PERENCANAAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI STRATEGI PEREKRUTAN PADA PRODUK HIDRAN PILAR DUA DI PT.KARYA PADUYASA LEBAKSIU SLAWI KABUPATEN TEGAL Diajukan Dalam Seminar Nasional 201 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANTEN JAYA DENGAN TEMA MANAJEMEN KUALITAS, SISTEM PRODUKSI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR DAN JASA Disusun Oleh: SAUFIK LUTHFIANTO,S.T SISWIYANTI,S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2010
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI STRATEGI PEREKRUTAN PADA PRODUK HIDRAN PILAR DUA DI PT.KARYA PADUYASA LEBAKSIU SLAWI KABUPATEN TEGAL Saufik Luthfianto Siswiyanti Program Studi Teknik Industri Universitas Pancasakti Tegal Jl. Halmahera KM. 1 Tegal Email : siswi.yanti@yahoo.com; saufik34@yahoo.com Abstrak PT. Karya Paduyasa pada saat ini sedang berusaha untuk meningkatkan produksinya dari tahun ketahun sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam bidang teknis pembuatan hydrant pilar dua. PT. Karya Paduyasa memiliki jumlah karyawan sebanyak 67 orang. Dalam keseharian produksinya, PT. Karya Paduyasa bekerja dalam dua shift, shift pertama dilakukan pada jam 07.00-15.00 WIB. Adapun tujuan penelitian ini adalah: Melakukan perencanaan strategis peningkatan sumber daya manusia pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal, Melakukan analisa kebutuhan sumber daya pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal. PT. Karya Paduyasa dalam melakukan perencanaan SDM yang erat kaitannya dengan perekrutan dengan analisa sebagai berikut: Melakukan Analisa Jabatan yaitu deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan Deskripsi jabatan merupakan suatu statement yang teratur, dari berbagai tugas dan kewajiban suatu jabatan tertentu dan di dalam pembuatan deskripsi jabatan bagian terpenting adalah membuat/menuliskan tugas-tugas yang harus dilaksanakan untuk jabatan tersebut. Spesifikasi jabatan yaitu suatu statement dari kualitas minimum karyawan yang bisa diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik. Peramalan kebutuhan tenaga kerja sangat erat hubungannya dengan peramalan kondisi perusahaan di masa yang akan datang. Banyak sedikitnya masing-masing jenis karyawan yang diperlukan akan tergantung pada prospek ekonomi perusahaannya dan kebijaksanaan perusahaan dalam melakukan investasi peralatan/mesin yang akan dipakai dalam proses produksinya. Yang dibutuhkan di PT. Karya Paduyasa adalah tenaga dengan skill yang bagus baik dalam bidang desain ataupun teknik operator mesin produksi. Kata Kunci: Perencanaan Sumber Daya Manusia, Strategi Perekrutan
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam situasi bisnis sekarang ini, perusahaan-perusahaan mendapat tekanan yang cukup besar baik dari pasar, pesaing, regulasi atau peraturanperaturan dan perkembangan teknologi baik nasional, regional maupun global, sehingga sangat dituntut untuk tidak berpuas diri dan selalu mengadakan perubahan kinerja. Dan salah satu kinerja yang berpengaruh besar terhadap perusahaan karena terkait langsung dengan pemenuhan atau pemuasan konsumen adalah sumber daya manuasia. Sumber Daya Manusia adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya, organisasi dibuat berdasarkan berbagai visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan misinya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi, manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan institusi/organisasi. Selanjutnya, Dessler (2000) mendefinisikan Manajemen SDM strategis sebagai berikut: Strategic Human Resource Management is the linking of Human Resource Management with strategic role and objectives in order to improve business performance and develop organizational cultures and foster innovation and flexibility. Pentingnya strategi peningkatan kualitas dan pembinaan Sumber Daya Manusia perlu terus dilakukan dan ditingkatkan peranannya dalam upaya mempertahankan pelanggan. Dengan peningkatan kualitas dan peningkatan Sumber Daya Manusia segera langsung akan mendorong organisasi dalam mencapai tujuannya. Jika tujuan perusahaan tercapai berarti akan memacu kemampuan perusahaan dalam bertahan dalam persaingan yang semakin ketat ini. PT. Karya Paduyasa pada saat ini sedang berusaha untuk meningkatkan produksinya dari tahun ketahun sehingga membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam bidang teknis pembuatan hydrant pilar dua. PT. Karya Paduyasa memiliki jumlah karyawan sebanyak 67 orang. Dalam keseharian produksinya, PT. Karya Paduyasa bekerja dalam dua shift, shift pertama dilakukan pada jam 07.00-15.00 WIB, dengan waktu istirahat 1,25 jam dan keawajiban
