Iman P. Hidayat, SE., M.,Si., Ak., CA.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 10 HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG DI LUAR NEGERI

BAB 10 HUBUNGAN KANTOR PUSAT dan KANTOR CABANG di LUAR NEGERI

Atau kertas berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunan laporan keuangan.

BAB 8 AKUNTANSI untuk KANTOR PUSAT dan KANTOR CABANG

PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING ( Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.11 )

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

TRANSLASI MATA UANG ASING

PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EQUITY

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

PSAK 10 PENGARUH PERUBAHAN KURS Aria Farah Mita

MATERI KE 10 AKUNTANSI HUBUNGAN PUSAT DAN CABANG (1)

PERTEMUAN 5 & 6 KONSOLIDASI METODE EKUITAS

KONSEP dan TRANSAKSI MATA UANG ASING

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 9 MASALAH-MASALAH KHUSUS antara KANTOR PUSAT dan KANTOR CABANG

PERTEMUAN 9,10& 11 KONSOLIDASI - PERUBAHAN KEPEMILIKAN

LAPORAN KEUANGAN BANK

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

AKUNTANSI MULTINASIONAL TRANSLASI LAPORAN KEUANGAN ENTITAS ASING MATERI AKL 1

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

BAB I PENDAHULUAN. valuta asing (Foreign Currency Transactions) terjadi apabila suatu perusahaan

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG. OLEH Ruly Wiliandri

f 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Laporan Keuangan Konsolidasi : Dengan Metode Ekuitas

BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP. Asgard Chapter

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

30 September 31 Desember Catatan

30 Juni 31 Desember

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

PENGARUH PERUBAHAN KURS VALUTA ASING LATAR BELAKANG

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

FOREIGN CURRENCIES TRANSLATIONS FOREIGN CURRENCIES TRANSLATIONS

AKUNTANSI TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING (PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.10)

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

BAB XV SISTEM AKUNTANSI LAPORAN KONSOLIDASIAN

Akuntansi Untuk Kantor Pusat dan Kantor Cabang

JUMLAH ASET LANCAR

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Mata uang

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1


PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

Akuntansi Keuangan Lanjutan 2 Bandi, Dr., M.Si., Ak., CA. Bab 13: LK Konsolidasian Masalah Khusus

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK

Bab 4 Penyelesaian Siklus Akuntansi. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. Asgard Chapter

DAFTAR ISI. 1.2 Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan... 7

Penjualan bersih HPP Jurnal Penyesuaian Pemb + By. Angkut pemb) (Pot pemb + R. Pemb) Laporan L/R Jurnal khusus HPP sama dengan ikhtisar L/R

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

BAB V. Laporan Konsolidasi Pada Tanggal Akuisisi

PENUTUPAN BUKU dan JURNAL PEMBALIK

Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing

BAB 14 PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, & LAPORAN ARUS KAS. Asgard Chapter

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Akuntasi Kantor Cabang Luar Negeri PT. Waskita Karya

TRANSAKSI DENGAN MATA UANG ASING

BANK ROYAL INDONESIA PERIODE : 31 MARET 2017

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan masa arus globalisasi pada masa masa ini yang ditandain

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

pemisahan antara Pendapatan usaha atau biaya usaha dengan pendapatan atau biaya diluar usaha

PERTEMUAN 7 & 8. Metode Harga Perolehan (Cost Method)

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT:

PSAK NO MATA UANG PELAPORAN SEBUAH CONTOH PENERAPAN

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

KONSOLIDASI LAPORAN KEUANGAN

Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

AKUNTANSI INTERNASIONAL

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING

GAMBARAN UMUM MODUL AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH BERBASIS AKRUAL DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH

LAPORAN POSISI KEUANGAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA PER 31 OKTOBER 2016 (dalam jutaan rupiah)

BAB 15 LAPORAN KEUANGAN MATA UANG ASING

JUMLAH AKTIVA

SISTEM AKUNTANSI NOMOR 15 LAPORAN KONSOLIDASIAN

BAB IV. Analisis Hasil dan Pembahasan

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

STANDAR AKUNTANSI TERKAIT TAX AMNESTY DAN ISSUE-ISSUE TERKAIT

Catatan 31 Maret Maret 2010

Pertemuan 1. Ruang Lingkup Akuntansi

Transaksi Mata Uang Asing. Bab 13

PENERAPAN PSAK 16 (REVISI 2007) TENTANG ASET TETAP DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERPAJAKAN

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA

MATA UANG FUNGSIONAL SEBAGAI MATA UANG PELAPORAN DAN PENCATATAN SESUAI PSAK 52

: SARI MULAYATI NPM : Jenjang/Jurusan : S1/Akuntansi Pembimbing 1 : Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA. Pembimbing 2 : Sudarsono SE., MM.

