL Halaman Sampul Halaman Francis Kata Pengantar Daftar Isi Glosarium (Daftar istilah)
1. PENDAHULUAN a. Deskripsi b. Prasarat c. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Penjelasan Bagi Peserta diklat 2. Peran Guru Antara Lain a. Tujuan Akhir b. Kompetensi c. Cek Kemampuan
2. PEMBELAJARAN A. Rencana Belajar Peserta didik B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar 1 a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran b. Uraian Materi c. Rangkuman d. Tugas e. Tes Formatif f. Kunci Jawaban Formatif g. Lembar Kerja 2. Kegiatan Belajar 2 3. Kegiatan Belajar n
3. EVALUASI a. Kognitif Skill b. Psikomotor Skill c. Attitude Skill d. Produk/Benda Kerja Sesuai Kriteria Standart e. Batasan Waktu Yang Telah Ditetapkan f. Kunci Jawaban
DAFTAR PUSTAKA 4. PENUTUP
TAHAP PERSIAPAN Analisa SKL SILABUS Perumusan Judul Modul Kompetensi Dasar Indikator Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Penilaian Rambu2 pemilihan Judul Pemilihan Judul MODUL yang akan dibuat Pengumpulan Buku dan Sumber Belajar
TAHAP PENYUSUNAN JUDUL MODUL Buku & Sumber Belajar IDENTIFIKASI Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran IDENTIFIKASI Indikator Penilaian Format Penulisan Modul Penyusunan Draft MODUL
VALIDASI dan PENYEMPURNAAN Instrumen Validasi Draft MODUL Validator Revisi / Penyempurnaan MODUL