lembur setiap hari satu jam. Sedangkan shift kedua dilakuakn dari jam 16.00-23.00 WIB. Dalam seminggu karyawan berkerja 6 hari, akan tetapi pada hari minggu dilakukan hanya jam 12.00 WIB. Berdasarkan latar belakang di atas dalam penelitian ini dapat diambil judul Perencanaan Sumber Daya Manusia Melalui Strategi Perekrutan Pada Produk Hidrant Pilar Dua Di PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal 1.2 Tujuan Tujuan penulisan merupakan pijakan untuk merealisasikan aktivitas yang akan dilaksanakan, adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Melakukan perencanaan strategis peningkatan sumber daya manusia pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal 2. Melakukan analisa kebutuhan sumber daya pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal 1.3 Batasan Masalah Dalam penulisan mini research ini tentunya ada beberapa batasan masalah sehingga dalam pembahasan tidak melebar, adapun batasan masalah dalam mini research ini adalah: 1. Dalam perencanaan SDM pada PT. Karya Paduyasa tidak mambahas masalah biaya tenaga kerja. 2. Dalam perencanaan SDM ini terkait dengan masalah-masalah pada produk Hydrant Pilar dua produksi PT. Karya Paduyasa. 1.4 Manfaat 1. Bagi Perusahaan Sebagai pertimbangan bagi perusahaan dalam strategi peningkatan kualitas dan strategi pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM). 2. Bagi pihak lain Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan, bilamana ingin mengadakan penelitian pada masalah yang sama. 2. METODE PENELITIAN Dalam melakukan aktivitas penelitian diperlukan suatu metodologi yang sesuai dengan alur penelitian yang akan dilakukan, sedangkan langkahlangkah penelitian terdiri dari: 2.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal. 2.2 Tahap Identifikasi Dan Studi Pendahuluan
Tahap ini diawali dengan studi pendahuluan, studi pustaka, perumusan masalah, penentuan tujuan penelitian dan menentukan variabel penelitian 2.2.1 Studi Pendahuluan Tahap ini merupakan langkah awal untuk memulai penelitian. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengetahui perencanaan terhadap sumber daya manusia pada produk hidrant pilar dua pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal. 2.2.2 Perumusan Masalah Perumusan masalah dimaksudkan untuk menunjuk pada suatu jenis permasalahan yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian. Melalui studi pendahuluan yang dilakukan maka dirumuskan masalah mengenai bagaimana merencanakan sumber daya manusia pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal 2.3 Teknik Pengumpulan Data Untuk keperluan analisis data, maka peneliti memerlukan data pendukung yang berasal dari perusahaan. Oleh karena itu, peneliti menggunakan dua macam cara pengumpulan data, yaitu: A. Data Primer Dikumpulkan dengan dua cara: a. Obervasi (pengamatan), yaitu melihat langsung fakta-fakta yang ada dilokasi penelitian yaitu di PT. Karya Paduyasa yang kemudian dicatat secara cermat oleh peneliti, hasil pengamatan merupakan data penunjang untuk menyelesaikan permasalahan yang ada maupun dalam mengidentifikasikan varibel penelitian b. Wawancara (interview), yaitu mengadakan tanya jawab secara langsung dengan operator yang terkait dengan objek penelitian, wawancara dilakukan dengan manajer personalia yaitu Bu Eni B. Data Sekunder Diperoleh berdasarkan : a. Studi Pustaka, dalam proses penelitian studi pustaka sangat dibutuhkan sebagai dasar dan pijakan yang mengarahkan untuk memecahkan permasalahan. Studi pustaka juga memperdalam mengenai teori maupun metode yang akan digunakan oleh peneliti. Beberapa teori dan metode penting dalam penelitian adalah Manajemen Sumber Daya Manusia.