MODUL KE- 8 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN - PERSEDIAAN (INTERCOMPANY PROFIT TRANSACTION- INVENTORY)

FOREIGN CURRENCIES TRANSLATIONS

TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING. PDF created with pdffactory Pro trial version

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA BAZAR FURNITURE

Sumber pencatatan kertas kerja adalah dari neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Kedua sumber ini sekaligus akan terlihat pada bagian kertas kerja.

TUGAS LABORATORIUM PENGANTAR AKUNTANSI

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA

Bab 4 KONSOLIDASI PADA ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI PENUH. McGraw-Hill/Irwin. Copyright 2005 by The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.

Transkripsi:

Iman P. Hidayat, SE., M.,Si., Ak., CA.

Perusahaan yang sudah maju ada yang mempunyai kantor cabang diluar negeri. Dalam hal ini laporan konsolidasi harus berdasarkan mata uang negara tempat kantor pusat berada. Jadi, laporan keuangan kantor cabang terlebih dahulu harus dijabarkan ke dalam mata uang yang dipakai kantor pusat. Ketentuan-ketentuan umum untuk menjabarkan rekeningrekening mata uang asing ke dalam rupiah di Indonesia telah diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK), seperti tertera pada PSAK No. 11 Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing, yang isinya sebagai berikut: untuk memasukkan kegiatan luar negeri pada laporan keuangan suatu perusahaan, laporan keuangan kegiatan usaha luar negeri harus dijabarkan ke dalam mata uang pelaporan perusahaan.

1. 2. 3. Penjelasan lebih lanjur dari PSAK No. 11 di atas terdapat dalam paragraf No. 09 yang isinya sebagai berikut, pada setiap tanggal neraca: Pos aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan kedalam mata uang rupiah dengan menggunakan kurs tanggal neraca. Apabila terdapat kesulitan dalam menentukan kurs tanggal neraca, maka dapat digunakan kurs yang ditetapkan Bank Indonesia sebagai indikator yang objektif. Pos nonmoneter tidak boleh dilaporkan dengan menggunakan kurs tanggal neraca, tetapi tetap harus dilaporkan dengan menggunakan kurs tanggal transaksi. Pos nonmeneter yang dinilai dengan wajar dalam mata uang asing harus dilaporkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat ini tersebut ditentukan.

1. 2. 3. 4. 5. Atas dasar laporan keuangan kantor cabang terlebih dahulu harus diadakan penjabaran terhadap saldo rekening-rekening pembukuan kantor cabang menjadi saldo-saldo yang dinyatakan dalam mata uang dalam negeri yang dipakai kantor pusat. Proses penjabaran terhadap saldo rekening kantor cabang sebaiknya dimulai dengan mengambil dari angka yang terdapat pada neraca saldo (trial balance) yang dipakai sebagai dasar penyusunan neraca lajur (worksheet kantor cabang). Apabila hasil penjabaran terhadap saldo rekening secara keseluruhan tidak seimbang (antarjumlah debit dan kredit sama) maka selisihnya ditampung dalam rekening penyesuaian kurs (exchange adjusment). Saldo selisih penyesuaian kurs, tersebut diperhitungkan sebagai laba atau rugi penyesuaian kurs. Sesudah proses penjabaran terhadap saldo rekening pembukuan kantor cabang selesai kemudian menyusun daftar lajur gabungan (working papers). Berdasar working paper tersebut baru disusun neraca dan laporan laba rugi gabungan antar kantor pusat dan kantor cabang.

Berikut ini adalah Neraca Saldo, per 31 Desember 2007 dari Brilliant LTD yang berkantor pusat di Jakarta dan cabangnya di New York.

Rekening-Rekening Kas Piutang Dagang Kantor Cabang New York Persediaan 31-12-2006 Biaya yang dibayar dimuka Perlengkapan kantor Ak. Penyusutan perlengkapan Gudang Ak. Penyusutan Gedung Utang dagang Modal saham Laba yang ditahan Kantor Pusat Jakarta Penjualan Pengiriman barang-barang ke KC Pembelian Pengiriman barang-barang dari KP Biaya penjualan Biaya administrasi & umum Persediaan 31-12-2001 KP (dalam Rupiah) KC (dalam Dollar) Debit Debit Kredit 10.000.000 150.000.000 120.000.000 110.000.000 1.000.000 10.000.000 5.000.000 435.000.000 100.000.000 193.000.000 500.000.000 130.000.000 335.000.000 140.000.000 450.000.000 12.000.000 15.000.000 1.403.000.000 1.403.000.000 170.000.000-2.000 4.000 500 3.000 11.000 10.000 3.000 4.000 37.500 1.670 Kredit 2.000 3.000 10.500 12.000 10.500 37.500