b. Laporan-laporan yang ada diperusahaan, laporan ini sangat dibutuhkan sebagai dasar pengumpulan data yang ada diperusahaan yang sifatnya sudah tercatat di lokasi. 2.4 Tahap Analisa Data Hasil pengolahan data akan dianalisa berdasarkan keterkaitannya dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk dapat merencanakan sumber daya manusia pada PT. Karya Paduyasa Lebaksiu Slawi Kabupaten Tegal, analisa tersebut diantaranya adalah: Analisa Mutu Tenaga Kerja, Analisa Jabatan, Analisa Deskripsi Jabatan, Analisa Spesifikasi Jabatan,Analisa Jabatan Sebagai Landasan atau Pedoman untuk Penerimaan dan Penempatan Karyawan dan Untuk Menentukan Jumlah Karyawan, Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja, Analisa Penerimaan (recruitment) Tenaga Kerja, Analisa Seleksi Tenaga Kerja 3. ANALISA DATA 3.1 Analisa Mutu Tenaga Kerja Agar supaya karyawan yang akan ditarik untuk bekerja pada perusahaan sesuai dengan keinginan, maka lebih dulu harus ditentukan standar personal sebagai pembandingnya. Standar ini merupakan persyaratan minimum yang harus dipenuhi agar seseorang karyawan bisa, menjalankan pekerjannya dengan baik. Penentuan mutu ini menyangkut masalah : 1. Rancangan dari jabatan 2. Studi terhadap tugas dan kewajiban 3.2 Analisa Jabatan Hasil dari analisa jabatan adalah deskripsi jabatan dan spesifikasi jabatan. Proses analisa jabatan sendiri sebenarnya merupakan suatu pengumpulan data. Berbagai pendekatan dapat dipergunakan untuk melakukan studi terhadap suatu jabatan, dan apa yang bisa dipergunakan adalah: 1. Kuesioner 2. Pengamatan (observasi) 3. Wawancara (interview) Pendekatan yang harus dilakukan oleh PT. Karya Paduyasa adalah interview dan bisa dipergunakan baik untuk pekerja harian maupun bulanan. Berikutnya adalah observasi, terutama untuk pekerja-pekerja harian. Kebaikan dari teknik ini adalah bisa dipergunakan sebagai latar belakang pengetahuan untuk melakukan Interview terhadap pemangkupemangku jabatan. Teknik wawancara (interview) sebagai metode pangumpulan data maka beberapa sikap
dasar dan teknik yang bisa dipergunakan untuk memperoleh informasi yang lengkap dan akurat perlu diperhatikan. Sikap-sikap dan teknikteknik tersebut bisa membantu untuk mengurangi kecurigaan baik dari karyawan maupun pengawas yang sedang dianalisis jabatannya. 3.3 Analisa Deskripsi Jabatan Hasil pertama yang segera diperoleh dari analisa jabatan adalah deskripsi jabatan. Deskripsi jabatan merupakan suatu statement yang teratur dari berbagai tugas dan kewajiban suatu jabatan tertentu. Deskripsi jabatan adalah penjelasan tentang suatu jabatan, tugas-tugas, tanggung jawab, wewenang dan sebagainya. Penyusunan statement ini hendaknya bisa mudah dipahami. Cara seperti ini mungkin bisa dipergunakan : 1. Identifikasi jabatan 2. Ringkasan jabatan 3. Tugas yang dilaksanakan 4. Pengawasan yang diberikan dan yang dierima 5. Hubungan dengan jabatan-jabatan lain. 6. Bahan-bahan, alat-alat dan mesinmesin yang digunakan 7. Kondisi kerja 8. Penjelasan istilah-istilah yang telah lazim 9. Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan diatas. 3.4 Analisa Spesifikasi Jabatan Sesudah membaca deskripsi jabatan yang kita buat, maka akan timbul pertanyaan selanjutnya, siapa yang akan memangku jabatan tersebut. Dengan kata lain karyawan yang bagaimankah yang akan bisa memenuhi persyaratanpersyaratan jabatan pada PT. Karya Paduyasa tersebut. Apakah jabatan tersebut bisa dipegang oleh lulusan SMK ataukah harus lulusan perguruan tinggi? Karena semua akan saling terkait dengan proses pembuatan hydrant yang membutuhkan tingkat ketelitian dan skill dari karyawan tersebut. Bagaimana tingkat kecerdasan minimum yang bisa diterima? Berapa lama pengalaman yang diperlukan? 1 Jawaban-jawaban staf pertanyaan tersebut kemudian disusun menjadi apa yang disebut spesifikasi jabatan. Yaitu suatu statement dari kualitas minimum karyawan yang hiss diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik. Analisa Jabatan Sebagai Landasan atau Pedoman untuk Penerimaan dan Penempatan Karyawan dan
Untuk Menentukan Jumlah Karyawan Seizin sebagai landasan untuk seleksi dalam rangka penerimaan karyawan, maka analisa jabatan merupakan landasan dalam rangka usaha penempatan karyawan secara tepat. Hal ini disebabkan karena kita dapat menyesuaikan antara syarat-syarat vang dimiliki oleh karyawan dengan jabatan yang cocok dengan syarat-syarat yang dimiliki tersebut. 3.5 Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja Dalam penetuan kebutuhan karyawan pada PT. Karya Paduyasa yang akan memenuhi kebutuhan karyawannya dengan syarat skill yang bagus yang diperlukan adalah menentukan jumlah masing-masing jenis karyawan yang, untuk itu PT. Karya Paduyasa perlu : 1. Melakukan peramalan/proyeksi terhadap kebutuhan perusahaan untuk suatu periode tertentu, 2. Melakukan analisa terhadap kemampuan tenaga kerja yang sekarang ini untuk memenui kebutuhan tersebut. 3.6 Analisa Penerimaan (recruitment) Tenaga Kerja Umumnya, sumber karyawan dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, dari dalam dan dari luar. Pengisian lowongan pekerjaan dari dalam perusahaan mempunyai keuntungan berupa rangsangan persiapan terhadap kemungkinan pemindahan atau promosi, peningkatan moral pada umumnya, dan penyediaan lebih banyak informasi tentang calon pemegang pekerjaan melalui analisis riwayat kerja di dalam organisasi itu. Pencarian tenaga di dalam perusahaan melalui komputer bank data personalia dapat memberi tanda kepada personalia yang memenuhi persyaratan minimum untuk lowongan pekerjaan itu. 3.7 Analisa Seleksi Tenaga Kerja Seleksi adalah kegiatan suatu perusahaan untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat dalam jumlah yang tepat pula dari calon-calon yang dapat ditariknya. Untuk dapat memilih karyawan yang paling tepat dan jumlah yang tepat pula, maka diperlukan suatu metode seleksi yang paling tepat. 1. Analisa Aspek Hukum Implikasi Persamaan Hak dalam Memperoleh Kesempatan Kerja terhadap Testing peraturan perundangundangan melarang diskriminasi atas dasar ras, warna kulit, usia, agama, jenis kelamin, dan asal usul kebangsaan.
2. Jenis-jenis test PT. Karya Paduyasa dapat menggolongkan test berdasarkan pengukuran yang dilakukan, apakah kemampuan kognitif (mental), kemampuan motorik dan fisik, personalitas dan minat, atau prestasi. Dalam kelompok test ini termasuk test mengenai kemampuan (kecerdasan) penalaran umum dan test mengenai kemampuan mental spesifik seperti daya ingat dan penalaran induktif, diantaranya adalah: 1. Test Kecerdasan 2. Kemampuan Kognitif Spesifik 3. Test Kemampuan Motorik dan Fisik Test 4. Pengukuran Personalitas dan Minat 5. Test Prestasi 3. Teknik-teknik Seleksi Lainnya 1. Penyelidikan latar belakang dan pemeriksaan rekomendasi. 2. Pemeriksaan Kesehatan 4. Pewawancaraan Calon Pegawai Sarana seleksi seperti formulir lamaran merupakan sarana yang berguna, tetapi sarana penyaringan yang paling sering digunakan (dan kadangkala secara eksklusif) adalah wawancara seleksi, dan ada alasan mengenai hal ini. Wawancara memberikan kesempatan untuk mengukur kemampuan calon secara pribadi, dan untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan dalam cara yang tidak terdapat dalam test. Wawancara memberikan suatu peluang untuk membuat pertimbangan tentang antusias don kecerdasan. Dan wawancara memberikan kesempatan untuk menilai aspek-aspek subyektif calon pegawai, ekspresi wajah, penampilan, kegugupan, dan sebagainya. Dengan kata lain, wawancara dapat merupakan alat penyaringan yang sangat manjur. Ada beberapa jenis pokok wawancara : 1. Wawancara Nondirektif 2. Wawancara Terpola 3. Wawancara Terstruktur 4.Wawancara Berangkai atau Bertahap 5.Wawancara Panel 6. Wawancara Tekanan 7. Wawancara Penilaian 4. KESIMPULAN Dari analisa diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Dalam proses perencanaan sumber daya manusia PT. Karya Paduyasa harus dapat, memanfaatkan, mengembangkan dan mempertahankan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan
perusahaan sekarang dan pengembangannya di masa mendatang. 2. PT. Karya Paduyasa dalam melakukan perencanaan SDM yang erat kaitannya dengan perekrutan melakukan tahapan perekrutan dengan analisa sebagai: Analisa Penerimaan (recruitment) Tenaga Kerja, Analisa Seleksi Tenaga Kerja, Analisa Kebutuhan Tenaga Kerja, Analisa Deskripsi Jabatan, Analisa Spesifikasi Jabatan, Analisa Mutu Tenaga Kerja, Analisa Jabatan DAFTAR PUSTAKA Dessler, Gary (2000): Human Resource Management, International Edition, 8 th Ed. Prentice Hall, Inc., Upper Saddle River, New Jersey. Flippo, Edwin B. 1995, Manajemen Personalia. Jakarta: Erlangga. Handoko, Hani T, 1993, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta Heidjrachman. 1990, Manajemen Personalia. Yogyakarta : BPFE. Irawan, Prasetyo, 2002, Manajaemen Sumber Daya Manusia, Penerbit STIA LAN Press, Jakarta.. Moekijat.1982, Analisa Jabatan. Bandung : Alumni. Nawawi Hadari, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif, Gajah Mada University Press,Yogyakarta, Qibson, and Ivancevich. 1993, Organisasi. Jakarta: Erlangga. www.amazon.com/human-resource- Strategy-James- Walker/.../0070678464 diunduh pada tangal 4 januari 2010 pukul 12.00. http://indonesia.elga.net.id/bhtv/sdm_ BHTV_v1.4.PDF diunduh pada tanggal 30 des 2009 pukul 11.00