Tingkat kurs dollar yang berlaku selama tahun 2007 adalah sebagai berikut: 31-12-2007 atau tanggal neraca Rp9.800,00 (C) Rata-rata tahunan Rp9.700,00 (A) Historical Rp9.700,00 (H) Berdasar daftar kurs di atas, maka neraca saldo Kantor Cabang New York dapat dijabarkan dalam rupiah sebagaimana ditampilkan pada halaman berikut:

Rekening-Rekening Neraca Saldo ($) Debit Kas Piutang Dagang Biaya dibayar dimuka Peralatan kantor Ak. Penystn perltn ktr Gudang Ak. Penystn Gedung Utang dagang Kantor Pusat Jakarta Penjualan Pengiriman brg-2 dari KP Biaya penjualan Biaya adm. & umum Slsh penyesuaian kurs Persd. 31-12-2007 Kredit 2.000 4.000 500 3.000 2.000 11.000 3.000 10.500 12.000 10.000 10.000 3.000 4.000 37.500 37.500 Selisih penyesuaian kurs Persediaan 31-12-2007 1.670 Kurs Penjabaran 1.670 Neraca Saldo (Rp) Debit 9.800 (C) 9.800 (C) 9.800 (C) 9.700 (H) 9.700 (H) 9.700 (H) 9.700 (H) 9.800 (C) 120.000.000(R) 9.700 (A) 140.000.000(R) 9.700 (A) 9.700 (A) 9.700 (H) Kredit 19.600.000 39.200.000 4.900.000 29.100.000 19.400.000 106.700.000 29.100.000 102.900.000 120.000.000 97.000.000 140.000.000 29.100.000 38.800.000 407.400.000 368.400.000 39.000.000 407.400.000 407.400.000 9.700 (H) 16.199.000 16.199.000

Keterangan: (C) = Current rate atau kurs pada saat tanggal neraca (H) = Historical cost atau kurs pada saat terjadinya transaksi (R) = Reciprocal account atau jumlah (nilai) rekening timbal balik, harus sesuai dengan saldo rekening-rekening reciprocal di kantor pusat (A) = Average rate atau kurs rata-rata selama satu periode Setelah neraca saldo kantor cabang New York dijabarkan ke dalam rupiah, maka dapat disusun neraca lajur untuk menyusun laporan keuangan gabungan sebagai berikut:

Rekening Debit Kas Piutang dagang Kantor cabang New York Persediaan barang 31-12-2006 Biaya dibayar dimuka Perlengkapan kantor Gedung Pembelian Pembelian barang-barang dari KP Biaya penjualan Biaya administrasi dan umum Persediaan barang 31-12-2007 (Neraca) Kredit Akumulasi penyusutan perlengkapan kantor Akumulasi penyusutan gedung Utang dagang Modal saham Laba yang ditahan Kantor Pusat Jakarta Penjualan Pengiriman barang-barang ke KC Selisih penyesuaian kurs Persediaan barang 31-12-2007 (Lap. L/R) Kantor Pst Kantor Cbg (dlm (dlm Rp000,00) Rp000,00) 100.000 150.000 120.000 110.000 19.600 39.200 1.000 10.000 435.000 450.000 4.900 29.100 106.700 Eliminasi (dlm Rp000,00) Debit Kredit Saldo Laba (dlm Rp000,00) Debit Kredit Neraca (dlm Rp000,00) Debit Kredit 119.600 189.200 120.000 110.000 5.900 39.100 541.700 450.000 140.000 140.000 12.000 15.000 1.403.000 170.000 29.100 38.800 407.400 16.199 5.000 19.400 24.400 100.000 193.000 500.000 130.000 29.100 102.900 129.100 295.900 335.000 140.000 1.403.000 170.000 41.100 53.800 186.199 120.000 130.000 120.000 97.000 140.000 432.000 39.000 39.000 407.400 16.199 166.199 260.000 Laba bersih ke laba yg ditahan Saldo laba yang ditahan ke Neraca Laba/Rugi (dlm Rp000,00) Debit Kredit 260.000 2.299 657.199 2.299 657.199 132.299 132.299 132.299 1.081.699 132.299 1.081.699

Semoga Sukses